Ditemukan 106830 dokumen yang sesuai dengan query
Yulma Herdalina
"Kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Puskesmas Kecamatan Cengkareng bertujuan untuk memahami tugas, wewenang dan tanggung jawab apoteker dalam pelayanan farmasi klinik dan pengelolaan sediaan farmasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kegiatan farmasi klinik yang dilakukan di puskesmas meliputi pelayanan dan pengkajian resep, pelayanan informasi obat, konseling, dan evaluasi penggunaan obat. Apoteker berperan dalam pelayanan farmasi klinisi salah satunya yaitu kegiatan pengendalian resistensi antibiotik ang bertujuan untuk mencegah dan mengurangi prevalensi terjadinya mikroba resisten, salah satu upaya yang dapat dilakukan apoteker untuk mengatasi resistensi antibiotika yaitu penggunaan antibiotik secara rasional. Penggunaan antibiotik pada penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK) memerlukan evaluasi secara khusus karena ISK memiliki prevalensi yang cukup tinggi dan memiliki risiko lebih besar terhadap penggunaan antibiotik yang tidak rasional, maka perlu dilakukan evaluasi penggunaan obat untuk mengevaluasi ketepatan dalam penggunaan antibiotik agar obat tersebut sesuai indikasi, efektif, aman serta mengetahui pola penggunaan antibiotik pada pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) di Puskesmas Kecamatan Cengkareng.
Pharmacist professional work practice activities at the Cengkareng Society Healthcare Center aims to understand the duties, authority, and responsibilities of pharmacists in clinical pharmacy services and management of pharmaceutical preparations in accordance with applicable laws and regulations. Clinical pharmacy activities carried out at community health centers include prescription services and reviews, drug information services, counseling, and evaluation of medication use. Pharmacists play a role in clinical pharmacy services, one of which is antibiotic resistance control activities which aim to prevent and reduce the prevalence of resistant microbes. One of the efforts pharmacists can make to overcome antibiotic resistance is the rational use of antibiotics. The use of antibiotics in Urinary Tract Infections (UTI) requires special evaluation because have a fairly high prevalence and have a greater risk of irrational antibiotic use, so it is necessary to evaluate drug use to evaluate the appropriateness of antibiotic use so that the drug is according to the indication, effective, safe, and determine the pattern of antibiotic use in Urinary Tract Infection patients at the Cengkareng Society Healthcare Center."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Insanul Sabri
"Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit yang memiliki angka persentase tinggi di Indonesia. ISPA juga merupakan salah satu penyebab kunjungan pasien ke berbagai tingkat fasilitas kesehatan. Pemberian antibiotik terhadap pasien ISPA di Puskesmas Kecamatan Cengkareng berdasarkan himbauan dari Dinas Kesehatan haruslah berjumlah kurang dari 20% untuk mencegah terjadinya resistensi antibiotik. Atas dasar pertimbangan tersebut, dilakukan analisis untuk melihat seberapa banyak pasien ISPA yang mengunjungi Puskesmas Kecamatan Cengkareng, umur penderita ISPA, jenis obat-obatan yang diresepkan serta mencari persentase peresepan antibiotik pada penderita ISPA untuk disesuaikan dengan himbauan Dinas Kesehatan.
Acute Respiratory Infection Disease is the disease that has a high percentage in Indonesia. That is also one of causes of patient visits to various level of health facilities. Administrations of antibiotics to patient at the Cengkareng District Health Centre based on regulatory standards must amount to less than 20 % to prevent antibiotic resistance. On the basis of these considerations, an analysis was carried out to see how many patients visited Cengkareng District Health Centre, the ages of sufferers, the types of drugs prescribed and the percentage of antibiotics prescription for patients to comply with the regulatory standards."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nadya Rahmawati Putri
"Home pharmacy care adalah salah satu aspek pelayanan farmasi yang ada di apotek dengan pelaksanaannya dilakukan di rumah khususnya pada pasien lanjut usia dan memiliki riwayat penyakit kronis (diabetes, penyakit kardiovaskular, TBC, asma). Tujuan dilakukannya home pharmacy care adalah meningkatkan pemahaman mengenai pengobatan sehingga penggunaan obat sesuai, serta memastikan kepatuhan penggunaan obat pasien sehingga keberhasilan terapi akan meningkat. Akibat dari peningkatan kasus virus corona yang terjadi di Indonesia, pelaksanaan home pharmacy care di Apotek Kimia Farma 352 tidak dilakukan dengan berkunjung ke rumah pasien untuk meminimalkan resiko penularan. Strategi yang dilakukan melalui telfon atau disebut dengan metode telefarma. Fokus pasien yang dilakukan home pharmacy care adalah pasien PRB (Program Rujuk Balik)
Home pharmacy care is one aspect of pharmaceutical services in pharmacies where it is carried out at home, especially for elderly patients who have a history of chronic diseases (diabetes, cardiovascular disease, tuberculosis, asthma). The aim of doing home pharmacy care is to increase understanding of medication so that drug use is appropriate, and ensure adherence to patient drug use so that the success of therapy will increase. As a result of the increase in cases of the corona virus that has occurred in Indonesia, the implementation of home pharmacy care at the Kimia Farma 352 Pharmacy is not carried out by visiting the patient's house to minimize the risk of transmission. The strategy carried out by telephone is known as the telepharma method. The focus of patients undergoing home pharmacy care is PRB (Referral Program) patients."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ulfi
"Narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Oleh karena itu, penyimpanan narkotika maupun psikotropika sangat memerlukan penanganan dan perhatian khusus pada sistem penyimpanannya. Atas dasar pertimbangan diatas, dilakukan analisis kessuaian penyimpanan narkotika dan psikotropika di Puskesmas Kecamatan Cengkareng dengan standar regulasi pemerintah.
Narcotics are substances or drugs derived from plants or non-plants, both synthetic and semi-synthetic, which can cause a decrease or change in consciousness, loss of feeling, reduce to eliminate pain, and can lead to dependence. Therefore, storage of narcotics and psychotropics really requires special handling and attention to the storage system. On the basis of the above considerations, an analysis was carried out on the suitability of narcotics and psychotropics storage at the Cengkareng District Health Center with government regulatory standards."
Depok:
2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Yuniar Novitasari
"
ABSTRAKPraktek kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat dilaksanakan selama 3 minggu mulai dari tanggal 8 November 2016 sampai dengan 25 November 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di Puskesmas yang meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. Puskesmas Kecamatan Cengkareng telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, sedangkan untuk pelayanan farmasi klinis terdapat beberapa kegiatan yang belum dilakukan yaitu kegiatan Evaluasi Penggunaan Obat EPO dan Pemantauan Terapi Obat PTO .
ABSTRACTInternship at Internship at Cengkareng District Jakarta Barat Primary Health was held at 8th November until 25th November 2016. This internship was intended to make Apothecary student understand roles and responsilibities of Pharmacist in primary health, understand managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and also giving pharmaceutical care. Moreover, managerial activities pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools in Cengkareng District Jakarta Barat Primary Health are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 30 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Primary Health. Clinical pharmacy activities in Makasar District Jakarta Timur Primary Health that are not done are drug use evaluation and therapeutic drug monitoring."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Elvarina Permata Sari
"Praktik kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Cilandak dilakukan selama dua minggu pada bulan Agustus tahun 2017. Praktik kerja profesi bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam praktik pelayanan kefarmasian di Puskesmas sesuai dengan perundang-undangan, memiliki perilaku dan pengalaman nyata untuk melakukan praktek profesi di Puskesmas, melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktek profesi Apoteker di Puskesmas, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di Puskesmas serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di Puskesmas. Kegiatan pelayanan kefarmasian di puskesmas kecamatan Cilandak telah mengacu kepada PMK Nomor 74 tahun 2016. Permasalahan praktik kefarmasian di puskesmas kecamatan Cilandak yaitu minimnya jumlah apoteker, hanya beberapa kegiatan farmasi klinis yang terlaksana sehingga perlu dilakukan penambahan jumlah apoteker sesuai dengan ketentuan perundangan. Mahasiswa juga diberikan tugas khusus yang berjudul ldquo;Penyuluhan tentang Cara Mendapatkan dan Menggunakan Obat yang Benar di Puskesmas Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah memberikan pengetahuan kepada pasien atau keluarga pasien mengenai pentingnya cara mendapatkan dan menggunakan obat yang benar dengan menggunakan brosur dan poster sebagai salah satu media pelayanan informasi obat.
Internship at Public Health Centre Cilandak Districts South Jakarta was run in 2 weeks on Agustus, 2017. Internship profession was conducted to understand the role, duties and responsibilities of pharmacists in practice pharmaceutical services at Public Health Center accordance with applicable laws and ethics, has skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in public health center, learn strategy and pharmaceutical practice development in public health center, has the insight of pharmaceutical practice issues in public health center and also able to communicate and interact with other health personnels. Cilandak public health center has carried out pharmaceutical service accordance with Minister of Health Regulation Number 74th, 2016. Given special task with tittle ldquo;Pharmaceutical Education About Getting and Using Medicine Well at Cilandak Public Health Center rdquo;. The purpose of this special task was to share knowledge to community about the importance of getting and using the medicine well, using brochure and poster as media for giving drug information."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Insanul Sabri
"E-commerce merupakan media perdagangan barang dan jasa dengan bantuan alat telekomunikasi menggunakan internet. Pemanfaatan e-commerce juga merambah ke bidang pelayanan kesehatan. Salah satunya adalah PT. Kimia Farma yang meluncurkan aplikasi yang dinamakan Kimia Farma Mobile. Kimia Farma Mobile memiliki beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yaitu fitur layanan klinik, layanan laboratorium dan layanan apotek. Fitur home pharmacy care dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan optimalisasi pelaksanaan kegiatan home care yang dilakukan oleh Apoteker. Melalui fitur ini, Apoteker dapat memberikan masukan dalam bentuk catatan-catatan yang dapat disimpan sehingga pasien ataupun keluarga pasien akan lebih mudah mengingat informasi yang disampaikan oleh Apoteker.
E-commerce is a medium for trading goods and services with the help of telecommunication using the internet. The use of e-commerce has also penetrated into the health care sector. One of them is PT. Kimia Farma launched an application called Kimia Farma Mobile who has several features that can be utilized by the public, namely clinical service features, laboratory service, and pharmacy services. Home pharmacy care feature can be a way to improve the optimization of the implementation of home care activities carried out by pharmacist. Through this feature, pharmacist can provide input in the form of notes can be stored so that patients or their families can more easily remember the information provided by pharmacist."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Tasya Adinda Rahmania
"Penyakit infeksi masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang. Salah satu obat untuk mengatasi masalah tersebut adalah antimikroba antara lain antibakteri/antibiotik, antijamur, antivirus, dan antiprotozoal. Penggunaan antimikroba secara bijak perlu di terapkan pada masyarakat agar memimalisir terjadinya resistensi antimikroba. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk melakukan evaluasi penggunaan obat antimikroba dengan metode ATC/DDD di Puskesmas Kecamatan Cakung periode Januari – Desember 2021. Metode penelitian ini adalah cross sectional, secara retrospektif terhadap data rekapitulasi pemakaian obat di Puskesmas Kecamatan Cakung yang telah disusun dalam program Microsoft Excel selama 2021. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa penggunaan antimikroba berdasarkan data DDD value tertimbang terbanyak di Puskesmas Kecamatan Cakung selama Januari – Desember 2021 adalah golongan antibiotik yaitu amoksisilin sebesar 33,02%. Obat antimikroba berdasarkan expenditure terbanyak pada golongan antibiotik yaitu amoksisilin sebesar 15,84%. Puskesmas Kecamatan Cakung sudah menerapkan penggunaan antimikroba dengan benar dan tepat.
Infectious diseases remain one of the public health challenges in developing countries. One of the drugs to address this issue is antimicrobials, including antibiotics, antifungals, antivirals, and antiprotozoals. The judicious use of antimicrobials is necessary in the community to minimize antimicrobial resistance. This research aims to evaluate the use of antimicrobial drugs using the ATC/DDD method at the Cakung District Health Center for the period of January to December 2021. The research method used is cross-sectional, retrospectively analyzing drug usage data at the Cakung District Health Center compiled in Microsoft Excel during 2021. The research findings indicate that the most weighted DDD value-based antimicrobial use at the Cakung District Health Center during January to December 2021 was antibiotics, particularly amoxicillin at 33.02%. The highest expenditure for antimicrobial drugs was also for antibiotics, with amoxicillin accounting for 15.84%. The Cakung District Health Center has implemented the appropriate and correct use of antimicrobials."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Reza Adhitya Pratama
"Salah satu dari penyakit yang tersedia programnya dalam Program Rujuk Balik (PRB) BPJS Kesehatan, yaitu diabetes mellitus (DM), menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018 oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia memiliki prevalensi sebesar 2% untuk usia diatas 15 tahun di Indonesia yang terus meningkat prevalensinya setiap tahun. Indonesia sendiri menempati peringkat ke-7 sebagai negara dengan jumlah penderita tertinggi di dunia dengan DKI Jakarta sebagai salah satu provinsi dengan jumlah penderita terbanyak. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pola penyakit DM pada pasien PRB BPJS Kesehatan sekaligus melihat apakah pengobatannya sudah sesuai tatalaksana pengobatan DM yang berlaku atau tidak. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa tipe DM yang diderita oleh pasien peserta PRB BPJS Kesehatan adalah DM tipe 2 dengan pola penyakit dimana geriatri dan wanita lebih banyak menderita DM dengan atau tanpa komplikasi dibanding usia dibawahnya dan pria. Secara umum pengobatan pasien PRB BPJS Kesehatan sudah sesuai tatalaksana pengobatan DM yang berlaku, yaitu tatalaksana dari Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) dan American Diabetes Association (ADA).
One of the diseases from the Back-Referral Program (PRB) BPJS Kesehatan is diabetes mellitus (DM), according to Basic Health Research (Riskesdas) in 2018 by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia has a prevalence of 2% for ages over 15 years in Indonesia which continues to increase every year. Indonesia itself ranks seventh as the country with the highest number of patients in the world with DKI Jakarta as one of the provinces with the highest number of patients. This study aims to determine the pattern of DM disease in PRB BPJS Kesehatan patients as well as to see whether the medication was exactly like DM medication guidelines or not. From the results of observations, it is known that the type of DM suffered by patients participating in PRB BPJS Kesehatan is type 2 with a disease pattern where geriatrics and women easier to get DM with or without complications than their younger age and men. In general, the medication of PRB BPJS Kesehatan patients was exactly like DM medication guidelines, namely the management of the Indonesian Endocrinology Association (Perkeni) and the American Diabetes Association (ADA)."
Depok:
2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Annisa Azka Hikmawati Aulia
"
ABSTRAKPraktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Cengkareng sejak tanggal 11 sampai dengan 30 April 2016. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa Apoteker memahami peranan, tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam pelayanan kefarmasian di Puskesmas, memiliki wawasan tentang pelaksanaan pekerjaan kefarmasian, memiliki gambaran nyata akan permasalahan pekerjaan kefarmasian yang terjadi di Puskesmas dan mampu berkomunikasi dengan tenaga kesehatan lainnya. Apoteker di Puskesmas Kecamatan Cengkareng secara umum telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku meliputi pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinik. Permasalahan yang terjadi yaitu belum tersedianya ruangan khusus untuk pelayanan konseling.
ABSTRACTInternship was held at Puskesmas Kecamatan Cengkareng from April 11 until April 30 2016. This internship aimed to make apothecary student are able to understand the role and the responsibilities of pharmacists in pharmacy practices at Puskesmas; have insight, knowledge, skills, and practical experience to do the pharmaceutical practice in the Puskesmas, have a description of the issues about pharmaceutical practice that occur at Puskesmas and also can communicate with other health proffesions. Based on activities, Pharmacist in Puskesmas Kecamatan Cengkareng have been carrying out the duties and responsibilities in management pharmaceutical, medical devices, medical consumable materials, and clinical pharmacy. Ther problems that occur in Puskesmas Kecamatan Cengkareng is there are not available special room for counseling.
"
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library