Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160223 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salsabillah Amelano
"Pelayanan pemberian informasi obat dan penyerahan obat yang dilakukan oleh unit kefarmasian tidak lepas dari risiko kesalahan pemberian obat pada pasien. Analisis risiko kesalahan pemberian obat dapat dilakukan dengan metode FMEA. Failure Mode Effect Analysis atau FMEA adalah metode perbaikan kinerja dengan cara mengidentifikasi dan mencegah adanya potensi kegagalan atau kesalahan sebelum terjadi dengan tujuan untuk meningkatkan keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran apoteker dalam menganalisis risiko kesalahan yang dapat terjadi dalam pelayanan resep dan menganalisis risiko kesalahan yang dapat yang terjadi dalam pelayanan resep pada pasien di Puskesmas Kecamatan Matraman. Penelitian dilakukan dengan cara observasi lalu menentukan risiko yang terdapat pada setiap tahapan pelayanan resep. Risiko yang telah diidentifikasi kemudian dinilai Risk Priority Number (RPN) berdasarkan tingkat keparahan, kemungkinan risiko, dan kemudahan terdeteksi. Hasil penelitian menunjukkan apoteker berperan dalam manajemen risiko pada pelayanan resep untuk menjamin keberhasilan terapi pasien. Analisis risiko kesalahan dalam pelayanan resep yang diperoleh yaitu kegagalan dalam proses penyiapan obat merupakan kegagalan dengan nilai RPN (Risk Priority Number.) yang paling tinggi, sehingga proses ini menjadi prioritas pertama yang perlu diperbaiki untuk mencegah atau meminimalkan kegagalan pada tahapan pelayanan resep di pelayanan farmasi Puskesmas Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

The service of providing drug information and drug delivery carried out by the pharmaceutical unit cannot be separated from the risk of drug administration errors to patients. Analysis of the risk of drug administration errors can be done with the FMEA method. Failure Mode Effect Analysis or FMEA is a performance improvement method by identifying and preventing potential failures or errors before they occur with the aim of improving patient safety. This study aims to determine the role of pharmacists in analyzing the risks of errors that can occur in prescribing services and to analyze the risks of errors that can occur in prescribing services to patients at the Matraman District Health Center. The research was carried out by means of observation and then determining the risks involved in each stage of the prescription service. The risks that have been identified are then assessed by a Risk Priority Number (RPN) based on the level of severity, likelihood of risk, and ease of detection. The results showed that pharmacists play a role in risk management in prescription services to ensure the success of patient therapy. Analysis of the risk of errors in prescription services obtained, namely failure in the drug preparation process is a failure with the highest RPN (Risk Priority Number.) value, so this process is the first priority that needs to be improved to prevent or minimize failure at the prescription service stage in pharmaceutical services. Puskesmas Kecamatan Matraman, East Jakarta."
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung, Reforma Yunita Masri
"Pemberian informasi obat dan penyerahan obat pada pasien merupakan kegiatan paling akhir dalam tahap pengobatan pasien. Penyerahan obat dilakukan oleh apoteker kepada pasien, yang biasanya telah disiapkan oleh tenaga teknis kefarmasian. Pelayanan ini dilakukan mulai dari tingkat Apotek, Puskesmas, klinik maupun Rumah sakit. Pelayanan pemberian informasi obat dan penyerahan obat yang dilakukan oleh unit kefarmasian tidak lepas dari risiko kesalahan pemberian obat pada pasien. Bentuk-bentuk kesalahan yang terjadi, seperti kesalahan dalam pelayanan atau pengobatan yang dikarenakan kesalahan dalam mengidentifikasi pasien dengan benar, kesalahan dalam pemberian obat dikarenakan Look-Alike Sound-Alike, serta metode penggunaan obat yang terbukti tidak efektif. Panjangnya alur yang dilakukan saat penyiapan obat dapat mengakibatkan Insiden keselamatan pasien. Analisis risiko kesalahan pemberian obat dapat dilakukan dengan metode FMEA. Failure Mode Effect Analysis atau FMEA adalah metode perbaikan kinerja dengan cara mengidentifikasi dan mencegah adanya potensi kegagalan atau kesalahan sebelum terjadi dengan tujuan untuk meningkatkan keselamatan pasien.

Providing drug information and handing over drugs to patients is the final activity in the patient's treatment stage. The drug delivery is carried out by the pharmacist to the patient, which is usually prepared by pharmaceutical technical personnel. This service is carried out starting from the pharmacy, health center, clinic and hospital level. The service of providing drug information and drug delivery carried out by the pharmacy unit is not free from the risk of medication administration errors to patients. Types of errors that occur, such as errors in service or treatment due to errors in correctly identifying patients, errors in administering medication due to Look-Alike Sound-Alike, as well as methods of using medication that are proven to be ineffective. The long process involved in preparing medication can result in patient safety incidents. Analysis of the risk of medication administration errors can be carried out using the FMEA method. Failure Mode Effect Analysis or FMEA is a method of improving performance by identifying and preventing potential failures or errors before they occur with the aim of improving patient safety."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfi
"Narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Oleh karena itu, penyimpanan narkotika maupun psikotropika sangat memerlukan penanganan dan perhatian khusus pada sistem penyimpanannya. Atas dasar pertimbangan diatas, dilakukan analisis kessuaian penyimpanan narkotika dan psikotropika di Puskesmas Kecamatan Cengkareng dengan standar regulasi pemerintah.

Narcotics are substances or drugs derived from plants or non-plants, both synthetic and semi-synthetic, which can cause a decrease or change in consciousness, loss of feeling, reduce to eliminate pain, and can lead to dependence. Therefore, storage of narcotics and psychotropics really requires special handling and attention to the storage system. On the basis of the above considerations, an analysis was carried out on the suitability of narcotics and psychotropics storage at the Cengkareng District Health Center with government regulatory standards."
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fenni Nurhusni
"Praktik Kerja di PT. Aventis Pharma Periode Maret-April 2022, “Pembuatan Catatan Hasil Pemeriksaan atau Analytical Testing Record Modified Maize Starch”. Praktik Kerja di Apotek Kimia Farma 110 Periode Juni 2022, “Analisis Pareto terhadap Sediaan Farmasi di Apotek Kimia Farma 110”. Praktik Kerja di Rumah Sakit Universitas Indonesia Periode Juli-Agustus 2022, “Clinical Pathway terapi Penyakit Jantung”. Praktik Kerja di Puskesmas Matraman Periode September 2022, “Pemantauan Penggunaan Obat Rasional pada Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) non-Pneumonia di Puskesmas Kec. Matraman”. Praktik Kerja di PT. MJG Periode Oktober 2022, “Implementasi Aspek Operasional CDOB dan CDAKB di PT. MJG”.

Internship at PT. Aventis Pharma on March-April 2022, “Analytical Testing Record Creation of Modified Maize Starch”. Internship at Apotek Kimia Farma 110 on June 2022, “Pareto Analysis of Pharmaceutical Products at Apotek Kimia Farma 110”. Internship at Rumah Sakit Universitas Indonesia on July-August 2022, “Clinical Pathways of Heart Disease Therapy”. Internship at Puskesmas Kecamatan Matraman, “Monitoring of Rational Drug Use in non-Pneumonia Acute Respiratory Infection (ARI) at Puskesmas Kec. Matraman”. Internship at PT. MJG on October 2022, “Implementation of GDP at PT. MJG”."
2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlisa Dwi Novianti
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur bertujuan untuk memahami tugas pokok dan fungsi Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Timur dan juga memahami tugas pokok dan fungsi dari bagian tenaga kesehatan, bagian standarisasi mutu kesehatan dan bagian farmasi, makanan dan minuman yang termasuk di dalam seksi sumber daya kesehatan (SDK). Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah untuk mengetahui sistem dan tujuan pelaporan LPLPO di Puskesmas Jakarta Timur, mengetahui perbedaan antara format LPLPO lama dan baru dan untuk mengetahui data dua puluh jenis obat dari LPLPO yang paling banyak digunakan di wilayah Jakarta Timur periode Desember 2012 – Februari 2013.

Pharmacist internship program at Health Agency of East Jakarta aims to study the duties and function of Health Agency of East Jakarta and the duties and fution of the subsections Health Personnel Subsection, Standarization of The Quality of Health Subsection and Pharmacy, Food and Beverage Subsection. While, the purpose of special task is to understand the diference between the new and previous LPLPO format and to get 20 drugs from LPLPO that are used with the highest number in East Jakarta Period December 2012 - February 2013.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Avini Risda Khaerani
"Pemantauan tangal kadaluwarsa pada sediaan kefarmasian perlu dilakukan untuk mencegah efek samping yang membahayakan bagi manusia apabila digunakan. Tujuan penulisan dari laporan ini adalah untuk melakukan digitalisasi monitoring tanggal kadaluwarsa pada sediaan topikal dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) di Puskesmas Pulogadung Jakarta Timur. Laporan ini disusun pada bulan Juli 2022. Adapun proses digitalisasi yang digunakan adalah dengan menggunakan aplikasi Google Spreadsheet. Pada monitoring dengan menggunakan aplikasi Google Spreadsheet ini dapat diketahui: 9 produk sediaan topikal dengan sisa waktu tanggal kadaluwarsa selama lebih dari 1 tahun; 7 produk BMHP dengan sisa waktu tanggal kadaluwarsa selama lebih dari 1 tahun, dan; 1 produk sediaan topikal dengan sisa waktu tanggal kadaluwarsa dalam kurun waktu 4-12 bulan.

Expired Dates (ED) monitoring on pharmaceutical preparations needs to be done in order to prevent harmful side effects to humans when contaminated. This report aims to digitize ED monitoring on topical preparations and Medical Consumables at the Pulogadung Health Center, East Jakarta. This report was written in July 2022. The platform used for the digitization process is Google Sheets application. Based on the Google Spreadsheet in this report, it can be seen: 9 topical preparation products have more than 1 year of remaining ED; 7 medical consumables products have more than 1 year of remaining ED, and; 1 topical product have remaining ED within 4-12 months."
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Neneng Nurhalimah
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Kota Wilayah Administrasi Jakarta
Timur dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Duren Sawit telah dilaksanakan
selama periode bulan agustus 2015. Praktek kerja ini dilakukan guna mengetahui dan memahami
tugas dan fungsi apoteker pada tingkat Suku Dinas Kesehatan itu sendiri dan di Puskesmas sebagai
fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama. Tugas Apoteker di Sudinkes Kota Wilayah
Administrasi Jakarta Timur terutama pada subseksi Farmakmin, yaitu mengadakan pendampingan
perizinan sarana farmasi bila diminta oleh PTSP, pengelolaan laporan-laporan seperti LPLPO,
POR dan peresepan obat narkotik maupun psikotropik dari Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana
farmasi, makanan dan minuman (Farmakmin); pengelolaan obat buffer dan obat program serta
melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian sarana Farmakmin. Sesuai dengan Peraturan
Menteri Kesehatan nomor 30 tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di puskesmas,
Apoteker di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit memiliki dua fungsi. Pertama, fungsi menejerial
yakni pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai yang mencakup perencanaan kebutuhan;
permintaan; penerimaan; penyimpanan; pendistribusian; pengendalian; pencatatan, pelaporan, dan
pengarsipan; serta pemantauan dan evaluasi. Kedua, fungsi dalam bidang farmasi klinik.
Pelayanan farmasi klinik yang belum dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit adalah
konseling, ronde/visite pasien, pemantauan dan pelaporan efek samping obat dan pemantauan
terapi obat. ABSTRACT Profession Internship at Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Kota Wilayah Administrasi Jakarta
Timur and Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Duren Sawit had been held on
the periode of August 2015. The internship aims to learn and understand the role of pharmacist on
the level of Sudinkes it self and Puskesmas as a primary health care facilities. The role of
pharmacist at Sudinkes Kota Wilayah Administrasi Jakarta Timur especially in pharmacies, foods
and drinks (Farmakmin) subsection are holding a pharmaceutical facility licensing assistance when
requested by PTSP, managing reports such as LPLPO, POR, and narcotic and psikotropic
prescribing from puskesmas, hospital or Farmakmin facilities; managing the buffer and
government program medicines; and commiting the development, surveillance and control of
Farmakmin facilities. In accordance with the health ministry?s regulation number 30 years 2014
about the standards of pharmacy services at puskesmas, there are two functions of pharmacist role
at Puskesmas Kecamatan Duren Sawit. First, in managerial function such as management of drug
and medical equipment include planning needs, demand, revenue, storage, distribution, control,
recording, monitoring and evaluation. Second, in clinical pharmacy function, several function that
has not been implemented at Puskesmas Kecamatan Duren Sawit are counseling , patients round /
visite , monitoring and reporting side effects of medicine and monitoring drug therapy. "
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Medina Yuslihani
"Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma bertujuan mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab apoteker di Apotek Kimia Farma. Kegiatan ini dilakukan di Apotek Kimia Farma No. 48 Matraman, Jakarta Timur. Dalam hal ini, diharapkan apoteker dapat mengetahui dan memahami cara pengelolaan apotek dalam kegiatan administrasi, manajemen keuangan, pengadaan, penyimpanan, dan penjualan perbekalan farmasi serta mempraktekkan pelayanan kefarmasian di apotek sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan etika yang berlaku dalam sistem pelayanan kefarmasian di Indonesia. Pelayanan kefarmasian merupakan bentuk pelayanan dan tanggung jawab langsung profesi apoteker untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Pemahaman paoteker terhadap penyakit yang diderita oleh pasien menjadi penting karena seiring dengan perkembangan zaman pasien menjadi semakin kritis. Tugas khusus berupa studi literatur mengenai penyakit lupus bertujuan untuk mengetahui dan memahami penyakit lupus serta terapi yang paling sesuai untuk pasien. kesesuaian antara terapi dan penyakit merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan terapi.

Apothecary Internship Report at Apotek Kimia Farma No. 48 has purposed to know and understand role and function of Pharmacists at Kimia Farma Apotek. This activity conducted at Kimia Farma Apotek No. 48 Matraman, Jakarta Timur. In this case, pharmacists are expected to know and understand how to manage a pharmacy in the administration, financial management, procurement, storage, and sale of pharmaceuticals and pharmaceutical care in pharmacy practice in accordance with the laws and ethics in pharmaceutical care system in Indonesia. Pharmaceutical care is a form of service and professional pharmacist directly responsible for improving the quality of life of patients. Understanding of the pharmacist to the patient's illness is important because along with the times patients are becoming increasingly critical. Special assignment such as literature studies on lupus disease aim to identify and understand the disease lupus, and the most appropriate treatment for patients. Correspondence between treatment and disease are important factors that determine the success of therapy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Herly Meipen Sisca
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur bertujuan untuk mengetahui dan memahami gambaran umum suku dinas kesehatan beserta peran dan fungsinya, memahami gambaran umum Seksi Sumber Daya Kesehatan (SDK) dan memahami pelaksanaan tugas dan fungsi koordinator farmasi makanan minuman (farmakmin) di lapangan, baik yang terkait dengan perizinan maupun yang terkait dengan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian sarana kesehatan pada lingkup Kota Administrasi Jakarta Timur. Tugas khusus yang diberikan berjudul Analisis Kesesuaian Tenaga Medis, Kefarmasian, dan Keperawatan Berdasarkan Klasifikasi Rumah Sakit Pada Rumah Sakit di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan standar jumlah tenaga medis, kefarmasian dan keperawatan oleh rumah sakit di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan pemerintah. Metode yang digunakan adalah melalui penelusuran literatur (studi pustaka) dari masing-masing rumah sakit di Jakarta Timur.

Apothecary Internship Report in Goverment Sub Office of Health in East Jakarta aimed to know and learn common description from Goverment Sub Office of Health along with its duties and functions, learn common description from Health Resource Section and learn implementation of duties and functions from Pharmaceutical Food and Beverage concerned with permission or guidance, observation and controling (binwasdal) health facility in East Jakarta district. Special assignment is Suitability Analysis Medical, Pharmacy, and Nursing Hospital Classification Based On Regional Hospital in East Jakarta Municipality. Special task aims to determine compliance with the standard number of medical, pharmacy and nursing by the hospital in East Jakarta Administration City Region based on criteria set by the government. The method used is through literature searches (literature) of each hospital in East Jakarta.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Listarina
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur bertujuan untuk mengetahui dan memahami mekanisme kerja, tugas pokok dan fungsi dari Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur, mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsi Seksi Sumber Daya Kesehatan dan mengetahui dan memahami tata cara perizinan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap tenaga kesehatan, sarana pelayanan farmasi, dan standardisasi mutu. Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur memiliki visi yaitu Jakarta Timur Sehat, Mandiri dan Bermutu untuk semua. Dinas Kesehatan Jakarta Timur memiliki misi yaitu meningkatkan kemampuan manajerial dan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM), meningkatkan kinerja organisasi dengan pendekatan tim, mengembangkan sistem informasi kesehatan sesuai dengan perkembangan teknologi, menggalang kemitraan dengan lintas program, lintas sektor, Lembaga Swadaya Masyarakat dan organisasi terkait dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat. Seksi sumber daya kesehatan merupakan satuan kerja lini Suku Dinas Kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan sumber daya kesehatan. Seksi ini membawahi tiga bagian, yaitu koordinator farmasi, makanan, dan minuman, koordinator tenaga kesehatan dan koordinator standardisasi mutu kesehatan. Tugas khusus yang diberikan berjudul revisi prosedur mutu pelayanan perizinan/sertifikasi sehubungan dengan perubahan alur perizinan. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk menambah pengetahuan dan mengetahui kinerja serta alur pelayanan perizinan oleh Koordinator Farmasi, Makanan, dan Minuman dan Koordinator Tenaga Kesehatan, mengetahui dan memahami dokumen Instruksi Kerja Perizinan dan mengetahui dan memahami dokumen Prosedur Mutu (Quality Procedure) Pelayanan Perizinan dan Sertifikasi.

Apothecary Internship at Goverment Sub Office of Health in East Jakarta District are aimed to identify and understand the mechanism of action, role and function in Goverment Sub Office of Health in East Jakarta District, to know and understand the role and function at Health Resource Section and know and understand procedure, guidance, supervision and control of health care, pharmacy care facilities, and quality standardization. Goverment Sub Office of Health in East Jakarta District has a vision of the East Jakarta Healthy, Independent and Quality for all. Goverment Sub Office of Health in East Jakarta District has a mission to improve managerial skills and professionalism of Human Resources (HR), to improve organizational performance by a team approach, developing health information systems in accordance with technological development, consolidating partnerships with cross-program, cross-sector and related organizations and increase community participation to conduct of clean and healthy. Health Resource Section is a working unit line health departement in the implementation of health care resource management. This section oversees three parts, the coordinator of the pharmaceutical, food and beverage, coordinator of health and wellness and coordinator for quality standardization. Special assignment given titled is revision procedures quality service of licensing/certification with respect to changes in the flow of permission. Special assignment aimed to increase knowledge and knowing performance as well as licensing service flow by the coordinator pharmaceutical, food and beverage and health personel coordinator, to know and understand documents Licensing Work Instructions and Procedures document and to know and understand Quality Procedure and Licensing Services Certification.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>