Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116838 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elfina Natalia
"Infeksi yang terjadi pada anak merupakan perhatian penting pada kesehatan anak di dunia. Kondisi ini membutuhkan pelayanan dan perawatan jangka panjang
sehingga dilakukan tindakan invasif pada anak, salah satunya pemasangan central venous catheter (CVC), tindakan ini meningkatkan potensial komplikasi yang memperberat kondisi infeksi pada anak. Pendekatan asuhan keperawatan menggunakan teori caring Swanson dapat diterapkan. Teori ini sesuai dengan
proses keperawatan dan sejalan dengan family centered care (FCC) yang merupakan paradigma keperawatan anak. Karya ilmiah spesialis ini bertujuan
memberikan gambaran asuhan keperawatan berdasarkan teori caring Swanson pada anak dengan masalah infeksi. Metode yang digunakan adalah studi kasus.
Kebutuhan pada 5 kasus kelolaan dikaji berdasarkan 5 konsep caring Swanson yaitu knowing meliputi pengkajian dan diagnosis keperawatan. Intervensi
keperawatan diberikan dengan melakukan doing for, being with, enablingempowering, dan maintaining belief . Salah satu intervensi yang dilakukan adalah pemantauan dan perawatan CVC menggunakan CVC exit-site infection score untuk menurunkan kejadian infeksi. Evaluasi tindakan dilakukan berdasarkan nursing outcome sesuai dengan diagnosis keperawatan yang telah ditegakkan. Hasil studi aplikasi teori caring Swanson pada anak dengan masalah infeksi, berdampak pada penurunan kondisi infeksi CVC dan kepuasan pasien dan keluarga atas pelayanan yang diberikan.

Infection that occurs in children is an important concern for children's health in the world. This condition requires long-term care and treatment so that invasive measures are taken on children, one of which is the installation of a central venous
catheter (CVC), this action increases the potential for complications that aggravate the condition of infection in children. Nursing care approach using Swanson's caring theory can be applied. This theory is in accordance with the nursing process and is in line with family centered care (FCC) which is the paradigm of pediatric
nursing. The scientific work of this specialist is aimed at providing an overview of nursing care based on Swanson's theory of caring for children with infectious problems. The method used is a case study. The needs of the 5 cases under management were studied based on Swanson's 5 caring concepts, namely knowing covering nursing assessment and diagnosis. Nursing intervention is given by doing for, being with, enabling-empowering, and maintaining belief. One of the interventions carried out is CVC monitoring and treatment using CVC exit-site infection score to reduce the incidence of infection. Evaluation of actions is carried out based on nursing outcomes in accordance with the Nursing diagnosis that has been established. The results of the study of the application of Swanson's caring theory in children with infection problems, have an impact on reducing the condition of CVC infection and patient and family satisfaction with the services
provided.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Priska Emiliana
"

Kemoterapi adalah salah satu pengobatan kanker yang memiliki efek samping immunosupressan yang menekan sistem imun tubuh sehingga tubuh mudah terinfeksi. Pendekatan teori yang dapat diaplikasikan pada anak kanker adalah teori caring Swanson. Konsep teori caring Swanson menyerupai dengan alur proses keperawatan. Karya Ilmiah ini bertujuan untuk mendeskripsikan aplikasi teori keperawatan Caring Swanson pada anak dengan kanker yang mengalami masalah risiko penyebaran infeksi. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Kebutuhan pada 5 kasus kelolaan dikaji berdasarkan lima konsep caring Swanson yaitu knowing yaitu pengkajian dan diagnosa keperawatan. Pengkajian yang dapat dilakukan menggunakan instrumen “telephone triage oncology” versi Indonesia untuk mengetahui secara cepat masalah pada anak kanker. Intervensi keperawatan diberikan dengan melakukan doing for, being with, enabling dan maintaining belief. Evaluasi tindakan dilakukan berdasarkan nursing outcome sesuai dengan diagnosa keperawatan yang telah ditegakkan. Hasil studi aplikasi teori caring Swanson pada anak kanker yang mengalami risiko penyebaran infeksi berdampak pada kepuasan pasien dan keluarga atas pelayanan keperawatan yang telah diberikan.

 

Kata Kunci: Kanker, risiko penyebaran infeksi, Teori Caring Swanson


Chemotherapy is a cancer treatment that has immunosupressant side effects that suppress the body's immune system so that the body is easily infected. The theoretical approach that can be applied to cancer children is the theory of Swanson caring. The concept of Swanson caring theory resembles that of the nursing process. This Scientific Work aims to describe the application of Caring Swanson's theory of nursing in children with cancer who experience problems with the risk of spreading infection. The method used is a case study. The need for 5 cases under management was examined based on five Swanson caring concepts, namely knowing, namely the assessment and diagnosis of nursing. Assessments that can be carried out using the Indonesian version of the "telephone triage oncology" instrument to quickly identify problems in children with cancer. Nursing interventions are given by doing for, being with, enabling and maintaining belief. Action evaluation is based on the nursing outcome in accordance with the nursing diagnosis that has been enforced. The study results of the application of Swanson's caring theory in cancer children who experience the risk of spreading infection have an impact on patient and family satisfaction with the nursing services that have been given.

 

Keywords: Cancer, risk of spread of infection, Swanson Caring Theory

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Widiati
"ABSTRAK
Studi ilmiah ini menggambarkan aplikasi teori caring Swanson dalam pemberian asuhan keperawatan anak dengan stoma.Lima kasus anak dengan stoma diberikan asuhan keperawatan berdasarkan lima prinsip dasar caring Swanson yaitu knowing, being with, enabling/empower-ing, doing for, dan maintaining belief. Asuhan keperawatan diberikan pada anak dan keluarga dengan menerapkan konsep family centered of care. Hasil dari aplikasi teori caring Swanson yaitu anak dengan stoma mendapatkan keperawatan yang komprehensif, kebutuhan pasien selama perawatan di rumah sakit terpenuhi, pemberian edukasi dan pendampingan orang tua dalam mencegah komplikasi kulit peristomal dan perawatan stoma anak di rumah, orang tua dapat mempertahankan keyakinan dan harapan untuk perawatan anak selanjutnya di rumah serta mempersiapkan kondisi anak untuk tindakan definitif.Lima prinsip teori caring Swanson merupakan dasar bagi perawat dalam menerapkan proses keperawatan, teori caring dapat melengkapi teori keperawatan lain yang menjelaskan secara spesifik tahapan dalam proses keperawatan.

ABSTRACT
The aim of study was to apply of Swanson 39;s caring theory in nursing care of children with stoma. Five cases of children with stoma were given nursing care based on the five basic principles of Swanson caring: knowing, being with, enabling / empowering, doing for, and maintaining belief. Nursing care is given to children and families by applying the concept of family centered of care. The result of the Swanson caring theory application is that children with stoma get comprehensive nursing, the patient 39;s need during hospitalization is fulfilled, giving education and parental guidance in preventing peristomal skin complications and stoma care of children at home, parents can maintain the belief and hope to further child care at home as well as preparing the child 39;s condition for definitive treatment. The five principles of the Swanson caring theory are the basis for nurses in applying the nursing process, caring theory can complement other nursing theories that explain the specific stages in the nursing process. "
2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Elfrida
"Ibu hamil dengan preeklampsia dengan gambaran yang parah dapat mengakibatkan komplikasi akut dan berisiko menetap dalam jangka panjang bagi wanita dan bayinya. Perjalanan klinis preeklampsia dengan gambaran berat ditandai dengan kemunduran progresif kondisi ibu dan janin. Pendekatan dengan teori Newman “health as expanding consciousness”, disini perawat hadir untuk klien pada titik pilihan kritis dalam hidup mereka dan berpartisipasi dengan mereka dalam proses perluasan kesadaran melalui proses keperawatan. Perawat memfasilitasi wawasan klien melalui berbagi proses pengenalan pola dalam bentuk pemberian proses keperawatan. Selama proses keperawatan, perawat hadir dalam merawat kesejahteraan biologis, psikologis, sosial dan spiritual pasien, sehingga melalui fokus caring Swanson ini yang berfokus pada “maintaining belief”, “being with”, “doing for” dan “enabling”. Uji coba evidence-based practice nursing (EBNP) dengan menggunakan teknik diaphragm breathing menjadi bagian dari proses keperawatan. Alat ukur atau tool yang digunakan untuk mengukur kecemasan ibu hamil adalah menggunakan PRAQ-R2. Hasil yang diterapkan oleh wanita hamil memiliki efek menguntungkan dalam menurunkan kecemasan ibu hamil dengan rata rata pre-test skor 38.6 menjadi 15.4 di post-test.

.Pregnant women with preeclampsia with severe features can cause acute complications and risk long-term persistence for the woman and her baby. The clinical course of preeclampsia with severe features is characterized by progressive deterioration of maternal and foetal condition. Approach to Newman's theory of "health as expanding consciousness", here nurses are present for clients at critical choice points in their lives and participate with them in the process of expanding awareness through the nursing process. The nurse facilitates client insight through sharing the pattern recognition process in the form of providing the nursing process. During the nursing process, nurses are present in caring for the biological, psychological, social and spiritual well-being of patients, so that through Swanson's caring focus which focuses on "maintaining belief", "being with", "doing for" and "enabling". Evidence-based practice nursing (EBNP) trials using the diaphragm breathing technique are part of the nursing process. Measuring instrument or tool used to measure the anxiety of pregnant women is using PRAQ- R2. The results applied by pregnant women have a beneficial effect in reducing the anxiety of pregnant women with an average pre-test score of 38.6 to 15.4 in the post-test."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Anjarwati
"Kegawat daruratan sistem respirasi pada anak merupakan kondisi yang mengancam nyawa. Penatalaksanaan yang cepat dan tepat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhanoksigenasi. Pemberian asuhan keperawatan secara komprehensif dibutuhkan untuk mengoptimalkan proses tumbuh kembang yang dialami pasien anak. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah menggambarkan aplikasi teori Caring Swanson dalam pemberian asuhan keperawatan anak dengan kegawat daruratan respirasi. Lima proses Caring Swanson yaitu knowing, enabling-empower-ing, doing for,dan maintaining belief dalam mengelola lima kasus terpilih anak dengan kegawat daruratan respirasi.Hasil dari penerapan teori Caring Swanson yaitu pasien dilakukan pengkajian secara komprehensif. Teori Caring Swanson merupakan dasar bagi perawat dalam menerapkan proses keperawatan, teori ini juga dapat memfasilitasi teori keperawatan lain yang menjelaskan secara spesifik tahapan dalam proses keperawatan. Penerapan penandaan tempat tidur pasien di ruang emergensi merupakan salah satu cara yang dapat mempermudah mengidentifikasi pasien anak. Identifikasi pasien secara mudah dapat mempercepat penatalaksanaan dan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien.

Emergency respiratory system in children is a life-threat ening condition. Fast and appropriate management is needed tofulfill theoxygenation needs. The provision of comprehensive nursing care is needed to optimize the growth process experienced bypediatric patients. The purpose of writing this scientific paper is to describe the application of Caring Swanson's theory in providing child care with emergency respiration. The five processes of Caring Swanson are knowing, enabling-empowering,doing for, and maintaining belief in managing five selected cases of children withemergency respiration. The results of applying the theory of Caring Swanson, namely patients carried out a comprehensive study. Swanson's Caring theory is the basis fornurses in applying the nursing process, this theory can also facilitate other nursingtheories that explain specifically the stage in the nursing process. The application of patient bed markings in the emergency room is one way that can facilitate identifyingpediatric patients. Patient identification can easily accelerate management and improvethe quality of services provided to patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marilin Diah Astuti
"Nyeri persalinan merupakan kodisi yang fisiologis yang dialami oleh semua ibu bersalin termasuk ibu bersalin dengan stillbirth. Nyeri dapat berupa sakit pada pinggang, daerah erut dan menjalar ke paha. Penanganan nyeri non farmakologi merupakan hal yang penting salah satunya dengan counterpressure dan terapi relaksasi nafas dalam. Penanganan nyeri non farmakologi ini dapat meminimalisir risiko alergi terhadap beberapa terapi farmakologi. Tujuan dari penulisan ini adalah melaporkan hasil uji coba kombinasi counterpressure dan terapi relaksasi nafas dalam pada ibu bersalin kala satu. Uji coba dilakukan pada lima kasus ibu pada kala satu dengan stillbirth di mana ibu kehilangan satu faktor passenger sebagai syarat proses persalinan. Penerapannya dimulai dengan penjelasan terlebih dahulu mengenai konsep counterpressure dan teknik relaksasi nafas dalam pada pasien dan pendamping kemudian demonstrasi. Teknik ini diterapkan pada lima ibu dengan stillbirth pada kala satu aktif. Kombinasi dai kedua metode ini terbukti dapat mengurangi nyeri dan klien mengatakan lebih nyaman dan rileks saat dilakukan counterpressure dan teknik relaksasi nafas dalam. Didapatkan juga respiration rate dan tekanan darah ibu dalam batas normal.
Labor pain is a physiological condition experienced by all maternity mothers including mothers giving birth with stillbirth. Pain can be a pain in the waist, abdomen and spread to the thighs. Non-pharmacological pain management is an important thing, one of them is counterpressure and deep breathing relaxation therapy. This non-pharmacological pain management can minimize the risk of allergies to several pharmacological therapies. The purpose of this paper is to report the results of a combination of counterpressure trials and deep breath relaxation therapy in first-time maternity mothers. The trial was carried out in five cases of mothers at a time with a stillbirth in which the mother lost one factor passenger as a condition for labor. The application begins with an explanation first about the concept of counterpressure and deep breathing relaxation techniques in patients and companions then demonstrations. This technique is applied to five mothers with a stillbirth when one is active. The combination of the two methods is proven to reduce pain and the client says it is more comfortable and relaxed when counterpressure and deep breathing relaxation techniques were performed.

"
2019: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Ilahi
"Infeksi yang terjadi pada anak merupakan perhatian penting pada kesehatan anak di dunia saat ini. Candida merupakan flora alami atau mikroba terdapat dalam rongga mulut, namun apabila daya tahan tubuh inang melemah maka berpotensi berubah menjadi patogen sehingga disebut infeksi oportunistik. Oral candidiasis bukan merupakan suatu penyakit yang membahayakan bagi anak. Namun, jika keadaan ini diabaikan terus-menerus, anak akan merasakan ketidaknyaman, bahkan dapat menyebabkan terganggunya tumbuh kembang anak. Pendekatan asuhan keperawatan menggunakan model adaptasi Calista Roy dapat diterapkan. Karya ilmiah spesialis ini bertujuan memberikan gambaran asuhan keperawatan berdasarkan teori adaptasi Calista Roy pada anak dengan masalah infeksi. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Kebutuhan pada lima kasus kelolaan dikaji berdasarkan konsep adaptasi Calista Roy yaitu pengkajian perilaku meliputi mode regulator dan cognator dan pengkajian stimulus meliputi focal, kontekstual dan residual. Diagnosis keperawatan berfokus pada kerusakan membran mukosa oral dimana salah satu intervensi yang dilakukan adalah melakukan oral hygiene dengan menggunakan chlorhekxidine 0,12% untuk menurunkan kejadian infeksi. Evaluasi tindakan dilakukan untuk melihat penurunan skor Winkel Tongue Coating Indeks (WTCI). Hasil studi aplikasi model adaptasi Calista Roy pada anak dengan masalah infeksi, perbaikan kondisi infeksi dan kepuasan pasien dan keluarga atas pelayanan yang diberikan.

Infections that occur in children are an important concern for children's health in the world today. Candida is a natural flora or microbe found in the oral cavity, but if the host's immune system is weakened, it has the potential to turn into a pathogen, so it is called an opportunistic infection. Oral candidiasis is not a dangerous disease for children. However, if this situation is continuously ignored, the child will feel uncomfortable, and it can even cause disruption to the child's growth and development. The nursing care approach using the Calista Roy adaptation model can be applied. This specialist scientific work aims to provide an overview of nursing care based on Calista Roy's adaptation theory for children with infectious problems. The method used is a case study. The needs in the 5 management cases were assessed based on Calista Roy's adaptation concept, namely behavioral assessment including regulator and cognator modes and stimulus assessment including focal, contextual and residual. Nursing diagnosis focuses on damage to the oral mucosal membranes where one of the interventions carried out is carrying out oral hygiene using 0.12% chlorhexidine to reduce the incidence of infection. Action evaluation was carried out to see a decrease in the Winkel Tongue Coating Index (WTCI) score. The results of the study of the application of the Calista Roy adaptation model to children with infection problems, have an impact on reducing the condition of infection and satisfaction of patients and families with the services provided."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hazrina Adelia
"Gangguan tidur merupakan masalah yang umum terjadi pada pasien yang menjalani hemodialisis. Anak yang memiliki kualitas tidur yang buruk memiliki potensi masalah kesehatan mental dan fisiologis. Resiliensi dan tidur diketahui memiliki hubungan satu sama lain. Teori Resiliensi Polk digunakan untuk mengidentifikasi atribut resiliensi dan memberikan arahan intervensi keperawatan untuk meningkatkan kualitas tidur melalui edukasi sleep hygiene. Karya ilmah ini bertujuan untuk menganalisis lima kasus kelolaan anak yang menjalani hemodialisis dengan masalah tidur. Upaya peningkatan asuhan keperawatan dilakukan melalui proyek inovasi edukasi sleep hygiene diberikan kepada 15 orang anak yang menjalani hemodialisis untuk meningkatkan kualitas tidur anak. Hasil analisi menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan kualitas tidur anak antara sebelum dan setelah dilakukan edukasi sleep hygiene. Edukasi sleep hygiene dapat dijadikan salah satu intervensi keperawatan untuk meningkatkan kualitas tidur anak.

Sleep disorders are a common problem in patients undergoing hemodialysis. Children who have poor sleep quality have the potential for mental and physiological health problems. Resilience and sleep are known to be related to each other. Polk's Resilience Theory is used to identify resilience attributes and provide direction for nursing interventions to improve sleep quality through sleep hygiene education. This scientific work aims to analyze five cases of management of children undergoing hemodialysis with sleep problems. Efforts to improve nursing care were carried out through a sleep hygiene education innovation project given to 15 children undergoing hemodialysis to improve the quality of children's sleep. The results of the analysis showed that there was a significant difference in children's sleep quality between before and after sleep hygiene education was carried out. Sleep hygiene education can be used as a nursing intervention to improve children's sleep quality."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Unang Wirastri
"[Demam merupakan gejala yang sering dialami anak dengan penyakit infeksi. Kondisi demam tinggi berdampak merugikan anak. Demam tinggi membuat anak tidak nyaman, serta meningkatkan kebutuhan kalori dan cairan. Teori Comfort dari Kolcaba memberikan arahan dalam pemenuhan rasa nyaman pada pasien. Karya ilmiah ini bertujuan memberikan gambaran asuhan keperawatan pada anak demam dengan mengaplikasikan teori comfort Kolcaba yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan kenyamanan. Asuhan keperawatan dilakukan berdasarkan tahapan comfort yaitu pengkajian (kenyamanan fisik, psikospiritual, lingkungan dan sosiokultural), merumuskan diagnosa keperawatan, menetapkan intervensi (berdasarkan standar comfort, coaching, dan comfort food for the soul), implementasi, dan evaluasi. Teori comfort Kolcaba dapat diterapkan dalam asuhan anak demam. Dukungan dan keterlibatan dari orangtua juga sangat penting dalam perawatan anak, sehingga terlihat bahwa ke empat aspek kenyamanan harus saling mendukung untuk pencapaian kenyamanan secara holistik. , Fever is a symptom that is often experienced by children with infectious diseases. High fever condition adversely affects the child. High fever makes the child uncomfortable, and increase calorie and fluid needs. Comfort Theory of Kolcaba provides direction in compliance with comfort to the patient. This paper aims to provide an overview of nursing care in febrile children with comfort Kolcaba apply theory that focuses on meeting the needs of comfort. Nursing care is done by stages comfort assessment (physical comfort, psychospiritual, environmental and sociocultural), formulate nursing diagnoses, interventions set (based on standard comfort, coaching, and comfort food for the soul), implementation, and evaluation. Kolcaba comfort theory can be applied in the care of the child's fever. Support and involvement of parents is also very important in the care of children, so it appears that all four aspects must be mutually supportive comfort for the achievement of holistic comfort.]"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wardatus Sholihah
"Nyeri saat pemasangan intravena kateter masih menjadi salah satu aspek yang paling membuat stres selama rawat inap pada anak. Penggunaan terapi non farmakologis membantu untuk mengurangi nyeri saat pemasangan intravena kateter pada anak sehingga dapat menurunkan tingkat nyeri pada anak, meningkatkan pelayanan diruang rawat inap. Teori kenyamanan Kolcaba membantu perawat untuk memberikan asuhan keperawatan secara holistik melalui pengkajian fisik, psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan dengan mengevaluasi menggunakan tiga taksonomi yaitu relief, ease dan transcendence. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir spesialis ini adalah memberikan gambaran mengenai aplikasi teori kenyamanan Kolcaba dalam pemenuhan kebutuhan nyeri dan kenyamanan pada anak dirawat di ruang infeksi. Berdasarkan hasil pengkajian pada lima anak dengan gangguan nyeri saat pemasangan intravena kateter didapatkan hasil bahwa terdapat penurunan skoring nyeri pada anak. Penerapan quality improvement project dengan pemberian ice gel untuk menurunkan nyeri pada saat pemasngan intravena kateter terbukti efektif yang menunjukkan bahwa terdapat penurunan tingkat nyeri pada anak setelah pemberian ice gel pada saat pemasangan intravena kateter (venapunture) dengan p value < 0.005 (p= 0.001). Kesimpulan aplikasi teori kenyamanan Kolcaba dapat diterapkan pada anak dengan gangguan nyeri dan kenyamanan di ruang rawat infeksi.

Pain during intravenous catheter insertion is still one of the most stressful aspects of hospitalization in children. The use of non-pharmacological therapy helps to reduce pain when installing an intravenous catheter in children so that it can reduce the level of pain in children, improve services in inpatient rooms. Kolcaba's comfort theory helps nurses to provide holistic nursing care through physical, psychospiritual, sociocultural and environmental assessments by evaluating using three taxonomies, namely relief, ease and transcendence. The aim of writing this final specialist scientific paper is to provide an overview of the application of Kolcaba's comfort theory in meeting the pain and comfort needs of children treated in the infection room. Based on the results of a study on five children with pain disorders during intravenous catheter, it was found that there was a decrease in pain scoring in children. The implementation of the quality improvement project by administering ice gel to reduce pain during intravenous catheter has proven to be effective, showing that there is a reduction in the level of pain in children after giving ice gel when installing an intravenous catheter (venapuncture) with a p value < 0.005 (p= 0.001). Conclusion: The application of Kolcaba's comfort theory can be applied to children with pain and comfort disorders in the infection ward."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>