Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81382 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ari Kristiawan Subagyo
"Penelitian ini menggunakan pendekatan RIMS Risk Maturity Model 2022 yang bertujuan untuk mengevaluasi tingkat maturitas risiko pada PT X yang merupakan Badan Usaha Milik Negara sektor konstruksi dalam menjalankan penugasan pemerintah proyek investasi Jalan Tol Trans Sumatera. Investasi Proyek Jalan Tol Trans Sumatera dikategorikan dalam risiko tinggi karena dinilai memiliki kelayakan investasi yang rendah. Penelitian ini memiliki kontribusi untuk memahami lebih jauh bagaimana perusahaan dalam mengelola risiko dengan kondisi model bisnis yang berbeda (non-profit). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode studi kasus single unit analysis (embedded) dengan metode pengumpulan data triangulasi yang menggunakan instrumen penelitian wawancara, dokumentasi dan observasi. Descriptive Qualitative Analysis digunakan sebagai metode dalam menganalisis data. Hasil penilaian Tingkat Maturitas Risiko secara keseluruhan mendapatkan nilai 3.76 dari skala tertinggi 5, berada pada tingkat Tier-3 yang berarti organisasi memiliki kemampuan dalam proses yang berulang (repeatable) dalam penerapan manajemen risiko. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi yang relevan dalam rangka perbaikan dan peningkatan penerapan manajemen risiko di perusahaan.

This study uses the RIMS Risk Maturity Model 2022 in a bid to evaluate the level of risk maturity at PT X, a state-owned enterprise in the construction sector, in carrying out a government-assigned investment project for the Trans Sumatra Toll Road. The Trans Sumatra Toll Road investment project is categorised as high risk due to its perceived low investment feasibility. This study contributes to a deeper understanding of how the company manages risks under a different business model (non-profit). The qualitative research employs a single unit analysis (embedded) case study method with data triangulation using data collected through research instruments including interviews, documentation, and observation. Descriptive qualitative analysis is employed as the data analysis method. The Risk Maturity Level assessment produced an overall score of 3.76 out of a maximum score of 5. This places the company in Tier 3 and indicates that it has repeatable risk management processes. The findings of this research provide relevant recommendations for the improvement and enhancement of risk management implementation in the company."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizky Zein
"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh tingkat maturitas utang pemerintah yang diukur dari maturitas Surat Berharga Negara, terhadap tingkat maturitas utang perusahaan swasta, dengan kontrol berupa selisih yield utang jangka panjang pemerintah dan yield utang jangka pendek pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat maturitas utang pmerintah secara signifikan memengaruhi tingkat maturitas utang perusahaan swasta bahkan setelah dikontrol oleh selisih yield utang jangka panjang pemerintah dan yield utang jangka pendek pemerintah

The research was conducted to analyze the impact of Government Debt Maturity Level, measured by Treasury Bond maturity, to Private Sector Debt Maturity, with the control of term spread between Short Term Treasury Yield and Long term Treasury Yield. The research used panel data regression model on its conduct. This research found a statistically significant evidence that Government Debt Maturity Level had impact on Private Sector Debt Maturity even after the control of the control of term spread between Short Term Treasury Yield and Long term Treasury Yield"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Janice Muljana
"Sebagai salah satu produk asuransi yang sedang mengalami perkembangan pesat, perusahaan asuransi perlu melakukan valuasi terhadap anuitas variabel secara tepat. Terlebih lagi, terdapat banyak fitur tambahan (rider) berupa guaranteed benefit yang disediakan untuk sebuah anuitas variabel. Proses valuasi juga perlu dilakukan terhadap rider guna menghindari kerugian di masa mendatang akibat ketidakmampuan perusahaan untuk melunasi guaranteed benefit milik nasabah. Pada penelitian ini, akan difokuskan mengenai valuasi dari rider Guaranteed Minimum Maturity Benefit (GMMB) dari sebuah kontrak anuitas variabel dengan mempertimbangkan opsi surrender. Metode yang akan digunakan untuk proses valuasi ini adalah dengan mengimplementasikan geometric Brownian motion untuk komponen investasi dan optimal stopping time problem untuk komponen guarantee. Bentuk optimal stopping time problem kemudian akan ditransformasi hingga menjadi persamaan diferensial parsial (PDP) non-homogen, sebelum akhirnya dilakukan pendefinisian formula valuasi untuk guaranteed benefit sekaligus early exercise boundary (EEB) dengan bantuan Duhamel’s principle. Terakhir akan dilakukan perbandingan terhadap formula valuasi guarantee dan kontrak anuitas dari hasil penelitian sebelumnya (Bernard et al., 2014) beserta perhitungan numerik menggunakan data riil dan simulasi numerik dengan variasi parameter.

As one of the insurance products with recent rapid developments, appropriate valuation of variable annuities should be conducted by insurance companies. Moreover, the existence of additional features (riders) in the form of guaranteed benefits attached to variable annuities increases the necessity for accurate valuation towards the riders to avoid future losses due to the company's inability to pay off the customer's guaranteed benefits. This study will focus more on the valuation of the Guaranteed Minimum Maturity Benefit (GMMB) rider from variable annuities by considering surrender options. The valuation process is done by implementing geometric Brownian motion in the investment component and an optimal stopping time problem for the guarantee. The optimal stopping time problem is then transformed into a non-homogeneous partial differential equation (PDE) before the valuation formula for the guaranteed benefit and the early exercise boundary (EEB) are defined with the aid of Duhamel’s principle. Finally, a comparison test will be made on the accuracy of the valuation formula using results of previous studies (Bernard et al., 2014) along with numerical simulations using existing product rates with variations of parameters based on historical risk-free rate and asset volatility."
2022: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rayandra Arissaputra
"Tesis ini bertujuan untuk menguji apakah kualitas pelaporan keuangan dan maturitas utang dapat meningkatkan efisiensi investasi perusahaan-perusahaan non-keuangan di Indonesia. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunkan laporan keuangan perusahaan dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2009. Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder yang didapatkan melalui situs Datastream dan Bloomberg serta laporan keuangan perusahaan.
Hasil uji regresi menunjukkan bahwa kualitas pelaporan keuangan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi investasi suatu perusahaan baik kepada perusahaan yang mengalami overinvestment maupun underinvestment. Maturitas utang memiliki pengaruh negatif dan signfikan terhadap efisiensi investasi bagi perusahaan yang mengalami overinvestment, sedangkan perusahaan yang mengalami underinvestment pengaruh atas maturitas utang terhadap efisiensi investasi memiliki pengaruh signfikan dan berkorelasi positif.

This thesis examined the effect of financial reporting quality and debt maturity to Indonesia non-financial institutions? investment efficiency that already listed in Indonesia Exchange for period 2006 to 2009. Quantitative research using the financial statements from 2006 to 2009. The data which was used in this research is secondary data which obtained through Datastream, Bloomberg and financial report of the institutions.
Regression test results indicate that the quality of financial report has positive effect and significance to investment efficiency and it happens for both overinvestment and underinvestment institutions and debt maturity has negative effect and significance to investment efficiency for overinvestment institutions, but it has positive effect and significance to investment efficiency for underinvestment institutions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fatimah
"Model Dinamik Nelson Siegel adalah model curve fitting yang digunakan untuk memodelkan yield to maturity dari obligasi-obligasi dengan waktu jatuh tempo yang beragam. Implementasi dilakukan dalam tiga langkah. Pertama, estimasi parameter 𝜆𝑡 dengan metode Newton-Raphson berdasarkan himpunan waktu jatuh tempo yang digunakan. Menentukan 𝜆𝑡 yang meminimumkan rata-rata RMSE dimana estimasi parameter 𝛽1𝑡,𝛽2𝑡,dan 𝛽3𝑡 diperoleh dengan metode OLS periode per periode. Langkah kedua, proses fitting kurva yield menggunakan estimasi parameter pada model Dinamik Nelson Siegel. Terakhir, menggunakan hasil estimasi parameter {𝛽̂1𝑘,𝛽̂2𝑘,𝛽̂3𝑘}𝑘=1𝑡 dan memodelkannya ke model autoregressive orde satu, AR(1), untuk memperoleh peramalan yield to maturity waktu 𝑡+ℎ. Hasil implementasi pada obligasi Bank of Canada menunjukkan, RMSE dan peramalan kurva yield pada model Dinamik Nelson Siegel dengan proses updating memberikan hasil yang cukup baik dalam meramal out of sample yield to maturity untuk waktu jatuh tempo kurang dari 10 tahun.

The dynamic Nelson Siegel model is a curve fitting model to describe yield to maturity of bonds with varying maturities. There are three steps to implement this model. First, is to estimate 𝜆𝑡 by using Newton-Raphson method based on maturities set. Determine 𝜆𝑡 that minimizing the average RMSE, in which the parameter of 𝛽1𝑡,𝛽2𝑡,dan 𝛽3𝑡 are obtained by using OLS for each periods. Second, is to fit the yield curve based on Dynamic Nelson Siegel’s parameter estimations. The last step, is to obtain yield to maturity forecasting at 𝑡+ℎ by using estimations of {𝛽̂1𝑘,𝛽̂2𝑘,𝛽̂3𝑘}𝑘=1𝑡 and model it into the first-ordered autoregressive model, AR (1). The implementation on Bank of Canada bonds show that RMSE and yield curve forecasting on updating method in Dynamic Nelson Siegel model is capable to forecast out of sample yield to maturity, especially for maturities less than 10 years."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S56724
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizdiani Tri Prastiti
"PT Festival Citra Lestari merupakan salah satu perusahaan yang menyediakan layanan Over-The-Top (OTT) bernama Genflix. Untuk dapat meningkatkan produk yang baik dari segi kualitas dan kepuasan pengguna, divisi Information Technology (IT) di PT Festival Citra Lestari mempunyai target pencapaian kinerja yang diukur dalam ketepatan waktu rilis dan banyaknya masalah kritis yang terjadi di lingkungan produksi Genflix. Namun pada realitanya, terjadi keterlambatan yang disebabkan adanya critical defect yang lolos ke lingkungan produksi. Setelah dianalisis dengan menggunakan diagram ishikawa, akar permasalahan difokuskan pada proses pengujian perangkat lunak yang kurang efektif. Penelitian ingin mengetahui tingkat kematangan dalam melakukan pengujian perangkat lunak dan rekomendasi yang dapat diberikan untuk meningkatkan kematangan proses pengujian perangkat lunak. Evaluasi tingkat kematangan dilakukan dengan kerangka kerja Test Maturity Model integration (TMMi) dengan metode pedoman penilaian TMMi Assesment Method Application Requirement (TAMAR). Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif berupa studi kasus dengan applied research, dan pengumpulan data menggunakan metode Delphi dengan empat pemangku kepentingan dalam proses pengujian yaitu Head of Engineering, Engineering Manager, dan dua Quality Assurance sebagai narasumber. Penilaian dilakukan pada area proses di tingkat kematangan tingkat 2 yang menghasilkan rating P (Partially Achieved), sehingga tingkat kematangan proses pengujian perangkat lunak adalah tingkat 1 (Initial). Rekomendasi perbaikan proses disusun dengan metode Siklus Deming atau PDCA (Plan, Do, Act, Check). Rekomendasi disusun berdasarkan specific practices pada area proses Test Planning dan Test Environment agar mencapai tingkat kematangan 2 (Managed). Rekomendasi peningkatan proses pengujian yang diusulkan divalidasi oleh Head of Engineering agar bisa diterapkan pada proses pengujian yang dilakukan perusahaan sehingga pengujian lebih efektif.

PT Festival Citra Lestari is a company that provides an Over-The-Top (OTT) service called Genflix. To be able to improve products that are good in terms of quality and user satisfaction, the Information Technology (IT) division at PT Festival Citra Lestari has a performance achievement target that is measured in timeliness of release and the number of critical issues that occur in the Genflix production environment. But in reality, there is a delay caused by a critical defect that passes into the production environment. After being analyzed using an Ishikawa diagram, the root causes are focused on the ineffective software testing process. This research wants to know the level of maturity in conducting software testing and recommendations that can be given to increase the maturity of the software testing process. Maturity level evaluation is carried out using the Test Maturity Model integration (TMMi) framework using the TMMi Assessment Method Application Requirement (TAMAR) assessment guideline method. The research was conducted using a qualitative method in the form of case studies with applied research, and data collection using the Delphi method with four stakeholders in the testing process, namely the Head of Engineering, Engineering Manager, and two Quality Assurances as resource persons. Assessment is carried out in the process area at the maturity level of level 2 which results in a P (Partially Achieved) rating, so that the maturity level of the software testing process is level 1 (Initial). Process improvement recommendations are prepared using the Deming Cycle or PDCA (Plan, Do, Act, Check) method. Recommendations are prepared based on specific practices in the Test Planning and Test Environment process areas in order to achieve maturity level 2 (Managed). The recommendations for improving the proposed testing process are validated by the Head of Engineering so that they can be applied to the testing process carried out by the company so that the testing is more effective."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Chandra Abimaulana
"PT XYZ mengimplementasikan Scrum dalam proses pengembangan perangkat lunaknya. Hal ini bertujuan agar software delivery dapat sesuai dengan requirements dan jadwal yang ditentukan sebagai upaya PT XYZ agar dapat bersaing di bidang Education Technology. Namun dalam penerapannya masih terdapat permasalahan dimana Sprint Goal yang telah ditetapkan dalam Objective Key Result (OKR) tidak tercapai. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi dan perbaikan proses pengembangan perangkat lunak di PT XYZ menggunakan Scrum Maturity Model. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan proses wawancara, kuesioner, dan observasi untuk kemudian diolah menggunakan metode KPA Rating dari Agile Maturity Model. Hasil Analisa digunakan sebagai rekomendasi perbaikan proses pengembangan perangkat lunak di PT XYZ. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pengembangan perangkat lunak di PT XYZ belum mencapai level 2 tingkat kematangan Scrum Maturity Model. Hal ini dikarenakan masih adanya praktik-praktik yang belum dijalankan dalam setiap sasaran umumnya. Rekomendasi perbaikan yang dihasilkan digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki proses pengembangan perangkat lunak di PT XYZ.

PT XYZ implements Scrum in its software development process. This aims so that the delivery software can be in accordance with the requirements and schedule specified as an effort of PT XYZ in order to compete in the field of Education Technology. However, in its application, there are still problems where the Sprint Goal set out in the Objective Key Result (OKR) is not achieved. In this research, evaluation and improvement of the software development process at PT XYZ was carried out using Scrum Maturity Model. Data collection method is done by interviewing, questionnaire, and observation processed using KPA Rating from Agile Maturity Model. The results of the analysis are used as recommendation for improvement of the software development process at PT XYZ. The result of this study shows that the software development process at PT XYZ has not reached level 2 maturity of Scrum Maturity Model. This is because there are still practices that have not been implemented in every target generally. The Improvement Recommendations result are used as a reference for improving the software development process at PT.XYZ."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Chandra Abimaulana
"PT XYZ mengimplementasikan Scrum dalam proses pengembangan perangkat lunaknya. Hal ini bertujuan agar software delivery dapat sesuai dengan requirements dan jadwal yang ditentukan sebagai upaya PT XYZ agar dapat bersaing di bidang Education Technology. Namun dalam penerapannya masih terdapat permasalahan dimana Sprint Goal yang telah ditetapkan dalam Objective Key Result (OKR) tidak tercapai. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi dan perbaikan proses pengembangan perangkat lunak di PT XYZ menggunakan Scrum Maturity Model. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan proses wawancara, kuesioner, dan observasi untuk kemudian diolah menggunakan metode KPA Rating dari Agile Maturity Model. Hasil Analisa digunakan sebagai rekomendasi perbaikan proses pengembangan perangkat lunak di PT XYZ. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pengembangan perangkat lunak di PT XYZ belum mencapai level 2 tingkat kematangan Scrum Maturity Model. Hal ini dikarenakan masih adanya praktik-praktik yang belum dijalankan dalam setiap sasaran umumnya. Rekomendasi perbaikan yang dihasilkan digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki proses pengembangan perangkat lunak di PT XYZ.

PT XYZ implements Scrum in its software development process. This aims so that the delivery software can be in accordance with the requirements and schedule specified as an effort of PT XYZ in order to compete in the field of Education Technology. However, in its application, there are still problems where the Sprint Goal set out in the Objective Key Result (OKR) is not achieved. In this research, evaluation and improvement of the software development process at PT XYZ was carried out using Scrum Maturity Model. Data collection method is done by interviewing, questionnaire, and observation processed using KPA Rating from Agile Maturity Model. The results of the analysis are used as recommendation for improvement of the software development process at PT XYZ. The result of this study shows that the software development process at PT XYZ has not reached level 2 maturity of Scrum Maturity Model. This is because there are still practices that have not been implemented in every target generally. The Improvement Recommendations result are used as a reference for improving the software development process at PT.XYZ."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sidauruk, Teofilus Gabe
"PT XYZ (XYZ) adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa teknologi informasi (TI), khususnya jasa transaksi pembayaran elektronis. XYZ adalah perusahaan yang berbasis proyek dalam pemenuhan layanan dan produk kepada pelanggan, sehingga pelaksanaan proyek menjadi hal yang krusial.Manajemen proyek yang baik diperlukan agar layanan dan produk TI yang diberikan XYZ kepada pelanggannya dapat optimal. Dengan menggunakan model kematangan manajemen proyek, XYZ dapat mengetahui tingkat kematangan pelaksanaan manajemen proyeknya dan dapat mencapai tingkat kematangan yang diinginkan berdasarkan standar dari model tersebut. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah tingkat kematangan manajemen proyek XYZ berdasarkan project management maturity model (PMMM), dan rekomendasi perbaikan.

PT XYZ (XYZ) is a company that provides IT services, specializing in switching and payment services. In delivering these services, XYZ is a project based company, so project management and implementation becomes crucial. Excellent project management is needed so services can be delivered optimally. Project management maturity level assesment based on the project management maturity model (PMMM) can be done to give XYZ a description regarding the current level of maturity. The result of this research will be the maturity level of current project management and recommendations to improve the maturity level."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Avrilia Angelie Wijaya
"Laporan magang ini disusun untuk mengevaluasi penilaian indeks kematangan risiko atas dimensi proses dan kontrol risiko untuk parameter pengukuran risiko di PT JKL oleh KAP OPQ untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2023. PT JKL merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan kemasan material bangunan, usaha dan penunjang lainnya. Evaluasi dilakukan untuk melihat kesesuaian proses penilaian indeks kematangan risiko yang dilakukan oleh KAP OPQ dengan petunjuk SK-8/DKU.MBU/12/2023 yang berlaku. Penilaian yang dilakukan mencakup kesesuaian kriteria, pemberian skor, dan prosedur dokumentasi atas parameter pengukuran risiko PT JKL. Berdasarkan analisis yang dilakukan, prosedur penilaian indeks kematangan risiko terhadap parameter pengukuran risiko di PT JKL oleh KAP OPQ telah sesuai dengan ketentuan SK-8/DKU.MBU/12/2023 yang berlaku.

This internship report is prepared to evaluate the risk maturity index assessment on the process and risk control dimensions for the risk measurement parameters at PT JKL by KAP OPQ for the period ending December 31, 2023. PT JKL is a company engaged in the building materials packaging processing industry, along with other supporting businesses. The evaluation is conducted to assess the alignment of the risk maturity index assessment process carried out by KAP OPQ with the guidelines of SK-8/DKU.MBU/12/2023. The assessment covers the conformity of criteria, scoring, and documentation procedures for PT JKL’s risk measurement parameters. Based on the analysis and evaluation, the risk maturity index assessment procedure for risk measurement parameters at PT JKL by KAP OPQ is in accordance with the provisions of SK-8/DKU.MBU/12/2023."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>