Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122656 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadillah Nur Fitriyani
"Kecemasan merupakan kondisi yang tak dapat terhindari dan wajar dialami oleh wanita hamil selama proses penyesuaian diri. Pada kehamilan trimester 2, kecemasan muncul akibat perubahan signifikan baik secara fisiologis maupun psikologis. Meskipun tergolong normal, apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat kecemasan dapat terus berlanjut hingga menimbulkan stres dan depresi dan berdampak buruk bagi kesehatan ibu maupun janin. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah penerapan terapi murottal Al-Qur’an yang termasuk ke dalam manajemen non-farmakologis dari kecemasan. Melalui karya ilmiah ini, telah dilaporkan hasil pelaksanaan asuhan keperawatan pada ibu hamil trimester 2 yang berfokus pada penerapan untuk menurunkan kecemasan. Metode yang digunakan adalah case study pada Ibu hamil trimester 2 dengan status obstetrik G2P1A0 dan usia kehamilan 20 minggu yang masih mengalami kecemasan dengan kategori sedang. Intervensi murottal Al-Qur’an dilakukan selama 4 hari dengan frekuensi 1 kali dalam sehari dan dievaluasi dengan menggunakan kuesioner State-Trait Anxiety Inventory (STAI). Hasil intervensi menunjukkan bahwa penerapan murottal Al-Qur’an efektif untuk menurunkan kecemasan pada klien yang ditandai dengan adanya penurunan skor dari 59 menjadi 35 sehingga dapat dikatakan bahwa efektif memberikan ketenangan pada klien. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan penerapan murottal Al-Qur’an pada ibu hamil untuk menurunkan kecemasan.

Anxiety is an unavoidable and natural condition experienced by pregnant women during the adjustment process. In the second trimester of pregnancy, anxiety appears due to significant changes both physiologically and psychologically. Although classified as a normal condition, anxiety can continue to cause stress and depression and have a negative impact on the health of the mother and fetus if not treated properly. One of the nursing interventions that can be carried out is the application of Al-Qur'an murottal therapy which is included in the non-pharmacological management of anxiety. Through this paper, it has been reported the results of the implementation of nursing care for pregnant women in the second trimester which focuses on the application to reduce anxiety. The method used is a case study in 2nd trimester pregnant women with G2P1A0 obstetrical status and 20 weeks' gestation who are still experiencing anxiety in the moderate category. Al-Qur'an murottal intervention was carried out for 4 days with a frequency of 1 time a day and was evaluated using the State-Trait Anxiety Inventory (STAI) questionnaire. The results of the intervention show that the application of murottal Al-Qur'an is effective for reducing anxiety in clients which is marked by a decrease in score from 59 to 35 so that it can be said that it is effective in providing calm to clients. Therefore, the authors recommend the application of murottal Al-Qur'an to pregnant women to reduce anxiety."
Depok: Fakultas ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Nisa Aprilya
"Kondisi pandemi covid-19 menyebabkan berbagai macam krisis kesehatan baik fisik maupun mental. Sejatinya kondisi cemas wajar dirasakan pada ibu hamil setelah menginjak trimester 3, namun kondisi pandemi yang terjadi di Indonesia menyebabkan tambahan beban psikologis bagi ibu hamil sehingga memunculkan tren kecemasan yang meningkat selama kehamilan. Klien ibu hamil berusia 32 tahun dengan usia kehamilan 38 minggu dan bersuku Betawi memiliki masalah kecemasan akibat kekhawatiran persalinan pada kondisi pandemi. Pemberian intervensi masase effleurage dan minyak aromaterapi lavender diharapkan dapat menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil. Intervensi dilakukan dengan frekuensi satu kali sehari selama 3 hari dan durasi 10 menit. Hasilnya didapatkan penurunan tingkat kecemasan dibuktikan dengan skor Perinatal Anxiety Screening Scale menjadi 25, serta peningkatan kualitas tidur dengan skor Pittsburgh Sleep Quality Index menjadi 5. Penerapan implementasi masase effleurage dan aromaterapi lavender efektif mengatasi kecemasan pada ibu hamil, sehingga direkomendasikan untuk menerapkan intervensi tersebut pada ibu hamil khususnya di trimester ketiga.

The COVID-19 pandemic has caused various kinds of health crises, both physical and mental. In fact, it is normal for pregnant women to feel anxious after stepping on the 3rd trimester, but the pandemic conditions that occurred in Indonesia caused an additional psychological burden for pregnant women, resulting in an increasing trend of anxiety during pregnancy. The client, a 32-year-old pregnant woman with 38 weeks of gestation and ethnicity Betawi, has anxiety problems due to concerns about childbirth during a pandemic. The intervention of massage effleurage and lavender aromatherapy oil is expected to reduce anxiety levels in pregnant women. The intervention was carried out with a frequency of once a day for 3 days and a duration of 10 minutes. The results showed a decrease in anxiety levels as evidenced by the Perinatal Anxiety Screening Scale score to 25, as well as an increase in sleep quality with the Pittsburgh Sleep Quality Index score to 5. The implementation of effleurage massage and lavender aromatherapy was effective in overcoming anxiety in pregnant women, so it is recommended to apply these interventions to pregnant women, especially in the third trimester."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novalda Ardheliza Ekawijaya
"Ketidaknyamanan fisik yang dirasakan selama kehamilan yang dapat menyebabkan berbagai dampak, salah satunya adalah dapat memperburuk kualitas tidur serta menimbulkan kecemasan pada ibu hamil. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara ketidaknyamanan fisik selama kehamilan dengan kualitas tidur serta tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III di DKI Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif cross sectional dengan metode consecutive sampling untuk mengumpulkan total 115 sampel. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari karakteristik pasien atau data demografi, kuesioner Maternal Physical Discomfort Scale (MPDS), Sleep Quality Index (PSQI), dan Pregnancy Related Anxiety Questionnaire (PRAQ). Mayoritas responden mengalami ketidaknyamanan fisik sedang (53,9%), kualitas tidur yang buruk (55,7%), serta tingkat kecemasan ringan (51,3%). Berdasarkan hasil uji korelasi spearman, didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara ketidaknyamanan fisik selama kehamilan dengan kualitas tidur (p value = 0,004) dan tingkat kecemasan (p value = 0,00). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan asuhan keperawatan maupun program kesehatan pada ibu hamil terutama yang sudah memasuki trimester III yang berkaitan dengan ketidaknyamanan fisik, kualitas tidur, serta kecemasan selama kehamilan.

The physical discomfort felt during pregnancy can cause various impacts, one of which is that it can worsen sleep quality and cause anxiety in pregnant women. Therefore, this study aims to determine the relationship between physical discomfort during pregnancy and sleep quality and anxiety levels in third trimester pregnant women in DKI Jakarta. This research is a quantitative cross-sectional study with consecutive sampling method to collect a total of 115 samples. The questionnaire used in this study consisted of patient characteristics or demographic data, the Maternal Physical Discomfort Scale (MPDS) questionnaire, the Sleep Quality Index (PSQI), and the Pregnancy Related Anxiety Questionnaire (PRAQ). The majority of respondents experienced moderate physical discomfort (53.9%), poor sleep quality (55.7%), and mild anxiety (51.3%). Based on the results of the Spearman correlation test, it was found that there was a significant relationship between physical discomfort during pregnancy and sleep quality (p value = 0.004) and anxiety levels (p value = 0.00). The results of this study can be used as a reference for developing nursing care and health programs for pregnant women, especially those who have entered the third trimester related to physical discomfort, sleep quality, and anxiety during pregnancy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Roro Dewi Kusumaningrum
"Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Ibu hamil mengalami adaptasi fisik dan psikososial, yang salah satunya mempengaruhi pemenuhan kebutuhan tidur selama masa kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kecemasan dan kesejahteraan spiritual dengan kualitas tidur pada ibu hamil trimester tiga. Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 114 orang ibu hamil trimester tiga, yang dilakukan secara consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Pittsburg Sleep Quality Index untuk kualitas tidur, Spiritual Well-Being Scale untuk mengukur kesejaheraan spiritual, dan Zung-Self Anxiety Scale yang telah dimodifikasi untuk mengukur kecemasan. Analisis yang digunakan adalah chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kecemasan dengan kualitas tidur p value = 0,031 yaitu bahwa semakin tinggi kecemasan maka semakin buruk kualitas tidurnya dan adanya hubungan antara kesejahteraan spiritual dengan kualitas tidur p value = 0,001 yaitu bahwa semakin tinggi kesejahteraan spiritual maka semakin baik kualitas tidurnya. Direkomendasikan agar perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada ibu hamil juga memperhatikan kesejahteraan spiritual, serta memberikan intervensi untuk menurunkan kecemasan, sehingga kualitas tidur ibu hamil meningkat.

Sleep is a basic human need that must be fulfilled. Pregnant women experience physical and emotional changes that affect the fulfillment of sleep needs during pregnancy. This study aimed to identify the correlation between anxiety, spiritual well being and sleep quality in the third trimester pregnant women. The design of this study was cross sectional. The sample were 114 pregnant women selected by consecutive sampling. The instruments used were the Pittsburg Sleep Quality Index for sleep quality, the Spiritual Well Being Scale for measuring spiritual well being, and the Zung Self Anxiety Scale that had been modified to measure anxiety. Data were analyzed using chi square.
The results of the study showed a significant correlation between anxiety and sleep quality p value 0.031, the higher anxiety, the lower the quality of sleep also the correlation between spiritual well being and sleep quality p value 0.001 the higher spiritual well being, better the quality of sleep. It is recommended that nurses in providing nursing care for pregnant women to also pay attention to their spiritual well being, as well as giving intervention to decrease anxiety level, so that the pregnant womens quality of sleep can be improved.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Asyfiani Rufaida
"Ansietas merupakan respons umum terhadap situasi stres yang dialami oleh individu. Saat pandemi COVID-19 menyebar secara cepat ke seluruh dunia, hal tersebut memicu kecemasan pada semua kelompok berisiko, salah satunya ibu hamil. Pada ibu hamil, adanya perubahan fisik dan mental selama kehamilan memungkinkan ibu mengalami risiko tersebut. Kecemasan ibu hamil di masa pandemi COVID-19 tidak bisa diabaikan karena dapat menimbulkan risiko masalah kesehatan pada ibu dan janin. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko tersebut adalah mengurangi rasa kecemasan yang dialami dengan penerapan terapi relaksasi otot progresif. Karya tulis ini menggunakan metode studi kasus yang bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada ibu hamil yang mengalami ansietas di masa pandemi COVID-19 dengan penerapan terapi relaksasi otot progresif. Hasil evaluasi penerapan terapi relaksasi otot progresif didapatkan kecemasan yang dirasakan menurun serta pikiran menjadi lebih terkontrol dan tubuh menjadi rileks. Pemberian intervensi terapi relaksasi otot progresif dianjurkan bagi ibu hamil untuk mengurangi ansietas di masa pandemi COVID-19.

Anxiety is a common response to stressful situations experience by individuals. When the COVID-19 pandemic spreads rapidly throughout the world, it triggers all at-risk groups, including pregnant women. In pregnant women, the physical and mental changes during pregnancy allow the mother to experience these risks. The anxiety of pregnant women during the COVID-19 pandemic cannot be ignored because it can affect the health problems to the mother and fetus. One intervention that can reduce the anxiety by the application of progressive muscle relaxation therapy. This paper uses a case study method that aims to analyze the care of pregnant women who experience anxiety during the COVID-19 pandemic with the application of progressive muscle relaxation therapy. The results shows that progressive muscle relaxation can decreased perceived anxiety and the mind became more controlled and the body relaxed. Providing more optimal progressive muscle relaxation therapy for pregnant women to reduce anxiety during the COVID-19 pandemic. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Rahmawati
"Ibu hamil trimester tiga seringkali mengalami gangguan tidur karena kecemasan dan depresi menjelang persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kecemasan dan depresi dengan kualitas tidur ibu hamil trimester tiga.
Desain penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dengan melibatkan 110 ibu hamil trimester tiga di UPT Puskesmas Kecamatan Cimanggis dan Sukmajaya. Pengambilan data menggunakan instrumen Zung Self-Rating Anxiety Scale, The Zung Self-Rating Depression Scale, dan The Pittsburgh Sleep Quality Index.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kecemasan dengan kualitas tidur (p value < 0,05) namun tidak ada hubungan yang signifikan antara depresi dengan kualitas tidur (p value > 0,05) pada ibu hamil trimester tiga. Peneliti merekomendasikan perawat dan tenaga kesehatan lainnya agar dapat memberikan edukasi mengenai manajemen kecemasan dan kualitas tidur ibu hamil khususnya pada periode trimester tiga.

Third trimester pregnant women often have sleep disturbances because of the anxiety and depression before labor. The purpose of this study was to identify the correlation between anxiety and sleep quality, as well as between depression and sleep quality of third trimester pregnant women.
This study used descriptive correlation design with cross sectional approach. The sampling technique used was consecutive sampling which involved 110 third trimester pregnant women in UPT Puskesmas Kecamatan Cimanggis and Sukmajaya. To obtain the data, Zung Self-Rating Anxiety Scale, The Zung Self-Rating Depression Scale, and The Pittsburgh Sleep Quality Index instrument were used.
The result showed that there was a significant correlation between anxiety and sleep quality but there was no significant correlation between depression and sleep quality of third trimester pregnant women. It is recommended that nurses and other health providers should give an education about anxiety management and quality of sleep to pregnant women in third trimester of pregnancy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S65015
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Rahma Sary
"Ibu hamil merupakan populasi yang beresiko tinggi selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan dan aktifitas ibu hamil selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan online survey yang melibatkan 124 ibu hamil di Pulau Jawa. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu terjemahan Coronavirus Pandemic Anxiety Scale–15 (CPAS-15) dan Pregnancy Physical Activity Questionnaire (PPAQ). Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 43,5% ibu hamil mengalami kecemasan berat. Aktifitas ibu hamil selama pandemi mencakup aktifitas rumah tangga, aktifitas okupasional, dan aktifitas olahraga atau latihan fisik. Berdasarkan penilaian kuesioner aktifitas fisik didapatkan nilai tengah intensitas minimal (Median 49.35) , intensitas ringan (Median 79.62) , dan intensitas sedang (Median 23.62). Penelitian ini menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut yang menggali lebih jelas tentang kecemasan dan aktifitas fisik ibu hamil selama pandemi.

Pregnant women are a high-risk population during the COVID-19 pandemic. This study aims to identify the level of anxiety and activity of pregnant women during the COVID- 19 pandemic. This study is an online survey involving 124 pregnant women in Java. The instruments used in this study were the translation of the Coronavirus Pandemic Anxiety Scale–15 (CPAS-15) and the Pregnancy Physical Activity Questionnaire (PPAQ). The results of this study showed that as many as 43.5% of pregnant women experienced severe anxiety. Activities of pregnant women during the pandemic include household activities, occupational activities, and sports activities or physical exercise. Based on the physical activity questionnaire, the median intensity was minimal (median 49.35 MET), mild intensity (median 79.62 MET), and moderate intensity (median 23.62 MET). This study shows the need for further research that explores more clearly about the anxiety and activities of pregnant women during the pandemic."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurma Rizqiana
"Kelelahan merupakan salah satu ketidaknyamanan selama kehamilan. Kelelahan pada kehamilan trimester 1 disebabkan oleh perubahan hormon, mual, muntah, perubahan metabolik, dan respon adaptif ibu. Kelelahan menunjukkan gejala secara fisik dan mental pada ibu hamil. Apabila hal ini tidak tertangani dengan baik, maka akan mengakibatkan stres dan depresi maternal yang membahayakan. Tujuan studi kasus ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan asuhan keperawatan pada ibu hamil trimester 1 dengan penerapan teknik relaksasi benson untuk mengatasi kelelahan. Metode penulisan yang digunakan adalah studi kasus keperawatan dengan menggunakan 1 pasien yang berusia 25 tahun, status gravida G3P2A0, tinggal di Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, memiliki kelelahan yang berat dengan nilai Fatigue Assessment Scale (FAS) 37. Hasil menunjukkan, dengan penerapan teknik relaksasi benson selama 6 hari, frekuensi 2-3x per hari dengan durasi 10-15 menit dapat menurunkan kelelahan secara signifikan dibuktikan dengan penurunan nilai FAS dari 37 (kelelahan berat) menjadi 28 (kelelahan ringan). Temuan lain didapatkan terjadi penurunan intensitas mual, peningkatan nafsu makan, peningkatan tidur, dan peningkatan suasana hati pada ibu hamil setelah melakukan teknik relaksasi benson.

Fatigue is one of the discomforts during pregnancy. Fatigue in trimester 1 pregnancy is caused by hormonal changes, nausea, vomiting, metabolic changes, and the mother's adaptive response. Fatigue shows symptoms physically and mentally in pregnant women. If this is not handled properly, it will cause stress and maternal depression. The purpose of this case study is to analyze the implementation of fatigue care nursing problems in trimester 1 pregnant women by applying the Benson relaxation technique. The writing method used was a case study of nursing with 1 patient aged 25 years, gravida status G3P2A0, living in Kelurahan Rambutan, District Ciracas, had severe fatigue with a Fatigue Assessment Scale (FAS) value 37. The results showed, with the application of Bensons relaxation technique within 6 days, a frequency of 2-3x per day with a duration of 10-15 minutes can significantly reduce fatigue. Changes are seen by a decrease in the value of the FAS from 37 (severe fatigue) to 28 (mild fatigue). Other findings found a decrease in the intensity of nausea, increased appetite, increased sleep, and increased mood in pregnant women after doing benson relaxation techniques."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia, translator
"Pandemik Covid-19 tahun 2020 menimbulkan kecemasan bagi semua orang salah satunya terjadi pada ibu hamil. Hal ini dapat memicu timbulnya kecemasan dalam memikirkan persiapan persalinan dimasa pandemik. Apabila masalah tersebut tidak diberikan intervensi dengan baik akan menyebabkan gangguan psikologis pada ibu. Intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kecemasan pada ibu hamil yaitu teknik relaksasi benson, terapi musik dan pemberian aroma terapi. Tujuan penulisan laporan kasus ini yaitu menganalisis asuhan keperawatan pada ibu hamil yang mengalami masalah kecemasan dengan penerapan ketiga intervensi tersebut. Intervensi dilakukan pada seorang ibu hamil yang memasuki trimester III kehamilan dan tinggal di zona merah kota Bogor. Ketiga intervensi tersebut diterapkan secara bersamaan dan dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari selama 15 menit. Setelah pemberian intervensi selama satu minggu dengan empat kali pertemuan, didapatkan hasil evaluasi dengan menggunakan intrumen Zung Selft-rating Anxiety Scale (SRAS) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) yaitu penurnuan skor SRAS dari kecemasan sedang menjadi kecemasan ringan. Kemudian terjadi penurunan skor PSQI dari kualitas tidur buruk menjadi kualitas tidur baik, sehingga klien merasa lebih tenang dan nyaman. Maka dari itu penulisan karya ilmiah ini menganjurkan pemberian intervensi relaksasi benson, terapi musik dan pemeberian aromaterapi dapat dilakukan pada ibu hamil yang mengalami masalah kecemasan.

The Covid 19 pandemic that occurred in 2020 causing the anxiety for everyone, including pregnant women. This phenomenon can bring anxiety in preparing for childbirth during a pandemic. If the anxiety is not given a proper intervention, it will cause psychological disorder among the mother. Interventions that can be given in order to overcome the anxiety in pregnant women are Benson relaxation techniques, music therapy, and aromatherapy. The purpose of writing this case report is to analyze the nursing care for pregnant woman who suffering from anxiety by applying of the three interventions. The intervention was carried out on a pregnant woman who entered the third trimester of pregnancy and lived in the red zone of Covid 19 in the city of Bogor. The three interventions were applied simultaneously and performed twice a day for 15 minutes. After giving the intervention for one week with four meetings, the result of the evaluation using the Zung Selft-rating Anxiety Scale (SRAS) and Pittsburgh Sleep Quality index (PSQI) were obtained, showing that there was a decrease in the SARS score from moderate anxiety to mild anxiety, The evaluation results also showed that there was a decrease in the PSQI score from poor sleep quality to good sleep quality, indicated the client felt calmer and more comfortable after the interventions was conducted. Therefore, this case report suggests to carry out the Benson relaxation, music therapy, and aromatherapy interventions for pregnant women who experience anxiety problems."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Imania
"Kehamilan merupakan salah satu bagian dalam proses reproduksi manusia. Nutrisi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kehamilan. Kebutuhan nutrisi saat kehamilan meningkat, salah satunya kebutuhan zat besi yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Secara fisiologis, pada ibu hamil terjadi peningkatan volume darah dalam jumlah besar. Apabila tidak diimbangi dengan konsumsi zat yang cukup dapat menimbulkan anemia. Tujuan dari penulisan ini yaitu memberikan analisis pelaksanaan asuhan keperawatan masalah defisit nutrisi ibu hamil dengan anemia. Anemia adalah suatu keadaan kadar Hemoglobin (Hb) darah yang lebih rendah dari kadar normal sesuai umur dan jenis kelamin. Salah satu intervensi keperawatan untuk mengatasi anemia adalah dengan memberikan jus bayam dan tomat yang mengandung zat besi. Pemberian jus bayam dan tomat dilakukan selama 10 hari. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa klien mengalami peningkatan kadar hemoglobin sebesar 10,1g/dl.

Pregnancy is one part of the process of human reproduction. Nutrition is one of factors that influence pregnancy. Nutritional needs during pregnancy is increase, one of them is iron which is important in the formation of red blood cells. Physiologically, the blood volume of pregnant woman is increase in large numbers. If the consumption and needs of iron does not balanced, it can cause anemia. The purpose of this paper is to provide an analysis of the nursing care implementation of imbalance nutrition problems for pregnant women with anemia. Anemia is a situation which blood hemoglobin (Hb) levels are lower than normal levels according to age and gender. One of nursing intervention to increase blood hemoglobin levels in anemia is by giving spinach juice and tomatoes that contain rich iron substance. Spinach juice and tomatoes is given to pregnant woman for 10 days. The results obtained that the client experienced an increase in hemoglobin level of 10.1/dl."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>