Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116195 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Oky Dzulqarnain
"Keberadaan raw material sangat penting bagi Car Manufacture dan suppliernya dalam proses produksi. Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi kondisi ekonomi global dan menyebabkan kenaikan harga material secara global. Hal ini berdampak signifikan pada biaya produksi dan daya saing perusahaan. Dalam upaya mempertahankan daya saing, perusahaan perlu menerapkan strategi supply chain management yang tepat. Penelitian ini dilakukan untuk 4mengevaluasi kinerja supply chain saat ini serta memberikan rekomendasi proses bisnis supply chain yang tepat dalam menghadapi fenomena kenaikan harga material global. Penelitian ini menggunakan SCOR Framework serta BPMN untuk membantu mengevaluasi dan meningkatkan kinerja operasi rantai pasok di perusahaan Car Manufacture. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif menggunakan SCOR framework dan BPMN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja supply chain masih kurang baik pada area procurement. Oleh karena itu, perlu dilakukan business process improvement dengan mengubah bisnis pembelian raw material yang saat ini dilakukan oleh supplier menjadi self-purchase. Rekomendasi bisnis proses baru adalah Car Manufacture yang melakukan pembelian raw material untuk kebutuhan supplier, sehingga menghilangkan handling fee pada supplier.

The existence of raw materials is crucial for Car Manufacturers and their suppliers in the production process. The Covid-19 pandemic has affected the global economy and led to a global increase in material prices. This has had a significant impact on production costs and the competitiveness of companies. In order to maintain competitiveness, companies need to implement the appropriate supply chain management strategies. The purpose of this study is to evaluate the current supply chain performance and provide recommendations for the appropriate supply chain business processes in addressing the phenomenon of global material price increases. This research utilizes the SCOR Framework and BPMN to evaluate and enhance the supply chain operations performance in Car Manufacturing companies. This research is conducted through qualitative and exploratory quantitative methods using the SCOR framework and BPMN. The research findings indicate that the supply chain performance is still lacking in the procurement area. Therefore, business process improvement needs to be conducted by transforming the current supplier-led raw material purchasing into self-purchase by the Car Manufacturer. The recommendation for the new business process is for the Car Manufacturer to directly purchase the raw materials for the supplier's needs, thereby eliminating the handling fee charged by the supplier."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bozarth, Cecil C.
Boston : Pearson Education , 2016
658.5 BOZ i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bozarth, Cecil C.
New Jersey: Pearson Prentice Hall, 2005
658.5 BOZ i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jacobs, F. Robert
Singapure: McGraw-Hill, 2014
658.7 JAC o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jacobs, F. Robert
New York: McGraw-Hill/​Irwin, 2011
658.7 JAC o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rarasati Prameswari Manoto
"Industri garmen terintegrasi dengan baik dengan Rantai Nilai Global GVC dapat dilihat dengan realisasi investasinya kebanyakan datang dari FDI. Penelitian sebelumnya telah mendapatkan bahwa mengintegrasikan GVC kepada suatu industry akan mendorong economic upgrading. Akan tetapi, hal tersebut tidak selalu mengarah kepada social upgrading. Studi ini mencoba untuk mengklarifikasi mengimplementasikan GVC kepada industri garmen di Indonesia dan kondisi ekonomi dan sosialnya dalam bentuk economic dan social uprading. Selanjutnya, studi ini juga menganalisis kondisi-kondisi yang membuat di dalam industri tersebut terjadi upgrading maupun downgrading dengan memilih indikator-indikator untuk menentukan bagaimana kondisi ekonomi dan sosial industri pada tahun 2000 sampai 2014. Studi menerapkan best fit linear regression dengan menggunakan empat dimensi dari pembangunan untuk menentukan dimana posisi ekonomi dan sosial dari industri. Studi ini mendapatkan bahwa industri garmen berada di low-road decline yang berarti terjadi downgrading untuk kedua ekonomi dan sosialnya.

Apparel industry is well integrated with Global Value Chain GVC as the investment realization mostly came from FDI. Previous studies have found that integrating GVC in the industry leads to economic upgrading. Nevertheless, it doesn rsquo t always translate to social upgrading. This study makes a particular attempt to clarify implementing GVC in Indonesian apparel sector and its economic and social realm in the form of economic and social upgrading. Furthermore, the study also analyzes the conditions which lead the industry to undergone an upgrading or downgrading by carefully selecting indicators to determine how is the economic and social condition in the industry during 2000 until 2014. It applies best fit linear regression using four dimensions of growth to determine which dimension the sector rsquo s economy and social realm stand. This study finds that the Indonesian apparel industry has undergone low road decline which means that the industry experienced both downgrading in its economic and social aspects."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68548
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugroho Arifianto
"Persediaan atau logistik merupakan aspek penting dalam suatu perusahaan. Persediaan yang efisien & optimal akan sangat mendukung jalannya perusahaan. Persediaan juga berhubungan langsung dengan keuntungan perusahaan dan Return on Investment (ROI). Tingkat persediaan yang optimal dapat meningkatkan ROI dan meningkatkan laba perusahaan.
Secara garis besar tujuan dari logistik dapat dilihat sebagai bagian dan pendukung suatu sistem untuk memastikan bahwa kepuasan pelanggan tercapai. Sedangkan misi dari manajemen logistik yaitu untuk merencanakan dan mengkoordinasi semua aktivitas yang diperlukan untuk raencapai tingkat yang diharapkan dari pelayanan dan kualitas dengan biaya yang seminim raungkin. Untuk mencapai hal ini, maka perusahaan hams memiliki sistem logistik yang sistematik dan teratur.
Karya akhir ini bertujuan untuk memperbaiki sistem pembelian persediaan agar semakin efisien dan mampu memasok kebutuhan produksi tepat waktu. Tujuan lain yaitu mengoptimalkan persediaan dengan mereduksi beberapa variabel seperti biaya dalam pembelian persediaan seperti biaya barang tidak bergerak, biaya pembelian, nilai inventor! bahan baku dan bahan baku pendukung maupun biaya lain yang tidak diperlukan seperti biaya akibat kekurangan bahan. Sedangkan masalah dalam karya akhir ini dibatasi hanya pada persediaan bahan baku untuk pembuatan barang jadi dan bahan pendukung atau supplies dalam membantu proses produksi.
PT. Chiyoda Integre Indonesia (CII) merupakan perusahaan komponen elektronik dengan pelanggan dari perusahaan manufaktur elektronik seperti Sony,
Toshiba, Motorola, Sanyo, Kenwood, dan lain-lain. Umumnya pelanggan menerapkan sistem Just in Time dalain inventori mereka, sehingga PT. CII hanis dapat meinasok kebutuhan pelanggan secara kontinyu dan tidak boleh terputus. Apabila terputus, lini produksi mereka dapat berhenti dan akan menimbulkan kerugian di pihak pelanggan yang mengakibatkan pelanggan dapat mengenakan penalti kepada pemasok dan peluang untuk pindah ke pemasok lainnya. Maka pasokan yang tepat waktu merupakan kunci utama kepuasan pelanggan untuk dapat memenangkan order disamping kualitas dan harga. Adapun salah satu syarat pasokan tepat waktu yaitu tersedianya bahan baku untuk pembuatan barang jadi.
Kendala utama yang dihadapi Departemen Purchasing saat ini yaitu sering tidak tersedianya bahan baku pada saat dibutuhkan karena umumnya bahan baku masih diimpor serta jangka waktu penyerahan dari pemasok PT. CII yang cukup lama diakibatkan pengiriman melalui laut. Kadangkala dimungkinkan pengiriman lewat udara tetapi tarimya sangat mahal sehingga tidak disarankan. Kendala lain yaitu seringkali terdapat stok yang berlebih dan stok yang tidak bergerak sehingga mempengaruhi keuangan dan keuntungan perusahaan. Stok yang berlebih akan menyebabkan penambahan modal kerja dan ROI. Kendala lainnya yaitu keterbatasan sumber daya manusia untuk mengontrol stok yang ada agar stok tetap optimal.
Agar persediaan optimal dan efisien maka dalam studi ini digunakan metode klasifikasi ABC untuk bahan baku dan Fixed Time Period Model untuk bahan baku pendukung. Metode Klasifikasi ABC merupakan metode untuk mengontrol material dengan memfokuskan pada material yang penting saja. Metode ini tergolong efisien karena mengatasi keterbatasan sumber daya manusia selain itu juga efektif untuk * memonitor persediaan agar selalu optimal. Metode ini mengklasifikasi material atas dasar nilainya dan tingkat kepentingan yang dikategorikan dalam kelas A, B dan C. Untuk material kelas A periode pengontrolannya dilakukan lebih sering dibandingkan dengan kelas B dan C seliingga material yang bernilai tinggi dan penting akan selalu termonitor. Fix Time Period Model, merupakan metode yang menyarankaii untuk melakukan pemesanan kembali untuk setiap jangka waktu yang tetap atau bila periode evaluasi telah tercapai. Diharapkan dengan penggunaan metode ini stok bahan baku pendukung selalu dalam keadaan optimal.
Berdasarkan hasil pengujian, penggunaan metode baru berupa metode klasifikasi ABC untuk bahan baku dan Fixed Time Period Mode! untuk bahan baku pendukung ternyata lebih efisien karena mampu mereduksi berbagai biaya seperti shortage cost hingga 63% yang rneliputi bia\ya transportasi, biaya penalti dan biaya lain-lain. Juga diikuti pengurangan nilai inventori hingga 14% untuk balian baku dan 37% untuk bahan baku pendukung kemudian stok tidak bergerak mampu dipangkas hingga 32%. Dengan adanya reduksi biaya tersebut menyebabkan adanya opportunity cost sebesar 121.000 US$ yang berdampak pada pengurangan modal kerja. Selain itu juga terdapat peningkatan laba sebesar 32.000 US$ dan peningkatan ROI sebesar 2%. Metode ini ternyata juga lebih mampu memenuhi kebutuhan produksi dan kepuasan pelanggan. seperti dalam hal reduksi kehabisan bahan baku, peningkatan reliability sebesar 23 % menjadi 85% dan naiknya tingkat pelayanan (service level) sebesar 3% dan menjadi 96%.
Adanya optimasi persediaan ini akan menjadikan perusahaan semakin baik dalam hal pelayanan pelanggan dan semakin sehat dari segi finansial yang bermuara dalam ketangguhan dalam berkompetisi dengan mengingat bahwa kompetisi komponen elektronik dewasa ini yang sangat ketat sekali."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T772
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sodhi, ManMohan S.
"[Supply chain risk management is an issue that many companies face and yet few companies know how to deal with it in a systematic and pragmatic manner. While avoiding and reducing supply chain risks are certainly preferable, developing ways to restore and stabilize supply chain operations rapidly after a major disruption is critical for managing global supply chains. Sodhi and Tang present important concepts, frameworks, strategies, and analyses that are essential for managing supply chain risks. Not only does this book suggest some practical ways to work with different partners to manage the risks that are present in a global supply chain, it creates a framework that would enable practitioners to engage researchers to work on this important area., Supply chain risk management is an issue that many companies face and yet few companies know how to deal with it in a systematic and pragmatic manner. While avoiding and reducing supply chain risks are certainly preferable, developing ways to restore and stabilize supply chain operations rapidly after a major disruption is critical for managing global supply chains. Sodhi and Tang present important concepts, frameworks, strategies, and analyses that are essential for managing supply chain risks. Not only does this book suggest some practical ways to work with different partners to manage the risks that are present in a global supply chain, it creates a framework that would enable practitioners to engage researchers to work on this important area.]"
New York: [Springer, ], 2012
e20397135
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ferra Ronsumbre
"Indonesia sebagai negara dengan kawasan hutan terluas di Asia Tenggara menjadikan sumber daya alam kehutanan yang dimiliki sangat berpotensi. Berbagai sumber daya alam dapat diperoleh dari hutan, salah satunya adalah kayu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pengadaan bahan baku kayu bulat dengan menggunakan kerangka Supply Chain Operations Reference (SCOR). Analisis dilakukan pada CV Prima Papua yang merupakan salah satu perusahaan pengolahan kayu. Analisis dilakukan dengan menggunakan matrik strategi Supply Chain Operations Reference (SCOR) level 1, level 2 dan level 3 dengan 5 indikator penilaian kinerja pengadaan bahan baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja CV Prima Papua pada 5 indikator tersebut berada di bawah target yang ditetapkan akibatnya. Usulan perbaikan yang diberikan adalah perusahaan perlu menetapkan tingkat persediaan bahan baku kayu bulat.

Indonesia as a country with the largest forest area in Southeast Asia needs natural resources. Various natural resources can be obtained from forests, one of which is wood. This study analyzes the acquisition of round wood raw materials by using a Supply Chain Operations Reference (SCOR). The analysis was carried out on CV Prima Papua which is one of the wood processing companies in Indonesia. The diminishing forest area and the more wood processing companies the more competition, the tighter in obtaining raw materials. The analysis was carried out using level 1, level 2 and level 3 Supply Chain Operations (SCOR) Strategy matrix with 5 indicators of performance evaluation of raw material procurement. Currently, CV Prima Papua's performance on these 5 indicators is below the target set.
The results of this study indicate how the application of inappropriate levels is the main factor
causing companies not to need high level companies.Therefore, the company needs to set it's level of raw material invetory.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The field of logistics continues to develop at a remarkable pace. Until recently, logistics was barely considered in long-term plans of even major companies, but its strategic role is now recognised and it lies at the heart of long-term plans in almost every business. There are many reasons for this change: communications and information technology are offering new opportunities; world trade is growing; competition is forcing operations to adopt new practices and become evermore efficient; and there is increasing concern for the environment. Add to this the increased emphasis on consumer satisfaction, flexible operations and time compression, and it becomes clear why it is so important to get logistics right. This edition has been thoroughly revised and updated to reflect the latest trends, best practices, and cutting-edge thinking on global logistics. This leading title provides guidance on important topics, including agile supply chains, IT, sustainability and performance management, collaboration, outsourcing and humanitarian logistics."
London; Philadelphia : Kogan Page Limited, 2014
658.7 GLO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>