Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120199 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Oktoluqman Fakhrianto
"Era globalisasi dapat ditandai dengan perkembangan teknologi yang bergerak sangat cepat. Salah satu bidang yang perlu dikembangkan adalah teknologi informasi kesehatan. Klinik Gigi 3D merupakan klinik gigi yang berada di Depok dan melayani pemeriksaan, perawatan, dan pengobatan gigi. Saat penulisan penelitian ini, Klinik Gigi 3D masih menggunakan manajemen sistem informasi manual dalam pelayanannya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain prototipe aplikasi Klinik Gigi 3D dengan menggunakan metode User-Centered Design agar memenuhi kebutuhan penggunanya. Masalah-masalah yang ditemukan di Klinik Gigi 3D antara lain kesalahan penjadwalan antrian pasien, kehilangan rekam medis, lambat mencari rekam medis, kesulitan membaca tulisan tangan, dan kesalahan penulisan laporan. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, penelitian ini mengembangkan fitur pendaftaran pasien, fitur rekam medis elektronik, fitur pembayaran, dan fitur pembuatan laporan. Penelitian ini menghasilkan desain prototipe aplikasi mobile yang menerapkan Shneiderman's Eight Golden Rules. Hasil desain prototipe dievaluasi menggunakan usability testing dan System Usability Scale (SUS). Rata-rata nilai SUS yang didapat adalah 83,68 dan tergolong Grade A serta Acceptable. Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan pembaca terkait kebutuhan sistem informasi manajemen klinik gigi serta memberikan acuan dalam perancangan aplikasi sistem informasi manajemen klinik gigi yang lebih efektif.

The globalization era can be characterized by technological developments that advances quickly. One of the areas that needs to be developed is health information technology. Klinik Gigi 3D is a dental clinic located in Depok and serves dental examinations, treatments, and dental care. At the time of writing, Klinik Gigi 3D uses manual information system management in its service. This research aims to produce a design prototype for Klinik Gigi 3D application by using User-Centered Design method to accommodate the needs of its users. The problems found in Klinik Gigi 3D included patient queue scheduling errors, losing medical records, slow lookup for medical records, hard to read handwriting, and writing report errors. To overcome these problems, this research develops a patient registration feature, an electronic medical record feature, a payment feature, and a reporting feature. This research produced a mobile application design prototype based on Shneiderman's Eight Golden Rules. The design prototype is then evaluated using usability testing and the System Usability Scale (SUS). The average SUS score obtained is 83.68 which is classified as Grade A and Acceptable. This research hoped to increase the reader's insight and knowledge regarding the requirements of a dental clinic management system and provide a reference for designing more effective dental clinic management system applications."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kemajuan teknologi informasi telah membawa dampak signifikan di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Di era globalisasi ini, kemampuan berbahasa asing menjadi sangat penting, dan teknologi pendidikan, khususnya mobile learning, memudahkan pembelajaran dengan fleksibilitas waktu dan tempat. Duolingo, aplikasi belajar bahasa asing yang populer, meskipun efektif, mendapat berbagai kritik dari pengguna terkait antarmuka yang kurang intuitif, navigasi yang membingungkan, dan fitur yang tidak selalu membantu dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain alternatif aplikasi Duolingo menggunakan pendekatan User-Centered Design (UCD) dengan melibatkan user research, diuji menggunakan usability testing (UT), dan prototyping untuk mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif dari pengguna. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa proses pendaftaran mudah dan cepat, fitur Double XP dan tantangan antara teman efektif, serta umpan balik sangat membantu, namun visibilitas dan navigasi beberapa fitur perlu ditingkatkan. Saran perbaikan mencakup penambahan panduan visual, informasi yang lebih jelas, dan representasi visual yang lebih efektif. Dengan menggunakan Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design, diharapkan perbaikan ini akan meningkatkan pengalaman pengguna dan membuat aplikasi lebih intuitif dan mudah digunakan. Keterbatasan penelitian termasuk jumlah partisipan yang terbatas dan fokus pada evaluasi kualitatif, sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan data yang lebih komprehensif.

Advances in information technology have brought significant impacts in various sectors, including education. In this era of globalisation, foreign language proficiency has become very important, and educational technology, especially mobile learning, facilitates learning with flexibility of time and place. Duolingo, a popular foreign language learning app, while effective, has been criticised by users for its unintuitive interface, confusing navigation, and features that are not always helpful in learning. This research aims to develop an alternative design for the Duolingo app using a User-Centered Design (UCD) approach involving user research, usability testing (UT), and prototyping to collect qualitative and quantitative data from users. The evaluation results showed that the registration process was easy and fast, the Double XP feature and challenges between friends were effective, and feedback was helpful, but the visibility and navigation of some features needed to be improved. Suggestions for improvement included the addition of visual guides, clearer information, and more effective visual representations. Using Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design, it is hoped that these improvements will enhance the user experience and make the app more intuitive and easy to use. Limitations of the study include the limited number of participants and the focus on qualitative evaluation, so further research is needed to obtain more comprehensive data."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Indonesia Mazaya Zayn
"Reservasi online untuk layanan tertentu pada Klinik Satelit UI Makara (KS UI Makara) dilakukan melalui beberapa platform yang berbeda. Per Februari 2023, reservasi online konsultasi janji temu poli umum dan poli gigi dilakukan melalui aplikasi DoctorTool Mobile, reservasi online konseling melalui situs konselingmakaraui.wixsite.com/seekhelp, dan reservasi online lab melalui situs reservasi.ehealth.co.id/kliniksatelitui. Saat ini, proses reservasi untuk setiap layanan KS UI Makara masih belum tersentralisasi dalam suatu sistem yang utuh. Tidak hanya untuk proses reservasi, sistem layanan kesehatan KS UI Makara juga memiliki potensi untuk ditingkatkan guna mendukung kebutuhan masyarakat dalam hal layanan kesehatan digital lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain antarmuka aplikasi layanan kesehatan Klinik Satelit UI Makara dengan pendekatan user-centered design. Dalam merancang solusi desain antarmuka, penulis mengikuti prinsip Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design sebagai acuan. Berdasarkan hasil survei dan wawancara, terdapat sebanyak 24 fitur yang berhasil diidentifikasi. Setelah rancangan berhasil dibuat, tahap evaluasi desain dilaksanakan dengan menggunakan empat instrumen, yaitu Usability Testing (UT), Single Ease Question (SEQ), wawancara kontekstual, dan System Usability Scale (SUS). Hasil usability testing memberikan hasil di atas rata-rata dan berada di kuartil teratas, yaitu sebesar 92%. Selanjutnya, nilai SEQ yang diperoleh adalah 6,48 dari 7. Desain aplikasi MakaraHealth mendapatkan skor rata-rata SUS sebesar 83,13 dan mendapatkan grade A. Hal ini menyimpulkan bahwa aspek usability dan visibilitas desain dari aplikasi MakaraHealth tergolong sangat baik.

Online reservations for certain services at Satelit UI Makara Clinic (KS UI Makara) are made through several different platforms. As of February 2023, online reservations for general poly and dental poly appointments are made through the DoctorTool Mobile application, online reservation of counseling through the konselingmakaraui.wixsite.com/seekhelp website, and online reservation of the lab through reservasi.ehealth.co.id/kliniksatelitui site. Currently, the reservation process for each KS UI Makara service is still not centralized in a complete system. Not only for the reservation process, the KS UI Makara health service system also has the potential to be improved to support the needs of the community in terms of other digital health services. This study aims to design an alternative interface design for the Satelit UI Makara Clinic health service application with a user-centered design approach. In designing interface design solutions, the author follows the principles of Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design as a reference. Based on the results of surveys and interviews, there were 24 features identified. After the design was successfully made, the design evaluation stage was carried out using four instruments, namely Usability Testing (UT), Single Ease Question (SEQ), contextual interviews, and the System Usability Scale (SUS). Usability testing's results gave above-average results and were in the top quartile, which was 92%. Furthermore, the SEQ value obtained was 6.48 out of 7. The MakaraHealth application design gets an average SUS score of 83.13 and gets an A grade. This concludes that the usability and design visibility aspects of the MakaraHealth application are very good.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zalfa Luqyana Akifah
"Reservasi online untuk layanan tertentu pada Klinik Satelit UI Makara (KS UI Makara) dilakukan melalui beberapa platform yang berbeda. Per Februari 2023, reservasi online konsultasi janji temu poli umum dan poli gigi dilakukan melalui aplikasi DoctorTool Mobile, reservasi online konseling melalui situs konselingmakaraui.wixsite.com/seekhelp, dan reservasi online lab melalui situs reservasi.ehealth.co.id/kliniksatelitui. Saat ini, proses reservasi untuk setiap layanan KS UI Makara masih belum tersentralisasi dalam suatu sistem yang utuh. Tidak hanya untuk proses reservasi, sistem layanan kesehatan KS UI Makara juga memiliki potensi untuk ditingkatkan guna mendukung kebutuhan masyarakat dalam hal layanan kesehatan digital lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain antarmuka aplikasi layanan kesehatan Klinik Satelit UI Makara dengan pendekatan user-centered design. Dalam merancang solusi desain antarmuka, penulis mengikuti prinsip Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design sebagai acuan. Berdasarkan hasil survei dan wawancara, terdapat sebanyak 24 fitur yang berhasil diidentifikasi. Setelah rancangan berhasil dibuat, tahap evaluasi desain dilaksanakan dengan menggunakan empat instrumen, yaitu Usability Testing (UT), Single Ease Question (SEQ), wawancara kontekstual, dan System Usability Scale (SUS). Hasil usability testing memberikan hasil di atas rata-rata dan berada di kuartil teratas, yaitu sebesar 92%. Selanjutnya, nilai SEQ yang diperoleh adalah 6,48 dari 7. Desain aplikasi MakaraHealth mendapatkan skor rata-rata SUS sebesar 83,13 dan mendapatkan grade A. Hal ini menyimpulkan bahwa aspek usability dan visibilitas desain dari aplikasi MakaraHealth tergolong sangat baik.

Online reservations for certain services at Satelit UI Makara Clinic (KS UI Makara) are made through several different platforms. As of February 2023, online reservations for general poly and dental poly appointments are made through the DoctorTool Mobile application, online reservation of counseling through the konselingmakaraui.wixsite.com/seekhelp website, and online reservation of the lab through reservasi.ehealth.co.id/kliniksatelitui site. Currently, the reservation process for each KS UI Makara service is still not centralized in a complete system. Not only for the reservation process, the KS UI Makara health service system also has the potential to be improved to support the needs of the community in terms of other digital health services. This study aims to design an alternative interface design for the Satelit UI Makara Clinic health service application with a user-centered design approach. In designing interface design solutions, the author follows the principles of Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design as a reference. Based on the results of surveys and interviews, there were 24 features identified. After the design was successfully made, the design evaluation stage was carried out using four instruments, namely Usability Testing (UT), Single Ease Question (SEQ), contextual interviews, and the System Usability Scale (SUS). Usability testing's results gave above-average results and were in the top quartile, which was 92%. Furthermore, the SEQ value obtained was 6.48 out of 7. The MakaraHealth application design gets an average SUS score of 83.13 and gets an A grade. This concludes that the usability and design visibility aspects of the MakaraHealth application are very good.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Wigunarta
"Private tutoring merupakan sebuah konsep pembelajaran yang cukup populer karena metodenya yang adaptif dengan topik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan learner. Beberapa penelitian yang menganalisis tentang kegiatan private tutoring menyimpulkan bahwa kegiatan ini mendukung proses akademis sehingga konsep private tutoring kerap diimplementasikan pada kegiatan akademis pendukung..Setelah melakukan studi literatur, didapatkan bahwa terdapat permasalahan akademis pada perguruan tinggi dimana angka mahasiswa yang putus kuliah meningkat pada tahun 2020 sebesar 7% (Kemendikbud, 2020). Penulis membuat hipotesis bahwa terdapat beberapa permasalahan penyebab putus kuliah tersebut yang salah satunya adalah kesulitan mencari referensi ketika kegiatan perkuliahan secara daring. Oleh karena itu penulis memadukan konsep personalized learning dan private tutoring  dengan memasukkannya pada kuota 60 menit belajar mandiri pada 1 SKS dalam perkuliahan untuk menunjang proses pembelajaran dengan harapan dapat membantu performa akademis. Untuk mengumpulkan data pendukung dan mencari pain points yang dialami oleh pengguna, penulis melakukan wawancara dan kuesioner untuk mendapatkan beberapa poin penting seperti kecocokan gaya belajar dan mengajar, komunikasi antar learner dan tutor, serta keterbatasan waktu dan tempat dalam melakukan private tutoring. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara mencari kesulitan yang dialami, kemudian mengembangkan dan mengevaluasi sebuah sistem berbentuk websites untuk memfasilitasi pencarian tutor dan learner. Penelitian ini mengimplementasikan dua konsep utama dalam software engineering, yaitu user-centered design (UCD) dan waterfall development method. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan personalized learning untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses private tutoring dengan mengadaptasikan proses pembelajaran dengan melakukan personalisasi. Penelitian ini terdiri dari lima tahapan, yaitu perumusan masalah dan studi literatur, requirements gathering yang menjalankan tahapan UCD, desain sistem perangkat lunak sebagai usulan solusi, proses pengembangan yang mengimplementasikan waterfall method dan melakukan software testing pada tahapan tersebut, dan ditutup dengan penarikan kesimpulan. Penelitian ini memiliki scope mahasiswa yang dibagi menjadi dua sudut pandang yaitu learner yang merupakan mahasiswa yang ingin melakukan private tutoring dan membutuhkan bantuan akademis dari ahli dan tutor yang merupakan mahasiswa yang memiliki pengetahuan dan pengalaman terkait bidang yang diahlikan. Penulis memilih tutor yang bersedia membantu proses belajar mengajar dan kegiatan private tutoring yang dipilih adalah kegiatan yang bersifat sukarela dimana tutor akan menawarkan diri dengan cara mendaftar pada aplikasi yang dikembangkan. Hasil evaluasi dari usulan solusi dari penelitian ini menghasilkan total delapan fitur. Hasil evaluasi system usability scale (SUS) berdasarkan 25 responden menghasilkan nilai rata-rata 75,5% yang masuk ke kategori “Baik”. Selain itu, telah dilakukan load testing, endurance test, stress test, dan lighthouse testing yang menghasilkan data bahwa aplikasi yang dikembangkan mampu menampung hingga 250 concurrent user dengan jangka waktu hingga 24 jam.

Private tutoring is a learning concept that is quite popular because of its adaptive method with learning topics that suit the needs of learners. Several studies analyzing private tutoring activities have concluded that these activities support the academic process so that the concept of private tutoring is often implemented in supporting academic activities. After conducting a literature study, it was found that there were academic problems at tertiary institutions where the number of dropouts increased by 7% in 2020 (Ministry of Education and Culture, 2020). The author hypothesizes that there are several problems that cause dropping out of college, one of which is the difficulty of finding references when lecture activities are online. Therefore the author combines the concepts of personalized learning and private tutoring by including them in the quota of 60 minutes of self-study for 1 credit in lectures to support the learning process in the hope that it can help academic performance. To collect supporting data and find pain points experienced by users, the authors conducted interviews and questionnaires to obtain several important points such as compatibility of learning and teaching styles, communication between learners and tutors, as well as time and place limitations in conducting private tutoring. This study aims to solve these problems by looking for difficulties experienced, then developing and evaluating a system in the form of websites to facilitate the search for tutors and learners. This study implements two main concepts in software engineering, namely user-centered design (UCD) and the waterfall development method. This research also uses a personalized learning approach to increase the effectiveness and efficiency of the private tutoring process by adapting the learning process by personalizing it. , the development process that implements the waterfall method and performs software testing at that stage, and closes with drawing conclusions. The evaluation results of the proposed solutions from this study produce a total of eight features. The evaluation results of the system usability scale (SUS) based on 25 respondents yield an average value of 75.5% which is in the "Good" category. In addition, load testing, endurance tests, stress tests, and lighthouse testing have been carried out which yielded data that the developed application can accommodate up to 250 concurrent users with a period of up to 24 hour."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikri Akmal
"Private tutoring merupakan sebuah konsep pembelajaran yang cukup populer karena metodenya yang adaptif dengan topik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan learner. Beberapa penelitian yang menganalisis tentang kegiatan private tutoring menyimpulkan bahwa kegiatan ini mendukung proses akademis sehingga konsep private tutoring kerap diimplementasikan pada kegiatan akademis pendukung..Setelah melakukan studi literatur, didapatkan bahwa terdapat permasalahan akademis pada perguruan tinggi dimana angka mahasiswa yang putus kuliah meningkat pada tahun 2020 sebesar 7% (Kemendikbud, 2020). Penulis membuat hipotesis bahwa terdapat beberapa permasalahan penyebab putus kuliah tersebut yang salah satunya adalah kesulitan mencari referensi ketika kegiatan perkuliahan secara daring. Oleh karena itu penulis memadukan konsep personalized learning dan private tutoring  dengan memasukkannya pada kuota 60 menit belajar mandiri pada 1 SKS dalam perkuliahan untuk menunjang proses pembelajaran dengan harapan dapat membantu performa akademis. Untuk mengumpulkan data pendukung dan mencari pain points yang dialami oleh pengguna, penulis melakukan wawancara dan kuesioner untuk mendapatkan beberapa poin penting seperti kecocokan gaya belajar dan mengajar, komunikasi antar learner dan tutor, serta keterbatasan waktu dan tempat dalam melakukan private tutoring. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara mencari kesulitan yang dialami, kemudian mengembangkan dan mengevaluasi sebuah sistem berbentuk websites untuk memfasilitasi pencarian tutor dan learner. Penelitian ini mengimplementasikan dua konsep utama dalam software engineering, yaitu user-centered design (UCD) dan waterfall development method. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan personalized learning untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses private tutoring dengan mengadaptasikan proses pembelajaran dengan melakukan personalisasi. Penelitian ini terdiri dari lima tahapan, yaitu perumusan masalah dan studi literatur, requirements gathering yang menjalankan tahapan UCD, desain sistem perangkat lunak sebagai usulan solusi, proses pengembangan yang mengimplementasikan waterfall method dan melakukan software testing pada tahapan tersebut, dan ditutup dengan penarikan kesimpulan. Penelitian ini memiliki scope mahasiswa yang dibagi menjadi dua sudut pandang yaitu learner yang merupakan mahasiswa yang ingin melakukan private tutoring dan membutuhkan bantuan akademis dari ahli dan tutor yang merupakan mahasiswa yang memiliki pengetahuan dan pengalaman terkait bidang yang diahlikan. Penulis memilih tutor yang bersedia membantu proses belajar mengajar dan kegiatan private tutoring yang dipilih adalah kegiatan yang bersifat sukarela dimana tutor akan menawarkan diri dengan cara mendaftar pada aplikasi yang dikembangkan. Hasil evaluasi dari usulan solusi dari penelitian ini menghasilkan total delapan fitur. Hasil evaluasi system usability scale (SUS) berdasarkan 25 responden menghasilkan nilai rata-rata 75,5% yang masuk ke kategori “Baik”. Selain itu, telah dilakukan load testing, endurance test, stress test, dan lighthouse testing yang menghasilkan data bahwa aplikasi yang dikembangkan mampu menampung hingga 250 concurrent user dengan jangka waktu hingga 24 jam.

Private tutoring is a learning concept that is quite popular because of its adaptive method with learning topics that suit the needs of learners. Several studies analyzing private tutoring activities have concluded that these activities support the academic process so that the concept of private tutoring is often implemented in supporting academic activities. After conducting a literature study, it was found that there were academic problems at tertiary institutions where the number of dropouts increased by 7% in 2020 (Ministry of Education and Culture, 2020). The author hypothesizes that there are several problems that cause dropping out of college, one of which is the difficulty of finding references when lecture activities are online. Therefore the author combines the concepts of personalized learning and private tutoring by including them in the quota of 60 minutes of self-study for 1 credit in lectures to support the learning process in the hope that it can help academic performance. To collect supporting data and find pain points experienced by users, the authors conducted interviews and questionnaires to obtain several important points such as compatibility of learning and teaching styles, communication between learners and tutors, as well as time and place limitations in conducting private tutoring. This study aims to solve these problems by looking for difficulties experienced, then developing and evaluating a system in the form of websites to facilitate the search for tutors and learners. This study implements two main concepts in software engineering, namely user-centered design (UCD) and the waterfall development method. This research also uses a personalized learning approach to increase the effectiveness and efficiency of the private tutoring process by adapting the learning process by personalizing it. , the development process that implements the waterfall method and performs software testing at that stage, and closes with drawing conclusions. The evaluation results of the proposed solutions from this study produce a total of eight features. The evaluation results of the system usability scale (SUS) based on 25 respondents yield an average value of 75.5% which is in the "Good" category. In addition, load testing, endurance tests, stress tests, and lighthouse testing have been carried out which yielded data that the developed application can accommodate up to 250 concurrent users with a period of up to 24 hour."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Maharani
"Pada era perkembangan teknologi, chatbot berbasis AI sebagai media pencarian informasi mulai banyak diadopsi di masyarakat. ChatQurani, merupakan chatbot berbasis AI yang diwacanakan oleh LPMQ (Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an) Kementerian Agama RI untuk menjawab pertanyaan pengguna mengenai kandungan Qur’an serta ‘Ulumul Quran lainnya. Penelitian ini bertujuan memahami kebutuhan fitur calon pengguna akan ChatQurani. Penelitian ini juga menghasilkan desain antarmuka ChatQurani melalui pendekatan user centered design (UCD). Pengumpulan kebutuhan chatbot dilakukan melalui survei serta wawancara pengguna, yang kemudian diimplementasikan menjadi 32 desain fitur. Berikutnya, rancangan desain antarmuka dievaluasi usability testing (UT), wawancara kontekstual, dan system usability scale (SUS). Hasil dari UT menyatakan mayoritas task mendapatkan success rate sebesar 100% dengan nilai terendah sebesar 80%. Selain itu, SUS menghasilkan rerata skor 71,83, menjadikan sistem dinilai memiliki usability “baik” untuk digunakan dan “dapat diterima”.

In the era of technology, AI-based chatbots as a medium for information retrieval have begun to be widely adopted in society. ChatQurani is an AI-based chatbot envisioned by LPMQ (Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an) of the Indonesian Ministry of Religious Affairs to answer users' questions about the contents of the Qur'an and other 'Ulumul Quran topics. This research aims to understand the needs of potential users for ChatQurani. It also produces the interface design for ChatQurani using user-centered design (UCD) as the approach. The requirements for the chatbot were gathered through a survey and user interviews, which were then implemented into 32 feature designs. The interface design was evaluated using usability testing (UT), contextual interviews, and system usability scale (SUS) questionnaire. The results from UT showed that the majority of tasks achieved a success rate of 100%, with the lowest score being 80%. Additionally, SUS resulted in an average score of 71.83, indicating that the system has a "good" usability rating and is "acceptable" for use."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retadha Rumi Indika Hidayat
"Pada era perkembangan teknologi, chatbot berbasis AI sebagai media pencarian informasi mulai banyak diadopsi di masyarakat. ChatQurani, merupakan chatbot berbasis AI yang diwacanakan oleh LPMQ (Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an) Kementerian Agama RI untuk menjawab pertanyaan pengguna mengenai kandungan Qur’an serta ‘Ulumul Quran lainnya. Penelitian ini bertujuan memahami kebutuhan fitur calon pengguna akan ChatQurani. Penelitian ini juga menghasilkan desain antarmuka ChatQurani melalui pendekatan user centered design (UCD). Pengumpulan kebutuhan chatbot dilakukan melalui survei serta wawancara pengguna, yang kemudian diimplementasikan menjadi 32 desain fitur. Berikutnya, rancangan desain antarmuka dievaluasi usability testing (UT), wawancara kontekstual, dan system usability scale (SUS). Hasil dari UT menyatakan mayoritas task mendapatkan success rate sebesar 100% dengan nilai terendah sebesar 80%. Selain itu, SUS menghasilkan rerata skor 71,83, menjadikan sistem dinilai memiliki usability “baik” untuk digunakan dan “dapat diterima”.

In the era of technology, AI-based chatbots as a medium for information retrieval have begun to be widely adopted in society. ChatQurani is an AI-based chatbot envisioned by LPMQ (Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an) of the Indonesian Ministry of Religious Affairs to answer users' questions about the contents of the Qur'an and other 'Ulumul Quran topics. This research aims to understand the needs of potential users for ChatQurani. It also produces the interface design for ChatQurani using user-centered design (UCD) as the approach. The requirements for the chatbot were gathered through a survey and user interviews, which were then implemented into 32 feature designs. The interface design was evaluated using usability testing (UT), contextual interviews, and system usability scale (SUS) questionnaire. The results from UT showed that the majority of tasks achieved a success rate of 100%, with the lowest score being 80%. Additionally, SUS resulted in an average score of 71.83, indicating that the system has a "good" usability rating and is "acceptable" for use."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Razif Firmansyah
"Pada era perkembangan teknologi, chatbot berbasis AI sebagai media pencarian informasi mulai banyak diadopsi di masyarakat. ChatQurani, merupakan chatbot berbasis AI yang diwacanakan oleh LPMQ (Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an) Kementerian Agama RI untuk menjawab pertanyaan pengguna mengenai kandungan Qur’an serta ‘Ulumul Quran lainnya. Penelitian ini bertujuan memahami kebutuhan fitur calon pengguna akan ChatQurani. Penelitian ini juga menghasilkan desain antarmuka ChatQurani melalui pendekatan user centered design (UCD). Pengumpulan kebutuhan chatbot dilakukan melalui survei serta wawancara pengguna, yang kemudian diimplementasikan menjadi 32 desain fitur. Berikutnya, rancangan desain antarmuka dievaluasi usability testing (UT), wawancara kontekstual, dan system usability scale (SUS). Hasil dari UT menyatakan mayoritas task mendapatkan success rate sebesar 100% dengan nilai terendah sebesar 80%. Selain itu, SUS menghasilkan rerata skor 71,83, menjadikan sistem dinilai memiliki usability “baik” untuk digunakan dan “dapat diterima”.

In the era of technology, AI-based chatbots as a medium for information retrieval have begun to be widely adopted in society. ChatQurani is an AI-based chatbot envisioned by LPMQ (Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an) of the Indonesian Ministry of Religious Affairs to answer users' questions about the contents of the Qur'an and other 'Ulumul Quran topics. This research aims to understand the needs of potential users for ChatQurani. It also produces the interface design for ChatQurani using user-centered design (UCD) as the approach. The requirements for the chatbot were gathered through a survey and user interviews, which were then implemented into 32 feature designs. The interface design was evaluated using usability testing (UT), contextual interviews, and system usability scale (SUS) questionnaire. The results from UT showed that the majority of tasks achieved a success rate of 100%, with the lowest score being 80%. Additionally, SUS resulted in an average score of 71.83, indicating that the system has a "good" usability rating and is "acceptable" for use."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafiz Fadillah Sandi
"Jumlah transportasi antarmoda yang terfragmentasi merupakan masalah bagi pengguna dan efisiensi sistem transportasi di Indonesia. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna adalah dengan mengembangkan aplikasi yang mengintegrasikan berbagai moda transportasi publik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi transportasi antarmoda publik terintegrasi dengan pendekatan user centered design (UCD). Penggunaan metode ini diharapkan dapat menghasilkan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna. Aplikasi ini dirancang berdasarkan hasil penelitian kebutuhan pengguna melalui survei dan wawancara, yang melibatkan 170 responden. Desain yang dihasilkan kemudian dievaluasi melalui pengujian kegunaan, yang menunjukkan bahwa desain aplikasi mampu meningkatkan kepuasan dan kemudahan pengguna. Rata-rata nilai System Usability Scale (SUS) untuk semua peserta adalah 85,5, yang termasuk dalam kategori "sangat baik". Dari hasil evaluasi ini, beberapa saran perbaikan desain diterima dan diterapkan pada desain akhir. Penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan sistem transportasi antarmoda di Indonesia dengan menyediakan rekomendasi fitur yang dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pengguna.

The fragmented state of intermodal transportation presents a significant challenge for users and the overall efficiency of the transportation system in Indonesia. One way to enhance efficiency and user convenience is by developing an application that integrates various modes of public transportation. This research aims to design an integrated public intermodal transportation application using a User-Centered Design (UCD) approach. This method is expected to produce a design that aligns with the needs and preferences of users. The application is designed based on user requirements gathered through surveys and interviews, involving 170 respondents. The resulting design was then evaluated through usability testing, which indicated that the application design significantly improved user satisfaction and ease of use. The average System Usability Scale (SUS) score for all participants was 85.5, categorizing it as "excellent." Based on this evaluation, several design improvement suggestions were received and incorporated into the final design. This research makes a significant contribution to the development of intermodal transportation systems in Indonesia by providing feature recommendations that can enhance user comfort and efficiency."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>