Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 209793 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shidiq Al Hakim
"Inovasi dalam sektor industri menjadi suatu keharusan untuk dilakukan secara berkesinambungan, terutama di era disruptive teknologi yang membutuhkan percepatan dalam inovasi. Namun keterbatasan SDM IPTEK telah menjadi hambatan bagi Industri Kecil Menengah (IKM) untuk dapat menghasilkan produk yang inovatif. Sisi lain pada tahun 2018 ada potensi sumber daya manusia IPTEK yang banyak yang dimiliki pemerintah, sekitar 11.025 peneliti di 42 lembaga pemerintahan pusat dan lebih dari 271.862 dosen di perguruan tinggi yang belum didayagunakan secara optimal.
Salah satu masalah utama adalah rendahnya mobilitas sumber daya manusia peneliti ke industri, padahal dalam teori mobilitas SDM peneliti adanya mobilitas peneliti akan dapat meningkatkan dan mempercepat inovasi. Untuk mendukung mobilitas SDM peneliti ke sektor industri diperlukan informasi SDM peneliti di Indonesia yang mudah ditelusuri oleh industri. Untuk itu penelitian ini telah mengembangan prototipe aplikasi penelusuran peneliti di Indonesia bagi Industri Kecil & Menengah (IKM) dengan pendekatan knowledge mapping yang komprehensif dan adaptif (smart knowledge mapping).
Penelitian ini bertujuan untuk membuat model konseptual smart knowledge mapping dan implementasinya. Implementasi pada aplikasi penelusuran peneliti tersebut direpresentasikan melalui arsitektur dan strategi penerapannya. Pada penelitian ini menggunakan metodologi exploratory mixed methods dengan beberapa metode, yaitu : analisis konten, analisis tematik, analisis arsitektur universal sistem pemetaan pengetahuan, triple helix model, analisis kesenjangan dan teori information retrieval.
Penelitian ini menghasilkan model konseptual smart knowledge mapping dan implementasinya dalam bentuk arsitektur dan strategi implementasi pada aplikasi penelusuran peneliti di Indonesia. Selain itu juga menghasilkan prototipe penelusuran peneliti dalam bentuk konten peta pengetahuan, yang berisikan informasi: knowledge peneliti, lokasi knowledge (institusi) dan konten knowledge yang bersumber dari artefak-artefak pengetahuan. Prototipe ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi IKM dalam membangun kolaborasi riset untuk peningkatan inovasi produk yang dimilikinya.

Innovation in the industrial sector is a must to do on an ongoing basis, especially in the era of disruptive technologies that require acceleration in innovation. However, the limitations of science and technology human resources have become obstacles for Small and Medium Industries (IKM) ability to produce innovative products. On the other hand, in 2018, there is a lot of potential for science and technology human resources owned by the government, around 11,025 researchers in 42 central government institutions and more than 271,862 lecturers at universities, but they have not been utilized optimally.
One of the main problems is the low mobility of human resources of researchers to industry, whereas in the theory of mobility of human resources researchers, that with the mobility of researchers will be able to increase and accelerate innovation. To support the mobility of researchers into the industrial sector, they need the information of researchers easily and traceability in Indonesia. For this reason, this study has developed a prototype application for tracking researchers in Indonesia for Small & Medium Industries (IKM) with a comprehensive and adaptive knowledge mapping approach (smart knowledge mapping).
This study aims to create a conceptual model of smart knowledge mapping and its implementation. The implementation of the researcher finding applications is represented through its architecture and implementation strategy. This research uses exploratory mixed methods methodology with several methods, namely: content analysis, thematic analysis, universal architecture analysis of knowledge mapping systems, triple helix model, gap analysis and information retrieval theory.
This research resulted in a conceptual model of smart knowledge mapping and its implementation in an architecture and implementation strategy form in Indonesia's researcher finding application. In addition, it also produces a prototype of the research finding in the form of knowledge map content, which contains information: researcher's knowledge, location of knowledge (institutions) and knowledge content sourced from knowledge artefacts. This prototype is expected to provide benefits for SMEs in building research collaborations to increase their product innovations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fredi Dharmawan
"UKM memiliki kontribusi yang signifikan terhadap stabilitas dan pengembangan ekonomi. Mengetahui dampak yang sangat besar yang dimiliki oleh UKM dan adanya disrupsi ekonomi akibat perkembangan teknologi, pemerintah memiliki inisiatif strategis untuk menjaga keberlangsungan para pelaku UKM. Tujuan utama dari inisiatif tersebut adalah untuk meningkatkan daya saing UKM dengan melakukan berbagai upaya dalam rangka transformasi UKM ke tingkatan selanjutnya. Penerapan pengelolaan keuangan yang masih tradisional dan belum tepat, kurangnya perhatian kepada pengembangan organisasi dan pengelolaan sumber daya manusia merupakan permasalahan yang umum dihadapi oleh UKM. Karya tulis ini menggambarkan pelaksanaan Business Coaching yang dilakukan di salah satu UKM yang memiliki potensi besar untuk tumbuh, yang menjalankan bisnis jas kontraktor, interior design dan custom furniture. Pelaksanaan Business Coaching berfokus kepada dua aspek utama yaitu keuangan dan organisasi & sumber daya manusia

Keywords: UKM, Business Coaching, peningkatan daya saing, keuangan, organisasi, sumber daya manusia


SMEs have significant contribution toward Indonesia economic stability and development. Knowing the huge impact driven by SMEs and disruptive market caused by technology advancement, the government has specific strategic initiative to maintain the sustainability of SMEs. The ultimate goal of the initiative is to improve the competitiveness of SMEs, transforming SMEs to the next level. Improper accounting practices, less concern on organization development and human capital management are some of typical issues commonly faced by SMEs. This paper showcases a business coaching program for one of the potential SME running contractor, interior design and custom furniture businesses. The business coaching focuses on three main areas of improvement, financial, organization and human resources aspects."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosyatul Hikmiya
"Ikatan orang tua-anak dapat mempengaruhi perilaku disruptive. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan dari ikatan orang tua-anak dengan perilaku disruptive pada remaja tengah yang dilakukan di empat SMK di wilayah Depok. Dengan sampel 196 responden (perempuan, n=114, usia 16-17 tahun). Penelitian ini menggunakan consecutive sampling dan desain penelitian descriptive correlation dengan analisis uji kai kuadrat (fisher’s excact) dan regresi logistik sederhana. Ikatan orang tua-anak diukur dengan parental bonding instrument dan perilaku dengan kuesioner perilaku disruptive yang dikembangkan sendiri oleh peneliti dengan bersumber pada APA (2000). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara ikatan orang tua-anak dengan perilaku disruptive (p value 0,003 dan OR 2,917 (1,435- 5,928)). Terdapat jenis ikatan tertentu yang memiliki risiko tertinggi. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya, disarankan mengunakan pendekatan longitudinal.

Disruptive behavior influenced by parent-child bonding in middle adolescence. This research aimed to value about relationship parent-child bonding with disruptive behavior in middle adolenscent, wich conducted in four vocationals at Depok. A sample amount of 196 respondents (women, n = 114, age 16-17 yo). Used consecutive sample and descriptive study design with correlation analysis chi-square test (Fisher's exact) and simple logistic regression. This study Based on two instruments namely Parker’s parental bonding instrument and disruptive behavior questionnaire wich was modified by the researcher referred to APA (2000). This research showed that there is significant relationship of parent-child bonding and disruptive behavior, with p value 0.003 and OR 95% CI: 2,917 (1,435- 5,928). The recomendation for next research is using longitudinal study and complete with other component factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56158
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risma Fattahatin Muizzullah
"Industri 4.0 telah menjadi isu global di dunia, pemerintah Indonesia merespon isu tersebut dengan meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0 untuk merevitalisasi industri di Indonesia yang menunjukan trend penuruan kontribusi PDB nasional. Pada peta jalan tersebut, salah satu prioritas adalah memberdayakan industri kecil dan menengah (IKM) melalui teknologi, namun belum dijelaskan strategi kebijakan dalam mendorong daya saing IKM melalui penerapan teknologi. Untuk mencapai tujuan implementasi industri 4.0, lean manufacturing menjadi way of thinking dalam menentukan strategi implementasi. Kombinasi penerapan lean manufacturing dan industri 4.0 sanggup meningkatkan performa IKM. Penelitian ini bertujuan membangun model ilustrasi implementasi industri 4.0 dengan pendekatan lean manufacturing di IKM dengan menggunakan metode sistem dinamis, sehingga dapat diketahui stretagi kebijakan yang tepat dalam memberdayakan IKM melalui teknologi. Model tersebut dikembangkan juga untuk melihat keterkaitan antar faktor-faktor dan faktor kunci yang berdampak pada proses implementasi industri 4.0. Hasil dari penelitian yang dilakukan memperlihatkan bahwa dukungan manajemen adalah faktor kunci dari implementasi industri 4.0 di IKM, serta terlihat bahwa dengan terus menerapkan industri 4.0 dengan pendekatan lean manufacturing dapat meningkatkan daya saing IKM. Strategi kebijakan yang diambil oleh pemerintah harus dapat membentuk ekosistem perbaikan berkelanjutan dengan melibatkan dukungan manajemen, keterbukaan terhadap perubahan serta budaya di IKM tersebut.

Industry 4.0 has become a global issue in the world, Indonesian government responded this issue by launching the road map of Making Indonesia 4.0 to revitalize industry in Indonesia which shows a declining trend in the contribution of national GDP. In the road map, one of the priorities is to empower SMIs through technology, but the policy strategy has not been described in accelerating the competitiveness of SMIs through the adoption of technology. To achieve the goal of industry 4.0 implementation, lean manufacturing becomes the way of thinking in determining the implementation plan. The combination of lean manufacturing and industry 4.0 application could improve the performance of SMIs. This study aims to build an illustrative model of industry 4.0 implementation in SMIs with lean manufacturing approach using system dynamics methods to identify the right policy structure in empowering SMIs through technology. The model was also developed to see the interrelationship between the key factors and factors that have an impact on the industry 4.0 implementation process. The results of the research conducted show that management support is key factor to implement the industry 4.0 in SMIs and it seen that continuing to implement industry 4.0 with lean manufacturing approaches can improve the competitiveness of SMIs. The policy strategy adopted by the government must be able to establish an ecosystem of continuous improvement by involving management support, openness to change and SMIs culture."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeremy Kester Hanani
"Makalah ini mengeksplorasi bagaimana Vow, perusahaan cultured meat, memasuki pasar produksi daging secara strategis.  Dipandu oleh kerangka entrepreneurial strategy compass, teori chasm, dan inovasi disruptif, analisis ini mengidentifikasi dua hambatan utama: persetujuan regulasi dan biaya produksi. Di satu sisi, biaya menghambat adopsi pasar massal untuk Vow, hambatan regulasi semakin memperumit penetrasi pasar. Untuk mengatasi tantangan ini, makalah ini mengusulkan pendekatan dua cabang. Di awal, Vow dapat memantapkan merek dagangnya sebagai barang mewah melalui kemitraan dengan restoran kelas atas, menavigasi regulasi sembari mengkapitalisasi produk uniknya. Sembari biaya menurun dan persetujuan diperoleh, Vow dapat menargetkan pengguna awal dari teori chasm (~13,5% dari pasar), konsumen vegan yang mencari alternatif etis, yang pada akhirnya bertransisi ke pasar yang lebih luas. Pendekatan bertahap ini membangun pengenalan dan kepercayaan merek dengan konsumen umum dan vegan, yang membuka jalan bagi penetrasi pasar yang lebih luas.
This paper explores the strategic entry of Vow, a cultured meat company, into the meat production market. Framed by entrepreneurial strategy compass, chasm theory, and disruptive innovation, the analysis identifies regulatory approval and production cost as key barriers. While cost hinders mass adoption, regulatory hurdles further complicate market entry. A two-pronged approach is proposed. Initially, Vow can establish itself as a luxury good through high-end restaurant partnerships, navigating regulations while capitalizing on its unique product. As costs decrease and approval is secured, Vow can target early adopters of the chasm theory (~13.5% of the market), the vegan consumers seeking ethical alternatives, ultimately transitioning to the broader market. This phased approach builds brand recognition and trust with both mainstream and vegan consumers, paving the way for wider market penetration."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dyas Latiefah Citraningrum
"Meningkatnya jumlah penduduk dan produksi limbah di dunia mendorong perusahaan untuk mengimplementasi ekonomi sirkular. Perusahaan perlu memperhatikan faktor pendukung dan penghambat yang mereka miliki di dalam proses implementasi ekonomi sirkular. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor pendukung dan penghambat implementasi ekonomi sirkular pada IKM sektor makanan dan minuman di Indonesia. Evaluasi tersebut berupa hubungan sebab-akibat serta tingkat prioritas antar faktor pendukung dan penghambat. Metode yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari metode Modified Kappa untuk mendapatkan validitas faktor, dan metode DEMATEL-based ANP untuk mendapatkan hubungan sebab-akibat dan tingkat prioritas antar faktor. Penelitian ini mengklasifikasikan faktor pendukung dan penghambat ke dalam tiga dimensi, yaitu dimensi Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan. Berdasarkan penelitian ini, diketahui bahwa faktor pendukung Mengurangi dampak lingkungan dan faktor penghambat Kurangnya jaminan terhadap keamanan lingkungan merupakan faktor yang dianggap paling penting dalam konteks implementasi ekonomi sirkular pada IKM sektor makanan dan minuman di Indonesia. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan oleh para pemangku kepentingan sebagai alat bantu untuk membangun strategi implementasi ekonomi sirkular yang efektif dan efisien pada IKM sektor makanan dan minuman di Indonesia.

The increasing population and waste production in the world encourages companies to implement a circular economy. Companies need to pay attention to the drivers and barriers they have in the circular economy implementation process. This study aims to evaluate the drivers and barriers to the implementation of a circular economy in Indonesian food and beverage SMEs. The evaluation is in the form of causal relationships and priority levels between the drivers and barriers. The method used in this study consisted of the Modified Kappa to obtain factor validity and the DEMATEL-based ANP method to obtain causal relationships and priority levels between factors. This study classifies the drivers and barriers into three dimensions, namely the Economic, Social, and Environmental. Based on this research, it is known that the Reducing environmental impacts driver and the Lack of guarantees for environmental safety barrier are the most important factors in the context of circular economy implementation in Indonesian food and beverage SMEs. The results of this study can be used by stakeholders as a tool to help develop an effective and efficient circular economy implementation strategy for Indonesian food and beverage SMEs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hastuti Nawaningsih
"Pengembangan industri kecil menengah keramik sangat strategis, komoditi ini mempunyai nilai tambah, prospek pasar yang cerah, penghasil devisa, penyerapan tenaga kerja besar dan berdampak luas pada kesejahteraan masyarakat banyak serta tangguh menghadapi badai krisis.
Pengembangan ini menghadapi tantangan dan peluang dalam pasar terbuka, memprioritaskan masalah dalam memutuskan alternatif strategi peningkatan daya saing industrikecil menengah keramik.
Urutan prioritas dari faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing ini adalah, kondisi faktor (sumber daya alam, kemampuan sumber daya manusia, modal, pemasaran, ilmu pengetahuan teknologi dan sarana prasarana), kondisi permintaan (permintaan dan pangsa pasar dalam negert, permintaan ekspor dan pangsa pasar dunia), struktur persaingan (informasi pasar, desain, mutu produk, ketepatan waktu, industri pesaing, harga produk, dan barang pengganti), industri terkait (pemasok bahan baku, perusahaan
perdagangan/lrading company, pemasok bahan pengemas), Kebijakan pemerintah (iklim usaha kondusif, komitmen nasional, kebijakan negara tujuan ekspor) dan terakhir kesempatan/peluang ( perdagangan bebas, kurs mala uang, blok perdagangan).
Pelaku yang berperan adalah industri kecil menengah keramik,
pemerintah, asosiasi, perbankan, pelanggan dan perguruan tinggin Lembaga penelitian pengembangan. Prioritas tujuan adalah peningkatan daya saing, peningkatan omset penjualan dan perluasan pasar.
Alternatif strategi yang dilaksanakan dengan program pebinaan baik dari pemerintah maupun swasta, diferensiasi dengan membangun keunggulan mutu, teknologi, karakteristik dan pelayanan pelanggan dan peningkatan sarana prasaran yang dapat menunjang pengembangan industry kecil menengah keramik. Untuk itu perlunya kesadaran penerapan standardisasi mutu produk dan manajemen, serta kebijakan system ekonomi bisnis yang berkeadilan, transparan berpihak pada industry kecil menengah.
"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achdwikalani Natasha Achjuman
"Berkembangnya era digital dan teknologi informasi menyebabkan terjadinya inovasi yang dapat merubah tatanan industri yang sudah ada, sehingga terjadilah disruptive innovation. Salah satu industri yang terkena dampak tersebut adalah industri musik. Dengan adanya Spotify, iTunes, Joox, Deezer, dan platform streaming lainnya, kaidah dan model bisnis industri musik bergeser dari distribusi salinan fisik ke produksi konten secara digital. Musisi independen sekarang dapat menghasilkan album sendiri, menerbitkan dan mendistribusikan konten secara daring, dan mempromosikan musik tanpa bantuan perusahaan musik label. Pertanyaan utama yang diarahkan ke industri musik adalah apakah perusahaan musik dapat mempertahankan bisnisnya 5 sampai 10 tahun mendatang.
Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis dampak lingkungan eksternal terhadap perusahaan musik, dan mengusulkan model bisnis baru dan ekosistem dijital yang dibutuhkan untuk bertahan di industri ini. Subyek penelitiannya adalah PT. Musica Studio. Faktor eksternal yang dianalisis untuk industri musik terbatas pada masalah hak cipta dan pengembangan telekomunikasi. Porter's Five Forces Model of Competition digunakan untuk menganalisis lingkungan eksternal. Berdasarkan analisis tersebut, ancaman dari substitusi dan pembeli tergolong besar sehingga memerlukan model bisnis yang baru. Transient Advantage dan Strategi Canvas digunakan untuk menganalisis strategi subyek.
Model bisnis dibuat dengan menggunakan model 9 building blocks business canvas. Data diperoleh melalui wawancara dengan tokoh yang bekerja di industri musik dan juga kuesioner yang disebar secara daring. Berdasarkan hasil studi, subyek disarankan untuk meningkatkan bisnis pengelolaan hak cipta dan pendanaan. Ekosistem dijital yang diperlukan dijabarkan.

The development of digital and information technology gave birth to disruptive innovations that shifted the way the current industries are operating. One of the key industries that have been seriously impacted by this disruption is the entertainment industry and more significantly the music industry. The presence of Spotify, iTunes, Joox, Deezer, and other online store and streaming services, have made the traditional ways of music industry obsolete or no longer valid. The era of physical copies was forced to retire and the business game of the entire music industry shifted from physical copy distribution to digital content production. Independent musicians can now produce their own music, publish and distribute the content online, and promote their music without the help of a music company labels. The major question directed at the music industry was whether a music company can sustain its business for the next 5 to 10 years.
The aim of the case study is to analyze the external and internal environment impact on the music companies, and propose a new business model and digital ecosystem required to be able to sustain in the industry. The subject of study was PT. Musica Studio. The external factors analyzed for music industry were limited to copyright issues and telecommunication development. Porter's Five Forces Model of Competition was used to analyze the external environment. Based on the analysis, threat of substitute and buyer are considered high and therefore a new business model was required. Strategy Canvas and Transient Advantage were used to analyze the subject's strategy.
The business model was generated using business model canvas 9 building blocks. The data were obtained via interviews with key people working within the music industry as well as questionnaire administered online to 409 respondents. Based on the analysis and discussion, subject is advised to focus its business on copyrighting and investor partnership funding. The required digital ecosystem was described.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49954
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Assaf Arief
"Smart government adalah sebuah konsep pemerintahan yang berkarakter cerdas dimana kematangan proses organisasi telah mencapai tingkat kecerdasan pada struktur organisasi dan optimal dalam menyelenggarakan layanan publik. Indonesia untuk menjadi negara maju, kuat dan memiliki keunggulan kompetitif secara global, peran smart government merupakan kunci utama sukses penerapan smart city. Namun, untuk sukses kearah tersebut, ada beberapa masalah yang muncul yaitu tidak terukurnya secara proses kematangan dan atau kesiapan organisasi pemerintah untuk mewujudkan smart government, kurangnya inovasi pelayanan publik, tata kelola yang tidak terintegrasi dan berkolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan (stakeholders), juga minimnya pelibatan masyarakat. Hal tersebut membuat lembaga pemerintahan relatif gagal dalam menerapkan visi smart city. Masalah tersebut akan dapat diselesaikan salah satu solusinya dengan pendekatan model konseptual yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor sukses dan mengevaluasi proses yang dapat mengintegrasikan dan mengolaborasikan layanan publik dan menghadirkan inovasi dan solusi cerdas pada level strategis. Pendekatan metodologi campuran (mixed methods), yakni kombinasi antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan tujuan penelitian pada tahapan terkait. Metode dan teknik yang digunakan untuk membuat model menggunakan pendekatan CSF (Critical Success Factor), Factor Analysis, Thematic Analysis, TOGAF dan Multidimensional View. Teknik analisis dan validasi data dengan Triangulasi Data, Expert Judgment dan Fuzzy Delphi yang divalidasi menggunakan Forum Group Discussion (FGD) dan hasil analisis statistik. Hasil penelitian ini merupakan jawaban dari pertanyaan Penelitian (RQ1-RQ3) yakni didapat temuan 6 dimensi dan 17 komponen model, 5 layer arsitektur cerdas dan 20 set-strategi implementasi untuk model smart government di Indonesia yang diharapkan dapat mengukur sejauh mana proses kematangan dan atau kesiapan pada lembaga pemerintah daerah di Indonesia. Hasil penelitian ini juga mengusulkan prototipe sistem smart government sebagai dashboard yang dapat mengevaluasi dan merekomendasikan perbaikan proses yang tepat sesuai dengan kondisi eksisting lembaga pemerintah. Hasil penelitian adalah komponen-komponen dari model, arsitektur dan strategi smart government yang diidentifikasi dapat menjadi faktor penentu dalam menghadirkan pemerintah cerdas yang sukses mengimplementasikan smart city di Indonesia. Kedepannya, hasil penelitian ini mungkin dapat digunakan sebagai alat penilaian kesuksesan pemerintah cerdas di Indonesia.

Smart government is an intelligent government concept where the maturity of the organizational process has reached the smartness level in the organizational structure and optimal in providing public services. Indonesia needs to implement this concept to become a strong and highly competitive developed country globally. However, there are obstacles associated with this concept, such as the unmeasured process of maturity and readiness of government organizations, inadequate public service innovation, the inability of the government to integrate and collaborate with various stakeholders, and lack of community involvement. These obstacles tend to make it difficult for government institutions to achieve success to implement the smart city vision. One of the solutions to this problem is the implementation of a conceptual model approach capable of evaluating the processes needed to integrate, collaborate, and deliver public services innovation. This is mixed-methodological research, with a combination of qualitative and quantitative approaches used to obtain research objectives at each related stage. The CSF (Critical Success Factor) technique, Factor Analysis, Thematic Analysis, TOGAF, and Multidimensional View approaches were used to create the conceptual model. Data analysis and validation techniques were carried out using Triangulation approaches namely Expert Judgment, deep interview and visited the field of local government. The obtained data were validated using Forum Group Discussion (FGD) and statistical analysis. The results based on the answers of research question (RQ1-RQ3) showed that 6 dimensions, 17 model components, 5 layers of smart architecture, and 20 implementation strategies are needed to evaluate the extent to which the process of maturity and readiness of local government institutions in Indonesia. It also proposed a prototype of a smart government platform with the ability to evaluate and suggest appropriate processes in accordance with the local government conditions. Furthermore, the smart government model components, architecture, and strategies act as determining factors used to present a smart city. The results of this study are also expected to be used as a reference for assessing the success of smart government in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Fadhli Fadhilla Pangerang
"Kabupaten Kolaka dalam 5 tahun terakhir mengalami perlambatan pertumbuhan pada kategori Industri Pengolahan. Pada tahun 2020 terjadi penurunan pertumbuhan mencapai 0,46% di Kabupaten Kolaka. Penurunan pertumbuhan telah dipengaruhi oleh pandemi Covid-19. Salah satu sektor manufaktur yang terdampak di Kabupaten Kolaka adalah industri kecil dan menengah (IKM). Fokus penelitian adalah mendeskripsikan dan menganalisis pemberdayaan industri kecil dan menengah di Kabupaten Kolaka dengan pendekatan endogenous development. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian deskriptif seperti yang dikemukakan Newman (2016). Wawancara dilakukan kepada 21 informan dengan teknik informan penelitian menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat karakteristik endogegenous development dalam pemberdayaan industri kecil dan menengah namun belum sepenuhnya didukung oleh kebijakan pemerintah daerah di Kabupaten Kolaka.

The Kolaka Regency, in the last 5 years has experienced slowdown in growth in the Processing Industry category. In 2020 there was a decline of growth reaching 0.46% in the Kolaka Regency. The decline of growth has been affected by the Covid-19 pandemic. One of the affected manufacturing sectors in Kolaka Regency is the small and medium industry (SMI). The focus of the research is to describe and analyze the empowerment of small and medium industry in the Kolaka Regency with an endogenous development approach. The approach of the study is the qualitative one, and the type of study according to the purpose of study by Newman (2016) is descriptive research. Interviews were conducted to 21 informants with the research informant technique using purposive sampling. The results of the study show that there are characteristics of endogenous development in the empowerment of small and medium industry but have not been fully supported by local government policies in the Kolaka Regency."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>