Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10844 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendra zarnadi
"Tesis ini bertujuan untuk mencari jawaban bagaimana Potensi Konflik
Pemanfaatan Lahan Tambang Emas Dan Galena Kawasan Gunung Bolang
Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilakukan dengan metode
penelitian dan pendekatan kualitatif dengan studi dokumen, observasi dan
wawancara secara mendalam yang berkaitan dengan Potensi Konflik Pemanfaatan
Lahan Tambang Emas Dan Galena Kawasan Gunung Bolang, antara tahun 2000
hingga tahun 2014, Berdasarkan temuan peneliti, faktor-faktor yang
mempengaruhi adanya konflik terjadi dikarenakan rasa tidak puas masyarakat
lokal terhadap perusahaan yang disebabkan adanya perebutan lahan dari
masyarakat, Pengerusakan Lingkungan, ganti rugi lahan yang belum tuntas,
sistem perekrutan karyawan oleh perusahaan yang dinyatakan nepotisme, serta
keberadaan PETI/Gurandil dikawasan tambang selalu memicu potensi konflik
selama tidak ada aturan-aturan yang dapat mewadahi dan mengawasi kepentingan
mereka untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Kemudian Program
community development atau CSR perusahan tambang yang tidak berjalan dengan
semestinya, sehingga menambah sikap antipati dari masyarakat terhadap
perusahaan. Sistem perundang-undangan yang tumpang tindih akan menimbulkan
masalah-masalah baru diarea kawasan pertambangan. Penelitian ini telah dapat
memetakan aktor yang berkonflik yaitu antara: (1). Masyarakat lokal versus
perusahaan pertambangan yang mendapatkan KSO dan hak KP oleh Pihak
perhutani KPH Bogor (2). Konflik antara PETI/Gurandil versus perusahaan
pertambangan. (3). konflik antara sesama PETI/Gurandil yang terjadi karena
gesekan yang diakibatkan perebutan urat emas, (4). Aparat Pemerintah Versus
Walhi dan NGO. Penyelesaian konflik yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
(1)Kegiatan mediasi dengan mediator DPRD Bogor, (2)Pembayaran ganti rugi
Lahan Masyarakat, (3)Reklamasi Lahan Tambang. Kegiatan tersebut masih
menyisakan masalah dikarenakan banyaknya masyarakat yang tidak puas dan
merasa dirugikan. Konflik yang terjadi berpotensi mengancam terhadap
Ketahanan Lingkungan dan Daerah.

This thesis aims to seek answers to how the Land Use Conflict Potential
Gold Mine And Galena Mountain Region Bolang Cigudeg District of Bogor
Regency. This research was conducted with qualitative research methods and
approaches to the study of documents, observations and interviews relating to the
Conflict Potential Gold Mine Land Use And Bolang Galena Mountain Region,
between 2000 to 2014, Based on research findings, the factors that influence the
presence of conflicts occur due to dissatisfaction with the local community against
the company due to the seizure of land from the public, Environmental
destruction, land compensation is not yet complete, the system of recruitment of
employees by companies that declared nepotism, as well as the existence of illegal
mining / mining region Gurandil always lead to a potential conflict is not there are
rules that can facilitate and oversee their interests to meet the economic needs of
their families. Then the CSR program of community development or mining
company that is not running properly, thereby increasing antipathy of the public
against the company. Statutory system that overlap will cause new problems
diarea mining region. This study has been able to map the actors in the conflict is
between: (1). Local communities versus mining companies get the KSO and the
right of KP by Perhutani KPH Bogor Party (2). Conflict between illegal mining /
Gurandil versus mining companies. (3). conflicts among PETI / Gurandil that
occur due to friction caused by the seizure of gold veins, (4). Government officials
and NGO Walhi Versus. Conflict resolution is implemented as follows: (1) The
Parliament Bogor mediation with the mediator, (2) Public Land compensation fee,
(3) Mine Land Reclamation. These activities still leaves problem because the
number of people who are not satisfied and feel aggrieved. The conflict has the
potential to threaten the Environment and Regional Resilience.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhany Syafriady
"Emas dikatakan sebagai alat investasi yang cukup aman selama periode krisis. Tetapi bagaimanakah kondisi instrumen investasi lain seperti saham perusahaan yang masih terkait dengan emas pada periode tersebut juga. Penelitian ini mencoba untuk melihat pola pengaruh dari komoditas emas terhadap saham emiten yang terkait dengan pertambangan logam emas pada tingkat pengembalian (return). Kesimpulan yang dicapai pada penelitian ini, bahwa terdapat pengaruh yang positif dari pengembalian (return) komoditas emas terhadap pengembalian(return) saham emiten yang terkait dengan pertambangan logam emas.

Gold is told as a safe investment instrument during the crisis period. But what about other investment instrument like the stock of gold related company during the same period. This research is trying to see the effect from the gold commodity and stock from emiten whose related to gold mining on return level. Conclusion is reached by this research, that there is positive effect from the gold return to return from issuers whose related to gold mining."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32171
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Setia Sukma
"ABSTRAK
Penelitian bertujuan memperoleh model peramalan harga emas terbaik antara model GARCH dan EWMA. Variabel dependen adalah harga emas Antam sedangkan variabel independen terdiri dari harga emas dunia, IHSG dan JIBOR. Penelitian menggunakan data harian periode Agustus 2010 - September 2012. Variabel independen berpengaruh signifikan terhadap harga emas Antam dan secara simultan diperoleh R-Square sebesar 97,7375%. Model dalam pendekatan pola adalah GARCH (2,1) sedangkan pada pendekatan kausal GARCH (1,1). Nilai MAPE peramalan harga emas Antam bulan Oktober 2012 menggunakan pendekatan kausal sebesar 1,9114%, pendekatan pola 4,4379% dan EWMA 10,618824%. Dengan demikian, dalam penelitian ini model GARCH lebih akurat dibandingkan EWMA.

ABSTRACT
The study aimed at obtaining the best gold price forecasting model between GARCH and EWMA models. The dependent variable is the price of Antam's gold while the independent variables consist of world gold prices, IHSG and JIBOR. The study uses daily data in August 2010 until September 2012. Independent variables significantly influence the Antam’s gold price and simultaneously acquired R-Square of 97.7375%. Models in the pattern approach is GARCH (2.1) whereas the causal approach GARCH (1,1). MAPE values of ​​Antam's gold price forecasting in October 2012 using the causal approach 1.9114%, the pattern approach 4.4379% and EWMA 10.618824%. Thus, in this study GARCH models are more accurate than EWMA."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gina Fithriana F.S.
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui peran emas sebagai hedge dan safe haven asset di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand pada periode 1996-2012. Hedge merupakan aset yang tidak bergerak bersamaan dengan aset lain secara rata-rata, sedangkan safe haven asset berperan sebagai hedge saat pasar berada dalam kondisi ekstrim. Terdapat tiga pendekatan periode pasar ekstrim yang digunakan, yaitu return pasar saham, volatilitas return pasar saham, dan periode krisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emas secara umum tidak bertindak sebagai hedge dan safe haven di negara berkembang. Penggunaan data harian, mingguan, dan bulanan memberikan hasil temuan yang berbeda pada tiap sampel negara. Hal ini terjadi akibat adanya dinamika pada data harian, mingguan, dan bulanan.

The focus of the study is to analyze gold as hedge and safe haven asset in Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, and Thailand during period 1996-2012. Hedge is asset that does not move along with the other assets on average, while safe-haven asset serves as a hedge when the market is in extreme conditions. There are three approaches used as extreme market periods: stock market returns, volatility of stock market returns, and periods of crisis. The results showed that gold doesn?t act as a hedge or safe haven in emerging country. Daily, weekly, and monthly data leads to different result because of the dynamic of each data."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44557
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boca Raton, FL : CRC press, 2010
669.22 GOL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hanan Suryandhito
"Timbal masih digunakan secara luas sebagai bahan material aktif untuk baterai asam timbal. Timbal dan auric chloride (PbCl3) digabungkan untuk menjadi komposit timbal-emas sebagai usaha untuk meningkatkan performa baterai asam timbal. Perilaku elektrokimia dari komposit Pb-Au dalam larutan asam sulfat diselidiki. Au diilih sebagai penguat karena sifatnya yang memiliki konduktivitas tinggi dan ketahanan terhadap reaksi kimia. Penyampuran bubuk Pb dan auric chloride (PbCl3), dan metode hot-press digunakan untuk membuat komposit Pb-Au. Karakterisasi struktur material  dilakukan dengan teknik X-Ray Diffraction (XRD). Perilaku elektrokimia dari sampel diselidiki dengan teknik Cyclic Voltammetry (CV) dan Linear Sweep Voltammetry (LSV) di dalam larutan H2SO4 dengan variasi temperatur 10°, 25°C, and 40°C. Hasil menunjukkan bahwa struktur kristal dari komposit Pb-Au adalah face-centered cubic (FCC) dengan ukuran kristal bernilai antara 63,31 dan 79,54 nanometer. Selain itu, penambahan Au juga menggeser ICorr, ECorr, dan potensial reduksi dan oksidasi. Laju korosi dari komposit Pb-Au bernilai antara 0,081 dan 2,706 mm/tahun. Reaksi elektrokimia irreversibel dari komposit Pb-Au telah diamati.

Lead is still widely used as an active material for lead-acid batteries. Lead and auric chloride (PbCl3) solution were mixed to become lead-gold composite in efforts to improve the performance of lead-acid batteries. The electrochemical behaviors of Pb-Au composite in sulfuric acid solution were investigated. Au was chosen as reinforcement because of its high conductivity and resistance to chemical reaction. The mixing of Pb powders and auric chloride (PbCl3) solution, and hot-pressing method was applied to fabricate Pb-Au composites. Material structure characterizations were performed using X-ray diffraction technique. The electro-chemical properties of the samples were investigated by cyclic voltammetry technique (CV) and linear sweep voltammetry technique (LSV) in H2SO4 solution with various solution temperature 10°, 25°C, and 40°C. The results show that the crystal structure of lead-gold composite are face-centered cubic (FCC) structure with crystallite size of around 63.31 to 79.54nm. Also, the addition of Au shift the Icor, Ecor and the oxidation and reduction potential. The corrosion rates of Pb-Au composites are found to be around 0.081 and 2.706 mm/year. The irreversible electrochemical reaction Pb-Cu composite have been observed."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1996
S23601
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Ria Magdalena
Depok: Universitas Indonesia, 2003
S23698
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kegiatan penambangan emas tanpa ijin desa Jendi kecamatan selogiri kabupaten wonogiri berlangsung sejak 1990. Proses penambangan emas yang dilakukan oleh para penduduk adalah dengan teknik amalgamasi. Hasil laporan dari Puskesmas Selogiri menunjukkan keluhan kesehatan masyarakat, di antaranya pusing (sakit kepala) yang merupakan gejala dini nonspesifik keracunan Hg, selain itu juga ditemukan bronchitis yang merupakan diagnosis keracunan akut Hg, penyakit otot tertentu yang merupakan diagnosis keracunan kronik Hg. Peneltian ini bertujuan untukmengetahui riwayat paparan uap Hg terhadap kadar Hg pada masyarakat sekitar penambangan emas tanpa ijin desa Jendi, kecamatan Selogiri, kabupaten Wonogiri. Metode penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional serta jenis penelitian observational. Jumlah sampel 112 responden dengan kriteria tidak bekerja sebagai penambang emas. Hasil penelitian menunjukan rata-rata kadar Hg darah 25,56 ug/L melebihi ambang batas yang ditetapkan WHO yaitu <= 10 ug/L.
"
JUKEKOI 7 : 2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Melissa Lin
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas mengenai keabsahan konsep perjanjian jual beli emas melalui fitur BukaEmas di Bukalapak berserta perlindungan hukum kepada pembeli. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah yuridis normatif. Hasil dari penelitian skripsi ini menyimpulkan bahwa konsep jual beli emas yang dilakukan melalui fitur BukaEmas di Bukalapak menggunakan konsep perjanjian campuran antara perjanjian jual beli dengan perjanjian penitipan barang, kemudian emas yang dijadikan objek jual beli merupakan emas dalam bentuk fisik bukan merupakan emas dalam bentuk digital. Perjanjian jual beli dengan fasilitas penitipan ini merupakan konsep perjanjian baru yang terjadi di masyarakat sehingga walaupun pengaturan hukum perdata memungkinkan konsep baru dalam praktik jual beli, perlindungan kepada pembeli masih sangat rendah karena belum adanya peraturan yang dibuat oleh pemerintah terkait konsep perjanjian campuran antara perjanjian jual beli emas dengan perjanjian penitipan emas. Berdasarkan penelitian ini maka seharusnya perjanjian jual beli emas melalui fitur BukaEmas di Bukalapak baru dapat dilaksanakan apabila telah ada peraturan dan perlindungan hukum yang jelas kepada pembeli.

ABSTRACT
This Thesis discussed the validity of gold sale purchase agreement through BukaEmas feature in Bukalapak along with its legal protection for the buyers. This thesis is using normative legal research method. The result concluded that the concept of gold sale purchase agreement through BukaEmas feature in Bukalapak used the concept of a mix contract between sale purchase agreement and safekeeping agreement. Moreover, the gold that is used as the object of gold sale purchase agreement is gold in physical form, not in digital form. This sale purchase agreement with safekeeping facilities is a new agreement concept in the society, so that even though civil law allow this new concept, protection to the buyers are still very low because there are no regulations made by the government regarding this new concept. Based on this research, gold sale purchase agreement through BukaEmas features in Bukalapak should only be implemented if there are regulations provided by the government about this concepts and protection for the buyers. "
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>