Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Tesis ini membahas hasil dari proses business coaching terhadap UKM yang bergerak dalam bidang makanan di kota Bogor. UKM ini belum memiliki badan hukum, namun sudah memiliki berbagai sertifikat produk sehingga memiliki kualitas standar industri. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan usaha UKM agar dapat memenuhi permintaan pasar sekaligus melakukan efisiensi. Permintaan pasar dicapai dengan melakukan peningkatan kapasitas produksi sedangkan efisiensi dicapai dengan perbaikan struktur biaya. Dengan dicapainya kedua indikator, maka diharapkan UKM ini akan dapat berkompetisi dengan kompetitor yang sudah ada di pasar

---

The focus of this study is to develop Small Medium Enterprise (SME) Business which runs on Food industries on Bogor. SME needs to create more product in order to grab bigger market opportunity by adopting consignee business model. Another thing is, SME also need to very efficient in order to perform overall cost leadership. This thesis is about helping SME reaching those two objectives by increasing production capacity and improving cost structure."

"Tesis ini membahas tentang pelaksanaan business coaching yang dilakukan penulis dengan Smart Kid, UKM yang memproduksi mainan edukasi yang terbuat dari kayu. Tujuan utama dari tesis ini adalah pengembangan model bisnis lama menjadi model bisnis baru dengan fokus utama menyelesaikan permasalahan utama dari kegiatan bisnis UKM. Pengembangan model bisnis yang dilakukan adalah efisiensi proses produksi, manajemen sumber daya manusia, mengatasi permasalahan pada lingkungan kerja dan meningkatkan brand awareness pada masyarakat. Pengembangan ini bertujuan guna mengurangi tingkat keterlambatan produksi sehingga UKM dapat meningkatkan pangsa pasar. Hasil yang diperoleh dari tesis ini adalah model bisnis yang baru, efisiensi proses produksi sebesar 48%, standard operating procedure (SOP), sistem administrasi yang saling terintegrasi, perubahan sistem kompensasi, tindakan pengendalian keselamatan dan kesehatan kerja (K3), perubahan nama dan logo UKM, pembuatan website dan media sosial.

---

This thesis discusses about business coaching process conducted by writer and Smart Kid, SMEs that produce educational toys made of wood. The main objective of this thesis is the development of old business model into a new business model, with main focus to solve the major problem from SME business activities.

The business model development consists of production processes efficiency, human resource management, working environment and increase brand awareness. The purpose of the development is to reduce the production delay time, to enable SMEs to increase their market share.

The results of this thesis are new business model, production process efficiency about 48%, standard operating procedure, integrated administration system, changes of compensation system, health and safety preventive action, changes of brand name and logo, website and social media."

"Thesis ini membahas mengenai kegiatan business coaching  yang dilakukan oleh penulis dan UKM Luculucu yang memproduksi produk bayi dan anak-anak. Tujuan dari thesis ini adalah menstimulasi pertumbuhan dari UKM dengan melakukan pengembangan market dengan mengekslpoitasi inisiatif-inisiatif yang di perlukan seperti melakukan pengembangan channel dan pembuatan produk reguler yang mendukung strategi pengembangan pasar

---

The thesis discusses about business coaching conducted by Author and Luculucu, MSME that produce kids and baby merchandise. The goals of this thesis is to stimulate the growth of MSME through market development with exploiting the initiatives needed to do so which is new distribution channel and producing regular product to support the development of new channel."

"Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis permasalahan yang dihadapi oleh UMKM PD Citra Jaya yang bergerak di industry pakaian. Studi ini dilakukan melalui metode case study dan menggunakan beragam metode analisis seperti Business Model Canvas, PEST, Porter’s Five Forces,Segmenting-Targeting-Positioning (STP), Marketing Mix (4P), SWOT dan matriks TOWS. Berdasarkan analisis-analisis tersebut, diketahui bahwa UMKM memiliki permasalahan dalam mempromosikan busana muslimnya dengan nama Sabay setelah menutup toko fisiknya karena imbas pandemi COVID-19. UMKM kesulitan untuk menambah reseller untuk Sabay serta belum memiliki sistem reseller yang jelas, selain itu promosi melalui media sosial juga belum optimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, terdapat beberapa solusi yang diberikan kepada UMKM untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya. Untuk menambah reseller produk busana muslim, maka akan dilakukan perbaikan e-katalog, lalu akan dilakukan pembuatan sistem reseller. Selanjutnya, kegiatan promosi melalui Instagram akan dioptimalkan. Dari hasil kegiatan business coaching, Sabay memperoleh 6 reseller baru.

---

This study aims to analyze the problems faced by PD Citra Jaya, an MSME engaged in the fashion industry. This study was conducted through the case study method and using various analysis tools such as Business Model Canvas, PEST, Five Forces, Segmenting-Targeting-Positioning (STP), Marketing Mix (4P), SWOT, and TOWS matrix to map the condition of the MSME. Based on these analyses, the MSME has issues promoting its muslim clothing called Sabay after closing its physical stores due to the COVID-19 pandemic. The SME has difficulty in increasing resellers for Sabay and does not yet have a clear reseller system. Besides that, the promotion through social media is also not optimal. There are several solutions given to MSME to solve the problems they face. First, to increase resellers, the e-catalog will be repaired, then a reseller system will be created. Furthermore, promotional activities on Instagram will be optimized. Sabay obtained six new resellers from business coaching program."

"Perekonomian Indonesia telah diuntungkan oleh peningkatan jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Banyak UMKM, di sisi lain, gagal mengelola usahanya dengan sukses. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan solusi atas kegagalan UMKM di Indonesia yang berprofesi sebagai konsultan arsitektur dan mengalami kesulitan dalam mengelola usahanya. Identifikasi dan analisis dilakukan dalam penelitian ini dalam rangka meningkatkan operasional internal UMKM sehingga dapat meningkatkan dan membangun usahanya. Salah satu tantangan yang dihadapi UMKM dalam mengembangkan usahanya adalah pemilik yang terlalu fokus pada operasional sehari-hari sehingga membuat mereka kurang aktif dalam meraih prospek usaha atau pertimbangan strategis lainnya. Untuk mengetahui kondisi dan tantangan yang sebenarnya, data dikumpulkan dengan menggunakan metodologi business coaching dan penelitian kualitatif. UMKM kemudian memberikan suara pada proposal, yang kemudian digunakan untuk mengatasi tantangan. Beberapa implementasi dilakukan setelah beberapa analisis eksternal dan internal, antara lain penerapan struktur organisasi matriks, di mana struktur organisasi disusun dalam bentuk matriks lengkap dengan deskripsi pekerjaan di setiap bagian, sehingga kegiatan operasional sehari-hari dapat didelegasikan kepada karyawan, dan pemilik bisa fokus pada kegiatan strategis lainnya untuk mengembangkan perusahaan. Implementasi kedua adalah membuat indikator kinerja utama sehingga pemilik dapat memantau dan mengevaluasi personelnya, dan implementasi terakhir adalah merekrut karyawan baru. Implementasi ini dilakukan untuk melakukan pembenahan internal yang memungkinkan pemilik untuk fokus pada hal-hal strategis dan lebih agresif dalam menangkap peluang dan mengembangkan bisnis.

---

Indonesia's economy has benefited from an increase in the number of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). Many MSMEs, on the other hand, fail to manage their businesses successfully. The goal of this study was to provide a solution to the failure of MSMEs in Indonesia that work as architectural consultants and are having trouble managing their businesses. Identification and analysis were carried out in this study in order to improve the internal operations of MSMEs so that they may improve and build their businesses. One of the challenges MSMEs face in growing their businesses is that their owners are too focused on day-to-day operations, forcing them to be less active in grabbing business prospects or other strategic considerations. To find out the actual conditions and challenges, data was collected using business coaching methodologies and qualitative research. MSMEs then vote on the proposals, which are then employed to remedy the challenges. Several implementations were carried out after several external and internal analyses, including the implementation of a matrix organizational structure, in which the organization structure was compiled in a complete matrix form with job descriptions in each part, so that daily operational activities could be delegated to employees and owners could focus on other strategic activities to develop the company. The second step is to create key performance indicators so that owners can monitor and evaluate their personnel, and the final step is to recruit new employees. This implementation is being done to make internal improvements that will allow owners to focus on strategic matters and be more aggressive in capturing opportunities and growing the business."

"ABSTRAKRynde Craft adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang menciptakan kerajinan dari koran bekas. Strategi bisnis yang dilakukan oleh Rynde Craft adalah pengembangan pasar untuk menambah jumlah konsumen. Meski sudah berlangsung sejak 2012, pertumbuhan bisnis perusahaan tidak optimal. Setelah memetakan kondisi bisnis, Coach telah mengidentifikasi bahwa masalah utama perusahaan adalah pengembangan jasa pelatihan dan promosi. Tujuan dari tesis ini adalah untuk membantu Rynde Craft dalam mengembangkan jasa pelatihan dan promosi melalui website. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Eksternal, Internal, Pelanggan, dan Analisis Pesaing; SWOT; dan GAP. Hasil dari Business Coaching adalah peningkatan identitas produk dengan pengembangan jasa pelatihan dan peningkatan promosi online dengan membuat website.

---

ABSTRACT Rynde Craft is a Micro, Small and Medium Enterprise that creates handicrafts from old newspapers. Business strategy undertaken by Rynde Craft is the development of the market to increase the number of consumers. Although it has been going on since 2012, the company 39 s business growth is not optimal. After mapping out the business conditions, the author has identified that the main problem of the company is the development of training and promotion activity. The purpose of this thesis is to assist Rynde Craft in developing training services and promotion through the website. Analytical methods used are External, Internal, Customer, and Competitor Analysis SWOT and Gap Analysis. The result of Business Coaching is the enhancement of product identity with the development of training services and enhancement of online promotion by creating a website."

"ABSTRAKTesis ini membahas business coaching yang dilakukan Penulis dengan Dunia Keramik, UMKM yang menjual keramik lantai. Tujuan dari tesis ini adalah memperbaiki internal UMKM khususnya tampilan toko dan meningkatkan promosi. Data yang didapat dari hasil business coaching diolah dengan menggunakan analisis bauran pemasaran, analisis SWOT, analisis Five Forces Porter rsquo;s, analisis Gap, Blue Ocean Strategy dan Retail Mix. Hasil yang diperoleh dari business coaching ini adalah tampilan toko yang lebih rapi dan promosi pemasaran yang meningkat.

---

ABSTRACTThis thesis discusses about business coaching conducted by writer and Dunia Keramik, SME that sells ceramic floor. The aim of this thesis is to improve internal side of SME, especially store layout and increasing promotion. The data from business coaching is processsed using Marketing Mix analysis, SWOT analysis, Five Forces Porter rsquo s analysis, Gap analysis, Blue Ocean Strategy and Retail Mix. The results obtained from this business coaching are overall store look that more presentable and the developed marketing promotion. "

"Di Indonesia, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu motor penggerak perekonomian. Peran penting keberadaan UMKM di Indonesia semakin terasa dalam proses pembangunan ekonomi nasional di Indonesia. Penelitian ini dilakukan melalui proses business coaching, di mana coach membantu coachee (pemilik UMKM) dan serangkaian wawancara terstruktur dan observasi dengan pemilik UMKM Mochibo, sebuah UMKM yang bergerak dalam usaha oleh-oleh khas Kota Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan terkait dengan penyusunan laporan keuangan, dan meningkatkan brand awareness dengan penerapan strategi promosi yang tepat pada UMKM Mochibo. Penelitian ini menggunakan metodologi Analisis Business Model Canvas, Analisis Marketing Mix, Analisis STP, Analisis PESTEL, Analisis Porter's Five Forces, Analisis GAP, Analisis SWOT, dan Analisis Pareto.

---

In Indonesia, micro, small and medium enterprises (MSMEs) are one of the drivers of the economy. The important role of the existence of MSMEs in Indonesia is increasingly felt in the process of national economic development in Indonesia. This research was conducted through a business coaching process, in which the coach helped the coachee (MSME owner) and a series of structured interviews and observations with the MSME owner Mochibo, an MSME engaged in souvenirs typical of the City of Bogor.

This study aims to analyze problems related to preparing a financial statement, and to increase brand awareness by implementing appropriate promotional strategies at Mochibo MSME. This research uses Business Model Canvas Analysis methodology, Marketing Mix Analysis, STP Analysis, PESTEL Analysis, Porter's Five Forces Analysis, GAP Analysis, SWOT Analysis, and Pareto Analysis."

"Terdapat beberapa kategori dan klasifikasi ukuran usaha mulai dari usaha mikro, kecil dan besar, Indonesia memiliki potensi dalam pengembangan UMKM karena pertumbuhan ekonomi yang besar dan banyaknya penduduk yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah. Keuntungan yang dapat diambil dalam hal ini salah satunya berasal dari produk perusahaan bahan baku. Setiap unit bisnis perlu memiliki efisiensi biaya operasional. Jika biaya operasional dapat diminimalkan, UMKM akan mampu mengalokasikan anggaran untuk mengembangkan potensi lain dalam sebuah bisnis, misalnya membuat unit bisnis lebih luas, Dalam mengembangkan perusahaan lebih lanjut atau bahkan dalam usaha kecil/mikro, kinerja untuk mendapatkan laba bersih lebih banyak, sangat perlu memiliki pemahaman yang baik tentang manajemen di sejumlah bidang, salah satu yang penting adalah biaya operasional dan biaya manajemen. Berlokasi di kota Bekasi, Peternakan telur bebek Bapak Surya tergolong usaha kecil/mikro dengan kegiatan usaha intinyamemproduksi dan membudidayakan telur bebek. Penelitian ini menggunakan teknik business coaching dengan menggunakan metode kualitatif dalam pengumpulan data untuk memetakan kondisi eksisting dan deteksi masalah pada UMKM ini dalam rangka pengembangan dan implementasi solusi perbaikan. Empat nomor masalah yang ditemukan ditunjukkan dengan biaya operasional harian yang tinggi dan laba bersih yang kecil. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan memaksimalkan potensi UMKM, prosedur operasional yang seragam, dan mencari pakan pengganti untuk itik petelur. Tujuan utama dari pembinaan usaha ini yaitu menekan biaya operasional. Efisiensi operasional mampu menghasilkan keuntungan yang lebih besar untuk memperoleh laba bersih yang lebih banyak dalam Usaha Peternakan Telur Itik UMKM ini.

---

Among all size categorized and classification of enterprises ranging from micro, small and The large enterprises, Indonesia has the potential in MSMEs due to its large growth of economic Trend and surplus of its population. For accommodate this benefit, especially in product of raw materials enterprises, the business unit needs to have good holistic performance operational cost efficiency. If the cost could be decreased the MSME could handle the budget for taking care of another different potential, for example make the business even broader, In further developing the company or even in small/micro business, performance for gaining more net-profit, very necessary to have well sense of management in numbers of major areas, one of the important in operational cost and area of management.

Located city of Bekasi, Mr. Surya Duck egg farming categorized as small/micro sized enterprise with its core business activities in producing and farming duck egg. This study uses business coaching techniques utilizing qualitative method as data collection to mapping existing condition and problems detection of this SMME in order to development and implement solutions of improvement. Four number problems found indicated by high cost of daily operational and small net profit. The solution for these problems is maximizing MSME potential, uniformed operational procedure, and find substitutive feed for the duck itself. The main goal for this business coaching, more decreasing in operational cost due to operational efficiency then make profit as much as could for gaining more lot of net profit in this SMME duck egg farming Business"

"Tesis ini membahas tentang bagaimana cara UKM Demour Collection yang bergerak di bidang produksi tas untuk dapat mengakuisisi pasar yang baru dan melakukan diferensiasi bisnis agar dapat berkembang dengan maksimal, dengan intervensi business coaching. Coach melakukan wawancara tidak terstruktur terhadap coachee dan proses observasi untuk mendapatkan seluruh informasi yang dibutuhkan untuk proses analisis dan pembentukan solusi terhadap masalah atau kesenjangan yang ada pada hasil analisis tersebut yang dilakukan di Jakarta Timur.Hasil dari wawancara dan observasi tersebut dianalisis dengan menggunakan Business Model Canvas, STP, Bauran Pemasaran, Porter's Five Forces, SWOT dan TOWS, Gap Analysis, dan Analisis Pareto agar dapat mengerucutkan masalah dan kendala pada Demour dari yang paling penting untuk diselesaikan. Hasil pengerucutan masalah menghasilkan dua masalah atau kendala utama yang harus segera diselesaikan, yaitu: 1) ketidakmampuan mengidentifikasi peluang bisnis untuk meningkatkan pertumbuhan usaha, dan 2) bagaimana implementasi online marketing berbasis customer decision journey. Dengan dilakukannya business coaching ini diharapkan dapat membantu UKM Demour Collection untuk terus bertahan dan berkembang dalam bisnis mereka.

---

This thesis discusses about how UKM Demour Collection that is working in bag production business to acquire new market and create a business differentiation so that they can develop optimally, with business coaching intervention. A series of unstructed interview and observation were conducted to the coachee in order to obtain all the information that is needed for analyzing process and creating solutions to the problem or gap that is occurred from the analysis results that was done in East of Jakarta. The results from the interview and observation is analyzed by using Business Model Canvas, STP, Marketing Mix, Porter's Five Forces, SWOT and TOWS, Gap Anlysis, and Pareto Analysis in order to purify the problems or obstacles from Demour rating from the most important thing to be finished. The results from purifying the problems resulting 2 main problems that is needed to be solved, those are: 1) Not knowing how to identify business opportunity in order to increase company's growth, 2) How to implement online marketing with customer decision journey. By doing this, business coaching is expected to help UKM Demour Collection to be sustained and developed."