Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21477 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdillah Muhammad Alam
"PT. X adalah perusahaan yang bergerak di bidang elektronik dengan produk berupa pengeras suara untuk sarana publik. Upah Minimum Kota (UMK) khususnya untuk kota Depok terus mengalami peningkatan. Besarnya jumlah serapan tenaga kerja di sektor Industri memiliki dampak yang cukup besar terhadap perusahaan, sehingga Perusahaan mempertimbangkan untuk merelokasi Pabrik untuk mengurangi biaya produksi, PT. X berencana untuk memindahkan Pabrik ke daerah dengan tingkat UMK yang lebih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kelayakan rencana relokasi Pabrik PT. X dengan mempertimbangkan aspek-aspek kelayakan seperti nilai kini bersih (Net Present Value), tingkat pengembalian internal (Internal Rate Return) dan jangka waktu pengembalian (Payback Period). Hasil penelitian menunjukan bahwa proyek layak untuk dilaksanakan dengan nilai kini bersih lebih dari 0, tingkat pengembalian internal lebih dari biaya modal, dan jangka waktu pengembalian kurang dari jangka waktu pengembalian yang dipersyaratkan. Analisis sensitivitas menunjukan apabila initial outlay mengalami peningkatan sebesar 392,75%, tingkat pertumbuhan penjualan sebesar -13,61% dan tingkat kenaikan gaji 25% maka nilai kini bersih atas proyek relokasi sama dengan 0.

PT. X is a company focus in the electronics industry with public address system products. city minimum wage especially for the city of Depok continues to increase. The large number of labor absorption in the Industrial sector has a significant impact on the company, the company is considering relocating its plant to reduce production costs, PT. X plans relocate its plant to areas with lower levels of city minimum wage. This thesis purpose is to assess the feasibility plant relocation of PT. X by considering aspects of feasibility such as NPV, IRR and Payback Period. The results of this study indicate that the project is feasible to be implemented with NPV more than 0, IRR more than WACC, and Payback Period less than management’s project duration. The sensitivity analysis shows that if the initial outlay variable has increased to 392,75%, sales growth increased -13,61% and the salary rate increased 25% then the NPV on the relocation project is 0.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, P.
Medan: Bina Alumni Indonesia, 1987
658.154 PUR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Putu Suastini
"Corporate growth and business in this last years are experience of very big change. That change in trigger by quickly it him technological growth and telecommunications bearing infinite illusory world Information technology it is true create conducive new chapter each and everyone conduct activity without time definition, regional and even regulation.
Technological developments of telecommunications and computer have succeeded to create information infrastructure which in recognizing with internet. Infrastructure this cover to with refer to electronic network which useful in facility is transfer of interactive communications and information among others telephone network, cable network, cellular network, satellite network, and also network intra business and corporation in digital business context of marketing.
The research is descriptive methodology by using secondary data both for coming from internal and external. This Secondary data use the way of bibliography study and field study. This data later is in processing to calculate value of project by using traditional method. Eligibility analysis will be conducted pursuant to result of other factors and calculation which possible there is and can partake to influence company in taking decision.
Target of this research is to analyze eligibility of investment in PT. Internet by using capital budgeting method. So that company can stay and expand in the middle of tight emulation, management side in claiming to always to operate efficiently, goodness in defrayal of investment and also his operational. One of the way of to strengthen its effort is by have investment. Investment Optimalisi represent very factor is necessary for growth of company, because efficacy an investment will give doubled impact to company growth in the future.
Each company owning big opportunity to get profit tend to have very high emulation storey level, because beneficial business will draw other company enter the business. Therefore, management which is with quality needed to, so that can compete, stays and grows. Need in realizing, because the limitations of ability of company to provide the level of working capital, company management have to can budget capital in an optimal fashion.
Decision of capital budgeting of vital importance because affecting at implication from decision will take place llama and continuously till a[n sufficient period or have long-range consequence. Besides determining big asset forms and entangle big expenditure
Make decision used by method capital budgeting is Payback Period method, Discounted Payback Period method, Net Present Value method, Internal Rate of Return method , Profitability Index method and Internal Modified of Rate Return method. So much many used method only Net Present Value method and internal method of Rate of Return which is often used while for the method of Internal Modified Rate of Return seldom be used. Reason often Net Present Value method and Internal method of Rate of Return used by is because its accuracy.
Usage of Cost capital of equal to 10 % and 12 % which have been adapted for by risk is to have result which are positive. From result of solution of conducted analysis by using PP method, DPP, NPV, IRR and PI to the investment obtained by conclusion that the investment competent accepted by because value which in obtaining from each; every capital budgeting method is positive
From result of this investment analysis is suggested that investment execution done pursuant to real correct step, to conduct investment alternative choice shall is always relied on investment criterion. Source of fund used for the investment of earn in obtaining from outside company apart from company capital."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T14013
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniawan Sutanto
"Kebijaksanaan Pemerjntah di bidang Angkutan Laut terutaina seperti dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 1988 yang lebih dikenal dengan naina Pak-Nov 88, inerupakan salah satu bentuk deregulasi untuk membuka. keseinpatan kepada pihak Swasta, BUMN maupun Koperasi untuk mengembangkan usahanya di bidang pelayaran.
PT X sebagai salah satu perusahaan pelayaran milik swasta nasional yang bergerak dalam angkutan laut khususnya dalain bidang general cargo, dengan adanya peluarig yang diberikan pemerintah dan adanya peningkatari jumlah muatan baik secara intern yaitu dari anak perusahaan dalam group maupun ekstern ( pelanggan ), sehingga inenyebabkan PT X kekurangan armada kapalnya. Untuk mengatasi inasalah tersebut, ada 3 alternatif pokok dalam menambah jumlah armada kapalnya, yaitu:
1. Meinbeli kapalbaru.
2. Membeli kapal bekas.
3. Menyewa niencarter kapal dari perusahaan pelayaran lain.
Dari ketiga alternatjf pokok tersebut diuraikan inenjadi 13 alternatjf, yaitu:
1. Membelj kapal baru secara tunai dengan menggunakan uang send in.
2. Membeli. kapal baru den gan menggunakan pinjaman sebesar Rp.3.000.000.000,- (60% dari harga kapal) dan sisanya dengan rnenggunakan uang sendini.
3. Membeli kapal baru secara leasing melalui PT PANN.
4. Membeli kapal baru secara leasing melalui PT PANN sebesar Rp.3.000.000.000,- dan sisanya dengan uang sendiri.
5. Meinbeli kapal baru secara leasing selama 10 tahun inelalui PT Leasing.
6. Meinbeli kapal baru secara leasing selama 10 tahun melalui PT Leasing sebesar Rp.3.000.000.000,- dan sisanya dengan uang, sendiri.
7. Menibeli kapal bekas seeara tunai dengari inenggunakan uang sendiri.
8. Membeli kapal bekas dengan inenggunakan pinjaman sebesar Rp.2.100.000.000,- (60% dari harga kapal bekas) dan sisanya dengan menggunakan uang sendiri.
9. Meznbeli kapal bekas secara leasing melalui PT PANN sebesar 100%.
10. Meinbeli kapal bekas secara leasing inelalui PT PANN sebesar 60%.
11. Membeli kapal bekas secara leasing inelalui PT Leasing sebesar 100% selama 10 tahun.
12. Membelj kapal bekas secara leasing melaluj PT Leasing sebesar 60%.
13. Mencarter kapal dari perusahaan pelayaran lain.
Investasi kapal merupakan investasi yang inemerlukan dana yang sangat besar dan sangat strategis bagi perusahaan, sehingga d.iperlukan perencanaan yang cermat dalain inengainbil keputusan tersebut. Untuk hal inilah penulis merasa perlu inengadakan analisa capital budgeting terhadap alternatif Yang ada dengan menggunakan inetode penilaian Net Present Value, karena metode mi dianggap paling baik dibandingkan dengan inetode yang lain. Keinudian dilakukan analisa sensitivitas untuk inengetahui seberapa jauh hasil analisa Yang dicapai dapat dipengaruhi oleh penyimpangan yang mungkin terjadi dari standar yang diperkirakan.
Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian mi adalah
Meinbenikan analisa keputusan investasi yang terbaik.
Mengetahui faktor-faktor yang penlu diperhatikan dalain menganalisa capital budgeting, khususnya pada pembelian kapal.
Dapat lebih mengetahui industni pelayaran di Indonesia.
Adapun studi ini hanya. terbatas pada inasalah aspek ekonoinis yang menyangkut perkiraan cash flows, penilaian NEW serta pertiinbangan atas waktu delivery terhadap alternatifalternatif di atas.
Dalam pengumpulan data yang dibutuhkan untuk penyusunan karya akhir mi telah dilakukan penelitian kepustakaan, penelitian lapangan dengan cara observasi serta wawancara langsung dengan pejabat PT X dan perusahaan-perusahaan pelayaran lainnya yang mempunyai kaitan dengan masalah yang kita hadapi seperti PT PANN serta Departeinen Perhubungan taut.
Hasil dari penelitian mi., secara ningkas dapat diuraikan sebagai berikut:
Hasil perhitungan dan analisa dari benbagai alternatif yang tersedia, ternyata menunjukkan bahwa alternatif pembelian kapal bekas secara leasing xnelalui PT Leasing selama 10 tahun merupakan alternatif yang dipilih, karena membenikan nilai NPV yang inendekati paling besar. Tidak dipilihnya alternatif yang ineinbenikan nilai NPV terbesar yaitu peinbelian kapal baru produksi PT PAL karena delivery kapal baru pada saat mi tenla.0 lama, sekitar 2 - 3 tahun, bahkan seningkali lebih dari 3 tahun, serta kualitas kapal baru Yang masih diragukan.
Selanjutnya, dari hasil analisa sensitivitas - juga menunjukkan bahwa bila tenjadj penyimpangan terhadap pendapatan yang akan ditenima dari yang diperkirakan yaitu tenjadi penurunan pendapatan akibat adanya penurunan demand, ternyata penurunan tetap akan menghasilkari nilai NPV yang positip bila penurunan terhadap demand tersebut lebih kecil dari 15,037 % dari demand yang diperkirakan. Dengan kata lain investasj yang dip'ilih inasih layak (,feasible ) dengan sensitivita8 penyimpangan maksimal 15,037 %.
Ringkasan analisa investasi kapal dengan menggunakĂ n analisa capital budgeting dengan konsep NPV disajikan pada tabel hasil NPV hal 115 dan dalam bentuk grafik seperti terlihat pada hal 116."
Depok: Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilkes, F.M.
London: John Wiley & Sons, 1977
658.15 WIL c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bierman, Harold
New York: Macmillan, 1960
658.154 BIE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ary Tri Setyanto
"ABSTRAK
Suatu Proyek yang berhasil ditentukan oleh berbagai hal yang perlu, untuk ditelaah dan dipelajari, sesuai dengan karakteristik proyek terse but. Tahap-tahap penyusunan proyek selalu dimulai dengan perencanaan, survey, kaji ulang, serta pelaksanaannya.
PT X bergerak di bidang jasa angkutan semen. Dalam masa krisis ekonomi periode tahun 1997-2000, kondisi keuangan PT X menurun sebagai akibat dari perrnintaan semen domestik yang menurun, dan karena adanya kewajiban bayar hutang yang berjalan. Karenanya, pemegang saham selalu menyuntikkan dana, agar PT X dapat memenuhi kewajiban bayar hutangnya tersebut. PT X menerima penunjukan dari PT ITP untuk mengangkut semen ke suatu daerah tujuan, tetapi mempunyai masalah dalam memenuhi kebutuhan alat angkutannya (truk), untuk memenuhi perrnintaan tersebut, karena sedang mengalarni kekurangan armada, sehingga merencanakan untuk menambah armada angkutannya. Hal ini dimaksudkan agar kapasitas semen yang diproduksi PT ITP dapat terpenuhi kebutuhan pengangkutannya oleh PT X, tanpa melakukan sewa guna dengan perusahaan jasa angkutan lain.
Selama tahun 2002 PT X menambah armadanya sejumlah 95 unit. Dengan penambahan armada dan peremajaan truk angkutan ini, PT X dapat men-generate cash inflow lebih baik dan nilai penjualan juga meningkat. Hal ini karena margin industri jasa angkutan sangat tipis, sekitar 14%, sehingga economic of scale penambahan armada ini dapat dicapai.
Maka dalam tahun 2003 PT X juga akan melakukan penambahan armada baru untuk memenuhi kebutuhan yang belum dapat dipenuhinya, untuk PT ITP. Dengan penambahan ini, maka. perlu dilakukan pengkajian dan analisa/uji kelayakan terhadap proyek penambahan armada ini untuk dapat tidaknya direalisasikan.
Dalam analisa saat ini, dilihat dari laporan keuangannya, PT X sangat optirnis dapat meningkatkan laba perusahaannya dalam beberapa tahun ke depan. Proyeksi laporan cash in jlow-nya cukup bagus,dengan kecenderungan yang meningkat dari tahun ke tahun.
Dengan analisa Capital Budgeting, proyek penambahan ini cukup menarik untuk dilakukan, mengingat nilai payback period yang pendek, dan nilai NPV yang positif juga pada pengujian APV, FTE dan WACC, kondisi NPVnya positif, dan proyek tersebut layak untuk direalisasikan.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadette Ellya Jumana
"Suatu proyek, terutama proyek yang membutuhkan dana dalam jumlah besar seperti pengeboran minyak lepas pantai, perlu diuji kelayakannya sebelum direalisasikan. Salah satu cara yang umum dipakai adalah capital budgeting yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan adjusted net present value. Penelitian ini mencoba untuk mengenalkan pengujian kelayakan suatu proyek dengan menggunakan metode alternatif yang didasarkan pada option pricing theory, yaitu dengan metode real option.
Real option adalah strategi untuk menghadapi keadaan bisnis yang tidak menentu dalam menghadapi beberapa keadaan yang tidak dapat diperkirakan secara tepat. Pihak manajemen dapat memasukkan unsur ketidakpastian dan kesempatan dengan memperhitungkan fleksibilitas dalam pengambilan keputusan pada masa sekarang dan masa yang akan datang. Pada dasarnya metode ini mengikuti jalan pemikiran dan financial option yang memberikan hak, bukan kewajiban, terhadap option yang telah dibeli. Beberapa perhitungan nilai option mengikuti perhitungan financial option seperti Black-Scholes, Binomial dan Monte Carlo.
Pada karya akhir ini penulis menerapkan real option pada proyek pengeboran minyak lepas pantai PT. Putra yang semula dianggap tidak ekonomis. PT. Putra merupakan salah satu perusahaan independen terbesar di Amerika Serikat yang bergerak pada bisnis eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi. Aktivitasnya meliputi lingkup domestik dan internasional yaitu di Indonesia dan Amerika Latin. Perusahaan ini kemudian diakuisisi oleh YPF dan Argentina yang memiliki bisnis dari hulu sampai hilir, nilai dari produsen minyak sampai dengan pengadaan SPBU. Pada saat ni PT. Putra merupakan produsen terbesar minyak mentah yang dihasilkan dari pengeboran lepas pantai, dan dengan demikian telah ikut memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional, khususnya dalam industri perminyakan.
Lapangan minyak JESSICA dikategorikan sebagai marginal fIeld oleh PT. Putra yang belum menerapkan metode real option dalam pengambilan keputusan investasinya. Marginal Field adalah lapangan minyak yang dinilai tidak ekonomis. Penghitungan nilai proyek dengan metode real option terbukti menambah nilai proyek dibandingkan apabila di hitung dengan menggunakan metode tradisional. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa proyek pengembangan lapangan minyak JESSICA layak untuk dilaksanakan.
Ketidakpastian mengenai harga minyak bumi, dan juga fleksibilitas yang dimiliki pihak manajemen untuk membuat keputusan investasi, dapat digunakan sebagai alat untuk menyusun berbagai strategi untuk menyusun rencana jangka panjang, sehingga real option dapat digunakan untuk menyusun rencana masa yang akan datang yang sulit diprediksi. Perusahaan perlu menggiatkan kegiatan eksplorasi yang menciptakan option yang akan meningkatkan nilai proyek eksplorasi itu sendiri. A barrel of oil above is more valuable than below the ground.
Pada prakteknya, metode real option ini belum banyak digunakan. Hal ini disebabkan karena para manager perusahaan belum begitu mengenal dan mengerti metode ini. Di samping itu, banyak asumsi dari model-model penghitungan yang ada terkadang melanggar aplikasi real option. Model-model yang sudah ada dapat digunakan dengan penyederhanaan terhadap kasus yang sesungguhnya. Untuk sungguh-sungguh menerapkan real option pada keadaan yang kompleks dan rumit, dibutuhkan pengembangan lebih lanjut dari model-model yang sudah ada."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T3402
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clark, John J.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1979
658.154 CLA c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Clark, John J.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1989
658.154 CLA c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>