Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141474 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ossi Ferli
"Tesis ini menganalisa mengenai korelasi dinamis pada data harga saham harian pasar ekuitas tiga belas negara Asia Pasifik dan lima negara Amerika Latin selama periode 2003 sampai 2012. Kami mengidentifikasi dua periode krisis selama periode penelitian. Yang pertama adalah krisis keuangan global dengan Amerika Serikat sebagai sumber krisis dan kedua krisis eropa dengan Eropa sebagai sumber krisis. Penelitian empiris dengan menggunakan Dynamic Conditional Correlation sebagai metode multivariate GARCH menunjukkan adanya rata-rata korelasi dinamis yang tinggi terutama pada internal regional Asia Pasifik dan Amerika Latin serta adanya efek interdependence dan contagion pada beberapa negara objek penelitian. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya efek pembauran antara kedua periode krisis tersebut.

This thesis analyzed dynamic correlation in daily equity price data on thirteen Asia Pacific countries and five Latin America countries for period of 2003 to 2012. We identified two crisis period in our research period. The first is global financial crisis with United States as the source of crisis and the second is europe crisis with Europe as the source of crisis. Empirical research using Dynamic Conditional Correlation as a multivariate GARCH method find there is a high average correlation dynamic especially in internal region of Asia Pacific and Latin America also there are interdependence and contagion effect in several research object countries. Result of our research also find there are comfounding effect between the two crisis period."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gan Chaterina Tirta Ganitiya
"Tesis ini menjabarkan mengenai pola interdependensi yang dikemukakan oleh Keohane dan Nye yang terjadi antara Amerika Serikat dengan Indonesia terkait isu masalah perpanjangan Kontrak Karya PT Freepeort Indonesia yang akan segera berkahir pada 2021. Saat ini pemerintah sedang sibuk dalam menyiapkan syarat – syarat yang harus dipenuhi oleh PT Freeport Indonesia, jika ingin kontrak karyanya di perpanjang. Mengingat pelanggaran – pelanggaran serta kerugian yang telah dialami oleh Indonesia selama masa periode kontrak karya yang kedua, maka dapat dipastikan bahwa renegosiasi tersebut akan berjalan cukup sulit. Masalah – masalah yang ditimbulkan oleh PT Freeport Indonesia selama masa periode kontrak karya kedua ini diantaranya terkait isu lingkungan, kesenjangan sosial, divestasi saham, serta pembangunan tempat pemurnian atau smelter yang seharusnya sudah dibangun dalam 5 tahun sejak Undang Undang Minerba diterbitkan. Meskipun dalam kontrak karya pertama PT Freeport Indonesia memiliki power yang lebih besar untuk menekan Pemerintah Indonesia, karena kebutuhan pemerintah saat itu akan investasi asing guna meningkatkan pembangunan Indonesia. Namun, pada seiring berjalannya waktu, maka Pemerintah Indonesia melalui kontrak karya kedua mulai sedikit demi sedikit menunjukan kekuatannya kepada pemerintah Amerika Serikat lewat PT Freeport Indonesia.

This thesis describes the patterns of interdependence proposed by Keohane and Nye happened between the US and Indonesia over the issue of the extension problem of Contract of Work (CoW) of PT Freeport Indonesia that will soon expires in 2021. Currently, the government is busy in preparing the terms - conditions that must be met by PT Freeport Indonesia, if it wants to renew his contract of work until 2041. Given the violations and losses that have been experienced by Indonesia during the second period of the contract of work, it can be ascertained that the renegotiation will take quite difficult. The problems posed by PT Freeport Indonesia during the second period of the contract's work were related to environmental issues, social inequality, divestiture, as well as the construction of purification or smelters that should have been built in the five years since the Mining Law was published. Although in the first contract of works of PT Freeport Indonesia, US has a greater power to press the Government of Indonesia, because the needs of the current government to get the foreign investment to boost the development of Indonesia. However, as time goes on, the Government of Indonesia through the second contract of work began gradually shows its strength to the US government through PT Freeport Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Mahardhika Bagaskara
"Dalam penelitian ini, penulis menganalisis bagaimana perilaku investasi perusahaan dipengaruhi oleh leverage dan debt maturity. Dengan menggunakan dataset panel seimbang dari sampel 72 perusahaan FMCG Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015 hingga 2021, hasil regresi menunjukkan bahwa leverage memiliki pengaruh positif yang cukup besar terhadap investasi perusahaan, tetapi debt maturity tidak signifikan terkait dengan tingkat investasi. Hasil temuan ini memiliki dua implikasi utama: (i) semakin banyak utang yang dimiliki perusahaan akan mempengaruhi semakin banyaknya peluang investasi yang dimilikinya sehingga membuat manajemen lebih bersikap hati-hati dalam melakukan investasi., (ii) perusahaan-perusahaan FMCG tidak memperhatikan utang jangka panjang ataupun dapat memandang utang jangka panjang dapat membiayai pengeluaran investasi mereka.

In this study, the author analyze how the company's investment behavior is influenced by leverage and debt maturity. Using a balanced panel dataset from a sample of 72 Indonesian FMCG companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2015 to 2021, the regression results show that leverage has a fairly large positive effect on company investment, but debt maturity is not significantly related to investment. These findings have two main implications: (i) the more debt the company has, the more investment opportunities it has, making management more careful in investing, (ii) FMCG companies do not pay attention to long-term debt or can’t view long-term debt to finance their investment spending."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F.P. Dwiani Fegda Miniati
"Penulisan Tugas Akhir ini merupakan penjabaran terhadap permasalahan kompetensi HR Professional, yang pada umumnya terjadi di berbagai perusahan yang mengalami perkembangan yang pesat, khususnya di PT. X, sebuah perusahaan yang bergerak di industri makanan.
Berangkat dari kenyatan adanya berbagai tantangan global dalam dunia bisnis di manapun berada; setiap perusahaan yang tidak ingin tergilas oleh arus kompetisi akan menyadari 8 (delapan) tantangan yang berkembang yaitu: globalisasi, rantai nilai layanan manajemen SDM dalam kompetensi usaha, profitabilitas, kapabilitas, perubahan, teknologi, peningkatan kompetensi dan turnaround. Tantangan ini menimbulkan banyak resiko yang harus ditanggung oleh perusahaan. Salah satu dampak yang besar pengaruhya adalah pergeseran paradigma terhadap peran manajemen SDM. Menurut Dave Ulrich (1996) dalam buku HR Champion, 4 peran penting yang harus dijalankan oleh para HR Professional yaitu management of human resource, management of firm infrastructure, management of trans formation and change dan management of employee contribution.
PT. X mengalami pengembangan usaha yang signifikan sejak tahun 1997, dan terus mengalami peningkatan hingga saat ini; merupakan salah satu contoh perusahaan yang berusaha untuk menerima tantangan dan ikut andil dalam area kompetisi bisnis di industri makanan di Indonesia. Selanjutnya PT X terus menetapkan dasar-dasar yang kuat guna mempertahankan eksistensi dan mengembangkan terus usahanya. Rencana usaha menjadi perusahaan publik pada tahun 2008, semakin memicu dan memacu PT X membenahi diri di segala bidang baik dari aspek system, people dan facilitiesnya. Melakukan banyak kajian dalam pengaturan arus kerja dan struktur organisasi, menetapkan visi dan misi yang lebih fokus sebagai motif untuk maju, dan tetap meletakkan dirinya pada nilai dasar perusahaan dalam philosophy dynamic and peace.
Peran aktif setiap SDM dalam perkembangan usaha di PT. X, secara otomatis menuntut pengembangan peran dari HR Professional yang mengelola bidang sumber daya manusia di PT. X. Namun saat ini belum semua HR Professional siap untuk memainkan peran secara Iengkap. Kompetensi menjadi salah satu masalah yang perlu segera dibenahi dan dijadikan standar.
Layanan dari aktivitas kerja HR Professional yang luas dan menyentuh segala bidang di dalam perusahaan, membuat berbagai pihak memiliki harapan tersendiri terhadap gambaran seorang HR Professional yang diharapkan. Akhirnya setiap pihak memiliki persepsinya masing-masing. Sayangnya persepsi tersebut tidak sama sehingga kadang kala menimbulkan ketidakpuasan dari berbagai pihak yang berhubungan kerja dengan para HR Professional. Di sisi lain timbul kelelahan dan kekecewaan karena penghargaan yang diharapan tidak terujud. Gambaran ini mengarahkan adanya kebutuhan terhadap penetapan standar kompetensi HR Professional yang mendekati persepsi dari berbagai pihak. Yang dimaksud dengan berbagai pihak adalah : karyawan, pimpinan dan HR Professional.
Berdasarkan peran yang harus dijalankan oleh HR Professional, Ulrich, Becker dan Huselid dalam buku HR Scorecard mengarahkan 5 (lima) domain yang mempengaruhi keberhasilan seorang HR Professional yaitu : knowledge the bussiness, delivery of HR practices, management of change, management of culture, dan personal credibility.
Penetapan kompetensi pada Tugas Akhir ini mengikuti tahapan dari LOMA's competency dictionary. Dasar item kompetensi dan definisi merupakan hasil diskusi dan survey dengan menggunakan questioner. Dari informasi dan data yang terkumpul dilakukan analisis yang menghasilkan 15 kompetensi HR Professional yang direkomendasi untuk PT. X yaitu : Customer Service dan Planing & Organizing (domain knowledge the business), Knowledge the HR Business & Manage resource (domain deleivery of HR Practice), Group Facilitator, Communication, Conflict management (domain management of culture), Team work, Influencing, Integrity (domain Management of change) dan Adaptability, Commitment, Developing Others, Political Awareness dan Emotional Awareness (domain personal credibility).
Proses penetapan kompetensi dapat langsung dilakukan tanpa harus didahuiui dengan penyusunan analisis jabatan, dan dipandang sederhana dan mudah serta secara psikologis terdapat nuansa individual derences sesuai persepsi dari pihak-pihak yang bersentuhan langsung dalam pelaksanaan kerja HR Professional di perusahaan, yaitu PT. X.
Model kompetensi tersebut harus terus direview, dan diperbaharui sejalan dengan kebutuhan perusahaan higga diperoleh model HR Professional PT X yang lebih menetap sifatnya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T18844
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Maharani
"Industri perbankan sebagai lembaga intermediasi memegang peranan sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satu parameter kinerja perbankan yang telah dikembangkan sebelumnya adalah efisiensi. Pengukuran efisiensi perbankan sangat dibutuhkan dalam meneliti dan mengukur kinerja suatu bank. Bank yang efisien adalah bank yang profitable dan menghasilkan return yang besar untuk pemegang saham.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efisiensi bank dan mengetahui pengaruh efisiensi terhadap stock return bank di Indonesia periode 2005-2010. Sampel penelitian ini adalah 19 bank umum konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan untuk mengukur efisiensi bank adalah metode non-parametrik Data Envelopment Analysis (DEA). Metode Pooled Least Squared (PLS) digunakan untuk mengetahui pengaruh efisiensi bank terhadap stock return.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 19 bank umum konvensional selama 2005-2010 relatif efisien. Tahun 2005 hingga 2007, rata-rata score efisiensi cenderung naik. Rata-rata score efisiensi dari tahun 2008 hingga 2010 terjadi penurunan, namun efisiensi bank tahun 2010 masih lebih baik dibandingkan dengan tahun 2009. Hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa score efisiensi bank, yang diperoleh dari pendekatan DEA, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap stock return bank.

The banking industry as an intermediary institutions play a pivotal role for Indonesia's economic growth. One of the banking performance parameters that have been developed earlier is the efficiency. Measurement of the efficiency of banking is needed in researching and measuring the performance of a bank. Banks that are efficient should be profitable and generate greater shareholder returns.
This research aims to measure the efficiency of the banks and determine the effect of efficiency on the stock return of banks in Indonesia between 2005-2010. Research samples are 19 conventional commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange. The method used to measure the efficiency of the bank is a non- parametric method Data Envelopment Analysis (DEA). Pooled Least Squared (PLS) method is used to determine the effect of bank efficiency on stock return.
The result of this research indicates that 19 conventional commercial banks during 2005-2010 are relatively efficient. In 2005 to 2007, the average efficiency scores tend increase. The average efficiency scores from 2008 to 2010 show a decrease, but the efficiency of banks in 2010 is still better than the year 2009. The result of this research also shows that the efficiency score of banks, which is obtained from DEA approach, does not significantly influence the bank's stock return.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tesalonicca Talitha
"Investasi merupakan kegiatan yang sudah umum dilakukan bagi banyak orang yang ingin menyimpan kekayaannya dengan harapan mendapatkan keuntungan suatu hari. Salah satu instrumen investasi yang sering digunakan adalah saham. Karena saham dikenal sebagai data keuangan yang bersifat sangat fluktuatif maka pergerakan antar waktu menyebabkan variansi error bersifat tidak konstan atau heteroskedastisitas. Sehingga dalam memodelkan return saham, dikembangkan model Multivariate Generalized Autoregressive Heteroscedatic (GARCH) yang dapat memodelkan lebih dari satu variabel secara bersamaan dan dapat digunakan pada data yang bersifat heteroskedastisitas. Model Dynamic Conditional Correlation-Multivariate Generalized Autoregressive Heteroscedatic (DCC-MGARCH) digunakan untuk mengetahui hubungan volatilitas antar saham dan pergerakannya. Adapun emiten saham yang dimodelkan adalah PT Bank Central Asia (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) karena terdaftar sebagai saham dengan peringkat teratas yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan tercatat dalam indeks LQ45. Selanjutnya, DCC MGARCH(1,1) digunakan untuk memodelkan return dari kedua saham tersebut secara bersamaan. Selain itu signifikansi parameter Dynamic Conditional Correlation menunjukkan bahwa hanya terdapat jangka panjang spillover volatilitas antar saham BBCA dan BBRI. Hal ini mengindikasikan bahwa volatilitas return BBCA hanya berdampak signifikan terhadap persistensi jangka panjang volatilitas return BBRI tanpa berpengaruh signifikan terhadap penyesuaian jangka pendek volatilitas return BBRI.

Investment is a common activity for many people who want to save their wealth in the hope of getting a profit one day. One investment instrument that is often used is stocks. Because stocks are known as financial data that are very volatile movements between times cause the error variance is not constant or heteroscedasticity. So in modeling stock returns, a Multivariate Generalized Autoregressive Heteroscedatic (GARCH) model was developed that can model more than one variable simultaneously and can be used on heteroscedasticity data. The Dynamic Conditional Correlation-Multivariate Generalized Autoregressive Heteroscedatic (DCC-MGARCH) model is used to determine the volatility relationship between stocks and their movements. The stock issuers modeled are PT Bank Central Asia (BBCA) and PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) because they are listed as top-ranked stocks that have a large market capitalization and are listed in the LQ45 index. Furthermore, DCC MGARCH(1,1) is used to model the returns of both stocks simultaneously. In addition, the significance of the Dynamic Conditional Correlation parameter shows that there is only a long-term volatility spillover between BBCA and BRI stocks. This indicates that the volatility of BBCA return has a significant impact on the long-term persistence of BBRI return volatility without having a significant effect on the short-term adjustment of BBRI return volatility."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raihan Azhari
"Tanda tangan memiliki peran penting dalam konteks sosial, ekonomi, pendidikan. Awalnya, tanda tangan hanya berbentuk tulisan di atas kertas, namun seiring perkembangan tekonlogi digital, tanda tangan online mulai digunakan dan telah diakui secara hukum. Meskipun tanda tangan telah menjadi komponen yang penting, namun kasus pemalsuan tanda tangan masih tinggi. Beragam metode telah dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, mulai dari metode tradisional hingga penggunaan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem verifikasi keaslian tanda tangan melalui metode analisis time series dan arsitektur model Siamese Recurrent Neural Network yang efisien, memiliki akurasi yang tinggi, serta bersifat writer independent. Dari pengujian yang dilakukan, model yang dilatih menggunakan GRU (Gate Recurrent Unit) yang diimplementasikan dalam arsitektur Siamese RNN merupakan model paling optimal dengan tingkat akurasi pengujian 81.02%, durasi pelatihan selama 680 sekon, serta ukuran model sebesar 37.996 Mb. Data yang digunakan untuk pelatihan model ini didapatkan dengan menggunakan metode pemotongan (truncating) sinyal time series sehingga memiliki panjang 1116 data dan tanpa melakukan proses alignment menggunakan algoritma Dynamic Time Warping. Meskpun demikian, model yang menggunakan Bidirectional LSTM yang dilatih dengan data time series sepanjang 3489 data memiliki akurasi pengujian tertinggi sebesar 85.16%. Namun, model tersebut memiliki durasi pelatihan yang terlama yaitu sebesar 2431.2 sekon dan ukuran model terbesar yaitu 630 Mb.

Handwriting signature has important role at social, economic, and education context. Initially, handwriting signature only write in the paper. However, with the development of digital technology, online handwriting start to be used and has gained legal recognition in law. Although online handwriting signature has become important, there is still many cases of forgery handwriting signature. Various method has already implemented to solve this problem, start from traditional method until technology utilization. This research aims to develop system for handwriting signature authentication verification using time series analysis and Siamese Recurrent Neural Network model architecture that is efficient, highly accurate, and writer-independent. Based on experiments conducted in this research, the model trained using a GRU (Gate Recurrent Unit) implemented in Siamese RNN is the most optimal model generates 81.02% accuracy score, training time of 680 second, and memory size of 37.996 Mb. The data used for training this model was generated from time series signal truncation method resulting time series with data sequence length of 1116, without implementing alignment using Dynamic Time Warping algorithm. However the model utilizing Bidirectional LSTM trained with time series data sequence length of 3489 generates the highest accuracy score of 85.16%. But this model also has longest training time of 2431.2 second and largest memory size of 630 Mb."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Muhammad Arifin
"Penelitian ini membahas tentang implementasi analisis jabatan dan kesesuaian berdasarkan bezetting dan formasi pada jabatan fungsional di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan post-positivis dan metode kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis jabatan pada jabatan fungsional di Kementerian tersebut belum di implementasikan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari aspek-aspek yang meliputi penggunaan data hasil analisis jabatan masih temporer, keterlibatan para pihak masih kurang, penentuan informan yang mewakili belum tepat, analisis pekerjaan aktual belum akurat, verifikasi dan validasi hasil analisis jabatan belum tepat, dan penyusunan deskripsi dan spesifikasi jabatan belum akurat. Selain itu kesesuaian berdasarkan bezetting dan formasi pada jabatan fungsional juga masih kurang, baik dari deskripsi dan spesifikasi jabatan maupun jumlah pemangkunya.

This research discusses the implementation of job analysis and appropriate based on bezetting and formation on functional positions in the Ministry of Environment and Forestry. The research was conducted using post-positivist approach and qualitative method.
The results of the research saw that the job analysis on functional position in the Ministry has not been implemented well, this can be seen from the usage of temporarily data result of job analysis, the lack of stakeholders involvement, the unproperly representative informant determination, the unaccurately analyze the job, the unproperly verification and validation of job analysis, and the unaccurately development of job description and job specification. The other result saw that there is the unppropriate both the job description-job specification and number of employee based on bezetting and formation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2017
T47767
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keisya Tiara Satria
"Penelitian ini menggunakan Analisis Wacana Kritis (CDA) dari Norman Fairclough untuk mendalami pesan tekstual dan visual yang disampaikan dalam film Sing 2 (2021) karya Garth Jennings. Dengan berfokus pada tema keberagaman, ambisi, dan ketekunan, penelitian ini secara cermat menganalisis modalitas dan evaluasi dalam dialog serta visual film tersebut. Melalui pemeriksaan menyeluruh terhadap transkrip dialog dan elemen visual, penelitian ini mengidentifikasi bagaimana film ini secara strategis memanfaatkan bahasa dan citra untuk mempromosikan inklusivitas, menekankan pentingnya ketekunan, dan menyoroti potensi pencapaian individu dalam konteks kolaboratif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Sing 2 tidak hanya menghibur tetapi juga berfungsi sebagai media yang kuat untuk menyampaikan pesan sosial yang relevan. Penelitian ini berkontribusi pada bidang kajian film dengan menjelaskan potensi film animasi sebagai alat yang efektif untuk komentar sosial.

This study employs Norman Fairclough's Critical Discourse Analysis (CDA) to delve into the textual and visual messages conveyed in Garth Jennings' Sing 2 (2021). By focusing on the themes of diversity, ambition, and perseverance, the research meticulously analyzes modality and evaluation within the film's dialogue and visuals. Through a comprehensive examination of dialogue transcripts and visual elements, the study identifies how the film strategically utilizes language and imagery to promote inclusivity, emphasize the significance of perseverance, and highlight the potential for individual achievement within a collaborative context. The findings demonstrate that Sing 2 does not only entertains but also functions as a powerful medium for conveying socially relevant messages. This research contributes to the field of film studies by illuminating the potential of animated films to serve as potent tools for social commentary."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cambridge, UK: Balinger, 1974
338.1 AGR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>