Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 140449 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cynthia Apsari
"Skripsi ini membahas pentingnya dukungan sosial suami kepada istri selama proses pemberian ASI Eksklusif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bentuk-bentuk dukungan sosial suami yang diberikan suami kepada isti selama proses menyusui eksklusif dan hal-hal yang mempengaruhi dukungan sosial suami terhadap keberhasilan ibu menyusui.

This thesis discusses the importance of social support from the husband to the wife during the process of exclusive breastfeeding. This research is a qualitative descriptive interpretative research. The results of this study describe the forms of social support that is given to the husband and wife during the process of exclusive breastfeeding and the things that affect the success of the husband's social support breastfeeding mothers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marwa Solihah
"

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi berprestasi siswa-siswi SMAN 1 Depok. Remaja lebih sering menghabiskan waktu bersama teman sebaya di sekolah. Dukungan sosial teman sebaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi berprestasi siswa-siswi SMAN 1 Depok. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan berjumlah 215 orang siswa dari kelas 10 dan 11 dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Dukungan sosial teman sebaya dengan kategori tinggi sebesar 71,2%. Motivasi berprestasi dalam kategori sangat tinggi sebesar 76,3%.

 


Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi berprestasi siswa-siswi SMAN 1 Depok. Remaja lebih sering menghabiskan waktu bersama teman sebaya di sekolah. Dukungan sosial teman sebaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi berprestasi siswa-siswi SMAN 1 Depok. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan berjumlah 215 orang siswa dari kelas 10 dan 11 dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Dukungan sosial teman sebaya dengan kategori tinggi sebesar 71,2%. Motivasi berprestasi dalam kategori sangat tinggi sebesar 76,3%.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Meylisa Saragi
"Pemberian pelayanan kepada masyarakat  tentunya membutuhkan dukungan sosial dari lingkungan sekitar.  Dukungan sosial menurut Taylor (2006) adalah sebagai pertukaran interpersonal, dengan memberikan bantuan kepada orang lain, bertukar informasi, dan melibatkan emosi untuk saling memberikan bantuan dalam bentuk saran maupun materi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan sosial yang diberikan masyarakat sekitar kepada Kader Jumantik di Kota Bekasi serta faktor pendukung dan faktor penghambat dalam proses pemberian dukungan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara rinci serta menjelaskan serangkaian tahapan atau langkah-langkah. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara mendalam, observasi, studi literatur, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial yang diberikan masyarakatn kepada Kader Jumantik PKK Kelurahan Mustikajaya, Bekasi mencakup dukungan sosial, instrumental, penghargaan, emosional dan integrasi sosial. Faktor pendukung dukungan ini relasi dan respon positif yang diberikan masyarakat kepada kader jumantik, PKK Kelurahan Mustikajaya. Sedangkan, faktor penghambat dukungan sosial adalah terdapat beberapa masyarakat yang memiliki ketidakpercayaan kepada kader jumantik dalam memberikan pelayanan. Sumber-sumber dukungan sosial yang diberikan masyarakat kepada kader jumantik berasal dari tetangga dekat dan jauh, suami serta anak. Terlepas dari adanya faktor pendukung dan penghambat, dukungan sosial ini meningkatkan kualitas pelayanan kader jumantik. Peneliti merancang penelitian bersama dengan pemangku kepentingan dari institusi, Desa Mustikajaya, dan mereka telah menyetujui peneliti untuk melakukan penelitian selama pandemi COVID 19, dengan memperhatikan protokol kesehatan

Providing services to the community requires social support from the surrounding environment. Social support according to Taylor (2006) is an interpersonal exchange, by providing assistance to others, exchanging information, and engaging emotions to provide mutual assistance in the form of suggestions and materials. This study aims to determine the social support provided by the surrounding community to Jumantik Cadres in Bekasi City as well as supporting and inhibiting factors in the process of providing social support. This study uses a qualitative approach with a descriptive design that aims to provide a detailed description and explain a series of stages or steps. The data collection techniques used were in-depth interviews, observation, literature study, and documentation study. The results of this study indicate that the social support provided by the community to the Jumantik PKK cadres of Mustikajaya Village, Bekasi includes social support, instrumental, appreciation, emotional and social integration. The supporting factors for this support are the positive relationships and responses given by the community to Jumantik cadres, PKK, Mustikajaya Village. Meanwhile, the inhibiting factor for social support is that there are some people who have distrust of jumantik cadres in providing services. Sources of social support provided by the community to larva monitoring cadres come from near and far neighbors, husbands and children. Apart from the existence of supporting and inhibiting factors, this social support improves the service quality of jumantik cadres. Researchers designed joint research with stakeholders from institutions, Mustikajaya Village, and they have approved researchers to carry out research during the COVID 19 pandemic, by paying attention to health protocols."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beatrice Clarisa
"Work-family conflict merupakan konflik antar peran yang terjadi ketika tuntutan peran dalam kehidupan pekerjaan dan keluarga bersifat saling bertentangan dalam beberapa hal.
Ketidakmampuan untuk menyeimbangkan dua tuntutan peran yang berbeda dapat memberikan dampak negatif bagi individu, keluarga, maupun perusahaan. Ketersediaan dukungan sosial dapat menyediakan sumber daya bagi individu untuk mengelola tuntutan peran pekerjaan dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
dukungan sosial supervisor, rekan kerja, dan pasangan dengan work-family conflict pada perawat wanita yang telah menikah. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan tujuan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni 2023 dengan responden 75 perawat wanita yang telah menikah, yang dipilih dengan menggunakan stratified random
sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Hasil penelitian melalui uji korelasi Kendall’s tau-b menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial pasangan dan dukungan sosial rekan kerja dalam beberapa aspek (dukungan emosional,
dukungan informasi, dan dukungan penilaian) dengan work-family conflict. Sedangkan itu, ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial supervisor dengan work-family conflict. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat dukungan sosial pasangan dan rekan kerja yang dimiliki, maka akan semakin rendah tingkat
work-family conflict yang dialami. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi manajemen organisasi pelayanan kemanusiaan dalam mengembangkan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dalam kehidupan pekerjaan-keluarga pekerja

Work-family conflict is a form of an inter-role conflict that occurs when the demands of roles in work and family life are mutually contradictory in several ways. The inability to balance the demands of two different roles can have a negative impact on individuals, families and
even companies. The availability of social support can provide additional resources for
individuals to manage the competing demands of work and family roles. This research aims
to determine the relationship between the social support of supervisors, colleagues, and
partners with work-family conflict in married female nurses. This study used quantitative
methods with descriptive objectives. Data collection was conducted in June 2023 with 75
married female nurses as respondents, who were selected using stratified random sampling
as the sampling method. The research results obtained from Kendall's tau-b correlation test
showed that there was a significant negative relationship between spousal social support and
coworker social support in several aspects (emotional support, informational support, and
appraisal support) with work-family conflict. However, it was found that there was no
significant relationship between the social support of supervisors and work-family conflict.
The results showed that the higher the level of spousal and co-worker social support an
individual received, the lower the level of work-family conflict experienced. This research is
expected to contribute for the management of human service organizations in developing
efforts to improve the welfare in the work-family life of workers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tresha Utami Hanggarini
"Dukungan sosial keluarga, teman, atau significant other yang dipersepsikan tersedia saat dibutuhkan dapat menjadi salah satu faktor penting untuk mengembangkan resiliensi selama pandemi COVID-19. Bagi mahasiswa dengan keterbatasan ekonomi, salah satunya mahasiswa penerima Bidikmisi, dukungan sosial memperkuat kapabilitas diri untuk menghadapi keadaan yang dialami sehingga tetap mampu berfungsi secara optimal dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dukungan sosial yang dipersepsikan secara umum memprediksi resiliensi, sekaligus mengetahui apakah dukungan sosial keluarga, teman, dan significant other masing-masing memprediksi resiliensi mahasiswa penerima Bidikmisi selama pandemi. Sebanyak 336 mahasiswa penerima Bidikmisi berusia 18-22 tahun diuji dengan Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) dan Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC 10) untuk melihat nilai dukungan sosial yang dipersepsikan dan resiliensi, secara berurutan. Analisis simple regression menunjukkan bahwa dukungan sosial yang dipersepsikan secara umum memprediksi resiliensi. Analisis multiple regression juga menunjukkan bahwa dukungan sosial dari keluarga dan significant other memprediksi resiliensi, sementara dukungan sosial dari teman tidak memprediksi resiliensi. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi dukungan sosial yang dipersepsikan oleh mahasiswa penerima Bidikmisi, semakin tinggi pula resiliensi dalam menghadapi berbagai kesulitan selama pandemi.
.....Family, friend, and significant other social support which perceived as available when needed can be one of the important factors to develop resilience during the COVID-19 pandemic. For college students with economic hardship, one of which is college students of Bidikmisi scholarship, social support strengthens their capability to face life difficulties so that they still can function optimally in everyday life. Therefore, this study aims to find out whether overall perceived social support predicts resilience and whether family, friend, and significant other social support each predicts the resilience of college students of Bidikmisi scholarship during the pandemic. 336 college students of Bidikmisi scholarship aged 18-22 years were tested using Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) and Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC 10) to see perceived social support and resilience scores, respectively. Simple regression analysis shows that overall perceived social support predicts resilience. Multiple regression analysis also shows that perceived social support from family and significant other predict resilience, meanwhile perceived social support from friend does not predict resilience. Based on these findings, it can be concluded that the higher social support perceived by college students of Bidikmisi scholarship, the higher the resilience in facing various difficulties during the pandemic."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khumaira Azzahrah Shakti Sahidah
"Berbagai perubahan yang dialami pada saat bertransisi ke perguruan tinggi dapat memengaruhi afek positif dan negatif subjective well-being, tetapi perceived social support dapat berfungsi sebagai pelindung (stress-buffer). PSS memiliki tiga sumber, yaitu teman, keluarga, dan significant other. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama dari setiap dimensi atau sumber PSS terhadap afek positif dan negatif SWB serta sumber manakah yang memiliki pengaruh lebih besar terhadap afek positif dan negatif SWB. Partisipan terdiri dari 361 mahasiswa baru S1 yang berusia 18-21 tahun dan melaksanakan pembelajaran daring sehingga saat ini tinggal bersama keluarga. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistika multiple linear regression dengan metode stepwise. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PSS keluarga dan significant other merupakan sumber yang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap afek positif. PSS keluarga memiliki peran yang lebih besar daripada PSS significant other terhadap afek positif (R2 = 0,215, p< 0,001). Selanjutnya, PSS keluarga merupakan satu-satunya sumber yang secara negatif dan signifikan berpengaruh terhadap afek negatif (R2 = 0,066, p< 0,001). Hasil penelitian dapat dimanfaatkan oleh konselor mahasiswa di perguruan tinggi.

Changes experienced by freshmen when transitioning to college influence both their positive and negative affects of SWB, but the existence of perceived social support may act as a protector (stress-buffer). PSS has three sources, namely friends, family, and significant other. Thus, this study aims to determine the joint effect of each dimension or source of PSS towards positive and negative affects of SWB and which sources have a greater influence towards positive and negative affects of SWB. Participants consisted of 361 freshmen college students aged 18-21 years and attended lectures by an online learning system so they currently live with their families. Data analysis is done using multiple linear regression statistical techniques with stepwise method. The results showed that family and significant other PSS are sources that have a positive and significant effect toward positive affect. Family PSS has a greater role than the significant other PSS toward positive affect (R2 = 0.215, p <0.001). Furthermore, family PSS is the only source that has a negative and significant effect toward negative affect (R2 = 0.066, p <0.001). The research results can be used by student counselors in universities"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Latipatul Anshor
"ASI merupakan gizi terbaik untuk mengoptimalkan tumbuh kembang bayi dan sistem kekebalan tubuh bayi. WHO menganjurkan untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan. IMD merupakan kunci keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara pelaksanaan IMD dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-5 bulan di Indonesia menurut SDKI 2017. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan menggunakan SDKI 2017. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh Wanita Usia Subur (WUS) 15-49 tahun di Indonesia, sampel sebanyak 1243 WUS dengan anak usia 0-5 bulan dan masih menyusui serta memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah ASI eksklusif, variabel independen utama yaitu Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan variabel kovariat umur, paritas, pendidikan, status pekerjaan, status ekonomi, daerah tempat tinggal, frekuensi kunjungan ANC, tempat persalinan, metode persalinan dan penolong persalinan. Analisis yang dilakukan yaitu analisis univariat, bivariate dengan chi square dan analisis multivariate dengan regresi logistic ganda model faktor resiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ASI eksklusif pada bayi usia 0-5 bulan di Indonesia yaitu sebesar 37,5%, dan IMD (39,5%). Hasil analisis multivariate menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara IMD dengan pemberian ASI eksklusif setelah dikontrol oleh variabel kovariat dengan (p=0,001 dan OR=2,537) artinya ibu yang melaksanakan IMD memiliki peluang 2,537 untuk memberikan ASI eksklusif. Pada penelitian ini tidak ada variabel konfounding dalam hubungan IMD dengan pemberian ASI eksklusif. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk meningkatan capaian pemberian ASI eksklusif yaitu optimalisasi proses KIE terkait IMD dan ASI eksklusif, memfasilitasi ibu untuk melakukan IMD sesuai prosedur, pelatihan pelaksanaan IMD untuk setiap tenaga kesehatan yang menjadi penolong persalinan dan adanya kebijakan yang terintegrasi di setiap fasilitas kesehatan dari pusat ke daerah terkait pelaksanaan IMD sesuai flowchart.

Breast milk is the best nutrition to optimize baby growth and development and the baby's immune system. WHO recommends exclusive breastfeeding for 6 months. Early initiation of breastfeeding (EIBF) is the key of exclusive breastfeeding’s success. The purpose of the study was to determine the relationship between EIBF and exclusive breastfeeding for infants 0-5 months in Indonesia according to the 2017 IDHS. This research was a cross-sectional study using the 2017 IDHS. The population of this study were all of fertile women 15- 49 years old in Indonesia, a sample of 1243 women on fertile age who have the children 0-5 months and still breastfeeding and met the inclusion and exclusion criteria. The dependent variable in this study was exclusive breastfeeding, the main independent variable EIBF and the covariates were age, parity, education, employment status, economic status, area of residence, frequency of ANC visits, place of delivery, delivery method and birth attendant. The analysis for this research is univariate analysis, bivariate with chi square and multivariate analysis with logistic regression. The results showed that the percentage of exclusive breastfeeding for infants 0-5 months in Indonesia (37,5%) and EIBF (39,5%). The results of the multivariate analysis showed that there was a significant relationship between early initiation of breastfeeding and exclusive breastfeeding after being controlled by covariate variables with (p=0.001 and OR=2.537) meaning that mothers who carried out early initiation of breastfeeding had a 2.537 chance of exclusive breastfeeding. In this study, there were no confounding variables between early initiation of breastfeeding and exclusive breastfeeding. Various efforts need to be done to increase the achievement of exclusive breastfeeding with optimizing the IEC process related to EIBF and exclusive breastfeeding, facilitating mothers to carry out EIBF according to procedures, training in the implementation of EIBF for every health worker who assists childbirth and the existence of integrated policies in every health facility from the center to areas related to the implementation of EIBF according to the flowchart."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Nurmala Sari
"Pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain dukungan sosial dan metode persalinan Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan sosial dengan praktik pemberian ASI eksklusif di Rumah Sakit. Desain penelitian adalah cross sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan convenient sampling yang melibatkan 217 responden dengan pengambilan data secara online. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat (uji Kruskal- Wallis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan informasional, instrumental, dan emosional terhadap praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu dengan riwayat SC di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta Selatan (p > 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan penilaian terhadap praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu dengan riwayat SC di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta Selatan (p <0,05). Kesiapan diri ibu menyusui dengan riwayat SC dan dukungan penilaian memiliki peranan penting dalam praktik pemberian ASI eksklusif.

Exclusive breastfeeding is influenced by many factors, including social support and delivery methods. The study aimed to analyze the relationship between social support and the practice of exclusive breastfeeding in hospitals. The research design is cross sectional, the sampling technique uses convenient sampling involving 217 respondents with online data collection. Data analysis used univariate analysis and bivariate analysis (Kruskal-Wallis test). The results showed that there was no significant relationship between informational, instrumental, and emotional support on the practice of exclusive breastfeeding for mothers with a history of CS at Fatmawati Central General Hospital, South Jakarta (p > 0.05). The results showed that there was a significant relationship between assessment support for the practice of exclusive breastfeeding for mothers and a history of CS at Fatmawati Central General Hospital, South Jakarta (p <0.05). Self-readiness of breastfeeding mothers with a history of CS and assessment support has an important role in the practice of exclusive breastfeeding."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yesi Rizki Amelia
"Tesis ini membahas program kampanye pemberian ASI Eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana evaluasi formatif dan evaluasi proses strategi komunikasi kampanye dengan menganalisa delapan elemen inti kampanye, efek yang diharapkan (intended effect), persaingan komunikasi (competing communication), objek komunikasi (communication object), populasi target (target population), kelompok penerima (receiving group), pesan (the message), saluran (the medium), komunikator (the communicator). Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, metode penelitian studi kasus, dan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa elemen kelompok penerima kurang diperluas jangkauannya dan belum maksimal dalam penggunaan saluran yang ada.

This thesis discusses the exclusive breastfeeding campaign program. This study aims to describe the formative evaluation and the process evaluation by analyzing eight core elements of the campaign communication strategy. The intended effect, competing communication, communication object, target population, receiving group, message, the medium, and the communicator. The study was conducted by using a qualitative approach, case study method, and data collection techniques with in-depth interviews. Results from this study showed that the receiving group element lacking in the extended reach and the use of existing channels is not max."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T43743
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindita Wicitra
"ASI merupakan makanan terpenting bagi bayi. Persentase ibu yang menyusui mengalami penurunan meskipun sudah diketahui bahwa ASI banyak manfaatnya. Penelitian sebelumnya telah meneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi lama pemberian ASI pada ibu bekerja, namun hasil penelitian tersebut dirasa belum konklusif. Ibu bekerja sebagai salah satu golongan ibu yang memberikan ASI mempunyai masalah tersendiri yang mempengaruhi lama pemberian ASI. Penelitian ini bertujuan mengetahui proporsi ibu bekerja sebagai pegawai swasta yang berhubungan dengan lama pemberian ASI serta faktor-faktor yang berhubungan.
Penelitian ini menggunakan metode potong lintang dengan wawancara melalui pengisian kuesioner. Subyek yang diteliliti adalah ibu-ibu yang bekerja sebagai pegawai negeri swasta di beberapa perusahaan swasta di Jakarta dalam jangka waktu Mei 2009 hingga Juni 2009. Penelitian ini melibatkan delapan puluh delapan subyek yang memenuhi kriteria penelitian. Lalu dilakukan uji statistik Chi-Square yang menunjukan adanya hubungan antara variabel lama pemberian ASI dengan variabel dukungan suami (p=0,001). Serta dilakukan uji statistik Kolmogorov-Smirnov yang menunjukan adanya hubungan antara lama pemberian ASI dengan faktor pengetahuan ibu mengenai ASI (p=0,005).
Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara faktor dukungan suami dan faktor pengetahuan ibu mengenai ASI dengan lama pemberian ASI pada ibu pegawai swasta di beberapa perusahaan di Jakarta.

Breastmilk is the best food for babies. Although the advatages of breastmilk are well known, the percentage of breastfeeding mother keep on declining. Prior research had assess factors that could affect breastfeeding period in working mother, but that research was not adequate. The purpose of this research is to know the association between husband support and mother's knowledge about breastfeeding with the length of breastfeeding periode.
The method used in this research is cross-sectional with interview through questionnaire. The samples taken was private employee working mother in some companies in Jakarta from May to June 2009. This research involving 88 subjects that meet the criteria. Researcher test those samples using chi square statistical test to asses the association between breastfeeding periode with husband supports (p=0,001). Researcher using Kolmogorov-Smirnov test that show there is an association between breastfeeding period with mothers knowledge (p=0,005).
Researcher concludes that there is an association between husband support and mother's knowledge about breastfeeding with the length of breastfeeding periode in civil servant mothers in some companies in jakarta.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>