Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100414 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Niko Ibrahim
Depok: Rajawali Press, 2023
658.472 NIK s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alibaba
"Asuransi merupakan industri yang berbasiskan pada layanaan produk baik asuransi jiwa maupun asuransi umum. Pembuatan produk sangat mengandalkan prediksi untuk penentuan tarif premi, khusus untuk asuransi jiwa prediksi mencakup: prediksi mortalitas, morbiditas, tingkat investasi dan biaya-biaya yang diambil dari premi yang dibayarkan nasabah. Volume data yang besar dan berada pada tempat yang terpisah menyulitkan untuk proses analisis dan membutuhkan waktu yang relatif lama. Untuk membantu melakukan analisis dan prediksi diatas salah satunya dengan menggunakan Business Intelligence yang merupakan salah satu tools untuk melakukan prediksi dibantu dengan analisis dari data mining yang sumber datanya diambil dari data warehouse berbasis model dimensional dan merupakan kumpulan data operasional yang terintegrasi. Pemodelan data warehouse sendiri tidak terlepas dari analisis proses bisnis dan analisis data operasional yang tersimpan. Untuk analisis proses bisnis digunakan tehnik value chain yang dapat menggambarkan aktifitas utama organisasi dan aktifitas pendukungnya dibantu dengan tehnik analisis balanced scorecard untuk menentukan indikator-indikator utamanya. Data yang digunakan terdiri dari analisis dimensi produk asuransi yang dijual, polis yang diterbitkan dan klaim yang terjadi, selanjutnya dibantu dengan visualisasi pola yang dihasilkan data mining dapat diambil kesimpulan mengenai pola-pola yang terjadi dimasa mendatang tentang penjualan produk, klaim dan polis yang terbit.
Insurance is one of industries which is based on product services, life insurance and general insurance. Products are created rely on prediction in determining prime cost. Especially for life insurance, the prediction consists of that is contains of mortality rate, morbidity rate, investment rate and cost earned from customers prime. In insurance industry, data volume is big and located in separated systems. This condition will make product services analysis difficult and need a lot of time. To help enhance the analysis and prediction, Business Intelligence. It could be used as a tool which do the prediction with data mining analysis which source came from data warehouse. The data warehouse is based on dimentional model and it is a set of integrated operational data. Data warehouse?s model itself was unseparated from business process analysis and stored operational data analysis. The value chain technique was used to analyze business process that can describe organizations general activity and its supported activity. Balanced scorecard was used to determine the main indicators. Data used in this study came from the result of sold insurance product dimension analysis, published policy and claim. Next, data mining is used for classification visualization resulted. The result of analysis was integrated-data that was individual life, group life dan health onto data warehouse. The integrated data was classified with predictive value technique that created sold-product model, claim model, and published policy model."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ejo Imandeka
"Business Intelligence merupakan salah satu trend teknologi dalam mendukung analisis dan pengambilan keputusan yang strategis di organisasi. Banyak organisasi yang menyatakan berhasil melakukan adopsi BI, banyak pula yang melaporkan kegagalan pasca adopsi. PT Taspen Persero memiliki permasalahan terhadap penggunaan BI, trend penggunaan BI menunjukkan penurunan hingga mencapai 16 di akhir tahun 2015. Berdasarkan fakta tersebut perlu dilakukan analisis mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kelangsungan penggunaan BI di Taspen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuisioner kepada para pengambil keputusan dan pengguna BI di Taspen. Dari hasil pengumpulan data, didapatkan responden penelitian sejumlah 195 responden yang kemudian dianalisis dengan menggunakan Covariance Based SEM CB-SEM dengan bantuan perangkat lunak IBM Amos v22. Penelitian ini mengajukan sebuah model kerangka pemikiran dengan mengkombinasikan faktor Eksternal External Stimuli, Internal Internal Stimuli Afektif Affective Response, dan Kognitif Cognitive Response terhadap kelangsungan penggunaan BI Behavioral Response. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Information Integration merupakan faktor yang paling signifikan dari sisi eksternal dalam membentuk pengaruh terhadap kelangsungan penggunaan, selain itu faktor yang paling signifikan dalam membentuk pengaruh terhadap kelangsungan penggunaan BI dari sisi perceive of usefulness yaitu increase productivity. Faktor relatedness dan trust juga memiliki pengaruh terhadap kelangsungan penggunaan continuance use BI, namun faktor organisasi yang diwakili oleh influence organization dan influence peers tidak memiliki pengaruh terhadap kelangsungan penggunaan continuance use BI. Hasil dari penelitian ini juga diharapkan dapat mendukung studi terkait kelangsungan penggunaan BI dan menjadi rekomendasi perbaikan program kerja BI pada ITMP Taspen 2015-2016.

Business Intelligence BI is a technology trend that support the analysis and strategic decision making in an organization. Many organizations are declared successful adoption of BI, many also report the failure of post adoption. PT Taspen Persero has an issue related to the continuance usage intention of BI. BI usage trend showed a decrease of up to 16 at the end of 2015. Based on these facts, need to do a study of the factors influencing BI continuance usage intention at Taspen. This study uses a quantitative approach through the distribution of questionnaires to decision makers and users of BI. The questionnaires consisting of 38 items were distributed online and offline, and 195 responses were collected and analyzed. The results of this study indicate information integration and perceive of usefulness factors were the most influencing factor on the continuance usage intention of BI, Relatedness and trust factors also have an influence on the continuity of use continuance use BI, but organizational factors represented by the organization and peers influence have no effect on thecontinuance use of BI. The study proposed a model that combines external factors, internal factors, affective response, and cognitive response of BI. The results of this study shows integration of information, increasing productivity, and advanced reporting as factors that have strong influence to the continuance usage intention of BI. It is expected to support related studies, provide recommendations for improvements of BI, and evaluate BI work program on ITMP Infromation Technology Master Plan ."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Magdalena
"PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perawatan pesawat terbang atau yang disebut dengan Maintenance Repair Overhaul (MRO). Dashboards Business Intelligence (BI) hadir di tengah bisnis perusahaan dan diharapkan mampu memberikan data-data yang akurat secara cepat guna aktivitas pengambilan keputusan strategis oleh para pemimpin perusahaan. Ekspektasi awal dari kedua proyek tersebut mampu memberikan data-data dashboards yang cepat dan tentunya akurat. Realita menunjukan data yang digunakan untuk mendukung kegiatan analisa strategis dan pengambilan keputusan tidak cepat selama kurang lebih 3 tahun dashboards BI diimplementasikan. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya penggunaan dashboards BI yang menjadi fokus masalah penelitian. Tujuan penelitian yaitu mendapatkan faktor-faktor penyebab penggunaan dashboard rendah pada PT. XYZ dan apa saja perbaikan untuk meningkatkan penggunaan dashboard yang rendah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan mixed method antara kuesioner user testing dan heuristic evaluation serta inspeksi yang dilakukan oleh responden. Hasil dari kedua metode adalah mendapatkan faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan dashboards rendah. Faktor-faktor tersebut di antaranya adalah flexibility, efficiency, error detected, error control and help, user`s satisfaction, dan application`s behaviour yang akan memberikan rekomendasi bagi PT XYZ berdasarkan hasil inspeksi dari ahli-ahli BI. Saran penelitian didapatkan berdasarkan hasil inspeksi beberapa ahli BI yang mengacu pada seluruh faktor perbaikan dashboard BI PT XYZ. Adapun saran penelitian di antaranya adalah meningkatkan efisiensi, kecepatan akses, fleksibilitas,, user`s satisfaction melalui dashboard yang user friendly, dan perbaikan beberapa error serta penambahan fitur help sebagai informasi
penggunaan dashboard. Seluruh saran penelitian menjadi rekomendasi peneliti dan telah divalidasi oleh beberapa ahli BI.

ABSTRACT
PT. XYZ is a company that engaged in aircraft maintenance or what is called Maintenance Repair Overhaul (MRO). Dashboards Business Intelligence (BI) is present in the middle of the company`s business and is expected to be able to provide accurate data quickly for strategic decision making activities by company leaders. Initial expectations of the two projects were able to provide fast and certainly accurate dashboards data. Reality shows the data used to support strategic analysis and decision making activities is not fast for approximately 3 years BI dashboards are implemented. One reason is the low usability of
BI dashboards which is the focus of research problems. The research objective is to get the factors causing the low dashboard usability at PT. XYZ and any improvements to improve dashboard usability is low. The study was conducted using a mixed method between the user testing questionnaire and heuristic evaluation and inspection conducted by respondents. The results of the two methods are the factors that influence the usability of low dashboards. These factors include flexibility, efficiency, error detected, error control and help, user satisfaction, and application`s behavior that will provide recommendations for PT XYZ based on the results of inspections from BI experts. Research suggestions were obtained based on the results of inspections from several BI experts which referred to all factors of BI XYZ dashboard improvement. The research recommendations include increasing efficiency, speed of access, flexibility, user`s satisfaction through a user friendly dashboard, and fixing some errors and adding help features as a dashboard usage information. All research recommendations are recommended by researchers and have been validated by several BI experts."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Niko Ibrahim
"Salah satu tantangan yang dihadapi industri akomodasi di Indonesia adalah sulitnya melakukan pengambilan keputusan berdasarkan data dan informasi yang dapat diandalkan. Saat ini, Indonesia belum memiliki data usaha pariwisata yang komprehensif dan belum ada pusat informasi kepariwisataan berskala nasional yang dapat digunakan oleh para pemangku kepentingan. Untuk memperoleh data, mayoritas pengelola akomodasi masih melakukan praktik information sharing secara manual dan belum menggunakan sistem terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan arsitektur dan prototipe (front-end) sistem business intelligence (BI) berbasis information sharing untuk mendukung proses revenue management di industri akomodasi di Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Design Science Research yang menghasilkan solusi sesuai kebutuhan pemangku kepentingan di sektor akomodasi. Kajian pustaka dilakukan dengan metode Systematic Literature Review. Pengolahan dan analisis data wawancara menggunakan metode thematic analysis. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui observasi data pariwisata, observasi data pada online travel agent, wawancara kepada stakeholders (regulator, asosiasi hotel, akademisi, pengelola hotel, online travel agent, dan wholesaler), serta observasi terhadap sistem BI yang telah ada. Penelitian ini menghasilkan tiga hasil penelitian utama. Untuk memahami konteks ekosistem industri akomodasi, penelitian ini mengkaji penelitian terdahulu dan menghasilkan model downstream supply chain industri akomodasi di Indonesia saat ini. Untuk memahami permasalahan implementasi sistem BI, penelitian ini juga mengkaji dan menghasilkan analisis hambatan menggunakan kerangka kerja Technology Organization Environment (TOE) serta pemetaan tindakan yang dapat dilakukan. Berdasarkan kedua hasil tersebut, penelitian ini mengembangkan sebuah arsitektur dan prototipe high-fidelity sistem BI. Prototipe yang dihasilkan masih berupa front-end berbasis web dan belum sampai kepada pengembangan back-end. Evaluasi arsitektur dilakukan melalui wawancara kepada tujuh narasumber ahli serta pengujian inter-rater reliability kepada 18 responden yang menghasilkan tingkat persetujuan yang sangat baik (koefisien Fleiss-Kappa 0,933). Evaluasi prototipe dilakukan melalui wawancara serta survei System Usability Scale (SUS) yang menghasilkan nilai 74,5 (baik), dan Usability Testing yang menghasilkan nilai 70 (baik). Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai panduan bagi regulator dan pelaku industri akomodasi dalam mengembangkan sistem BI yang mendorong kolaborasi data melalui information sharing untuk mendukung proses revenue management di industri akomodasi di Indonesia. Sebagai saran pengembangan, penelitian berikutnya dapat mempelajari aspek-aspek non-fungsionalitas serta mengimplementasikan back-end dan komponen-komponen yang sudah diidentifikasi di dalam arsitektur sistem BI ini.

One of the challenges faced by the accommodation industry in Indonesia is the difficulty of making decisions based on reliable data and information. Currently, Indonesia does not have comprehensive tourism business data and there is no national-scale tourism information center that can be used by stakeholders. To obtain data, the majority of accommodation managers still practice information sharing manually and have not used an integrated system. This research aims to develop an architecture and prototype (front-end) of information sharing-based business intelligence (BI) systems to support the revenue management process in the accommodation industry in Indonesia. The research approach used is Design Science Research which produces solutions according to the needs of stakeholders in the accommodation sector. Literature review is carried out using the Systematic Literature Review method. Processing and analysis of interview data is carried out using thematic analysis method. Data collection in this study was carried out through observation of tourism data, observation of data on online travel agents, interviews with stakeholders (regulators, hotel associations, academics, hotel managers, online travel agents, and wholesalers), as well as observation of the existing BI system. This study produced three main research results. To understand the context of the accommodation industry ecosystem, this study examines previous research and produces a downstream supply chain model, especially for the current accommodation industry in Indonesia. To understand the BI system implementation problems, this study also examines and produces a barrier analysis using the Technology Organization Environment (TOE) framework as well as mapping actions that can be taken to implement and run the BI system. Based on these two results, this research developed an architecture and prototype of a high-fidelity BI system. The prototype is still a web-based front-end and has not yet reached the back-end development. The architectural evaluation was conducted through interviews with seven experts and inter-rater reliability testing to 18 respondents which resulted in a very good approval rate (Fleiss-Kappa coefficient 0.933). Prototype evaluation was conducted through interviews as well as a System Usability Scale (SUS) survey which resulted in a score of 74.5 (good), and Usability Testing which produced a value of 70 (good). The results of this study are useful as a guide for regulators and accommodation industry players in developing a BI system that encourages data collaboration through information sharing to support the revenue management process in the accommodation industry in Indonesia. Future research can study non-functionality aspects and implement back-end and components that have been identified in this BI system architecture."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajie Tri Hutama
"Meningkatnya kebutuhan untuk pengambilan keputusan bisnis yang efektif dan tepat waktu pada pasar yang kompetitif telah mendorong perusahaan untuk mengadopsi sistem Business Intelligence (BI). Keberhasilan adopsi teknologi BI memungkinkan organisasi memiliki efektivitas bisnis dan investasi Teknologi Informasi (TI) yang lebih baik. Pada organisasi yang baru mengadopsi teknologi BI, proyek implementasi sistem BI seringkali mengalami kegagalan. Pada organisasi yang telah mengimplementasikan sistem BI, seringkali juga gagal dalam mendapatkan manfaat penuh dari sistem BI. Pengukuran tingkat kematangan adalah suatu metode yang populer untuk mengukur sebuah organisasi melalui perspektif proses, sumber daya manusia, dan data dalam penerapan suatu sistem tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur sejauh mana sistem BI diterapkan di sebuah perusahaan otomotif Indonesia melalui kacamata kematangan organisasi dan faktor mana yang perlu ditingkatkan. Dalam hal ini, model kematangan Business Intelligence (biMM) yang dikembangkan oleh Dinter diadopsi untuk menetapkan tingkat kematangan BI di sebuah perusahaan otomotif Indonesia. Studi ini pada akhirnya menjawab tingkat kematangan implementasi sistem BI di sebuah perusahaan otomotif di Indonesia dan faktor-faktor yang perlu ditingkatkan beserta rekomendasi terhadap hal tersebut.

The increasing need for effective and timely business decision making in a competitive market has driven companies to adopt Business Intelligence (BI) systems. Successful adoption of BI technology enables organizations to have better business effectiveness and Information Technology (IT) investments. In organizations that have just adopted BI technology, BI system implementation projects often fail. In organizations that have implemented BI systems, they often fail to get the full benefits of BI systems. Maturity level measurement is a popular method for measuring an organization through the perspective of processes, human resources, and data in the implementation of a particular system. The purpose of this study is to measure the extent to which the BI system is implemented in an Indonesian automotive company through the lens of organizational maturity and which factors need to be improved. In this case, the Business Intelligence (biMM) maturity model developed by Dinter is adopted to determine the maturity level of BI in an Indonesian automotive company. This study ultimately answers the maturity level of BI system implementation in an automotive company in Indonesia and the factors that need to be improved along with recommendations for this."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andrey Ardyan Hadibrata,author
"Salah satu bentuk kontribusi positif dalam perekonomian Indonesia adalah peran dan jumlah UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun perlu diperhatian bahwa tidak sedikit UMKM yang dapat mengelola manajemen bisnis dengan baik. PT. Negawan International Group adalah salah satu UMKM yang memiliki bisnis fokus pada pemenuhan kebutuhan sandang melalui motif batik khas di Indonesia. Data dan informasi diperoleh dengan menggunakan metode business coaching, riset kualitatif untuk mengetahui kondisi dan masalah yang terjadi di UMKM, kemudian mengambil tindakan sesuai harapan UMKM untuk mengimplementasikan solusi perbaikan. Hasil yang diperoleh bahwa UMKM tidak memiliki Business Intelligence yang dapat dijadikan informasi dalam pengambilan keputusan oleh manajemen terhadap situasi dan bisnis yang dihadapi saat ini. Serta belum adanya loyalty program dan sistem kinerja karyawan. Maka solusi yang diajukan adalah pembuatan Business Intelligence, penyusunan loyalty program dan meningkatkan sistem kinerja karyawan untuk mendukung kegiatan pemasaran UMKM. Hasil dari terjemahan data menjadi informasi yang dilakukan oleh Business Intelligence, sangat membantu UMKM dalam menganalisa kondisi bisnis dalam aspek pelanggan, product, saluran, orang dan waktu akan menjadi dasar dalam pembuatan loyalty program dan sistem kinerja karyawan. Business coaching ini bertujuan untuk membantu PT. Negarawan International Group dalam mengelola kegiatan pemasarannya dengan pembuatan Business Intelligence, penyusunan loyalty program, dan peningkatan sistem kinerja karyawan.

This paper aims to coach the Fashion Retail especially how to manage the marketing activities by creating Business Intelligence, developing loyalty programs, and enhancing employee performance systems. One of the contributions to the economy in Indonesia is the role of SMEs (Small and Medium Enterprises) and the revenue should increase from year to year. However, it is a note that not all SMEs in Indonesia could manage their business especially in managing their marketing activities. NIG is the one example of the SMEs as the target business coaching that has business on selling Batik models in Indonesia. The main focus is how to utilize data and information that are obtained by using a business coaching method, combined with qualitative research to find out the real condition and problems that occur at SME to take action to improve marketing activities and management expectations to be implemented as the business solutions. After interviewed with the owner, SME does not have Business Intelligence that can be used to translate data into information that is needed for management decision making based on current business conditions. Furthermore, there is no loyalty program and employee performance system to support the goal of business coaching. Hence, the proposal is to create Business Intelligence, develop Loyalty Programs and enhance Employee Performance System in order to achieve good performance of their marketing activities. The information from data translation could be retrieved by the implementation of Business Intelligence that greatly help SME to analyses current business conditions to the necessary dimension aspects such as customers, products, channels, people and time. Those dimensions will be the base in developing loyalty programs and employee performance systems."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liautaud, Bernard, 1962-
New York: McGraw-Hill, 2000
658.47 Lia e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Surma, Jerzy
New York: Businessexpert Press, 2011
658.472 SUR b (1);658.472 SUR b (2);658.472 SUR b (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Canrakerta
"ABSTRAK
Pemberitahuan dokumen impor yang dilakukan secara self-assessment perlu dilakukan penelitian kembali oleh pemeriksa dokumen, dikarenakan ada kemungkinan terjadinya kesalahan pemberitahuan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Meskipun demikian, penelitian kembali belum berjalan dengan optimal. Penelitian ini melakukan pendekatan business intelligence untuk menjawab permasalahan tersebut dengan memberikan kemampuan analisis kepada pemeriksa dokumen. Pendekatan tersebut difokuskan pada pengembangan data warehouse dengan metodologi Kimball. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan data warehouse yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan dashboard, OLAP, dan data mining untuk melakukan pemodelan pemberitahuan dokumen impor dengan menggunakan algoritme decision tree, support vector machine, dan neural network.

ABSTRACT
The customs declaration that carried out by self-assessment needs to be re-examined by the document examiner. There is a possibility that customs declaration have an error to define even on purpose or not. However, the condition of re-examination by document examiners has not run optimally. This study approached business intelligence to answer these problems by providing analysis capabilities to document examiners. The approach was focused on developing a data warehouse with Kimballs methodology. The result of this study is the design of a data warehouse that can be used for the needs of dashboards, OLAP, and data mining to create a model of customs declaration using several algorithms, such as decision tree, support vector machine, and neural network."
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>