Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87368 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Devina Ayona
"Tulisan ini meninjau 50 tulisan akademik dari jurnal-jurnal internasional yang telah melalui proses penelaahan sejawat dalam rangka meninjau perkembangan penggunaan variabel-variabel psikologis dalam studi politik internasional dalam dua dekade pertama abad ke-21. Tinjauan literatur ini menggunakan metode taksonomi dan membatasi cakupannya pada tulisan dari periode 2000-2019. Tulisan-tulisan tersebut diorganisasikan ke dalam empat tema berikut: kebijakan keamanan, analisis strategi dalam krisis internasional, manajemen hubungan diplomatik, dan praktik diplomasi. Temuan-temuan dari tulisan ini menunjukkan bahwa telah terdapat perkembangan yang menonjol dalam hal topik riset, pendekatan psikologis, metodologi, dan pembahasan terhadap konsep-konsep psikologis dalam studi politik internasional. Temuan-temuan tersebut juga menunjukkan bahwa psikologi politik dalam politik internasional telah menunjukkan perkembangan yang paralel dalam kelima area di atas. Tulisan ini menyimpulkan bahwa studi politik internasional telah mendapatkan wawasan konstruktif dari psikologi dalam menjelaskan landasan psikologis di balik pilihan-pilihan individu yang pada akhirnya turut menentukan tercapainya hasil tertentu dalam politik internasional. Namun, untuk dapat mengintegrasikan pendekatan psikologi dalam analisis politik internasional, peneliti perlu memerlengkapi diri dengan kesadaran mengenai konteks politik dalam kasus bersangkutan, kesadaran atas tantangan metodologis, dan pengakuan terhadap batasan eksplanatif.

This paper reviews 50 scholarly writings in peer-reviewed international journals to evaluate the development of application of psychological variables to the study of international politics within the first two decades of the 21st century. This literature review deploys organizational taxonomy method and limits its scope to writings published during the 2000-2019 period. These writings are organized into these four following themes: security policies, strategy analysis in international crises, management of diplomatic relations, and practice of diplomacy. The results from this study show that there have been considerable developments in terms of research topics, psychological approaches, methodologies, and discussion of psychological concepts in the study of international politics. The findings also show that political psychology in international politics has made parallel development in those five above-mentioned areas. This paper concludes that the study of international politics has gained constructive insights from psychology in explaining psychological underpinnings of individual choices taking part in determining a particular outcome in international politics. However, in order to integrate psychological approaches in international political analysis, researchers would need to equip themselves with awareness of political contexts, methodological challenges, and limitations of the explanatory powers of such approach."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rohaya
"Isu politik dan keamanan internasional yang terjadi pada 4 negara Kawasan Eropa Tenggara (Turki, Yunani, Siprus, dan Malta) telah menjadi perhatian sejak dulu bahkan beberapa tahun terakhir. Kemunculan isu keamanan dan politik internasional di Kawasan mendorong adanya kebijakan maupun strategi keamanan yang diterapkan masing-masing negara. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan geospasial dan kajian literatur yang kemudian dianalisis dengan menggunakan Teori Kompleks Keamanan Regional dari Barry Buzan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 negara Kawasan Eropa Tenggara menghadapi beberapa isu keamanan dan politik internasional yang kompleks dan rumit, seperti cybercrime, Imigran, terorisme bahkan sengketa wilayah. Dari isu keamanan yang terjadi, isu sengketa territorial merupakan isu yang paling utama di Kawasan bahkan isu tersebut mendorong penerapan kebijakan keamanan yang berkaitan dengan penggunaan kekuatan militer. Lebih lanjut, diketahui bahwa isu keamanan dan politik internasional yang terjadi di Kawasan dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, seperti Faktor Ekonomi, Faktor Politik dan Keamanan, Faktor Sejarah, Faktor Geografis serta Faktor Sosial Ekonomi dan Sosial Budaya.

Political and international security issues that occurred in 4 countries in the Southeast European Region (Turkey, Greece, Cyprus and Malta) have been a concern for a long time, even in the last few years. The emergence of international security issues in the region encourage security policies and strategies implemented by each country. In this study, researchers used qualitative research methods with a geospatial approach and a literature review which was analyzed using the Complex Theory of Regional Security from Barry Buzan. The results of the study show that 4 countries in the Southeastern European Region face several complex and complicated international security and political issues, such as cybercrime, immigrants, terrorism and even territorial disputes. From the security issues that occur, the issue of territorial disputes is the most important issue in the Region and even this issue encourages the application of security policies related to the use of military force. Furthermore, it is known that international security and political issues that occur in the Region are motivated by several factors, such as Economic Factors, Political and Security Factors, Historical Factors, Geographical Factors and Socio-Economic and Socio-Cultural Factors."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berlin: Konrad-Adenauer-Stiftung, 2014
050 KAS
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
New York: The H.W. Wilson, 1941
327.17 INT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Buzan, Barry
Cambridge: Cambridge University Press, 2003
327.116 BUZ r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Sagita Daniar
"ABSTRACT
Kemunculan konsep keamanan kesehatan yang dipromosikan oleh WHO tentunya mendorong berbagai perdebatan di antara para akademisi studi keamanan internasional. TKA ini berupaya untuk memaparkan pembahasan kesehatan dalam empat perspektif kajian keamanan internasional, yaitu Copenhagen School, Welsh School, Paris School, dan Third World Security Perspective, untuk memahami perdebatan yang berlangsung. Namun, perdebatan yang terjadi di antara para akademisi belum dapat memunculkan konsepsi keamanan kesehatan tersendiri dalam ranah akademis. Berdasarkan kondisi tersebut, TKA ini mengidentifikasi bahwa kemunculan konsep keamanan kesehatan ditujukan sebagai instrumen praktis untuk memajukan kepentingan negara-negara Barat. Hal ini juga terlihat dari dominasi literatur Barat mengenai keamanan kesehatan, meskipun secara empiris permasalahan kesehatan lebih banyak ditemukan di negara-negara Dunia Ketiga.

ABSTRACT
The emergence of health security concept by WHO has encouraged various debates among international security studies scholars. This paper seeks to explore health discussion within four perspectives of international security studies, namely Copenhagen School, Welsh School, Paris School, and Third World Security Perspective, to understand the ongoing debate. However, the debates still could not generate any academic conception of health security. Based on this condition, this paper identifies that the emergence of health security concept was intended to be a practical tool to uphold Western interest. It is also shown through the dominance of Western literatures on health security, although empirically health problems are more prominent in Third World states.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Garda Arian Perdana
"Populisme merupakan sebuah instrumen politik yang efektif dalam realm demokrasi; populisme dapat mengartikulasikan apa yang menjadi kehendak mayoritas masyarakat, yang seringkali tidak selalu rasional, sebagai diskursus untuk menekan tatanan pemerintahan domestik. Keterkaitan antara politik domestik dengan hubungan internasional menjadikan fenomena kebangkitan populisme problematis, sebab narasi-narasi yang banyak diangkat justru merupakan anti-tesis terhadap apa yang membentuk stabilitas tatanan dunia internasional saat ini. Kemunculan populisme sayap kanan yang semakin lazim di berbagai tataran politik domestik kontemporer mengisyaratkan adanya sebuah tren baru dalam dinamika politik internasional yang menyebabkan narasi-narasi populisme sayap kanan radikal menjadi lebih diminati dan memperoleh basis politik yang besar di tingkat domestik; serta menghasilkan tekanan yang besar terhadap keberlangsungan tata kelola dunia internasional saat ini. Tulisan ini berupaya untuk melihat bagaimana perkembangan narasi-narasi populisme dalam diskursus politik internasional pasca Perang Dunia II, serta lebih jauh lagi berupaya untuk menganalisis dan menjelaskan mengapa varian populisme sayap kanan kemudian mampu mendominasi diskursus politik internasional kontemporer.

Populism is an effective political instrument within the realm of democracy; which articulates what was considered the general will of the society, which often proved to be irrational, as the counter-narrative to the dominance of established political elites and their discourses. The linkage between domestic politics and international relations has framed the rise of the populists to be problematic: as the narrative that they (populists) endorse has pushed the idea of anti-globalization, anti-establishment, and anti-internationalist, which poses a threat to the very stability of contemporary international order. The rise of right-wing populism that prevails on many domestic-level politic, implies the existence of a new trend on the dynamic of international politic which favored the narrative of radical right-wing populism into the mainstream political discourses. This writing attempts to signify the development of the narrative of right-wing populism within the discourse of post-World War international political order. It also attempts to analyze and explain why the variety of right-wing populism has successfully dominating the discourses of contemporary international politics."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
London: Martinus Nijhoff Publishers, 1991
341 FRO (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Dahlan
Bandung: Remadja Karya, 1984
327.11 NAS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ziegler, David M.
Boston: Little, Brown, 1981
327.11 ZIE w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>