Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155918 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ranti Ekasari
Depok: Rajawali Pers, 2022
613.62 RAN k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Della Ocksania
"Penelitian ini mengenai kepuasan petugas pemadam kebakaran dalam penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Dinas Kota Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kepuasan petugas atas penerapan K3 di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok yang diukur melalui Indikator-Indikator Penerapan K3. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 responden, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Hasil dari analisis kepuasan petugas pemadam kebakaran dalam penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Dinas Kota Depok adalah petugas masih belum merasa puas atas penerapan K3 yang diberikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok.

This research is about the satisfaction of firefighters in the application program Occupational Health and Safety (OHS) in the Office in Depok. This research uses descriptive quantitative approach which aims to determine the officer's satisfaction over the implementation of OHS in Depok Fire Department as measured by Indicators Application of OHS. The number of samples in this study about 80 respondents, the sampling technique is using total sampling. Result of the analysis of satisfaction firefighters in the application program Occupational Health and Safety (OHS) in the Office of Depok is that officers still do not feel satisfied with the implementation of OHS given by Depok Fire Department."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S61003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rejeki
Bandung: Rekayasa Sains, 2020
613.62 SRI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fauzi
"PT. Fast Moving Customer Goods adalah perusahaan industri yang bergerak di bidang perawatan rumah tangga (household) dan kesehatan personal (hyangiene). Data perusahaan menunjukkan bahwa ada nearmess 72, first aid case 10 dan minor case 2 sepanjang tahun 2013. Menurut informasi yang didapatkan dari tim K3 perusahaan menyatakan bahwa program K3 sudah diterapkan namun kasus kecelakaan masih terjadi sehingga dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menjelaskan kesadaran pekerja terhadap aspek-aspek kepemimpinan & komitmen K3, kebijakan K3, dan manajemen risiko K3 pada PT. Fast Moving Customer Goods tahun 2014. Metode yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif dan observasional melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompik terfokus (FGD).
Hasil penelitian menunjukkan kesadaran informan mengenai kepemimpinan & komitmen K3 cukup baik, begitu pun pada peserta FGD. Kesadaran informan mengenai kebijakan K3 masih kurang baik, sama halnya dengan peserta FGD. Kesadaran informan mengenai manajemen risiko K3 masih kurang baik, begitu pula dengan peserta FGD.

Fast Moving Customer Goods Company is an industrial company that engaged in the care of the household (household) and personal health (hyangiene). The company's data shows that there are nearmess 72, first aid 10 cases and minor 2 cases during 2013. According the information from HSE team, HSE programs have been implemented, but accidents still happen. This study aims to explain about the workers awareness of leadership & commitment, policies, and risk management in occupational health and safety (OHS) at Good Customer Fast Moving Company in 2014. The research method used descriptive and observational through in-depth interviews and focus group discussions (FGD).
The results showed that the informants’ awareness about leadership and commitment is good enough, so was the FGD participants. Informants’ awareness about OHS Policy is still not good, as well as FGD participants. Informants awareness about OHS risk management is still not good, as well as FGD participants.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55658
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Putri Beatrix Septiani
"Skripsi ini membahas bagaimana interpretasi karyawan dalam memaknai budaya K3. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Permasalahan dimulai ketika dengan berkembang pesatnya industri mendorong penggunaan mesin, peralatan kerja, dan bahan-bahan kimia dalam proses produksi semakin meningkat. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memberikan kemudahan dalam proses produksi, meningkatnya produktivitas kerja, dan meningkatnya jumlah tenaga kerja. Dengan demikian banyak pula masalah ketenagakerjaan yang timbul termasuk masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Seperti meningkatnya jumlah dan ragam sumber bahaya di tempat kerja, peningkatan jumlah maupun tingkat keseriusan kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, dan pencemaran lingkungan. Rendahnya budaya keselamatan cenderung meningkatkan biaya ekonomi dan lingkungan seperti penurunan produksi, biaya medis, polusi dan penggunaan energi yang tidak efisien. Sebab dari rendahnya budaya keselamatan adalah lemahnya manajemen sumber daya manusia (pelatihan, kondisi kerja, jam kerja) dan manajemen proses (prosedur, sistem keselamatan).
Hal ini pada gilirannya berdampak terhadap manusia, komunitas dan bisnis. Penggunaan berbagai alat dan mesin yang semakin modern menyebabkan karyawan tidak akan terlepas dari resiko yang menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja. Resiko ini dapat menimpa tenaga kerja kapan dan dimana saja, sehingga membutuhkan perhatian khusus dari berbagai pihak yang berkaitan seperti pengusaha, tenaga kerja dan manajemen. Sebab masalah keselamatan dan kesehatan kerja bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah. Program ini harus didukung oleh semua karyawan dimana karyawan dilibatkan dalam penyelesaian masalah, pembuatan peraturan kerja, kegiatan pemeriksaan dan pelatihan keterlibatan ini dilakukan agar perusahaan mengetahui dan mengerti hal-hal yang dibutuhkan karyawan.

This study discusses how employee’s interpretation in meaning of Safety and Health Occupation’s Culture. This research is qualitative by descriptive design. Problems is started when by expand fast its industry pushes the usage of machine, job or activity equipments, and chemistry materialses in course of production growing mounts. Science and technology progress can give amenity in course of production, increasing of work productivity, and increasing of occupational activity total power. There also many problem arising out occupational is entered problem of health and working safety. Like the increasing of amount and source types danger at work, amount improvement and also level of occupational accident demureness, disease because of occupational and environment contamination. Low its safety culture tends to improve economy expense and environment like production degradation, medical expense, pollution and the usage of inefficient energy. Cause of low its safety culture is weakens its human resource management (training, working condition, office hours) and process management (procedure, safety system).
This condition in turn affect to human, community and business. Usage of various of tool and machines that growing modern cause employees will not be got out of risk that concerning occupation, health and safety. This risk can befall labour anytime and anywhere until require special attention from interconnected many parties like entrepreneur, labour and management. For health and safety issues is not solely a government responsibility. The program must be supported by each other employees where employees are involved in problem solution, service instruction making, this inspection activity and involvement training are conducted in order to company knows and understands things that required employees.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S44436
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Delvi Aprilia Marsuki
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pelaksanaan program keselamatan
dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan pada BUT XYZ Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Penelitian
ini menggunakan teknik sampel Total Sampling kepada 87 karyawan BUT XYZ yang
menjadi responden penelitian. Variabel Pelaksanaan Program Keselamatan dan
Kesehatan kerja diukur dengan menggunakan dimensi Keselamatan Kerja dan
Kesehatan Kerja, sedangkan variabel Kinerja Karyawan diukur dengan menggunakan
tujuh dimensi menurut Ivancevich (2001) antara lain; Kualitas Kerja, Kuantitas Kerja,
Pengetahuan tentang Pekerjaan, Kualitas Personal, Kerjasama, Dapat Diandalkan dan
Inisiatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program keselamatan
dan kesehatan kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan pada BUT XYZ

ABSTRACT
The aim of this study is to examine the effect of health and safety implementation
program on employee performance in BUT XYZ. This study used a qualitative
approach with explanative research. This study used total-sampling technique to 87
employee in BUT XYZ as a sample for this study. Variables of health and safety
implementation program measured by using safety dimension and work health
dimension, while the variable performance of employee is measured by seven
dimensions according to Ivancevich (2001) including the quality of work, the quantity
of work, job knowledge, the quality of personal, cooperation, reliable, and initiative.
The results of this study indicates that health and safety implementation program has a
positive and significant impact on the performance of employees in BUT XYZ."
2016
S66574
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Rumah sakit merupakan salah satu tempat kerja yang sifatnya spesifik dan mempunyai potensi bahaya pada karyawan, pasien dan pengunjungnya. Pembentukan satuan kerja K3 rumah sakit tidak saja diperuntukkan dalam rangka akreditasi suatu rumah sakit, namun semata-mata untukpeningkatan dan pemeliharaan derajat kesehatan fisik, mental dan sosial yang setinggi-tingginya bagi pekerja rumah sakit.
Untuk mencapai tujuan pada kebijakan K3 rumah sakit, harus didukung dengan adanya sistem manajemen K3 dan sistem audit K3 rumah sakit sebagai satu kesatuan dari sistem manajemen rumah sakit. Perlu adanya peningkatan sumber daya manusia di bidang K3 baik segi kualitas dan distribusinya."
JHK 3:5 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Utami Ningsih
"ABSTRAK
Kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan terkait pekerjaan bisa terjadi di industri
manapun, termasuk pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM
menampung lebih dari 60% angkatan kerja sehingga upaya perlindungan terhadap
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) perlu dilaksanakan. Salah satu faktor
terkait orang yang dekat dengan terjadinya kecelakaan kerja dan cidera adalah
motivasi keselamatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi penerapan
K3 dengan daftar periksa Working Improvement in Small-medium Enterprises
(WISE) di UMKM Kabupaten Cianjur yang telah mendapat pembinaan K3 tahun
2014-2015 dan menilai motivasi keselamatan pekerja UMKM. Metode penelitian
ini adalah metode kombinasi (mixed-methods). Besar sampel yang digunakan
adalah 50 UMKM dan 110 pekerja UMKM. Hasil penelitian menunjukan rata-rata
dari proporsi penerapan K3 pada UMKM terpilih adalah 0,4159 (41,59%),
pemenuhan dari 46 item pertanyaan WISE sebesar 36,6% (penyimpanan dan
penanganan material, lingkungan fisik, proteksi bahaya listrik, penanggulangan
bahaya kebakaran, dan fasilitas kesejahteraan), sangat setuju/tepat untuk alasan
motivasi instrinsik sebesar 86,8% serta setuju/cukup tepat untuk alasan motivasi
eksternal sebesar 50,6%. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan hambatan
penereapan K3 terjadi pada level pemerintah, regulator/asosiasi, manajemen, staf,
organisasi, dan teknologi. Faktor situasional pembentuk motivasi keselamatan yang
paling utama adalah kepemimpinan.

ABSTRACT
Accidents and occupational health problems can occur in any industry, including
Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). MSMEs accommodate more than
60% of the workforce so that safeguards against Occupational Safety and Health
(OSH) needs to be implemented. One of the proximal person-related factors to the
occurrence of accidents and injuries is safety motivation. The research purpose is to
evaluate OSH implementation with checklist of Working Improvement in Smallmedium
Enterprises (WISE) at MSMEs of Cianjur which has got OSH training in
2014-2015 and assess the workers safety motivation. Methods of this research are
mixed-methods. The sample size is 50 MSMEs and 110 workers. The results
showed that the mean of the proportion of OSH applied to selected MSMEs was
0.4159 (41.59%), fulfillment of 46 items of WISE questions of 36.6% (storage and
material handling, physical environment, electrical hazard protection,
countermeasures fire hazard, and welfare facilities), strongly agree for reasons of
intrinsic motivation of 86.8% and agree for external motivation reasons of 50.6%.
Based on interviews, the obstacles of OSH implementation occurred at government
level, regulator / association, management, staff, organization, and technology. The
distal situational factor that most important form of safety motivation is leadership."
2017
T47984
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eske Prativi
"Analisis risiko K3 perlu dilakukan pada aktivitas pressing di PT X tahun 2012 karena ditemukan berbagai hazard yang cukup kompleks. Tujuannya adalah diketahuinya tingkat risiko K3 pada aktivitas pressing dan memberikan rekomendasi. Metode yang digunakan adalah Job Hazard Analysis (JHA) untuk identifikasi hazard dan metode analisis risiko semikuantitatif dengan menggunakan tabel risiko Fine. Existing risk (dengan memperhitungkan pengendalian yang telah ada) pada aktivitas pressing dikelompokkan menurut tabel risiko Fine yaitu risiko dengan level priority I sebanyak 1 hazard (6.67%), substantial sebanyak 4 hazard (26.67%), priority 3 sebanyak 9 hazard (60%), dan acceptable sebanyak 1 hazard (6.67%). Dampak dengan level priority I (180-350) antara lain dehidrasi, heat exhaustion,dan lemas. Rekomendasi yang diberikan yaitu engineering dan administrative control, housekeeping, dan pengawasan."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44518
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusmiyanti
"Pelaksanaan K3 disektor konstruksi di Indonesia belum berjalan dengan baik, yang dapat dilihat dari masih tingginya angka kecelakaan. Salah satu penyebabnya adalah belum diimplementasikannya Sistem Manajemen K3 dengan baik dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Sektor konstruksi merupakan bidang jasa yang sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan untuk menukung keberhasilan sektor-sektor lainnya. Disamping itu sektor konstruksi melibatkan jumlah tenaga kerja yang sangat besar dan berpotensi terkena bahaya kecelakaan.
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran pelaksanaan SMK3 di PT. McDermott Indonesia, Batam dan membandingkannya dengan standar SMK3 yang berlaku yaitu Permenaker No 05 tahun 1996. Penelitian dilakukan di PT. McDermott Indonesia, Batam pada bulan September-November 2008. PT. McDermott Indonesia merupakan perusahaan kontraktor minyak terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang Engineering, Procurements, Fabrication, Comissioning dan Installation dan telah mempunyai Integrated Management System (IMS).
Penelitian ini menggunakan standar audit Permenaker No. 05 tahun 1996 tentang SMK3 dan membandingkan 166 kriteria yang diwajibkan dengan standar yang dimiliki perusahaan untuk menganalisa tingkat kesesuaian (pemenuhan). Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan observasional dengan jenis penelitian Deskritif Analitik.
Penelitian menunjukkan dari 166 kriteria audit yang diwajibkan, PT.McDermott Indonesia telah memenuhi keseluruhan kriteria-kriteria tersebut dengan tingkat pemenuhan 100%. Hal ini menunjukkan bahwa, PT. McDermott Indonesia telah memiliki sistem yang baik untuk mangatur pelaksanaan Manajemen K3. Menurut Permenaker No 05 Tahun 1996, PTMI berhak mendapatkan sertifikat dan bendera emas."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>