Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134593 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aditya Galih Anggoro
"Sistem pengadaan barang dan jasa memegang peranan penting di PT. XYZ karena di dalamnya terdapat proses penseleksian sumberdaya yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan proyek konstruksi, namun dalam prakteknya, PT. XYZ mengalami kendala pada kinerja mutu pengadaan yang berdampak kepada waktu pelaksanaannya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kondisi eksisting, mengidentifikasi risiko pada proses pengadaan, serta mengembangkan dokumen prosedur pengadaan pekerjaan konstruksi di PT. XYZ. Metode penelitian yang digunakan adalah Analisis Kualitatif Risiko untuk menentukan risiko tertinggi, selanjutnya Analisis Respon Risiko serta dilakukan tindakan pengembangan prosedur pengadaan. Hasil penelitian ini berupa penambahan 8 aktivitas di dalam SOP, 6 aktivitas Instruksi Kerja serta 6 aktivitas Daftar Simak.

The goods and services procurement system plays an important role at PT. XYZ because it includes a process for selecting the resources that needed to support construction project activities. However, in practice PT. XYZ experiences problems with the procurement quality performance which had an impact on implementation time. This research aims to analyze existing conditions, identify risk in the procurement process, and develop procedure for procurement of construction work at PT. XYZ. The research method used is Qualitative Risk Analysis to determine the highest risk, then Risk Respon Analysis and develope procurement procedure The results of this research are addition of 8 activities in the SOP, 6 Work Instruction activities, and 6 Check List activities."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wininda Noorhallima Apriyanti
"Cost overruns merupakan masalah serius bagi perusahaan konstruksi, termasuk di Indonesia. Fraud adalah salah satu penyebab utama proyek konstruksi mengalami cost overruns. Korupsi, termasuk penyuapan, penggelapan, dan fraud menyebabkan biaya konstruksi menjadi jauh lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penyebab fraud, menilai tingkat maturitas risiko fraud, dan mengembangkan kerangka kerja manajemen risiko fraud di perusahaan konstruksi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis data primer yang diperoleh dari wawancara dan observasi, dan data sekunder yang diperoleh dari tinjauan literatur. Menggunakan teori fraud triangle untuk mengidentifikasi penyebab risiko fraud, model fraud risk maturity oleh EY untuk menilai tingkat maturitas risiko fraud, dan konsep fraud risk management oleh KPMG untuk mengembangkan kerangka kerja manajemen risiko fraud, penelitian ini memberikan tiga hasil: Studi tentang penyebab fraud, penilaian tingkat maturitas risiko fraud, dan kerangka kerja manajemen risiko fraud untuk perusahaan konstruksi.

Cost overruns is a serious issue for construction companies, including in Indonesia. Fraud is one of the main causes of construction projects experiencing cost overruns. Corruption, including bribery, embezzlement, and fraud causes construction costs to be significantly higher. This research aimed to evaluate the causes of fraud, to assess the maturity level of the fraud risk, and to develop fraud risk management framework in a construction company in Indonesia. This research used qualitative methods to analyse primary data obtained from interviews and observations, and secondary data obtained from a literature review. Using the fraud triangle theory to identify the cause of fraud risks, the fraud risk maturity model by EY to assess the fraud risk maturity level, and the fraud risk management concept by KPMG to develop a fraud risk management framework, this research provided three results: A study of causes of fraud, fraud risk maturity assessment, and fraud risk management framework for a construction company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harmadi
"ABSTRAK

Sektor Oil & Gas masih memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebagian besar proyek pengembangan fasilitas produksi Oil & Gas skala besar menggunakan skema kontrak Engineering, Procurement dan Construction (EPC). Banyak proyek EPC di Sektor Oil & Gas di Indonesia gagal memenuhi target kinerja proyek. Salah satu penyebab utamanya adalah buruknya kinerja kontraktor EPC. Kinerja kontraktor EPC dalam melaksanakan proyek terkait erat dengan kemampuan teknis. Dari sudut pandang pemilik proyek, pemilihan kontraktor EPC yang tidak tepat akan berdampak risiko pada pelaksanaan proyek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kriteria evaluasi teknis dalam proses tender untuk memilih kontraktor EPC dalam Perusahaan Oil & Gas sehingga potensi risiko yang mempengaruhi kinerja diketahui dari awal. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh dari arsip dan kuesioner. Tahap pertama, data risiko proyek dikumpulkan dari survei dan dianalisis untuk mendapatkan probabilitas dan dampak untuk setiap prioritas risiko. Kemudian kriteria evaluasi didaftar dan divalidasi. Akhirnya, metode proses hierarki analitis (AHP) digunakan untuk memilih alternatif kriteria evaluasi dari risiko dalam pelaksanaan proyek oleh kontraktor EPC. Kriteria untuk memilih kontraktor dievaluasi berdasarkan faktor risiko proyek. Dari hasil penelitian ini, akan memperoleh kriteria berbasis risiko dalam proses tender (pemilihan kontraktor) yang akan digunakan untuk memilih kontraktor EPC terbaik untuk meningkatkan kinerja proyek.


ABSTRACT

Oil & Gas sector still plays an important role in the economic growth of Indonesia. Most large-scale Oil & Gas facilities have been developed by using Engineering, Procurement, and Construction (EPC) contract scheme. Many EPC projects in Oil & Gas Sector in Indonesia have failed to meet project performance targets. One of the main causes is the poor performance of the EPC contractor. The performance of the EPC contractors in executing the project is closely related to their technical capabilities. From the project owner point of view,improper selection of EPC contractors will have a risk impact on project execution. The purpose of this study is to develop technical evaluation criteria in the tender process to selecting contractors especially in EPC projects within the Oil & Gas Company so that the potential risks that affect to the performance can be captured and mitigated from the beginning. This study uses primary and secondary data obtained from archives and questionnaires. The first stage, project risk data are collected from the survey and analyzed to get probability and impact value for risk priority. Then evaluation criteria are listed and validated.  Finally, the analytical hierarchy process (AHP) method is used to select criteria for alternative risk impacts in project execution by EPC contractors. Criteria for selecting contractors are evaluated based on project risk factors. From the results of this study, we will obtain risk-based criteria in the tender process (contractor selection) that will be used to select the best EPC to improve project performance.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T51829
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Azhari Wicaksono
"Dalam industri konstruksi Indonesia, kontrak EPC (Engineering, Procurement, Construction) telah menjadi salah satu opsi yang sangat dikenal, terutama untuk proyek-proyek dengan tingkat kompleksitas yang tinggi. PT. XYZ, sebagai BUMN konstruksi, aktif dalam proyek EPC (Engineering, Procurement, Construction) di sektor pembangkit listrik, pabrik, dan pengolahan minyak. Mengingat tingginya kompleksitas proyek, PT. XYZ perlu untuk membentuk konsorsium dengan partner untuk melengkapi keterbatasan kemampuannya.
Namun, pembentukan konsorsium memunculkan risiko yang dapat merugikan PT. XYZ dalam pelaksanaan proyek. Penelitian ini bertujuan menyusun strategi manajemen risiko untuk membantu PT. XYZ membuat keputusan yang tepat dalam mengelola risiko konsorsium, meningkatkan kapasitas perusahaan dalam menyelesaikan proyek EPC.
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa risiko tertinggi yang ditemukan berada dalam Fase Konstruksi berada pada level “Medium To High” pada yaitu risiko Pekerjaan Ulang Desain, Kesalahan atau Cacat Design dan Manajemen Proses Variasi Desain yang Buruk, Vendor yang dipilih Partner Kurang Kompeten, dan Proses Koordinasi Antara Desain, Pengadaan, dan Konstruksi Rendah, adapun pengembangan strategi untuk menurunkan risiko ini melibatkan opini Pakar dari PT XYZ melalui Focus Group Discussion (FGD) yang memiliki pengalaman pada proyek EPC.

In Indonesia's construction industry, EPC (Engineering, Procurement, Construction) contracts have become a widely recognized option, especially for projects with high levels of complexity. PT XYZ, as a state-owned construction company (BUMN), is actively involved in EPC projects in sectors such as power plants, factories, and oil processing. Given the high complexity of these projects, PT XYZ needs to form a consortium with partners to complement its limited capabilities.
However, the formation of a consortium introduces risks that could potentially harm PT XYZ during project execution. This research aims to develop a risk management strategy to assist PT XYZ in making the right decisions in managing consortium risks, thereby enhancing the company's capacity to complete EPC projects.
The research findings reveal that the highest risks occur during the construction phase, categorized as “Medium to High” level. These risks include Design Rework, Design Errors or Defects, Poor Management of Design Variation Processes, Incompetent Vendors Selected by Partners, and Low Coordination Between Design, Procurement, and Construction. The development of strategies to mitigate these risks involves expert opinions from PT XYZ through a Focus Group Discussion (FGD) with professionals experienced in EPC projects.
"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Zahrina Putri
"Pada beberapa proyek di PT.X terdapat keluhan pembengkakan biaya akibat banyaknya pekerjaan rework. Hal ini diindikasikan karena kurangnya pengelolaan SDM. Tim proyek seharusnya direkrut dan dikelola agar memiliki kemampuan tertentu agar menghasilkan kinerja biaya yang baik salah satunya dengan meminimalisir rework. Namun acuan yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi tersebut belum mempertimbangkan faktor- faktor risiko penyebab rework. Sebagai respon permasalahan, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko yang dapat mempengaruhi tugas dan tanggung jawab tim proyek dalam pengendalian mutu agar tidak terjadi rework sehingga meningkatkan kinerja biaya, serta mengembangkan kompetensinya berdasarkan jobdesc baru dengan adanya aktifitas yang dibutuhkan untuk merespon risiko tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dan metode survey. Sementara untuk mengetahui faktor risiko dominan menggunakan analisa risiko kualitatif. Penelitian ini menghasilkan sebuah tabel yang berisi elemen-elemen kompetensi beserta unjuk kerja terhadap 6 fungsi dalam organisasi proyek PT.X yang berperan dalam aktivitas respon risiko dominan yang telah diidentifikasi, serta modul pelatihan yang sesuai untuk mengisi gap kompetensi yang ada.

In some projects in PT.X cost overrun being big problem due to large number of rework. This is indicated due to lack of human resources management. Project teams should be recruited and managed to have a certain understanding and ability to be able to produce good performance by minimizing rework. As reponse, this study aims to identify risks that may affect the tasks and responsibilities of the project team in quality control in order to avoid rework so cost performance can be improve and then to develop its competence based on new jobdesc by the activities required to respond those risks.
The research method used is case study and survey. A case study conducted on PT.X as a building contractor. While the survey was conducted to determine the dominant risk factors using qualitative risk analysis. This study produces the elements of competence along with the performance of the 6 functions within the PT.X project organization that play a role in identified dominant risk response activities, as well as appropriate training modules to fill in the existing competency gap.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51427
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhi Baskoro
"Keselamatan merupakan hal yang dijunjung setiap perusahaan dewasa ini. Inspeksi, pengamatan dan pengujian untuk memastikan kondisi dan operasi setiap peralatan menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan kerja. Namun, penerapannya dapat lebih tepat guna jika dilakukan berdasarkan resiko dengan menempatkan perhatian yang lebih pada peralatan-peralatan dengan tingkat resiko yang tinggi dan perhatian yang cukup pada peralatan dengan resiko menengah dan rendah.
Penelitian ini khusus pada 3 peralatan pressure vessel dengan fluida operasi minyak mentah, yaitu Gas Lift Separator Pressure Vessel, HP Separator Vessel dan Test Separator Vessel. Hasil perhitungan PoF dan CoF setiap peralatan didapatkan bahwa Gas Lift Separator Pressure Vessel memiliki tingkat resiko medium-high sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus. Sedangkan kedua vessel yang lain memiliki tingkat resiko menengah-rendah.
Penerapan inspeksi, pengamatan dan pengujian berdasarkan resiko dapat meningkatkan keselamatan dan berpotensi menurunkan biaya inspeksi, pengamatan dan pengujian dibanding dengan berdasarkan waktu.

Safety is a hallmark of each company today. Inspection, observation and testing to ensure the condition and operation of any equipment are the key in maintaining safety. However, its application can be more effective if carried out based on the risk by placing more attention on the equipment with a high level of risk and adequate attention to the equipment with medium and low risk.
This research specifically on three pressure vessels with operation fluid of crude oil, namely Gas Lift Separator Pressure Vessel, HP Separator Vessel and Test Separator Vessel. The result calculation of PoF and CoF of the equipments was found that the Gas Lift Separator Pressure Vessel has a medium-high level of risk that needs special attention. While the two other vessels which have medium-low level of risk.
Application of inspection, observations and testing based on risk can increase safety and potentially lowering the cost of inspection, observation and testing compared with timebased.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T30281
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanus Try Radityo
"Penelitian ini berfokus pada konteks pada PT XYZ, yang telah merencanakan untuk mengadopsi ISO 31000 sebagai dasar kerangka kerja manajemen risiko mereka. Namun, perusahaan belum menerapkan manajemen risiko secara optimal untuk menghadapi risiko yang dimiliki hingga saat penelitian ini ditulis. Sehingga, perusahaan menghadapi tantangan dari perubahan lingkungan bisnis yang terus berkembang, menciptakan potensi risiko yang berubah cepat dan dapat menghambat efektivitas kebijakan. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan sumbangan dalam mengisi celah pembahasan terkait penerapan manajemen risiko pada industri jasa layanan streaming video. Strategi penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan single unit of analysis yaitu PT XYZ. Instrumen penelitian dalam proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dibantu dengan daftar periksa (checklist). Hasil analisis menunjukkan adanya risiko bisnis, risiko keuangan, risiko operasional, risiko hukum, dan risiko reputasi. Perusahaan perlu mengambil tindakan mitigasi yang sesuai untuk mengatasi risiko-risiko ini. Pentingnya persiapan pelaporan risiko yang akurat dan tepat waktu ditekankan, serta perlunya penilaian risiko yang berkelanjutan untuk mengidentifikasi risiko-risiko baru. Penelitian ini juga menunjukkan perlunya perusahaan meningkatkan kesiapan dalam pelaporan risiko, termasuk sistem informasi dan teknologi yang mendukungnya. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan tentang cara-cara untuk memitigasi risiko yang mungkin timbul.

This research focuses on the context of PT XYZ, which has planned to adopt ISO 31000 as the basis of their risk management framework. However, companies have not implemented optimal risk management to deal with the risks they have until the time this research was written. Thus, companies face challenges from changes in the business environment that continue to develop, creating potential risks that change rapidly and can hamper the effectiveness of policies. This research is intended to contribute to filling the discussion gap regarding the implementation of risk management in the video streaming service industry. The research strategy used is a case study with a qualitative approach and a single unit of analysis, namely PT XYZ. The research instrument in the data collection process was carried out through semi-structured interviews assisted by a checklist. The analysis results show that there are business risks, financial risks, operational risks, legal risks and reputation risks. Companies need to take appropriate mitigation measures to address these risks. The importance of preparing accurate and timely risk reporting is emphasized, as well as the need for ongoing risk assessment to identify new risks. This research also shows the need for companies to increase readiness in risk reporting, including the information systems and technology that support it. Thus, this research provides insight into ways to mitigate risks that may arise."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Ulfah
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang manajemen risiko pada prosedur pengadaan barang dan jasa di fakultas X yang melalui mekanisme pemilihan penyedia dengan metode pengadaan langsung. Pemangku kepentingan diidentifikasi dan dideskripsiskan tugas dan tanggungjawabnya. Selanjutnya adalah dilakukan identifikasi risiko. Terdapat 22 risiko yang teridentifikasi. Risiko operasional adalah risiko yang dominan pada pengadaan barang dan jasa di fakultas X. Kebanyakan dari risiko-risiko ini berada pada posisi memiliki dampak yang besar bagi tercapainya prinsip pengadaan barang dan jasa. Sudah dilakukan penanganan untuk risiko-risiko yang teridentifikasi sebagai upaya mitigasi. Pengawasan dan peninjauan ulang harus dilakukan untuk memastikan keefektifan dari manajemen risiko yang telah diterapkan.

ABSTRACT
This study discusses about risk management on procurement of goods and services procedure in Faculty X through provider selection mechanism with direct procurement method. Stakeholders are identified and described their duties and responsibilities. Next is risk identification. There are 22 identified risk. Operational risk is the dominant risk on procurement of goods and services in Faculty X. Most of these risk are in position to have a major impact on the achievement of the procurement principles. Handling already done for the risks identified as mitigation efforts. Supervision and review should be undertaken to ensure the effectiveness ot the applied risk management. "
2017
S68188
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Ramli
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kesiapan penerapan manajemen risiko pada PT XYZ. Evaluasi tersebut dilakukan berdasarkan elemen internal dari komponen learn GRC Capability Model. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan penyedia produk sistem keamanan yang terintegrasi di Indonesia yang masih termasuk dalam kategori medium enterprise. Dalam waktu 3 tahun, perusahaan akan melakukan ekspansi bisnis dan perusahaan perlu memastikan kesiapannya dalam menerapkan manajemen risiko sebelum ekspansi dilakukan. Tinjauan literatur penelitian ini akan berfokus pada elemen internal dari komponen learn GRC Capability Model yang kemudian dihubungkan dengan COSO ERM 2017. Pengumpulan data dan fakta yang dibutuhkan untuk melakukan penilaian akan dilakukan melalui proses wawancara dan observasi. Data dan fakta yang diperoleh dianalisis dengan elemen internal dari komponen learn GRC Capability Model. Temuan mendasar pada penelitian ini adalah PT XYZ dinilai belum siap untuk menerapkan manajemen risiko karena ada beberapa hal mendasar yang harus diperbaiki oleh perusahaan seperti struktur organisasi perusahaan, ketidakpuasan karyawan, dan konflik pada direksi perusahaan.

This study aims to evaluate how is the readiness to implement risk management at PT XYZ. This evaluation caried out based on the internal element of learn component from GRC Capability Model. PT XYZ is one of the companies providing integrated security system products in Indonesia which still included in the medium enterprise category. In a relative shot time, PT XYZ is going to expand its business in 3 years and before it, the company needs to make sure about its readiness to implement risk management before the expansion is carried out. This research literature review will focus on the internal element of learn component from GRC Capability Model, which is linked to COSO ERM 2017. The collection of data and facts needed to conduct assessment will be carried out through interview and observation process. The data and facts obtained were analysed with the internal element of learn component from GRC Capability Model. The basic findings of the study indicate that PT XYZ is not ready to implement risk management because there are some basic things that must be improved by the company such as organizational structure, employee dissatisfaction, and conflict at company’s directors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratiwi Setyaning Putri
"ABSTRAK
Pada penyelenggaraan transportasi nasioanal, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memiliki peranan pokok sebagai pengumpan feeder .Pengadaan Jasa Konsultansi merupakan salah satu bagian yang krusial dalam hubungan kerja unsur-unsur pelaksanaan pembangunan. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis penerapan Sistem Manajemen Mutu pada instruksi kerja Proses Pengadaan Jasa Konsultansi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kegiatan yang paling berpengaruh dalam proses pengadaan jasa konsultansi terhadapkinerja pengadaan jasa konsultansi dan kepuasan pengguna jasa yang ada di instruksi kerja proses pengadaan jasa konsultansi. Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisa statistik dimana risiko tertinggi terdapat pada proses pengendalian. Selanjutnya dilakukan penyempurnaan prosedur dalam Instruksi Kerja Proses Pengadaan Jasa Konsultansi.

ABSTRACT
In organizing the transport nasioanal , the Directorate General of Land Transportation has a fundamental role as a feeder. Procurement of Consultancy Services is a crucial part in the employment relationship elements of the construction work. Therefore it is necessary to analyze the implementation of the Quality Management System at work instructions Procurement Process Consultancy Services. The purpose of this study was to determine the most influential activities terhadapkinerja konsutansi procurement in the procurement process work instructions consulting services. This study used survey method and statistical analysis where the risk is highest in the control process. Furthermore, the improvement of natural procedures Procurement Process Work Instruction Consulting Services."
2017
T48742
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>