Ditemukan 59252 dokumen yang sesuai dengan query
Asyira Nur Hafidzah
"Penelitian ini menganalisis bagaimana representasi penerapan strategi kaizen dalam organisasi sekolah, khususnya klub koto Tokise yang merupakan klub ekstrakurikuler (bukatsudō) alat musik tradisional Jepang yaitu koto, dalam anime yang berjudul Kono Oto Tomare (2019) karya Amyu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif analisis dengan teori kaizen dari Masaaki Imai (2012) sebagai pilar utama dari studi ini. Hasil penelitian menunjukan bagaimana teori kaizen yang pada dasarnya merupakan sebuah konsep usaha perubahan dalam sistem manajemen sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu, juga dapat terwujud dalam konteks bukatsudō, melalui tahapan-tahapan kecil yang bertumpu pada upaya perbaikan berkelanjutan dalam berbagai strategi seperti, upaya manusia, pelatihan, kedisiplinan, kerja sama dan komunikasi yang dilakukan oleh setiap anggotanya. Dengan menerapkan strategi kaizen ini, klub koto Tokise berhasil mencapai tujuan akhirnya yaitu memenangkan babak penyisihan di tingkat prefektur. Temuan ini menunjukkan bahwa anime Kono Oto Tomare dapat menggambarkan bagaimana konsep kaizen tidak hanya diaplikasikan dalam perusahaan, tetapi juga dapat terwujud dalam konteks lain seperti klub ekstrakurikuler di sekolah.
This research analyzes how the application of kaizen strategies in school organizations is represented, specifically through Tokise koto club which is an extracurricular club of Japan traditional musical instruments in the Kono Oto Tomare anime (2019) by Amyu. The method used in this study is descriptive analysis with the kaizen theory of Masaaki Imai as the main theory of this study. The results showed that kaizen theory, which is basically a concept of improvement attempts in the management system of a company, can also be implemented the context of bukatsudō, through small steps or stages that are based on continuous improvement efforts in various strategies such as human efforts, training, discipline, teamwork and communication that are carried out by each member. By applying the kaizen strategy, Tokise koto club successfully achieved their annual goals to win the preliminary round at the prefectural level. This finding shows that the Kono Oto Tomare anime can portray how the concept of kaizen is not only applied in companies, but can also be manifested in other contexts such as extracurricular clubs in schools."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Masaaki Imai, 1930-
New York: Random House Business Division, 1986.
658.009 52 IMA k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Masaaki Imai, 1930-
New Delhi: McGraw-Hill, 2012
658.401 2 IMA g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Siregar, Fathimah Waqaarah
"Beberapa tahun terakhir ini industri fashion mengalami perkembangan pesat yang menyebabkan persaingan antara merek semakin ketat. Untuk menyiasati ketatnya persaingan dalam industri fashion, merek perlu menerapkan strategi tertentu. Co-branding merupakan strategi permasaran berbasis kolaboratif yang banyak digunakan oleh merek. UNIQLO merupakan salah satu merek yang berhasil dalam menerapkan strategi co-branding dengan menyasar komunitas manga dan anime. Dengan menggunakan metode analisis isi kualitatif, jurnal ini menganalisis strtaegi co-branding yang telah diterapkan oleh UNIQLO dengan karakter manga dan anime terhadap spill offers effect, penurunan risiko saat peluncuran produk baru, dan peningkatan pendapatan merek.
In recent years, the fashion industry has been rapidly growing, which has led to tighter competition between brands. To address the tight competition in the fashion industry, brands need to use particular strategies. Co-branding is a collaborative-based marketing strategy that many brands use. UNIQLO is one brand that has successfully implemented a co-branding strategy by targeting the manga and anime community. Using a qualitative content analysis method, this journal analyzes the co-branding strategy that UNIQLO has implemented with manga and anime characters toward the spill offers effect, decreased risk during the launch of new products, and increased brand revenue."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Masaaki Imai, 1930-
Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1998
658.5 IMA g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Fathia Aufa Syahidah
"Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode sejarah ini membahas mengenai peranan dua budayawan Jepang, Ono Saseo dan Takashi Kono yang tergabung dalam Sendenbu yang dikirim ke Indonesia untuk melakukan tugas propaganda dalam majalah Djawa Baroe (1943-1945). Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah selama masa aktif mereka di majalah ini, Ono Saseo dan Takashi Kono berperan sebagai propagandis dengan Ono Saseo sebagai pembuat karikatur, sedangkan Takashi Kono sebagai desainer sampul majalah Djawa Baroe.
This research, which was conducted using the historical method, discusses the role of two Japanese culturalists, Ono Saseo and Takashi Kono who were members of the Sendenbu sent to Indonesia to carry out propaganda duties in Djawa Baroe magazine (1943-1945). The results found in this study are that during their active period in this magazine, Ono Saseo and Takashi Kono acted as propagandists where Ono Saseo was a caricature maker, while Takashi Kono was the cover designer of Djawa Baroe magazine."
2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ilhamulkarim Shaquille Aziz
"Berdasarkan International Visitor Survey, 4,8% dari 31,8 juta wisawatan asing di Jepang tahun 2019 mengunjungi lokasi latar dari film dan anime Jepang. Kota Fujisawa merupakan kota yang bekerjasama dengan anime Seishun Buta Yarou untuk menarik kunjungan wisawatan di tahun 2018-2019. Penelitian ini membahas mengenai bentuk promosi yang dilakukan oleh kota Fujisawa bekerjasama dengan anime Seishun Buta Yarou. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan analisis deksriptif, yakni dengan memaparkan narasi anime Seishun Buta Yarou yang digunakan dalam promosi di kota Fujisawa, kemudian dianalisa menggunakan kajian contents tourism dan creative fandom dari Takayoshi Yamamura. Berdasarkan data, ditemukan bahwa terdapat kenaikan jumlah wisatawan ke kota Fujisawa setelah penayangan anime di tahun 2018. Selain itu, partisipasi dari 3 elemen dari contents tourism tidak hanya terbatas pada peran masing-masing yang dipaparkan sebagai otoritas lokal, penggemar, dan juga pebisnis konten. Ketiga elemen tersebut berpartisipasi dalam mengembangkan narasi yang berasal dari anime Seishun Buta Yarou sehingga menghasilkan promosi yang lebih besar untuk kota Fujisawa.
According to International Visitor survey, 4.8% from 31.8 million foreign tourists to Japan in 2019 visited film and anime location. Fujisawa city collaborated with anime Seishun Buta Yarou to attract tourist in 2018-2019. This paper examines promotion done by Fujisawa City in their collaboration with anime Seishun Buta Yarou. Using qualitative and descriptive analysis method, this paper explains the narrative from Seishun Buta Yarou in Fujisawa promotion, then examines it with the concept of contents tourism and creative fandom from Takayoshi Yamamura. According to data, inbound tourist to Fujisawa increased after the anime aired in 2018. Also, it is explained that the participation from all 3 elements of contents tourism are not limited to what their role initially as local authorities, content businesses, and fans. All those 3 elements participated to expand the narrative story started from Seishun Buta Yarou, thus led to even bigger promotion for Fujisawa City. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S11449
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Masaaki Imai, 1930-
Jakarta: PPM, 2001
658.009 52 IMA k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hanna Yasmin Khoirunnisa
"Penelitian ini membahas dan menganalisis mengenai jenis-jenis strategi yang digunakan untuk menerjemahkan nama-nama jurus yang muncul dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (2019). Studi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis-jenis strategi yang digunakan untuk menerjemahkan nama-nama jurus. Kerangka teoritis yang digunakan dalam studi ini adalah ECR Transfer Strategies (Strategi Penerjemahan ECR) Jan Pedersen (2005, 2011), yang mengklasifikasikan strategi penerjemahan sesuai dengan orientasi bahasanya, baik BSu maupun BSa. Studi ini dilakukan menggunakan metode deskriptif, yang dilakukan dengan cara melakukan analisis dan kemudian menjelaskan mengenai strategi penerjemahan yang digunakan. Data yang digunakan dalam studi ini bersumber dari anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (2019) yang ditayangkan di Netflix dengan subtitle dalam Bahasa Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 6 jenis strategi penerjemahan berbeda yang digunakan dalam penerjemahan media ini, dengan direct translation sebagai strategi yang paling banyak digunakan. Selain itu, ditemukan pula bahwa penerjemahan nama jurus dalam anime ini lebih cenderung berorientasi kepada BSa.
This study discusses the strategies used to translate names of moves that appeared in the anime . This study was conducted with the aims to determine the types of strategies used to translate the names of the moves. The theory used in this study is ECR Transfer Strategy by Jan Pedersen (2005, 2011), which classified translation strategies based on the orientation of language used, whether it’s SL or TL oriented. The method used to conduct this study was descriptive method, to analyse and describe the translation strategies used in this media. The data source used was the Indonesian subtitle of the anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (2019) aired on Netflix. As results, the analysis shows that there are 6 types of translation strategies used in this media, with direct translation being the most used strategy. Furthermore, it was also found that the translation of the names of the moves in this anime tends to be more TL-oriented."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library