Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52438 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ajie Hanif Muzaqi
"This study aims to formulate a strategic regional development program through the SWOT Balanced scorecard approach. The focus of this research is on the Regional Development Planning Agency of Kediri Regency. The mapping of this program intending to become a recommendation material for the preparation of the Kediri District Development Plan (RPJMD) document for the period 2021 to 2025. This study's data were primary data from observations and surveys of stakeholders involved in preparing the RPJMD strategic plan. Meanwhile, secondary data was obtained from the analysis of planning documents and reports from previous years. The analysis technique used was the SWOT diagram, which aimed to find the quadrants' position, which processing into various alternative strategies. The results showed that the quadrant position of Kediri Regency was in the S-T position, so the strategy chosen was diversification. From these results, the researcher created 4 (four) alternative strategies. The four alternative strategies were reduced to priority programs and targets per year using the balanced scorecard approach."
Sumedang: Puslatbang Pkasn Lan, 2023
JWK 25:2 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sandi Varikta
"Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana tujuannya untuk menggambarkan keadaan atas fenomena yang terjadi di lapangan menggunakan analisis deskriptif dan analisis SWOT dengan mengkaji lebih mendalam tentang deskripsi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan ancaman (threats), serta analisis faktor internal (Internal Factors Analysis Summary/IFAS) dan analisis faktor eksternal (External Factors Analysis Summary/EFAS) terhadap hasil penelitian Kerja Sama Antara TNI AL Dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Dalam Rangka Mendukung Kebijakan Poros Maritim Dunia (Studi Kasus Implementasi Program Tol Laut), objek dalam penelitian ini mewawancarai sebanyak 30 informan yang berasal dari pejabat struktural di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dan Mabesal. Hasil analisis matriks IFAS, maka dihitung jumlah total kekuatan (S) dan juga jumlah total kelemahan (W). Jika jumlah total kekuatan lebih besar dibanding jumlah total kelemahan, maka berarti bahwa faktor internal mampu mengatasi berbagai permasalahan/kelemahan internal yang ada. Namun jika jumlah total kelemahan lebih besar dari kekuatan maka faktor internal tidak mampu mengatasinya. Demikian pula halnya untuk faktor eksternal, bilaman nilai total Peluang (O) lebih besar dari total Ancaman (T) maka peluang yang ada mampu mengatasi ancaman yang kemungkinan terjadi, dan juga sebaliknya, hasilnya adalah nilai total skor matriks IFAS (3.571) dan EFAS (5.267). Hasil diagram analisis SWOT menunjukkan bahwa strategi yang cocok digunakan dalam analisis Kerja Sama Antara TNI AL Dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Terhadap Peranan TNI AL Dalam Rangka Mendukung Kebijakan Poros Maritim Dunia (Studi Kasus Implementasi Program Tol Laut) adalah strategi SO (Strength Opportunity) Rangking 1. Strategi SO tersebut yaitu Pola kerja sama TNI AL yang dilakukan dengan instansi lain khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, keterlibatan TNI AL, langkah-langkah TNI AL, kerja sama bidang pendidikan dan peran TNI AL dalam keamanan maritim sangat berpengaruh signifikan mendukung Kebijakan Poros Maritim Dunia (Studi Kasus Implementasi Program Tol Laut)."
Jakarta: Seskoal Press, 2020
023.1 JMI 8:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Emirhadi Suganda
"This research aims to develop "Coastal Urban Spatial Planning for Sustainable Development " policy model. The hypothesis is that Coastal Urban Spatial Planning will be sustained if there is an integration between spatial planning of land areas and sea areas. The research is exploratory based on prescriptive perspective, combining qualitative research methods (to explore meaning) and quantitative research methods (to explore facts). The research sires include the districts of Palomerak and Bojonegara, Banten Province. The research applies two instruments, Strength, Weakness, Opportunity, Threats (SWOT) analysis and Analytical Hierarchy Process (AHF). Based on the analysis, the result shows that the hypothesis is accepted This results of this research could be useful in developing the policy model of Coastal Urban Spatial Planning for Sustainable Development."
2008
JUTE-22-3-Sep2008-214
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ravi Antoni
"Penelitian evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan PIK-R, berikut peluang dan ancaman yang dihadapi, sehingga bisa menjadi pijakan mengembangkan strategi penguatan PIK-R sebagai organisasi. Berdasarkan tinjauan literatur, penelitian sebelumnya hanya menganalisis lingkungan internal tanpa mempertimbangkan lingkungan eksternal PIK-R, serta belum ada strategi pengembangan yang melibatkan kedua lingkungan tersebut. Penelitian evaluasi ini dilakukan pada PIK-R Cempaka di SMA N 1 Lintau Buo, salah satu PIK-R paling aktif di Kabupaten Tanah Datar, yang telah menghasilkan banyak Duta GenRe tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan survei. Peneliti mewawancarai pihak eksternal program (BKKBN Sumatera Barat, Dinas PMDPPKB, dan Ketua GenRe) dan pihak internal PIK-R (pembina, wakil ketua, teman sebaya, pendidik sebaya, siswa, dan guru). Metode evaluasi yang digunakan adalah analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman PIK-R. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa PIK-R memiliki kekuatan dalam SDM yang terlatih dan komitmen anggotanya, namun masih terdapat kelemahan dalam jumlah SDM, anggaran dana, dan dukungan guru. Berdasarkan analisis ini, peneliti merumuskan strategi pengembangan PIK-R dengan mengoptimalkan peran stakeholder, seperti BKKBN, Dinas PMDPPKB, GenRe, UKS, PUSKESMAS, Polisi, dan pihak sekolah.

This evaluation research aims to identify the strengths and weaknesses of PIK-R, as well as the opportunities and threats it faces, thereby providing a foundation for developing strategies to strengthen PIK-R as an organization. Based on the literature review, previous research only analyzed the internal environment without considering the external environment of PIK-R, and no development strategy involving both environments had been proposed. This evaluation research was conducted on PIK-R Cempaka at SMAN 1 Lintau Buo, one of the most active PIK-Rs in Kabupaten Tanah Datar, which has produced many GenRe Ambassadors at the district and provincial levels. The research method used is qualitative, with data collection techniques including in-depth interviews and surveys. The researcher conducted in-depth interviews with external program stakeholders (BKKBN Sumatera Barat, Dinas PMDPPKB, and GenRe Chairman) and internal PIK-R stakeholders (advisors, vice chairman, peer educators, students, and teachers). The evaluation method used is SWOT analysis to identify the strengths, weaknesses, opportunities, and threats of PIK-R. The SWOT analysis results show that PIK-R has strengths in trained human resources and member commitment, but still has weaknesses in the number of human resources, funding, and teacher support. Based on this analysis, the researcher formulated development strategies for PIK-R by optimizing the roles of stakeholders such as BKKBN, Dinas PMDPPKB, GenRe, UKS, PUSKESMAS, Police, and schools."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Triyono
"ABSTRAK
Bisnis perhotelan di Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun. Persaingan antar hotel dan jumlah pelanggan yang tidak stabil mendorong suatu hotel untuk mampu mempertahankan pelanggan lama serta menambah pelanggan baru. Kepuasan pelanggan menjadi faktor utama yang harus dicapai, tidak hanya puas secara rasional namun juga secara emosional. Pelanggan yang puas secara emosional akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar kepada hotel. Untuk itu munculah apa yang dinamakan dengan Human Sigma. Berdasarkan hasil penelitian didapat rancangan strategi menggunakan IFE, EFE dan SWOT bagi hotel guna meningkatkan nilai Human Sigma yang nantinya akan meningkatkan kinerja keuangan hotel.

ABSTRACT
The development of hotel business in Indonesia is increasing year by year. Competition between hotels and the unstable amount of customer push a hotel to be able to defend their old customer and gets new customer. Customer satisfaction is number one factor that have to be achieved, not only rational satisfaction but also emotional satisfaction. Customer who satisfy emotionally contribute more benefit financially to the hotel. Hence, there is a method called Human Sigma. Based on my research, we can get hotel strategic using IFE, EFE, and SWOT to increase Human Sigma index that can improve financial performance of the hotel."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1851
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Dwisatyo
"Indonesia sampai saat ini telah mengimplementasikan berbagai macam teknologi telekomunikasi. Untuk memenuhi peningkatan pelanggan dan kualitas, perlu dilakukan pembenahan di semua sektor. Salah satunya infrastruktur telekomunikasi. Teknologi LTE atau Long Term Evolution merupakan salah satu teknologi berbasis 4G sebagai lanjutan evolusi 3G yang telah diimplementasikan di Indonesia. LTE menawarkan kecepatan akses data mencapai 100 Mbps, atau sekitar 4 kali lipat kecepatan teknelogi HSDPA+. XL Axiata merupakan salah satu operator yang sudah melakukan uji-coba untuk teknologi LTE. Namun seperti saat implementasi 3G setelah 2G, selain investasi yang cukup mahal, banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk melakukan implementasi LTE. Oleh karena itu, perlu dirumuskan suatu strategi yang cocok dalam melakukan implementasi LTE pada jaringan XL Axiata di Indonesia.
Penelitian dalam tesis ini dilakukan dengan melakukan perumusan strategi XL dalam rangka melakukan implementasi jaringan LTE. Perumusan strategi didasari oleh konsep ilmu manajemen strategis dengan menggunakan metode perumusan strategi yang terdiri dari Matriks Evaluasi Internal, Matriks Evaluasi Eksternal, SWOT, Matriks Internal Eksternal, Matriks Grand Strategy, dan QSPM. Setelah dilakukan perumusan diperoleh bahwa strategi ?Melanjutkan layanan DATA dan VAS saat ini dengan meningkatkan jumlah pelanggan melalui sistem Customer Lifecycle Management dan ICE lalu melakukan implementasi LTE secara perlahan" merupakan strategi yang terbaik dan yang bisa diimplementasikan.

Indonesia by far has implemented various telecommunications technologies. To fulfill the increased customer and the need of quality, the network need to be improved in all sectors. One of the sectors is the infrastructure. LTE or Long Term Evolution is one of the 4G-based technology as the continued evolution of 3G which has been implemented in Indonesia. LTE offers data access with speed up to 100 Mbps, or about 4 times the speed of HSDPA+. XL Axiata is one of the operators that already perform trials for LTE technology. But before XL Axiata implement the technology, there are many things need to be considered. Therefore, it is necessary to formulate a suitable strategy in implementing LTE on XL Axiata network in Indonesia.
This thesis finished by performing research in formulating XL Axiata strategy to implement the LTE network. The strategy formula is based on the concept of strategic management. Tools that have been used for the formulation are : Internal Matrix Evaluation, External Evaluation Matrix, SWOT Analysis Grand Strategy Matrix, and QSPM or Quantitative Strategic Planning Matrix. After performing the formulation, the result strategy to be implemented is "To Continue maintain and increase customers from DATA and VAS services today using Customer Lifecycle Management system and ICE, and the next step is to implement LTE one step at a time"."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30141
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Sabrina Chadijah
"Studi ini mengevaluasi keberlanjutan program Peace Village oleh Wahid Foundation dalam memberdayakan masyarakat khususnya perempuan pada aspek sosial-ekonomi di Desa Pengasinan. Studi sebelumnya menjelaskan tantangan pada keberlanjutan program pemberdayaan yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terutama pada rendahnya partisipasi dan peningkatan kapasitas penerima manfaat. Oleh karenanya, model evaluasi ini mengkombinasikan bentuk alat analisis seperti Main Analytical Categories untuk melihat proses implementasi dan keberhasilan program yang sesuai rencana awal; analisis SWOT untuk melihat tata kelola program dengan memberikan strategi yang lebih baik; serta analisis partisipasi dan capacity building sebagai alat analisis pendukung untuk melihat proses dan dampak yang berimplikasi pada keberlanjutan program itu sendiri. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kekuatan program ada pada sumber daya dan desain program dimana perencanaannya sudah sangat baik dan relevan dengan penerima manfaat. Namun, efektivitas, dampak, keberlanjutan, dan replikabilitas program masih menunjukkan hasil yang belum optimal. Partisipasi yang bersifat eventual dan capacity building yang terbatas menunjukan program belum memenuhi parameter program pemberdayaan yang berkelanjutan. Kurangnya keterlibatan dari Pemerintahan Desa dan ketidaktepatan penerapan program pada konteks sosial masyarakat yang ada juga menjadi hambatan utama pada efektivitas implementasi program. Kegiatan pada program Peace Village masih menekankan output sebagai hasil akhir dari program dibandingkan outcome. Dengan demikian, evaluasi program serupa perlu mengakomodasi dampak yang membahas outcome seperti modal sosial untuk melihat keberlanjutan program pemberdayaan yang ada.

This study evaluates the sustainability of the Peace Village by Wahid Foundation In community development, especially women in the socio-economic aspects of the Pengasinan Village. The previous research explained the challenges to the sustainability of empowerment programs carried out by Non-Governmental Organizations (NGOs), especially the low participation and capacity building of beneficiaries. Therefore, this evaluation model combines the form of analytical tools such as Main Analytical Categories to see the implementation process and the success of the program according to the initial plan; SWOT analysis to see program governance by providing better strategies; as well as participation analysis and capacity building as a supporting analysis tool to see the processes and impacts that have implications for the sustainability of the program itself. The evaluation results show that the program's strength is in the resources and program design where the planning is very good and relevant to the beneficiaries. However, the effectiveness, impact, sustainability, and replicability of the program still show results that are not optimal. Eventual participation and capacity building show that the program has not met the parameters of a sustainable empowerment program. The lack of involvement from the Village Government and the inaccuracy of implementing the program in the existing social context of the community are also significant obstacles to the effectiveness of program implementation. Activities in the Peace Village still emphasize output as the final result of the program rather than the outcome. Thus, evaluation of similar programs needs to accommodate impacts that discuss outcomes such as social capital to see the sustainability of existing empowerment programs."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lengkong, Ignasius Dwi Ariputra
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemanfaatan teknologi Non-Intrusive Inspection beruapa Alat Pemindai X-ray dengan menggunakan analisis SWOT, mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam penggunaannya pada layanan pemeriksaan fisik barang impor PIB jalur merah di KPU BC Tipe A Tanjung Priok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan responden berasal dari internal (DJBC) dan eksternal (Pengusaha TPS dan Importri/PPJK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi Non-Intrusive Inspection berupa alat pemindai X-ray di KPU BC Tipe A Tanjung Priok memiliki kekuatan signifikan seperti mengurangi waktu pemeriksaan fisik barang homogen, tidak membebani keuangan negara, teknologi pemindaian drive-thru, meningkatkan keyakinan Pejabat Pemeriksa Fisik Barang dan memberikan efek jera terhadap pelaku penyelundupan. Namun, terdapat kelemahan seperti keterbatasan hasil pemindaian yang masih single view dan kurangnya SDM terlatih. Peluang yang dapat dimanfaatkan adalah penggunaan alat ini untuk menggantikan pemeriksaan tanpa membuka peti kemas khusus untuk barang homogen, meskipun terdapat ancaman dari perkembangan modus penyelundupan yang semakin canggih dan biaya investasi serta perawatan yang perlu dipertimbangkan.

This study aims to evaluate the use of Non-Intrusive Inspection technology, specifically X-ray scanners, using a SWOT analysis to identify the strengths, weaknesses, opportunities, and threats in its application for physical inspection services of red-channel import goods at KPU BC Type A Tanjung Priok. The research employs a qualitative method with respondents from both internal (DJBC) and external (TPS Operators and Importers/PPJK). The findings indicate that the utilization of Non-Intrusive Inspection technology, in the form of X-ray scanners at KPU BC Type A Tanjung Priok, has significant strengths such as reducing the physical inspection time for homogeneous goods, not burdening the state budget, employing drive-thru scanning technology, increasing the confidence of Physical Goods Inspectors, and providing a deterrent effect against smugglers. However, there are weaknesses such as the limitation of single-view scan results and the lack of trained personnel. Opportunities include using this technology to replace manual inspections without opening containers, especially for homogeneous goods, despite threats from the increasingly sophisticated smuggling methods and the need to consider investment and maintenance costs."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilma Fathnurfirda
"Industri film Indonesia mengalami penurunan perolehan jumlah penonton yang cukup signifikan pada tahun 2011. Akibatnya film Indonesia mengalami kesulitan untuk bersaing dengan film impor. Untuk mengatasinya diperlukan suatu strategi industri yang tepat. Analisis SWOT merupakan metoda untuk mendapatkan strategi bedasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada pada suatu industri. Kemudian dilakukan pembobotan terhadap strategi yang dihasilkan dengan analisis SWOT menggunakan Proses Analisis Hirarki (AHP). Hasilnya, strategi diprioritaskan untuk dapat mengatasi permasalahan industri film Indonesia adalah alternatif strategi Strength-Opportunities.

Indonesian film industry has decreased the acquisition of a significant number of moviegoers in 2011. As a result, the film Indonesia has struggled to compete against imported films. The purpose this study is to solve the problem by a proper industrial strategy. SWOT analysis is a method to get the strategy based on the strengths, weaknesses, opportunities and threats that exist in the industry. Then, we do the weighting of the strategy produced by the SWOT analysis using the Analysis Hierarchy Process (AHP). The results, strategies that is prioritized to address the problems of the Indonesian film industry is an alternative strategy of Strength-Opportunities."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T30864
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anugrah Pangeran
"Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib yang diatur oleh regulasi yang ada di Indonesia, baik untuk produk dalam negeri maupun impor, menuntut kepatuhan pelaku usaha terhadap SNI dan memiliki Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI) yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro). Salah satu LSPro yang ada di Indonesia adalah LSPro Balai Sertifikasi yang memberikan layanan sertifikasi produk SNI wajib. Kuesioner SERVQUAL membantu mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan layanan serta mengukur signifikansinya, sedangkan analisis SWOT menyoroti kelemahan, kekuatan, peluang, dan ancaman. Hasil SERVQUAL menunjukkan bahwa kualitas layanan di bawah harapan pelanggan dapat mengakibatkan ketidakpuasan. Dari matriks SWOT, teridentifikasi strategi implementasi yang paling relevan. Matriks QSPM digunakan untuk memperkuat temuan SWOT dan menemukan strategi yang paling sesuai, dengan hasil menunjukkan prioritas pada strategi WO-1, WT-1, dan ST-2 untuk meningkatkan kepuasan pelanggan layanan sertifikasi produk SNI wajib di LSPro Balai Sertifikasi.

The mandatory implementation of the Indonesian National Standard (SNI), regulated by existing regulations in Indonesia, applies to both domestic and imported products, requiring compliance from businesses with the SNI and possessing the SNI Product Usage Certificate (SPPT SNI) issued by the Product Certification Body (LSPro). One of the LSPros in Indonesia is the LSPro Balai Sertifikasi, which provides mandatory SNI product certification services. The SERVQUAL questionnaire helps identify service deficiencies and strengths and measures their significance, while SWOT analysis highlights weaknesses, strengths, opportunities, and threats. SERVQUAL results indicate that service quality below customer expectations can lead to dissatisfaction. From the SWOT matrix, the most relevant implementation strategies are identified. The QSPM matrix is used to strengthen SWOT findings and identify the most suitable strategies, with results indicating priority on strategies WO-1, WT-1, and ST-2 to enhance customer satisfaction with mandatory SNI product certification services at the LSPro Balai Sertifikasi."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>