Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6414 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Carper, Jean
London: Pocket Books, 1988
615.704 CAR f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Faradina Astari Munandar
"Praktik Kerja di Apotik Kimia Farma No. 267 Periode Bulan Februari tahun 2020/Praktik Kerja di Badan Pengawas Obat dan Makanan Periode Bulan Maret Tahun 2020/Praktik Kerja di PT. Mahakam Beta Farma Periode Bulan Juni - Juli Tahun 2020

Internship at Apotik Kimia Farma No. 267 Period February 2020/Internship at Badan dan Pengawas Obat dan Makanan Period March 2020/Internship at PT. Mahakam Beta Farma Period June - July 2020"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kanita Klara
"Seorang apoteker yang melaksanakan praktik kefarmasian di apotek memiliki tanggung jawab yaitu pelayanan farmasi klinik dan melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, serta bahan medis habis pakai. Salah satu pelaksanaan pengelolaan adalah pengadaan, dimana setiap apotek memiliki kapasitas yang berbeda dalam mengadakan produk karena sangat bergantung kepada ketersediaan dana dan nilai investasi yang dimiliki. Laporan ini dilakukan dengan tujuan menganalisis suplemen makanan di Apotek Kimia Farma THI dengan menggunakan metode Pareto ABC untuk mengetahui pengelompokkan produk supaya dapat dijadikan acuan dalam melakukan pengadaan dan peningkatan efisiensi siklus pengelolaan produk di apotek. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan pengumpulan data daftar obat Apotek Kimia Farma Taman Harapan Indah yang akan dianalisis. Data tersebut meliputi nama produk, frekuensi penjualan, dan harga jual satuan. Pengelompokkan data didasarkan pada metode pareto ABC Kimia Farma yang berada di SOP yang merupakan data jumlah item obat dan persentase dana investasi, dimana kelompok A merupakan akumulasi 0 hingga 80%, kelompok B merupakan obat dengan akumulasi 80,01 hingga 95%, dan obat yang termasuk dalam kelompok C adalah obat dengan akumulasi 95,01 hingga 100%. Dari 148 item suplemen makanan, sebanyak 69 item termasuk dalam kelompok Pareto A atau 46,62% dari total item dengan nilai jual Rp16.241.938 atau 69,78% dari total nilai jual. Kelompok Pareto B terdiri dari 42 item atau 28,378% dari total item dengan nilai jual sebesar Rp4.698.650 atau 20,19% dari total nilai jual dan kelompok Pareto C terdiri dari 37 item atau 25% dari total item dengan nilai jual atau revenue sebesar Rp2.335.506 atau 5,12 % dari total nilai jual.

A pharmacist who practices pharmacy in a pharmacy has the responsibility of providing clinical pharmacy services and managing pharmaceutical preparations, medical devices and medical consumables. One of the implementation of management is procurement, where each pharmacy has a different capacity in procuring products because it is very dependent on the availability of funds and the investment value they have. This report was conducted with the aim of analyzing food supplements at Kimia Farma THI Pharmacy using the Pareto ABC method to determine product grouping so that it can be used as a reference in conducting procurement and increasing the efficiency of the product management cycle in pharmacies. The method used is descriptive analytic research by collecting drug list data from Kimia Farma Pharmacy Taman Harapan Indah which will be analyzed. The data includes product name, sales frequency, and unit selling price. Data grouping is based on Kimia Farma's ABC pareto method which is in the SOP which is data on the number of drug items and the percentage of investment funds, where group A is an accumulation of 0 to 80%, group B is drugs with an accumulation of 80.01 to 95%, and drugs that included in group C are drugs with an accumulation of 95.01 to 100%. Of the 148 food supplement items, 69 items were included in the Pareto A group or 46.62% of the total items with a selling price of IDR 16,241,938 or 69.78% of the total selling value. Pareto group B consists of 42 items or 28.378% of the total items with a selling price of IDR 4,698,650 or 20.19% of the total sales value and Pareto group C consists of 37 items or 25% of the total items with a sales value or revenue of IDR 2 .335,506 or 5.12% of the total selling price."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Geavani Widya Feronica
"Penyebab kematian tingkat pertama dapat disebabkan oleh Stroke, diikuti dengan Penyakit Jantung Iskemik, Diabetes, Tuberkulosa, Sirosis, diare, PPOK, Alzheimer, Infeksi saluran napas bawah dan Gangguan neonatal serta kecelakaan lalu lintas. Penyakit-penyakit tersebut, merupakan penyakit yang sering terjadi pada rentang usia dewasa dari 30 tahun keatas, terlebih pada populasi geriatri/lansia atau lebih dari >55 tahun dan memiliki pola pengobatan yang membutuhkan berbagai jenis terappi baik berindikasi sesuai diagnosis atau hanya terapi simtomatis. Pada polifarmasi, beberapa kejadian terkait reaksi obat adalah interaksi antar obat, tidak jelasnya tujuan pengobatan, peningkatan waktu terapi, reaksi obat tidak diinginkan dari yang ringan seperti iritasi atau alergi hingga adanya morbiditas/kematian. Laporan Praktek Kerja Apoteker ini bertujuan untuk mengkaji resep polifarmasi yang masuk ke dalam apotek Roxy Pitara.

The first cause of death can be stroke, followed by ischemic heart disease, diabetes, tuberculosis, cirrhosis, diarrhea, COPD, Alzheimer's, lower respiratory tract infections and neonatal disorders and traffic accidents. These diseases are diseases that often occur in the adult age range from 30 years and above, especially in the geriatric/elderly population or over 55 years and have treatment patterns that require various types of therapy, whether indicated according to the diagnosis or only symptomatic therapy. In polypharmacy, several incidents related to drug reactions are interactions between drugs, unclear goals of treatment, increased therapy time, unwanted drug reactions ranging from mild ones such as irritation or allergies to morbidity/death. This Pharmacist Work Practices Report aims to examine polypharmacy prescriptions entered into the Roxy Pitara pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hanan Zhafirah
"ABSTRAK
Industrialisasi dan ekspansi bisnis yang dijalankan dengan sistem pasar bebas di Amerika Serikat pada masa Progresif Era memberikan peluang kepada pebisnis produk makanan untuk melakukan tindak kecurangan. Ketiadaan regulasi dan standarisasi produk makanan membuat produsen makanan di Amerika Serikat leluasa untuk memproduksi dan menjual makanan yang tercemar. Skripsi ini menganalisis peran Kepala Biro Kimia Kementrian Agrikultur, Harvey Washington Wiley, dalam membangun kesadaran masyarakat untuk memperjuangkan undang-undang kemurnian makanan tingkat federal di Amerika Serikat pada kurun waktu 1902-1906. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Harvey Washington Wiley merupakan agensi dalam perubahan regulasi bisnis produk makanan di Amerika Serikat pada tahun 1906. Dengan mengunakan metode sejarah dan pendekatan teori strukturasi milik Giddens, Penelitian ini akan menyelidiki upaya yang dilakukan oleh Harvey Washington Wiley sebagai agensi perubahan, dalam membentuk kesadaran publik dan merangkul berbagai golongan masyarakat yang terkait, guna melahirkan gerakan sosial yang menuntut keberadaan regulasi bisnis produk makanan pertama di Amerika Serikat.

ABSTRACT
The industrialization and business expansion that run with free market system in United States during the Progressive Era, gives an opportunity for food manufacturers to commit fraud. The absence of food regulations and standarization gives a chance to food manufacturers in the United States to manufacture and sell adulterated food. This study analyzing the role of Harvey Washington Wiley as Head of Bureau Chemistry Department of Agriculture in building public awareness to fight for federal pure food law in the United States 1902 1906 . The result of this research, indicates that Harvey Washington Wiley is the agency in the pure food movement that fight for food business regulations in the United States. Using historical methods and the giddens 39 theory of structuration, this research investigate the efforts that made by Harvey Washington Wiley as agency, in forming public awareness and embrace various groups to join the pure food movement to deliver pressure to the congress to ratify the first Pure Food and Drug Act in United States."
2017
S69686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachel Gabriella
"Interaksi obat menjadi salah satu permasalahan yang dapat mempengaruhi hasil terapi pasien. Beberapa potensi kejadian interaksi obat yang signifikan pada resep yang diterima di apotek diantaranya kejadian interaksi major, moderate,dan minor. Polifarmasi atau penggunaan obat dengan jumlah dan jenis yang banyak menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya interaksi obat. Pelayanan resep di apotek, termasuk pengkajian resep dan pemberian informasi obat bertujuan untuk menganalisis masalah terkait obat dan meminimalkan risiko klinis. Interaksi obat dapat terjadi melalui mekanisme farmakokinetik dan farmakodinamik dengan tingkat keparahan major, moderate, dan minor. Polifarmasi meningkatkan risiko interaksi obat terutama pada pasien lanjut usia dengan kondisi penyakit kronis. Analisi interaksi obat dilakukan pada lima puluh resep menunjukkan bahwa interaksi moderate paling sering terjadi terutama pada pasien dengan penyakit hipertensi. Pemahaman mengenai interaksi obat dan manajemennya sangat penting dalam memberikan terapi yang efektif dan aman bagi pasien. Manajemen interaksi obat melibatkan penyesuaian dosis obat, monitoring gejala klinis, dan kolaborasi antara dokter dan apoteker yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian dan hasil terapi pasien.
Drug interaction is one of the issues that can affect patient therapy outcomes. Some potential significant occurrences of drug interactions in prescriptions received at pharmacies include major, moderate, and minor interactions. Polypharmacy, or the use of multiple drugs in large quantities and varieties, is one of the main causes of increased drug interactions. Prescription services at pharmacies, including prescription assessment and drug information provision, aim to analyze drug-related issues and minimize clinical risks. Drug interactions can occur through pharmacokinetic and pharmacodynamic mechanisms with major, moderate, and minor severity levels. Polypharmacy increases the risk of drug interactions, especially in elderly patients with chronic conditions. Analysis of drug interactions conducted on fifty prescriptions shows that moderate interactions are most common, especially in patients with hypertension. Understanding drug interactions and their management is crucial in providing effective and safe therapy for patients. Drug interaction management involves adjusting drug doses, monitoring clinical symptoms, and collaborating between doctors and pharmacists, which can enhance the quality of pharmaceutical services and patient therapy outcomes."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 2001
615.4 PHA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jenkins, Glen L.
New York: McGraw-Hill, 1966
615.1 JEN c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>