Ditemukan 145702 dokumen yang sesuai dengan query
Faradhiba Salsyabilla
"Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami hubungan korelasional antara kesepian dan kecemasan sosial terhadap penggunaan TikTok. Penelitian ini merekrut 381 partisipan dengan rentang usia 17 hingga 78 tahun (217 perempuan, 152 laki-laki, 10 non-biner, 2 lainnya). Pengukuran kesepian dan kecemasan sosial didistribusikan menggunakan survei online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesepian berkorelasi positif dengan penggunaan TikTok. Dimana, orang yang tinggi dalam kesepian cenderung menggunakan TikTok lebih sering. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan positif yang signifikan antara kecemasan sosial dan penggunaan TikTok. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi terapis perilaku dengan klien yang mengalami penggunaan media sosial yang bermasalah. Dalam hal ini, penelitian ini dapat membantu terapis perilaku dalam mengembangkan intervensi terhadap penggunaan media sosial yang bermasalah. Keterbatasan dari penelitian ini kemudian disampaikan diikuti dengan rekomendasi penelitian masa depan.
The aim of the present study is to understand the correlational effect between loneliness and social anxiety on TikTok consumption. A total of 381 participants, aged 17 to 78 years old, were recruited (217 female, 152 male, 10 non-binary, 2 other-identifying). Loneliness and social anxiety measures were assessed using an online survey. Results revealed that loneliness correlates positively with TikTok consumption. In which, people who are high in loneliness tend to consume TikTok more frequently. In addition to that, result revealed that there is no significant positive correlation between social anxiety and TikTok consumption. The current study provides practical implications for behavioural therapists with clients who experience problematic social media use. In which, the present study may help behaviour therapists in generating an intervention on problematic social media usage. Limitations of the current study were later addressed followed with future research recommendations."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ratri Diandra Vienesha
"Penggunaan media sosial menjadi sangat lazim di masyarakat saat ini seiring dengan bangkitnya digitalisasi. Penelitian telah menunjukkan pengaruh penggunaan media sosial terhadap rasa kesepian dan orientasi perbandingan sosial. Namun, interaksi spesifik antara rasa kesepian, orientasi perbandingan sosial, dan konsumsi TikTok masih belum dieksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara rasa kesepian dan orientasi perbandingan social dengan konsumsi TikTok. Peserta yang diidentifikasi sebagai pengguna TikTok (N = 381) direkrut melalui survei korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa kesepian dan orientasi perbandingan sosial memiliki hubungan positif dengan konsumsi TikTok yang menunjukkan bahwa pengguna yang merasa lebih kesepian dan memiliki orientasi perbandingan sosial yang tinggi akan cenderung lebih sering mengkonsumsi TikTok. Berdasarkan hasil studi ini disarankan untuk membatasi waktu pemakaian gadget dan memperhatikan jenis konten yang dilihat.
The use of social media has become highly prevalent in today’s society with the rise of digitalization. Past research has shown the effect of social media use on people’s loneliness and social comparison orientation respectively. However, the specific interplay between loneliness, social comparison orientation, and TikTok consumption has yet to be explored. The current study aims to investigate the relationship between loneliness and social comparison orientation with TikTok consumption. Participants who identified as TikTok users (N = 381) were recruited through a correlational survey. Results showed both loneliness and social comparison orientation had a positive relationship with TikTok consumption which suggests its users who are highly lonely and have a high social comparison orientation will tend to have higher consumption of TikTok. Based on the findings of this study, it is suggested to limit one’s screen time and keep mindful of the type of content viewed. Keywords: Loneliness; Social Comparison Orientation; Social Media; TikTok Consumption."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Karen Shaka Wiranti
"Pandemi COVID-19 mengharuskan mahasiswa menjaga jarak sosial, jarak fisik, dan sedapat mungkin melakukan aktivitas dari rumah. Hal ini menyebabkan penurunan interaksi sosial secara langsung yang berujung pada munculnya masalah kesepian. Situasi pandemi juga dianggap sebagai situasi yang sulit dan menekan, sehingga mahasiswa membutuhkan dukungan sosial untuk mempertahankan kesejahteraan hidup. Selama pandemi COVID-19, dukungan sosial menjadi salah satu faktor pelindung dari masalah kesepian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat dukungan sosial dan kesepian selama pandemi COVID-19 pada mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan berupa deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan secara daring pada 170 mahasiswa S1 reguler Universitas Indonesia dengan menggunakan kuesioner Multidimensional Scale of Perceived Social Support dan UCLA Loneliness Scale. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa memiliki dukungan sosial yang sedang (71,8%) dan tingkat kesepian yang rendah (71,8%). Selama pandemi COVID-19 mahasiswa disarankan untuk memaksimalkan waktu bersama keluarga dan meningkatkan interaksi sosial secara virtual dengan teman dekat.
The COVID-19 pandemic required college students to do social distancing, physical distancing, and carry out activities from home in every possible way. The phenomenon caused a decrease in social interaction that leads to the emergence of loneliness problems. The pandemic situation was considered a precarious and stressful situation for college students causes an increase in the need for social support to maintain their welfare. During the COVID-19 pandemic, social support is one of the protective factors against loneliness. This study aims to determine the level of social support and loneliness during the COVID-19 pandemic in college students. The research method used is descriptive quantitative with a cross-sectional design. Data collection was conducted online on 170 undergraduate students at Universitas Indonesia using the Multidimensional Scale of Perceived Social Support and UCLA Loneliness Scale questionnaires. The results showed that most of the students had moderate social support (71.8%) and low levels of loneliness (71.8%). During the COVID-19 pandemic, college students were advised to maximize their time with family and increase virtual social interaction with close friends. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aida Alawiyah
"Populasi lanjut usia terus meningkat dan hal ini dapat diiringi dengan peningkatan permasalahan kesehatan, salah satunya kesepian pada lansia. Kesepian adalah perasaan yang muncul karena adanya perbedaan antara kepuasaan terhadap jaringan sosial yang nyata dan yang diharapkan. Kesepian dapat terjadi jika dukungan sosial yang diterima rendah. Penelitian ini bertujuan meneliti hubungan antara dukungan sosial dan kesepian pada lansia yang berada di panti werdha Bina Bhakti Serpong. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan responden sebanyak 40 lansia yang dipilih menggunakan total sampling. Instrumen untuk mengukur kesepian adalah UCLA Loneliness Scale dan untuk dukungan sosial adalah Social Support Questionaire (SSQ). Pada analisis data dengan chi square, diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan signifikan antara dukungan sosial dan kesepian pada lansia. Pada lansia dengan dukungan sosial tinggi, tingkat kesepian yang dialami rendah. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah penelitian dilakukan dengan jumlah responden lebih, beragam, dan penelitian tidak dilakukan di satu tempat.
Elderly population continues to increase, and this can be accompanied by increased health problems in the elderly, one example is loneliness. Loneliness is feeling that appear because there is difference between the real and the expected satisfaction of social network. Loneliness can be happen if social support is low. The purpose of this study is to know the relationship between social support and loneliness in elderly that live in Bina Bhakti Nursing Home. Design of the study is cross sectional with 40 respondents that selected with total sampling. Loneliness is measured by UCLA Loneliness Scale and social support is measured by Social Support Questionaire (SSQ). With chi-square analysis, the result is there is significant relationship between social support and loneliness in elderly. Elderly with high social support have low loneliness. Recommendations for the next study are the sample should be bigger, more vary, also the place should be more than one place."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S65393
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rizal Firmansyah
"Kesepian pada mahasiswa semakin meningkat dan sudah mencapai status kekhawatiran global. Penelitian terdahulu menemukan bahwa pemenuhan need for relatedness berhubungan dengan kesepian, insecure attachment. Penelitian ini merupakan korelasional dan bertujuan untuk melihat peran mediasi pemenuhan need for relatedness dalam hubungan antara attachment anxiety dan avoidance dengan kesepian pada mahasiswa di Indonesia. Tiga instrumen penelitian yang digunakan, antara lain (1) University of California Los Angeles Loneliness Scale Version 3 untuk mengukur kesepian Zulkifli, 2021); (2) Basic Psychological Needs Satisfaction Scales untuk mengukur pemenuhan need for relatedness (Ryan & Deci, 2001); dan Experience in Close Relationship-Global Version (Khadijah, 2021) untuk mengukur attachment anxiety dan attachment avoidance. Sampel penelitian ini berasal dari 134 mahasiswa dengan rata-rata usia 21 tahun (M= 20,92%) dan lama studi 8 semester (M= 40,3%). Hasil analisis menunjukkan bahwa pemenuhan need for relatedness berperan sebagai mediator parsial dalam hubungan attachment anxiety (β= 0,610; SE= 0,088; p<0,05) dan attachment avoidance (β= ,934 SE= 0,114; p<0,05) dengan kesepian. Penelitian memiliki implikasi dalam pengembangan usaha preventif dan intervensi kesepian pada mahasiswa.
Loneliness among students is increasing and has reached the status of a global concern. Previous research found that fulfillment of the need for relatedness is related to loneliness and insecure attachment, which are strong predictors of loneliness. This research is correlational design and aims to look at the mediating role of fulfilling the need for relatedness in the relationship between attachment anxiety and avoidance and loneliness in students in Indonesia. The three research instruments used include (1) University of California Los Angeles Loneliness Scale Version 3 to measure loneliness Zulkifli, 2021); (2) Basic Psychological Needs Satisfaction Scales to measure the fulfillment of the need for relatedness (Ryan & Deci, 2001); and Experience in Close Relationships-Global Version (Khadijah, 2021) to measure attachment anxiety and attachment avoidance. The sample for this study came from 134 students with an average age of 21 years (M= 20.92%) and length of study of 8 semesters (M= 40.3%). The results show that need for relatedness satisfaction acts as a partial mediator in the relationship between attachment anxiety (β= 0.610; SE= 0.088; p<0.05) and attachment avoidance (β= .934 SE= 0.114; p<0.05) with loneliness. The research has implications for developing preventive and intervention efforts for loneliness among students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Linda Arya Savitri
"Untuk menurunkan jumlah kasus COVID-19, pemerintah di beberapa negara menerapkan pengamanan wilayah yang menyebabkan masyarakat lebih cenderung menggunakan berbagai platform media sosial untuk memenuhi kebutuhan interaksi sosialnya. Facebook adalah salah satu platform media sosial yang dikenal di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kecemasan sosial, kesepian, dan harga diri berhubungan dengan penggunaan Facebook. Ada total 852 peserta (Mage = 28.94; SD = 13.98) dalam penelitian ini. Selain itu, penelitian ini menggunakan ukuran laporan diri untuk pengumpulan data. Hasil keseluruhan menunjukkan bahwa tiga kondisi mental tersebut berkorelasi signifikan terhadap penggunaan Facebook. Selanjutnya, hasil penelitian juga menemukan bahwa harga diri individu merupakan satu-satunya kondisi mental yang memiliki korelasi positif dengan penggunaan Facebook. Sementara kecemasan sosial dan kesepian memiliki hubungan negatif terhadap penggunaan Facebook. Terdapat pula beberapa keterbatasan dalam studi ini yang didiskusikan agar dapat menjadi masukan untuk penelitian lanjutan, seperti menggunakan pendekatan penelitian kausal, menambahkan desain penelitian, dan memberikan penjabaran lebih lanjut pada variabel penggunaan Facebook.
To reduce COVID-19 cases, governments in multiple countries implemented regional lockdowns which caused people to be more active in multiple social media platforms in order to fulfill their need for social interaction. Facebook is one of the most popular social media platforms that is used by the people worldwide. The purpose of this study is to determine whether social anxiety, loneliness, and self-esteem is significantly correlated with Facebook use. There were a total of 852 participants within this study (Mage = 28.94; SD = 13.98). Furthermore, this research used a self-report measure for data collection. The result showed that all three mental conditions were significantly correlated to Facebook usage. Furthermore, self-esteem is found to be the only variable that has a positive correlation with Facebook use. Meanwhile both loneliness and social anxiety is shown to be negatively correlated to Facebook use. There are several limitations that can be improved for future studies such as using a causal approach, adding another study design, and giving further elaboration on the variable of Facebook use"
Depok: Fakultas Psikologi Univeraitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Elvira Dewina
"Kesepian merupakan salah satu gangguan psikososial yang disebabkan oleh isolasi sosial dan emosional. Pandemi COVID-19 memberikan dampak berupa isolasi sosial akibat dari pembatasan sosial. Lansia termasuk dalam kelompok rentan terdampak COVID-19. Selama masa pandemi COVID-19 lansia mengalami pembatasan interaksi sosial sehingga berdampak mengalami kesepian. Kesepian dapat diatasi oleh beberapa faktor diantaranya dengan dukungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kesepian dengan dukungan sosial pada lansia di Pelayanan Kesehatan Sosial di Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Jumlah responden penelitian ini sebanyak 95 lansia (> 60 tahun), dikumpulan dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah The University of California Los Angeles Loneliness Scale version 3 dan Social Support Quistionaire. Hasil penelitian didapatkan nilai p value 0,000 (p<0,05). Sehingga, dapat disimpulkan terdapat hubungan antara kesepian dengan dukungan sosial pada lansia. Dukungan sosial dapat dtingkatkan selama masa transisi dan atau sudah mulai selesainya PPKM untuk mnegurangi risiko kesepian pada lansia.
Loneliness is one of the psychosocial disorders caused by social and emotional isolation. The COVID-19 pandemic has had an impact in the form of social isolation due to social distancing. The elderly are among the vulnerable groups affected by COVID-19. During the COVID-19 pandemic, the elderly experienced restrictions on social interactions, which resulted in experiencing loneliness. Loneliness can be overcome by several factors including social support. This study aims to identify the relationship between loneliness and social support in the elderly at the Social Health Service in Jakarta. This study uses quantitative methods with cross-sectional design. The number of respondents to this study was 95 elderly (> 60 years), collected using purposive sampling techniques. The instruments used are The University of California Los Angeles Loneliness Scale version 3 and Social Support Quistionaire. The results of the study obtained a p value of 0.000 (p<0.05). Thus, it can be concluded that there is a relationship between loneliness and social support in the elderly. Social support can be increased during the transition period and or the completion of PPKM to reduce the risk of loneliness in the elderly."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Syadza Muthi Inandarahman
"TikTok adalah salah satu platform media sosial yang paling banyak digunakan saat ini. Selain sebagai platform untuk membuat dan menonton video singkat, orang sekarang juga dapat menggunakan TikTok sebagai pasar online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki korelasi psikologis antara tingkat kesepian, kepercayaan diri, dan penggunaan TikTok. Sebanyak 381 peserta berusia antara 17-78 tahun dilibatkan dalam penelitian ini. Selanjutnya, para peserta diminta untuk melakukan survei evaluasi diri terkait tingkat kesepian, kepercayaan diri, dan penggunaan TikTok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara kesepian dan penggunaan TikTok serta korelasi negatif antara harga diri dan penggunaan TikTok. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk melihat hasil yang lebih kuat dari korelasi tersebut.
TikTok is one of the most widely used social media platforms currently. People can now use Tiktok as a marketplace in addition to a platform for creating and viewing brief videos. The aim of this study is to investigate the psychological correlation between loneliness, self-esteem and TikTok consumption. 381 participants were included in this study ranging between the ages of 17-78. Participants were asked to do a selfevaluation survey regarding loneliness, self-esteem and TikTok consumption. The results of the study indicate that there is a positive correlation between loneliness and TikTok consumption and a negative correlation between self-esteem and TikTok consumption. Further study needs to be done in order to see a stronger result of the correlation."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Dokumentasi Universitas Indonesia Library
Orchidea Ramadina Aurizahra
"Internet dan media sosial berkembang dengan pesat dan telah menjadi bagian penting dalam keseharian masyarakat, yang kemudian menimbulkan sebuah fenomena bernama social media influencer. Dengan kemudahan yang ditawarkannya, banyak masyarakat yang kemudian menggunakan internet dan media sosial sebagai tempat untuk mengkamuflasekan rasa kesepian yang mereka alami di dunia nyata. Film pendek YouTube berjudul Call Me digunakan untuk meneliti bagaimana seseorang mengkamuflasekan rasa kesepiannya dengan menggunakan media sosial untuk mendapatkan atensi guna memenuhi kebutuhan sosialnya. Penelitian ini dianalisis menggunakan pendekatan semiotika dan dimaknai dengan teori semiotika televisi John Fiske. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bagaimana film pendek Call Me menampilkan rasa kesepian yang dialami oleh sang tokoh utama dan bagaimana ia menggunakan media sosial sebagai wadah untuk mengkamuflasekan rasa kesepian yang ia alami. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bagaimana rasa kesepian yang dialami sang tokoh utama membuatnya menjadi menyepelekan kekerasan seksual siber dan ancaman lain yang didapatkannya.
As the internet and social media is growing rapidly, it has now played an important part in people’s daily life, which has led to a phenomenon called social media influencers. With the convenience that is offered by the internet and social media, many people start using them as a place to camouflage or hide the loneliness that they have experienced in the real world. The YouTube short film, Call Me, is used to research on how someone camouflaged their feelings of loneliness by using social media to gain the attention to fulfill their social needs. This research is analyzed using a semiotic approach and interpreted using John Fiske’s television semiotics theory. The result of this study shows how the short film Call Me showcased the main character’s loneliness and how she used social media as a place to conceal the loneliness that she has been dealing with in the real world. Moreover, this study also shows how the loneliness experienced by the main character makes her underestimate the cyber sexual violence and other threats she received."
Depok: fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Yosephine Merry Devina
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah setiap jenis penggunaan Instagram IG Interaction, IG Browsing, dan IG Broadcasting berhubungan dengan kesepian. Penelitian dilakukan pada 383 laki-laki dan perempuan 16-24 tahun . Variabel jenis-jenis penggunaan Instagram diukur dengan Instagram Activities Scale dari Yang 2016 yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh back translators dan dimodifikasi oleh peneliti. Variabel kesepian diukur dengan UCLA Loneliness Scale Versi 3 dari Russell 1996 yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh back translators dan dimodifikasi oleh peneliti. Hasil uji statistik korelasi menunjukkan IG Interaction memiliki hubungan negatif yang lemah dan signifikan dengan kesepian. IG Browsing dan IG Broadcasting masing-masing memiliki hubungan positif yang signifikan dan lemah dengan kesepian.
This research aims to seek the correlation between each types of Instagram usage IG Interaction, IG Browsing, and IG Broadcasting and loneliness. The research was conducted to 383 males and females 16 24 years old . The frequency of each types of Instagram usage were measured with Instagram Activities Scale from Yang 2016 which has been translated to Indonesian language by back translators and has been modified by researcher. Loneliness was measured with UCLA Loneliness Scale Version 3 from Russell 1996 which has been translated to Indonesian language by back translators and has been modified by researcher. The result shows that IG Interaction has a negative, weak, and significant correlation with loneliness. Both of IG Browsing and IG Broadcasting have a positive, weak, and significant correlation with loneliness."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S69155
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library