Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162555 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadya Ahyani
"Beban kerja yang berlebih memilki dampak yang negatif bagi perawat, pasien, maupun pihak pelayanan rumah sakit. Pemenuhan kebutuhan tenaga perawat yang sesuai dengan kegiatan dan kapasitas pasien di ruangan menjadi hal penting bagi pihak manajemen untuk mencegah beban kerja berlebih. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan jumlah tenaga perawat dan gambaran beban kerja menggunakan metode workload indicator of staffing need (WISN) di ruang rawat inap. Penulis memperoleh data dengan metode work sampling, yaitu mengobservasi kegiatan perawat setiap shift (dengan tiga shift berbeda) dan secara acarak, menggunakan rentang waktu 5 menit. Jumlah perawat yang diobservasi setiap shift adalah 3-4 perawat. Data pendukung lainnya diperoleh dari wawancara dengan head nurse dan perawat di ruangan. Hasil penghitungan kebutuhan tenaga perawat dengan metode WISN menunjukkan bahwa jumlah tenaga perawat diruangan yang diobservasi adalah 26.93~27 perawat, dengan rasio WISN 1.002 ( lebih dari 1) yang menandakan ruangan sudah mencukupi kebutuhan tenaga perawat. Beban kerja di ruang yang diobservasi adalah 91.58% dan termasuk ke dalam kategori beban kerja berat. Hasil penulisan ini merekomendasikan agar pihak manajemen ruangan dapatmelakukan penghitungan jumlah kebutuhan tenaga perawat menggunakan metode WISN. Pihak ruangan juga dapat menelaah lebih lanjut terkait dengan faktor-faktor yang dapat mendukung kegiatan perawat agar dapat mengurangi beberapa beban kerja. Dengan demikian dapat tercipta perawat dan pasien yang sejahtera, dan pelayanan kesehatan yang diberikan menjadi optimal.

Excessive workload has a negative impact on nurses, patients and hospital services. Meeting the needs of nursing staff in accordance with the activities and capacity of patients in the room is important for management to prevent excessive workload. This writing aims to analyze the need for the number of nursing staff and describe the workload using the workload Indicator of Staffing Need (WISN) method in inpatient rooms. The author obtained data using the work sampling method, namely observing the activities of nurses every shift (with three different shifts) and randomly, using a time span of 3-15 minutes. The number of nurses observed each shift is 3-4 nurses. Other supporting data was obtained from interviews with the head nurse and nurses in the room. The results of calculating the need for nursing staff using the WISN method show that the number of nursing staff in the room being observed is 26.93~27 nurses, with a WISN ratio of 1.002 (more than 1) which indicates that the room is sufficient for the need for nursing staff. The workload in the room observed was 91.58% and was included in the heavy workload category. The results of this paper recommend that room management can calculate the number of nursing staff needed using the WISN method. Outdoor parties can also examine further the factors that can support nurses' activities in order to reduce some of the workload. In this way, prosperous nurses and patients can be created, and the health services provided will be optimal.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Christine Meidiawati
"Keberhasilan kualitas pelayanan keperawatan sangat berhubungan dengan terpenuhi atau tidaknya rangkaian kegiatan pelayanan keperawatan yang merupakan beban kerja perawat. Beban kerja perawat tersebut adalah jumlah seluruh kegiatan yang dilaksanakan perawat dalam waktu dan satuan hasil. Tesis ini bertujuan menganalisis beban kerja untuk menentukan kebutuhan tenaga perawat dan mendapatkan gambaran strategi bagi manajemen dalam memenuhi kesenjangan beban kerja yang ada di Rumah Sakit Tugu Ibu. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif secara cross-sectional pada perawat ruang rawat inap kelas III Flamboyan. Observasi kegiatan perawat dilakukan dengan metode work sampling dan kebutuhan tenaga perawat dihitung dengan menggunakan metode Workload Indicators Of Staffing Need (WISN).
Berdasarkan hasil penelitian diketahui kegiatan produktif langsung perawat adalah sebesar 29,34% dan kegiatan produktif tidak langsung perawat mencapai 54,86%. Perhitungan kebutuhan tenaga perawat berdasarkan beban kerja diperoleh 24,43 tenaga perawat dengan rasio WISN 0,82. Hasil penelitian menyarankan bagi manajemen Rumah Sakit Tugu Ibu untuk mempertimbangkan beban kerja perawat sebagai acuan dalam menentukan kebutuhan tenaga perawat dan diperlukan evaluasi terhadap uraian tugas perawat agar waktu kerja yang ada lebih efektif pemanfaatannya sesuai dengan fungsi utama perawat.

The success of nursing service quality has high correlation with the adequacy of nursing service activities which is the nurse workload. The nurse workload is the total of all conducted activities in certain time with the result as unit of measure. This thesis is aimed to analyse the workload to determine the needs of nursing staff and to obtain the strategy which is required by the management to fulfill the workload gaps at Tugu Ibu Hospital. The research method used was cross-sectional quantitative to the nurses at Class III Flamboyan Ward. Observation of the nurses activities were done by work sampling method and the needs to nursing staff was calculated with Workload Indicators Of Staffing Need (WISN) method.
Based on the research, it was known that the nurses direct productive activities is 29,34% and nurses indirect productive activities is as high as 54,86%. Calculation of the needs on nursing staff based on workload resulted of 24,34 nurses with WISN ration of 0,82. From the research, it is recommended that TuguIbu Hospital management to consider nurse workload as reference in determining the needs of nursing staff, and evaluation is needed to the nurse job description, to be effective in time management according to the main function of a nurse.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T33079
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yozella Anastaulia
"Penelitian ini membahas Analisis Kebututuhan Tenaga Perawat dengan Metode Workload Indicator Staffing Need WISN di Unit Rawat Inap RS Masmitra Tahun 2016. WISN digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga berdasarkan beban kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga perawat di unit rawat inap RS Masmitra, Bekasi berdasarkan beban kerja. Merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan selama tujuh hari kerja. Pengumpulan data primer dilakukan dengan observasi menggunakan formulir time and motion study, sementara data sekunder didapatkan dengan telaah dokumen.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlu penambahan tenaga perawat sebanyak 5 lima orang di unit rawat inap RS Masmitra, Bekasi. Namun, hal ini belum sejalan dengan kegiatan produktif yang dilakukan oleh tenaga perawat di unit tersebut, pasalnya kegiatan produktif dinyatakan belum optimal. Oleh sebab itu, perlu diadakan perbaikan SOP maupun pelatihan SDM untuk meningkatkan produktifitas tenaga perawat di unit rawat inap RS Masmitra, Bekasi sebelum dilakukan penambahan tenaga.

This study discussed about Needs Analysis of Nursing at the inpatient unit of Masmitra Hospital, Bekasi year of 2016. WISN is used to calculate the needs based on workload. This study attempts to know the number of nurses needs at the inpatient unit of Masmitra Hospital based on workload. This is a qualitative research conducted by during seven days. The collection of primary data done with observation using time and motion study form, while secondary data was obtained through review of documents.
The result of this research indicated that need to increase the quantity of nurses about 5 five at inpatient unit Masmitra Hospital, Bekasi. But, it is not in line with productive activities conducted by the nurses at the unit, because the productive activity expressed not optimal, yet. Therefore, must be improvement SOP and resources training to increase productivity of nurses at inpatient unit of Masmitra Hospital, Bekasi, prior to increase the quantity of worker.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69266
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sohifah
"Perawat memiliki kegiatan yang sangat bervariasi selama bekerja. Kegiatan yang banyak perlu diimbangi dengan jumlah tenaga perawat yang memadai. Jumlah perawat yang tidak sesuai dapat meningkatkan beban kerja, menurunkan kualitas layanan keperawatan, dan menurunkan kinerja rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan tenaga perawat di salah satu ruang rawat inap Rumah Sakit X menggunakan metode Workload Indicator Staff Needed (WISN). Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analitik untuk mengobservasi kegiatan perawat menggunakan metode work sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu kegiatan yang dilakukan perawat selama shift. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada shift pagi, sore, dan malam dengan total 119 sampel. Penetapan waktu pengamatan kegiatan menggunakan teknik random sampling dengan interval waktu 5 menit. Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan perawat di salah satu ruang rawat inap RS X menggunakan metode WISN didapatkan hasil 17,28 perawat dengan rasio WISN sebesar 0,75<1. Ruangan tersebut mengalami kekurangan tenaga dengan persentase jumlah perawat tersedia sebesar 75% dari total kebutuhan. Dibutuhkan tambahan tenaga perawat sebanyak 4,28 ≃ 5 perawat. Manajemen Keperawatan dapat mengevaluasi kebutuhan tenaga perawat.

Nurses have very varied activities during work. Many activities need to be balanced with an adequate number of nurses. An inappropriate number of nurses can increase workload, reduce the quality of nursing services, and reduce hospital performance. This study aims to analyze the workload of nurses in one of the inpatient rooms of Hospital X using the Workload Indicator Staff Needed (WISN) method. This study used a descriptive analytic technique to observe the activities of nurses using the work sampling method. The sample in this study is the activities carried out by nurses during shifts. Data collection in this study was carried out in the morning, evening and night shifts with a total of 119 samples activities. Determination of the time of observation of activities using random sampling techniques with an interval of 5 minutes. The results showed that the need for nurses in one of the inpatient rooms of Hospital X using the WISN method resulted in 17.28 nurses with a WISN ratio of 0.75<1. The room experienced a shortage of staff with the presentation of the number of nurses available at 75% of the total need. Additional nurses are needed as many as 4.28 ≃ 5 nurses. Nursing Management can evaluating of the needs of nurses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmah Kusuma Dewi
"Perencanaan kebutuhan sumber daya manusia secara matang diperlukan agar ketersediaan sumber daya manusia tercukupi dan ditunjang dengan kualitas yang tinggi, profesional sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing pegawai. Salah satu metode perencanaan kebutuhan tenaga adalah Workload Indicator Of Staffing Need (WISN), yaitu metode perhitungan kebutuhan tenaga berdasarkan pada beban pekerjaan nyata.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah optimal kebutuhan tenaga di Bidang Rekam Medis Rumah Sakit PMI Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam dan telaah dokumen, kemudian diverifikasi dengan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan sumber daya manusia berdasarkan metode WISN adalah 27 orang. Sumber daya manusia yang ada saat ini sebanyak 26 orang, sehingga disimpulkan Bidang Rekam Medis Rumah Sakit PMI Bogor masih membutuhkan tambahan satu orang.

Human resource requirements planning necessary in order human resource availability fulfilled and supported by high quality, professional in accordance with the duties and functions of each employee. One of the human resources planning based on workload is Workload Indicator of Staffing Need (WISN).
This study aimed at finding out of the optimal number of human resource needed in Medical Record Field of Palang Merah Indonesia Hospital Bogor. The research method has been used is a qualitative study. All of the data in this study were obtained from in-depth interviews and document review, and verified by observation.
The results showed that the human resource needs based on WISN method is 27 people. Human resources that existing now as many as 26 people, so it was concluded Medical Record Field Palang Merah Indonesia Hospital Bogor still need additional one.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53559
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Oktavia Gresia Carolina
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja dan menghitung kebutuhan perawat di Instalasi Rawat Jalan RSIA SamMarie Basra Tahun 2015.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan cara observasi (time motion study), wawancara mendalam dan telaah dokumen. Pengamatan untuk time motion study dilakukan selama 6 hari kerja, dengan sampel perawat mahir dan tidak mahir. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa beban kerja sebesar 67,3%. Berdasarkan perhitungan WISN maka diperoleh kebutuhan perawat sesuai dengan jumlah yang ada pada saat ini, diluar supervisor. Oleh sebab itu, diperlukan SPO uraian tugas perawat di Instalasi Rawat Jalan RSIA SamMarie Basra Tahun 2015.

ABSTRACT
This thesis aims to analyze the workload and compute the need of nurses in outpatient installation RSIA SamMarie 2015. This study is qualitative descriptive study, by observation (time motion study), in-depth interviews and document review. Observations to time motion study conducted for 6 days of work, with a sample of nurses proficient and not proficient. Result of this study found that the workload of 67,3%. WISN calculation based on the obtained need of nurses according to the number that existed at this time, outside supervisor. Therfore, it is necessary SPO nurses in the job description outpatient installation RSIA SamMarie Basra 2015.
"
Universitas Indonesia, 2016
S62119
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helmi Wahyuningsih
"Sebesar 60% karyawan Krakatau Medika Hospital adalah perawat. Fokus utamanya adalah pelayanan perawatan kelas menengah atas, sehingga penelitian dilakukan di Ruang Flamboyan. Adanya keluhan perawat pelaksana mengenai beban kerja dan merasa kekurangan tenaga, diperlukan analisis kebutuhan tenaga berdasarkan beban kerja nyata dengan menggunakan metode Workload Indicator Staff Need (WISN). Hasil perhitungan didapatkan masih kekurangan 3 orang. Namun, perawat juga melakukan beberapa tugas pramuwaluya. Jika RS mengeluarkan tugas tersebut, maka kekurangan 1 perawat pelaksana dengan menambah 2 pramuwaluya. Dengan demikian, diharapkan perubahan uraian tugas, menambah tenaga, melibatkan kepala ruangan dalam perencanaan kebutuhan tenaga tahunan, dan menggunakan WISN di unit lain.

Total nurses in Krakatau Medika Hospital are 60%. The main focus is on care services for upper-middle class, so the study was conducted in Flamboyan Room. One of human resources planning method based on workload is Workload Indicator Staff Need (WISN). Based on calculation, there is under staffing 3 people. There are some tasks of pramuwaluya done by nurses. If hospital put out these tasks, 1 practical nurse and 2 pramuwaluya are needed. Thus, researcher suggested to changing job description, addition staff, involve head room in planning the need of human resources annual, and using WISN method in other units."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55652
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Nurhayati Agustin
"Skripsi ini membahas mengenai analisis kebutuhan tenaga di Bidang SDM RS PMI Bogor tahun 2011 dengan metode Workload Indicator of Staffing Need (WISN). Metode ini digunakan untuk menghitung jumlah optimal tenaga berdasarkan beban kerja pegawai.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen ketenagaan. Pengumpulan data primer dilakukan melaui observasi dilakukan dengan teknik work sampling setiap sepuluh menit sekali selama waktu kerja, selama 6 hari kerja dan dengan melakukan wawancara mendalam kepada pegawai bidang SDM RS PMI. Data sekunder diperoleh dari data di bidang SDM RS PMI Bogor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan waktu produktif staf di bidang SDM RS PMI Bogor pada waktu kerja adalah 11.000 menit atau 54.56 % dari keseluruhan waktu kegiatan. Berdasarkan data primer dan data sekunder yang dikumpulkan, kemudian diolah dengan menggunakan metode WISN, diperoleh kesimpulan bahwa jumlah optimal kebutuhan tenaga di Bidang SDM RS PMI Bogor adalah sebanyak 15 orang. Jumlah ini masih lebih banyak dibandingkan dengan jumlah tenaga saat ini.

This thesis discusses the analysis of staffing need in Human Resource Department at PMI Bogor Hospital in the year of 2011 with Workload Indicators of Staffing Need (WISN) method. This method is used to analyze the optimal number of staffing need based on the workload indicator.
This research is qualitative research with observation, in depth interview, and document study. Primary data is collected by observation with work sampling technique in every ten minutes during work time in six days, besides that the researcher does in depth interview to staff of Human Resource Department in PMI Bogor Hospital. Secondary data source is collected from staff of Human Resource Department in PMI Bogor Hospital.
The result of research showed that using productive time of staff in Human Resource Department is 11.000 minutes or 54.56%. Based on primary and secondary data has been collected, then processed by WISN method, the optimal amount of staff in Human Resource Department at PMI Bogor Hospital is fifteen peoples. This amount is more than the number of staff now.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprilia Maya Putri S.
"Salah satu komponen penting dalam menghitung kebutuhan tenaga adalah beban kerja. Metode Workload Indicators of Stafing Need (WISN) merupakan metode yang menghitung kebutuhan tenaga berdasarkan beban kerja yang sesungguhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar beban kerja dengan teknik Time and motion study, kemudian digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga. Penelitian dilakukan di unit rawat inap RSUD Cilincing pada bulan April sampai dengan Mei 2017.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara mendalam dan telaah dokumen. Hasil penelitian diperoleh waktu kerja perawat untuk kegiatan produktif sebesar 68.25%. Belum membutuhkan tenaga baru karena dibawah 80% waktu kegiatan produktifnya.
Hasil perhitungan tenaga dengan metode WISN didapatkan jumlah tenaga perawat adalah 22 orang, kelebihan sebanyak 1 orang. Dengan rasio WISN 1.04 menunjukkan jumlah perawat saat ini lebih besar daripada yang dibutuhkan. Dengan formula Ilyas didapatkan kebutuhan tenaga sebesar 22 orang. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi dasar metode perhitungan kebutuhan perawat di unit rawat inap RSUD.

One important component in calculating power requirements is the workload. Workload Indicators of Stafing Need (WISN) method is a method that calculates the need for personnel based on actual workload. This study aims to find out the workload with Time and Motion study technique, then used to calculate the power requirement. The study was conducted at RSUD Cilincing in April to May 2017.
This research is a qualitative research with observation, in-depth interview and document review. The result of this research is nurse work time for productive activity equal to 68.25%. Do not need new workforce because under 80% time productive activities.
The result of power calculation by WISN method got the number of nurses is 22 people, excess of 1 people. The WISN 1.04 ratio indicates the current number of nurses is greater than required. With the formula Ilyas obtained power needs of 22 people. It is expected that this research can be the basis of the method of calculating the needs of nurses in the inpatient unit of RSUD.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48330
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luyanti Tshia
"Penelitian dilaksanakan di Instalasi Kamar Bedah RS Husada tanggal 11- 17 Desember 2012. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif-kualitataif, analisa data kuantitatif dengan menggunakan metode Time and motion study, dimana aktifitas perawat bedah diteliti pada kegiatan perioperatif, serta kegiatan diluar operasi. Kemudian dengan menggunakan metode Formula Unit Ruang Bedah dihitung jumlah kebutuhan perawat bedah berdasarkan beban kerja. Penelititan kuatitatif dengan wawancara mendalam mengenai kompetensi yaitu pengetahuan, ketrampilan, dan sikap perawat bedah, kepada 3 responden yaitu Kepala Bagian Bedah, Kepala Perawat, dan perawat bedah di Instalasi Kamar Bedah untuk mengetahui jumlah kebutuhan berdasarkan kompetensi perawat bedah.

Research was conducted at the Hospital Surgery Room Installation Husada on 11 to 17 December 2012. Research conducted a quantitative-qualitative descriptive research, quantitative data analysis using the Time and motion study, which investigated the activities of a surgical nurse perioperative events and activities outside of surgery. Then using the Formula Unit Ruang Bedah calculated amount need based surgical nurse workload. Qualitative research in-depth interviews about the competence of the knowledge, skills, and attitudes of surgical nurses, to the third respondent, Head of Department of Surgery, Head Nurse Installation, and surgical nurse at Surgical Room Installation."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T33078
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>