Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175847 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Annas Abi Hamzah
"Pengalaman magang dalam perencanaan program community development pada divisi CSR di PT United Tractors Tbk. Dalam perencanaan suatu program mengambil konsep rendering technical dari Tania Murray Li, yaitu sebuah proses yang mengubah aspek-aspek yang berada di masyarakat, seperti aspek sosial politik yang kemudian diolah menjadi masalah-masalah teknis yang dapat dikelola oleh suatu lembaga atau pemerintah dengan melakukan intervensi secara teknikal. Proses pengumpulan data dilakukan menggunakan tools dan metode seperti social mapping dan needs assessment yang disebut oleh Latour dan Woolgar (1989: 51) sebagai inscription devices. Setelah melakukan inscription process perusahaan kemudian mengimplementasikan program community development. Akan tetapi, implementasi program tersebut dibuat tanpa mempertimbangkan temuan penting dari proses inscriptional practices. Melalui hal tersebut, menunjukkan bahwa dalam merancang suatu program community development, keberhasilan program sangat bergantung pada sinergi antara pengumpulan data yang akurat dan penerapan hasil analisis data. Perusahaan sebaiknya menghargai dan mengintegrasikan data yang telah dikumpulkan dalam proses pengambilan keputusan pada program yang ingin dijalankan.

Internship experience in community development program planning in the corporate social responsibility division at PT United Tractors Tbk. In planning a program, I took the concept of rendering technical from Tania Murray Li, which is a process that changes aspects in society, such as socio-political aspects which are then processed into technical problems that can be managed by an institution or government by intervening technically. The data collection process is carried out using tools and methods such as social mapping and needs assessment, which Latour and Woolgar (1989: 51) refer to as inscription devices. After conducting the inscription process, the company then implements the community development program. However, the implementation of the program was made without considering important findings from the inscriptional practices process. Through this, it shows that in designing a community development program, the success of the program is highly dependent on the synergy between accurate data collection and the application of data analysis results. Companies should value and integrate the data that has been collected in the decision-making process of the program they want to run."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cesario Arga Pratama
"Studi ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan aset komunitas terkait dengan program ternak lele di lingkungan RW 01. Hasil penelitian melihat bahwa aset komunitas yang dimiliki oleh masyarakat kurang mendapat perhatian dari perusahaan selaku pembuat program. Studi ini menunjukkan bahwa setiap modal dalam kelompok mempunyai peranan masing-masing dalam mempengaruhi keberhasilan kelompok, namun penelitian melihat bahwa modal-modal yang dimiliki oleh masyarakat belum bisa dioptimalkan oleh perusahaan dalam pengimplementasian programnya. Dari sisi monitoring dan evaluasi juga kurang mendukung program ini untuk berkembang.

This study aims to describe community assets related to catfish program in RW 01 rsquo s environment. The result of this research shows that community owned assets are less attention from the company as the program maker. This study shows that each capital in the group has its own role in influencing group success, but research see that the capital owned by the society can not be optimized by the company in the implementation of the program. In terms of monitoring and evaluation are also less support for this program to grow up."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Ridho Al Jufri
"Riset ini bertujuan untuk mengembangkan model replikabilitas berdasarkan evaluasi tata kelola dan dampak sosial dari program CSR pengembangan UMKM berkarakteristik community empowerment. Studi terdahulu menunjukkan permasalahan dalam tata kelola program UMKM disebabkan oleh minimnya asesmen mendalam pada beneficiaries, penggunaan template perusahaan induk, dan kurangnya SDM pelaksana CSR. Hal ini menyebabkan program kurang kontekstual dan berdampak pada beneficiaries. Selain itu, studi terdahulu cenderung hanya mengevaluasi sampai tataran output sehingga capaian dampak program serupa belum dapat dipetakan dengan komprehensif. Penelitian ini mengevaluasi program LPB Cakung milik PT United Tractors menggunakan metode SWOT untuk mengevaluasi tata kelola dari sisi pengelola program serta metode SROI untuk memetakan dan mengukur valuasi moneter dampak program terhadap beneficiaries. Hasil SWOT menunjukkan: kekuatan utama program adalah skema pengembangan UMKM yang terstruktur dan berkelanjutan, potensi utama program berupa daya tarik nama UT dan Astra potensial untuk menggaet stakeholders, sementara kelemahan utama program adalah metode asesmen yang belum mengakomodasi keterlibatan UMKM secara optimal dalam perencanaan program, dan ancaman utama program adalah permasalahan yang dimiliki UMKM binaan bersifat multifaset. Evaluasi SROI menunjukkan nilai dampak yang lebih besar pada pengembangan UMKM bidang manufaktur (Rp6,75:1) dibandingkan dengan bidang kerajinan (Rp1,34:1). Hal ini disebabkan oleh UMKM bidang manufaktur memiliki fundamental bisnis yang sudah settle serta bentuk intervensi program dengan karakteristik CSV yang kuat. Hasil ini menunjukkan bahwa perbedaan karakteristik dan intervensi program dapat menghasilkan dampak sosial yang berbeda. Selain itu, program perlu lebih memprioritaskan capaian dampak pelatihan dan pendampingan demi meningkatkan kemandirian UMKM, terutama yang belum memiliki fundamental bisnis yang kuat. Berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi tersebut, riset ini menawarkan model replikabilitas sebagai panduan program serupa di masa depan. Model replikabilitas ini mencakup tahapan perencanaan hingga monitoring & evaluation yang dibagi menjadi tahap pembangunan fundamental dan pengembangan keberlanjutan program. Model ini dapat diimplementasikan dengan prasyarat berupa adanya dedicated staff, social mapping, strategic planning, dan operational planning.

This research aims to develop a replicability model based on the evaluation of governance and social impact of the MSME development CSR Program, embedded with community empowerment intervention method. Prior research has underscored deficiencies in the governance of MSMEs programs stemming from insufficient beneficiary assessments, utilization of corporate parent templates, and insufficiency in human resources. These deficiencies contribute to a lack of contextualization in programs and subsequently reduce their impact on beneficiaries. Furthermore, prior studies typically only assess up to the output level, leaving a comprehensive mapping of the impact results of similar programs still necessary. This research evaluates the LPB Cakung program, owned by United Tractors, utilizing the SWOT method to evaluate governance from the program manager's viewpoint and the SROI method to delineate and measure the monetary valuation of the program's impact on beneficiaries. The SWOT results show that the program’s primary strength lies in its structured and continued MSME development framework, with its principal opportunity lying in the allure of the UT and Astra brands for stakeholder engagement. Conversely, the main weakness encompasses the utilization of assessment methods that inadequately involve MSMEs in program planning, with its predominant threat posed by the multifaceted challenges that hamstrung MSME's capacity to develop. SROI evaluation shows a greater impact value in manufacturing MSME development program (Rp6.75:1) compared to handicrafts (Rp1.34:1), attributed to manufacturing MSMEs having settled business fundamentals and the intervention program having strong CSV characteristics. These results illustrate that different program characteristics and interventions could affect social impact results. Furthermore, it is imperative for programs to prioritize training and mentorship in achieving impacts, particularly for MSMEs lacking robust business fundamentals. Based on these evaluation results and reflections, this research offers a replicability model to serve as a blueprint for similar programs. This model consists of fundamental development and advanced development phases, which encompass planning through monitoring and evaluation stages. Implementing this model requires several prerequisites, namely having dedicated staff, conducting social mapping, creating strategic planning, and operational planning."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Feby Amalia
"Skripsi ini membahas terkait program United Tractors for Business Assistant (UT BUAS) sebagai wujud CSR yang mendukung upaya pemberdayaan ekonomi Perempuan oleh PT. United Tractors, Tbk kepada UMKM D’Shafa. Urgensi dilakukannya penelitian ini yaitu menganalisis lebih lanjut bagaimana pelaksanaan program United Tractors for Business Assistant (UT BUAS) sebagai wujud kontribusi perusahaan dalam melakukan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui optimalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Penelitian ini dilakukan karena perempuan sering kali menghadapi hambatan besar dalam mengakses sumber daya ekonomi, pelatihan, dan peluang bisnis, padahal pemberdayaan ekonomi perempuan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan individu, tetapi juga berdampak positif bagi keluarga dan komunitas serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan sehingga topik ini menarik untuk diteliti. Sebagaimana dalam tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan pelaksanaan program serta faktor pendukung dan penghambat yang timbul selama program United Tractors for Business Assistant (UT BUAS) berlangsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif yang melibatkan tim Corporate Social Responsibility (CSR) PT. United Tractors, Tbk khususnya Pilar Ekonomi (UTGROWTH), fasilitator program, dan salah satu UMKM Binaan yaitu UMKM D'Shafa. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April hingga Juni 2024 melalui studi literatur, dokumentasi,  wawancara terhadap 7 informan yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CSR Pilar Ekonomi (UTGROWTH) PT United Tractors, Tbk telah memberikan kontribusi yang positif terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan melalui program UT BUAS kepada UMKM D’Shafa yang mencakup pelatihan, pendampingan, fasilitasi pemasaran dan pembiayaan. Adapun faktor pendukung program ini yaitu tersedianya fasilitas penunjang, mampu menerapkan praktik usaha ramah lingkungan, pemasaran produk secara digital, dam mampu berdaya secara berkelompok. Akan tetapi, masih terdapat beberapa faktor penghambat yaitu fasilitasi pemasaran yang tidak merata untuk setiap UMKM binaan, kurangnya pengecekan konsistensi kualitas produk, dan juga kesibukan para anggota yang juga merupakan ibu rumah tangga. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman, perbaikan layanan program, dan dapat memberikan sumbangsih bagi program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial khususnya terhadap mata kuliah Kesejahteraan Sosial dalam Sektor Industri dan Intervensi Komunitas.

This study discusses the United Tractors for Business Assistant (UT BUAS) program as a form of CSR by PT. United Tractors, Tbk towards UMKM D’Shafa. The urgency of this research lies in further analyzing how the implementation of the United Tractors for Business Assistant (UT BUAS) program serves as the company’s contribution to empowering women’s economy through the optimization of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). Research on women's economic empowerment is crucial because women often face greater barriers in accessing economic resources, training, and business opportunities. Empowering women economically not only improves individual women’s welfare but also has wide-ranging positive impacts on their families and communities and contributes to inclusive and sustainable economic growth, making this topic particularly compelling to study.The objective of this research is to describe the implementation of the program and identify the supporting and hindering factors that emerged during the United Tractors for Business Assistant (UT BUAS) program. This study uses a qualitative approach with descriptive studies involving the Corporate Social Responsibility (CSR) team of PT. United Tractors, Tbk, specifically the Economic Pillar (UTGROWTH), program facilitators, and one of the fostered MSMEs, UMKM D'Shafa. Data collection was conducted from April to June 2024 through literature studies, interviews, and observations involving 7 informants selected using purposive sampling techniques. The data analysis carried out in this study includes data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing and verification. The results of this research indicate that the CSR Economic Pillar (UTGROWTH) of PT. United Tractors, Tbk has made a positive contribution to women’s economic empowerment through the UT BUAS program to UMKM D’Shafa, which includes training, mentoring, marketing facilitation, and financing. The supporting factors for this program include the availability of supporting facilities, the ability to implement environmentally friendly business practices, digital product marketing, and the capacity to empower themselves in groups. However, there are still several inhibiting factors, including unequal marketing facilitation for each fostered MSME, lack of consistent product quality checks, and the busyness of members who are also housewives. The results of this study are expected to contribute positively to enhancing understanding, improving program services, and providing input for Social Welfare Studies, particularly in courses related to Social Welfare in the Industrial Sector and Community Intervention."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risma Yusintya
"Penelitian ini membahas mengenai permasalahan SDM di Indonesia yang dinilai rendah karena kurangnya kompetensi guru yang pada akhirnya berpengaruh pada kualitas pendidikan, dan penurunan tingkat kesejahteraan masyarakat. Kompetensi guru yang dinilai masih kurang adalah guru SMK yang menepati persentase terkecil jika dibandingkan dengan guru lainnya. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah dan pihak swasta untuk mendorong peningkatan kompetensi guru SMK. Salah satu kontribusi pihak swasta untuk mendorong peningkatan kompetensi guru adalah program Basic Technical Course (BTC) yang diselenggarakan oleh CSR PT United Tractors Tbk. Program tersebut dinilai sebagai program unggulan CSR PT United Tractors Tbk sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pelaksanaan dengan rencana program. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi proses dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan mulai Mei-Juni 2024 dengan lokasi penelitian di PT United Tractors Tbk Head Office Jakarta dengan jumlah informan sebanyak 8 yang terlibat dalam program. Adapun isi dari penelitian ini membahas mengenai pelaksanaan program serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program. Pelaksanaan program dibagi menjadi input dan aktivitas/proses. Input dari program ini adalah sarana dan prasarana, dana, kurikulum, UT School, instruktur, lembaga sertifikasi LSPABI, dan peserta SOBAT dan non SOBAT. Adapun aktivitas dalam program BTC terdiri dari sosialisasi, seleksi, in class training, on job training, sertifikasi dan monitoring. Sementara itu, dalam program BTC juga terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat yang dibagi menjadi faktor pendukung internal dan eksternal, serta faktor penghambat internal dan eksternal. Hasil dari evaluasi proses ini menunjukkan bahwa input dan aktivitas yang dilaksanakan dalam program telah sesuai dengan rencana yang ditetapkan dalam program. Jika dikaji dalam jangka panjang program BTC memiliki kontribusi dalam peningkatan SDM dan mutu pendidikan sehingga berpengaruh pada meningkatnya tingkat kesejahteraan guru dan masyarakat luas.

This study addresses the issue of human resources in Indonesia, which is considered low due to the lack of teacher competence that ultimately affects the quality of education and the decline in the welfare of society. The competence of teachers that is considered still lacking is that of vocational high school (SMK) teachers, who occupy the smallest percentage compared to other teachers. Various efforts are being made by the government and private sector to encourage the improvement of SMK teacher competence. One of the private sector contributions to encourage the improvement of teacher competence is the Basic Technical Course (BTC) program organized by the CSR of PT United Tractors Tbk. This program is considered a flagship CSR program of PT United Tractors Tbk, so this research is conducted to evaluate the implementation of the program against its planned objectives. This research is a process evaluation study using a qualitative approach. The research was conducted from May to June 2024 at PT United Tractors Tbk Head Office in Jakarta, with a total of 8 informants involved in the program. The content of this research discusses the implementation of the program as well as the supporting and inhibiting factors in the implementation of the program. The implementation of the program is divided into inputs and activities/processes. The inputs of this program are facilities and infrastructure, funding, curriculum, UT School, instructors, LSPABI certification institution, and SOBAT and non-SOBAT participants. The activities in the BTC program consist of socialization, selection, in-class training, on-the-job training, certification, and monitoring. Furthermore, the BTC program also has supporting and inhibiting factors, which are divided into internal and external supporting factors, as well as internal and external inhibiting factors. The results of this process evaluation indicate that the inputs and activities implemented in the program are in accordance with the plans established in the program. In the long term, the BTC program contributes to the improvement of HR and the quality of education, thereby impacting the increased welfare of teachers and the wider community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulva Miftakhul Jannah
"Isu keberlanjutan menjadi kian penting dalam penerapan CSR khususnya bagi industri pertambangan. PT Aneka Tambang sebagai perusahaan pertambangan melakukan tanggung jawab sosial perusahaan semenjak tahap eksplorasi, tahap konstruksi dan operasi, hingga tahap pasca dan penutupan tambang. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui implementasi community development di wilayah pasca tambang Cikotok.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tehnik wawancara mendalam terhadap beberapa informan yaitu pihak PT Antam, penerima manfaat, pelaksana program community development, dan pemerintah daerah setempat.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa implementasi community development telah memenuhi prinsip-prinsip yang ada. Pendekatan bottom up diterapkan dalam perencanaanya sehingga dapat memetakan kebutuhan, potensi, masalah, dan strategi yang sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat setempat. Selain itu, PT Antam telah melakukan beberapa tingkat dan metode dalam pembinaan hubungan kepada beberapa pemangku kepentingan dalam melakukan community development.

Sustainability issues are becoming increasingly important for the implementation of CSR; especially in the mining industry. PT Aneka Tambang as mining company undertakes corporate social responsibility since the exploration stage, construction and operation stage, mine closure and post mining stage. This research aims to determine the implementation of community development in the Cikotok post-mining areas.
The method used in this research is qualitative with in-depth interview techniques against multiple informants. The informants are PT Antam, beneficiaries, practitioner of community development programs, and local government.
In this study, the implementation of community development is in compliance with the existing principles. Bottom-up approach is applied in order to map out the corporate plans, potential, problems, and strategies that compatible to the social and cultural conditions. In addition, PT Antam does some extension and methods to build an engagement of stakeholder; intending for community development.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;, 2014
S56404
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Espransa Hotnatiur
"PT Holcim Indonesia Tbk (PT HIL Tbk) merupakan perusahaan semen terbesar di Indonesia yang menggunakan bahan baku utama batu gamping (limestone). Secara positif, perusahaan ini telah memberikan kontribusi dalam bentuk devisa bagi negara, pendapatan asli daerah (PAD), membuka kesempatan lapangan pekerjaan, meningkatkan roda perekonomian sektor dan sub sektor lain di sekitarnya, namun juga menimbulkan dampak pengaruh terhadap lingkungan dan sosial ekonomi khususnya bagi masyarakat yang berada di sekitar areal pengusahaannya. Sebagai tanggung jawab terhadap seluruh pengaruh negatif yang ditimbulkan dan komitmen untuk mengurangi/menghapus citra buruk, perusahaan melakukan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR).
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program-program CSR PT HIL Tbk yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat di desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program implementasi program-program CSR PT HIL Tbk masih didominasi kegiatan yang bersifat charity dan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat masih belum berjalan efektif sebagaimana yang diharapkan.

PT Holcim Indonesia Tbk (PT HIL Tbk) is the largest cement company in Indonesia which uses limestone as the main raw materials. Positively, the company has contributed in the form of foreign exchange for the country, local revenue (PAD), employment opportunities, improve the economy sectors and subsectors around them, but also impacts on the environment and the influence of socio-economic, especially for community around the company area. As the responsibility of all the negative influences and commitment to reduce/remove the bad image, the company conduct the Corporate Social Responsibility (Corporate Social Responsibility/CSR).
This thesis aims to analyze the implementation of CSR programs of PT HIL Tbk related to community empowerment in Nambo Village, Klapanunggal Sub-District, Bogor District. This study used a qualitative descriptive approach. The results showed that the implementation of CSR programs of PT HIL Tbk still dominated activity that is related to charity and community empowerment is still not effective as expected.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45712
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alivia Rayneta Yuniar
"Studi evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengukur valuasi dampak sosial program pemberdayaan CSR Bakti Sehat United Tractors dalam upaya meningkatkan capacity building menggunakan analisis Social Return on Investment (SROI). Studi sebelumnya memperlihatkan tantangan program pemberdayaan yang dianggap kurang mampu memperlihatkan manfaat terukur secara ekonomi. Padahal ada kebutuhan perusahaan untuk mengukur dampak investasi sosial mereka secara ekonomi dan di sisi lain karakteristik penerima manfaat yang pragmatis dan oportunis cenderung ingin melihat hasil jangka pendek, berwujud dan terukur. Oleh karena itu studi evaluasi ini menggunakan analisis SROI untuk mengidentifikasi, menjustifikasi, dan memonetisasi pengukuran manfaat sosial ekonomi pada program pemberdayaan secara partisipatif dengan pelibatan segenap stakeholder program. Analisis SROI dikombinasikan dengan evaluasi means-ends dan capacity building untuk mengawal proses tahapan program yang diindikasikan sebagai pemicu capaian dampak dan ukuran manfaat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa Program Bakti Sehat United Tractors berhasil memberikan dampak peningkatan kualitas kesehatan dan peningkatan kapasitas penerima manfaat, namun hanya parsial pada sebagian penerima manfaat. Adapun penggalian indikator nilai dampak secara partisipatif menghasilkan besaran dampak moneter yaitu 1.37 kali lebih besar dari nilai investasi perusahaan. Hasil ini menunjukan bahwa di tengah potensi program pemberdayaan dalam meningkatkan kapasitas dan menghasilkan outcome berkelanjutan, kondisi praktik program pemberdayaan kurang mampu memperlihatkan bukti dampak moneter di tengah karakteristik sosial kultural komunitas yang pragmatis.

This evaluation study aims to identify and measure the social impact of Bakti Sehat United Tractors program in increasing capacity building using Social Return on Investment analysis. Previous studies have shown that empowerment programs are considered to less able to provide measurable economic benefits. Whereas there is a need for companies to measure the economic impact of their social investment, also the pragmatic and opportunist characteristics of beneficiaries tend to get the short-term, tangible, and measurable results in a program. Therefore, this evaluation study uses SROI to identify, justify, and monetize the measurement of socio-economic benefits in a participatory analysis involving all stakeholders. The study also uses means-ends and capacity building analysis to support the SROI method to oversee the process of a program which are indicated as triggers in achieving impact and benefit measures. The results show that Bakti Sehat UT has succeeded in increasing beneficiaries' capacity but only partially impacted some beneficiaries. The participatory measurement resulted that the monetary impact values is 1.37 times greater than the company's investment value. These results show that in the midst of the program’s specialty in increasing capacity and producing sustainable outcomes, the practice conditions of empowerment programs are less able to show evidence of monetary impact on the socio-cultural characteristics of pragmatic communities."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sofi Nurmala
"Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) merupakan bagian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang wajib dilakukan oleh BUMN. Kesesuaian antara pelaksanaan PKBL dengan konsep CSR perlu diketahui untuk meyakini bahwa program yang berjalan tidak hanya sebatas common sense perusahaan. Artikel ini membahas tentang analisis pelaksanaan PKBL PT Timah (persero) Tbk. dengan menggunakan konsep CSR. Kesimpulan yang diperoleh adalah pelaksanaan PKBL PT Timah (persero) sebagian besar telah sesuai dengan konsep CSR walaupun masih terdapat beberapa kekurangan.

Partnership Program and Community Development are part of the Corporate Social Responsibility (CSR) which must be done by the State Owned Enterprises (SOEs) as a mandatory. The correspondence between the implementation of these programs and the concept of CSR need to be known in order to believe that these programs are not only a company's common sense. This article discusses about the analysis of the implementation of Partnership Program and Community Development in PT Timah (persero) Tbk. using the concept of CSR. The conclusion is the implementation of these programs has been largely consistent with the concept of CSR although there are still some shortcomings.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Angeline Parahita
"Tesis ini membahas mengenai program pemberdayaan masyarakat yang menjadi tanggung jawab sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan berbentuk BUMN. Dalam tesis ini, penulis menekankan bagaimana sebuah perusahaan dapat mempunyai kewajiban yang bersifat sama namun diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan yang berbeda. Penulis menggunakan metode normatif empiris dengan tipologi deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa perusahaan harus mampu mengambil benang merah dan memahami filosofi dasar dari program pemberdayaan masyarakat pada peraturan perundang-undangan yang berbeda agar dapat melaksanakan kewajibannya dengan efektif dan tepat guna.

This thesis discusses the obligation of a state-owned mining company to have a community development program. The author emphasizes how the company is supposed to manage the program while it is ruled by several different legislations. The author uses the method of empirical normative research approach. Based on this research, the author concluded that even though the program is ruled by several different legislations, a company must be able to get the gist behind the legislation in order to have an effective and rule-complying program."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
T21673
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>