Ditemukan 164451 dokumen yang sesuai dengan query
Reynard Mikhael Parmon Marbun
"Laporan magang ini bertujuan untuk menganalisis prosedur evaluasi kelengkapan pelaporan keuangan PT DBM tahun 2022 berdasarkan PSAK dan peraturan Bapepam-LK VIII.G7. Evaluasi kelengkapan pelaporan keuangan dilakukan dengan melakukan reviu tingkat kepatuhan PT DBM dalam menyusun pelaporan keuangan menggunakan kertas kerja yang disediakan yang berisi lebih dari 1.000 ketentuan pelaporan keuangan dengan prosedur reviu laporan keuangan yang diatur oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kertas kerja yang disediakan cukup untuk memberikan assurance terhadap pelaporan keuangan PT DBM karena sudah memuat seluruh ketentuan yang diatur dalam PSAK dan PERATURAN BAPEPAM-LK VIII.G7. Namun, dalam proses mengevaluasi, beberapa sumber acuan diperlukan untuk membantu memahami ketentuan pelaporan yang ada pada kertas kerja, seperti SEOJK Nomor 34 /SEOJK.03/2021, dan laporan keungan ilustratif. Tindak lanjut berupa penyediaan tangkapan layar untuk setiap ketentuan pelaporan keuangan yang dipenuhi oleh PT DBM juga diperlukan setelah mengevaluasi kelengkapan pelaporan keuangan untuk membantu auditor dalam menganalisis laporan keuangan di industri perbankan. Selain itu, laporan magang juga berisi refleksi diri dari pengalaman yang dilalui penulis selama mengikuti kegiatan magang, serta bentuk tindak lanjut yang akan dilakukan oleh penulis dalam rangka mengembangkan kepribadian penulis menjadi lebih baik.
This internship report aims to analyze the completeness evaluation procedures of PT DBM's 2022 financial reporting based on PSAK and Bapepam-LK Regulation VIII.G7. The evaluation was conducted by reviewing PT DBM's compliance using a provided worksheet containing over 1,000 financial reporting provisions according to the review procedures stipulated by the Indonesian Ministry of Finance. The results indicate that the worksheet sufficiently assures PT DBM's financial reporting as it includes all provisions in PSAK and Bapepam-LK Regulation VIII.G7. However, additional reference sources, such as SEOJK Number 34/SEOJK.03/2021 and illustrative financial reports, were needed for understanding the reporting provisions in the worksheet. Follow-up actions, including providing screenshots for each fulfilled financial reporting provision by PT DBM, are necessary to assist auditors in analyzing financial reports in the banking industry. Additionally, the report includes self-reflection on the author's internship experiences and outlines follow-up actions for personal development."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Anggar Mayang Pusparini
"Laporan magang ini membahas tentang analisa terhadap pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan yang dilakukan PT M&M terhadap aset keuangan yang dimilikinya pada laporan keuangan tahun 2011, serta menilai kesesuaiannya dengan SAK dan Peraturan yang berlaku untuk diterapkan pada pelaporan keuangan tahun 2012. Hasil yang diperoleh dari analisa tersebut adalah bahwa aset keuangan yang dimiliki PT M&M seluruhnya berada dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Ketidaksesuaian dengan SAK dan Peraturan yang berlaku untuk tahun 2012 adalah mengenai pengukuran pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif, serta belum lengkapnya pengungkapan sesuai dengan yang disyaratkan.
The focus of this report is about the analysis of recognition, measurement, presentation, and disclosure did by PT M&M to the financial assets they held on financial statements year 2011, and evaluating the conformity with Standards and Regulation to be applied on financial reporting year 2012. The result from the analysis is that all of the financial assets held by PT M&M classified as loans and receivables. Inconformity with Standards and Regulation applied for year 2012 is about amortized cost measurement using effective interest rate, and incompleteness of disclosure required."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fitria Sari Irawan
"Penelitian ini bertujuan menjelaskan penerapan pembiayaan ijarah muntahiya bittamlik (IMBT) pada PT ALIF sebagai salah satu Lembaga Keuangan Syariah yang memiliki produk berdasarkan akad IMBT, serta menganalisis kesesuaiannya berdasarkan ketentuan yang berlaku di Indonesia, yaitu Fatwa DSN-MUI No. 27/DSN-MUI/III/2002 dan PSAK 107 tentang 'Akuntansi Ijarah' serta peraturan BAPEPAM-LK No. PER-04/BL/2007. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan transaksi IMBT tersebut sebagian besar telah sesuai dengan hal-hal yang diatur dalam ketentuan tersebut, walaupun ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan Fatwa dan PSAK. Ketidaksesuaian tersebut berada pada pengakuan beban pemeliharaan yang dilakukan oleh penyewa (musta'jir) sedangkah seharusnya beban tersebut merupakan tanggung jawab pemberi sewa (mujjir).
This study explains the practice of ijarah muntahiya bittamlik (IMBT) financing in PT ALIF as one of Islamic financial institution who has a product based on ijarah muntahiya bittamlik (IMBT) contract, with the analysis according to Fatwa DSN-MUI No.27/DSN-MUI/III/2002, PSAK 107 and BAPEPAM-LK Regulation No. PER-04/BL/2007. The result shows that mostly of the practice of the IMBT financing is appropriate to those rules and policies, although it could not be stated as the best. There is a discrepancy at maintenance expense recognition which is as lessor's responsibility. Maintenance expense is recognized by lessee (musta'jir)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Benyanto Suherman
"Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang baru merupakan momentum yang penting dalam proses konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS), dimana pada praktiknya dampak dari PSAK yang baru tentu akan bervariasi pada berbagai jenis industri termasuk pada industri manufaktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa proses penerapan standar akuntansi di perusahaan yang bergerak di industri manufaktur dengan melihat berbagai sudut pandang seperti faktor-faktor dan kendala yang mempengaruhi penerapan standar juga dampak dari penerapan standar terhadap operasional dan strategi perusahaan secara spesifik mengenai piutang usaha.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus dengan pengumpulan data melalui model wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan proses penerapan PSAK 71 berdampak pada penyesuaian dari perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang usaha PT XYZ yang dibagi menjadi dua periode yaitu pra implementasi dan awal implementasi di tahun 2020. Faktor kondisi kolektabilitas piutang usaha, pengendalian internal dan juga peranan auditor menjadi faktor pendukung penerapan PSAK 71 sedangkan kendala yang muncul berkaitan dengan teknis dalam pengukuran ECL menggunakan forward looking rate. Langkah trade insurance dilakukan oleh PT XYZ sebagai bagian dari penyesuaian strategi perusahaan terkait kolektabilitas piutang ekspor dalam meningkatkan penjualan di pasar luar negeri.
The adoption of the new Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) is significant momentum in the convergence process of International Financial Reporting Standards (IFRS). In practice, the impact of the latest PSAK will undoubtedly vary in various industries, including the manufacturing sector. This study aims to analyze the process of applying accounting standards in companies engaged in the manufacturing industry by looking at various points of view such the factors and constraints that affect the application of standards as well as the impact of standard application on operations and company strategy specifically regarding trade receivable, by using the case study method with data collection, through a semi-structured interview model. The findings indicate that the process of implementing PSAK 71 in PT XYZ focuses on the adjustment of the calculation of allowance for impairment losses for trade receivables, which is divided into two phases, pre-implementation and initial implementation in 2020. The implementation of PSAK 71 is aided by factors such as receivable collectability conditions, internal control, and the role of auditors, while the challenges that arise are related to the technical aspects of measuring ECL using a forward looking rate.PT XYZ implemented trade insurance as part of the company's strategy adjustment related to the collectability of export receivables in order to increase sales in international markets."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Purba, Efri Elsridayani
"Penelitian ini bertujuan mengevaluasi atas reviu laporan keuangan di Kabupaten Simalungun berdasarkan Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2018. Laporan keuangan Kabupaten Simalungun sampai saat ini belum pernah memperoleh opini wajar tanpa pengecualian. Reviu laporan keuangan yang dilakukan oleh inspektorat daerah akan membantu mewujudkan laporan keuangan yang berkualitas. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan pendekatan studi kasus. Evaluasi dilakukan atas kualifikasi personel inspektorat daerah yang melakukan reviu dan atas proses reviu berdasarkan Permendagri 4 / 2018 yang meliputi tahapan persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tim reviu LKPD Inspektorat Kabupaten Simalungun masih belum memadai. Personel inspektorat yang melakukan reviu, kompetensinya masih perlu ditingkatkan, pendidikan dan pelatihan khusus belum diberikan, sehingga berpengaruh terhadap hasil reviu. Selain itu, reviu LKPD di Kabupaten Simalungun telah sesuai dengan Permendagri No 4 Tahun 2018 namun belum optimal. Dalam proses reviu, tim reviu tidak melakukan penilaian atas SPI, wawancara secara lisan, tidak memiliki kuesioner dan waktu pelaksanaan terlalu singkat hanya 10 hari. Namun tim reviu sebenarnya telah memberikan rekomendasi dan masukan untuk peningkatan kualitas laporan keuangan, namun karena penyusun laporan keuangan tidak menindaklanjuti rekomendasi tim reviu dan auditor, maka laporan keuangan Kabupaten Simalungun belum memperoleh opini wajar tanpa pengecualian
This study aims to evaluate the review of financial reports in Simalungun Regency based on Domestic Government Regulation Number 4 of 2018. The financial reports of Simalungun Regency have never received an unqualified opinion until now. Reviewing financial reports conducted by the regional inspectorate will help produce quality financial reports. The research method used is descriptive qualitative research, with a case study approach. The evaluation is carried out on the qualifications of the regional inspectorate personnel who carry out the review and on the review process based on Permendagri 4/2018 which includes the stages of preparation, implementation and reporting. The results showed that the quality of the Simalungun District Inspectorate LKPD review team was still inadequate. Inspectorate personnel who carry out the review, their competence still needs to be improved, special education and training have not been provided, so that it affects the results of the review. In addition, the LKPD review in Simalungun Regency is in accordance with Permendagri No 4 of 2018 but is not optimal. In the review process, the review team did not carry out an assessment of the SPI, took oral interviews, did not have a questionnaire and the implementation time was too short, only 10 days. However, the review team actually provided recommendations and input to improve the quality of financial reports, but because the financial report preparers did not follow up on the recommendations of the review team and auditors, the financial reports of Simalungun Regency have not received an unqualified opinion."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Asrulsani Muhamad
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menilai kecukupan rancangan pengendalian dan memberikan usulan perbaikan ICFR yang dapat dimanfaatkan oleh Direktorat Jenderal Pajak selaku pengelola piutang pajak dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan pemerintah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan Direktorat Jenderal Pajak sebagai unit analysis. Hasil penelitian menunjukkan desain pengendalian dalam pencatatan piutang pajak belum sepenuhnya efektif. Terdapat risiko yang teridentifikasi dan masih terdapat kesenjangan dalam pengendaliannya sehingga berdampak pada potensi timbulnya salah saji, baik overstatement atau understatement piutang pajak. Kelemahan terdapat pada kebijakan akuntansi piutang pajak yang tidak sepenuhnya memenuhi prinsip akrual, penerbitan ketetapan pajak yang masih dilakukan secara manual, dan tidak adanya portal pertukaran data antara DJP dengan Pengadilan Pajak. Untuk memperbaiki kondisi tersebut, penelitian ini menyarankan kepada Direktorat Jenderal Pajak untuk melakukan revisi atas kebijakan akuntansi piutang pajak, menggunakan aplikasi dari penetapan hingga penyelesaian piutang, dan mengembangkan aplikasi bersama Pengadilan Pajak sebagai portal pertukaran data.
ABSTRACTThe purposes of this research are to assess the adequacy of the control design and to propose improvements to Internal Control over Financial Reporting that can be utilized by the Directorate General of Taxes as a manager of tax receivable in support of transparency and accountability of the government financial statements. This research used a qualitative method with a case study approach to the Directorate General of Taxes as the unit analysis. The results show that the control design in the recording of tax receivable has not been fully effective. There are risks identified and gaps in the control which could lead to potential misstatements, whether overstatement or understatement of tax receivable. Weaknesses are also found in the tax receivable accounting policies that do not fully comply with the accrual principle, the issuance of tax provision that still could be done manually, and the absence of data exchange portal between the Directorate General of Taxes and the Tax Court. To improve the condition, this reaseach suggested the Directorate General of Taxes to revise the accounting policy of tax receivable, using the application from the determination to the settlement of receivable, and to develop the application with the Tax Court as the data exchange portal."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Desi Intan Anggraheni
"Tesis ini membahas proses pelaporan keuangan dan kesesuaian pengungkapan Laporan Keuangan Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) dan Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (UAPPA - W) Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat Tahun 2008 dengan peraturan yang berlaku serta permasalahannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa proses pelaporan keuangan dan pengungkapannya sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi maka disarankan agar meningkatkan pengendalian intern dengan reviu secara intensif terhadap Laporan Keuangan dan penugasan pegawai sesuai kompetensinya di Balai Besar KSDA Jawa Barat; Sekretariat Jenderal mengalokasikan SDM berlatar belakang akuntansi dan meningkatkan pelaksanaan diklat akuntansi; Inspektorat Jnederal mengintensifkan pendampingan teknis pelaporan keuangan sampai ke tingkat UAKPA, Universitas Indonesia meningkatkan perhatiannya pada akuntansi pemerintahan.
The focus of this study is financial reporting, and disclosure of financial statement for 2008 its conformity with regulations, and the problems. This research is qualitative descriptive interpretive. The data were collected by means of deep interview and analyze of UAKPA and UAPPA-Ws- financial statement for 2008. The researcher suggests for improving internal control by means of financial statement reviu, and provision of appropriate task competence by Office of Conservation of Natural Resources - West Java; the allocation of staff with accounting education background and accounting training held by Generale Secretariat; conducting technical guidance for making financial report intensively by Generale Inspectorate; and concern in government acoounting by University of Indonesia."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27768
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Sirait, Bastian Nugraha
"Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara kualitas laporan keuangan dengan efisiensi investasi, menggunakan perusahaan publik pada pasar berkembang yaitu ASEAN. Penelitian ini menggunakan metode panel regression dengan 6.772 observasi sampel perusahaan yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas laporan keuangan yang tinggi cenderung dapat memitigasi terjadinya overinvestment dan underinvestment. Penelitian ini juga menggunakan pembiayaan eksternal sebagai variabel moderasi dan tidak ditemukan pengaruh pembiayaan eksternal terhadap hubungan kualitas laporan keuangan dengan efisiensi investasi.
The main objective of this research is to analyze the relationship between financial report quality with investment effeciency using public listed companies in the emerging ASEAN market. This research uses regression panel regression model with non-financial companies in ASEAN countries which consist of 6.772 firm-years from Indonesia, Malaysia, Phillipines, Singapore, and Thailand. This study finds that high quality financial report is able to mitigate overinvestment and underinvestment. External financing as a moderating variable does not have any significant effect on the association of financial reporting quality and investment efficiency."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Galuh Wulandari
"Manajemen modal kerja merupakan suatu hal penting dalam menilai kinerja keuangan karena membahas mengenai kondisi perusahaan berdasarkan analisis rasio keuangan. Tujuan dari manajemen modal kerja adalah mencapai tujuan perusahaan dalam hal profitabilitas dan likuiditas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen modal kerja terhadap kinerja keuangan dan strategi bisnis serta kebijakan manajemen PT X, salah satu perusahaan konstruksi di Indonesia. Karakteristik pengelolaan modal kerja dijelaskan melalui pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan rasio keuangan. Pembahasan berupa studi kasus yang menggunakan dua metode, yakni metode tinjauan pustaka dan tinjauan lapangan. Data yang digunakan bersifat sekunder yaitu berupa laporan keuangan perusahaan dan informasi lainnya untuk periode tahun 2015-2017 dengan tujuan untuk menilai hubungan antara pengukuran modal kerja dengan menggunakan rasio keuangan dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan untuk periode 2018-2020. Pengelolaan modal kerja yang baik berdampak pada berjalannya kegiatan operasional perusahaan dan menunjang terjadinya kemandirian finansial perusahaan. Kinerja perusahaan yang sesuai dengan perencanaan menghasilkan profitabilitas dan meningkatkan akumulasi aset perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah pengelolaan modal kerja berpengaruh untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Working capital management is an important thing in assessing financial performance and the purpose of working capital management is to achieve company goals in terms of profitability and liquidity. This research aims to analyze the influence of working capital management on company rsquo s financial performance and company rsquo s business strategies and also policies of PT X, a construction company in Indonesia. Characteristics of working capital management explained through company rsquo s performance measurement with financial ratio. This research is a case study which using two methods, namely literature review method and field review This study uses secondary data which is company rsquo s financial statements for period of 2015 2017 with an attempt to investigate the relationship existing between working capital measured by financial ratios in obtaining sales targets for period 2018 2020. Good working capital management has an impact on the running of the company 39 s operational activities and to support the company 39 s financial independence. The company 39 s performance in accordance with the plan generates profitability and increases the company 39 s asset accumulation. The result of this research shows that working capital management affects to increase company rsquo s performance."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50525
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Wing Hartopo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah Pelaporan Keuangan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang paling signifikan dan merumuskan rekomendasi untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan soft system methodology (SSM) dan pendekatan contingency theory. Penelitian ini menemukan empat masalah Pelaporan Keuangan DJBC yang signifikan yaitu perhatian dan komitmen DJBC yang kurang, pengembangan aplikasi DJBC yang belum jelas arahnya, minat pegawai DJBC yang kurang terhadap tugas dan fungsi pelaporan keuangan, dan pengendalian internal yang kurang optimal dalam pengelolaan penerimaan dan piutang. Rekomendasi yang dapat dilakukan oleh DJBC yaitu meningkatkan peran Laporan Keuangan DJBC, memprioritaskan pengembangan aplikasi pelayanan DJBC yang mendukung sistem akuntansi, manajemen pegawai yang terkait dengan pelaporan keuangan, dan mengoptimalkan peran unit kerja terkait.
This research aims to identify the most significant problems of Directorate General of Customs and Excise (DJBC) Financial Reporting and formulate recommendations to resolve the issue. This research is conducted by the soft system methodology (SSM) and the contingency theory approach. This research finds four significant problems of DJBC Financial Reporting that lack of DJBC attention and commitment, unclear direction of DJBC application development, lack of interest of employees in the duties and functions of financial reporting, and lack of internal controls in the management of receipts and receivables. This research recommends DJBC to enhance the role of the DJBC Financial Statements, prioritize the development of applications that support the services DJBC accounting system, personnel management related to financial reporting, and optimize the role of the related units."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library