Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171978 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nainggolan, Santy Ercelina
"Anak dengan penyakit ginjal kronik (PGK) akan dilakukan prosedur pengambilan darah dan pemberian agen stimulasi eritropoietin secara rutin dan berkala untuk meminimalkan risiko gagal ginjal secara progresif. Segala rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terkait dengan suntikan dapat berdampak negatif terhadap kepatuhan pengobatan dan pengalaman anak secara keseluruhan. Gejala nyeri berpotensi membatasi kondisi fisik dan fungsional anak, sehingga memerlukan penanganan dengan prinsip konservasi energi. Nyeri merupakan suatu bentuk ancaman dari konservasi integritas struktural pada Model Konservasi Levine yang dapat memengaruhi integritas keutuhan dari pasien. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat dijadikan sebagai konservator energi adalah dengan penerapan virtual reality yang dapat mengelola nyeri pasien. Tujuan karya ilmiah ini adalah memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan dengan masalah nyeri akut melalui pendekatan Teori Konservasi Levine dan menganalisis efektivitas virtual reality untuk mengurangi nyeri akut selama prosedur penusukan pembuluh darah vena dan pemebrian eritropoietin di Unit Dialisis Anak. Asuhan keperawatan diberikan kepada lima kasus kelolaan pada anak PGK dengan menggunakan Model Konservasi Levine. Asuhan keperawatan diberikan selama tiga hari dengan hasil evaluasi keperawatan yang menunjukkan respons organisme yang baik. Demikian halnya dengan penggunaan virtual reality yang terbukti efektif menurunkan nyeri pada anak PGK. Model Konservasi Levine dapat direkomendasikan dalam asuhan keperawatan pada anak dengan nyeri akut di Unit Dialisis Anak. selain itu, inovator merekomendasikan penggunaan virtual reality dapat diaplikasikan dan diuji klinik lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar sehingga dapat dijadikan dasar penyusunan standar operasional prosedur.

Children with chronic kidney disease (CKD) will undergo blood collection procedures and administer erythropoietin stimulation agents regularly and periodically to minimize the risk of progressive kidney failure. Any pain and discomfort associated with the injection may negatively impact the course of treatment and the child's overall experience. Pain symptoms have the potential to limit a child's physical and functional condition, so they require treatment using energy conservation principles. Pain is a form of threat to the conservation of structural integrity in Levine's Conservation Model which can affect the patient's integrity. One surgical intervention that can be used as an energy conservator is the application of virtual reality which can manage patient pain. The aim of this scientific work is to provide an overview of the implementation of treatment for acute pain problems using Levine's Conservation Theory approach and the effectiveness of virtual reality to reduce acute pain during vein puncture procedures and erythropoietin administration in the Children's Dialysis Unit. Mortality care was provided to five cases of treatment for CKD children using the Levine Conservation Model. Sanitary napkin care was given for three days with evaluation results showing a good organism response. Likewise, the use of virtual reality has been proven to be effective in reducing pain in CKD children. Levine's Conservation Model can be recommended in caring for children with acute pain in the Pediatric Dialysis Unit. Apart from that, the innovator recommends that the use of virtual reality can be applied and tested further in clinical trials with larger samples so that it can be used as a basis for developing standard operational procedures."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kustati Budi Lestari
"[ABSTRAK
Penulisan Karya Ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran dalampemberian asuhan keperawatan pada anak pasca bedah dengan pemenuhankebutuhan nutrisi yang terintegrasi dengan teori keperawatan Model KonservasiLevine di Ruang Pediatric Intensive Care Unit Kelelahan pada pasiendisesebabkan kurangnya asupan nutrisi sebelum operasi dan kehilangan energiselama proses operasi apabila kondisi tersebut tidak segera diatasi dapat menjadimalnutrisi Pasien pasca bedah harus segera di beri nutrisi melalui parenteral enetral atau oral Tindakan Keperawatan berdasarkan ke 4 konservasi yaitumenjaga kepatenan aliran TPN dan memastikan kebutuhan nutrisi anak terpenuhi untuk mencapai keseimbangan energi Perawat juga melakukan pendekatankonservasi integritas sosial untuk mendapatkan dukungan dari orang tua Selamamemberikan asuhan keperawatan anak mencapai keseimbangan energi yangdiberikan secara parenteral parsial dan oral serta melibatkan keluarga dalamproses perawatan tersebut ABSTRACT This Scientific Paper aims to provide an overview of the provision of nursingcare in children post surgical by integrated nutritional fulfillment by using LevineConservation Model nursing theory in Pediatric Intensive Care Unit Room Fatigue of patients caused of nutritional deficiencies intake pre surgical and lossenergy during surgery process when the condition is not immediately resolvedcan generate malnutrition effect Patients of post surgical should be givennutrition through parenteral enetral or oral Nursing treatment based on 4conservations is to maintain the patency of TPN stream and to ensure the child 39 snutritional needs is fulfilled to get energy balance Nurses also undertakeconservation of social integrity approach to obtain the parents support Duringprovide separated parenterally and orally nursing care child achieve energybalance and involve families in the treatment process ;This Scientific Paper aims to provide an overview of the provision of nursingcare in children post surgical by integrated nutritional fulfillment by using LevineConservation Model nursing theory in Pediatric Intensive Care Unit Room Fatigue of patients caused of nutritional deficiencies intake pre surgical and lossenergy during surgery process when the condition is not immediately resolvedcan generate malnutrition effect Patients of post surgical should be givennutrition through parenteral enetral or oral Nursing treatment based on 4conservations is to maintain the patency of TPN stream and to ensure the child 39 snutritional needs is fulfilled to get energy balance Nurses also undertakeconservation of social integrity approach to obtain the parents support Duringprovide separated parenterally and orally nursing care child achieve energybalance and involve families in the treatment process , This Scientific Paper aims to provide an overview of the provision of nursingcare in children post surgical by integrated nutritional fulfillment by using LevineConservation Model nursing theory in Pediatric Intensive Care Unit Room Fatigue of patients caused of nutritional deficiencies intake pre surgical and lossenergy during surgery process when the condition is not immediately resolvedcan generate malnutrition effect Patients of post surgical should be givennutrition through parenteral enetral or oral Nursing treatment based on 4conservations is to maintain the patency of TPN stream and to ensure the child 39 snutritional needs is fulfilled to get energy balance Nurses also undertakeconservation of social integrity approach to obtain the parents support Duringprovide separated parenterally and orally nursing care child achieve energybalance and involve families in the treatment process ]"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Enjelita Karujan
"Gangguan oksigenasi merupakan masalah yang sering dialami oleh pasien yang dirawat di ruang perawatan intensif anak. Oksigen merupakan kemponen yang penting dalam pembentukan energi sehingga gangguan oksigenasi dapat memengaruhi keseimbangan energi. Teori Konservasi Levine bertujuan untuk mempertahankan keutuhan pasien melalui empat prinsip konservasi yaitu konservasi energi, konservasi integritas strukrutal, konservasi integritas personal dan konservasi integritas sosial sehingga dapat diaplikasikan pada anak dengan gangguan oksigenasi. Salah satu intervensi keperawatan yang sesuai dengan prinsip konservasi energi pada pasien dengan masalah oksigenasi adalah pengaturan posisi lateral kanan. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah memberikan gambaran mengenai aplikasi teori Konservasi Levine dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi dan pengaruh pengaturan posisi lateral kanan pada anak yang dirawat di ruang perawatan intensif. Asuhan keperawatan dengan pendekatan teori Konservasi Levine diberikan kepada lima anak yang terpasang ventilator. Proses keperawatan mulai dari pengkajian sampai evaluasi dilakukan berdasarkan empat prinsip konservasi. Evaluasi keperawatan menunjukkan adanya perbaikan kondisi pada beberapa pasien. Demikian halnya dengan pengaturan posisi lateral kanan dengan kemiringan 30° terbukti efektif meningkatkan saturasi oksigen pada anak yang terpasang ventilasi mekanik. Penulis merekomendasikan penggunaan teori Konservasi Levine dalam memberikan asuhan keperawatan kepada anak dengan gangguan oksigenasi di ruang perawatan intensif. Selain itu penulis merekomendasikan pengaturan posisi lateral kanan dengan kemiringan 30° untuk dapat diaplikasikan di ruang perawatan intensif anak serta dilakukan uji klinik lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar sehingga dapat dijadikan dasar penyusunan standar operasional prosedur.

Oxygenation impairment is one of the problems that is often experienced by patients treated in pediatric intensive care units. Oxygen is an important component in energy formation.  Oxygenation impairment can affect energy balance. Levine's Conservation theory focuses on maintaining patient wholeness through four conservation principles, namely conservation of energy, conservation of structural integrity, conservation of personal integrity, and conservation of social integrity so that it can be applied to children with oxygenation impairment. One of the nursing interventions that relate to the conservation of energy in patients with oxygenation impairment is the positioning with the right lateral position. The purpose of this scientific paper is to provide an overview of the application of Levine's Conservation theory in meeting oxygenation needs and the effect of right lateral position in children treated in intensive care units. Nursing care with the application Levine Conservation theory was given to five children who were on ventilators. The nursing process from assessment to evaluation was carried out based on four conservation principles. Nursing evaluation showed an improvement in the condition of several patients. Likewise, the right lateral position setting with a 30° tilt has shown to be effective in increasing oxygen saturation in children who are on mechanical ventilation. The author recommends the use of Levine's Conservation theory in providing nursing care to children with impaired oxygenation in intensive care units. In addition, the author recommends setting the right lateral position with a 30° tilt to be applied in the pediatric intensive care room and conducting further clinical trials with larger samples so that it can be used as a basis for compiling standard operating procedures."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Nurpita Suprawoto
"Ventilasi mekanik berfungsi untuk menyelamatkan kehidupan, namun ventilasi mekanik merupakan tindakan invasif yang menimbulkan ketidaknyamanan berupa kecemasan, agitasi, dan rasa nyeri. Nyeri berdampak negatif pada tumbuh kembang anak. Tujuan penulisan karya ilmiah ini untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan nyeri akut pada anak dengan ventilasi mekanik melalui identifikasi nyeri dan tingkat sedasi dengan instrumen Comfort Behaviour Scale dengan pendekatan Teori Kenyamanan Kolcaba. Terdapat lima kasus anak yang terpasang ventilasi mekanik yang mengalami nyeri dan diberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan teori kenyamanan Kolcaba.
Aplikasi teori kenyamanan Kolcaba terbukti efektif memberikan kenyamanan anak dengan ventilasi mekanik yang mengalami nyeri meliputi konteks kenyamanan fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Instrumen Comfort Behaviour Scale terbukti valid dan reliabel dalam mengukur tingkat sedasi serta dapat digunakan untuk tingkat nyeri anak dengan ventilasi mekanik. Instrumen ini dapat digunakan perawat dalam pengkajian nyeri dan tingkat sedasi anak yang terpasang ventilasi mekanik sehingga memudahkan dalam manajemen nyeri dan sedasi.

Mechanical ventilation serves as live saving, but mechanical ventilation is an invasive procedure that causes discomfort in the form of anxiety, agitation, and pain. Pain has a negative impact on child development. The purpose is to provide an overview of acute pain nursing care for children with mechanical ventilation through identification of pain and sedation levels with a Comfort Behavior Scale instrument based on Kolcaba Comfort Theory approach. There were five cases of children with mechanical ventilation who experienced pain and were given nursing care through the Kolcaba comfort theory approach.
The application of the Kolcaba comfort theory has proven to be effective in providing comfort for children with mechanical ventilation who experience pain including the context of physical, psychospiritual, sociocultural, and environmental comfort. The Comfort Behavior Scale instrument proved to be valid and reliable in measuring the level of sedation and can be used for measuring pain in children with mechanical ventilation. This instrument can be used by nurses in the assessment of pain and the level of sedation of children who have mechanical ventilation that makes it easier for pain and sedation management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ina Yuhanah
"Oksigenasi merupakan suatu proses pertukaran antara O2 dan CO2 sesuai dengan kebutuhan fisiologis tubuh untuk kelangsungan proses metabolisme sel tubuh dan aktivitas sel dan organ, dimana pemenuhan kebutuhan oksigen ini tidak terlepas dari sistem pernapasan. Kondisi kritis pada anak terjadi apabila mengalami kemunduran fungsi organ yang dapat mengganggu proses metabolisme tubuh yang dapat mengancam jiwa.
Tujuan dari studi kasus ini untuk mengetahui pengaruh aplikasi teori konservasi Levine dalam asuhan pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada anak kritis di ruang intensif. Studi kasus ini menggunakan desain deskriptif pada lima kasus anak kritis. Masalah yang terjadi: gangguan ventilasi spontan, penurunan kapasitas adaptif intrakranial, penurunan curah jantung, risiko perfusi serebral tidak efektif, risiko ketidakseimbangan elektrolit, risiko perdarahan, risiko infeksi dan ansietas. Asuhan keperawatan yang diberikan menggunakan pendekatan Levine dengan intervensi sesuai dengan masalah keperawatan menggunakan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.
Hasilanalisis dari lima kasus terpilih di ruang intensif bahwa seluruh pasien memiliki gangguan pada konservasi energi terutama pada masalah oksigenasi dan terjadi penurunan kesadaran pada konservasi integritas struktural dengan respon organismik 2 (40%) pasien mengalami perburukan/meninggal dan 3(60%) pasien mengalami perbaikan yang secara menyeluruh (wholeness) ditandai dengan auskultasi ronchi berkurang, pola napas adekuat, hemodinamik stabil, kesadaran composmentis, pasien ekstubasi dan pindah ruangan/ rawat jalan.  
Kesimpulan penerapan teori konservasi pada studi kasus melalui proses perawatan mulai dari pengkajian, trophicognosis, hipotesis intervensi serta evaluasi dengan melihat respon organismik secara satu kesatuan yang utuh (wholenes) sehingga teori ini dapat diterapkan pada anak kritis di ruang intensif.

Oxygenation is an exchange process between O2 and CO2 in accordance with the body's physiological needs for the continuity of the body's cell metabolism processes and cell and organ activities, where the fulfillment of oxygen needs cannot be separated from the respiratory system. Critical conditions in children occur when there is a decline in organ function that can interfere with the body's metabolic processes which can be life-threatening.
The purpose of this case study is to determine the effect of Levine's conservation theory application in the care of oxygenation needs of critically ill children in intensive care. This case study uses a descriptive design in five cases of critically ill children. Problems that occur: impaired spontaneous ventilation, decreased intracranial adaptive capacity, decreased cardiac output, risk of ineffective cerebral perfusion, risk of electrolyte imbalance, risk of bleeding, risk of infection and anxiety. The nursing care provided uses the Levine approach with interventions according to nursing problems using the Indonesian Nursing Intervention Standards.
The results of the analysis of five selected cases in the intensive care unit showed that all patients had disturbances in energy conservation, especially in oxygenation problems and there was a decrease in awareness of the conservation of structural integrity with an organismic response. overall improvement (wholeness) is characterized by reduced auscultation crackles, adequate breathing pattern, stable hemodynamics, composmentis consciousness, extubated patients and moved rooms/outpatient.
The conclusion is the application of conservation theory to the case study through the treatment process starting from assessment, trophicognosis, intervention hypotheses and evaluation by looking at the organismic response as a whole so that this theory can be applied to critical children in the intensive room.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Kusnul Khotimah
"Anak dengan kondisi penyakit pneumonia yang mengalami gangguan pernapasan jika tidak cepat di tangani dapat menyebabkan kematian atau kecacatan. Pemberian oksigen dan bersihan jalan napas merupakan salah cara yang efektif dan aman untuk mengurangi komplikasi. Tujuan studi kasus ini adalah memberikan gambaran asuhan keperawatan berdasarkan Teori model Konservasi Levine pada anak yang mengalami kecemasan dengan masalah respirasi di ruang gawat darurat. Model Konservasi Levine digambarkan pada 5 kasus pasien anak. Pengkajian di lakukan berdasarkan 4 prinsip yaitu Konservasi individu meliputi konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas sosial.
Trophicognosis, hipotesis dan intervensi dilakukan untuk mencapai adaptasi serta membuat pasien mencapai keutuhan dalam menjalani proses keperawatan di ruang gawat darurat. Model Konservasi Levine di rekomendasikan dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan masalah pneumonia. Aplikasi Evidence-Based Nursing Practice (EBNP) menggunakan desain quasi experimental pre-post test in one group dengan melibatkan 68 anak di UGD salah satu rumah sakit rujukan nasional menunjukan bahwa terapi bermain denan mewarnai gambar efektif menurunkan kecemasan anak."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhaniyati
"Distres pernapasan merupakan suatu gangguan pulmonal yang mengacu pada kondisi hipoksemia dan kegagalan pernapasan Angka kematian akibat kondisi distres pernapasan tergantung pada etiologinya dan dilaporkan angka kematian dapat mencapai 40 sampai 75 Karya ilmiah ini menggambarkan penerapan model Konservasi Levine pada pasien anak dengan masalah distres pernapasan yang dirawat di ruang intensif Beberapa masalah keperawatan yang ditemukan antara lain gangguan pertukaran gas ketidakefektifan pola napas dan ketidakefektifan bersihan jalan napas Masalah keperawatan tersebut diatasi melalui peran perawat anak terutama Ners Spesialis Keperawatan Anak untuk meningkatkan adaptasi pasien terhadap kondisi distres pernapasan dan mencapai wholeness Peran lainnya yang dilakukan oleh residensi keperawatan anak antara lain adalah peran sebagai pengelola asuhan keperawatan peran pendidik serta peran peneliti dan agen perubah

Respiratory distress is a pulmonary disorder refers to the condition of hypoxemia and respiratory failure The death rate due to respiratory distress conditions depending on the etiology and the mortality rates report can reach 40 to 75 This scientific paper describes the application of Levine Conservation Model in children with respiratory distress problems that treated in intensive care unit Some major nursing problems were found such as impaired gas exchange ineffective breathing pattern and ineffective airway clearance Those problems are addressed by the role of pediatric nurses especially by Ners Specialist of Pediatric Nursing which is to improve adaptation to respiratory distress condition and achieving the wholeness The other roles that have been done by a Pediatric Nursing Residencies include the role as manager of nursing care the role of educators as well as the role of investigators and change agents
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Febriyeni
"Anak yang mengalami penyakit ginjal kronis (PGK) dapat mengalami gangguan ketidakseimbangan cairan. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran aplikasi Model Adaptasi Roy (MAR) dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak penyakit ginjal kronis yang mengalami ketidakseimbangan cairan. Teori Roy mengkonseptualisasikan proses keperawatan menjadi enam langkah yaitu pengkajian perilaku, pengkajian stimulus, diagnosis keperawatan, penetapan tujuan, intervensi, dan evaluasi. Metode karya ilmiah ini adalah studi kasus yang terdiri atas lima kasus anak PGK yang menjalani hemodialisis yang diberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan Model Adaptasi Roy. Berdasarkan hasil pengkajian pala lima anak masalah yang muncul yaitu ketidakseimbangan cairan, selain itu masalah lainya seperti gangguan tumbuh kembang, penampilan peran tidak efektif, risiko penurunan curah jantung, risiko perdarahan, risiko infeksi, defisit pengetahuan. Intervensi keperawatan yang diberikan pada masalah ketidakseimbangan cairan yaitu menimbang berat badan pra HD, mengkaji berat badan kering, berat badan sebelumnya, melakukan perawatan akses kateter dan memberikan edukasi tentang edukasi kebutuhan gizi, cairan dan perawatan akses menggunakan video. Kesimpulan aplikasi teori Roy dapat diterapkan pada anak penyakit ginjal kronis dengan masalah ketidaseimbangan cairan.

Children with chronic kidney disease (CKD) can experience imbalance disorders. Fluid restriction is one of the nursing interventions to overcome fluid balance disorders. This final scientific work aims to provide an overview of the application of the Roy Adaptation Model (MAR) in providing nursing care to children with chronic kidney disease who experience fluid imbalance. Roy's theory conceptualizes the nursing process into six steps, namely behavioral assessment, stimulus assessment, nursing diagnosis, goal setting, intervention, evaluation. Provides an overview of the application of nursing care to children with chronic kidney disease who experience fluid imbalance in the dialysis unit using the Roy Adaptation Model approach. The method of this scientific work is a case study consisting of five cases of CKD children undergoing hemodialysis who were given nursing care using the Roy Adaptation Model approach. The nursing intervention provided based on evidence-based practice is providing education about nutritional needs, fluids and access care using videos. Implementing a quality improvement project by providing effective education increases the knowledge of caregivers of children with chronic kidney disease undergoing hemolysis. The conclusion is that the application of Roy's theory can be applied to children with chronic kidney disease who have fluid imbalance problems."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khusnul Khotimah
"Gangguan cairan dan elektrolit merupakan masalah yang sering  mendasari anak dirawat di
Gangguan cairan dan elektrolit merupakan masalah yang sering mendasari anak dirawat di ruang perawatan intensif anak dan datang dalam kondisi hipovolemia, sehingga membutuhkkan cairan intravena. Pemberian cairan intravena pada anak agar volume sirkulasi tercapai dan mencegah terjadinya syok. Tujuan Karya Ilmiah Akhir ini yaitu memberikan gambaran asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan cairan dan elektrolit dan perawatan CVC menggunakan bundle CVC melalui pendekatan Model Konservasi Levine di ruang perawatan intensif anak. Model Konservasi Levine digambarkan pada 5 kasus anak. Pengkajian berdasarkan 4 prinsip konservasi yaitu konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, konservasi integritas sosial. Trophicognosis dan hipotesis disusun berdasarkan masalah anak. Kemudian dilakukan intervensi agar anak mampu adaptasi sehingga mencapai keutuhan (wholeness). Model Konservasi Levine efektif dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan cairan dan elektrolit di ruang intensif. Implementasi Evidence Based Nursing menggunakan desain Pra-eksperimen, one group pre-posttest design, dengan besar sampel 20 anak di ruang intensif anak selama bulan Maret-April 2024. Hasil analisis dengan uji Cochran, menunjukkan bahwa setelah dilakukan perawatan CVC menggunakan bundle CVC tidak ada perbedaan bermakna terhadap kejadian infeksi CVC (p-value: 0,321).

Fluid and electrolyte disorders are common problem which exists in children with hypovolemic under pediatric intensive care unit, so they need intravena fluid. The purpose of giving intravena fluid is to reach the volume circulation and to avoid shock conditions. The purpose of this paper is giving the description of nursing care for children with the case of fluid and electrolyte disorders and CVC care using a CVC bundle through the Levine Conservation Model approach. Levine Conservation Model is described in five pediatric cases. The assessment is based on four principles of conservation, namely energy conservation, structural integrity, personal integrity and social integrity. Trophicognosis and hypothesis is arranged based on pediatric problems. After that, intervention needs to be done so that children are able to adapt  to reach the wholeness. Levine Conservation Model is effective to give nursing care for the pediatric with fluid and electrolyte disorders in the Pediatric Intensive Care Unit. The implementation of Evidence Based Nursing uses Pra-experiment design, one group pre-posttest design, twenty pediatric patients under intensive care unit during March-April 2024. The results of the analysis using the Cochran test showed that after CVC care using the CVC bundle, there was no significant difference in the incidence of CVC infection (p-value: 0.321)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rofiqoh
"Demam merupakan gejala yang sering dialami anak dengan penyakit infeksi. Kondisi demam tinggi berdampak merugikan anak. Demam tinggi membuat anak tidak nyaman dan orang tua cemas serta meningkatkan kebutuhan kalori dan cairan. Oleh karena itu dibutuhkan asuhan keperawatan model konservasi. Penulisan Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan praktik residensi ners spesialis anak, gambaran aplikasi model konservasi dalam asuhan keperawatan demam pada anak yang mengalami penyakit infeksi. Model Konservasi Levine berfokus pada konservasi energi, integritas struktrur, personal dan sosial untuk mencapai keutuhan. Berdasarkan 5 kasus yang dibahas, intervensi yang diberikan untuk trophicognosis peningkatan suhu tubuh (demam) antara lain mengupayakan penurunan suhu tubuh, mempertahankan lingkungan sejuk dan nyaman, meningkatkan istirahat, memberikan asupan cairan dan nutrisi adekuat serta menurunkan kecemasan anak dan orang tua menggunakan konsep family centered care. Model Konservasi dapat diterapkan dalam asuhan anak demam. Disarankan untuk lebih meningkatkan upaya konservasi integritas personal dan sosial melalui pendidikan kesehatan pada keluarga.

Fever is a symptom that is often experienced by children with infectious diseases. High fever conditions adversely affects children. High fever makes the child uncomfortable and parent’s anxiety and also increase calorie and fluid needs. Therefore, the child needs nursing care such as conservation model by Levine. This scientific final assignment to provide an overview of the implementation of the activities of child specialist nurse practice, an overview of applications of conservation models in nursing care of fever in children with infectious diseases. Levine Conservation Model focuses on energy conservation, structure integrity, personal and social to achieve wholeness. Based on 5 cases discussed, interventions given to trophicognosis increased body temperature (fever), which are to seek a decrease in body temperature, maintaining comfortable environment, improve rest, provide adequate nutrition and fluid intake as well as decrease the anxiety of children and parents using the concept of family-centered care. Conservation Model can be applied in the care of fever children. It is recommended to further enhance the conservation of personal integrity and social health through the family education."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>