Ditemukan 56961 dokumen yang sesuai dengan query
Hindhazah Nimauly
"Karya ini membahas tentang penggambaran kata toska yang ada dalam puisi-puisi Aleksander Blok yang berjudul На Смерть Деда - 1902 Na Smertʹ Deda (Kematian Kakek), Не Бойся Умереть в Пути… - 1902 Ne Bojsja Umeretʹ v Puti… (Jangan Takut Mati Sepanjang Jalan), Ночу, Улица, Фонарь, Аптека - 1912 Nočʹ, Ulica, Fonarʹ, Apteka (Malam, Jalan, Lentera, Apotek), dan Поксоронят, Зароят Глубоко - 1915 Poxoronjat, Zarojut Gluboko (Dikiburkan, Dikubur Dalam-Dalam). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana puisi-puisi tersebut dapat menggambarkan perasaan toska dalam tiga tingkatan yang berbeda agar mempermudah pemahaman atas perasaan tersebut dengan metode deskriptif analisis dan teori hermeneutika sebagai pisau bedah analisis tersebut. Hasil analisis membuktikan bahwa Aleksander Blok dapat memperlihatkan perasaan toska dalam tiga tingkatan dalam karya-karya yang diteliti.
This work discusses the description of the word turquoise in Aleksander Blok's poems entitled а е еда - 1902 Na Smertʹ Deda (Death of Grandpa), е ойся ереть … - 1902 Ne Bojsja Umeretʹ v Puti… (Don't Be Afraid to Die Along the Way) ), очу, а, онарь, ека - 1912 Nočʹ, Ulica, Fonarʹ, Apteka (Night, Street, Lantern, Pharmacy), and оксоронят, ароятоко - 1915 Poxoronjat, Zarojut Gluboko (Buried, Buried Deeply). The purpose of this study is to analyze how these poems can describe toska in three different levels so that it is easy to understand these feelings using analytical methods and hermeneutic theory as the analysis surgery. The results of the analysis prove that Aleksander Blok can enjoy feelings of gratitude in three levels in the work under study."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Putu Wijaya, 1944-
Jakarta: Pustaka Firdaus, 1995
899.232 PUT b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Avidya Sekar Saga
"Konsep ibu ideal di Jepang yang disebut ryousai kenbo (istri yang baik, ibu yang bijak) direproduksi pada masa pasca-perang dengan nama sengyou shufu (ibu rumah tangga penuh waktu) dan kyouiku mama (ibu pendidikan). Krisis ekonomi pada tahun 90an di Jepang menyebabkan tergoncangnya nilai-nilai yang terinternalisasi di masyarakat, termasuk di dalamnya nilai-nilai standar ibu ideal. Setelah masa lost decade, masyarakat Jepang mulai mempertanyakan nilai-nilai ibu ideal tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tokoh-tokoh ibu di dalam novel Kokuhaku ini dikonstruksikan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa ketiga tokoh ibu memiliki kesamaan yaitu telah berusaha untuk dapat memenuhi nilai-nilai standar ibu ideal di masyarakat namun berakhir gagal memenuhi nilai-nilai standar ibu ideal. Novel Kokuhaku yang terbit pada tahun 2008 ini menyajikan kritik terhadap internalisasi nilai-nilai ibu ideal dalam masyarakat Jepang.
The concept of ideal mother in Japan called ryousai kenbo (good wife, wise mother) was reproduced in the post-war era with the name sengyou shufu (full-time housewife) and kyouiku mama (education mother). The economic crisis in the 90s in Japan had shaken the internalized values in society, including the ideal mothers values. After the lost decade era, Japanese people began to question the values of the ideal mother. The purpose of this research is to find out how the characters of the mother in Kokuhaku novel were constructed. The research method used is analysis descriptive. The result of this research has shown that the three characters of the mother in the novel have some things in common, they tried to fulfill the ideal mothers standard values in society but ended up failing in fulfilling the ideal mothers standard values. The Kokuhaku novel published in 2008 presents a critique of the internalization of the ideal mothers values in Japanese society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Beppy Mazurra
"Kekuasaan, menurut Michel Foucault, bukan milik siapapun. Kekuasaan ada dimana-mana dan kekuasaan merupakan strategi. Relasi kuasa adalah suatu hubungan kuasa yang terjadi dari satu pihak ke pihak lain, yang biasanya dijabarkan menjadi dua sisi, yaitu pihak yang mendominasi dan pihak yang didominasi. Hal ini bisa terjadi karena semua komponen yang terlibat tidak berada dalam posisi yang setara. Tulisan ini berusaha untuk memahami bagaimana kekuasaan dapat terjadi di masyarakat dalam sebuah korpus khusus, yakni sebuah film Prancis yang berjudul La Haine. Secara khusus, tulisan ini akan membahas penggambaran relasi kuasa dalam film tersebut serta faktor-faktor penyebabnya.
Power, according to Michel Foucault, does not belong to anyone. Power is everywhere, power is a strategy. Power relation is a relationship of authority that occurs from one party to another party, which is usually outlined into two sides; those who dominate and those who are dominated. This could happen because of all the components involved are not in an equal position. This paper seeks to understand how power occurs in the community in a specific corpus, which is a French film entitled La Haine. In particular, this paper will discuss the depiction of power relations in the film and what the causes are."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
I Wayan Nitayadnya
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2011
MUL 10 (1-2) 2011
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
MUL 2:10 (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Zafir Salim Ardi
"Skripsi ini membahas tentang penggambaran passionate love yang terdapat dalam puisi Какая ночь! Я не могу/Kakaya noch! Ya ne magu/Oh malam! Aku tak mampu dan Ты меня не любишь, не жалеешь/Ty menya ne lyubish?, ne zhaleesh?/Kau tidak mencintaiku, tidak menyesal karya Sergey Alexandrovich Esenin. Dengan menggunakan teori strukturalisme-semiotik, peneliti melihat gambaran passionate love di dalam kedua puisi tersebut adalah seperti hilangnya perasaan cinta dari tokoh ?aku? kepada perempuan yang sedang bersamanya dan juga perasaan sedih saat cintanya tidak bersambut oleh perempuan yang dicintainya.
This study is discussing about the depiction of passionate love in poetries Какая ночь! Я не могу/Kakaya noch! Ya ne magu/Oh, The Night! I unable and Ты меня не любишь, не жалеешь/Ty menya ne lyubish?, ne zhaleesh?/You don?t love me, you don?t regret by Sergey Alexandrovich Esenin. The resercher used structuralism-semiotic theory to see the depiction of passionate love at both poetries. As example, ?I? is losing his love towards his lover and the sad feelings when the one who ?I? love is not answering his love.;"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57885
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rosalita Emanuella Clarisa
"Masyarakat pada zaman sekarang dituntut untuk menguasai teknologi digital sebab hampir seluruh kegiatan dapat dilakukan secara daring. Penguasaan teknologi dapat berguna bagi kemudahan aktivitas masyarakat. Mereka yang tidak mampu menguasai teknologi akan merasakan kesulitan dalam dirinya sehingga menimbulkan suatu masalah. Permasalahan teknologi tersebut sudah ada sejak tahun 2015 dalam sebuah film yang berjudul Boy 7 karya Lourens Blok. Film tersebut menceritakan seorang mahasiswa yang bernama Sam dengan kemampuan meretas perangkat komputer. Sam terkena hukuman karena kemampuannya untuk meretas sistem keamanan Belanda. Hukuman yang dijatuhkan pemerintah kepada Sam membuat dirinya harus tinggal di tempat pelatihan pengembangan keahlian. Pemerintah mencuci otak Sam sehingga dirinya mengalami amnesia. Kejadian di tempat pelatihan dan usaha yang dilakukan Sam untuk mengingat dirinya di masa lalu membuat perubahan dalam unsur kepribadiannya. Masalah penelitian ini adalah bagaimana unsur kepribadian tokoh Sam dalam film Boy 7 karya Lourens Blok? Penelitian ini menganalisis unsur kepribadian tokoh Sam dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah psikoanalisis dari Sigmund Freud tentang id, ego, dan superego. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan unsur kepribadian tokoh Sam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan unsur kepribadian, yaitu id menjadi ego, id ke superego lalu menjadi ego, id ke ego lalu menjadi superego, dan id menjadi superego yang terjadi pada tokoh Sam. Ego bekerja mengikuti dorongan id dan superego disebabkan oleh perasaan empati terhadap orang lain serta moral yang berlaku di masyarakat.
Society nowadays is required to master digital technology because almost all activities can be done online. Mastery of technology can be useful for the convenience of community activities. Those who are not able to master technology will feel difficulties in themselves, causing a problem. This problem has existed since 2015 in a film entitled Boy 7 by Lourens Blok. The film tells the story of a student named Sam with the ability to hack computers. Sam gets punished for his ability to hack into the Dutch security system. The government's sentence on Sam forced him to stay in a skills development training center. The government brainwashed Sam so that he had amnesia. The events at the training ground and Sam's attempts to remember his past make a difference in an element of his personality. The problem of this research is how is the personality element of the character Sam in the film Boy 7 by Lourens Blok? This study analyzes the personality elements of Sam's character using a qualitative descriptive method. The theory used is Sigmund Freud's psychoanalysis about the id, ego, and superego. The purpose of this research is to describe the personality elements of Sam's character. The results of this study indicate that there is a change in personality elements, namely the id becomes ego, id becomes superego then becomes ego, id becomes ego then becomes superego, and id becomes superego which occurs in Sam's character. The ego works following the impulses of the id and superego caused by feelings of empathy for others and the prevailing morals in society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Eko Restiadi
"Skripsi ini membahas tentang aspek humanisme yang terdapat pada tiga puisi yang dibuat oleh seorang penyair berkebangsaan Palestina Munir Mazyed. Puisi-puisi Munir yang menjadi sumber data primer pada skripsi ini adalah puisi فلسطين...قصيدةُ حبٍّ الحزنُ الأسود ,أبدية , dan الوحيُ و أنا .
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian skripsi ini adalah metode analisis struktural-semiotik dengan pendeketan objektif. Ketiga puisi tersebut mengandung kritik mengenai pelanggaran kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Aspek-aspek humanisme yang terdapat pada ketiga puisi tersebut adalah manusia memiliki hak impian, manusia memiliki hak hidup aman dan bebas dari rasa takut, manusia memiliki hak untuk mengemukakan pendapat, manusia memiliki hak beragama, dan manusia memiliki hak untuk mencintai tanah airnya. Kelima aspek tersebut memiliki hubungan yang erat dengan keadaan yang terjadi di Palestina. Penyair mencoba menghimbau dan mengkritik pembaca khususnya masyarakat arab dan ummnya masyarakat dunia agar saling menghargai dan mengormati tiap-tiap hak asasi manusia.
This thesis discusses humanism aspect in three poems made by Palestnians poet, Munir Mazyed. In this thesis there are three poems used as primer source. There are الحزنُ الأسود ,فلسطين...قصيدةُ حبٍّ أبدية , dan الوحيُ و أنا. The method use in this thesis is structural-semiotic analysis of the objective approach. These poems contains criticism in human rights happened in Palestine. Humanism aspects contained in these poems are human being has right to pursue a dream, human has right to live safe and free from fear, human has right to express opinions, human has right to be religious, and human has right to love their homeland. These five aspects are intimately connected with the circumstances that happened in Palestine. The poet tried to call and criticize the readers especially the Arabs and world citizen to respect each other and respect human rights."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43271
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Bunga Astya Syafitri
"Skripsi ini membahas tentang romantisisme dalam tujuh buah puisi yang ditulis oleh Kim So-wol. Ketujuh puisi tersebut adalah Geumjandi, Huimang, Bugwi-gongmyeong, Yejeon-e Micheo Mollasseoyo, Azalea, dan Samsoo Kapsan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan kecenderungan tema romantik yang terdapat dalam karya-karya tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan dilakukan dengan metode deskriptif-analisis. Kesimpulan akhir dari skripsi ini adalah puisi-puisi Kim So-wol memiliki karakteristik romantik yang kuat, dengan sikap berlebih-lebihan yang menjadi karakteristik utama, serta tema melankoli romantik dan sentimentalisme sebagai tema yang dominan dipakai.
This undergraduate thesis analyzes the existence of romanticism of seven poems written by Kim So-wol. Those poems are exactly Geumjandi, Huimang, Bugwi-gongmyeong, Yejeon-e Micheo Mollasseoyo, Yet-iyagi, Jindallae-kkot, and Samsoo Kapsan. The purpose is to find romantic characterictic and preference of themes which are reflected of them. This research is a qualitative research with descriptive-analitic method. Nine of romantic characteristic and four romantic themes are obtained on this research. This analysis has come up with a conclusion that Kim So-wol poems are strong with romantic characteristics, especially hyperbole, and aim to the tendency of using romantic melancholy and sentimentalism theme as favorite.;"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64760
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library