Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137946 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadasyifa Sassya Adelia
"Tulisan ini mengkaji pemahaman dalam hal merawat dan mengontrol kucing peliharaan yang kemudian diikuti dengan terbentuknya persepsi pemilik kucing terhadap peran yang dimiliki oleh kucing peliharaan dalam membahas hubungan keterikatan antara pemilik kucing dengan kucing peliharaan pada keterkaitannya dengan konsep Almost Human. Menggunakan metode etnografi, skripsi ini menjelaskan perawatan dan kontrol yang dilakukan oleh masing-masing pemilik kucing yang dilakukan untuk menjaga kesehatan dan keamanan kucing peliharaan. Selain itu, dalam hubungan kedekatan antara manusia dengan kucing peliharaan yang terbentuk atas dasar ikatan emosional telah memunculkan persepsi pemilik kucing terhadap kucing peliharaan yang berfungsi sebagai dukungan sosial bagi manusia yang optimal seperti halnya manusia sebagai pendukung sosial bagi sesamanya. Variasi ini terwujud dalam perbedaan setiap pemilik kucing memperlakukan kucing peliharaan, perbedaan tersebut dilatarbelakangi oleh kondisi lingkungan rumah serta nilai moral yang dimiliki oleh keluarga pemilik kucing yang kemudian diberlakukan juga kepada kucing peliharaan serta terdapat perbedaan pemahaman setiap informan mengenai informasi tentang cara perawatan dan pemerliharaan kucing.

This paper examines variations in understanding in terms of looking after and taking care of household cats which are then followed by various control actions taken by cat owners and the perception of cat owners on the role played by household cats in discussing the relationship between cat owners and household cats in relation to the ‘Almost Human’ concept. Using the ethnographic method, this thesis explains about taking care of dan control which carried out by each of the cat owners in order to maintain the health and safety of the their pet cats. In addition, in the close relationship between humans and household cats that are formed on the basis of emotional bonds have led to the perception of cat owners towards household cats which function as optimal social support for humans as well as humans as social support for others. This variation manifests itself in the differences each cat owner treats their household cats, the difference is motivated by the environmental conditions of the house and moral values ​​owned by the cat owner's family which is also applied to household cats and there are differences in the understanding of each informant regarding the information on how to look after and take care of household cats.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alma Rizki Shadrina
"Bagian 1
Analisis Situasi
Hewan menjadi salah satu makhluk hidup yang banyak disukai oleh orang-orang, salah satunya kucing. Mereka disukai karena perawakannya yang lucu dan menggemaskan. Meski disukai banyak orang, masih ada oknum yang tidak memperlakukan mereka dengan baik. Maka, masyarakat masih membutuhkan edukasi mengenai hal ini.
Bagian 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe
Media ini ditujukan sebagai sumber informasi bagi pecinta kucing dan cat owner dalam hal perawatan, kesehatan, dan informasi yang berkaitan dengan kucing lainnya. Selain itu, Ngobrol Kucing bertujuan untuk menyajikan informasi yang menarik, lengkap, dan sesuai dengan prinsip jurnalisme.
Bagian 3
Prototipe yang akan Dikembangkan
Ngobrol Kucing merupakan majalah elektronik dengan target khalayak Pria dan Wanita berusia 18-24 tahun. Dalam majalah ini akan tersedia enam rubrik. Tulisan dalam majalah ini akan disajikan dalam bentuk soft news dan feature yang dilengkapi elemen multimedia sebagai pelengkap.
Bagian 4
Evaluasi
Pre-Test akan dilaksanakan dengan cara menyebarkan kuesioner online kepada responden dari hasil riset khalayak sebelumnya. Kemudian, proses evaluasi akan dilakukan dengan dua cara, yaitu menyebarkan kuesioner secara online yang ditempatkan pada beranda situs web dan disebarkan melalui media sosial Ngobrol Kucing. Teknik kedua menggunakan teknik wawancara kepada responden yang terpilih di minggu berikutnya.
Bagian 5
Anggaran
Anggaran Pembuatan Prototipe: Rp 741.305
Investasi Awal: Rp 84.079.660
Total Biaya Pengeluaran Per Bulan: Rp 73.950.000
Total Biaya Pengeluaran Per Tahun: Rp 955.400.000
Perkiraan Pendapatan Tahun Pertama: Rp 1.155.000.000
Perkiraan Pendapatan Tahun Kedua: Rp 2.617.500.000

Part 1
Situation Analysis
Animals become one of the living things that are liked by many people, one of them is a cat. They are liked because of their cute and adorable stature. Although many people like it, there are still people who don`t treat them well. So, people still need education about this.
Part 2
Benefits and Goals of Developing Prototype
This media is intended as a source of information for cat lovers and cat owners in terms of care, health, and information related to other cats. In addition, Ngobrol Kucing aims to present information that is interesting, complete, and in accordance with existing guidelines.
Part 3
Developing Prototype
Ngobrol Kucing is an e-magazine that targets male and female
audiences aged 18-24 years. On this site, there will be six sections. Articles on this site will be presented in the form of soft news and features that are equipped with multimedia elements as a complement.
Part 4
Evaluation
Pre-Test will be carried out by distributing online questionnaires to respondents from the results of previous market research. Then, the evaluation process will be carried out in two ways, namely distributing questionnaires online which are placed on the homepage of the website and distributed via social media. The second technique uses interview techniques to selected respondents the following week.
Part 5
Budgeting
Prototype Development Budget: Rp 741.305
Initial Investment: Rp 84.079.660
Total Monthly Expenses: Rp 73.950.000
Total Annual Expenses: Rp 955.400.000
First Year Income Prediction: Rp 1.155.000.000
Second Year Income Prediction: Rp 2.617.500.000
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Harianto
1998
S36931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johnson, Colin
Sydney: Angus & Robertson, 1987
828.99 JOH w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alifia Azzahra
"Manusia seringkali tidak menghuni sendiri, melainkan bisa dengan manusia lainnya dan bahkan hewan peliharaan. Kucing sebagai salah satu jenis hewan peliharaan memiliki siklus aktivitasnya sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, meskipun hidup bersama manusia. Dinamisnya pergerakan dan kebutuhan dari aktivitas kucing ikut mempengaruhi pola gerak dan huni manusia dalam kesehariannya. Pola tersebut berpotensi menghasilkan terjadinya saling-silang antara kedua subjek, sehingga memerlukan adanya adaptasi agar kedua subjek dapat hidup berdampingan di ruang yang sama. Skripsi ini membahas bagaimana manusia beradaptasi secara ruang dengan kucing dalam hunian, melalui runutan sequence dari aktivitas domestik dan mengelompokkannya dalam bentuk-bentuk adaptasi ruang. Adaptasi dilakukan dimulai dari ruang gerak tubuh seperti pergerakan saat bekerja, hingga ruang dan objek secara umum, sehingga dapat mencapai kenyamanan baik untuk manusia juga untuk kucing.

Humans often do not live alone but can be with other humans and even pets. As one type of pet, cats have their activity cycle to meet their life needs, even though they live with humans. The dynamic movements and the needs of the cat's activities also affect the pattern of movement and human habitation in their daily lives. This pattern has the potential to produce crossovers between the two subjects, thus requiring adaptation so that the two subjects can coexist in the same space. This paper discusses how humans adapt spatially to cats in housing through the sequence of domestic activities and classifying them into forms of spatial adaptation. Adaptation is carried out starting from the space for body movement, such as movement during work, to space and objects in general to achieve comfort for humans and cats."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Madjid
"Pembahasan dalam karya tulis ini terbatas pada pembahasan tokoh-tokoh utama dalam empat tales Poe yang tergolong ke dalam kategori grotesque. Karya tulis ini ingin membuktikan bahwa tokoh-tokoh utama tersebut merupakan tokoh yang tidak dapat hidup dalam dunia nyata; tokoh yang ingin mengutuhkan kembali eksistensinya. Ditemukan bahwa tokoh-tokoh utama dalam empat tales Poe melakukan pembuntuhan terhadap tokoh lain untuk mengembalikan atau membuktikan keber-ada_annya. Juga ditemukan bahwa mereka mengalami suatu kehancuran kepribadian (disintegration of personality). Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan terhadap empat karya prosa Poe (William Wilson, The Black Cat, The Tell-Tale Heart, The Imp of the Perverse). Teori-teori psikologi (seperti Fromm) dan eksistensialisme (seperti Sartre) serta beberapa pernikir lain yang tidak dikategorikan sebagai pemikir eksisteasialisme seperti Karl Marx-digunakan untuk membuktikan ketidak-utuhan eksistensi tokoh utamanya. Selain sumber-sumber tadi, teori-teori kesusastraan seperti perlambangan dan perwatakan dalam sastra juga digunakan. Kesimpulan pertama adalah, jika dilihat dari aspek penggunaan gaya penceritaan orang pertama tunggal yang aktif oleh Poe, ternyata tercipta suatu subyektifitas pencerita; yaitu bahwa gaya penceritaan ini memberikan kekuasaan penuh kepada pencerita (yang sekaligus sebagai tokoh utama) untuk menyaring dan memberikan pandangan atau pendapat terhadap informasi yang sampai ke pembaca.. Ke dua, jika diIihat Bari aspek keterasingan tokoh utama, temyata tokoh utama dalam cerita-cerita Poe melakukan pengasingan diri untuk melepaskan din dari dunia nyata (yang dirasakan mengekang), sehingga yang tercipta di hadapan pembaca adalah suasana dunia lain-dunia yang diciptakan sendiri oleh tokoh utama (mimpi)-yang berbeda dari dunia nyata. Ke tiga, perverseness (kecenderungan manusia untuk berbuat jahat karena menyadari bahwa hal itu tidak baik) merupakan usaha tokoh utama untuk mengutubkan eksistensinya-untuk melepaskan segala kekangan hidup yang menyusutkan kepemilikan atas eksistensinya sebagai manusia. Dari semua aspek tersebut, akan terlihat bahwa tokoh-tokoh utama Poe merupakan individu yang tidah utuh eksistensinya. Tokoh utama itu selalu dalam keadaan mencari dan mengutuhkan eksistensi pribadinya baik dalam usahanya untuk melepaskan diri dari kenyataan, maupun pada saat dia menyadari bahwa usahanya itu gagal dan tersentuh kembali oleh dunia nyata."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14076
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This paper discusses the classical paradox of schrodinger's cat. Based on the nation of standard quantum logic. This paper does not claim that the discussion given is the right one, but, it will directs its points of view more towards the truth-value (given "
JURFIN 8:25 (2004)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sidarta Putra Dharma
"Gaya hidup baru dengan memiliki hewan peliharaan di Indonesia, khususnya di kota besar, menjadi semakin populer. Hal tersebut menarik untuk dianalisa mengenai hubungan manusia dengan hewan peliharaan terhadap kesediaan untuk membeli premium pet care. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dan melibatkan 142 responden. Hasil penelitian membuktikan bahwa willingness to purchase dipengaruhi secara positif oleh emotional attachment, bukan human-pet relationship.

A new lifestyle by having a pet in Indonesia, especially in metropolitan, becomes more popular. It?s interesting to analyze about the relationship of human-pet on willingness to purchase premium pet care. This research is a quantitative research with descriptive design and involves 142 respondents. The result of this research shows that willingness to purchase influenced by emotional attachment, not human-pet relationship.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47441
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ita Mesikel
"Uji kontrol kualitas menjamin bahwa peralatan memiliki kinerja sesuai standar dan bekerja dalam kondisi yang baik sehingga menghasilkan kualitas citra yang baik. Penelitian kontrol kualitas ini dilakukan terhadap pesawat PET/CT dengan menggunakan pedoman IAEA (Internasional Atomic Energy Agency) Human Health Series No. 1, yang terdiri dari uji resolusi spasial, uji sensitivitas, uji scatter fraction, uji resolusi energi, uji kualitas citra, dan uji resolusi waktu. Uji resolusi spasial menentukan titik terdekat yang dapat diamati oleh sistem pesawat PET. Uji sensitivitas bertujuan untuk mengetahui kepekaan detektor alat dalam menangkap hamburan foton. Uji scatter fraction untuk mengetahui fraksi dari scatter yang terjadi ketika proses rekonstruksi berlangsung. Uji resolusi energi merupakan bagian dari mengetahui kemampuan detektor dalam membedakan foton dengan energi yang berbeda. Uji kualitas citra bermanfaat untuk melihat hasil citra dengan faktor atenuasi dan hamburan. Uji resolusi waktu digunakan pada pesawat PET yang memanfaatkan aplikasi TOF (time of flight) untuk melihat kemampuan sistem dalam memperkirakan perbedaan waktu kedatangan 2 buah foton.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa resolusi spasial pada radius 1 cm sebesar 9,4 mm (transverse) dan 3,4 mm (axial), sedangkan resolusi spasial pada radius 10 cm sebesar 8,4 mm (radial), 8,3 mm (tangential), 3,3 mm (axial). Nilai sensitivitas alat dari diameter kecil-besar, yaitu 0,071 cps/kBq, 0,074 cps/kBq, 0,070 cps/kBq, 0,063 cps/kBq, dan 0,067 cps/kBq. Hasil dari besaran scatter fraction dari penelitian ini adalah 42,78%. Nilai kualitas citra yang ditunjukkan pada bohlam dari diameter kecil-besar, yaitu 49,60%, 68,21%, 56,43%, 43,28%, 62,94%, dan 70,04%.

Quality control tests is required for controling and monitoring quality of the performance imaging tool that has been installed. Quality control tests carried out on the PET/CT will assist in ensuring a standardized tool functions and comply the rules of usage. Quality control tests in this study using the guidelines IAEA Human Health Series No.1 included tests of spatial resolution, sensitivity, scatter fraction, energy resolution, image quality, and coincidences timing resolution. Spatial resolution test is determine the nearest point observed by PET systems. Sensitivity test aims to determine sensitivity of PET detector to catch photons scattering. Scatter fraction test to determine the fraction of scattering that occurs during process of reconstruction. Energy resolution test is to determine the ability of PET detector to distinguish photon with different energy. Image quality test useful to see the results of the image by a factor of attenuation and scattering. Coincidences timing resolution test used in PET instrument utilizing TOF applications to see ability the system to estimate the difference in arrival time of two photons.
The results of this study indicate that the spatial resolution at 1 cm radius is 9,4 mm (transverse) and 3,4 mm (axial), and the spatial resolution at 10 cm radius is 8,4 mm (radial), 8,3 mm (tangential), 3,3 mm (axial). The sensitivity value from small sleeve to bigger sleeve is 0,071 cps/kBq, 0,074 cps/kBq, 0,070 cps/kBq, 0,063 cps/kBq, and 0,067 cps/kBq. The results of scatter fraction is 42,78%. Image quality value from small sphere to large sphere is 49,60%, 68,21%, 56,43%, 43,28%, 62,94%, and 70,04%.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S52549
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gloryka Ednadita
"Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan ada/tidaknya perbedaan psychological well-being antara lansia pemilik dan lansia non-pemilik hewan peliharaan. Psychological well-being diukur menggunakan adaptasi alat ukur Scale of Psychological Well-Being (Ryff, 1995). Partisipan pada penelitian ini adalah 62 lansia yang terdiri dari 31 lansia pemilik dan 31 lansia non-pemilik hewan peliharaan.
Hasil utama penelitian ini menunjukkan meskipun tidak terdapat perbedaan psychological well-being yang signifikan, terdapat perbedaan yang signifikan pada salah satu dimensinya, yakni purpose in life, antara lansia pemilik dan lansia non-pemilik hewan peliharaan (t = 3,776; p = 0,000, signifikan pada L.o.S 0,01). Artinya, kepemilikan hewan peliharaan diikuti dengan purpose in life yang lebih tinggi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dalam pengembangan upaya upaya peningkatan psychological well-being pada lansia.

This research was conducted to examine the differences in psychological well-being between older adults pet owner and non-pet owner. Psychological well-being was measured using an adaptation of instrument named Scale of Psychological Well-Being (Ryff, 1995). The participants of this research were 62 older adults of 31 pet owners and 31 non-pet owners.
The main results of this research showed that while there is no difference in psychological well-being, there is significant diference in one of its dimensions, purpose in life, between older adults pet owner and non-pet owner (t = 3,776; p = 0,000, significant in L.o.S 0,01). That meant owning pet would be followed with higher purpose in life. This result may be taken for consideration when developing ways to promote psychological well being in older adults.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S46191
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>