Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 236911 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gayuh Ardhi Rumpoko
"Penelitian ini untuk mengukur kinerja keuangan Badan Usaha Milik Negara sektor konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2015 sampai dengan 2019 dengan menggunakan analisis rasio keuangan dan Economic Value Added (EVA). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terjadi fluktuasi nilai rasio keuangan pada keempat perusahaan yang merupakan BUMN dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Berdasarkan perhitungan dengan metode EVA, kinerja BUMN dinilai kurang memuaskan karena sering berada pada posisi bawah dalam persaingan dalam industri. Selanjutnya, faktor keuangan perusahaan BUMN yang dominan adalah current ratio, ROE, dan perputaran persediaan.

This study measures the financial performance of State-Owned Enterprises in the construction sector listed on the Indonesia Stock Exchange from 2015 to 2019 using a financial ratio analysis approach and Economic Value Added (EVA). Based on the research conducted, there were fluctuations in the value of financial ratios in the four state-owned enterprises from 2015 to 2019. Based on calculations using the EVA method, the performance of State-Owned Enterprises was assessed unsatisfactory, the company's performance achievement is considered inferior because it is often in a low position in competition in the industry. Furthermore, the dominant financial factors of state-owned companies are the current ratio, ROE, and inventory turnover. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Friska Fardhina Henryani
"Ownership structure memiliki keterkaitan secara langsung dengan struktur modal perusahaan dimana biaya modal merupakan komponen utama dalam penghitungan economic value added guna mengukur nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan yang terdiri dari kepemilikan manajerial, kepemilikan publik, kepemilikan institutional, dan kepemilikan pemerintah terhadap economic value added yang digunakan sebagai sebuah pengukuran nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan unbalanced panel data sejumlah 182 data observasi dari sampel seluruh perusahaan yang listed selama periode 2007-2011 dan menerbitkan dividen secara rutin setiap tahunnya selama tahun penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap economic value added, (2) kepemilikan publik memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap economic value added, (3) kepemilikan institusional memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap economic value added, (4) kepemilikan pemerintah tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap conomic value added, (5) struktur kepemilikan (kepemilikan manajerial, kepemilikan publik, kepemilikan institusional, kepemilikan pemerintah) secara simultan memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap economic value added.

Ownership structure has a direct relationship with company’s capital structure where the cost of capital is the main component in the calculation of economic value added to measure the firm value. This research aims to analyze the effect of ownership structure that consists of managerial ownership, public ownership, institutional ownership, and government ownership on economic value added which used as a measurement of firm value. This research uses an unbalanced panel data of 182 observations data of all listed companies that listed in the period 2007-2011 and issuing dividend regularly every year during the research's year.
The result shows: (1) managerial ownership has no significant effect on economic value added, (2) public ownership has a significant positive effect on economic value added, (3) institutional ownership has a significant positive effect on economic value added, (4) government ownership has no significant effect on economic value added, (5) ownership structure (managerial ownership, public ownership, institutional ownership, government ownership) simultaneously has a significant positive effect on economic value added.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Verra Eltania Kusuma
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Penyertaan Modal Negara (PMN) terhadap kinerja keuangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun 2015-2021. Model penelitian dibangun dengan menempatkan PMN sebagai variabel independen, kinerja keuangan yang diukur dengan Return on Assets (ROA) sebagai variabel dependen, dan beberapa variabel kontrol yang meliputi Net Profit Margin, Total Asset Turnover, Debt to Equity Ratio, persentase kepemilikan saham pemerintah (Government percentage), dan ukuran (size) perusahaan. Penelitian dilakukan pada 2 (dua) kelompok BUMN, yaitu Kelompok 1 yang terdiri dari seluruh BUMN pada tahun 2015-2021 sebanyak 809 perusahaan dan Kelompok 2 yang terdiri dari kumpulan BUMN yang mendapatkan tambahan PMN pada tahun 2015-2021 sebanyak 84 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PMN tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan seluruh BUMN pada tahun 2015-2021. PMN juga tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan BUMN yang mendapatkan tambahan PMN tahun 2015-2021.

The purpose of this study is to determine the effect of State Capital Injection (SCI) on the financial performance of State-Owned Enterprises (BUMN) in 2015-2021. The research model is built by placing SCI as an independent variable, financial performance measured by Return on Assets (ROA) as the dependent variable, and several control variables including Net Profit Margin, Total Asset Turnover, Debt to Equity Ratio, government percentage, and company size. The research was conducted on 2 (two) groups of SOEs, namely Group 1 consisting of all SOEs in 2015-2021 as many as 809 companies and Group 2 consisting of a collection of SOEs that received additional SCI in 2015-2021 as many as 84 companies. The results showed that SCI had no significant effect on the financial performance of all SOEs in 2015-2021. SCI also has no significant effect on the financial performance of SOEs that received additional PMN in 2015-2021."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kisia Revin Anggehta
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio-rasio keuangan antara perusahaan yang dalam kondisi distress dengan perusahaan yang sehat/non distress, dan juga untuk menguji rasio keuangan apakah yang paling tepat untuk dapat memprediksi suatu perusahaan dalam kondisi sehat atau tidak sehat. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010 sampai 2014 sebanyak 532 perusahaan. Klasifikasi pengelompokan awal perusahaan distress dan non distress berdasarkan saldo Total Arus Kas Operasi pada tahun 2013 dan 2014. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik, hasil penelitian menyimpulkan: (1) Rasio DER, NPM, ROA, ROE dan EPS dapat memprediksi kesulitan keuangan, (2) Rasio ROA, ROE dan NPM terbukti secara signifikan bisa memprediksi financial distress.

This study aimed to examine the effect of the financial ratios of the company which is in a state of distress with healthy corporate/non-distress, and also to test which financial ratios are the most appropriate to be able to predict a financial distress. The population in this study are companies registered in Indonesia Stock Exchange in the period 2010 to 2014 for total 532 companies. The company's initial grouping classification distress and non-distress based on the balance of the operating cash flow statement in 2013 and 2014. Based on the results of logistic regression analysis, the results of the study concluded : (1) Ratio of EPS, DER, ROA, ROE and NPM are able to predict financial distress, (2) ROA, ROE, and NPM shown to significantly able to predict financial distress.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imma Nurma Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan pemerintah terhadap kinerja perusahaan BUMN yang diproksikan dengan Tobin?s Q. Kinerja perusahaan yang diukur dengan Tobin?s Q ini kemudian dibandingkan antara perusahaan BUMN dengan non BUMN. Penelitian ini menggunakan data panel sejumlah 1716 observasi dari sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2010.
Analisis regresi dari penelitian ini menggunakan Random Effect Model (REM) dan untuk menunjukkan perbedaan kinerja perusahaan digunakan Uji Beda T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kepemilikan pemerintah tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan BUMN, (2) kinerja perusahaan yang diukur dengan Tobin?s Q memiliki perbedaan yang signifikan antara BUMN dengan non BUMN.

The main objective of this research is to analyze the effect of government ownership on state-owned enterprise performance proxied by Tobin?s Q. Firm performance as measured by Tobin?s Q is compared between state-owned enterprise and non state-owned enterprise. This research uses a panel data sample of 1716 observations of the listed companies in Indonesia Stock Exchange during 2005-2010 period.
The Random Effect Model (REM) is used to determine regression analysis of government ownership and firm performance, meanwhile the T-Test to distinguish the performance differences. The results show: (1) government ownership doesn?t have a significant effect on state-owned enterprise performance, (2) firm performance as measured by Tobin?s Q has a significant difference between state-owned enterprise and non state-owned enterprise.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aryanti Dwi Astuti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham perusahaan energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2012-2016, baik secara parsial maupun simultan. Rasio keuangan yang diteliti yaitu: current ratio CR, debt to equity ratio DER, return on assets ROA , total assets turnover TATO dan earning per share EPS. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2012 sampai 2016. Sampel penelitian sebanyak 31 perusahaan energi yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel CR, ROA, dan EPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan TATO dan DER tidak berpengaruh signifikan.

ABSTRACT
This research explain about the influence of financial ratio against stock price trend in energy companies listed in Indonesia Stock Exchange period 2012 to 2016. The financial ratios that has been researched are current ratio CR, debt to equity ratio DER, return on assets ROA, total assets turnover TATO dan earning per share EPS. The population in this research is all energy companies listed in Indonesia Stock Exchange period 2012 to 2016. Sample of this research is 31 energy companies that gatherd by purposive sampling method. The Analyze data is doing by panel data. The result of this research shown that current ratio CR, return on assets ROA , and earning per share EPS has significant result to stock price trends. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irvan Sebastian Iskandar
"Dari hasil rekapitulasi laporan gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama tahun 2015 sampai 2019. Badan Usaha Milik Negara selalu menempati daftar instansi dengan laporan gratifikasi terbanyak kedua setelah instansi eksekutif. Penelitian ini mencoba mengetahui motif kecurangan apa yang mendorong penerimaan terhadap gratifikasi dan bagaimana upaya pengendalian yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivist dengan metode kualitatif melalui wawancara para narasumber terpilih dan studi literatur terhadap BUMN bidang perbankan dan jasa keuangan, Bank X, sebagai salah satu objek penelitiannya. Hasil penelitian menunjukkan kalau motif kecurangan berlian (fraud diamond) memberi dorongan terhadap penerimaan gratifikasi di lingkungan BUMN Bank X. Ada empat faktor berupa tekanan, kesempatan, rasionalisasi, dan kapabilitas yang membentuk motif kecurangan berlian terhadap perbuatan gratifikasi. Dalam upayanya mengendalikan gratifikasi, usaha yang dilakukan Bank X telah dipersiapkan dengan baik melalui sistem pengendalian internal yang dibentuk secara lengkap dan terpenuhi semua prinsipnya. Penelitian ini memberi saran sebagai upaya perbaikan pengendalian gratifikasi lebih lanjut untuk Bank X, yaitu: (1) Melakukan pembaruan terkait rujukan regulasi yang baru untuk pedoman pengendalian gratifikasi perusahaan; (2) Menambah kualitas dan kuantitas sumber daya manusia terkait urusan gratifikasi dan kebijakan antikorupsi organisasi; (3) Membangun kesadaran kepada segenap staf hingga pimpinan organisasi segala level supaya mau melaporkan segala bentuk penerimaan dan penolakan gratifikasi; (4) Segera melakukan dan melaksanakan SNI ISO 3700:2016 sebagai sertifikasi manajemen anti suap (SMAP); (5) Membuat penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas dari aktivitas pengendalian gratifikasi yang sudah dilakukan.

According to the recapitulation report of gratification from the Corruption Eradication Commission (KPK) from 2015 until 2019. State-Owned Enterprises were always in the second place after executive agencies. This study is trying to find out what kind of fraud motives that could encourage the acceptances of illegal gratuities and how to control that activities has been made by State-Owned Enterprises. This study uses a post-positivist paradigm with a qualitative method through interviews with the key informants and literature study toward banking and financial services State-Owned Enterprises, X Bank, as one of these research objects. The results showed that diamond fraud motive could encourage the acceptances of illegal gratuities on X Bank. There are four factors in the form of pressure, opportunity, rationalization, and capabilities that shaped as a diamond fraud motive towards gratification. As an effort to control that activity, The Bank has been well prepared through their complete action and fulfill the principles of the internal control system. There are a number of suggestions to improve gratification control for the Bank, namely: (1) Making an update for their guidelines on corporate gratification control related to the new regulation; (2) Upgrade the quality and quantity of their human resources that related to gratification matters and organizational anti-corruption policies; (3) Building awareness to the all staff and the leaders at any levels, so they would to report all of forms in acceptance and rejection of any gratuities; (4) Implement and execute the ISO 3700:2016 as anti-bribery management certification in the organization; (5) Make a further research on the effectiveness of gratification control activities that have been done."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dira Rahmawati
"Pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan CSR yang kontinyu dan terus menerus adalah salah satu cara untuk meminimalisir dan mencegah timbulnya krisis dan isu yang dapat merugikan perusahaan serta stakeholdernya Rahman, 2009. Perusahaan dapat terikat pada 2 dua tipe strategi CSR, diantaranya adalah strategi yang melakukan tindakan-tindakan yang serius dan tepat serta berkomitmen pada perilaku tanggung jawab lingkungan dan sosial. Kim et al., 2012 dalam Wang dan Sarkis 2017 menyatakan bahwa perusahaan yang menerapkan strategi ini biasanya akan memerlukan banyak sumber daya, namun akan berdampak baik pada hasil CSR dan kecilnya kesenjangan legitimasi. Sedangkan strategi kedua merupakan strategi yang berkaitan dengan tata kelola CSR yang bersifat simbolik, yang bertujuan untuk meningkatkan citra perusahaan serta menangani masalah yang muncul. Perusahaan yang menerapkan strategi ini pada umumnya tidak mengalokasikan sumber daya dengan tepat dan secara stratejik, serta berdampak pada tingginya kesenjangan legitimasi. Kesenjangan legitimasi yang timbul berpengaruh pada perusahaan dalam menghasilkan kinerja keuangan yang inferior Leng Chu et al., 2012.
Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh pengungkapan CSR yang diwakilkan oleh pengungkapan CSR secara keseluruhan, pengungkapan kinerja lingkungan dan pengungkapan kinerja sosial terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diwakilkan oleh ROA dan Tobins Q. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan BUMN dan Non-BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2013-2017 yang mengungkapkan kinerja CSR nya. Teknik analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode fixed effect model dan random effect model. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengungkapan kinerja CSR tidak memiliki pengaruh positif pada kinerja keuangan, baik itu terhadap perusahaan BUMN ataupun perusahaan Non-BUMN.

Continuous implementation of corporate social environmental responsibilities CSR is one way to minimize and prevent crisis and issues which may affect the company and its stakeholders Rahman, 2009. Companies can be tied to 2 two types of CSR strategies, among others are strategies which take serious and proper actions and be committed to environmental and social responsibility behaviors. Kim et. al., 2012 in Wang and Sarkis 2017 suggests that companies implementing this strategy will usually require a lot of resources, but this will have a good impact on CRS outcomes and low legitimacy gaps. Whereas the second strategy is a strategy in connection with symbolic CSR governance, which aims to improve the companies image and deal with emerging problems. Companies that implement this strategy, in general, do not allocate resources properly and strategically, and it results in high legitimacy gaps. The legitimacy gaps arising influences companies in generating inferior financial performance Leng Chu et al., 2012.
The purpose of this study is to look at the effect of CSR disclosures represented by overall CRS disclosure, disclosure of environmental performance and disclosure of social performance towards companies financial performance represented by ROA and Tobins Q. The samples used in this research are companies listed in Indonesia Stock Exchange in the period 2013 2017 that disclose their CRS performances. The statistical analysis technique employed in this study is fixed effect model and random effect model. The result of the study reveals that CSR performance disclosure has no positive effect on financial performance, be it against SOEs or non SOEs.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Nauli B.S.
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh book to market ratio, profitabilitas yang diharapkan, dan tingkat investasi yang diharapkan terhadap imbal hasil saham. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan-perusahaan LQ-45 dari berbagai sektor kecuali sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2014. Profitabilitas dilihat dari nilai ROA dan tingkat investasi dilihat dari pertumbuhan aset. Metode analisis yang digunakan adalah regression dengan data panel.
Hasil penelitian membuktikan bahwa book to market ratio memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap imbal hasil saham, Return on Assets ROA , sebagai proksi dari tingkat profitabilitas perusahaan, juga memiliki pengaruh yang sama terhadap imbal hasil saham, yaitu pengaruh positif yang signifikan. Berbeda dari keduanya, tingkat pertumbuhan aset, sebagai proksi tingkat investasi perusahaan, memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap imbal hasil saham.

The objective of this sudy is to examine the effect of book to market ratio, expected profitability, and expected investment on stock return. This study is using data of listed firms in LQ 45 Indonesian Stock Exchange non finance for the period 2005 2014. Expected profitability associated with ROA value and expected investment associated with growth of assets. This analysis method used in this sdtudy is regression model with panel data.
This study found that book to market ratio has a significant positive effect on stock return, Return on Assets ROA, as a proxy of expected profitability, also has a significant effect on stock return. Unlike the others, growth of assets, as a proxy of expected investment, has an insignificant negative effect on stock return.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66521
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novrianti Putri Ardely
"Pandemi covid-19 yang terjadi diawal tahun 2020 telah menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi di banyak negara, termasuk Indonesia. Salah satu langkah yang diambil dengan tujuan pemulihan ekonomi adalah dengan meningkatkan konsumsi pada jalur kredit atau non-kredit seperti bantuan sosial. Tesis ini membahas tentang pengaruh rasio loan to value terhadap KPR dan KPA di Indonesia. KPR dan KPA termasuk ke dalam kredit konsumsi dan rasio loan to value merupakan salah satu dari instrumen kebijakan makroprudensial. Metode yang digunakan pada tesis ini adalah regresi linier berganda (OLS) dengan KPR dan KPA sebagai variabel terikat, variabel dummy dari rasio loan to value sebagai variabel bebas, dan suku bunga kredit konsumsi, produk domestik bruto, inflasi, kredit bermasalah, dan dana pihak ketiga sebagai variabel kontrol. Selain itu, digunakan juga variabel interaksi antara dummy dari rasio loan to value dengan suku bunga kredit konsumsi. Tesis ini mengunakan data sekunder bulanan dan diolah dengan alat analisis Stata 15.1. Sebagai syarat dari metode penelitian regresi linier berganda, sebelum menguji hipotesis yang dibangun, dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio loan to value baik itu yang bersifat pengetatan ataupun pelonggaran tidak signifikan terhadap KPR dan KPA. Selanjutnya, PDB yang merupakan variabel kontrol, berpengaruh signifikan terhadap KPR dan KPA.

The COVID-19 pandemic that occurred at the beginning of 2020 has caused economic growth declining in many countries, including Indonesia. One of the steps taken with the aim of economic recovery is by increasing the consumption in credit chanel or non-credit channel, such as the social aid. This thesis discusses loan to value ratio effects to property loans, KPR and KPA in Indonesia. Property loans, KPR and KPA, are included in consumer credits and loan to value ratio is one of the macroprudential policy instruments. The method used in this thesis is ordinary linear regression (OLS) with property credit, KPR and KPA as the dependent variable, the dummy variable of the loan-to-value ratio as the independent variables, and consumer credit interest rates, gross domestic product, inflation, non-performing loan and third-party funds as the control variables. In addition, the interaction variable between dummy variable of loan to value ratio and consumer credit interest rate is also used. This thesis used monthly secondary data and processed by using Stata 15.1 analysis tool. As a requirement of the ordinary linear regression research method, before testing the hypothesis built, the classical assumption test is carried out first. The results showed that loan to value ratio which is tightening or easing is not significant to property loans, KPR and KPA. Furthermore, GDP, which are control variables, have a significant effect to property loans, KPR and KPA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>