Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 188087 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harahap, Muhammad Farhan Hakim
"Penelitian ini bertujuan membandingkan kinerja strategi investasi berkelanjutan, investasi syariah, dan investasi konvensional, serta melihat pengaruh yang ditimbulkan oleh perhatian publik atas isu lingkungan terhadap tingkat pengembaliannya. Menggunakan Sharpe Ratio dan Jensen’s Alpha, hasil penelitian menunjukkan strategi investasi terbaik adalah investasi berkelanjutan, diikuti oleh investasi konvensional, dan terakhir investasi syariah. Selain itu, kenaikan pada perhatian publik atas isu lingkungan berhubungan negatif dengan tingkat pengembalian investasi berkelanjutan dan investasi syariah.

This study aims to compare the performances of socially responsible investment, syariah-based investment, and conventional investment, and to identify the effect of public attention to environmental issues on their respective returns in 2009-2020. Using Sharpe Ratio and Jensen’s Alpha, the result shows that socially responsible investment has the best performance, followed by conventional investment and last, syariah-based investment. Moreover, a rise in public attention to environmental issues causes a decrease in the return of socially responsible and syariah-based investment indices."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdillah Rifai
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami penerapan teori yang dipelajari selama menjadi mahasiswa Manajemen Keuangan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, khususnya teori risk adjusted return yang berkaitan dengan mata kuliah Manajemen Investasi dalam konteks perusahaan asuransi yang berperan penting dalam pengelolaan dana investasi. Kegiatan investasi yang diteliti meliputi alokasi aset investasi, pencatatan transaksi, dan perhitungan performa dana investasi selama periode 2017 hingga 2024 ytd dengan indikator risk-adjusted return sebagai fokus utama. Metode analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan data dan informasi secara sistematis, memberikan gambaran menyeluruh tentang proses investasi di perusahaan asuransi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan investasi belum optimal karena masih ada proses manual pada beberapa bagian pelaporan dan performa dana yang berfluktuasi selama beberapa tahun terakhir dari semua indikator risk-adjusted return yang secara umum menggambarkan performa manajer investasi yang tidak mampu menghasilkan imbal hasil yang memuaskan dan pengelolaan risiko yang belum cukup baik. Temuan ini menyoroti meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pelaporan kegiatan investasi dengan mengurangi proses manual yang sangat. pemilihan indikator evaluasi kinerja yang tepat sesuai kondisi pasar dan karakteristik dana, serta memberikan wawasan praktis bagi berbagai pemangku kepentingan untuk memahami imbal hasil dana investasi secara komprehensif.

This study aims to understand the application of theories learned as a Finance Management student at the Faculty of Economics and Business, specifically risk-adjusted return theories related to Investment Management courses, in the context of insurance companies, which play a significant role in investment fund management. The investment activities investigated include asset allocation, transaction recording, and performance calculation of investment funds from 2017 to 2024 YTD, with a primary focus on risk-adjusted return indicators. A descriptive analysis method was used to systematically depict data and information, providing a comprehensive overview of the investment process in insurance companies. The results indicate that investment activities are not yet optimal due to the presence of manual processes in some reporting sections and fluctuating fund performance over the past few years. All riskadjusted return indicators generally illustrate that investment managers have not been able to generate satisfactory returns and have not adequately managed risk. These findings highlight the need to enhance the efficiency and effectiveness of investment activity reporting by reducing manual processes, selecting appropriate performance evaluation indicators according to market conditions and fund characteristics, and providing practical insights for various stakeholders in understanding investment fund returns more comprehensively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Kresna Priambudi
"Telah banyak penelitian dilakukan untuk mempelajari perilaku investor dalam
bertransaksi di bursa-bursa dunia. Penelitian dalam tesis ini mempelajari pola
transaksi dan kinerja investasi instrumen Efek saham berdasarkan berbagai tipe
investor di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan data transaksi harian
yang dibagi ke dalam tipe investor lokal detail dan asing, untuk periode bulan
Februari 2012 hingga bulan April 2013, didapatkan hasil bahwa, untuk kategori
tipe investor Lokal dan tipe investor Asing, tipe investor Asing mempunyai
perilaku herding lebih kuat dibandingkan tipe investor Lokal. Pada kategori tipe
investor Lokal detail dan tipe investor Asing, tipe investor Lainnya Lokal (OTD)
mempunyai perilaku herding paling kuat dibanding tipe investor yang lain, dan
tipe investor Individu Lokal (IDD) mempunyai perilaku herding paling lemah.
Perilaku positive feedback trading dilakukan oleh tipe investor Asing (F). Tipe
investor Asing (F) memiliki pola investasi information-based models dan tidak
ditemukan tipe investor dengan pola investasi behavioral-based models.

A lot of studies have been performed to find out the presences of foreign investor,
institutional investor, and individual investor behavior when trading in the stock
exchange worldwide. This thesis studies the trading patterns and investment
performance of investor groups in Indonesia Stock Exchange. This study employs
the daily transaction data of local investor details dan foreign investor, covering
the period February 2012 up until April 2013. The results of this study
demonstrate that for investor domestic and investor foreign categories, foreign
investor had stronger herding than domestic investor. For investor domestic
details dan investor foreign categories, show that Others Domestic (OTD) investor
had the strongest herding meanwhile Individual Domestic (IDD) investor had the
weakest herding. Positive feedback trading associated with investor type Foreign
(F). Investor type Foreign (F) consistent with information-based models.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akwila Priska
"Laporan magang ini mengevaluasi prosedur pengujian pengendalian yang dilakukan oleh KAP AAP Indonesia terhadap akun investasi Perusahaan Dana Pensiun X berdasarkan International Standard Audit (ISA) khususnya ISA 330. Dana Pensiun X merupakan perusahaan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) bagi perusahaan induknya – X (Persero) sehingga memiliki tanggung jawab penuh atas penerimaan, pengelolaan, dan pembayaran atas dana pensiun kepada pesertanya. Pengelolaan dana pensiun oleh Dana Pensiun X dialokasikan kepada investasi berupa real assets maupun financial asset. Prosedur audit yang dilakukan mencakup pengujian pengendalian. Pengujian pengendalian dilakukan melalui teknik inspeksi dokumen dengan tujuan menguji efektivitas pengendalian internal Dana Pensiun X. Hasil pengujian pengendalian menunjukkan pengendalian internal Dana Pensiun X telah dijalankan dengan secara efektif.. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur audit yang dilakukan pada tahap audit lapangan dengan prosedur pengujian pengendalian khususnya atas akun investasi pada Dana Pensiun X, telah sesuai dengan standar dan teori yang berlaku.

This internship report aims to evaluate the test of control procedure performed by KAP AAP Indonesia particularly on Pension Fund Company X’s Investment account based on International Standard Audit (ISA) particularly ISA 330. Pension Fund X is an Employer Pension Fund (DPPK) company that organizes Pension Programs Defined Benefit (PPMP) for its parent company - X (Persero). Pension Fund Company X is a Pension Fund Employer Company (DPPK) which organizes a Definite Benefit Pension Program (PPMP) for its parent company - X (Persero) has full responsibility for the receipt, management, and payment of pension funds to participants. Pension Fund Company X allocates their pension funds into investment activities in real assets or financial assets. The audit procedure performed including test of control. Test of control carried out by auditing techniques including inquiry and inspection with the aim to the test the effectiveness of Pension Fund X’s internal controls. The results of the test of control indicate that Pension Fund’s internal controls have been carried out effectively.. The evaluation results show that the audit procedures of test of controls which performed at the end of the year field audit stage, especially for the investment account at Pension Fund X, are in accordance with applicable standards and theories.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sinurat, Johannes A. P.
"Tesis ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif terhadap data kepustakaan atau data sekunder. Yang menjadi permasalahan adalah apakah pengambilalihan saham mayoritas lewat pasar modal oleh investor asing tunduk pada ketentuan investasi langsung atau tidak langsung dan apa akibat dari ketidakpastian hukum tersebut terdapat kegiatan investasi di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pandangan hukum tentang pembelian saham mayoritas melalui investasi portofolio oleh investor asing. Selain itu, penelitian ini juga dimaksudkan untuk memberikan masukan dalam upaya mengatasi dampak ketidakpastian hukum bagi investor asing pada investasi portofolio.
Tesis ini menyimpulkan bahwa pengambilalihan saham mayoritas lewat pasar modal oleh investor asing tunduk baik pada ketentuan investasi langsung maupun ketentuan investasi tidak langsung pada saat pembelian saham mayoritas tersebut bertujuan mengambilalih perusahaan terbuka dan/atau berdampak pada perubahan pengendalian baik secara langsung maupun tidak langsung oleh investor asing. Sumber permasalahan yang menyebabkan munculnya ketidakpastian hukum pembatasan pembelian saham mayoritas oleh investor asing lewat pasar modal yaitu adanya adopsi hukum enterprised based definition sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Penanaman Modal Indonesia.
Hal ini menyebabkan pertama, sulitnya pasar modal Indonesia memilah-milah jenis transaksi investasi portofolio yang bersifat spekulatif dan potensial merugikan yang berdampak sistemik; kedua, terjadinya benturan antara kepentingan pemerintah yang mengutamakan kepentingan nasional dan investor asing yang hendak melakukan pembelian saham mayoritas; ketiga, investor asing merasa diperlakukan tidak adil yang mengakibatkan keraguan investor dalam menanamkan modal di Indonesia.

This thesis utilizes a normative juridical research method of literature data or secondary data in its analysis. It attempts to identify whether the acquisition of majority shares through capital markets by foreign investors are subject to the provisions of direct investment or indirect investment regulations. It further analyzes the impact of these legal uncertainties on investment activities in Indonesia. The main objective of this thesis is to provide legal opinion concerning legal basis for acquiring majority shares through portfolio investment by foreign investors. Analysis of the impact of the legal uncertainties of the acquisition of majority shares by foreign investors will specify input for addressing problems arising from the uncertainties.
The thesis concludes that the acquisition of majority shares through capital markets by foreign investors are subject to both the provisions of direct investment and indirect investment if the intention of the foreign investors to acquire a company or to control the management of a company. The very roots problems of legal uncertainties of such acquisition emanates from legal adoption of enterprise based definition as stipulated in Indonesian Investment Law No. 25 of the year 2007.
This adoption has caused some constraints as follows: first, it is difficult for the Indonesian capital market to identify and to sort out the type of portfolio investment transactions that are speculative and potentially have unintended adverse impact which leads to systemic problems; secondly, the occurrence of conflict of interest between giving priority to national interests and the interests of foreign investors intending to acquire majority shares; third, the uncertainties of legal limitation of majority share acquisition cause doubts of investing in Indonesia as foreign investors feel that they are unfairly treated.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
T26695
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Menayang, Alfred P.
"Berdasarkan UU No. 44/Prp. Tahun 1960 clan UU No. 8 tahun 1971, kegiatan pengusahaan minyak clan gas bumi (migas) di Indonesia diserahkan pemerintah kepada Pertamina. Dari perspektif dunia bisnis, hal mi identik dengan pemberian hak monopoli kepada Pertamina pada industni migas di Indonesia, balk pada industri hulu maupun industri hilir.
Kondisi mi bisa dimengerti setelah melihat peran clan arti yang sangat strategis dari industri migas bag kelangsungan pembangunan di Indonesia, baik dari segi penerimaan devisa clan penerimaan negara, maupun dari segi penyediaan energi dalam negeri. Tidak mengherankan apabila aspek politik dalam pengusahaan migas di Indonesia menjadi sangat dominan, karena adanya national interest untuk memelihara kedaulatan clan meningkatkan kemakmuran Indonesia.
Namun, perkembangan baru yang terus mengarah kepada sistem perdagangan clan investasi bebas telah mempengaruhi kebijakan clan strategi kalangan bisnis maupun pemenintah. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dan pasar global, Indonesia mau tidak mau harus ikut serta dalam komitmen-komitmen seperti AFTA, WTO clan APEC. Bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia yang sangat memenlukan modal clan teknologi dari luar, adanya deregulasi clan debirokratisasi akan sangat mempengaruhi daya tank untuk beninvestasi Iangsung di negara tersebut.
Karya Akhir ml ditulis dengan perspektif sebuah perusahaan multinasional yang tertarik untuk memanfaatkan peluang-peluang bisnis di Indonesia pada industri hilir perminyakan. Ada beberapa hal yang menarik perusahaan multinasional untuk melakukan investasi pada industri hilir perminyakan di Indonesia, antara lain : antisipasi deregulasi UU perminyakan tentang monopoli Pertamina, pertumbuhan ekonomi yang pesat clan pasar yang sangat besar, serta keterbatasan fasilitas produksi Pertamina untuk memenuhi kebutuhan domestik yang semakin meningkat.
Agar mendapatkan keunggulan bersaing pada industri hilir perminyakan pasca deregulasi nanti, perlu dilakukan positioning sedini mungkin di Indonesia. Usaha mi mencakup penyusunan strategi dengan penekanan pada aspek politik dari suatu pemasaran internasional. Namun, perlu adanya trade off yang optimal antara strategi national responsiveness clan international integration.
Studi kasus pada Karya Akhir mi diarahkan pada strategi investasi langsung perusahaan pada industni minyak pelumas di Indonesia sebagal langkah awal untuk kegiatan-kegiatan Iebih lanjut di industri hilir perminyakan. Walaupun sampai saat mi secara umum industri hilir perminyakan di Indonesia masih dimonopoli oleh Pertamina, tetapi pemenintah sudah mulai membenikan peluang kepada swasta dalam industri minyak pelumas, baik melalui pembangunan Lube Oil Blending Plant (LOBP) dengan Pertamina maupun melalui pembangunan pabnik minyak pelumas dengan proses pendauran ulang.
Pembahasan strategi korporat, strategi bisnis clan strategi pemasaran pada industni mmnyak pelumas dengan berbagai perangkat analisis sampai pada kesimpulan bahwa strategi memasuki pasar dengan keuntungan yang maksimum adalah melalui pendirian LOBP dengan Pertamina, dan strategi kepemitikan dengan resiko minimum adalah melalui pendirian perusahaan patungan (joint venture).
Di samping itu, perusahaan disarankan melakukan strategi intensif melalul penetrasi pasar. Agar mendapatkan keunggulan bersaing dalam industri minyak pelumas di Indonesia, disarankan strategi generik fokus yang berorientasi pada diferensiasi produk. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
T4368
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kim, Tae Yeon
"Penelitian ini menganalisis tentang preferensi investasi perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia terhadap Sukuk. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada empat perusahaan asing yang mempunyai pengaruh signifikan di pasar Indonesia. Keempat perusahaan tersebut diperkenalkan melalui testimonial di website BKPM. Kuesioner terdiri lima bagian, yaitu Understanding Sukuk, Investment Behavior, Investment Decision, Type of Sukuk, dan Valuation Market to Sukuk. Perusahaan asing yang disurvey menunjukkan minatnya masih rendah untuk berinvestasi di Sukuk.
Hal ini antara lain disebabkan oleh masih rendahnya pemahaman terhadap Sukuk, termasuk penilaian terhadap Sukuk dan keputusan investasi perusahaan di pasar Sukuk Indonesia. Informasi yang terkumpul dari kuesioner ini akan menjadi tolak ukur indeks preferensi investasi di Sukuk dengan sistem penilaian. Indeks ini digunakan untuk mengevaluasi preferensi investasi keempat perusahaan asing terhadap Sukuk dan memberi saran yang dapat menarik perusahaan asing di Indonesia untuk berinvestasi di pasar Sukuk Indonesia.

This research analyzes the preference of foreign companies investment operated in Indonesia against Sukuk investment. The data is accumulated by distributing questioners to four foreign companies which give a significant impact in Indonesia market. Those four companies are introduced through testimonial in BKPM?s website. The questioner consists of five parts, namely Understanding Sukuk, Investment Behavior, Investment Decision, Type of Sukuk, and Valuation Market to Sukuk. Foreign companies which are surveyed in this research showed still low interest to invest to Sukuk.
This is because of the poor understanding about Sukuk, including an assessment of Sukuk and investment decisions of companies to Indonesian Sukuk market. The collected information from questioner will be a measurement of Index Preference of Investment in Sukuk. This Index is used for evaluate preference of those four foreign companies Investment through Sukuk and give some advices to attract the other foreign companies in Indonesia to invest in Indonesia?s Sukuk Market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Gerry
"Dalam rangka mencapai tujuan bernegara untuk mencapai kesejahteraan umum, Pemerintah menggunakan instrument fiskal untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dan memenuhi prinsip keadilan bagi rakyat. Instrumen fiskal dimaksud antara lain melalui pengelolaan investasi Pemerintah pusat yang bertujuan untuk mendapatkan manfaat ekonomi, manfaat sosial dan manfaat lainnya yang berguna untuk kemakmuran rakyat dan juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Adapun dalam tatanan pengelolaan investasi, Pemerintah perlu memberdayakan semua sumberdaya yang potensial dan memiliki expertise dalam melaksanakan investasi seperti Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah dan badan hukum lainnya berupa Lembaga sui generis sebagai badan hukum publik atau bahkan yang berbentuk sovereign wealth fund. Dalam konsepsi hukum keuangan publik yang tertuang dalam berbagai peraturan perundang-undangan di bidang hukum keuangan negara, Menteri Keuangan sebagai Bendahara Umum Negara berwenang untuk menatausahakan investasi Pemerintah berupa investasi jangka Panjang non permanen yang dilaksanakan dalam bentuk saham, surat berharga, dan investasi langsung. Penunjukan Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah dan badan hukum lainnya sebagai agen investasi Pemerintah pusat sangatlah krusial mengingat institusi-institusi privat dan publik tersebut memiliki sumberdaya yang sangat potensial dalam melaksanakan investasi Pemerintah yang diharapkan akan memberikan kontribusi atau manfaat ekonomi, sosial dan manfaat lainnya yang bukan hanya sekedar mencari keuntungan tapi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara optimal dan berkesinambungan.
Kaidah hukum keuangan publik yang tertuang dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai investasi Pemerintah menjadi sangat penting dalam menjembatani pelaksanan investasi dari sudut pandang hukum privat yang dipedomani oleh BUMN dan BUMD dan pelaksanaan investasi dari sudut pandang hukum publik yang sektoral yang dipedomani oleh badan hukum lainnya.

In order to achieve the goal of the state to achieve general welfare, the Government uses fiscal instruments to achieve sustainable economic growth and fulfill the principle of justice for the people. The fiscal instruments referred to include, among others, the management of central government investments aimed at obtaining economic benefits, social benefits and other benefits that are useful for the prosperity of the people and also to support national economic growth. In terms of investment management, the Government needs to empower all potential resources and have expertise in carrying out investments such as State-Owned Enterprises, Regional-Owned Enterprises and other legal entities in the form of Sui Generis Institutions as public legal entities or even in the form of sovereign wealth funds.
In the legal conception of public finance as contained in various laws and regulations in the field of state finance law, the Minister of Finance as the State General Treasurer is authorized to administer Government investment in the form of long-term non-permanent investments carried out in the form of shares, securities, and direct investments. The appointment of State-Owned Enterprises, Regional-Owned Enterprises and other legal entities as investment agents for the Central Government is very crucial considering that these private and public institutions have very potential resources in carrying out Government investments which are expected to contribute or provide economic, social and economic benefits. others who are not only looking for profit but can also encourage optimal and sustainable national economic growth.
The legal rules of public finance contained in the laws and regulations governing government investment are very important in bridging the implementation of investment from a private law perspective guided by BUMN and BUMD and investment implementation from a sectoral public law point of view guided by other legal entities.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Nauli B.S.
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh book to market ratio, profitabilitas yang diharapkan, dan tingkat investasi yang diharapkan terhadap imbal hasil saham. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan-perusahaan LQ-45 dari berbagai sektor kecuali sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2014. Profitabilitas dilihat dari nilai ROA dan tingkat investasi dilihat dari pertumbuhan aset. Metode analisis yang digunakan adalah regression dengan data panel.
Hasil penelitian membuktikan bahwa book to market ratio memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap imbal hasil saham, Return on Assets ROA , sebagai proksi dari tingkat profitabilitas perusahaan, juga memiliki pengaruh yang sama terhadap imbal hasil saham, yaitu pengaruh positif yang signifikan. Berbeda dari keduanya, tingkat pertumbuhan aset, sebagai proksi tingkat investasi perusahaan, memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap imbal hasil saham.

The objective of this sudy is to examine the effect of book to market ratio, expected profitability, and expected investment on stock return. This study is using data of listed firms in LQ 45 Indonesian Stock Exchange non finance for the period 2005 2014. Expected profitability associated with ROA value and expected investment associated with growth of assets. This analysis method used in this sdtudy is regression model with panel data.
This study found that book to market ratio has a significant positive effect on stock return, Return on Assets ROA, as a proxy of expected profitability, also has a significant effect on stock return. Unlike the others, growth of assets, as a proxy of expected investment, has an insignificant negative effect on stock return.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66521
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ranny Ayu Putri Gesyari
"Laporan magang ini merupakan studi yang membahas tentang hubungan yang terjadi antara aktifitas BUMD terhadap investasi baik itu investasi asing langsung maupun investasi domestik. Pemerintah daerah melakukan investasi selain melalui pengeluaran pemerintah juga dapat dilakukan melalui BUMD. Selain investasi publik yang dilakukan pemerintah, pihak swasta juga melalukan investasi.
Penelitian ini ingin mengetahui hubungan antara investasi publik yang dilakukan dari BUMD, dengan menggunakan variabel revenue BUMD sebagai proxy dari investasi BUMD, terhadap investasi swasta yang terdiri dari investasi asing langsung dan juga untuk investasi domestik.
Penelitian ini juga akan meneliti variabel-variabel lain yang berhubungan dengan variabel dependen tingkat investasi. Data yang digunakan adalah data yang per provinsi tahun 2006 hingga tahun 2012. Variabel independen lain yang digunakan adalah Produk Domestik Regional Bruto, Government Spending, populasi, dan density. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan yang terjadi antara kedua investasi tersebut adalah komplementer.

This internship report is a study that discusses the relationship between regionally-owned enterprise?s activity towards an investment in Indonesia both foreign direct investment and domestic direct investment. Local government make an investments not only through government spending but also through regionally-owned enterprises. Beside public investment by government, the private sector also do an investment.
This study want to investigate the relationship between public investment by regionallyowned enterprise, by using independent variabel revenue as a proxy of local public investment in Regionally-Owned Enterprises, to private investment consists of foreign direct investment and domestic direct investment.
This study will also examine other variabels associated with the dependent variabel which is foreign direct investment and domestic direct investment. The data used is data each province from 2006 until 2012. Other independent variables used is the Gross Regional Domestic Product, Government Spending, Population and Density. The result of this study showed that the relationship between the two investments are complementary.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>