Ditemukan 58562 dokumen yang sesuai dengan query
Ranti Aisha Putri
"Beam Mobility hadir di Universitas Indonesia sebagai solusi inovatif untuk penyewaan sepeda listrik, yang bertujuan mempermudah mobilitas masyarakat di kawasan kampus. Layanan ini didukung oleh aplikasi yang dirancang untuk mengoptimalkan operasional sepeda listrik. Namun, meskipun telah digunakan, masih banyak keluhan dan saran dari pengguna terkait kualitas layanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi rancangan layanan penyewaan sepeda listrik yang dapat meningkatkan kepuasan dan memenuhi kebutuhan pengguna. Untuk itu, metode Service Quality dan Kano Model digunakan untuk mengidentifikasi variabel layanan yang belum sesuai dengan preferensi pengguna. Kemudian, Quality Function Deployment (QFD) diterapkan untuk menghasilkan 8 rekomendasi inovasi layanan untuk aplikasi Beam Mobility. Rekomendasi layanan yang bersifat tindakan operasional selanjutnya dirinci dan dipetakan ke dalam sebuah Service Blueprint untuk memberikan gambaran yang jelas tentang perbaikan yang perlu dilakukan.
Beam Mobility is introduced at the University of Indonesia as an innovative solution for electric bicycle rental, aimed at facilitating mobility for the campus community. This service is supported by an application designed to optimize the operation of electric bicycles. However, despite its usage, there are still numerous complaints and suggestions from users regarding the quality of the service provided. This study aims to provide recommendations for the design of the electric bicycle rental service to improve user satisfaction and meet their needs. To achieve this, the Service Quality and Kano Model methods are used to identify service variables that do not align with user preferences. Subsequently, Quality Function Deployment (QFD) is applied to generate 8 service innovation recommendations for the Beam Mobility app. The operational-level service recommendations are then detailed and mapped into a Service Blueprint to provide a clear overview of the necessary improvements"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yazid
"Aplikasi Jak Lingko merupakan sebuah solusi integrasi transportasi publik baru ditengah permasalahan kemacetan dan gempuran aplikasi mobilitas yang terbukti memunculkan antusiasme yang tinggi terhadap layanan yang diberikan. Terlepas dari antusiasme masyarakat terhadap aplikasi ini, keluhan dan saran pengguna banyak bermunculan mengenai layanannya. Penelitian ini mencoba memberikan rekomendasi rancangan layanan Aplikasi Jak Lingko untuk meningkatkan kepuasan pengguna dengan metode Revised SSTQual, Kano Model, QFD dan Service Blueprint, Berdasarkan integrasi metode Revised SSTQual dan model Kano, terdapat 5 atribut layanan yang termasuk kedalam kategori attractive yang perlu diprioritaskan dalam meningkatkan kepuasan pengguna. 5 atribut tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam karakteristik teknis untuk mendapatkan inovasi – inovasi yang akan digunakan dalam service blueprint. Melalui hasil penelitian didapatkan 8 technical descriptors yang perlu diterapkan untuk meningkatkan kepuasan pengguna. Technical descriptor tersebut kemudian dirinci dalam tindakan operasional yang dipetakan dalam service blueprint.
Jak Lingko Application is one of the public transportation integration services in the middle of traffic problems and emergences of mobility applications which is proven to generate high enthusiasm for the services provided. Regardless of the public’s enthusiasm for this app, complaints, and suggestions from a big number of users sprang up regarding the services. This study attempts to recommend the design of Jak Lingko as a Mobility-as-A-Service application by using the Revised SSTQual method, Kano Model, QFD, and Service Blueprint using the Service Design approach. Based on the Revised SSTQual and Kano model integration, 5 service attributes that belong to the attractive category needs to be prioritized to increase customer satisfaction. These service attributes are then translated into technical descriptors to obtain innovations to be used in the service blueprint design. Through this research, we get 8 technical descriptors that need to be applied to improve customer satisfaction. The technical requirement is then detailed in operational actions to be mapped in the service blueprint."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Arsila Chairunnisa
"
ABSTRACTKA Bandara Soekarno-Hatta merupakan sebuah alternatif transportasi publik baru ditengah permasalahaankemacetan yang terbukti memunculkan antusiasme yang tinggi terhadap layanan yang diberikan. Terlepas dariantusiasme masyarakat terhadap pengoperasian kereta, keluhan dan saran pengguna banyak bermunculanmengenai layanannya. Penelitian ini mencoba memberikan rekomendasi rancangan layanan Stasiun KA Bandarauntuk meningkatkan kepuasa pengguna dengan metode SSTQual, model Kano, QFD dan service blueprinting,Berdasarkan integrasi metode SSTQual dan model Kano, terdapat 12 atribut layanan yang termasuk kedalamkategori attractive yang perlu diprioritaskan dalam meningkatkan kepuasan pengguna. 12 atribut tersebutditerjemahkan ke dalam persyaratan teknis untuk mendapatkan inovasi ndash; inovasi yang akan digunakan dalamservice blueprint. Melalui hasil penelitian didapatkan 10 technical requirement yang perlu diterapkan untukmeningkatkan kepuasan pengguna. Technical requirement terebut kemudian dirinci dalam tindakan operasionalyang dipetakan dalam service blueprint.
ABSTRACTSoekarno Hatta Airport Railway is a new public transportation alternative in the middle of traffic problem whichis proved to have generated high enthusiasm for the services provided. Regardless of the public 39s enthusiasm forthe train operation, complaints and suggestions of many users sprang up regarding its services. This study attempts to recommend the design of the Airport Railway Station service to improve user satisfaction by using SSTQual method, Kano Model, QFD and service blueprinting. Based on SSTQual and Kano model integration, there are 12 service attributes belongs to the attractive category that need to be prioritized in increasing user satisfaction. 12 attributes are translated into technical requirements to obtain innovations to be used in the service blueprint. Through this research, we get 10 technical requirement which need to be applied to improve user satisfaction. The technical requirement is then detailed in operational actions to be mapped in the service blueprint."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nadhira Dhana Shafira
"Permasalahan kemacetan di DKI Jakarta kerap terjadi karena ketidakseimbangan antara mobilisasi penduduk dan jumlah penggunaan transportasi publik. Dalam rangka mengatasi permasalahan ini, Pemerintah mengeluarkan rencana strategis yang mengarah pada jenis transportasi
Bus Rapid Transit (BRT) untuk meningkatkan kualitas layanannya. Jenis transportasi BRT di Jakarta dikenal sebagai Transjakarta yang menjadi transportasi massal pendukung aktivitas ibu kota yang sangat padat. Salah satu komponen penting dari jenis transportasi ini adalah halte, sebab komponen ini merupakan lokasi penumpang melakukan eksekusi dari rencana perjalanannya. Namun, pada alur layanan Halte Transit Transjakarta saat ini masih ditemukan titik-titik ketidakpuasan yang dialami oleh penumpang sehingga peningkatan kualitas layanan BRT dapat dimulai dari perbaikan alur layanan halte itu sendiri. Penelitian ini memberikan rekomendasi rancangan perbaikan layanan dalam bentuk
service blueprint menggunakan metode
service quality, TRIZ, dan QFD yang menghasilkan 13 solusi inovatif dari 18 atribut prioritas dan 29 prinsip inventif untuk dipetakan ke dalam
service blueprint sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan kepuasan penumpang terhadap layanan Halte Transit Transjakarta.
Traffic congestion in DKI Jakarta often occurs because of the imbalance between citizens' mobilization and the amount of public transportation passenger. In order to overcome this problem, the Government issued a strategic plan that leads to Bus Rapid Transit (BRT) transportation to improve the quality of its services. Bus Rapid Transit in Jakarta known as Transjakarta which is a mass transportation that supports the capital city's very dense activities. One important component of this type of transportation is the station, because this component plays role as the location where passenger carries out their travel plans. However, at the moment, there are still points of dissatisfaction experienced by passengers or known as pain points in Transjakarta BRT Station's service flow, so that the improvement of BRT service quality can be started from improving its station services. This research provides recommendation of service improvement in the form of service blueprint using service quality, TRIZ, and QFD methods that obtain 13 innovative solutions from 18 priority attributes and 29 inventive principles to be mapped into service blueprint as an effort to fulfill passenger's needs and satisfaction towards BRT Transjakarta station services."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abimata Dwi Wahyu Prasetya
"Dampak digitalisasi mendorong berkembangnya Smart Product-service system (PSS) yang memberikan nilai dan mengintegrasikan layanan dan produk untuk memenuhi keinginan konsumen terutama berbasis aplikasi digital. Indonesia merupakan salah satu negara dengan pelanggan internet terbanyak di dunia, mungkin sangat potensial bagi para pengembang aplikasi seluler untuk menyediakan dan menjual produknya. Namun demikian, untuk merancang PSS pintar secara efektif, diperlukan teknik desain struktural. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyarankan cara terpadu untuk merancang PSS pintar. Studi ini menggunakan analisis dimensi extended SERVQUAL untuk meneliti fitur-fitur yang memberikan kontribusi terhadap ekspektasi pelanggan dan teknik umum untuk merancang layanan yang terutama didasarkan pada Theory of Inventive Problem Solving (TRIZ) yang terintegrasi dengan service blueprint. Hasilnya menunjukkan bahwa aksesibilitas dan antarmuka pengguna merupakan faktor penting untuk merancang SPSS yang efektif. Selanjutnya, investigasi kontradiksi matriks menghasilkan lima solusi inventif dan merekomendasikan tiga fitur layanan. Kemudian service blueprint dipetakan berdasarkan fitur-fitur yang digagas dan diteruskan ke pembuatan alpha prototype aplikasi kebugaran.
The impact of digitalization encourages the development of a Smart Product-service system (PSS) that provides value and integrates services and products to meet consumer desires, especially based on digital applications. Indonesia is one of the countries with the most internet subscribers in the world, possibly with great potential for mobile application developers to provide and sell their products. However, to design smart PSS effectively requires structural design techniques. This study aims to suggest an integrated way of designing a smart PSS. This study uses extended SERVQUAL dimensional analysis to examine features that contribute to customer expectations and generic techniques for designing services that are primarily based on the Theory of Inventive Problem Solving (TRIZ) integrated with service blueprints. The results show that accessibility and user interface are crucial factors for designing an effective SPSS. Next, the matrix contradiction investigation yields five inventive solutions and recommends three service features. Then the blueprint service is mapped based on the features proposed and forwarded to the development of an alpha protoype for fitness application."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Azzamulhaq
"Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Dr. Mahar Mardjono merupakan salah satu rumah sakit yang menjadi rujukan dalam menangani kasus saraf dan stroke di Indonesia. Terus meningkatnya jumlah pengunjung dari tahun ke tahun akibat dari semakin besarnya resiko stroke di kalangan masyarakat Indonesia menjadi faktor penyebab pentingnya memastikan layanan Rawat jalan Eksekutif RS PON dapat terus berkembang dan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dari penggunanya. Penelitian ini mencoba menemukan aspek yang memiliki peran besar dalam meningkatkan kepuasan layanan serta memberikan rekomendasi terhadap rancangan layanan Rawat Jalan Eksekutif RS PON. Perancangan layanan tersebut disusun menggunakan dalam bentuk service blueprint yang disusun oleh hasil analisis Quality Function Deployment yang terintegrasi dengan Service Quality dan Model Kano melalui survei yang dilakukan terhadap 133 pasien atau pendamping pasien rawat jalan Eksekutif RS PON. Dari analisis tersebut, ditemukan 11 atribut yang menjadi prioritas untuk ditranslasikan ke beberapa technical descriptors untuk mendapatkan strategi-strategi yang akan ditambahkan pada service blueprint. Pada penelitian ini, dirumuskan 8 technical descriptors sebagai strategi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kepuasan pengguna dan sebagiannya dapat ditambahkan pada service blueprint layanan kesehatan Rawat jalan Eksekutif RS PON.
National Brain Center Hospital Dr. Mahar Mardjono (RS PON) is a leading referral hospital for neurological and stroke cases in Indonesia. The increasing number of visitors year by year, driven by the growing risk of stroke among Indonesians, highlights the importance of ensuring that RS PON's Executive Outpatient Clinic services continue to develop and adapt to users' needs. This study aims to identify key aspects that significantly enhance service satisfaction and provide recommendations for designing services at the RS PON Executive Outpatient Clinic. The service design is developed in the form of a service blueprint, derived from the results of Quality Function Deployment analysis integrated with Service Quality and the Kano Model, based on a survey of 133 patients or patient companions of the RS PON Executive Outpatient Clinic. The analysis revealed 11 attributes that can be translated into several technical descriptors to develop strategies that are incorporated into the service blueprint. From this study, 8 technical requirements were formulated as strategies to improve user satisfaction, some of which can be added to the service blueprint for RS PON's Executive Outpatient Clinic healthcare services."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dini Bonafitria
"
ABSTRAKBank Rakyat Indonesia merupakan bank persero dengan penurunan indeks kepuasan nasabah tertinggi dibandingkan bank persero lainnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut dibutuhkan sebuah tahapan service redesign. Penelitian ini menggunakan Consumer Journey Map dan Service Quality untuk mengetahui proses dan variabel apa saja yang belum sesuai dengan preferensi pelanggan BRI pada BRI KC Jakarta Kalibata, Depok, Bogor Cibinong. Hasil dari analisis tersebut didapatkan lima titik permasalahan pada masing-masing kantor cabang. Kemudian dilakukan analisis Systematic Inventive Thinking yang menghasilkan 12 rekomendasi inovasi layanan untuk BRI KC Depok, 8 rekomendasi inovasi layanan untuk BRI KC Jakarta Kalibata, serta 6 rekomendasi inovasi layanan untuk BRI KC Bogor Cibinong. Hasil rekomendasi layanan tersebut dipetakan ke dalam service blueprint.
ABSTRACTBank Rakyat Indonesia is one of the bank with the highest declining number of customer satisfaction index compared to other banks. In order to anticipate that problem, service redesign is needed. This research is using Consumer Journey Map and Service Quality to know all the processes and variables which are still not suitable with customer rsquo s preference in BRI KC Jakarta Kalibata, Depok, and Bogor Cibinong. From the analysis, each BRI KC has five failure points. After that, Systematic Inventive Thinking is used to get 12 recommendations of service innovation for BRI KC Depok, 8 for BRI KC Jakarta Kalibata, and 6 for BRI KC Bogor Cibinong. The recommendation of service innovation is presented through service blueprint."
2017
S67948
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ardi Aprilianto
"Indonesia merupakan pasar otomotif terbesar di Asia yang potensi pengembangannya masih sangat besar. Persaingan yang semakin sengit memaksa para pabrikan kendaraan untuk terus berinovasi baik dari segi produk maupun layanannya. Peningkatan retensi pelanggan sedikitnya 5% dipercaya dapat menghasilkan peningkatan laba sebesar 25-95% sehingga tidak hanya mencari pelanggan baru, para pabrikan kendaraan juga harus berusaha untuk tetap menjaga dan mempertahankan para pelanggannya. Beberapa penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa kualitas layanan memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan, sehingga inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas layanan sangat dibutuhkan untuk dapat mengatasi permasalahan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa masing-masing atribut layanan, menentukan atribut layanan yang harus dipertahankan dan ditingkatkan, serta melakukan perancangan service blueprint dengan mempertimbangkan aspek prioritas perbaikan yang harus dilakukan. Proses perancangan service blueprint dilakukan dengan mengintegrasikan metode Servqual dan Kano Model dimana untuk respondennya merupakan pelanggan B2B dari salah satu merek kendaraan niaga yang ada di wilayah Jabodetabek. Berdasarkan penilaian Servqual, semua atribut layanan masih memiliki gap score negatif sehingga masih perlu dilakukan improvement dan atribut layanan yang memiliki gap score terbesar adalah atribut “waktu servis yang tidak sesuai dengan janji sebelumnya”. Kemudian dari 25 atribut layanan yang dinilai, diklasifikasikan dengan menggunakan Kano Model dimana 6 atribut layanan termasuk dalam kategori must-be dan 19 atribut layanan termasuk dalam kategori one-dimentional. Hasil pengukuran Servqual kemudian diintegrasikan dengan Kano Model untuk menentukan prioritas perbaikan yang nantinya akan digunakan sebagai voice of customer dalam proses perancangan service blueprint. Adapun 5 prioritas perbaikan yang harus dilakukan yaitu terkait waktu pengerjaan servis yang belum sesuai dengan yang dijanjikan sebelumnya, karyawan dealer yang belum memberikan pelayanan dengan baik, karyawan dealer belum mampu menjawab pertanyaan pelanggan dengan tepat, karyawan dealer belum menunjukkan kepeduliannya terkait permasalahan pelanggan, dan pekerjaan servis yang dilakukan belum sesuai dengan permintaan dan kebutuhan pelanggan. Dengan adanya service blueprint ini, diharapkan dapat menjadi solusi dan referensi bagi dealer otomotif untuk meningkatkan kualitas layanannya sehingga upaya dalam menjaga dan mempertahankan para pelanggannya dapat tercapai.
Indonesia is the largest automotive market in Asia, with huge development potential. Increasingly fierce competition forces vehicle manufacturers to continue innovating in products and services. An increase in customer retention of at least 5% is believed to increase the profit by 25-95%, so vehicle manufacturers must not only find new customers but also try to keep and retain them. Several previous studies have stated that service quality significantly influences customer satisfaction and loyalty, so innovation to improve service quality is needed to overcome existing problems. This study aims to determine the performance of each service attribute, determine the service attributes that must be maintained and improved, and design a service blueprint by considering the priority aspects of improvements that must be made. The service blueprint design process is carried out by integrating the Servqual and Kano Model methods. The respondents are B2B customers from one of the commercial vehicle brands in the Jabodetabek area. Based on Servqual's assessment, the service attribute that has the most significant gap score is the attribute "service time that is not in accordance with the previous promise." Then from the 25 service attributes assessed, they are classified using the Kano Model, where 6 service attributes are included in the Must-be category, and 19 service attributes are in the One-dimensional category. The Servqual measurement results are then integrated with the Kano Model to determine priority improvements which will later be used as the voice of the customer in the service blueprint design process. The five priority improvements that must be made are related to service times that have not been in accordance with previously promised, dealer employees who have not provided good service, dealer employees have not been able to answer customer questions correctly, dealer employees have not shown concern regarding customer problems, and the work done is not appropriate by customer requests and needs. With this research, it is hoped that it can become a solution and reference for automotive dealers to improve the quality of their services so that efforts to maintain and retain their customers can be achieved"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Azzahra Maulia
"Tingginya pertumbuhan bisnis online di Indonesia mendorong peningkatan terhadap kebutuhan akan jasa pengiriman. Namun kurangnya pertumbuhan transaksional yang dimiliki TransPost, sebuah penyedia jasa logistik berbasis on-demand services, berbanding terbalik dengan pernyataan tersebut membuat perusahaan berpikir untuk meluncurkan produk layanan baru bagi target yang potensial. Jumlah pelaku bisnis online hanya sekitar 29 dari total users, tetapi memiliki pengaruh lebih besar terhadap total pendapatan. Kemampuan kurir untuk mengirimkan paket dalam hari yang sama merupakan salah satu atribut yang diharapkan oleh para responden pelaku bisnis online untuk mengirimkan dalam kota intracity. Menurut hasil pengolahan dengan metode Kano model dan QFD, banyak atribut yang belum dapat dipenuhi jika masih menggunakan mobile consumer app dengan bisnis model yang sama. Oleh karena itu, hasil dari penelitian ini diperoleh pengembangan dan penggunaan web portal bagi para pelaku bisnis online yang ditunjang dengan same day service for business dalam bentuk service blueprint. Sistem same day services for business akan menghimpun paket-paket milik bisnis online yang telah terdaftar ke wilayah pengiriman Jabodetabek dalam kurun hari yang sama.
The growth of online business in Indonesia is quite high which also increase the needs of courier logistics services. However, the low transactional growth of TransPost, a 3PL provider basesd in on demand services, is not in line with the growth they expected and company think to launch a new service for potential target users. The number of online businesses are 29 out of total users, yet they have bigger contribution towards current revenue. This research aims to know online business rsquo needs of courier services in Jabodetabek area, and the result shows that courier ability to perform same day service is considered as an attractive attribute. According to the Kano model and QFD result, many attributes which aren rsquo t catered yet if company still provide only mobile consumer app with the similar business model. Thus, this research provides the design of service blueprint upon the usage of web portal to support same day service needs by online business. The system of same day service for business will collect all packages owned by registered shop owners and deliver them within Jabodetabek area in a same day."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Avicenna
"Penelitian ini berupaya untuk memberi rekomendasi rancangan inovasi layanan dari kantor penjualan Garuda Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, sehingga akan menciptakan kepuasan konsumen yang lebih baik di masa yang akan datang. Pada penelitian ini, akan dilakukan analisis faktor untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kebutuhan konsumen saat ini. Hasil dari analisis faktor tersebut didapatkan durasi pelayanan, fasilitas tempat tunggu serta kompetensi frontliner sebagai titik gagal dari layanan kantor penjualan. Kemudian, analisis kontradiksi TRIZ akan dilakukan dan menghasilkan dua belas prinsip inovatif. Akhirnya, rancangan layanan baru dari kantor penjualan Garuda Indonesia diajukan berdasarkan prinsip dari hasil analisis TRIZ melalui service blueprint.
This research is trying to suggest recommendations of service redesign on Garuda Indonesia’s sales and service office (SSO) in order to create better customer satisfaction. This research uses factor analysis to analyse the factors that contribute to the customer needs. The result shows the duration of service delivery, facilities in waiting area and frontliner’s competences are the major factors that contribute to the failure points in SSO. In the next stage, the TRIZ contradiction analysis is used resulting twelve inventive principles. Furthermore, new service design of Garuda Indonesia’s SSO is proposed following the principles generated in TRIZ through service blueprint"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59261
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library