Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130425 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewa Gede Ngurah Harthawan
"Perusahaan menghadapi ketidakpastian yang disebabkan oleh lingkungan bisnis yang semakin dinamis di masa kini. Seiring berkembangnya zaman, model bisnis suatu perusahaan harus mampu beradaptasi dengan tuntutan lingkungan bisnis sehingga dapat mempertahankan dan menciptakan peluang serta keuntungan guna terciptanya keunggulan kompetitif dan kekayaan. Perusahaan harus merespons perubahan lingkungan bisnis secara cepat dan efektif. Penelitian ini mengkaji pengaruh strategic entrepreneurship terhadap kinerja inovasi pada sebuah bank swasta di Indonesia, hasil merger beberapa bank besar, yang sedang mengalami transformasi digital. Dengan pendekatan kuantitatif menggunakan model struktural Partial Least Squares (SEM-PLS), penelitian ini melibatkan 69 responden dan menguji lima hipotesis terkait kepemimpinan kewirausahaan (entrepreneurial leadership), pola pikir kewirausahaan (entrepreneurial mindset), dan budaya kewirausahaan (entrepreneurial culture). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya kepemimpinan kewirausahaan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja inovasi bank. Sementara itu, pola pikir dan budaya kewirausahaan tidak memberikan dampak signifikan. Meski proses eksplorasi dan eksploitasi peluang melalui strategi dan inovasi berkontribusi penting, kinerja inovasi secara keseluruhan masih belum optimal. Penelitian ini menyoroti pentingnya peran kepemimpinan dalam mengatasi kelemahan pada pola pikir dan budaya kewirausahaan untuk mendorong inovasi di sektor perbankan. Keterbatasan studi ini meliputi data yang hanya berasal dari satu bank serta potensi bias dalam jawaban responden. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengatasi keterbatasan ini dan memperluas penerapan model.

Companies face uncertainty driven by the increasingly dynamic business environment of today. As times evolve, a company's business model must adapt to environmental demands to sustain and create opportunities and benefits, ultimately achieving competitive advantage and wealth. Companies must respond to changes in the business environment swiftly and effectively. This study examines the influence of strategic entrepreneurship on innovation performance in a private bank in Indonesia, formed through the merger of several major banks and currently undergoing digital transformation. Using a quantitative approach with the Partial Least Squares Structural Equation Modeling (SEM-PLS) method, the study involved 69 respondents and tested five hypotheses related to entrepreneurial leadership, entrepreneurial mindset, and entrepreneurial culture. The findings indicate that only entrepreneurial leadership has a significant impact on the bank’s innovation performance. Meanwhile, entrepreneurial mindset and entrepreneurial culture do not have significant effects. Although the processes of opportunity exploration and exploitation through strategies and innovation are essential, overall innovation performance remains suboptimal. This study highlights the critical role of leadership in addressing weaknesses in entrepreneurial mindset and culture to drive innovation in the banking sector. The study's limitations include data derived from a single bank and potential biases in respondents' answers. Future research is expected to address these limitations and broaden the model's application."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abraham Alier Thuch Alier
"Dipicu oleh disrupsi yang tak kenal lelah dari teknologi digital yang muncul, bisnis dihadapkan pada tekanan untuk beradaptasi melalui transformasi digital. Namun, penelitian tentang transformasi digital dalam konteks ekonomi berkembang seperti Indonesia masih jarang, sehingga menciptakan kesenjangan pengetahuan. Studi ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan tersebut dengan memanfaatkan teori kapabilitas dinamis. Studi ini menggali bagaimana transformasi digital di sektor jasa Indonesia berlangsung untuk mempengaruhi kinerja organisasi, dengan secara khusus mengeksplorasi peran potensial inovasi digital dan pengalaman pelanggan dalam proses ini. Dengan menganalisis data survei dari sampel substansial sebanyak 122 sektor jasa dan menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk analisis, studi ini menghasilkan temuan penting. Data empiris yang dikumpulkan dari direktur TI, manajer, petugas transformasi, dan karyawan dengan pengalaman kerja lebih dari satu dekade melalui kuesioner mengungkapkan hubungan yang jelas antara transformasi digital dan peningkatan kinerja organisasi. Menariknya, studi ini juga mengidentifikasi inovasi digital sebagai faktor mediasi yang memperkuat efek positif transformasi digital terhadap kinerja organisasi. Lebih lanjut, penelitian ini menegaskan kembali kontribusi independen inovasi digital terhadap peningkatan kinerja organisasi.

Fueled by the relentless disruption of emerging digital technologies, businesses are pressured to adapt through digital transformation. However, research on digital transformation in the context of developing economies like Indonesia remains scarce, creating a gap in the knowledge.  This study aims to bridge this gap by leveraging dynamic capabilities theory. It delves into how digital transformation in Indonesia's service sector unfolds to influence organizational performance, specifically exploring the potential roles of digital innovation and customer experience in this process. Analyzing survey data from a substantial sample of 122 service sectors and utilizing Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) for analysis, the study yields crucial findings. Empirical data collected from IT directors, managers, transformation officers, and employees with over a decade of work experience through a questionnaire reveals a clear link between digital transformation and improved organizational performance. Interestingly, the study also identifies digital innovation as a mediating factor, strengthening the positive effect of digital transformation on organizational performance. Furthermore, the research reaffirms the independent contribution of digital innovation to improved organizational performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Dinda Adriani
"Berkembangnya transformasi digital turut mendorong bertumbuhnya nilai transaksi digital. Dengan bertumbuhnya pasar digital, ekspektasi pengguna pun menjadi meningkat. Ketika ekspektasi pengguna tidak dapat terpenuhi oleh penyedia layanan, akan terjadi kegagalan layanan. Kegagalan dalam memenuhi ekspektasi pelanggan dapat mengurangi kepuasan pengguna yang berujung pada keluhan pengguna. Berangkat dari isu tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh aspek-aspek chatbot kepada consumer forgiveness yang kemudian memengaruhi continuous intention pada pemulihan layanan di aplikasi e-health. Untuk meneliti hal tersebut, peneliti menggunakan teori CASA, politeness strategy, dan dimension of trustworthiness. Data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh secara kuantitatif melalui kuesioner yang diisi oleh 338 responden dan kualitatif melalui wawancara dengan tiga puluh narasumber. Data kuantitatif yang diperoleh diolah dengan CB-SEM, sedangkan data kualitatif diolah menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antropomorfisme dan transparansi berpengaruh terhadap trustworthiness chatbot, yang kemudian dua dimensi dari trustworthiness tersebut (ability dan integrity) berpengaruh terhadap consumer forgiveness. Selain itu, consumer forgiveness juga berpengaruh signifikan terhadap continuous intention dari pengguna. Aspek positive politeness serta dimensi trustworthiness lainnya, yaitu benevolence, tidak berpengaruh signifikan terhadap customer forgiveness. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi penyedia layanan e-health, terkhusus pihak pengembangnya, mengenai aspek chatbot apa saja yang harus ada dalam menangani pemulihan layanan.

The development of digital transformation also encourages the growth of digital transaction value. With the development of the digital market, user expectations are increasing. Service failure will occur when the service provider cannot meet user expectations. Failure to meet customer expectations can reduce user satisfaction, resulting in user complaints. Based on this issue, this research aims to study the influence of chatbot aspects on consumer forgiveness, which then influences continuance intentions for service recovery in e-health applications. To study this topic, researchers used CASA theory, politeness strategies, and dimensions of trustworthiness. The data used in this research was obtained quantitatively through questionnaires filled out by 338 respondents and qualitatively through interviews with thirty informants. The quantitative data obtained was processed using CB-SEM, while the qualitative data was processed using the content analysis method. The research results show that anthropomorphism and transparency influence chatbot trustworthiness, and the two dimensions of trustworthiness (ability and integrity) influence consumer forgiveness. In addition, consumer forgiveness also has a significant effect on users' continuance intentions. Positive politeness and other dimensions of trustworthiness, namely benevolence, do not significantly affect customer forgiveness. The results of this research are expected to provide input for e-health service providers, especially developers, regarding what aspects of chatbots must be present in handling service recovery."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Belva Fikry Mahardika
"Teknologi Informasi akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, pada saat ini penggunaan IT di Indonesia sudah mulai berkembang terutama pada sektor perbankan, saat ini sudah banyak sekali perusahaan fintech yang mulai bermunculan dan tentunya mendisrupsi bank untuk melakukan transformasi digital. Tranformasi digital ditopang oleh penggunaan sistem informasi dan juga aplikasi-aplikasi yang dapat memudahkan pengguna. Aplikasi pada TI perbankan di kelola dan dikembangkan dengan metode SDLC. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi keterlambatan pelaksanaan pengembangan aplikasi pada bank BUMN. Pendekatan business process reengineering dan teknik pemodelan IDEF0 digunakan dalam mencapai ke siklus SDLC yang lebih efisien terutama pada pain point siklus SDLC tempat penulis melakukan penelitian yaitu tahap requirement dan tahap procurement. Penelitian ini menghasilkan rancangan perbaikan proses baru berupa tiga skenario untuk tahap requirement dan procurement. Untuk menguji efektivitas masing-masing skenario, dilakukan simulasi menggunakan bantuan software iGrafx. Menggunakan parameter waktu, hasil simulasi menunjukan skenario 3 menjadi skenario perbaikan terbaik dengan penurunan waktu mencapai 33% dan 33%.

Information Technology will continue to develop along with the times, at this time the use of IT in Indonesia has begun to develop, especially in the banking sector, now there are many fintech companies that have started to emerge and of course disrupt banks to carry out digital transformation. Digital transformation is supported by the use of information systems and applications that make it easier for users. Banking IT applications are managed and developed using the SDLC method. The purpose of this research is to reduce delays in the implementation of application development at state-owned banks. The business process reengineering approach and the IDEF0 modeling technique are used in achieving a more efficient SDLC cycle, especially at the pain points of the SDLC cycle where the author conducts research, namely the requirements stage and the procurement stage. This research resulted in a new process improvement design in the form of three scenarios for the requirements and procurement stages. To test the effectiveness of each scenario, a simulation was carried out using the iGrafx software. Using the time parameter, the simulation results show that scenario 3 is the best improvement scenario with a decrease in time reaching 33% and 33%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprianto Hani Wibowo
"Indonesia, sebagai negara maritim terbesar di dunia, memiliki potensi besar untuk menjadi poros maritim dunia. PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau PT. BKI, sebagai satu-satunya badan klasifikasi milik negara, berperan penting dalam pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa tata kelola sistem digital One Gate System (OGS) di PT. BKI, mengidentifikasi kendala dalam pengembangan teknologi OGS, dan merumuskan rekomendasi kebijakan untuk mencapai pengakuan sebagai anggota International Association of Classification Societies (IACS). Metode penelitian yang digunakan meliputi wawancara mendalam, analisis dokumen, dan observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. BKI telah melakukan transformasi digital yang signifikan, namun masih menghadapi tantangan dalam integrasi sistem dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Rekomendasi kebijakan mencakup pemanfaatan temuan penilaian IACS, analisis mendalam terhadap hambatan, tinjauan dan optimalisasi strategi, serta manajemen proaktif terhadap dampak operasional dan reputasi. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola digital PT. BKI, mempercepat pemenuhan standar IACS, dan meningkatkan daya saing di industri klasifikasi maritim.

Indonesia, as the largest maritime country in the world, has great potential to become the world's maritime axis. PT. Indonesian Classification Bureau (Persero) or PT. BKI, as the only state-owned classification agency, plays an important role in developing maritime infrastructure and connectivity. This research aims to analyze the performance of One Gate System (OGS) digital system governance at PT. BKI, identified obstacles in the development of OGS technology, and formulated policy recommendations to achieve recognition as a member of the International Association of Classification Societies (IACS). The research methods used include in-depth interviews, document analysis, and participatory observation. The research results show that PT. BKI has carried out significant digital transformation, but still faces challenges in system integration and increasing human resource competency. Policy recommendations include leveraging IACS assessment findings, in-depth analysis of barriers, strategy review and optimization, and proactive management of operational and reputational impacts. It is hoped that the implementation of these recommendations can strengthen PT's digital governance. BKI, accelerates compliance with IACS standards, and increases competitiveness in the maritime classification industry."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muti Pertama Haqi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh cloud computing pada PT X yang merupakan penyedia infrastruktur cloud. Transformasi digital telah meningkat secara global karena terdapat infrastruktur internet yang mapan, sementara di Indonesia masih perlu dikembangkan. Penelitian ini menganalisa penerapan komputasi awan dengan menggunakan analisis PESTEL dan Technology Organization Environment framework. Beberapa penelitian sebelumnya dilakukan dengan melihat cloud dari perspektif pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada awalnya cloud digunakan sebagai penyimpanan data untuk aktivitas tertentu seperti kebutuhan kantor. Namun, saat ini kegiatan telah berubah menjadi kegiatan sehari-hari di dunia maya sehingga menghasilkan big data. Masalah berikutnya, cloud telah dianggap sebagai produk ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan sumber daya sementara untuk aktivitas pusat data mengkonsumsi listrik dalam jumlah besar sehingga berkontribusi menciptakan emisi karbon. Bentuk transformasi digital dari berbagai macam aktivitas siber, ini bisa menjadi pasar potensial bagi PT X untuk mengembangkan bisnis mereka.

This research aims to evaluate the impact of cloud computing at PT X, a provider of cloud infrastructure. Digital transformation has gained global momentum due to a robust internet infrastructure, while in Indonesia, there is still a need for further development. This study analyses the implementation of cloud computing at PT X as a provider of cloud infrastructure using PESTEL and Technology Organization Environment framework. Previous research primarily focused on the user perspective of cloud computing. The research findings indicate that initially, cloud services were utilized for extensive data storage for specific activities, such as office needs. However, over time, these activities have evolved into daily virtual tasks, resulting in the generation of big data. Another challenge is that, despite being considered an environmentally friendly product, cloud services have the potential to contribute to carbon emissions due to the substantial electricity consumption of data centres. The digital transformation across various cyber activities presents a potential market for PT X to expand their business."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amiral Rasyid
"Model kematangan digital dapat didefinisikan sebagai proses transformasi digital yang secara eksplisit didefinisikan, dikelola, diukur, dan terus ditingkatkan. Tingkat kematangan dapat dinilai berdasarkan nilai target terukur yang dapat dicapai secara bertahap. Dengan memanfaatkan kerangka kematangan tertentu, organisasi dapat menilai tingkat kematangan digital mereka saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui posisi kematangan digital BALIS Online saat ini dan bagaimana meningkatkan posisi kematangan digital yang telah diterapkan dalam organisasi. Kategori proses kematangan digital yang dinilai meliputi tata kelola strategis, informasi dan teknologi, transformasi proses digital, dan manajemen sumber daya manusia. Hasil evaluasi mencirikan lima tingkat kematangan, tingkat satu sampai lima, yaitu dilakukan, dikelola, ditetapkan, dapat diprediksi, dan berinovasi. Kriteria dan bobot penilaian ditetapkan untuk mengembangkan kerangka penilaian. Dengan strategi yang tepat, sub-kriteria dengan tingkat kematangan yang rendah dan bobot global yang tinggi dapat diprioritaskan terlebih dahulu untuk meningkatkan tingkat kematangan digital BALIS Online. Rancangan strategi disusun dengan menggunakan rekomendasi dari studi literatur, dan prioritas strategis ditetapkan dengan menggunakan metode AHP-TOPSIS.

The supervision of nuclear energy utilization is carried out by the Regulatory Body through regulations, licensing, and inspections covering aspects of safety, security, and safeguards. To engage in nuclear-related activities, permission must be obtained from the Nuclear Energy Regulatory Agency, BAPETEN, through the submission of licenses via the BALIS Online, which is a database provided and utilized in the licensing application process for the field of nuclear energy in Indonesia. Digital maturity model can be defined as a digital transformation process which defined, managed, measured, and continuously improved. Utilizing specific maturity framework, organizations can assess their current digital maturity level. This study aims to define the digital maturity position of BALIS and how to improve that in the organization.  The Assessed digital maturity process categories include strategic governance, information and technology, digital process transformation, and workforce management. The assessment outcomes outline five maturity stages, from performed to innovating, each denoted by levels one through five. These levels serve to gauge the maturity of BALIS. By employing sound strategies, prioritization can be given to sub-criteria with low maturity levels but high overall importance, thereby enhancing BALIS digital maturity. Crafting this strategy involves literature study and determining strategic priorities through AHP-TOPSIS."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Althaf F. Wibowo
"Skripsi ini membahas tentang pengukuran kesiapan sebuah klinik dalam menghadapi transformasi digital. Penelitian ini mengeluarkan hasil berupa framework perhitungan kesiapan digital yang mengukur 5 dimensi yaitu: infrastruktur fisik, infrastruktur non fisik, SDM, dukungan manajemen, dan budaya organisasi. Framework ini kemudian digunakan untuk menghitung kesiapan digital di sebuah klinik dimana ditemukan terdapat 8 sub-kriteria yang masih berada di bawah tingkat target, sehingga perlu dilakukan penyusunan langkah-langkah untuk dapat meningkatkan kesiapan digital. Kemudian dari proses penyusunan langkah dan penentuan langkah-langkah yang paling prioritas dikeluarkanlah rekomendasi agar klinik melakukan penambahan unit komputer, menyediakan anggaran digital tahunan, dan melakukan upgrade operating system.

This thesis discusses the measurement of a clinic's readiness to face the digital transformation. The research produces a digital readiness calculation framework that measures five dimensions: physical infrastructure, non-physical infrastructure, human resources, management support, and organizational culture. This framework is then used to calculate the digital readiness of a clinic, where it's found that there are 8 sub-criteria that are still below the target level. Therefore, it is necessary to develop steps to improve digital readiness. Then, from the process of compiling steps and determining the most priority steps, recommendations are issued for the clinic to add computer units, provide annual digital budget, and upgrade the operating system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulky Rizfy Izmul Azhom
"Penelitian ini menilai dampak transformasi digital terhadap kinerja bank sebelas bank di Indonesia—meliputi bank konvensional dan syariah—selama periode dari kuartal kedua tahun 2016 hingga kuartal pertama tahun 2024. Metode kuantitatif, khususnya analisis regresi data panel, diterapkan untuk mengolah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan bulanan bank-bank tersebut. Variabel dependen dalam penelitian ini termasuk Capital Ratio, Non-Performing Loan (NPL), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Financing to Deposit Ratio (FDR), Financing Growth, dan Deposit Growth. Sebagai variabel independen, penelitian ini menggunakan dummy digital dan dummy syariah, ditambah dengan beberapa variabel kontrol seperti ukuran bank, suku bunga, dan pertumbuhan GDP. Hasil analisis menunjukkan bahwa transformasi digital memiliki dampak positif signifikan terhadap Capital Ratio, Financing Growth, dan Deposit Growth, serta BOPO, sementara dampaknya terhadap ROA, ROE, dan NPL adalah negatif signifikan. Temuan serupa juga terobservasi pada bank digital syariah ketika dibandingkan dengan bank digital konvensional, kecuali pada variabel ROE. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi lingkungan akademis, praktisi perbankan, dan regulator tentang efektivitas transformasi digital di sektor perbankan Indonesia.

This study assesses the impact of digital transformation on the financial performance of eleven banks in Indonesia—including both conventional and Islamic banks—from the second quarter of 2016 to the first quarter of 2024. A quantitative method, specifically panel data regression analysis, was employed to process the secondary data derived from the banks' monthly financial reports. The dependent variables in this study include Capital Ratio, Non-Performing Loan (NPL), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Operational Expenses to Operational Income (BOPO), Financing to Deposit Ratio (FDR), Financing Growth, and Deposit Growth. The independent variables used are digital and Islamic banking dummies, along with several control variables such as bank size, interest rates, and GDP growth. The analysis results show that digital transformation has a significant positive impact on Capital Ratio, Financing Growth, and Deposit Growth, as well as BOPO, while its impact on ROA, ROE, and NPL is significantly negative. Similar findings were also observed in Islamic digital banks compared to conventional digital banks, except to the ROE. This research provides important contributions to the academic community, banking practitioners, and regulators regarding the effectiveness of digital transformation in the Indonesian banking sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jennyfer Romaito
"Bisnis reasuransi di Indonesia memiliki peluang tumbuh karena banyak perusahaan asuransi ingin mengasuransikan risikonya atau membagi risikonya dengan perusahaan reasuransi. PT Reasuransi ABC adalah perusahaan dengan bisnis reasuransi di Indonesia. Produktivitas yang lambat dalam siklus penetapan harga premi dan mengalami peningkatan Beban Usaha & Underwriting sehingga sulit menyerap premi yang merupakan pendapatan bagi perusahaan. Untuk mempercepat produktivitas siklus penetapan harga premi dapat melalui perubahan model bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dan merumuskan strategi transformasi digital yang tepat untuk mengadopsi konsep industri asuransi 4.0 pada proses bisnisnya sehingga dapat ekspansi ke pasar ASEAN. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi dokumen, wawancara, dan FGD. Penyusunan rumusan strategi transformasi digital menggunakan Digital Leadership Framework yang dipetakan ke dalam Model 4P Asuransi 4.0. Penelitian ini diliterasikan dengan penelitian lain melalui analisis 3C2S serta metode analisis Value Chain, Benchmarking, Porter 5’s Forces, PESTEL, dan SWOT. Hasil penelitian ini telah divalidasi internal dan diharapkan dapat menjadi referensi manajemen dalam melakukan transformasi digital untuk ekspansi ke pasar ASEAN.

The reinsurance business in Indonesia has the opportunity to grow because many insurance companies want to insure their risks or share their risks with reinsurance companies. PT Reinsurance ABC is a company with a reinsurance business in Indonesia. Slow productivity in the premium pricing cycle and experiencing an increase in Operating & Underwriting Expenses making it difficult to absorb premiums which are income for the company. To speed up the productivity of the premium pricing cycle, you can change the business model. This research aims to conduct analysis and formulate an appropriate digital transformation strategy to adopt the insurance industry 4.0 concept in its business processes so that it can expand into the ASEAN market. This research is a case study with qualitative methods. Data collection was carried out by means of observation, document study, interviews and FGD. Preparing a digital transformation strategy formulation using the Digital Leadership Framework which is mapped into the 4P Insurance 4.0 Model. This research is combined with other research through 3C2S analysis and Value Chain, Benchmarking, Porter 5's Forces, PESTEL, and SWOT analysis methods. The results of this research have been validated internally and are expected to become a reference for management in carrying out digital transformation for expansion into the ASEAN market."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>