Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102774 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Audry Setianingtyas
"Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang peran service quality yang diberikan oleh konsultan visa dalam meningkatkan suatu peluang persetujuan visa visitor. Dalam proses pengajuan visa, kualitas layanan konsultan tentunya mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan aplikasi visa, terutama dalam aspek dokumen, regulasi, dan pendampingan yang diberikan agen visa kepada customer. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengetahui peran masing-masing indikator dalam service quality yang nantinya akan berpengaruh terhadap tingkat persetujuan visa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi penyedia layanan konsultasi visa dalam meningkatkan kualitas layanan agen visa guna memaksimalkan peluang persetujuan visa visitor bagi klien. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi responsiveness, empathy, dan assurance merupakan faktor paling dominan yang memengaruhi keberhasilan pengajuan visa. Penerapan hasil penelitian ini dapat digunakan oleh perusahaan jasa visa untuk fokus meningkatkan kecepatan tanggapan, pendekatan yang empatik, serta membangun rasa percaya dari klien melalui informasi yang jelas dan meyakinkan. Selain itu, aspek keandalan dan fasilitas fisik juga perlu terus ditingkatkan agar mendukung pelayanan secara holistik dan profesional.

This applied thesis discusses the role of service quality provided by visa consultants in increasing the chances of approval of a visitor visa. In the visa application process, the quality of consultant services certainly has a significant influence on the success of the visa application, especially in terms of documents, regulations, and assistance provided by visa agents to customers. This study uses a qualitative method to determine the role of each indicator in service quality which will later affect the level of visa approval. The results of this study are expected to provide insight for visa consultation service providers in improving the quality of visa agent services in order to maximize the chances of approval of visitor visas for clients. The conclusion of this study shows that the dimensions of responsiveness, empathy, and assurance are the most dominant factors influencing the success of visa applications. The application of the results of this study can be used by visa service companies to focus on increasing the speed of response, an empathetic approach, and building trust from clients through clear and convincing information. In addition, aspects of reliability and physical facilities also need to be continuously improved to support holistic and professional services."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Behzion
Deutschland: Lambert Academic Pub, 2014
658.812 BEH c (1);658.812 BEH c (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Roro Nabila Widyadhari Putri
"Kebijakan bebas visa kunjungan yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia sejak tahun 2015 telah menyebabkan adanya beberapa masalah yang mempengaruhi kualitas implementasi kebijakan. Permasalahan yang muncul didominasi oleh penyalahgunaan izin tinggal kunjungan lewat batas waktu atau over stay yang dilakukan para WNA. DKI Jakarta sebagai wilayah menjadi pusat bisnis memiliki jumlah pelanggaran over stay cukup tinggi yang terdapat di setiap wilayahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis empat dimensi yang terdapat dalam implementasi kebijakan yang dikembangkan oleh Bhuyan, Jorgensen, & Sharma (2010). Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil analisis keempat dimensi dalam implementasi kebijakan tersebut dapat dinyatakan bahwa kebijakan bebas visa kunjungan belum terlaksana dengan baik karena kebijakan yang dihasilkan telah menyebabkan peningkatan pelanggaran keimigrasian, tidak tercapainya asas timbal balik dan tidak sesuai dengan kebijakan selektif keimigrasian. Pada implementasinya Imigrasi telah melakukan upaya melalui peran kepemimpinan, melibatkan aktor lain, dan memanfaatkan penggunaan teknologi dalam melakukan pengawasan terhadap orang asing yang menggunakan Izin Tinggal Kunjungan (ITK). Meskipun demikian masih terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan seperti lambatnya kinerja Imigrasi DKI Jakarta dalam memproses permohonan izin tinggal orang asing, ketidaksesuaian data SIMKIM, dan pengurangan anggaran yang berdampak pada kualitas pengawasan yang dilakukan kepada orang asing.

The visa exemption policy implemented by the Indonesian government since 2015 has caused several problems that affect the quality of policy implementation. The issues that arise are dominated by the misuse of stay permits for visits or overstay by foreigners. DKI Jakarta, as a business center area has a high number of overstay violations in each region. This thesis aims to analyze the four dimensions contained in the implementation of policies developed by Bhuyan, Jorgensen, & Sharma (2010). The researcher used a quantitative approach with data collection techniques carried out through in-depth interviews and literature studies. Based on the results of the analysis of the four dimensions in the policy implementation, it can be stated that the visa exemption policy has not been implemented properly because the resulting policy has led to an increase in immigration violations, the principle of reciprocity is not achieved and is not following the selective immigration policy. In its implementation, Immigration has made efforts through leadership roles, involving other actors, and utilizing the use of technology in supervising foreigners who use Visit Stay Permits (ITK). However, there are still some problems found, such as the slow performance of the DKI Jakarta Immigration in processing requests for residence permits for foreigners, discrepancies in SIMKIM data, and budget reductions that have an impact on the quality of supervision carried out on foreigners."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zakiyah Novianti
"Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah negara penerima bebas visa (visa exemption), jumlah kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara, PDRB, dan inflasi terhadap penerimaan pajak hotel dan restoran di 9 kota/ kabupaten destinasi wisata di Indonesia. >Visa exemption policy adalah suatu kebijakan yang diberikan oleh pemerintah agar warga negara asing dapat dengan mudah masuk ke negara Indonesia dengan membebaskan kewajiban memiliki visa. Dengan adanya kebijakan bebas visa diharapkan mampu memberikan dampak positif untuk negara Indonesia, salah satunya bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis regresi data panel. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa jumlah negara penerima bebas visa berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak hotel dan restoran, tetapi tidak signifikan terhadap pajak hotel. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara, PDRB, dan inflasi secara simultan berpengaruh terhadap penerimaan pajak hotel dan penerimaan pajak restoran.

The purpose of this study was to determine the impact of the number of visa-free countries travel to Indonesia, the number of tourist visits both foreign and domestic, GRDP, and inflation on tax revenues from the hotel and restaurant in 9 tourist destination cities/regencies in Indonesia. The visa exemption policy is a government policy that allows foreign citizens to easily enter Indonesia by waiving the obligation to have a visa. It is envisaged that the visa-free policy will have a positive effect on Indonesia, one of which aims to increase the number of international tourist visits. This study uses a quantitative approach. A panel data regression analysis method was employed in this work to analyze the data. The results of the study concluded that the visa-free policy had a positive effect on hotel and restaurant tax revenues, although not on hotel taxes significantly. The number of foreign and domestic tourist visits, GRDP, and inflation simultaneously affect hotel and restaurant tax revenues."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Mustofa
"Menyingkapi tuntutan masyarakat. pada era reformasi yang menghendaki pelayanan prima yang diberikan Direktorat Jenderal Imigrasi serta dalam mengantisipasi pengaruh perkembangan globalisasi dunia, dimana keberadaan Direktorat Jenderal Imigrasi memiliki peranan yang sangat vital sebagai penjaga pintu gerbang negara Republik Indonesia serta menyukseskan pembangunan nasional. Direktorat Jenderal Imigrasi dalam hal ini Sub Direktorat Visa berperan aktif didalam memberikan pelayanan persetujuan bagi pemohon yang mengajukan visa atau yang lebih dikenal dengan calling visa bagi orang asing yang akan datang ke Indonesia dengan menggunakan visa.
Penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan permohonan persetujuan visa pada Sub Direktorat Visa Direktorat Jenderal Imigrasi dengan menggunakan konsep Service Quality yang terdiri dari lima dimensi yaitu Tangible, Responsiveness, Reliability, Assurance dan Empathy, serta menganalisis tingkat kesesuaian antara tingkat harapan penerima layanan dengan kinerja yang telah dicapai oleh Sub Direktorat Visa Direktorat Jenderal Imigrasi, disamping itu juga ingin mengetahui tingkat perbedaan harapan penerima layanan terhadap kelima dimensi kualitas pelayanan.
Metode penelitian yang digunakan didalam penelttian ini adalah deskriptif yang bersifat kualitatif dengan didukung data yang bersifat kuantitatif. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan pengamatan langsung, sedangkan data sekunder diperoleh melalui penelusuran berbagai kepustakaan, peraturan perundang - undangan dan dokumentasi.
Untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan memenuhi kriteria validitas digunakan uji validitas dengan menggunakan metode Pearson Correlation, sedangkan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan memenuhi kriteria reabilitas digunakan uji reabilitas dengan menggunakan metode Alpha Conbranch. Untuk menganalisis data didalam penelitian ini menggunakan skala Likert dan merggunakan Importance Performance Analysis. Sedangkan untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen dilakukan uji statistik koefisien Rank Spearman.
Dan hasil perhitungan skor kualitas pelayanan dari kelima dimensi atau diperoleh skor rata - rata servqual sebesar - 0,04 (< 0). Hal ini mengindikasikan bahwa secara keseluruhan responden menyatakan puas terhadap kualitas pelayanan pada perrnohonan persetujuan pembenan visa pada bagian Sub Direktorat Visa Direktorat Jenderal Imigrasi.
Untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen pada bagian Sub Direktorat Visa Direktorat Jenderal imigrasi dilakukan uji korelasi Rank Sperman yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara kinerja dan harapan dari kualitas pelayanan diperoleh nilai rs = 0,534 dengan signifikansi (p) = 0,000, maka diketahui hubungan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen termasuk korelasi yang sedang (moderate correlation).
Hasil penelitian ini secara teoritis bermanfaat bagi berbagai pihak di Direktorat Jenderal Imigrasi khususnya Sub Direktorat Visa untuk dijadikan sebagai bahan kajian / referensi dalam melakukan penelitian lanjutan, dalam rangka mengantisipasi perkembangan dan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan prima.

Pulling back demand socialize at era of reform wanting prima service given by Directorate General Immigration and also in anticipating influence of growth of world globalization, where existence Directorate General Immigration own very vital role as doorman of spandrel of state of Republic Of Indonesia and also the national development success. Directorate General Immigration in this case Sub of Directorate Visa of active sharing in giving service of approval for applicant raising visa or which more knowledgeable by calling visa for coming foreigner to Indonesia by using visa.
This research is to know quality of service of application approval of visa at Sub Directorate of Visa Directorate General Immigration by using concept of Service Quality consisted of by five dimension that is Tangible, Responsiveness, Reliability, Assurance And Empathy, and also analyze storey; level of according to among storey; level of expectation of receiver of service with performance which have been reached by Sub of Directorate of Visa Directorate General Immigration, despitefully also wish to know storey; level of difference of expectation of receiver of service to fifth dimension of service of quality.
Method of Research used in this research is descriptive having the character of qualitative pick a back by data having the character of quantitative. Data collected consisted of data of primary and data. Data of primary obtained by using direct questionnaire perception and, while data of secondary obtained by through of various bibliography, law and regulation and documentation.
To know whether instrument used fulfill criterion of validity used by test of validity by using method of Pearson Correlation, while to know whether instrument used fulfill criterion of reliability used by test of reliability by using method of Cronbach Alpha. To analyze data in this research use scale of Likert and use Importance Performance Analysis. While to know relation of between quality of service with satisfaction of consumer conducted by a statistical test of coefficient Rank Spearman.
From result of calculation of score of quality of service from fifth of dimension or obtained by a mean score service of quality of equal to - 0,04 (< - 0,05) by significant at -0,05 level. This matter is indication that as a whole the responder express to satisfy to quality of service at application of approval of gift of visa shares at Sub Directorate of Visa Directorate General Immigration.
To know relation of quality of service with satisfaction of consumer at shares of Sub Directorate of Visa Directorate General Immigration conducted by test of correlation of Rank Spearman used to measure slivering of relation between performance and expectation from quality of service obtained by value rs = 0,534 by significant ( p) = 0,000, is hence known by relation of between quality of service to satisfaction of consumer is inclusive of correlation which is moderate correlation.
Result of this research theoretically be of benefit to various party in Directorate General the Immigration specially Sub of Directorate of Visa to be made upon which the study / reference in continuation research, in order to anticipating growth and demand socialize to prima service.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21642
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melani
"Tesis ini menganalisis peran kualitas jasa dalam membangun ioyalltas pelanggan dealer. Dengan metode regresi linear, diperoleh temuan bahwa kualitas jasa j kepuasan dan loyalitas pelanggan berhubungan tinier p05itif, artinya peningkatan kualitas jasa akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan selanjutnya meningkatkan loyalitas pelanggan. Hal ini memicu dealer untuk terus memperbaiki dan menjaga kuali tas layanannya,

This thesis analyzed the role of service quality to build <:ust.omer loyalty. We get
some finding by linear regression method that serviee quality, customer satisfaction and loyalty have linear and positive relationship. Increasing in service quality \vilJ make customer satisfaction level increased and then \Vlll make customer loyalty increased, This cond ition will trigger dealer to make continuous improvement for their service quality and maintain it.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25423
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rafita Ismariati
"Skripsi ini menampilkan suatu gambaran mengenai dinamika jumlah kunjungan wisatawan Australia di Bali pasca pemberlakuan kebijakan bebas visa tahun 1993. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperkaya historiografi serta melihat bagaimanakah perkembangan kebijakan bebas visa ini diterapkan kepada wisatawan Australia dan dampak dari jumlah kunjungan tersebut. Penelitian ini memperlihatkan bagaimana pemerintah Indonesia, pusat maupun daerah Bali terus berupaya mengembangkan sektor pariwisatanya serta seberapa kuatnya pengaruh dan dampak yang diakibatkannya. Secara garis besar, kebijakan ini bukan hanya bertujuan untuk menstimulasi jumlah kunjungan secara kuantitatif melainkan juga pemerintah menjadikannya sebagai sebuah langkah dalam pembentukkan image negara yang terbuka, indah dan kondusif khususnya terhadap negara Australia yang memiliki pandangan tersendiri mengenai keamanan Indonesia. Perkembangan kebijakan ini bukan hanya dihadapkan kepada masalah ekonomi yang merupakan latar belakang utama dikeluarkannya kebijakan tersebut, melainkan juga faktor politik dan sosial kebudayaaan turut andil di dalamnya.

This thesis shows an image about number of visiting Australian tourists in Bali after enactment of visa-free measure in 1993. There are 4 stages of research methods that using in this research, they are heuristic, source criticism, interpretation and historiography. The aiming of this research are to enrich of historiography then see how is development of this visa-free measure applied to Australian tourist and impact from that number of visiting. This research shows how Indonesia government, either central or Bali government keep trying to develop of tourism sector also how strong are effect and impact caused by the measure. The aiming of this measure not only for stimulating the number as quantitative but also the government made it an opened step in the formation of the state image, beauty, and conducive especially to Australia that has its outlook about Indonesia security. Development of this measure not only faced of economical issue which is the main reason of issuance of the policies but also political and social issue has been contributed on it."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64319
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyuning Mega Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi pelaksanaan Visa Kebijakan Pembebasan di Kantor Imigrasi Kelas I Soekarno Hatta. Semenjak penerapan Kebijakan Pembebasan Visa sebagai Hukum Presiden No. 21 tahun 2016, Indonesia dapat diakses oleh 169 negara yang ingin memasuki wilayah Indonesia tanpa a proses seleksi. Ini berarti ada perubahan dalam Kebijakan Imigrasi yang sebelumnya menggunakan kebijakan selektif untuk membuka kebijakan pintu sampai sekarang. Implementasi Visa Kebijakan Pembebasan telah menyebabkan peningkatan pesat dalam kedatangan pengunjung asing di Indonesia Indonesia. Bandara Soekarno Hatta saat ini tercatat sebagai Top 20 of Busiest Bandara Internasional di dunia; pembuat kebijakan harus menyadari fakta ini ketika itu datang ke implementasi Kebijakan Pembebasan Visa. Pintu masuk Soekarno Hatta Bandara berada di bawah wewenang Kantor Imigrasi Kelas I Soekarno Hatta itulah sebabnya mereka memiliki peran penting dalam implementasi kebijakan tersebut.
Ini Penelitian menggunakan pendekatan post-positivis dengan wawancara mendalam dan karya sastra digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Hasilnya menunjukkan bahwa diberlakukannya Visa Kebijakan Pembebasan belum diterapkan secara optimal. Seperti yang dikatakan Edward, ada tiga faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi peraturan baru ini (1) tidak memadai proses komunikasi; (2) kualitas sumber daya manusia yang rendah dan kebijaksanaan dari yang lebih tinggi posisi (3) proses fragmentasi rendah karena kurangnya standar operasional prosedur. Ada dua faktor lain juga yang meliputi (1) penurunan sumber keuangan untuk migrasi dan (2) tidak ada prinsip timbal balik dalam memperkuat hubungan dengan yang lain negara.

This study aims to determine what factors influence the implementation of the Exemption Policy Visa at the Soekarno Hatta Class I Immigration Office. Since the application of the Visa Exemption Policy as Presidential Law No. 21 of 2016, Indonesia can be accessed by 169 countries who wish to enter Indonesian territory without a selection process. This means there have been changes in the previous Immigration Policy use selective policies to open policy doors until now. Implementation of the Exemption Policy Visa has led to a rapid increase in the arrival of foreign visitors in Indonesia Indonesia. Soekarno Hatta Airport is currently listed as the Top 20 of the Busiest International Airports in the world; Policy makers must be aware of this fact when it comes to implementing the Visa Exemption Policy. The entrance of Soekarno Hatta Airport is under the authority of Soekarno Hatta's Class I Immigration Office, which is why they have an important role in implementing the policy.
This research uses a post-positivist approach with in-depth interviews and literary works used as a data collection technique. The results show that the Visa Exemption Policy has not been implemented optimally. As Edward said, there are three factors that influence the implementation of this new regulation (1) inadequate communication process (2) low quality human resources and wisdom from a higher position (3) the fragmentation process is low due to lack of standard operating procedures. There are also two other factors which include (1) decreasing financial resources for migration; and (2) there is no principle of reciprocity in strengthening relationships with others country.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rezky Ramendra
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari kualitas layanan dan kualitas makanan terhadap tingkat kepuasan konsumen dan tingkat loyalitas konsumen dengan dimoderasi oleh variabel atmosfer pada objek penelitian restoran Sushi-Tei. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner terhadap pengunjung Sushi-Tei dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 162 responden. Data yang didapat diolah menggunakan metode pengolahan data hierarchical regression untuk meihat pengaruh moderasi atmosfer pada restoran etnik. Model yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti model yang digunakan dalam penelitian Ha dan Jang (2010).
Penelitian ini memberikan hasil bahwa semakin baik kualitas makanan dan layanan yang diberikan restoran maka akan semakin tinggi pula tingkat kepuasan dan loyalitas pelanggan yang dicapai. Selain itu, penelitian ini juga memberikan hasil bahwa terdapat peran positif dari atmosfer restoran terhadap hubungan antara kualitas makanan dan layanan yang diberikan restoran dengan tingkat kepuasan dan loyalitas pelanggan yang dicapai.

This research will assess the relationship between service quality and food quality with the level of customer satisfaction and customer loyalty, while moderated by the variable of atmosphere occurring at Sushi-Tei restaurants. This research uses questionnaires as data gathering method distributed to Sushi-Tei visitors with a recorded sample size of 162 respondents. The data is processed hierarchical regression for analyzing the effect of atmospherics in ethnic restaurant. The model used in this research replicates the same model used in the previous study of Ha and Jang (2010).
The result of this research indicates that the better food and service quality provided by the restaurant, the higher level of customer satisfaction and loyalty are achieved. Moreover, this research also yields a result showing that there is a positive impact from restaurant atmosphere on the relation between food and service quality with perceived customer satisfaction and loyalty.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61436
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Anggito Abimanyu
"Penelitian ini bertujuan untuk membahas pengaruh yang diberikan dari Dimensi E-Service Quality terhadap Customer Satisfaction pada pengguna Blu by BCA Digital Digital di Jakarta. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif, melalui teknik purposive-sampling yang dilakukan pada sebanyak 105 responden melalui penyebaran kuesioner secara online menggunakan sosial media dengan platform pengisian kuesioner dengan Google Form. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan IBM SPSS Statistic 20 melalui analisis statistik deskriptif dan analisis regresi sederhana. Hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang diberikan dari Dimensi E-Service Quality terhadap Customer Satisfaction pada pengguna Blu by BCA Digital Digital di Jakarta.

This study discussed the influence of the E-Service Quality Dimension on Customer Satisfaction for Blu by BCA Digital Digital users in Jakarta. This research uses a quantitative approach, through a purposive-sampling technique which is carried out on as many as 105 respondents through online questionnaires using social media with a questionnaire filling platform with Google Form. The collected data is then processed using IBM SPSS Statistic 20 through descriptive statistical analysis and simple regression analysis. The results of the data analysis show that there is an influence exerted by the E-Service Quality Dimension on Customer Satisfaction for Blu by BCA Digital Digital users in Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>