Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173601 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zoya Chalista
"Pada era modern, penyelenggaraan event menjadi salah satu aktivitas penting dalam sektor pariwisata dan industri kreatif. Namun demikian, event skala besar berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan seperti limbah berlebih, konsumsi energi tinggi, dan emisi karbon. Oleh karena itu, konsep sustainable event muncul sebagai Upaya untuk mengurangi dampak lingkungan melalui pengelolaan yang bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan aspek lingkungan dalam implementasi sustainable event pada penyelenggaraan pameran Indonesia Energy and Engineering Series oleh PT Pamerindo Indonesia. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara semi-terstruktur dengan lima orang dari tim event, serta telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IEE Series telah menerapkan berbagai prinsip keberlanjutan lingkungan seperti manajemen transportasi ramah lingkungan, pengelolaan sampah berbasis 3R, efisiensi air dan energi, pengadaan ramah lingkungan, dan promosi digital. Implementasi ini merujuk pada pedoman ISO 20121 serta prinsip triple bottom line. Namun demikian, terdapat tantangan dalam bentuk keterbatasan partisipasi peserta, ketergantungan pada venue untuk fasilitas ramah lingkungan, dan pengelolaan limbah makanan yang belum maksimal. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keterlibatan peserta, mengembangkan kebijakan internal keberlanjutan, serta menyempurnakan evaluasi keberlanjutan dalam acara mendatang.

In the modern era, event organization has become a vital activity within the tourism and creative industries. However, large-scale events often generate negative environmental impacts such as excessive waste, high energy consumption, and carbon emissions. As a response, the concept of sustainable events has emerged as an effort to minimize environmental damage through responsible management. This study aims to analyze the environmental aspect management in the implementation of sustainable events at the Indonesia Energy and Engineering Series exhibition organized by PT Pamerindo Indonesia. A descriptive qualitative approach was employed through semi-structured interviews with five members of the event team, along with document analysis. The findings indicate that the IEE Series has implemented various environmental sustainability principles, including eco- friendly transportation management, 3R-based waste management (Reduce, Reuse, Recycle), water and energy efficiency, green procurement, and digital promotion. These implementations refer to the ISO 20121 guidelines and the triple bottom line principle. However, challenges remain, such as limited participant engagement, dependence on venue- provided eco-friendly facilities, and suboptimal food waste management. This study provides recommendations to enhance participant involvement, develop internal sustainability policies, and improve sustainability evaluation in future events."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barrow, Christopher J.
"Exploring the nature and role of environmental management, covering key principles, practices, tools, strategies and policies, this work focuses on sustainable development. It covers topics such as key resources under stress, environmental management tools, climate change and urban environmental management."
London: Routledge, 2006
363.705 BAR e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"This book covers the broad area including potential of rhizospheric microorganisms in the sustainable plant development in anthropogenic polluted soils, bioremediation of pesticides from soil and waste water, toxic metals from soil, biological treatment of pulp and paper industry wastewater, sustainable solutions for agro processing waste management, solid waste management on climate change and human health, environmental impact of dyes and its remediation. Various methods for genotoxicity testing of environmental pollutants are also discussed and chapters on molecular detection of resistance and transfer genes in the environmental samples, biofilm formation by the environmental bacteria, biochemical attributes to assess soil ecosystem sustainability, application of rhizobacteria in biotechnology, role of peroxidases as a tool for the decolorization and removal of dyes and potential of biopesticides in sustainable agriculture.
"
Dordrecht, Netherlands: Springer, 2012
e20402025
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Alexandra Aulianta Sahadi
"Manusia sedang berada dalam era Antroposen: suatu masa dimana kegiatan umat manusia menjadi faktor utama dalam perubahan dan permasalahan lingkungan. Meskipun istilah Antroposen sendiri banyak mendapatkan berbagai kritik dan memunculkan berbagai pertanyaan, sebagai “antropos” dari Antroposen, keberadaan istilah ini memicu manusia untuk bertanggung jawab dan mengambil aksi atas krisis lingkungan yang terjadi di dunia. Prinsip sustainable development merupakan salah satu prinsip yang dicanangkan untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia akan perkembangan ekonomi (development) dan disaat yang bersamaan melindungi lingkungan melalui konservasi, agar generasi di masa depan tetap dapat menikmati sumber daya alam yang ada sebagaimana manusia di generasi sekarang (sustainable). Meskipun demikian, di era Antroposen, semua hal perlu dilihat secara realistis, termasuk sustainable development. Skripsi ini menunjukkan beberapa kekurangan yang terdapat dalam prinsip sustainable development yang belum dapat menjawab kegelisahan di era Antroposen. Lebih jauh lagi, skripsi ini juga akan membahas mengenai prinsip non-regression sebagai salah satu sarana agar sustainable development tetap relevan di masa Antroposen. Sebagai studi kasus, akan dibahas mengenai partisipasi masyarakat dalam AMDAL di Indonesia, khususnya setelah Undang-Undang Cipta Kerja. Dalam studi kasus, partisipasi masyarakat dapat dilihat sebagai aspek perlindungan lingkungan, simbolisme sustainability, serta UUCK yang dibuat untuk kepentingan ekonomi sebagai aspek development. Skripsi ini akan melihat tendensi regresi dalam partisipasi masyarakat dalam AMDAL di Indonesia setelah UUCK.

We are in the Anthropocene era: a time when human activities are the main factor in environmental change and problems. Although the term Anthropocene itself has received many criticisms and raised various questions, as the "anthropos" of the Anthropocene, the existence of this term urges humans to take responsibility and take action on environmental crises that is occurring. The principle of sustainable development is one of the principles proclaimed to meet the needs for economic development and at the same time protect the environment through conservation, so that future generations can still enjoy existing natural resources as humans today. However, in the Anthropocene era, everything needs to be seen realistically, including sustainable development. This thesis shows several shortcomings in the principles of sustainable development that have not been able to answer environmental problems especially the Anthropocene era. Furthermore, this thesis will also discuss the principle of non-regression as a means to keep sustainable development relevant in the Anthropocene period. As a case study, it will discuss community participation in Indonesia’s Environmental Impact Assessment (AMDAL), especially after the Omnibus Law (UUCK). In the case study, public participation can be seen as an aspect of environmental protection, a symbolism of sustainability, whereas UUCK made for economic purposes as an aspect of development. This thesis will then look at the tendency of regression in public participation in AMDAL in Indonesia after UUCK."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup , [1994]
333.72 KEM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Uqaili, Mohammad Aslam, editor
"This volume presents new information and strategies for managing the energy crisis from the perspective of growing economies. It includes numerous case studies that illustrate the particular challenges encountered by developing countries."
Wien: Springer, 2012
e20402019
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Sugeng Priyanto
"Kajian dalam disertasi ini didasarkan pada pemahaman bahwa melindungi kelestarian fungsi lingkungan seharusnya dilakukan sejak tahap perumusan kebijakan, rencana, dan program pembangunan. Sehubungan dengan itu, pengarusutamaan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam dokumen perencanaan pembangunan menjadi penting. Persoalannya, di berbagai daerah pengarusutamaan tersebut seringkali tidak dilakukan dan kalaupun dilakukan prinsip-prinsip tersebut tidak mengejawantah dalam pelaksanaan pembangunan.
Dari perspektif Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, lembaga pengelolaan lingkungan hidup daerah memiliki posisi penting dan menentukan dalam pengarusutamaan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Analisis dalam disertasi ini ditujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan lembaga pengelolaan hidup daerah tidak dapat mendorong pengarusutamaan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, pengembangan konsep kebijakan pengelolaan lingkungan hidup agar terwujud tata kelola lingkungan hidup yang baik, dan membangun model kelembagaan pengelolaan lingkungan hidup daerah agar mampu mengarrusutamakan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
Disertasi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan adalah Teori Sistem dari Niklas Luhmann, Teori Kebijakan Publik, Teori Deep Ecology dari Arne Naess, dan beberapa teori serta konsep lain yang relevan. Penelitian dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan informan, dan diskusi kelompok terfokus. Data yang diperoleh kemudian dianalisis, melalui langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Disertasi ini menemukan berbagai faktor yang menyebabkan lembaga pengelolaan lingkungan hidup daerah tidak mampu mendorong pengarusutamaan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Pertama, posisi lembaga pengelolaan lingkungan hidup yang mengakibatkan lembaga tersebut memiliki keterbatasan dalam pengarusutamaan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Kedua, lemahnya kapasitas kelembagaan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, dan ketiga, terdistorsi makna otonomi dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan daerah. Agar terwujud tata kelola lingkungan hidup yang baik, diperlukan konsep kebijakan pengelolaan lingkungan hidup daerah dengan karakteristik sebagai berikut: (a) input kebijakan diwarnai oleh paradigma deep ecology; (b) proses formulasi kebijakan bersifat demokratis; (c) substansi kebijakan mencerminkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development); dan (d) lingkungan kebijakan berada dalam ketepatan pemaknaan otonomi daerah. Di samping itu, agar dapat mengarusutamakan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, maka lembaga pengelolaan lingkungan hidup daerah harus dikembangkan untuk mencapai karakteristik sebagai berikut: (a) didasarkan pada pendekatan ecoregion; (b) visi lembaga adalah menjaga fungsi stock sumber daya alam; (c) struktur organisasi dan tata kerjanya disesuaikan dengan tipologi daerah; (d) bersifat inklusif; (e) menyelenggarakan fungsi koordinasi perencanaan pembangunan; (f) Konwledge-Based Organization; (g) sumber daya manusianya memiliki visi dan komitmen dalam perlindungan lingkungan; dan (h) pendanaan kelembagaan harus diperkuat.

This study is based on cognition that protecting the environmental sustainability should be carried out from the formulation of policy, plan, and program. Accordingly, mainstreaming of the principles of sustainable development into development planning documents becomes important. The problem is in many user mainstreaming is rarely done. If it is done, these principles do not manifest in the impelementation of development program.
Based on perspective of Law Number 32 Year 2009 concerning on the Protection and Management of the Environment, the local environmental management agency has an important and decisive position in mainstreaming sustainable development principles. Analysis of the dissertation is aimed to determine the factors caused the local environmental management agency can not encourage implement the mainstreaming of the principles of sustainable development; develop the concept of environmental management policy in order to realize good environmental governance. This is build the institutional model of local environmental management agency to be able mainstreaming the sustainable development principles.
This disertation used a qualitative approach. The theory used to analyze the problems is Niklas Luhman's Systems Theory, Public Policy Theory, Arne Naess Theory of Deep Ecology, and several theories as well as other relevant concepts. The study was conducted through observation, in-depth interviews with informants, and actor research. The obtained data analyzed through the steps of data reduction, data presentation, and deduced and verification.
This disertation found the various factors that cause local environmental management agency does not able to mainstream sustainable development principles. First, the position of local environmental management agencies that resulted limitedness of these institutions in mainstreaming sustainable development principles. Second, weak institutional capacity in carrying out duties and functions, and the third, distorted the meaning of autonomy in local governance practices. In order to realize good environmental governance, required the concept of environmental management policy with the following characteristics: (a) input policy paradigm characterized by deep ecology, (b) the policy formulation process is democratic, (c) the substance of the policy reflects the principles of sustainable development, and (d) the policy environment is in the accuracy of interpretation of regional autonomy. In addition, in order to mainstream the principles of sustainable development, the local environmental management agency should be developed to achieve the following characteristics: (a) based on the ecoregion approach, (b) the institution's vision is to maintain the function of the stock of natural resources, (c ) organizational structure adapted to the typology of area; (d) inclusive, (e) carry out the functions to coordinate the development planning; (f) konwledge-Based organization, (g) human resources have the vision and commitment to environmental protection, and (h) funding institutions should be strengthened.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fujy Sayyidah
"Beberapa waktu terakhir penyelenggaraan acara terkait topik keberlanjutan semakin meningkat di berbagai industri. Namun, tidak semua acara memiliki kesadaran akan pentingnya kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan komunitas lokal. Salah satu contoh acara yang secara aktif menerapkan prinsip keberlanjutan sosial dan mendukung SDGs adalah Indonesia Energy & Engineering Series. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan konsep, indikator evaluasi, dan rekomendasi mengenai keberlanjutan sosial dalam acara Indonesia Energy & Engineering Series 2024. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif, yang menekankan pada hasil analisis dan rekomendasi berdasarkan data deskriptif yang diperoleh dari wawancara mendalam dengan penyelenggara serta observasi perilaku. Data primer diperoleh melalui teknik wawancara mendalam dengan lima informan yang terlibat langsung dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, sementara data sekunder dikumpulkan melalui telaah dokumen. Penelitian dilaksanakan Januari 2025 hingga Juni 2025 di PT Pamerindo Indonesia, Jakarta.

In recent years, there has been a growing number of events addressing sustainability topics across various industries. However, not all events demonstrate an awareness of the importance of contributing to the well-being of local communities. One notable example of an event that actively applies principles of social sustainability and supports the Sustainable Development Goals (SDGs) is the Indonesia Energy & Engineering Series. This study aims to examine the implementation of concepts, evaluation indicators, and recommendations regarding social sustainability in the Indonesia Energy & Engineering Series 2024. A qualitative approach is employed, focusing on analysis and recommendations based on descriptive data gathered through in-depth interviews and behavioral observation. Primary data were collected through in-depth interviews with five informants directly involved in the planning and execution of the event, while secondary data were obtained through document analysis. The research was conducted from January to June 2025 at PT Pamerindo Indonesia, Jakarta."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Derry Fahrizal Ulum
"

Skripsi ini membahas upaya pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan oleh SDN Bendungan Hilir 12 Pagi, khususnya mengenai upaya pemberdayaan dalam pengelolaan hidup berkelanjutan dan upaya mempertahankan kesinambungan pengelolaan itu sendiri. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan berbasis komunitas sekolah tidak terlepas dari kegiatan-kegiatan yang selama ini dilakukan secara partisipatif dengan semua stakeholder yang terlibat, khususnya pihak sekolah yang memiliki peran masing-masing dalam melakukan kegiatan. Penelitian ini menyarankan bahwa sekolah perlu mengikutsertakan sekolah binaan untuk datang dalam kegiatan-kegiatan di sekolah, melibatkan alumni, melibatkan masyarakat sekitar, serta memberikan apresiasi kepada orang tua yang selama ini berpartisipasi agar program dapat berjalan secara berkelanjutan dan variatif.


This thesis discusses the efforts of sustainable environmental management by SDN Bendungan Hilir 12 Pagi, particularly on the empowerment in the management of sustainable living and maintaining the continuity of the management itself. This research is qualitative with descriptive design. The study concluded that sustainable environmental management by schools community-based can not be separated from the activities that have been carried out and the participation of all stakeholders involved, especially the schools personnel that have their respective roles in the activities. The study suggests that schools need to engage the target schools to participate into school activities, involve alumni, involve community around, and gives appreciation to the parents who have been participating so that the program can be sustainable and varied.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Building an organization’s commitment to sustainability is not just a means to enhancing the health, diversity, and strength of the world’s ecosystems but a financially and socially sound best practice as well. The Sustainable Enterprise Fieldbook helps readers understand what sustainability means, and how they can implement it in their organization. Collecting the wisdom of an outstanding network of experts, the book uses models, tools, case studies, and examples from a wide range of companies to show readers how they can manage the transition to an eco-friendly culture, foster employee engagement, integrate sustainability into the day-to-day realities of their business, oversee both short-and long-term goals for their sustainability initiatives"
New York: American Management Association, 2009
e20448553
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>