Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183184 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Amar Abdul Azis
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penilaian Environmental, Social, dan Governance (ESG) terhadap kinerja keuangan perusahaan publik sektor perbankan di kawasan Asia. Menggunakan data panel tahunan yang mencakup 272 bank di 24 negara Asia selama periode 2014 hingga 2023, penelitian ini menerapkan metode regresi panel dengan model efek tetap (Fixed Effect Model). Hasil estimasi menunjukkan bahwa skor ESG secara keseluruhan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA) sebagai proksi kinerja keuangan bank. Analisis lebih lanjut juga menemukan bahwa masing-masing pilar ESG (Environmental, Social, dan Governance) secara individu memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kinerja keuangan perbankan. Temuan ini menegaskan adanya korelasi kuat antara penerapan prinsip keberlanjutan ESG dan kinerja operasional bank-bank di kawasan Asia. Implikasi praktis dari hasil penelitian ini adalah sebagai dasar pertimbangan bagi manajemen bank dalam merumuskan strategi bisnis berkelanjutan, sebagai acuan bagi regulator dalam merumuskan kebijakan dan regulasi di sektor keuangan, serta sebagai kontribusi literatur akademik terkait pengaruh ESG terhadap kinerja perusahaan, khususnya di industri perbankan Asia.

This study aims to examine the impact of Environmental, Social, and Governance (ESG) assessments on the financial performance of publicly listed banking sector companies in Asia. Utilizing annual panel data comprising 272 banks across 24 Asian countries for the period from 2014 to 2023, this research employs a panel regression method with a fixed effects model. The estimation results indicate that the overall ESG score has a positive and significant influence on Return on Assets (ROA), which serves as a proxy for banks’ financial performance. Further analysis also finds that each individual ESG pillar (Environmental, Social, and Governance) contributes positively to the enhancement of banking financial performance. These findings affirm the strong correlation between the adoption of ESG sustainability principles and the operational performance of banks in Asia. The practical implications of this study provide a foundation for bank management in formulating sustainable business strategies, serve as a reference for regulators in developing policies and regulations in the financial sector, and enrich the academic literature on the impact of ESG assessments on company performance, particularly in the Asian banking industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dwi Ariestiyanti
"Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor dan implikasi yang akan terjadi terhadap perubahan rasio laporan keuangan akibat dari kapitalisasi leasing di perusahaan manufaktur. Penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan tabulasi silang dengan sampel 35 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2007 - 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika kapitalisasi leasing diterapkan pada perusahaan manufaktur pada tahun 2007-2010 akan mengubah beberapa akun dalam neraca keuangan yang menjadi faktor dalam perubahan rasio laporan keuangan perusahaan tetapi hal tersebut hanya mengimplikasi sangat kecil bagi kinerja perusahaan.

This study explains about the factors and implication which will occur on the financial statement changes ratios as a result of the leasing capitalization in manufacturing company. This study employs descriptive statistics method and cross tabulation method with a sample of 35 manufacturing companies listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX) during the period 2007 to 2010. The results showed that the leasing capitalization applied to manufacturing companies in the year 2007-2010 will change some accounts in the balance sheet that became a factor in changing the ratio of the company's financial statements, but it is only implies very small for the company's performance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vadya Amalia Shalsabil
"Studi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh rasio modal terhadap risiko, efisiensi, dan profitabilitas bank di wilayah ASEAN di periode 2015 – 2019. Sampel terdiri dari 68 bank di Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Penelitian ini menggunakan metode regresi panel dengan fixed effect model dan random effect model sebagai metode estimasi. Penelitian ini menemukan bahwa rasio modal tidak memengaruhi risiko dan efisiensi bank. Meskipun begitu, rasio modal memengaruhi profitabilitas bank.

This study aims to analyze the effect of capital ratios on the risk, efficiency, and profitability of banks in ASEAN region in the period of 2015 – 2019. The sample consists of 68 banks in Indonesia, Malaysia, Singapore, Philippines, and Thailand. This study uses panel regression method with fixed effect model and random effect model as estimation methods. This study finds that capital ratios have no effect on risk and efficiency of bank. However, capital ratios have effect on profitability of bank."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahardiko Cagaknagoro
"Penelitian in menguji pengaruh pengungkapan Environmental , Social, Governance (ESG terhadap kinerja keuangan perusahaan yang termasuk ke dalam industri Environmentally Sensitive di wilayah ASEAN. Penelitian meliputi sampel 36 perusahaan dari tahun 2013 hingga 2023 dengan menggunakan regresi data panel. Temuan menunjukkan bahwa skor penilaian pengungkapan ESG secara keseluruhan memiliki efek positif terhadap kinerja keuangan (ROA, ROE, dan Tobins Q). Implikasi penelitian ini memberi manfaat bagi perusahaan serta dalam pengembangan nilai ESG yang dapat meningkatkankan kinerja perusahaan dengan memungkinkan perusahaan untuk membangun reputasi yang solid dan menjaga kepercayaan pemangku kepentingan. Dalam konteks industri perusahaan yang sensitif terhadap lingkungan. Temuan peneliti memberikan wawasan empiris tentang hubungan antara keberhasilan perusahaan dan kinerja ESG. Temuan ini juga memberikan wawasan tentang pentingnya integreasi ESG dalam seluruh operasi bisnis.

This study examines the impact of Environmental, Social, and Governance (ESG) disclosure on the financial performance of companies in environmentally sensitive industries within the ASEAN region. The research includes a sample of 36 companies over the period from 2012 to 2023 using panel data regression. The findings indicate that the overall ESG disclosure score has a positive effect on financial performance (ROA, ROE, and Tobin's Q). The implications of this study are beneficial for companies and governments in developing ESG values that can enhance corporate performance by enabling firms to build a solid reputation and maintain stakeholder trust. In the context of environmentally sensitive industries, the researchers' findings provide empirical insights into the relationship between corporate success and ESG performance. These findings also highlight the importance of integrating ESG into all business operations.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devina Ratna Aisyah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penilaian Environmental, Social, dan Governance (ESG) terhadap risiko sistematis (systematic risk) pada perusahaan publik sektor energi di kawasan Asia Pasifik selama periode 2018 hingga 2024. Skor ESG diperoleh dari basis data Refinitiv Eikon, dan risiko sistematis diukur menggunakan nilai beta saham tahunan. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effects Model. Sampel terdiri dari 63 perusahaan energi yang terdaftar di 12 negara Asia Pasifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, skor ESG memiliki hubungan negatif terhadap risiko sistematis, yang mengindikasikan bahwa penerapan ESG yang lebih baik dapat mengurangi sensitivitas perusahaan terhadap fluktuasi pasar. Lebih lanjut, temuan tetap konsisten ketika skor ESG di-lag selama satu tahun, di mana ESG tetap menunjukkan pengaruh negatif yang signifikan terhadap risiko sistematis. Ketika dianalisis secara terpisah, pilar Environmental dan Governance memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap risiko sistematis, sementara pilar Social tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Hal ini memperkuat pentingnya penerapan ESG dalam meningkatkan ketahanan perusahaan energi di tengah volatilitas pasar dan tekanan transisi energi.

This study aims to analyze the effect of Environmental, Social, and Governance (ESG) ratings on the systematic risk of publicly listed energy companies in the Asia-Pacific region during the period 2018 to 2024. ESG scores were obtained from the Refinitiv Eikon database, while systematic risk was measured using the annual stock beta. The study employs a panel data regression approach using the Fixed Effects Model (FEM). The sample consists of 63 energy companies listed across 12 Asia-Pacific countries. The findings show that overall ESG scores have a negative relationship with systematic risk, indicating that stronger ESG implementation may reduce a company's sensitivity to market fluctuations. Furthermore, the results remain consistent when ESG scores are lagged by one year, where ESG continues to show a significant negative effect on systematic risk. When analyzed separately, the Environmental and Governance pillars are found to have a significant negative impact on systematic risk, while the Social pillar shows no significant relationship. These findings reinforce the importance of ESG implementation in enhancing the resilience of energy companies amid market volatility and global energy transition pressures."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdillah Rafi
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris relevansi nilai pengungkapan instrumen keuangan berdasarkan PSAK 60 (2010) pada bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini juga menguji apakah terdapat perubahan relevansi nilai tingkat pengungkapan instrumen keuangan setelah penerapan PSAK 60 (2010). Sampel yang digunakan adalah bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan tahun penelitian 2010-2013.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan instrumen keuangan terbukti memiliki relevansi nilai di perbankan. Selain itu ditemukan adanya penurunan relevansi nilai pengungkapan instrumen keuangan pada saat setelah penerapan PSAK 60. Penelitian ini juga menemukan tingkat pengungkapan instrumen keuangan menurut PSAK 60 mengalami kenaikan pada saat penerapan PSAK 60 diwajibkan, namun belum semua bank melakukan pengungkapan instrumen keuangan secara penuh, terutama pada komponen pengungkapan akuntansi lindung nilai.

The purpose of this research is to test empirically the value relevance of the financial instruments disclosures on the banking company in Indonesia. The reasearch also examines whether there is a change in the value relevance of financial instruments disclosure after the apdoption of PSAK 60 (2010). The sample used are banks listed in Indonesia Stock Exchange with years of research from 2010 to 2013.
The results showed that the disclosure of financial instruments shown to have value relevance in banking companies. There is also found a decrease in the value relevance after the adoption of PSAK 60. This research also found that financial instrument disclosures based on PSAK 60 increased during the adoption of PSAK 60, but not all banks do the financial instruments disclosures in fully disclosure, mainly on components for hedge accounting disclosures.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55534
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayudya Shinta Yunica
"Karena meningkatnya jumlah perubahan dan ketidakpastian, perusahaan perlu memiliki fleksibilitas keuangan untuk menjaga keberlanjutan kinerja keuangan mereka dalam jangka panjang. Investor dan pemberi pinjaman perusahaan semakin melihat bahwa ESG merupakan aspek penting untuk diterapkan dan diungkapkan yang dapat menentukan keputusan investasi atau pinjaman mereka. Keputusan ini dapat berdampak pada arus modal masuk dan kemampuan pembiayaan kepada perusahaan yang dapat mempengaruhi fleksibilitas keuangan perusahaan. Implementasi ESG dan pengungkapannya di Indonesia sangat terbatas dan baru mulai didorong oleh regulator pada tahun 2017. Sedikit penelitian yang membahas apakah ESG mempengaruhi kendala keuangan dan fleksibilitas keuangan di Indonesia. Menurut teori keagenan, teori pemangku kepentingan, dan teori persinyalan, memiliki kinerja ESG yang baik dapat membangun hubungan pemangku kepentingan yang erat, mengoptimalkan pengambilan keputusan perusahaan, mengelola risiko, dan meningkatkan profitabilitas, dan selanjutnya dapat meningkatkan kepemilikan kas, utang, dan fleksibilitas pembiayaan ekuitas. Studi ini menunjukkan pengaruh ESG terhadap fleksibilitas keuangan dan peran mediasi kendala keuangan. Penelitian ini menggunakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015 hingga 2021 sebagai sampel untuk menguji mekanisme yang mempengaruhi kinerja ESG terhadap fleksibilitas keuangan. Analisis jalur dan tes sobel digunakan untuk menguji peran mediasi kendala keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja ESG secara signifikan meningkatkan fleksibilitas keuangan. Hasil uji analisis Path dan uji sobel menunjukkan bahwa kendala pembiayaan memediasi kinerja ESG dan fleksibilitas keuangan perusahaan tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada hubungan langsung. Penelitian ini memiliki arti penting bagi perusahaan, investor, dan kreditur untuk mengevaluasi kinerja ESG dan pemerintah untuk merumuskan kebijakan yang relevan.

Due to the increasing number of changes and uncertainties, companies need to have financial flexibility to preserve the sustainability of their financial performance over the long term. Company’s investors and lenders are increasingly seeing that ESG is an important aspect to implement and disclose that can determine their investment or lending decision. This decision can impact the capital inflow and financing capability of the firm, which can affect the company's financial flexibility. The implementation of ESG and its disclosure in Indonesia is limited and only started to be pushed by regulators in 2017. Little research has addressed whether ESG affects financial constraints and financial flexibility in Indonesia. This study aims to show the effect of ESG on financial flexibility and the mediating role of financial constraints. We used companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2015 to 2021 as a sample to test the mechanisms that affect ESG performance on financial flexibility. Path analysis and Sobel test are used to test the mediating role of financial constraint. The results revealed a notable positive influence of ESG performance on financial flexibility. However, both the path analysis and Sobel test findings indicated that financing constraints were not successful in mediating the relationship between a company's ESG performance and financial flexibility, as the direct effect remained stronger. The findings carry significant implications for various stakeholders, including corporate executives, government entities, investors, and creditors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Rahma Putri
"Kesadaran masyarakat dalam social dan environmental sustainability menjadi tantangan untuk penilaian publik sehingga kinerja ESG (Environmental, Social, Governance) menjadi penting bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan yang tidak menerapkan kriteria ESG dalam kegiatan bisnis akan menghadapi konsekuensi dari investor yang mempengaruhi kinerja perusahaan yang terkait dengan risiko keuangan. Penelitian ini menguji pengaruh ESG terhadap total risk dan systematic risk sebagai proksi dari risiko keuangan. Penelitian ini menggunakan analisis data panel. Penelitian ini mendapatkan sampel perusahaan publik yang terdaftar di masing-masing bursa di ASEAN-5 (Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand) dengan kurun waktu 2016 hingga 2020. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari ESG terhadap total risk tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap systematic risk di ASEAN-5. Hasil dari penelitian diharapkan dapat membantu investor dan manajer portofolio mengamati dan mengevalusi kinerja ESG terhadap risiko keuangan di ASEAN-5

Public awareness in social and environmental sustainability became a challenge that turned into public assessments. ESG (Environmental, Social, Governance) performance became essential. Hence, the firm that does not apply ESG criteria in its business activities will face a consequence from investors impacting its performance, associated with financial risk. This study examines ESG effect on the total and systematic risk as a proxy for the financial risk of public companies listed on the stock exchange. This study uses a sample of listed public firms from each stock exchange in ASEAN-5 (Philippines, Indonesia, Malaysia, Singapore, and Thailand) from 2016 to 2020 and applies panel regression analysis. This result suggests that ESG performance influences total and systematic risk in ASEAN-5. The findings will help investors and portfolio managers evaluate how ESG performance influences the firm's financial risk and make better investment decisions in ASEAN-5."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vida
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari inisiatif ESG (environmental, social, governance) terhadap performa finansial perusahaan di emerging markets. Negara yang digunakan sebagai sampel adalah China, Taiwan, India, Brazil, Russia, Thailand, Malaysia, serta Afrika Selatan sebagai delapan negara dengan berat konstituen tertinggi dari MSCI Emerging Markets ESG Index. Penelitian ini juga ingin melihat apakah financial slack yang tinggi dapat memperkuat hubungan antara ESG secara bersama ataupun terpisah terhadap ROA perusahaan. Metode penelitian ini adalah robust standard error regression dan multiple-moderated regression dengan periode sampel selama 10 tahun dimulai dari 2010 hingga 2019. Hasil penelitian menemukan bahwa ESG memiliki hubungan signifikan positif, walaupun variabel environmental, social, serta governance secara terpisah tidak memiliki hubungan signifikan terhadap ROA perusahaan. Financial slack yang tinggi juga ditemukan memperkuat hubungan antara ESG serta governance terhadap ROA perusahaan.

This study aims to understand the effect of company’s ESG (environmental, social, governance) initiatives towards the firm’s financial performance in emerging markets. The country chosen for this study are China, Taiwan, India, Brazil, Russia, Thailand, Malaysia, and South Afrika as the eight country with the highest constituent on MSCI Emerging Markets ESG Index. Another aim of this study is to find whether high financial slack can strengthen the relationship between ESG, together and as standalone, to the company’s ROA. The method used in this study are regression with robust standard error and multiple-moderated regression with 10 years as the sample period starting from 2010 to 2019. The result found that ESG have a significant and positive, although environmental, social, and governance as a standalone, do not have significant relationship with ROA. High financial slack is also proven to strengthen the relationship between ESG and governance with the company’s ROA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>