Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 213026 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faiz Fadel Said
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan kontribusi Project coordinator dalam manajemen event Franchise & license expo indonesia (FLEI) 24th Edition Tahun 2025. Fokus penelitian adalah pada bagaimana Project coordinator mengelola tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi acara, serta tantangan yang dihadapi dalam mencapai tujuan event. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Project coordinator memiliki peran signifikan dalam kelancaran perencanaan, eksekusi teknis acara, koordinasi tim, pengelolaan anggaran, serta pemecahan masalah secara cepat dan efektif selama berlangsungnya event. Beberapa tantangan utama yang ditemukan adalah komunikasi antar tim yang kompleks, keterbatasan waktu, kendala teknis yang muncul secara tiba-tiba, serta perubahan kebutuhan peserta. Project coordinator mampu mengatasi tantangan tersebut dengan strategi komunikasi efektif, perencanaan detail yang matang, dan koordinasi aktif antar stakeholder. Temuan penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan literatur akademis di bidang manajemen event dan memberikan panduan bagi praktisi industri dalam mengoptimalkan peran Project coordinator.

This study aims to analyze the role and contribution of the Project coordinator in the event management of the 24th Edition of the Franchise & license expo indonesia (FLEI) in 2025. The research focuses on how the Project coordinator manages the planning, execution, and evaluation stages of the event, as well as the challenges encountered in achieving event objectives. A qualitative research method with a case study approach was used, with data collected through in-depth interviews, observation, and document analysis. The findings indicate that the Project coordinator plays a significant role in ensuring smooth planning, technical execution, team coordination, budget management, and effective problem-solving during the event. Key challenges identified include complex team communication, time constraints, unexpected technical issues, and changing participant needs. The Project coordinator successfully addressed these challenges through effective communication strategies, detailed planning, and active coordination among stakeholders. The findings of this study are expected to contribute to academic literature in the field of event management and provide guidance for industry practitioners in optimizing the role of the Project coordinator."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Radhitya
"Wazuh merupakan sistem Security Information Event Management (SIEM) dan aplikasi open-source host-based intrusion detection sistem (HIDS) yang dapat melakukan memantau infrastruktur, mendeteksi ancaman, upaya penyusupan, anomali sistem, penilaian konfigurasi, dan tindakan pengguna yang tidak sah. Wazuh juga menyediakan kerangka kerja untuk respons insiden dan kepatuhan terhadap peraturan (Regulatory Compliance). Penelitian ini akan mengembangkan Wazuh dengan mengintegrasikan tiga Application Programming Interface (API) untuk meningkatkan kinerja Wazuh sebagai sistem SIEM. Penelitian ini akan membandingkan Wazuh dengan Solarwinds SEM untuk membandingkan kinerja dari kedua sistem SIEM dengan melakukan lima skenario penyerangan. Skenario tersebut dilakukan untuk menguji kinerja deteksi serangan dari kedua sistem SIEM. Sebelum scenario dilakukan penulis mengintegrasikan tiga API yaitu VirusTotal, Yara dan Suricata untuk memaksimalkan kinerja sistem SIEM Wazuh. Sistem SIEM Wazuh mempunyai akurasi sebesar 100% dalam mendeteksi seluruh serangan yang dilakukan sementara sistem SIEM Solarwinds SEM hanya mempunyai akurasi sebesar 40% dalam mendeteksi kelima skenario.

Wazuh is a Security Information Event Management (SIEM) and open-source host-based intrusion detection system (HIDS) application that can monitor infrastructure, detect threats, intrusion attempts, system anomalies, configuration assessments, and unauthorized user actions. Wazuh also provides a framework for incident response and regulatory compliance. This research will develop Wazuh by integrating three Application Programming Interfaces (API) to improve Wazuh's performance as a SIEM system. This study will compare Wazuh with Solarwinds SEM to compare the performance of the two SIEM systems by performing five attack scenarios. The scenario was carried out to test the attack detection performance of the two SIEM systems. Before the scene was carried out, the author integrated three APIs, namely VirusTotal, Yara, and Suricata to maximize the performance of the Wazuh SIEM system. The Wazuh SIEM system has 100% accuracy in detecting all attacks carried out while the Solarwinds SEM SIEM system only has 40% accuracy in detecting all five scenarios."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Wisnu Sasongko
"Penelitian ini menganalisis peran divisi operasional Panorama Media dalam menjamin kelancaran penyelenggaraan event Mega Build Indonesia 2025. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi untuk memahami tanggung jawab operasional yang mencakup perencanaan venue, logistik, penyusunan floorplan, hingga evaluasi pasca-event. Hambatan yang ditemukan meliputi keterlambatan exhibitor, keterbatasan manpower, dan komunikasi internal yang kurang efektif. Divisi operasional menerapkan strategi adaptif seperti pengambilan keputusan cepat, koordinasi lintas divisi, serta evaluasi berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa divisi ini memainkan peran vital dalam keberhasilan event dan membutuhkan penguatan peran serta apresiasi secara organisasi.

This study examines the strategic role of Panorama Media's operational division in ensuring the success of the Mega Build Indonesia 2025 event. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through interviews, observation, and documentation. The operational division's responsibilities include venue planning, floor plan layout, logistics, technical coordination, and post-event evaluation. Challenges such as exhibitor delays, manpower limitations, and ineffective internal communication were addressed through fast decision-making, cross-division coordination, and continuous evaluation. Findings reveal the operational division is not only a technical executor but a key driver of event success, warranting enhanced organizational recognition and support."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firyal Alvivah Safana
"Meningkatnya tren penyelenggaraan exhibition dan/atau pagelaran setelah pandemi Covid-19 menjadi pertanda bahwa terdapat potensi kenaikan penerimaan Pajak Hiburan di Kabupaten Tangerang yang sempat menurun akibat adanya pembatasan sosial saat pandemi Covid-19. Salah satu tindakan yang diimplementasikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Tangerang adalah strategi optimalisasi penerimaan Pajak Hiburan di Kabupaten Tangerang dengan maksud mencegah terlewatnya potensi yang ada. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan post-postivist dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam serta teknik analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peluang dan tantangan yang timbul, seperti percepatan adaptasi teknologi digital yang menyebabkan munculnya metode-metode baru dalam penyelenggaraan acara, sistem penjualan tiket dan pada sistem administrasi pajak hiburan oleh Bapenda Kabupaten Tangerang. Sedangkan dari sisi tantangan adalah tidak terlacaknya penyelenggaraan acara yang diadakan secara online dan perbedaan data jumlah tiket yang terjual yang dilaporkan dan data aktual. Selain itu, dalam menghadapi potensi penerimaan Pajak Hiburan yang timbul akibat peningkatan tren di Kabupaten Tangerang, Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang menerapkan berbagai strategi optimalisasi seperti melalui perluasan basis penerimaan, peningkatan pengawasan, meningkatkan efisiensi administrasi dan menekan biaya pemungutan, meningkatkan kapasitas penerimaan melalui perencanaan yang lebih baik.  

The increasing trend of exhibitions and/or events after Covid-19 pandemic indicates a potential rise in Entertainment Tax revenue in Tangerang Regency, which had declined due to social restrictions during the pandemic. One of the actions implemented by the Tangerang regency local government is a strategy to optimize Entertainment Tax revenue in Tangerang Regency to prevent missing existing potential. This study employs a post-postivist approach with data collection techniques through in-depth interviews and qualitative data analysis techniques. The results of this study indicate that there are opportunities and challenges that arise, such as the acceleration of digital technology adaptation, leading to new methods in event organization, ticket sales systems, and the entertainment tax administration system by Bapenda Tangerang Regency. On the other hand, the challenges include untracked online events and discrepancies between the reported number of tickets sold and the actual data. Additionally, in facing the potential Entertainment Tax revenue arising from the increasing trend in Tangerang Regency, the Tangerang Regency Local Government implements various optimization strategies such as expanding the revenue base, enhancing supervision, increasing administrative efficiency and reducing collection costs, and improving revenue capacity through better planning."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frensa Dhyan Oktaviani
"ABSTRAK
Penelitian ini menguji emosi (arousal dan valence) pengguna media sosial Twitter dalam menggunakan Twitter. Penelitian ini menggunakan TAM untuk menjelaskan pengaruh penggunaan media sosial Twitter sebagai media pemasaran acara Banyuwangi Festival terhadap sikap dalam menggunakan. Sikap yang ditunjukan akan mempengaruhi pengguna untuk menghadiri acara Banyuwangi Festival yang sesungguhnya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif, dengan jumlah sampel sebanyak 135 responden, responden dari penelitian ini yaitu flower Twitter Banyuwangi Festival. Penelitian ini menggunakan metode analisis SEM dengan software LISREL.Hasil dari penelian ini menunjukan bahwa hanya Percieved Ease of Use yang dipengaruhi oleh emosi (Valence). Sikap pengguna media sosial Twitter dalam penelitian ini hanya dipengaruhi oleh Perceived Ease of Use dan Perceived Enjoyment, dan sikap yang tunjukan pengguna pada saat menggunakan Media Sosial Twitter mempengaruhi pengguna untuk menghadiri acara yang sesungguhnya.

ABSTRACT
This research aims to analyze the emotion (arousal and valence) of Twitter users when they use Twitter. This research uses TAM to explain the influence of Twitter as a marketing strategy for Banyuwangi Festival towards the attitude in using Twitter. The attitude shown will influence Twitter users to attend the event, Banyuwangi Festival. This research uses descriptive research design with the total samples of 135 respondents. The respondents in this research are the followers of Banyuwangi Festival Twitter. This research uses SEM analytical methodology by using LISREL as the software. This research found that only Perceived Ease of Use which is affected by valence. This research also found that the attitude of Twitter users is affected by the Perceived Ease of Use and Perceived Enjoyment, and the attitude shown by Twitter users when they use Twitter affect them to attend the event, Banyuwangi Festival.
"
2015
S60360
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sakinah Dewi Yanthi
"Penelitian ini menganalisis strategi komunikasi pemasaran PT Dyandra Promosindo dalam meningkatkan brand awareness Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025 dan mengevaluasi pelaksanaannya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan studi kasus melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IFEX 2025 menerapkan strategi Integrated Marketing Communication (IMC) yang meliputi periklanan, hubungan masyarakat, promosi penjualan, pemasaran langsung, penjualan personal, serta acara dan pengalaman. Strategi ini efektif dalam menjangkau audiens luas dan meningkatkan daya ingat merek, meskipun masih terdapat tantangan seperti ketidakkonsistenan visual branding dan terbatasnya jangkauan promosi di luar Jabodetabek. Analisis SWOT menunjukkan peluang ekspansi internasional, namun konsistensi visual dan optimalisasi media digital perlu diperbaiki. Penelitian ini merekomendasikan penguatan elemen visual, integrasi media sosial dengan Customer Relationship Management (CRM), penguatan strategi pasca-acara untuk membangun loyalitas, serta penerapan format hybrid dan kolaborasi dengan pelaku industri kreatif guna memperluas jangkauan IFEX 2025.

This study analyzes the marketing communication strategy implemented by PT Dyandra Promosindo to increase brand awareness of the Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025 and evaluates its execution. The research employs a descriptive qualitative approach using a case study method through in-depth interviews, observation, and documentation. The findings indicate that IFEX 2025 applies an Integrated Marketing Communication (IMC) strategy, which includes advertising, public relations, sales promotion, direct marketing, personal selling, as well as event and experience marketing. This strategy is effective in reaching a broad audience and strengthening brand recall, although challenges remain, such as inconsistent visual branding and limited promotional reach beyond the Jabodetabek area. SWOT analysis reveals significant opportunities for international market expansion, yet improvements are needed in visual consistency and digital media optimization. The study recommends enhancing visual elements, integrating social media with Customer Relationship Management (CRM) systems, strengthening post-event strategies to build participant loyalty, and implementing hybrid formats and collaborations with creative industry players to expand IFEX 2025’s global reach."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Sutianti
"ABSTRAK
Dengan berbagai keterbatasan Industri Kecil dan Menengah (IKM) terutama dalam akses pemasaran, ditambah derasnya arus liberalisasi perdagangan AEC, menjadi ancaman eksistensi IKM DKI Jakarta sebagai sektor usaha dengan kearifan lokal yang tinggi. Permasalahan ini kian kompleks dengan pemangkasan kegiatan fasilitasi pameran dalam lingkup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan keikutsertaan pameran dagang serta karakteristik internal IKM terhadap tingkat pertumbuhan omzet. Hasil pengolahan data dengan model logit menunjukkan bahwa beberapa variabel dari kedua faktor tersebut berpengaruh signifikan terhadap probabilitas tingkat pertumbuhan omzet yang tinggi, yaitu rata-rata frekuensi partisipasi pameran dalam setahun dan skala pameran dagang, berupa daya saing layanan terkait produk, cara pemasaran melalui online, domisili IKM di Jakarta Selatan dan Jakarta Utara, merupakan variabel yang berkorelasi signifikan positif, sedangkan, variabel usia partisipasi pameran, sumber pembiayaan pameran oleh Pemerintah dan usia pemilik IKM merupakan variabel yang signifikan berkorelasi negatif terhadap tingkat pertumbuhan omzet.

ABSTRACT
The limitations of Small and Medium Industries (SMIs) in market access, plus the rapid flow of trade liberalization AEC, being a threat to the existence of SMI of Jakarta. These problems are increasingly complex with trimming the exhibition facilitation of Jakarta Provincial Government. This study aims to identify relationship between trade show participation and the internal factor of SMI to turnover growth rate of SMEs Jakarta. The results of data processing with logit model showed that some variables of those factors, significantly correlated to sales growth rate of SMIs. Those variables are: annual average frequency of participation fairs and scale trade shows, the competitiveness of services related to product, online marketing, SMIs domicile in South Jakarta and North Jakarta, is variables that significantly correlated positively to the growth rate of turnover. Another variable; age exhibition participation, trade show financing by the Government and owner age are significantly negatively correlated to the sales growth rate"
2017
T49657
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jajang Gunawijaya
"Jember Fashion Carnaval is a cultural event created by a prominent fashion designer in Jember City. The existence or these event makes the city of Jember which was just a small town that is not will known tobe a city that is widely known nationally and internationally. Events in the form of the stage and the most colossal fash􀄶ion showith the longest and largest catwalk path in the world that is using the road segments protocol in the city of Jember witnessed􀁆 by thousands of tourist."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adissa Saufika Weldyani
"Sebagai salah satu cabang dari industri hiburan yang berkembang dengan pesat, pertunjukan musik semakin marak diselenggarakan dengan banyak peminat. Saat membeli tiket, konsumen tentu memiliki harapan bahwa pertunjukan musik akan diselenggarakan dengan kualitas yang maksimal, berfasilitas layak, dan sesuai dengan yang telah dijanjikan sebelumnya. Akan tetapi, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa penyelenggaraan pertunjukan musik sering kali diwarnai dengan berbagai permasalahan mengenai kualitas, seperti buruknya sistem tata suara, penataan tempat duduk yang tidak sesuai, dan lain sebagainya. Penelitian ini dilaksanakan untuk menelaah lebih lanjut mengenai bagaimana pelindungan hukum yang diberikan terhadap ketidakpuasan konsumen atas kualitas penyelenggaraan pertunjukan musik, pertanggungjawaban pelaku usaha sebagai penyelenggara, serta upaya hukum yang dapat ditempuh oleh konsumen yang menderita kerugian, dengan merujuk langsung kepada Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen di Indonesia, sekaligus membandingkannya dengan peraturan-peraturan hukum yang ada dalam negara Finlandia. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif dan tipe penelitian deskriptif analitis, hasil penelitian menunjukkan bahwa pelindungan hukum terhadap hak-hak konsumen saat pertunjukan musik berlangsung di Indonesia dalam praktiknya belum terlaksana dengan maksimal dan masih tergolong lemah. Atas kerugian yang dialaminya, konsumen pertunjukan musik dapat menempuh upaya hukum dengan jalur di luar pengadilan, melalui lembaga terkait yakni BPSK di Indonesia atau Consumer Disputes Board di Finlandia, maupun dengan jalur litigasi melalui pengadilan. Bentuk pertanggungjawaban yang diberikan oleh penyelenggara umumnya berupa pengembalian dana atau refund. Berbeda dengan lembaga penyelesaian sengketa Finlandia yang telah memiliki terobosan hukum dalam memberikan pelindungan secara lebih kepada konsumen pertunjukan musik terkait masalah kualitas, lemahnya kesadaran konsumen akan hak-haknya dan kurangnya tanggung jawab dari penyelenggara pertunjukan musik menyebabkan banyak dari kasus-kasus buruknya kualitas pertunjukan musik di Indonesia belum berakhir dengan menguntungkan konsumen.

As a branch of the rapidly growing entertainment industry, live music performances are increasingly being held with many enthusiasts. When agreeing to buy tickets, consumers certainly have the expectation that music performances will be held with maximum quality, proper facilities, and most importantly–in accordance with what has been promised before. However, the reality shows that the implementation of live music performances is often marked by various quality problems, such as poor sound systems, unsuitable seating arrangements, and so on. This research was conducted to further examine how legal protection is provided against consumer dissatisfaction with the quality of live music performances, the responsibility of business actors as organizers, as well as legal remedies that can be taken by consumers who suffer losses, by referring directly to Law No. 8 of 1999 Concerning Consumer Protection in Indonesia, as well as comparing it with existing legal regulations in Finland. By using normative juridical research method and descriptive-analytical research type, the results of this research showed that practically, the legal protection of consumer rights on live music performances in Indonesia has not been implemented optimally and is still relatively weak. For the losses suffered, consumers of live music performances may legally pursue the organizers through related institutions outside the court, namely the BPSK in Indonesia or the Consumer Disputes Board in Finland, or by filing a lawsuit through the Court. The form of liability provided by the organizers is generally in the form of a refund. In contrast to the Finnish dispute resolution institution which has had a legal breakthrough in providing more protection to music performance consumers regarding quality issues, the weak awareness of consumers about their rights and the lack of responsibility of music show organizers have resulted in many cases of poor quality music performances in Indonesia not ending up benefiting consumers."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Tri Widya
"Pasca-pemilihan presiden Republik Indonesia tahun 2019, Jokowi menyelenggarakan pertunjukan wayang kulit purwa Lakon Kresna Jumeneng Ratu di Istana Merdeka. Pertunjukan tersebut merupakan janji Jokowi kepada masyarakat di Sragen melalui Kirun sebagai host ketika berkunjung di GOR Diponegoro, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dalam acara silaturahmi dengan masyarakat setempat pada tanggal 3 April 2019. Seiring dengan janji Jokowi, Kirun menginisiasi Ki Manteb Soedharsono untuk menggelar lakon dalam pertunjukan tersebut. Penelitian ini menggunakan pertunjukan wayang kulit purwa Lakon Kresna Jumeneng Ratu sebagai objek data. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Jokowi direpresentasikan dalam pertunjukan wayang kulit purwa Lakon Kresna Jumeneng Ratu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran bahwa pertunjukan wayang kulit purwa Lakon Kresna Jumeneng Ratu merupakan representasi dari Jokowi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan objektif. Teori representasi Stuart Hall (1997) digunakan untuk menganalisis representasi Jokowi yang didukung oleh teori simbol Wellek dan Warren (1989). Penelitian ini mengasumsikan bahwa Jokowi direpresentasikan menggunakan limbukan dan penokohan Kresna melalui nilai-nilai nasionalisme, andhap-asor, blusukan, dan laku

Over the succeeded Indonesian presidential election in 2019, Jokowi held a purwa shadow puppet show titled Lakon Kresna Jumeneng Ratu at the Merdeka Palace. The show was Jokowi's promise to the locals in Sragen through Kirun as host when he visited GOR Diponegoro in Sragen Regency, Central Java in friendly gathering with the local communities on April 3, 2019. To follow up on the promise, Kirun initiated Ki Manteb Soedharsono to perform a lakon for the show. This study uses the purwa puppet show of Lakon Kresna Jumeneng Ratu as a data object. The proposition in this research is how Jokowi was represented in the purwa puppet show of Lakon Kresna Jumeneng Ratu. This study aims to get a view that the purwa puppet show of Lakon Kresna Jumeneng Ratu is a representation of Jokowi. This research employs a qualitative-descriptive method using an objective approach. Stuart Hall's representation theory (1997) is used to analyze Jokowi's representation followed by the symbol theory of Wellek and Warren (1989). This research assumes that Jokowi is represented by limbukan and characterization Kresna through his values of nationalism, andhap-asor, blusukan, and laku"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>