Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92841 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purba, Sanaha
"BERLOGIKA DI TENGAH BISINGNYA DUNIA Derasnya arus informasi yang menerpa kita di era digital ini seolah-olah membuat kita terjebak dalam kebisingan dunia. Dalam situasi itu, kita memerlukan suatu keterampilan berpikir kritis. Namun, untuk sanggup berpikir kritis, kita butuh logika. Apa itu ‘Logika’? Seperti yang pernah diungkapkan oleh Aristoteles, “Logika adalah seni berpikir dengan benar.” Pertanyaannya, sudahkah cara kita berpikir selama ini benar? Buku ini hadir untuk membantu Anda mengasah keterampilan berpikir kritis dengan menggunakan logika. Pada dasarnya, logika memberikan kita alat untuk memahami dan menganalisis informasi, argumen, pemikiran, penilaian, dan pandangan-pandangan yang memapar benak kita setiap harinya. Oleh karena itu, logika akan membantu kita untuk menilai sejauh mana informasi yang kita terima adalah sebuah kebenaran. Dalam buku ini, Anda akan belajar tentang berbagai konsep dasar logika, termasuk jenis-jenis logika. Tidak hanya itu, buku ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana cara ideal untuk membangun dan mengevaluasi argumen. Kami mengajak Anda untuk menjadikan buku ini sebagai peta perjalanan untuk menajamkan dan mengasah logika Anda. Dengan memahami logika dan mengasah keterampilan berpikir kritis, Anda akan lebih siap menghadapi tantangan dunia modern. Apa yang akan Anda baca dalam buku ini bukan hanya tentang teori, tetapi juga panduan untuk membantu Anda mengambil keputusan dengan lebih baik, berinteraksi dengan orang lain dengan lebih efektif, dan menciptakan kehidupan yang jauh lebih berkualitas. Seperti yang pernah diungkapkan oleh Socrates, “Kehidupan yang tidak dipertanyakan tidak layak untuk dijalani.” Mari kita mulai perjalanan ini bersama-sama untuk menemukan bagaimana logika dapat membantu Anda melampaui kebisingan dunia hari ini demi mencapai kehidupan yang lebih jelas dan bermakna. Selamat membaca dan mengasah pikiran Anda! "
Yogyakarta: Terang Sejati, 2025
160 PUR b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Khalishah
"Saat ini, pencarian informasi tidak terbatas pada media cetak maupun siaran berita televisi. Informasi dapat diperoleh melalui media sosial, seperti Instagram. Dari berbagai macam jenis informasi yang beredar di Instagram, berita seputar selebriti dan hiburan menjadi salah satu di antaranya. Berdasarkan fenomena ini, penulis mencari tahu bagaimana akun berita selebriti dan hiburan di Instagram mengaplikasikan teknik pragmatik dalam penyajian konten berita dan bagaimana teknik ini mempengaruhi citra merek akun tersebut. Akun Instagram E News dipilih sebagai studi kasus dalam penelitian ini sebab akun ini merupakan akun berita selebriti dan hiburan asal Amerika yang memiliki pengikut paling banyak di Instagram. Untuk menganalisis data, penulis menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis data tekstual berupa keterangan gambar. Sebanyak 36 keterangan gambar dari akun Instagram E News diambil sebagai sampel dan dianalisis menggunakan kerangka teori yang dikembangkan oleh Al-Hindawi & Metley (2017). Kerangka ini digunakan dalam artikel mereka tentang analisis pragmatik pada berita selebriti dan hiburan berbasis situs web di Amerika dan Inggris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kasus E News, teknik pragmatik berupa presupposition, Grice’s conversational maxims, dan allusion masing-masing memegang peran penting dalam membentuk konten berita, menarik minat pengikut, dan menciptakan citra merek yang modern.

Instagram has been the main platform for real-time information seeking for the last five years. The kind of information that people look for includes entertainment news. The present study wants to examine the way an entertainment news account presents its news content using different pragmatic techniques and how these techniques affect its brand image because minor attention has been paid to purpose-oriented accounts. To fulfill the aim, there are two research problems that are addressed: (1) what are the most common pragmatic techniques used in the caption? And (2) what significance does each technique have in presenting the news and shaping the brand image? Therefore, 36 sample captions from E News Instagram account, as the most followed entertainment news account on Instagram, are taken, observed, and analyzed using a framework developed by Al-Hindawi & Metley (2017) in their article about pragmatic analysis on American and British website-based entertainment news that focuses on three pragmatic pillars which are presupposition, Grice’s conversational maxims, and allusion. The study found that in the case of E News, presupposition, violation to Grice’s conversational maxims, and allusion are not merely used to keep the content interesting, but they respectively hold important roles in shaping the content of the news, engaging audience’s interest, and creating a good brand image."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Beziau, Jean-Yves, editor
"The theory of oppositions based on Aristotelian foundations of logic has been pictured in a striking square diagram which can be understood and applied in many different ways having repercussions in various fields: epistemology, linguistics, mathematics, sociology, physics. The square can also be generalized in other two-dimensional or multi-dimensional objects extending in breadth and depth the original Aristotelian theory.
The square of opposition from its origin in antiquity to the present day continues to exert a profound impact on the development of deductive logic. Since 10 years there is a new growing interest for the square due to recent discoveries and challenging interpretations. This book presents a collection of previously unpublished papers by high level specialists on the square from all over the world."
Basel: [Springer , ], 2012
e20419271
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Karim
"Praanggapan dalam pamflet sosialisasi pelestarian lingkungan di Kabupaten Wakatobi cukup beragam. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan praanggapan dalam pamflet sosialisasi pelestarian lingkungan di Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang berusaha mengkaji fenomena praanggapan dengan pendekatan pragmatik. Jenis data penelitian ini adalah data tulisan yang bersumber dari pamflet yang ada di Wangi-wangi, kabupaten Wakatobi. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi dengan teknik rekam dan catat. Data yang telah diperoleh, diklasifikasi, dan dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan praanggapan dalam pamflet sosialisasi pelestarian lingkungan di Kabupaten Wakatobi terdiri empat jenis, yakni praanggapan eksistensial, praanggapan faktif, praanggapan struktural, dan praanggapan konterfaktual. Penggunaan praanggapan tersebut terdapat perbedaan pada masing-masing penerbit pamflet, baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun pamflet yang diterbitkan secara kolektif oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat. Perbedaan ini disebabkan oleh pengetahuan bersama, partisipan, dan konteks situasi.

The prejudice in the environmental conservation pamphlet at Wakatobi District are quite diverse. This study aims to explain the use of prejudice in the socialization pamphlet of environmental conservation at Wakatobi District. This research is a qualitative descriptive research that attempts to study prejudice phenomena through pragmatic approach. Type and data of this research are writing data that taken from phamphlet in Wangi-wangi, Wakatobi District. Data are collected using observation method through recording and noting technique. Later, The obtained data are classified and analyzed descriptively with qualitative approach. The result shows that, the use of pejudice consisted of four types. They are existential prejudice, factive prejudice, structural prejudice, and conter factual prejudice. Each of them are different, whe ther goverment, non-govermental organizations, and pamphlet that published collectively by goverment and non-govermental organizations. This difference is due to shared knowledge, participants, and the context of the situation."
ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2019
400 JIKKT 7:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mukhlis Setio Nugroho
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
TA248
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Aswadi
"Untuk menjaga kemungkinan terjadinya efek yang lebih besar jika suatu plant unit CO2 removal terjadi shutdown dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan maka diperlukan suatu sistem yang terpisah dengan sistem control yang lain, yang disebut dengan emergency Shutdown System, Emergency System Shutdown pada unit proses amine C02 removal merupakan suatu sistem yang khusus tmtuk mengontrol suatu plant jika terjadi emergency, yang mana dalam pengendaliannya menggunakan PLC. Sebelum mendesain sistem control emergency shutdown system yang akan digunalkan dalam unit proses amine CO, removal perlu diketahui, dipelajari dan dipahami mengenai filosopi operasi plant tersebut, sehingga diketahui apa yang menyababkan terjadinya shutdown dan apa yang terjadi jika sensor bekerja, Selanjutnya membuat diagram alir untuk memudahkan pemrograman, menentukan jumlah input dan oulput dan terakhir membuat program dengan menggunalkan programmable logic controller. Dengan menggukakan PLC, pengendalian emergency shutdown sistem dapat dilakukan lebih efisien dan jika terjadi trouble Jebih mudah mengatasinya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sagitra Tri Meizanda
"Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk menggambarkan tingkat kesejahteraan rakyat di Indonesia. Pada tahun 2021, Provinsi Papua dan Papua Barat menempati dua urutan terakhir berdasarkan nilai IPM di Indonesia. Hal ini menandakan bahwa kesejahteraan masyarakat di Provinsi Papua dan Papua Barat dalam menikmati hasil pembangunan mengalami ketertinggalan dibandingkan dengan provinsi lain. Tetapi, IPM hanya dapat menggambarkan kesejahteraan dari dimensi pembentuknya saja, sehingga dibutuhkan indikator lain yang dapat menggambarkan kesejahteraan dari berbagai dimensi yang lebih luas. Pada penelitian ini dilakukan pengelompokan terhadap kabupaten/kota yang ada di Pulau Papua agar pemerintah lebih mudah dalam mengambil kebijakan yang tepat untuk mengatasi permasalahan kesejahteraan rakyat di Pulau Papua. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis biclustering. Analisis biclustering merupakan metode pengembangan dari analisis clustering yang digunakan untuk mengelompokkan baris dan kolom pada data secara bersamaan. Salah satu metode dari analisis biclustering adalah menggunakan algoritma Cheng and Church. Algoritma Cheng and Church menghasilkan bicluster yang memiliki ukuran yang maksimal dan mempunyai nilai mean squared residue lebih kecil dari batas yang telah ditentukan. Evaluasi dari hasil biclustering menggunakan rata-rata mean squared residue terhadap volume bicluster dan indeks Jaccard yaitu kemiripan antara dua hasil biclustering. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data indikator kesejahteraan rakyat di pulau Papua tahun 2021. Analisis biclustering terhadap data indikator kesejahteraan rakyat di pulau Papua tahun 2021 menggunakan algoritma Cheng and Church mampu menghasilkan sebanyak 9 bicluster. Harapannya, pemerintah dapat membuat kebijakan yang tepat sesuai dengan masalah yang terjadi pada setiap bicluster.

The Human Development Index (HDI) is one of the indicators that can be used to describe the level of people's welfare in Indonesia. In 2021, Papua and Papua Barat Provinces occupy the last two ranks based on HDI values in Indonesia. This indicates that the welfare of the people in Papua and Papua Barat Provinces in enjoying the results of development has lagged compared to other provinces. However, HDI can only describe welfare from the dimensions that form it, so other indicators are needed to describe welfare from a broader range of dimensions. In this study, a grouping of districts/cities in Papua Island is carried out so that the government can more easily take the right policy to overcome the problems of people's welfare in Papua Island.  The analysis used in this research is biclustering analysis. Biclustering analysis is a development method of clustering analysis used to simultaneously group rows and columns in the data. One method of biclustering analysis is using the Cheng and Church algorithm. Cheng and Church's algorithm produces a bicluster with a maximum size and a mean squared residue value smaller than the predetermined limit. Evaluation of the biclustering results uses the average mean squared residue of the bicluster volume and the Jaccard index, which is the similarity between the two biclustering results. The data used in this study are welfare indicators data on Papua Island in 2021. Biclustering analysis of welfare indicators data on Papua Island in 2021 using the Cheng and Church algorithm produced as many as 9 biclusters. The hope is that the government can make the right policy according to the problems that occur in each bicluster."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Nugraha
"Identitas hadir sebagai bagian penting dalam kehidupan subjek. Konsep identitas hadir sebagai cara orang di luar subjek, untuk bisa membedakan subjek dengan yang lain. Seringkali identitas yang diyakini memiliki status ontologis universal, hal ini membuat terkadang identitas yang hadir terlihat tidak cocok dengan situasi disekeliling actual world subjek. Possible worlds hadir sebagai cara untuk subjek bisa melihat segala kemungkinan, salah satunya permasalahan identitas. Dengan possible worlds membentuk pola pikir subjek untuk meyakini bahwa identitas tidak hadir secara tunggal, melainkan hadir secara jamak. Hal itu terjadi karena ada kausa dan modalitas yang melekat pada subjek.

Identity is present as an important part in the life of the subject. The concept of identity is present as the way people outside the subject, to be able to distinguish subjects with others. Often, the identity of which is believed to have universal ontological status, it makes visible sometimes present identity does not match the actual situation around the world subject. Possible worlds as a way to present the subject could see all the possibilities, one of which issues identity. With the possible worlds shaping our thinking to believe that the subject does not present a single identity, but is present in the plural. It happened because there are causes and modalities attached to the subject."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Isnayanti
"Latar belakang : Penalaran klinik merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang dokter. FK UMSU telah menerapkan metode problem based learning agar kemampuan berpikir kritis dan keterampilan penyelesaian masalah mahasiswa terbentuk. Sayangnya mahasiswa masih sering kesulitan untuk mengaplikasikan ilmunya saat berhadapan dengan pasien di pendidikan klinik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan masukan terhadap rancangan pengajaran penalaran klinik melalui uji coba metode pengajaran penalaran klinik dengan menggunakan pasien simulasi pada pendidikan kedokteran tahap preklinik.
Metode : Desain penelitian adalah eksperimental, dilakukan pada mahasiswa angkatan 2012 FK UMSU dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang. Sampel dibagi menjadi dua kelompok melalui randomisasi sistematik. Kelompok intervensi diberi simulasi pengajaran penalaran klinik, sedangkan kelompok kontrol belajar mandiri. Kedua kelompok diberikan pretes dan postes dalam bentuk script concordance test. Persepsi kelompok intervensi terhadap pengajaran dinilai melalui focus group discussion (FGD). Perbedaan rerata pretes dan postes dianalisis secara kuantitatif dengan uji t, sedangkan data FGD dianalisis secara tematik.
Hasil : Hasil uji t tidak berpasangan data prestes dan postes menunjukkan bahwa kemampuan penalaran klinik kelompok intervensi tidak lebih baik atau sama dengan kelompok kontrol (perbandingan data pretes yaitu t=0,921; df=34; α=0,363, sedangkan perbandingan data postes yaitu t =-0,249; df=32; α= 0,805). Selain itu, hasil uji t berpasangan menunjukkan bahwa tidak didapatkan perbedaan rerata pretes dan postes antara kelompok intervensi dan kontrol (rerata pretes dan postes kelompok intervensi adalah t=-0,113; df =17; α=0,911, sedangan kelompok kontrol adalah t= -1,231; df= 17; α=0,235). Secara keseluruhan, melalui intervensi dalam penelitian ini tidak ada perbedaan bermakna peningkatan kemampuan penalaran klinik kelompok intervensi setelah diberikan pengajaran penalaran klinik dengan simulasi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil analisis FGD menunjukkan bahwa mahasiswa belum memahami konsep penalaran klinik dengan baik. Namun, mahasiswa berpendapat metode pengajaran ini bermanfaat untuk mengajarkan keterampilan penalaran klinik. Adapun hambatan atau kesulitan yang dihadapi saat aplikasi pengajaran adalah kurangnya pengetahuan mahasiswa dan peran pasien simulasi dan fasilitator yang belum maksimal. Secara keseluruhan, mahasiswa menyambut baik metode pengajaran penalaran klinik dengan menggunakan pasien simulasi.
Kesimpulan : Mahasiswa yang mendapatkan pengajaran penalaran klinik dengan menggunakan pasien simulasi tidak lebih baik kemampuan penalaran kliniknya dibandingkan dengan mahasiswa yang belajar mandiri. Hal ini dapat terjadi karena keterbatasan penelitian dalam proses simulasi pengajaran. Metode pengajaran penalaran klinik dengan pasien simulasi dapat dilakukan di FK UMSU dengan memperbaiki segala aspek terkait proses pembelajaran di pendidikan tahap preklinik.

Background: Clinical reasoning is one of the skills that must be achieved by a medical doctor. Faculty of Medicine (FM) UMSU has implemented problem based learning method to develop critical thinking and problem solving skills. Unfortunately, the students still often feel difficult to apply their knowledge when dealing with patients in clinical training. This study aims to provide feedback to the current design of clinical reasoning teaching by testing a method using simulated patients in preclinical phase.
Method: An experimental study was performed among year 2012 students of FM UMSU with the total sample of 36 students. They were divided into two groups through systematic random sampling. The intervention group was given a clinical reasoning teaching method using a simulated patient, while the control group conducted self directed learning. Both groups were given pretest and postest with script concordance test format. The perception toward the teaching method of the intervention group was collected through focus group discussion (FGD). The mean difference between pretest and posttest data was analyzed using the T test, while FGD data was analyzed based on themes emerged strongly and consistently.
Result: The clinical reasoning skills of intervention group was not better or equal to the control group (the comparative of pretest data is t=0,921; df=34; α=0,363, while postest data is t =-0,249; df=32; α= 0,805). There was no difference in the mean of pretest and posttest between intervention and control groups (mean difference between pretest and posttest data of intervention group is t=-0,113; df =17; α=0,911, while control group is t= -1,231; df= 17; α=0,235). Overall, there was no significant difference in increased clinical reasoning skills of intervention group after being given a clinical reasoning teaching using simulated patient compared to the control group. The FGD data showed that students did not understand the clinical reasoning concept well. However, students thought this teaching method was useful for teaching clinical reasoning skills. The barriers encountered during implementation was the lack of knowledge of students and that the role of patients simulated and facilitators are not yet adequate. Overall, students had good perceptions on the clinical reasoning teaching method using simulated patient.
Conclusion: Clinical reasoning skills of students who experienced the clinical reasoning teaching method by using patient simulation were not better than students who studied independently. This was probably due to limitations in the detailed processes of implemented teaching method. The clinical reasoning teaching method using patient simulation can be potentially conducted at FM UMSU by overcoming limitations related to the learning processes.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasha Syifa Hakeki
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi brand avoidance behaviour pada pembelian sustainable fashion product oleh Generasi Z di Jabodetabek. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pria dan wanita dengan rentang usia 18-26 tahun, berdomisili di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan pernah bertransaksi atau melakukan pembelian fashion product. Terdapat sebanyak 236 responden terkumpul yang menggunakan metode purposive sampling. Kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Partial Least Square - Structural Equation Method (PLS-SEM). Penelitian ini menemukan bahwa sustainable fashion avoidance intention yang dipengaruhi oleh ketidakcocokan ideologis (ideological incompatibility), ekspektasi yang tidak terpenuhi (unmet expectation), dan materialisme (materialism), secara positif dan signifikan mempengaruhi sustainable fashion avoidance behaviour oleh Generasi Z di Jabodetabek.

This study aims to determine the factors that influence brand avoidance behavior in the purchase of sustainable fashion products by Generation Z in Jabodetabek. The samples used in this study were men and women with an age range of 18-26 years, domiciled in the areas of Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi and had transacted or purchased fashion products. There were 236 respondents collected using a purposive sampling method. Then processed and analyzed using Partial Least Square - Structural Equation Method (PLS-SEM). This study found that sustainable fashion avoidance intention, which is influenced by ideological incompatibility, unmet expectations, and materialism, positively and significantly influences sustainable fashion avoidance behavior by Generation Z in Jabodetabek."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>