Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2086 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endra Hardy Arisen
"Laporan magang ini dibuat untuk mengevaluasi prosedur audit terkait Search for Unrecorded Liabilities oleh KAP (Kantor Akuntan Publik) BTC untuk PT RNDR dalam rangka audit laporan keuangan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2023. Proses audit dilakukan dengan memeriksa dokumen untuk memastikan otorisasi dan kesesuaian informasi antar dokumen pendukung. Evaluasi dilakukan berdasarkan konsep dan standar audit yang berlaku di Indonesia. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa seluruh prosedur audit telah sesuai dengan standar dan konsep audit yang berlaku. Selain itu, laporan magang ini juga mencakup refleksi pribadi setelah menjalani program magang di KAP BTC. Selama magang, kemampuan baru telah berkembang, seperti kemampuan dalam memecahkan masalah dan mengendalikan diri untuk menetapkan prioritas. Namun, masih ada kemampuan lain yang perlu ditingkatkan, baik dalam hal keterampilan interpersonal maupun keterampilan teknis.

The internship report aims to evaluate the audit procedures related to the Search for Unrecorded Liabilities conducted by BTC Public Accounting Firm for PT RNDR for the financial statement audit ending on December 31, 2023. The audit procedures involved document inspection to ensure authorization and information alignment among supporting documents. The evaluation was based on applicable audit concepts and standards in Indonesia. The evaluation results indicated that all of the audit procedures were in compliance with audit standards and concepts. Furthermore, the internship report also includes self-reflection after completing the internship program at BTC Public Accounting Firm. During the internship, new skills such as problem-solving abilities and self-control in setting priorities were developed. However, there are still other skills that need improvement, both interpersonal and technical.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Gilang Ramadhan
"Penelitian ini menguji pengaruh pengungkapan imbal jasa audit dan besaran imbal jasa audit abnormal terhadap kualitas audit yang diproksikan oleh akrual diskresioner. Penelitian ini juga meneliti apakah ukuran KAP memoderasi pengaruh tersebut. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 - 2014.
Hasil penelitian menunjukkan pengungkapan imbal jasa audit tidak terbukti berpengaruh terhadap kualitas audit. Imbal jasa audit abnormal baik positif maupun negatif terbukti menurunkan kualitas audit yang berarti pembayaran jasa audit yang tidak wajar menyebabkan penurunan kualitas audit. Pengujian ukuran KAP sebagai variabel pemoderasi menunjukkan pengaruh negatif imbal jasa audit abnormal terhadap kualitas audit hanya terjadi pada KAP Non BIG 4. Pada KAP BIG 4, baik pengungkapan imbal jasa audit maupun imbal jasa audit abnormal tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

This study investigates the effect of audit fee disclosure and abnormal audit fee on audit quality proxied by discretionary accruals. This study also investigates the effect of audit firm size as moderating variable. This study used sample of listed non financial companies in BEI using data from 2012 - 2014.
The results of this study shows that disclosure audit fee is not associated with audit quality. Abnormal audit fee whether it?s signed positive or negative, impair audit quality. Unusually audit fees can lead to decreased audit quality. Therefore, the effect of abnormal audit fee on audit quality only happened in Non BIG 4 audit firm. The effect of disclosure audit fee and abnormal audit fee isn?t associated in BIG 4 Audit Firm.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65969
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deviana Pratami Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jangka waktu penyelesaian audit (audit report lag) pada audit kepabeanan dan audit cukai. Metode penelitian ini menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif secara simultan. Metode kualitatif dilakukan dengan wawancara kepada lima belas orang auditor dan kepala seksi pelaksanaan audit pada unit Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukai. Dari hasil wawancara diperoleh tujuh belas faktor yang mempengaruhi jangka waktu penyelesaian audit. Namun, hanya sepuluh faktor yang berpengaruh dominan. Metode kuantitatif dilakukan dengan menyebar kuesioner atas sepuluh faktor yang berpengaruh dominan kepada auditor pada unit Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukai dan diperoleh sebanyak 88 orang responden. Hasil pengujian statistik dengan pendekatan SEM-PLS diperoleh bahwa semakin banyak beban kerja dan perbedaan pendapat antara auditor dan auditee maka menyebabkan jangka waktu penyelesaian audit kepabeanan dan audit cukai semakin lama. Sedangkan, semakin cepat respons auditee maka semakin cepat jangka waktu penyelesaian audit kepabeanan dan audit cukai. Untuk faktor kompetensi, pengalaman, motivasi intrinsik, kompleksitas audit, jumlah temuan audit, jumlah anggota tim, dan koordinasi dengan fungsi internal audit tidak berpengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit kepabeanan dan audit cukai. Implikasi dari penelitian ini adalah unit organisasi perlu menerapkan audit berbasis teknologi informasi seperti e-audit, melakukan analisis beban kerja untuk setiap tim audit, membuat analisis berbasis risiko dan rencana kerja terstruktur serta penyederhanaan proses administratif dalam rangka mengurangi beban kerja auditor untuk mempercepat penyelesaian audit. Selain itu, perlu dilakukannya survei kepada auditee atas peraturan yang multitafsir serta pemeriksaan kualitas atas kertas kerja audit untuk mengurangi potensi perbedaan pendapat dengan auditee. Pemberian insentif berupa rekomendasi jalur prioritas kepabeanan dan menetapkan kriteria atas pemberian izin perpanjangan penyerahan data dan perpanjangan tanggapan daftar temuan sementara diperlukan untuk mendorong respons auditee yang lebih cepat agar jangka waktu penyelesaian audit lebih pendek.

This study aims to analyze the factors that affect the period of audit completion (audit report lag) on customs and excise audits. This research method combines qualitative and quantitative methods simultaneously. The qualitative method was conducted by interviewing fifteen auditors and the head of the audit implementation section at the Customs and Excise Directorate of Audit unit. The interview results obtained seventeen factors that affect the audit report lag. However, only ten factors have a dominant influence. The quantitative method is carried out by distributing questionnaires on ten factors that have a dominant influence on auditors at the Customs and Excise Directorate of Audit unit and obtained as many as 88 respondents. The results of statistical testing using the SEM-PLS approach show that the more workload and disagreements between the auditor and the auditee, the longer the audit report lag of the customs and excise audit. Meanwhile, the faster the auditee's response, the shorter the audit report lag of customs audits and excise audits. The factors of competence, experience, intrinsic motivation, audit complexity, number of audit findings, number of team members, and coordination with the internal audit function do not affect the audit report lag of customs audits and excise audits. This research implies that organizational units need to implement information technology-based audits such as e-audits, conduct workload analysis for each audit team, make risk-based analysis and structured work plans, and simplify administrative processes to reduce the workload of auditors to speed up audit completion. In addition, it is necessary to conduct a survey to auditees on multiple interpretations of regulations and check the quality of audit working papers to reduce potential disagreements with the auditee. The provision of incentives such as recommendations for customs priority pathways and setting criteria for granting permits for extension of data submission and responses to provisional findings are needed to encourage faster auditee responses so that the audit report lag is shorter."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jennifer Elfreda
"Laporan magang ini ditujukan untuk mengevaluasi proses audit, yang dilakukan oleh KAP BORA terhadap PT A. PT A merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum, distributor, kontraktor, dan perindustrian. Evaluasi pada laporan magang ini difokuskan pada kesesuaian standar audit dalam proses audit KAP BORA terhadap PT A. Dalam evaluasi pengujian standar audit KAP BORA terhadap PT A, ditemukan bahwa terdapat ketidaksesuaian terhadap tiga pilar standar audit dalam pelaksanaan audit oleh KAP BORA. Dari kategori standar umum audit, standar Independence dan Due Professional Care belum terpenuhi karena KAP BORA mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT A yang disusun oleh KAP BORA sendiri dan tidak terlihat adanya penerapan skeptisme profesional oleh KAP BORA. Dari kategori standar pekerjaan lapangan, standar Understanding the Entity, Environment, and Internal Control dan Sufficient Competent Audit Evidence belum terpenuhi terpenuhi karena belum terlihat adanya pemahaman KAP BORA terhadap kontrol intern PT A dan bukti audit yang didapatkan KAP BORA tidak cukup dan tepat. Kemudian dari kategori standar pelaporan, standar Expression of Opinion belum terpenuhi karena adanya beberapa ketidaksesuaian dalam pelaksanaan prosedur audit di KAP BORA sehingga opini audit yang dihasilkan memiliki kelemahan.

This internship report is intended for an audit project, which was carried out by KAP BORA for PT A. PT A is a company engaged in general trading, distributors, contractors, and industry. The evaluation of this internship report is focused on the compliancy of audit standards in the audit process of KAP BORA for PT A. In the evaluation of KAP BORA's standard audit of PT A, that there was a discrepancy with the three audit pillars in the implementation of audit by KAP BORA. From the general audit standard category, the Independence and Due Professional Care standards have not been met because KAP BORA audited the consolidated financial statements of PT A which was prepared by KAP BORA itself and there is no visible application of professional skepticism by KAP BORA. From the field work standard category, the Understanding the Entity, Environment, and Internal Control as well as the Sufficient Competent Audit Evidence standards have not been met because there is no visible understanding of KAP BORA on PT A's internal control and the audit evidence obtained by KAP BORA is not sufficient and appropriate. Then from the standard reporting category, Expression of Opinion has not been fulfilled due to several discrepancies in the implementation of audit procedures at KAP BORA therefore, the audit opinion produced has weaknesses."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Bestian
"Penelitian yang sudah pernah dilakukan menunjukkan bahwa penundaan di dalam penerbitan laporan keuangan tahunan dapat meningkatkan tingkat ketidakpastian didalam pembuatan keputusan berdasarkan informasi yang tersedia didalam laporan keuangan sehingga investor dapat menunda pembelian dan penjualan atas saham sampai laporan keuangan diterbitkan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat sampai sejauh mana faktor-faktor yang menentukan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan yang biasa diukur dengan audit delay, yang dihitung dari selisih waktu tanggal laporan keuangan tahunan perusahaan sampai dengan tanggal laporan audit yang dikeluarkan oleh KAP. Dari berbagai faktor-faktor yang ada peneliti hanya memilih total aktiva, jenis opini auditor, ukuran KAP dan rasio profitabilitas. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan apakah total aktiva, jenis opini auditor, ukuran KAP dan rasio profitabilitas memiliki pengaruh terhadap praktek audit delay pada bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa tidak terdapat pengaruh dari total aktiva terhadap audit delay, sebaliknya ditemukan hubungan signifikan dari opini audit, ukuran KAP dan rasio profitabilitas terhadap audit delay, serta terdapat pengaruh yang signifikan dari seluruh variabel total aktiva, opini audit, ukuran KAP dan rasio profitabiltas terhadap audit Delay.

Studies have been done showing that the delay in publishing the annual financial statements can increase the level of uncertainty in making decisions based on information provided in financial statements so investors can defer the purchase and sale of shares until the financial statements issued. This research was conducted to see how far the factors that determine the timeliness of submission of financial reports which is usually measured with audit delay, which is calculated from the difference between the time of the company?s annual financial statement date until the date of the audit report issued by the audit firm. From the various factors researcher have chose only the total assets, auditor opinion type, auditor firm size and profitability ratio. This study was conducted to verify the total assets, the type of opinion the auditor, audit firm size and profitability ratio has an effect to audit delay at the banks listed in Indonesia Stock Exchange. The results from this study found that there was no significant relationship of total assets on audit delay, conversely found a significant relationship of the audit opinion type, audit firm size and profitability ratio to the audit delay, and there is significant influence of all variables in total assets, audit opinion, audit firm size and profitabiltas ratio to audit delay."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28296
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reisya Ibtida
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rancangan program kerja audit kinerja berbasis risiko untuk Badan Pengawasan Mahkamah Agung dengan terlebih dahulu menganalisis implementasi perencanaan audit yang ada saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan perencanaan audit yang dilakukan oleh Badan Pengawasan belum berbasis risiko. Oleh sebab itu, peneliti mengusulkan untuk menggunakan basis risiko dalam perencanaan audit. Pertama, peneliti menyusun perencanaan audit tahunan dengan menentukan tema audit kinerja berdasarkan tema yang memiliki faktor risiko makro tertinggi. Terakhir, peneliti menyusun program kerja audit kinerja atas pengelolaan biaya perkara sebagai tema audit yang terpilih dengan menilai risikonya.

ABSTRACT
The purpose of this paper is to design risk based performance audit program for Comptroller of Supreme Court of Indonesia by analyzing the existing process of audit plan preparation. This research is a qualitative research with descriptive analysis. The results show that the existing audit plan process doesn 39 t use risk basis. Therefore, we propose to use the risk base for designing performance audit program. Specifically, we determine audit topic in periodic planning by scoring potential topics based on macro risk factors. Finally, we produce a performance audit program of the selected audit topic by assessing its risks."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krishna Astu Yuwono
"Pengawasan merupakan salah satu unsur utama yang diperlukan pemerintah dalam menjalankan sistem perpajakan self-assesment di Indonesia. Pengawasan tersebut diadakan dengan melakukan pemeriksaan pajak. Rasio Cakupan Pemeriksaan Pajak, yang mampu menggambarkan tingkat keterperiksaan seseorang dan merupakan indikator keberhasilan pelaksanaan pemeriksaan pajak, sayangnya masih belum mampu mencapai hasil yang optimal di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menjabarkan formulasi dari perhitungan Rasio Cakupan Pemeriksaan Pajak tersebut, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah khususnya pihak Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam meningkatkan rasio tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan paradigma post-positivist. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dengan cara wawancara dan pengambilan data sekunder dari pihak terkait. Hasil penelitian ini menunjukan formulasi dari Rasio Cakupan Pemeriksaan Pajak di Indonesia mengalami perubahan pada beberapa unsur dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi Rasio Cakupan Pemeriksaan Pajak, yaitu faktor kapasitas pemeriksaan, dan faktor regulasi terkait. Lebih jauh lagi, faktor kapasitas pemeriksaan dapat dijabarkan terdiri dari faktor kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM), kualitas SDM, dan faktor sarana yang mencakup penggunaan tekonologi untuk membantu proses pemeriksaan pajak.

Surveillance is one of the main elements needed by the government in carrying out the self-assessment tax system in Indonesia. The surveillance is carried out by conducting a tax audit. The Tax Audit Coverage Ratio, which is able to describe the chance of someone's getting audited and as a success indicator of conducting a tax audit, is unfortunately still unable to achieve optimal results in Indonesia. The purpose of this study is to describe the formulation of the Tax Audit Coverage Ratio calculation, analyze the factors that are affecting it, and explain the various efforts that have been made by the government, especially by the Directorate General of Taxes (DGT) to increase the ratio. The research approach used is descriptive qualitative with the post-positivist paradigm. Data collection techniques in the research acquired by interviewing and retrieving secondary data from related parties. The results of this study indicate that there are changes in the formulation of the Tax Audit Coverage Ratio in Indonesia on recent years. In addition there are two main factors that affect the Tax Audit Coverage Ratio, namely the audit capacity factor, and related regulatory factors. Furthermore, audit capacity factors consist of quantity factors of Human Resources (HR), quality of human resources, and facilities factors which include the use of technology to assist the tax audit process."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Hijria
"Laporan magang ini membahas evaluasi prosedur audit substantif yang dilakukan oleh KAP KCG atas akun Persediaan PT RHA, sebuah perusahaan manufaktur di bidang alat kesehatan dan produk herbal. Prosedur yang dilaksanakan meliputi penyusunan lead schedule, substantive analytical review, stock opname, tes roll-backward, dan rekonsiliasi catatan persediaan. Evaluasi dilakukan atas pelaksanaan prosedur audit terhadap literatur dan standar audit yang relevan serta evaluasi asersi yang diuji. Berdasarkan hasil evaluasi, prosedur audit substantif yang dilakukan KAP KCG atas akun persediaan PT RHA secara keseluruhan telah sesuai dengan literatur dan standar audit yang berlaku. Laporan magang ini juga mencakup refleksi diri penulis berdasarkan pengalaman yang diperoleh selama menjalani magang di KAP KCG.

This internship report discusses the evaluation of substantive audit procedures performed by KAP KCG on the Inventory account of PT RHA, a manufacturing company in the field of medical equipment and herbal products. The procedures carried out include the preparation of lead schedules, substantive analytical review, stock opname, roll-backward test, and reconciliation of inventory records. The evaluation was conducted on the implementation of audit procedures against relevant literature and audit standards as well as the evaluation of tested assertions. Based on the evaluation results, the substantive audit procedures performed by KAP KCG on PT RHA's inventory account overall complied with relevant literature and audit standards. This internship report also includes the author's self-reflection based on the experiences gained during the internship at KAP KCG."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bintoro
"Setiap kali ada perusahaan yang akan melakukan go publik, masyarakat selalu berharap adanya transparansi, sehingga dapat mengetahui kondisi dan hiiieija perusahaan dengan benar dan tepat. Kenyataannya transparansi tersebut sangat sukar dilaksanakan baik dari aspek teknis maupun aspek budaya masyarakat pengusaha dan birokrat. Faktor utama yang menjadi penghambat berasal dari pemilik perusahaan atan eksekutif atau pengelola perusahaan. Mereka tidak ingin kelemahan-kelemahan perusahaannya terbongkar dan diketahui oleh masyarakat, terutama calon investor. Harus diakui bahwa di Indonesia sebagian besar perusahaan masih belum melaksanakan prinsip transparansi tersebut, bahkan beberapa perusahaan yang telah go public-pun masih ada yang diselimuti tabir. Salah satu huktinya adalah belum diterapkannya pelaksanaan management audit secara menyeluruh. Bagian yang boleh dijadikan bagian audit hanyalah bagian tertentu dari manajemen, bagian tersebut baru boleh diaudit bila ada kebutuhan tertentu.
Semakin banyaknya perusahaan, baik swasta muaupun BUMN, yang telah go public melalui mekanisme pasar modal, mengharuskan dilakukannya peningkatan pengawasan dan dipenuhinya kewajiban sesuai dengan janji yang telah diberikan kepada pernegang saham publik. Hal ini berarti bahwa perusahaan yang go public harus meningkatkan efisiensi, efektiftas dan kehematan usahanya agar dapat memenuhi janji-janji tersebut.
PT. INDOSAT merupakan suatu perusahaan besar yang bergerak dibidang telekornunikasi untuk umum internasional. Semula berbentuk BUMN tetapi semenjak Oktober 1994 telah melakukan go public internasional, IPO (Initial Public Offering ) dilakukan di NYSE ( New York Stock Exchange ). Hal tersebut mengakibatkan kegiatan operasional perusahaan dan tentang kendali manajemennya menjadi lebih luas dan kompleks. Sehingga manajemen puncak sangat memerlukan informasi yang akurat. dan tepat waktu sebagai early warning system.
Hasil dari pekerjaan auditor tercermin dalam audit findings (temuan audit) yang dirumuskan dalam laporan hasil pemeriksaan. Temuan audit ini harus jelas mengungkapkan kriteria yang digunakan dalam menilai kenyataan atau kondisi yang dijumpainya, serta mengkaji secara obyektif sebab terjadinya ketidaksesuaian antara kondisi yang dijumpai dengan kriteria efisiensi, efektifitas dan kehematan yang digunakan. Internal auditor sekaligus juga diharapkan dapat memberikan rekomendasi mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan manajemen untuk perbaikan dan penyempurnaan.
Management audit merupakan alat bantu bagi manajemen puncak untuk dapat mengikuti hal-hal yang tidak teramati secara langsung. Management audit merupakan suatu teknik untuk melakukan penilaian secara sistematis terhadap suatu organisasi atau fungsi apakah sudah dilaksanakan secara efisien, efektif dan ekonomis. Management audit yang dilaksanakan dapat mengidentiftkasikan tingkat efisiensi, efektifitas dan kehematan yang dicapai perusahaan dan merekomendasikan secara tepat tangkah-langkah yang harus ditempuh untuk melakukan perbaikan. Hal tersebut sangat tergantung pada kualitas management audit yang dilaksanakan. Bahkan, meskipun management audit telah dilakukan oleh auditor yang sangat kompeten dan rekomendasi telah diungkapkan secara tepat, peningkatan efisiensi, efektietas dan penghematan tidak dengan sendirinya dapat tercapai. Perlul diingat bahwa rekomendasi tersebut tidal akan punya arti apabila tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya. Tindakan koreksi hanya dapat dilakukan oleh manajemen dan bukan oleh auditor. Peranan management audit terbatas pada menemukan potential area dimana efisiensi, efeltifltas dan kehematan dapat ditingkatkan, dan bukan pada melaksanakan tindakan-tindakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas. Peningkatan efisiensi, efektifitas clan kehematan pada akhirnya tergantung kepada kemauan manajemen.
Sejauh mama management audit dapat berperan dalam peningkatan efisiensi, efektifitas dan kehematan ditentukan oleh kualitas audit dan kemauan (will) dari manajemen puncak. Peranan manajemen tetap paling menentukan dalam upaya meneapai peningkatan tersebut. Sebaik apapun management audit dilaksanakan, tercapainya efisiensi, efektifitas dan kehematan usaha ditentukan oleh keputusan manajemen puncak. Manajemen audit hanya dapat menyampaikan secara obyektif, informasi mengenai hal-hal atau bidang-bidang yang menyebabkan terjadinya inefsieus , inefektifitas dan pemborosan, serta merekomendasikan usaha-usaha perbaikan untuk mengatasinya. Harapan dapat diletakkan kepada management audit yang dilakukan secara tepat oleh auditor yang benar-benar kompeten dan hasilnya dimanfaatkan oleh manajemen yang mempunyai keinginan untuk menggunakan hasil audit dalam upaya untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lara Areda Paparia
"Laporan magang ini membahas tentang evaluasi kecukupan prosedur audit yang telah dilakukan oleh KAP Bintang terhadap kewajiban pajak penghasilan pada PT Bulan. Pembahasan mencakup implementasi prosedur audit yang telah dilakukan oleh KAP Bintang dan evaluasi atas kecukupan prosedur audit tersebut. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan prosedur audit yang dilaksanakan dengan teori dan standar audit yang berlaku. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, proses audit yang dilakukan KAP Bintang telah sesuai dengan teori dan standar audit yang berlaku.

This internship report discusses the evaluation of the adequacy of audit procedures that have been carried out by KAP Bintang on income tax obligations at PT Bulan. The discussion includes the implementation of audit procedures that have been carried out by KAP Bintang and an evaluation of the adequacy of the audit procedures. Evaluation is done by comparing the audit procedures carried out with the theory and applicable audit standards. From the results of the evaluation conducted, the audit process carried out by KAP Bintang has been in accordance with the theory and applicable audit standards."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   4 5 6 7 8 9 10 11 12 13   >>