Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amelia Putri
"Ada anggapan umum dalam literatur dan diantara pembuat kebijakan bahwa remitansi migran memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan rumahtangga migran di daerah asal. Penelitian ini meneliti mengenai remitansi baik internasional maupun internal di Indonesia yang dilakukan untuk memberikan kontribusi dalam menilai dampak dari remitansi pada kesejahteraan rumahtangga. Dengan menggunakan data longitudinal dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2000 sampai dengan tahun 2007 yaitu pada gelombang 3 dan 4, penelitian ini akan mengamati pengaruh dari perkembangan pendapatan remitansi pada investasi aset rumahtangga sebagai ukuran kesejahteraan antara penerima dan non-penerima.
Penelitian ini menggunakan metode propensity score matching (PSM)untuk mengukur dampak pendapatan dari remitansi pada aset rumahtangga dan membandingkannya dengan rumahtangga non-remitansi. Ditemukan bahwa rumahtangga penerima remitansi secara signifikan memiliki tingkat kesejahteraan lebih tinggi sebesar 29,1% pada tahun 2000 dan 22,2% pada tahun 2007 ketika dibandingkan dengan rumahtangga nonpenerima remitansi.

There is a common assumption in the literature and among policy makers that migrant remittances have an important role in improving the welfare of migrant households in the regions of origin. This study observe the international and internal remittances in Indonesia are being made to contribute in assessing the impact of remittances on household welfare. Using longitudinal data from Indonesia Family Life Survey (IFLS) during 2000 until 2007 on wave 3 and 4, the study will observe at the impact of the development of remittance income on the household accumulated asset as a measure of well-being between recipients and non-recipients.
This research using propensity score matching (PSM) method to measure the revenue impact of remittances on household assets and comparing it to non-remittance households. It was found that remittance recipient households had significantly higher levels of welfare by 29.1% in 2000 and 22.2% in 2007 when compared to non-recipient households remittances.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T52574
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kiki Amelia Putri
"Perusahaan Y merupakan salah satu nasabah Perusahaan Asuransi X yang telah melakukan klaim persalinan sectio caesarea dengan persentase 35% dari total klaim persalinan pada periode Februari 2011 - Januari 2012. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan sectio caesarea pada produk asuransi kesehatan managed care Perusahaan Asuransi X di Perusahaan Y. Desain penelitian cross sectional, dengan mengambil data sekunder dari transaksi klaim Perusahaan Asuransi X periode Februari 2011 - Januari 2012. Responden 180 peserta Perusahaan Asuransi X yang memanfaatkan pelayanan kesehatan persalinan.
Hasil penelitian menunjukkan proporsi peserta persalinan dengan tindakan sectio caesarea sebesar 63 (35%) dari 180 total peserta persalinan produk asuransi kesehatan managed care Perusahaan Asuransi X. Didapatkan variabel yang berhubungan dengan tindakan sectio caesarea adalah penyakit penyerta. Atas dasar tersebut dianjurkan untuk melakukan evaluasi terhadap proses underwriting pada tahap seleksi risiko.

Y company is one of the customers of Insurance X Company which has sectio caesarea?s childbirth claim with percentage 35% of the total labor claims in February 2011 - January 2012 period. The study conducted to determine the relation factors of the sectio caesarea action in managed care health insurance X products in Y company. Cross- sectional study design, by taking a secondary data from Insurance X Company claims transactions in February 2011 - January 2012 period. Respondents were 180 participans Insurance X Company that utilizes childbirth health care services.
The results showed the proportion of sectio caesarea action participants were 63 (35%) of 180 total participants childbirth managed care health insurance products Insurance X Company. The variable that related with the sectio caesarea action is the comorbid disease. On the basis of it is recommended to evaluate the underwriting process on the risk selection stage.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Putri
"Pendahuluan : Nyeri punggung merupakan masalah kesehatan yang sering dikeluhkan di seluruh dunia dengan prevalensi sekitar 12% – 35%. Sekitar 10% berkembang menyebabkan ketidakmampuan kronik akibat nyeri punggung. Berbagai penelitian telah dilakukan selama ini menggunakan pemeriksaan standar baku emas yaitu MRI lumbosakral dalam mendiagnosis HNP, namun modalitas ini mahal dan tidak terdistribusi merata di Indonesia sehingga perlu dicari modalitas pencitraan lain yang lebih murah dan terdistribusi merata sebagai modalitas screening.
Tujuan : Menghitung tingkat akurasi, sensitivitas, dan spesifisitas radiografi lumbosakral proyeksi lateral tegak, lateral fleksi, lateral ekstensi, dan penggabungan seluruh proyeksi dibandingkan modalitas baku emas MRI lumbosakral dalam mendiagnosis tanda-tanda sekunder HNP sebagai modalitas screening.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian uji diagnostik cross sectional dengan menggunakan data-data pasien yang mengalami gejala HNP di RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Hasil : Tingkat akurasi, sensitivitas, dan spesifisitas radiografi lumbosakral dalam mendiagnosis tanda-tanda sekunder HNP pada proyeksi lateral posisi tegak 87,3%, 100%, 66,6%, pada proyeksi lateral fleksi 91%, 100%, 76,2%, pada proyeksi lateral ekstensi 92,7% 100%, 80,9% dan penggabungan seluruh proyeksi yaitu sebesar 91%, 100%, 76,2%.
Kesimpulan : Pemeriksaan radiografi lumbosakral dapat digunakan sebagai modalitas screening dalam mendiagnosis tanda-tanda sekunder HNP. Penambahan proyeksi lateral ekstensi selain dari proyeksi lateral tegak yang selama ini umum digunakan meningkatkan tingkat spesifisitas dan akurasi dalam mendiagnosis HNP.

Introduction : Back pain is a common health problem worldwide with prevalence of approximately 12% - 35%. Approximately 10% developing chronic incapacity due cause back pain. Various studies have been conducted to diagnosing HNP using lumbosacral MRI as gold standard examination, but this modality is expensive and not well distributed in Indonesia so we have to find other imaging modality that more inexpensive and well distributed in Indonesia as screening modality.
Objective : To assess the accuracy, sensitivity, and specificity of lumbosacral radiography with erect lateral projection, lateral flexion projection, lateral extension projection, and dynamic lumbar projection compared to MRI as the gold standard examination in patient with herniated nucleus pulposus as a screening modality.
Methods : This study is a diagnostic study by cross sectional design using data from patient with symptoms of herniated nucleus pulposus in Cipto Mangunkusumo National General Hospital Jakarta.
Results : The accuracy, sensitivity, and specificity of lumbosacral radiography in diagnosis patient with secondary sign of herniated nucleus pulposus with lateral erect projection are 87,3%, 100%, 66,6%, with lateral flexion projection are 91%, 100%, 76,2%, with lateral extention projection are 92,7% 100%, 80,9%, and with all projection are 91%, 100%, 76,2%.
Conclusions : Lumbosacral radiographs can be used for screening modality in diagnosis secondary signs of HNP. The addition of a lateral extensions projection apart from the lateral erect upright projection which is commonly used can increasing the level of specificity and accuracy in diagnosing HNP.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T59168
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Amelia Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mendegradasi Remazol Red dalam limbah pewarna batik dengan menggunakan metode elektrolisis plasma. Elektrolisis Plasma merupakan salah satu metode yang terbukti mampu dalam mendegradasi limbah organik karena sangat produktif dalam menghasilkan radikal hidroksil. Pengukuran konsentrasi hidrogen peroksida yang merupakan indikator keberadaan radikal hidroksil juga dilakukan pada beberapa variabel penting yaitu tegangan dan konsentrasi elektrolit. Spektrum serapan ultraviolet-sinar tampak (UV-Vis) digunakan untuk memantau proses degradasi. Hasil penelitian menunjukkan degradasi Remazol Red mencapai 99,97% yang dicapai dengan larutan elektrolit NaCl 0,02 M dengan penambahan Fe2+ sebanyak 20 ppm, tegangan 700 V dan kedalaman anoda 0,5 cm dengan suhu dijaga pada 60-70°C.

This study aims to degrade Remazol Red in Batik dye waste water by using CGDE method. Contact Glow Discharge Electrolysis (CGDE) is a method which has been approved to degrade organic waste water because it is very productive in producing hydroxyl radical. Measurement of hydrogen peroxide concentration as an indicator of the presence of hydroxyl radical also performed in various influencing factors such as applied voltage and electrolyte concentration. Ultraviolet-Visible (UV-Vis) absorption spectra were used to monitor the degradation process. The result of study showed that percentage degradation was 99.97% which obtained by using NaCl 0.02 M with addition Fe2+ 20 ppm, applied voltage 700 volt, anode depth 0.5 cm and the temperature of solutions was maintained at 60-70°C."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65361
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shindy Amelia Putri
"ABSTRAK
Notaris merupakan jabatan kepercayaan yang diberikan oleh negara, tetapi dalampraktek yang terjadi di Indonesia, kenyataannya notaris harus selalu diikutsertakansebagai turut tergugat dipengadilan ketika terjadi persengketaan yang menyangkutaktanya, hal ini dapat mengganggu kelancaran tugas Notaris sebagai pejabatpublik. Dari latar belakang tersebut, penulis mengambil perumusan masalah yaitubagaimana kedudukan Notaris Pengganti atau Pejabat Sementara Notaris sebagaipihak turut tergugat dalam pengadilan. Penulis menggunakan metode penelitianyuridis normatif dan data yang dipergunakan adalah data sekunder, yaitu datayang berupa studi kepustakaan dan studi terhadap putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia Nomor 360/K/Pdt/2016. Turut Tergugat sebenarnyadipergunakan bagi orang-orang yang tidak menguasai barang sengketa, tetapidemi lengkapnya suatu gugatan harus diikutsertakan dalam petitum. TurutTergugat harus dicantumkan agar tunduk dan taat terhadap putusan hakim,Sehingga kedudukan Notaris Pengganti atau Pejabat Sementara Notaris yangmenjadi Pihak Turut Tergugat adalah sebagai pelengkap dalam suatu gugatansaja.

ABSTRACT
Notary is a trusted official given by the government, but practical which ishappened in Indonesia that the notary has to join as a respectively in the court ifthere is a dispute related to their deed, and it could be disturbed notary as apublic official. From those backgrounds, the writer takes a problem formulationin how the position of substitute notary or temporary official notary is codefendantin the court. The writer using a research method which is yuridisnormative and using a secondary data, which is a data of research study andstudy of supreme court of republic of Indonesia rsquo s decision Number360 K Pdt 2016. Co defendant is actually used to the people who don rsquo t dominatein dispute matter, but need to be fulfilled in petitum. Co defendant is mentioned sothat obeyed to the judge rsquo s decision, so that substitute notary or temporary officialnotary that has been a co defendant is a complementary in a lawsuit"
2017
T49603
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Amelia Putri
"Tujuan: Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi oleh virus dengue yang sudah menjadi masalah kesehatan di Indonesia selama 47 tahun terakhir. Kasus DBD di Indonesia sangat membutuhkan perhatian, terlebih saat ini tata laksana yang dapat dilakukan hanyalah sebatas terapi suportif dan belum ditemukannya pengobatan khusus sehingga tiap tahunnya kematian akibat DBD masih terus meningkat. Daun kenikir sebagai bahan alami diketahui memiliki aktivitas antiviral karena mengandung flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan mekanisme dan efektivitas antivirus ekstrak daun kenikir fraksi etil asetat pada reseptor sel HUH7it-1 dengan penghambatan penempelan DENV secara in vitro.
Metode: Aktivitas antiviral dinyatakan melalui dua kali nilai IC50 yaitu sebesar 49.46 μg/ml pada sel HUH7it-1. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan antara 2 mekanisme penghambatan yaitu pada reseptor dan pada saat penempelan. Untuk menentukan nilai presentase penghambatan, digunakan metode Focus Assay kemudian dilakukan perbandingan antara jumlah fokus perlakuan dan kontrol DMSO kemudian dikalikan 100%. Setelah itu, viabilitas sel pada penelitian ini juga dihitung dengan menggunakan metode MTT assaykemudian dilakukan perbandingan antara optical density (OD) perlakuan dengan kontrol lalu kalikan 100%.
Hasil: Nilai presentase penghambatan infektivitas virus dengue pada reseptor dengan menggunakan ekstrak daun kenikir fraksi etil asetat adalah sebesar -168,29%. Akan tetapi nilai presentase penghambatan pada penempelan virus adalah sebesar 13,23%. Presentase viabilitas sel pada mekanisme penghambatan reseptor adalah sebesar 108,37% sedangkan pada mekanisme penghambatan penempelan virus adalah sebesar 115%.
Kesimpulan: Ekstrak daun kenikir fraksi etil asetat berpotensi sebagai antivirus melalui penghambatan pada saat penempelan virus meskipun bukan melalui penghambatan pada proses penempelan virus pada sel. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan mendalam untuk menjelaskan mekanisme penghambatan DENV serta uji in vivo ekstrak daun kenikir fraksi etil asetat.

Objective: Dengue hemorrhagic fever (DHF) is an infectious disease by the dengue virus that has become a health problem in Indonesia for the past 47 years. Cases of dengue fever in Indonesia are in desperate need of attention, especially at this time the management that can be done is only limited to supportive therapy and no special treatment has been found so that every year deaths from dengue are still increasing. Kenikir leaves as natural ingredients are known to have antiviral activity due to the presence of flavonoids in them. This study aims to compare mechanism and effectiveness of antiviral kenikir leaf extract in ethyl acetate fraction on HUH7it-1 cell receptors with inhibition of DENV attachment in vitro.
Methods: Antiviral activity was expressed through twice the IC50 value of 49.46 μg / ml in HUH7it-1 cells. In this study, a comparison between 2 inhibitory mechanisms was carried out at the receptor and at the time of attachment. To determine the inhibition percentage value, theFocus Assay method was used and a comparison was made between the number of focus treatments and DMSO control then multiplied by 100%. After that, cell viability in this study was also calculated using the MTT assay method and then a comparison between optical density (OD) treatment and control was then multiplied by 100%.
Results: The percentage value of inhibition of infectious dengue virus on receptors by using kenikir leaf extract in ethyl acetate fraction was -168,29%. However, the percentage inhibition value of the virus attachment is 13,23%. The percentage of cell viability in the mechanism of receptor inhibition was 108,37% while in the mechanism of inhibition of viral attachment was 115%.
Conclusion: Kenikir leaf extract in ethyl acetate fraction has the potential as an antiviral agent through inhibition during viral attachment although not through inhibition of the virus attachment process in cells. For this reason, further and in-depth research is needed to explain the mechanism of DENV inhibition and the in vivo test of kenikir leaf extract in ethyl acetate fraction.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andina Amelia Putri
"ABSTRAK
Novel yang ditulis oleh Sapphire menceritakan tentang masalah-masalah yang dialami oleh wanita kulit hitam pada abad ke-20 seperti kemiskinan, pendidikan dan kekerasan seksual. Melalui novel ini, sang penulis mencoba menggammbarkan perjuangan wanita kulit hitam melalui karakter utama yaitu Precious Jones. Artikel ini mencoba menganalisis bagaimana recious mengatasi masalah yang ada di hidupnya dan dengan saat yang bersamaan juga memberdayakan dirinya. Artikel ini menggunakan konsep feminisme kulit hitam dalam menganalisa karakter Precious dan perjuangannya. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa konsep Black feminist thought memberikan wanita kulit hitam pengetahuan yang dapat memberikan mereka kehidupan yang lebih baik melalui pembelajaran dari pengalaman hidup dari wanita kulit hitam.

ABSTRACT
Push by Sapphire is a novel that puts forward the issues of Black women in the 20th century such as poverty, lack of education and sexual abuse. It is through this novel that the author tries to depict the many struggles of Black women through the main character Precious Jones. This article tries to analyze how Precious overcome these problems while empowering herself in doing so. In this article, the concept Black feminist thought is used to analyze the character Precious also her struggle. From the research, it could be understood that the Black feminist thought provides Black women with knowledge that will help them in improving their lives through learning from the experience of Black women. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Resti Amelia Putri
"

Kulit kering merupakan salah satu masalah penuaan yang paling umum. Perubahan pada sistem integumen meningkatkan risiko peradangan dan infeksi kulit pada lansia. Peradangan dan infeksi kulit sering terjadi pada permukaan tubuh yang terlihat. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menjelaskan asuhan keperawatan pada lansia dengan masalah gangguan integritas kulit melalui manajemen pruritus yaitu personal hygiene dan pemberian pelembab Tea Tree Oil di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4 Ciracas. Klien berusia 60 tahun merupakan salah satu lansia yang tinggal di wisma Merpati PSTW Budi Mulia 4 Ciracas. Klien mengalami penyakit kulit berupa eksim kering (xerosis) dan pruritus pada area kaki bagian bawah. Kulit kaki klien tampak kering, kasar, bersisik, terdapat eritema dan tampak kehitaman. Hasil akhir menunjukkan adanya peningkatakan pada rasa nyaman yang ditandai dengan berkurangnya gatal yang dirasakan oleh klien dan derajat eritema tampak berkurang setelah dilakukannya personal hygiene dan pemberian pelembab Tea Tree Oil. Pemberian pelembab Tea Tree Oil dapat dilalukan sebagai penyembuhan infeksi kulit yang disebabkan oleh mikroorganisme. Sehingga dalam hal ini, personal hygiene dan pelembab Tea Tree Oil dapat mengatasi masalah kulit kering dan meredakan pruritus. Panti Sosial Tresna Werdha diharapkan dapat mendukung ketersediaan alat dan bahan dalam perawatan personal hygiene, seperti sabun antiseptik atau sabun dengan pH balance, handuk bersih untuk masing-masing lansia, dan pelembab khusus yang dapat mengatasi masalah integritas kulit pada lansia.

 


Dry skin is one of the most common aging problems. Changes in the integumentary system increase the risk of skin inflammation and infection in the elderly. Skin inflammation and infection often occur on the visible surface of the body. This scientific work aims to explain nursing care for elderly with skin integrity problems through pruritus management, namely personal hygiene and tea tree oil moisturizer at Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4 Ciracas. The 60 year old clien is one of the elderly who live in the Merpati guesthouse of PSTW Budi Mulia 4 Ciracas. The client experiences skin disease in the form of dry eczema (xerosis) and pruritus in the lower leg area. The client’s leg skin looked dry, rough, scaly, had erythema, and looked blackish. The final results showed an increase in confort which was marked by the reduction of itching felt by the client and the degree of erythema seemed to decrease after personal hygiene and the application of Tea Tree Oil moisturizer. Tea Tree Oil moisturizer can be applied as a treatment for skin infections caused by microorganisms. So in this case, personal hygiene and Tea Tree Oil moisturizer can overcome dry skin problems and relieve pruritus. Tresna Werdha Social Institutions are expected to support the availability of tools and materials in personal hygiene care, such as antiseptic soap or soap with a pH balance, clean towels for each elderly person, and special moisturizers that can overcome skin integrity problems in the elderly.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Amelia Putri
"Latar Belakang Kerusakan lipid pada jaringan hati akibat proses peroksidasi oleh radikal bebas menghasilkan malondialdehid yang dapat digunakan sebagai parameter stres oksidatif. Berdasarkan penelitian terdahulu, Spirulina dikenal sebagai antioksidan alternatif untuk mengurangi radikal bebas. Penelitian ini akan mengetahui pengaruh pemberian Spirulina platensis terhadap kadar malondialdehid jaringan hati tikus berbagai kelompok usia. Metode Penelitian eksperimental dengan mengukur kadar malondialdehid sebagai pertanda terjadinya stres oksidatif pada 30 jaringan hati tikus wistar jantan yang berasal dari 6 kelompok, yaitu kelompok yang diberikan aquades berusia 12 minggu,18 minggu, dan 24 minggu, serta kelompok yang diberikan Spirulina platensis berusia 12 minggu, 18 minggu, dan 24 minggu. Kadar malondialdehid diukur dengan menggunakan metode TBARS. Hasil Rata – rata kadar malondialdehid pada kelompok tikus yang diberikan aquades tertinggi adalah kelompok usia 24 minggu (91,28 nmol/gram jaringan) dan terendah adalah kelompok usia 18 minggu (64,69 nmol/gram jaringan). Kadar malondialdehid setelah pemberian Spirulina platensis pada kelompok usia 12 minggu 0,96 kali lipat (p>0,05); usia 18 minggu 0,78 kali lipat (p<0,05); dan usia 24 minggu adalah 0,94 kali lipat (p<0,05) lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang diberikan aquades. Kesimpulan Terjadi penurunan kadar malondialdehid pada usia tikus 12, 18, dan 24 minggu yang diberikan Spirulina platensis dibandingkan dengan aquades, meskipun hanya bermakna pada kelompok usia 18 dan 24 minggu.

Introduction Lipid damage in liver tissue due peroxidation process by free radicals produces malondialdehyde that used as a parameter of oxidative stress. Based on previous research, Spirulina is known as an alternative antioxidant to reduce free radicals. This research will determine the effect of giving Spirulina platensis on malondialdehyde levels in liver tissue of mice of various age groups. Method Experimental research measuring malondialdehyde levels as a sign of oxidative stress in 30 rat liver tissues from 6 groups, namely the group given aquades aged 12 weeks, 18 weeks and 24 weeks, and the group given Spirulina platensis aged 12 weeks, 18 weeks, and 24 weeks. Malondialdehyde levels were measured using the TBARS method. Results The highest average level of malondialdehyde in mice that given aquades was the 24 weeks age group (91.28 nmol/mg tissue) and the lowest was the 18 weeks age group (64.69 nmol/mg tissue). Malondialdehyde levels after administration of Spirulina platensis in the 12 weeks age group 0.96 times (p>0.05); age 18 weeks 0.78 times (p<0.05); and age 24 weeks was 0.94-fold (p<0.05) lower than the group given aquades. Conclusion There was a decrease in malondialdehyde levels in mice aged 12, 18 and 24 weeks who were given Spirulina platensis compared to aquades, although it was only significant in the 18 and 24 weeks age groups."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Putri
"Tuberkulosis masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia, termasuk Indonesia sebagai negara ke-3 tertinggi penderita tuberkulosis di dunia. Sementara pada tingkat provinsi, Kota Depok berada pada urutan 11 dengan penyumbang kasus tuberkulosis terbanyak di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara rumah sehat, cakupan pengobatan TB, dan angka keberhasilan pengobatan TB dengan Incidence Rate (IR) tuberkulosis di Kota Depok tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain studi ekologi berdasarkan tempat dengan populasi seluruh masyarakat yang tercatat di 11 kecamatan di Kota Depok yang terdiagnosis penyakit tuberkulosis. Hasil penelitian melalui uji korelasi menunjukkan variabel independen yang memiliki hubungan signifikan dengan Insidence Rate (IR) tuberkulosis adalah cakupan pengobatan di Kecamatan Bojongsari (p = 0.000). Sementara hasil uji korelasi cakupan rumah sehat, cakupan pengobatan TB, angka keberhasilan pengobatan TB di Kota Depok menunjukkan hubungan yang tidak signifikan. Hasil analisis lainnya, cakupan rumah sehat di Kota Depok memiliki keeratan hubungan lemah berpola negatif (r = -0.173), cakupan pengobatan TB memiliki keeratan hubungan lemah berpola positif (r = 0.184), dan angka keberhasilan pengobatan TB memiliki keeratan hubungan kuat berpola negatif (r = -0.584).

Tuberculosis is still the main cause of death worldwide, including Indonesia as the 3rd country with the highest number of tuberculosis sufferers in the world. Meanwhile, at the provincial level, Depok City is in 11th place with the largest contributor to tuberculosis cases in West Java Province. This study aims to determine the relationship between healthy homes, TB treatment coverage, and TB treatment success rates with the Incidence Rate (IR) tuberculosis in Depok City in 2021. This study uses an ecological study design based on place with a population of all communities recorded in 11 sub-districts in Depok. Depok City, which was diagnosed with tuberculosis. The results of the study through the correlation test showed that the independent variables that had a significant relationship with the Incidence Rate (IR) of tuberculosis is treatment coverage in Bojongsari District (p = 0.000). Meanwhile, the results of the correlation test between healthy home coverage, TB treatment coverage, and TB treatment success rates in Depok City showed an insignificant relationship. The results of other analyzes showed that the coverage of healthy homes in Depok City had a weak negative correlation (r = -0.173), TB treatment coverage had a weak positive correlation (r = 0.184), and the success rate of TB treatment had a strong negative correlation (r = -0.584)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>