Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andriana
"Karbon aktif adalah suatu karbon yang memiliki konfigurasi atom karbonnya terbebas dari ikatan dengan unsur lain dan porinya dibersihkan dari senyawa lain, sehingga permukaan serta pusat aktifnya menjadi luas, dan daya adsorpsinya meningkat.
Dalam penelitian ini, dilakukan pembuatan arang aktif dari tempurung kelapa sawit untuk menurunkan konsentrasi gas CO dan menjernihkan asap kebakaran. Proses aktivasi dilakukan secara kimia dan fisika. Tahapan pembuatan karbon aktif meliputi karbonisasi, aktivasi kimia dan fisika.
Karbonisasi karbon aktif dilakukan pada suhu 400ºC dilanjutkan dengan aktivasi kimia dengan bahan pengaktif KOH dengan konsentrasi 75%. Aktivasi fisika dilakukan dengan mengalirkan gas N2 selama 1 jam pada suhu 850 ºC dan dilanjutkan dengan mengaliri gas CO2 selama 1 jam pada suhu 850ºC.
Penelitian ini menghasilkan karbon aktif yang memenuhi Standar Nasional Indonesia yang memiliki luas permukaan sebesar 1295 m2/gram dan juga dapat diaplikasikan untuk pemurnian gas polutan pada unit purifikasi asap dengan persen adsorpsisebesar 15,7%.

Activated carbon is carbon which has a configuration of carbon atoms free from bond with other elements and their pores are cleared of other compounds, so that the surface as well as its active center became widespread, and the adsorption increased.
This research performed the manufacture of activated carbon made from oil palm shell to reduce the concentration of CO gas and clear the fire smoke. The activation process is done chemically and physically. Stages of manufacture of activated carbon include carbonization, chemical and physics activation.
The carbonization of activated carbon is carried out at 400ºC, followed by chemical activation with KOH activator material of 75% concentration. Physical activation is done by flowing N2 gas for 1 hour at 850ºC and followed by flowing CO2 gas for 1 hour at 850 º C.
This research produces activated carbon which meet the Indonesian National Standard that has a surface area of 1295 m2/gram and can also be applied for the purification of pollutan gas in the smoke purification unit by adsorption of 15.7% with optimum particle size of 50-37 μm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sara Andriana
"Laporan magang ini membahas tentang prosedur audit yang dilakukan KAP SAS terhadap aset tetap PT KJV untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018. PT KJV sendiri merupakan sebuah perusahaan kontraktor pertambangan baru bara. Prosedur audit dilakukan berdasarkan SAS Audit Guide yang telah disesuaikan dengan ISA. Prosedur audit atas aset tetap PT KJV dilakukan untuk menilai kewajaran nilai aset tetap dan kesesuaiannya dengan kebijakan akuntansi atas aset tetap yang berlaku di Indonesia, yaitu PSAK 16. Pada tahun 2018, PT KJV juga melakukan perubahan pada estimasi masa manfaat ekonomik dan nilai residu dari peralatan operasionalnya. Perubahan estimasi ini berdampak cukup signifikan pada laporan keuangan perusahaan karena menyebabkan peningkatan besar pada beban penyusutan. PT KJV telah melakukan pengungkapan atas hal yang berkaitan dengan perubahan estimasi ini sesuai dengan PSAK 25. Secara keseluruhan, hasil audit menunjukkan bahwa aset tetap PT KJV telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material.

This internship report discusses the implementation of KAP SAS audit procedures for PT KJVs fixed asset for the period ended 31 December 2018. PT KJV itself is a coal mining contactor company in Indonesia. The audit procedures are implemented based on SAS Audit Guide which is adopted from ISA. The audit procedures for PT KJVs fixed asset are performed to assess the fairness of fixed asset amount and its compliance with fixed asset accounting standard that applied in Indonesia, PSAK 16. In 2018, PT KJV changed the accounting estimates for the economic useful lives and residual value of its operational equipments. The changes in estimates have significant impact on Companys financial statements as it increases the depreciation expense. PT KJV has disclosed all aspects related to the changes in estimates in accordance to PSAK 25. In conclusion, the audit results indicate that PT KJVs fixed assets have been fairly presented, in all material respects."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Bunga Andriana
"Efficient market hypothesis berpendapat bahwa harga sekuritas merefleksikan seluruh informasi yang tersedia. Peringkat obligasi dan peringkat perusahaan merupakan bentuk informasi berupa penilaian kelayakan kredit perusahaan terkait dengan suatu surat hutang tertentu maupun perusahaan secara keseluruhan. Diduga bahwa peringkat mempengaruhi ekspektasi investor terhadap perusahaan. Oleh karena itu, pasar akan bereaksi terhadap informasi tersebut.
Dengan menggunakan metode event studies, penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pengumuman peringkat obligasi dan peringkat perusahaan pada sampel conditional dan unconditional terhadap return saham selama event period, pra-event periode, event date, serta post-event period. Selain itu, akan dilakukan perbandingan antara pengaruh pengumuman peringkat obligasi dan pengaruh pengumuman peringkat perusahaan terhadap return saham.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa selama event period, pra-event periode, event date, maupun post-event period, pengumuman perubahan peringkat obligasi dan peringkat perusahaan tidak mengandung informasi yang signifikan (no news) bagi investor di Indonesia. Namun, jika dilihat dari t AR harian, ada reaksi yang sifnifikan pada upgrade pengumuman peringkat obligasi dan peringkat perusahaan. Selain itu, pengumuman peringkat obligasi mempengaruhi return saham dalam skala yang berbeda dengan pengaruh peringkat perusahaan terhadap return saham."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S5756
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mendy Andriana
"Penelitian ini mengambil judul: _Program Pendidikan pemakai untuk Siswa year 7 di The British International School, Tangerang. Masalah yang dimunculkan dalam penelitian ini ialah bahwa di The British International School sudah ada sebuah program orientasi untuk siswa namun materi yang tercakup di dalamnya masih belum lengkap. Hal ini dibuktikan dengan pengamatan oleh penulis yang menemukan bahwa masih banyak siswa yang belum memahami informasi umum mengenai Secondary Library BIS dan juga belum memanfaatkan sumber-sumber informasi yang terdapat disana secara maksimal. Tujuan penelitian ialah memberi usulan program pendidikan pemakai untuk Secondary Library The British International School. Jenis penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Wawancara dilakukan dengan empat orang staf Secondary Library BIS yang sudah mengetahui keadaan perpustakaan dengan baik. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi seharihari di Secondary Library BIS, kemampuan siswa dalam menggunakan perpustakaan serta kebijakan-kebijakan yang ada di sana sehingga dapat diketahui apa saja yang perlu dimasukkan ke dalam usulan program pendidikan pemakai. Pengamatan juga dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai keadaan sehari-hari di Secondary Library BIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang belum mengetahui bagaimana cara menggunakan perpustakaan dengan baik, dan bahwa program orientasi yang sudah ada di sana belum mencakup materi-materi penting yang seharusnya ada di sebuah program pendidikan pemakai. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa masih banyak guru yang belum memanfaatkan perpustakaan dengan maksimal sehingga koleksi yang ada di SL BIS. Saran penelitian yaitu pustakawan harus lebih proaktif sehingga pemakaian perpustakaan bisa meningkat, harus mengadakan kerjasama dengan guru. Pustakawan juga diharapkan dapat memberikan program pendidikan pemakai yang lebih baik daripada yang sudah dijalankan sebelumnya di BIS. Penulis memberikan usulan program pendidikan pemakai yang bias diterapkan di Secondary Library BIS sesuai dengan hasil penelitian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15295
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Ika Andriana
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
S28542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Andriana
"Pada penelitian ini dibuat gemuk bio NLGI 2 food grade menggunakan base oil Epoksida RBDPO (Refined Bleached Deodorized Palm Oil) dan pengental sabun aluminium kompleks (Al-stearat dan Al-benzoat) yang komposisinya divariasikan. Gemuk dibuat dengan metode - saponifikasi dua tahap - pada reaktor batch tertutup, dilanjutkan pendinginan, kemudian dihomogenisasi. Gemuk yang terbentuk diuji nilai konsistensi, dropping point serta ketahanan aus dengan four ball test. Gemuk bio aluminium kompleks terbaik yang dihasilkan memiliki dropping point 218_C, diperoleh pada jumlah Al-Stearat 20%wt serta persen mol asam benzoat/ asam stearat 0.5%. Gemuk ini memiliki tackiness yang baik sehingga pada four ball test, jumlah keausannya sangat kecil.

The focus in this study is synthesis of bio food grade grease with NLGI 2 using Epoxies of RBDPO (Refined Bleached Deodorized Palm Oil) as the base oil and aluminium complex soap (Al-stearic and Al-benzoic) as the thickener in the various compositions. Grease is made using 'two stages saponification' in the closed batch reactor, continue with cooling and homogenization. The consistence, dropping point and anti wear of grease produced is tested. The best quality grease produced has dropping point 218_C, obtained at 20%wt Al-stearic composition and 0.5% mol benzoic acid/ stearic acid. This grease has good tackiness properties showed from the very small wear value in the four ball test."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51783
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Gina Andriana
"Latar belakang: Prevalensi penyakit osteoporosis di Indonesia tergolong cukup tinggi seiring bertambahnya usia. Berdasarkan hasil Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI (InfoDATIN 2015) mengenai penyakit osteoporosis di Indonesia, tertera bahwa proporsi penderita osteoporosis berusia lebih dari 50 tahun pada wanita mencapai 32,3% dan 28,8% pada pria. Usia lanjut sangat jelas dapat dijadikan sebagai faktor risiko terhadap terjadinya osteoporosis. Didukung pula dengan minimnya pola hidup sehat baik itu olahraga maupun asupan nutrisi tulang dari konsumsi susu masyarakat Indonesia. Hal ini memicu terjadinya porositas bahkan hingga fraktur dini terhadap tulang yang dapat dicegah salah satunya melalui metode deteksi dini Panoramic Mandibular Index (PMI).
Tujuan: Memperoleh data rerata rasio ketebalan tulang kortikal pada subjek wanita usia 31-75 tahun secara radiografis pada panoramik berdasarkan metode PMI.
Metode: Pengukuran PMI menggunakan sampel radiograf panoramik wanita sebanyak 225. Dibagi menjadi tiga kategori dengan interval 15 tahun, yaitu kategori 1 dengan rentang usia 31-45 tahun, kategori 2 yaitu 46-60 tahun, dan kategori 3 yaitu 61-75 tahun. PMI diukur berdasarkan rasio ketebalan kortikal mandibula terhadap jarak antara margin superior atau inferior foramen mental dan margin inferior dari korteks mandibula.
Hasil: Diperoleh rerata dan standar deviasi pada kategori 1 sebesar 0,30±0,032, kategori 2 sebesar 0,28±0,042, dan kategori 3 sebesar 0,24±0,063. Berdasarkan hasil analisis Uji ANOVA, didapatkan perbedaan signifikan antar kategori (p<0,05). Selain itu, berdasarkan hasil pengukuran yang didapatkan, secara statistik pengukuran PMI menunjukkan penurunan seiring dengan pertambahan usia dalam interval usia 15 tahun.
Kesimpulan: Nilai PMI menurun seiring dengan pertambahan usia dan secara statistik terdapat perbedaan bermakna diantara kategori usia.

Background: Prevalence of osteoporosis in Indonesia is quite high with age. Based on the results of Information from Ministry of Health of the Republic of Indonesia (InfoDATIN 2015) regarding the conditions of osteoporosis in Indonesia, it was stated that the proportion of osteoporosis patients aged more than 50 years in women reached 32.3% and 28.8% in men. Old age can clearly be used as a risk factor for osteoporosis. Also supported by the lack of a healthy lifestyle such as physical exercise and bone nutrition intake from milk consumption of Indonesian people. This certainly will trigger the occurrence of porosity even to the early fracture of bone, which one of them can be prevented through the early detection method of the Panoramic Mandibular Index (PMI).
Objective: To obtain data on mean cortical bone thickness ratio in female subjects aged 31-75 years radiographically on panoramic based on the PMI method.
Method: A total of 225 female panoramic radiograph samples were selected and divided into three categories with 15-year intervals, namely category 1 with an age range of 31-45 years, category 2 is 46-60 years, and category 3 is 61-75 years. PMI is measured based on the ratio of the mandibular cortical thickness to the distance between the superior or inferior margins of the mental foramen and the inferior margins of the mandibular cortex.
Results: The mean and standard deviation obtained in category 1 was 0.30±0.032, category 2 was 0.28±0.042, and category 3 was 0.24±0.063. Based on the one-way ANOVA analysis test result, there were significant differences between categories p<0.05. In addition, based on the results of measurements obtained, statistically PMI measurements show a decrease with age in the 15 year age interval.
Conclusion: PMI values ​​decrease with age and statistically there are significant differences between age categories."
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lidia Andriana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S5007
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Andriana
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas keterbacaan dalam kaitannya dengan linguistik.
Tingkat keterbacaan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Cloze Test.
Permasalahan linguistik siswa kelas III SD dalam memahami teks buku pelajaran
akan diungkap dengan menganalisis kelas kata hasil isian Cloze Test. Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman gramatikal, semantik, dan konteks
wacana pada siswa adalah penyebab rendahnya keterbacaan teks.

ABSTRACT
This undergraduated thesis is discussed readability in relation to linguistic.
Score of readability in this study were measured by using a Cloze Test. Linguistic
problems of students in third grade primary school textbooks to understand the
text will be revealed by analyzing the word category of the completed Cloze Test.
This research is a qualitative descriptive analysis. The results showed that a lack
of understanding of the grammatical, semantic, and context of discourse are the
causes of low text readability.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43507
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>