Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andriana
"Karbon aktif adalah suatu karbon yang memiliki konfigurasi atom karbonnya terbebas dari ikatan dengan unsur lain dan porinya dibersihkan dari senyawa lain, sehingga permukaan serta pusat aktifnya menjadi luas, dan daya adsorpsinya meningkat.
Dalam penelitian ini, dilakukan pembuatan arang aktif dari tempurung kelapa sawit untuk menurunkan konsentrasi gas CO dan menjernihkan asap kebakaran. Proses aktivasi dilakukan secara kimia dan fisika. Tahapan pembuatan karbon aktif meliputi karbonisasi, aktivasi kimia dan fisika.
Karbonisasi karbon aktif dilakukan pada suhu 400ºC dilanjutkan dengan aktivasi kimia dengan bahan pengaktif KOH dengan konsentrasi 75%. Aktivasi fisika dilakukan dengan mengalirkan gas N2 selama 1 jam pada suhu 850 ºC dan dilanjutkan dengan mengaliri gas CO2 selama 1 jam pada suhu 850ºC.
Penelitian ini menghasilkan karbon aktif yang memenuhi Standar Nasional Indonesia yang memiliki luas permukaan sebesar 1295 m2/gram dan juga dapat diaplikasikan untuk pemurnian gas polutan pada unit purifikasi asap dengan persen adsorpsisebesar 15,7%.
......Activated carbon is carbon which has a configuration of carbon atoms free from bond with other elements and their pores are cleared of other compounds, so that the surface as well as its active center became widespread, and the adsorption increased.
This research performed the manufacture of activated carbon made from oil palm shell to reduce the concentration of CO gas and clear the fire smoke. The activation process is done chemically and physically. Stages of manufacture of activated carbon include carbonization, chemical and physics activation.
The carbonization of activated carbon is carried out at 400ºC, followed by chemical activation with KOH activator material of 75% concentration. Physical activation is done by flowing N2 gas for 1 hour at 850ºC and followed by flowing CO2 gas for 1 hour at 850 º C.
This research produces activated carbon which meet the Indonesian National Standard that has a surface area of 1295 m2/gram and can also be applied for the purification of pollutan gas in the smoke purification unit by adsorption of 15.7% with optimum particle size of 50-37 μm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Andriana
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan belum optimalnya pengelolaan tindak lanjut temuan audit pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis tematik. Informan penelitian adalah pejabat dan pegawai yang terlibat langsung dalam pengelolaan tindak lanjut temuan audit. Hasil penelitian menunjukkan beberapa faktor yang menyebabkan belum optimalnya pengelolaan tindak lanjut temuan audit, yaitu faktor komitmen pimpinan, sumber daya manusia, komunikasi, monitoring dan evaluasi, prosedur operasi standar, serta penegakan aturan dan integrasi terhadap kinerja pegawai. Alternatif solusi dalam mengoptimalkan pengelolaan tindak lanjut temuan audit yaitu melalui knowledge management dan penguatan peran Unit Kepatuhan Internal.

ABSTRACT
This study aimed to analyze the factors that contribute to non optimal management to follow up the audit findings on Finance Education and Training Agency. This study is a qualitative study using thematic analysis method. The informants are officials and employees directly involved in the management of audit findings follow up. The results showed that there are several factors that hinder optimal management to follow up audit findings, namely leader rsquo s commitment, human resources, communication, monitoring and evaluation, standard operating procedures, and law enforcement and the integration of the employees rsquo performance. Alternative solutions to optimize the management of audit findings follow up are through knowledge management and strengthening the role of the Internal Compliance Unit. "
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mendy Andriana
"Penelitian ini mengambil judul: _Program Pendidikan pemakai untuk Siswa year 7 di The British International School, Tangerang. Masalah yang dimunculkan dalam penelitian ini ialah bahwa di The British International School sudah ada sebuah program orientasi untuk siswa namun materi yang tercakup di dalamnya masih belum lengkap. Hal ini dibuktikan dengan pengamatan oleh penulis yang menemukan bahwa masih banyak siswa yang belum memahami informasi umum mengenai Secondary Library BIS dan juga belum memanfaatkan sumber-sumber informasi yang terdapat disana secara maksimal. Tujuan penelitian ialah memberi usulan program pendidikan pemakai untuk Secondary Library The British International School. Jenis penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Wawancara dilakukan dengan empat orang staf Secondary Library BIS yang sudah mengetahui keadaan perpustakaan dengan baik. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi seharihari di Secondary Library BIS, kemampuan siswa dalam menggunakan perpustakaan serta kebijakan-kebijakan yang ada di sana sehingga dapat diketahui apa saja yang perlu dimasukkan ke dalam usulan program pendidikan pemakai. Pengamatan juga dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai keadaan sehari-hari di Secondary Library BIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang belum mengetahui bagaimana cara menggunakan perpustakaan dengan baik, dan bahwa program orientasi yang sudah ada di sana belum mencakup materi-materi penting yang seharusnya ada di sebuah program pendidikan pemakai. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa masih banyak guru yang belum memanfaatkan perpustakaan dengan maksimal sehingga koleksi yang ada di SL BIS. Saran penelitian yaitu pustakawan harus lebih proaktif sehingga pemakaian perpustakaan bisa meningkat, harus mengadakan kerjasama dengan guru. Pustakawan juga diharapkan dapat memberikan program pendidikan pemakai yang lebih baik daripada yang sudah dijalankan sebelumnya di BIS. Penulis memberikan usulan program pendidikan pemakai yang bias diterapkan di Secondary Library BIS sesuai dengan hasil penelitian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15295
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Ika Andriana
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
S28542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Gina Andriana
"Latar belakang: Prevalensi penyakit osteoporosis di Indonesia tergolong cukup tinggi seiring bertambahnya usia. Berdasarkan hasil Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI (InfoDATIN 2015) mengenai penyakit osteoporosis di Indonesia, tertera bahwa proporsi penderita osteoporosis berusia lebih dari 50 tahun pada wanita mencapai 32,3% dan 28,8% pada pria. Usia lanjut sangat jelas dapat dijadikan sebagai faktor risiko terhadap terjadinya osteoporosis. Didukung pula dengan minimnya pola hidup sehat baik itu olahraga maupun asupan nutrisi tulang dari konsumsi susu masyarakat Indonesia. Hal ini memicu terjadinya porositas bahkan hingga fraktur dini terhadap tulang yang dapat dicegah salah satunya melalui metode deteksi dini Panoramic Mandibular Index (PMI).
Tujuan: Memperoleh data rerata rasio ketebalan tulang kortikal pada subjek wanita usia 31-75 tahun secara radiografis pada panoramik berdasarkan metode PMI.
Metode: Pengukuran PMI menggunakan sampel radiograf panoramik wanita sebanyak 225. Dibagi menjadi tiga kategori dengan interval 15 tahun, yaitu kategori 1 dengan rentang usia 31-45 tahun, kategori 2 yaitu 46-60 tahun, dan kategori 3 yaitu 61-75 tahun. PMI diukur berdasarkan rasio ketebalan kortikal mandibula terhadap jarak antara margin superior atau inferior foramen mental dan margin inferior dari korteks mandibula.
Hasil: Diperoleh rerata dan standar deviasi pada kategori 1 sebesar 0,30±0,032, kategori 2 sebesar 0,28±0,042, dan kategori 3 sebesar 0,24±0,063. Berdasarkan hasil analisis Uji ANOVA, didapatkan perbedaan signifikan antar kategori (p<0,05). Selain itu, berdasarkan hasil pengukuran yang didapatkan, secara statistik pengukuran PMI menunjukkan penurunan seiring dengan pertambahan usia dalam interval usia 15 tahun.
Kesimpulan: Nilai PMI menurun seiring dengan pertambahan usia dan secara statistik terdapat perbedaan bermakna diantara kategori usia.
......Background: Prevalence of osteoporosis in Indonesia is quite high with age. Based on the results of Information from Ministry of Health of the Republic of Indonesia (InfoDATIN 2015) regarding the conditions of osteoporosis in Indonesia, it was stated that the proportion of osteoporosis patients aged more than 50 years in women reached 32.3% and 28.8% in men. Old age can clearly be used as a risk factor for osteoporosis. Also supported by the lack of a healthy lifestyle such as physical exercise and bone nutrition intake from milk consumption of Indonesian people. This certainly will trigger the occurrence of porosity even to the early fracture of bone, which one of them can be prevented through the early detection method of the Panoramic Mandibular Index (PMI).
Objective: To obtain data on mean cortical bone thickness ratio in female subjects aged 31-75 years radiographically on panoramic based on the PMI method.
Method: A total of 225 female panoramic radiograph samples were selected and divided into three categories with 15-year intervals, namely category 1 with an age range of 31-45 years, category 2 is 46-60 years, and category 3 is 61-75 years. PMI is measured based on the ratio of the mandibular cortical thickness to the distance between the superior or inferior margins of the mental foramen and the inferior margins of the mandibular cortex.
Results: The mean and standard deviation obtained in category 1 was 0.30±0.032, category 2 was 0.28±0.042, and category 3 was 0.24±0.063. Based on the one-way ANOVA analysis test result, there were significant differences between categories p<0.05. In addition, based on the results of measurements obtained, statistically PMI measurements show a decrease with age in the 15 year age interval.
Conclusion: PMI values ​​decrease with age and statistically there are significant differences between age categories."
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Univeritas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lidia Andriana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S5007
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delly Faulina Andriana
"Central Processing Area (CPA) milik JOB Pertamina-PetroChina East Java memiliki risiko kebakaran dan ledakan dalam prosesnya, hal itu dikarenakan terdapat tangki timbun yang digunakan sebagai tempat penyimpanan Crude Oil yang termasuk ke dalam flammable liquid dalam jumlah besar. Oleh sebab itu, diperlukan penilaian risiko kebakaran dan ledakan pada tangki untuk mengetahui tingkat risiko dan pengendalian yang diperlukan. Penelitian dengan melakukan penilaian risiko kebakaran dan ledakan pada crude oil storage tank TK 8001 B JOB P-PEJ ini menggunakan Metode Dow`s Fire and Explosion Index. Objek penelitian yang berupa crude oil storage tank yaitu tangki TK 8001 B memiliki kapasitas 30.000 BBL dengan diameter 24,837 m dan tinggi 12,511 m.
Berdasarkan hasil penelitian telah diketahui nilai F&EI pada tangki TK 8001 B adalah sebesar 121,12, yang menunjukkan bahwa tangki TK 8001 B memiliki tingkat risiko bahaya kebakaran dan ledakan dalam kategori Intermediat. Radius pajanan jika terjadi kebakaran dan ledakan pada tangki TK 8001 B adalah 43,43 m dari titik pusat tangki dengan luas area pajanan sebesar 3.019,49 m2. Nilai pengganti area pajanan sebesar Rp 6.228.825.967. Dengan faktor kerusakan sebesar 0,83 atau 83%, maka nilai kerugian dasar jika terjadi kebakaran dan ledakan adalah Rp 5.169.925.602. Faktor pengendali kerugian yang didapat adalah 0,52, sehingga kerugian sebenarnya jika terjadi kebakaran dan ledakan pada tangki TK 8001 B adalah sebesar Rp 2.688.361.332. Lama hari kerja yang hilang apabila terjadi kebakaran dan ledakan pada tangki TK 8001 B adalah 18 hari dan besarnya kerugian yang dialami apabila terhentinya bisnis dengan jumlah hari kerja hilang tersebut adalah Rp 327.174.305.300.

Central Processing Area (CPA) belongs JOB Pertamina-PetroChina East Java has a risk of fire and explosion in the process, it?s because there is a storage tank that is used as a storage of Crude Oil which included in flammable liquid in bulk. Therefore, it is necessary to assess the risk of fire and explosion on the tank to determine the level of risk and necessary controls. Research to assess the risk of fire and explosion on the crude oil storage tank TK 8001 B JOB P-PEJ used Dow?s Fire and Explosion Index?s Method. The object of this research is TK 8001 B tank which contains 30.000 BBL of crude oil with a diameter of 24,837 m and 12,511 m high.
Based on the results of this research showed that the Fire and Explosion Index of TK 8001 B tank was 121,12, which indicates that TK 8001 B tank categorized as intermediate risk level. Radius of exposure in the event of a fire and explosion at TK 8001 B tank is 43,43 m from the center of the tank with the area of exposure is 3019.49 m2. Replacement value of exposure area is Rp 6.228.825.967. With damage factor was 0.83 or 83%, then the value of the basic loss in case of fire and explosion is Rp 5.169.925.602. Loss control credit factor is 0,52, so base maximum probable property damage of fire and explosion at TK 8001 B tank is Rp 2.688.361.332. Maximum probable days outage if fire and explosion happens is 18 days with business interruption Rp 327.174.305.300.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53711
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melantthika Rosni Andriana
"ABSTRAK
Perilaku belanja kompulsif dewasa ini menjadi salah satu topik menarik bagi
sejumlah peneliti di bidang konsumsi maupun bidang pemasaran. Karena
dianggap sebagai akibat dari materialisme dan dampak buruk dari konsumerisme.
Alasannya, karena kedua hal tersebut berpengaruh sangat serius, baik itu secara
perseorangan maupun bagi publik. Perilaku compulsive buying dapat diakibatkan
dari beberapa faktor. DeSarbo dan Ewards (1996) membagi dua faktor yang
memengaruhi seseorang untuk berperilaku compulsive buying yaitu
predispostional factors dan circumstansial factors.
Menggunakan aplikasi Lisrel sebagai pengolah data, Emosi yang terdiri dari
image consciousness dan compulsive spending berpengaruh signifikan terhadap
materialism yang dilakukan pengguna sebagai mediasi untuk mempengaruhi
dorongan untuk membeli maupun mempengaruhi dorongan untuk berbelanja
sehingga dapat menciptakan sifat compulsive buyer. Hal ini didukung dengan nilai
t-value yang sama tinggi antara image consciousness, materialism dan compulsive
spending . Sifat materialism tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap credit
card usage yang dilakukan pengguna karena orang yang memiliki sifat
matrealistik tidak selalu memiliki kecenderungan untuk memakai kartu kredit
untuk pemuas kebutuhan pribadinya.

ABSTRACT
Compulsive buying today become one of the topics of interest to a number of
researchers in the field of consumer and field marketing. Since it is considered as
a result of the adverse effects of materialism and consumerism. The reason is,
because both of these are very serious effect, either individually or for the public.
Compulsive buying behavior can result from several factors. DeSarbo and
Ewards (1996) divides the two factors that influence a person to behave
compulsive buying are predispostional factors and circumstansial factors.
Using Lisrel applications as data processor, Emotions which consists of image
consciousness and compulsive spending a significant effect on a user's
materialism as mediation to influence or affect the urge to buy an urge to shop so
it can create compulsive nature of the buyer. This is supported by the value of the
t-value is equally high among image consciousness, materialism and compulsive
spending. The nature of materialism is not too significant effect on credit card
usage as the user who made the matrealistic properties do not always have the
tendency to use credit cards for satisfying personal needs."
2014
S53597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dana Andriana
"Salah satu reaksi karyawan yang muncul ketika dihadapkan dengan perubahan adalah sikap sinis (Wanous, Reichers, & Austin, 2000). Sinisme perlu ditanggulangi agar perubahan dapat dijalankan sebagaimana mestinya sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Penelitian ini menguji apakah efektivitas pemimpin merupakan salah satu faktor yang berkontribusi dalam memprediksi munculnya sinisme karyawan terhadap perubahan organisasi dan seberapa besar pengaruhnya. Efektivitas pemimpin diukur menggunakan Leader Effectiveness Scale (DeGroot dkk., 2011) dan sinisme karyawan terhadap perubahan organisasi diukur menggunakan alat ukur Cynicism About Organizational Change (Wanous dkk., 2000). Hasil penelitian pada 284 karyawan di empat lembaga keuangan di Jakarta dan Tangerang menemukan bahwa efektivitas pemimpin memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap sinisme karyawan mengenai perubahan organisasi (β = -.278, p = .000, p<.01). Dengan kata lain, efektivitas pemimpin dapat berkontribusi menjadi prediktor dari kemunculan sinisme karyawan terhadap perubahan organisasi. Peneliti merekomendasikan penelitian selanjutnya dapat menganalisis tipe organisasi untuk dijadikan variabel moderator.

One of common reactions from any employees when they are dealing with organizational change is cynicism (Wanous, Reichers, & Austin, 2000). Cynicism has to be overcome in order for changes to be implemented so organization?s goal can be achieved. This study examined that leader?s effectiveness is indeed one of the contributing factors that predicts cynicism about organizational change and how far its affect. Leader?s effectiveness was measured by Leader Effectiveness Scale (DeGroot et al., 2011) and employee cynicism about organizational change was measured by Cynicism About Organizational Change instrument (Wanous et al., 2000). The results carried out among 284 employees from four financial institutions in Jakarta and Tangerang found that there was a negative and significant effect between leader?s effectiveness and employee cynicism about organizational change (β = -.278, p = .000, p<.01). In other words, leader?s effectiveness has proven to be one of employee cynicism about organizational change?s predictor. Researcher recommends that future research can be done by examining type of organization as a moderator variable."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S62831
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilla Andriana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek moderasi dari self-monitoring pada hubungan antara job insecurity dan impression management. Menggunakan teori job adaptation dan teori self-monitoring sebagai pedoman, individu dengan self-monitoring yang tinggi akan memperkuat hubungan antara job insecurity dan impression management, karena mereka akan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan keinginan perusahaan sehingga meningkatkan kemungkinan untuk melakukan impression management sebagai respon dari job insecurity yang dimillikinya. Data diperoleh dari karyawan dari berbagai organisasi di Jakarta N=281 dan dianalisis menggunakan macro Hayes PROCESS pada SPSS v. 21. Hasil menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara job insecurity dengan impression management. Akan tetapi, tidak ditemukan adanya efek moderasi self-monitoring pada hubungan job insecurity dan impression management.
......
This study aims to investigate the moderating effect of self monitoring on the relationship between job insecurity and impression management. Drawing on the job adaptation and self monitoring theories, individuals with a high level of self monitoring will strengthen the relationship between job insecurity and impression management, in which they are more likely to adjust themselves according to what the organization expects, thus they are more likely to use impression management in response to job insecurity. Data were collected among employees from various organizations in Jakarta N 281 and were analysed using the Hayes Process macro on SPSS v. 21. Results indicated that there were a significant positive effects of job insecurity and impression management. However, there were no moderating effect of self monitoring on the relationship between job insecurity and impression management."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67698
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>