Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anita Wulandari
"Perkembangan stasiun televisi di Indonesia semakin marak setelah 10 stasiun TV Swasta dan TVRI melaksanakan siarannya setiap hari. Untuk mempertahankan eksistensinya, maka persaingan gencar antar stasiun TV Swasta pun terjadi.
TRANS TV sebagai salah satu stasiun TV Swasta yang relatif masih muda menunjukkan eksistensinya dengan menempati peringkat ke-4 di antara stasiun TV Swasta pada usianya 10 bulan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui bagaimana manajemen TRANS TV melaksanakan strategi programming untuk menarik pemirsa yang didukung faktor promosi, teknologi, dan masalah sumber daya manusia. Berkaitan dengan hal tersebut menarik untuk diketahui strategi penjualan slot iklan TRANS TV untuk memperoleh iklan semaksimal mungkin untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya sebagai stasiun TV Swasta.
Metodologi yang dgunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif melalui in depth interview dengan para narasumber/informan yang diambil dengan teknik snow ball. Dari hasil interview tersebut dan didukung oleh data-data sekunder diperoleh gambaran yang jelas dan terurai mengenai permasalahan dalam penelitian.
TRANS TV memiliki manajemen yang solid dengan mengandalkan budaya perusahaan yang diidentifikasikan sebagai good corporate governance. Perubahan yang mendasar dalam strategi programming yang semula mengutamakan acquisition program menjadi in-house production membawa implikasi pada perubahan kebijakan human capital dan strategi keuangan. Strategi penjualan yang 'menjemput bola' juga menghasilkan revenue yang tinggi, sementara overhead cost yang rendah. Hal ini berpengaruh pada bargaining position yang baik dalam bidang penjualan. Aktivitas promosi dilakukan baik dengan on air dan off air promo, sedangkan pemanfaatan teknologi digunakan serba digital. Selain itu sumber daya manusia yang digunakan TRANS TV adalah 80% berusia muda di bawah 27 tahun dan 20% tenaga yang sudah berpengalaman.
Setelah mendapatkan temuan-temuan penelitian, maka dibuatkan ikhtisar, kesimpulan dan implikasi baik dari sisi akademis, yaitu perlunya penelitian lebih lanjut mengenai strategi TV Swasta secara lebih mendalam, juga dengan membandingkan dengan stasiun TV Iainnya. Sedangkan implikasi praktis, penelitian semacam ini menjadi masukan dan pemahaman bagi pengelola media elektronik, khususnya televisi, maupun mitra kerja media televisi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14285
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Wulandari
"Tahun 1991 terjadi ledakan belanja iklan televisi,
dengan terlihatnya antusiasme pemasang iklan dalam belanja
iklan televisi yang terus meningkat. Hadirnya televisi
swasta sejak tahun 1989 memberi peluang kepada pemasang iklan
untuk menggunakan media elektronik audio visual ini sebagai
medium periklannya.
Dengan menggunakan sampel purposive analisis isi
pesan iklan niaga ini meneliti sampe sebanyak 450 iklan
niaga di RCTI sepanjang tahun 1991 selama prime time yang
dikumpulkan dengan merekam melalui video. Kemudian iklaniklan
tersebut dikategorikan berdasarkan kategorisasi
produk yang dibuat oleh SRI. Berdasarkan kategori produk
tersebut penelitian dilanjutkan dengan pengkategorisasian
pada elemen audio visual, eksekusi, daya tarik, pendekatan,
dan ide besar pesan iklan Dari hasil penelitian terhadap 450 iklan niaga ternyata elemen audio yang terbanyak dimanfaatkan dalam iklan niaga televisi di Indonesia adalah gaya tutur narasi (70,21%), dan
gaya tutur dialog hanya 9, 93%. Musik ilustrasi dimanfaatkan
61,41% dan jingle (37,86%) sebagai musik komersial yang
mengidentifikasikan sebuah produk ternyata belum mendominasi
penampilan pesan iklan. Sed angkan elemen visual didominasi
oleh teknik produksĀ· gambar hidup (7 1,11%) dan sesuai dengan
perkembangan teknologi dampak sudah cukup banyak iklan -iklan
yang memanfaatkan teknik produksi animasi (1 9,11%). Jenis
pembawa pesan yang te rbanyak dimanfaatkan oleh pemasang iklan
adalah Pembawa pesan yang memiiki nilai atau
attractiveness (76,14%). "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S4098
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Wulandari
"ABSTRAK
Keselamatan pasien (patient safety) merupakan isu global, terkini dan penting (high profile) dalam pelayanan kesehatan. Program patient safety menjadi suatu prioritas pelayanan kesehatan yang wajib diterapkan dalam segala aspek pelayanan kesehatan khususnya pada rumah sakit. Di rumah sakit terdapat ribuan jenis obat, ratusan tes diagnosis dan prosedur terapi, serta jumlah pasien dan staf rumah sakit yang cukup besar merupakan hal yang sangat potensial untuk menimbulkan suatu kesalahan, yang membuat rumah sakit sebagai institusi yang penuh dengan resiko. Penerapan patient safety akan meningkatkan kepercayaan masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan dan meningkatkan citra rumah sakit sebagai penyedia sarana pelayanan kesehatan, serta akan meningkatkan mutu rumah sakit.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian adverse event pada pelaksanaan program patient safety asuhan keperawatan di ruang perawatan anak RS Hermina Depok sehingga dapat meningkatkan mutu RS Hermina Depok. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif dengan informan sebanyak 10 orang yang digali informasinya dengan metode pengumpulan data yang berbeda, yaitu empat orang informan dengan wawancara mendalam dan enam orang lainnya dengan Focus Group Discussion (FGD).
Hasil penelitian menyatakan bahwa masa kerja, kelalaian, komunikasi dan human error merupakan faktor ? faktor yang dapat menyebabkan terjadinya insiden adverse event. Sistem pelaporan yang baik juga merupakan salah satu faktor dalam meningkatkan budaya patient safety di rumah sakit, sebagaimana peraturan yang telah ditetapkan oleh manajemen rumah sakit yang menyatakan bahwa setiap terjadi insiden adverse event maupun near miss harus dilaporkan dalam kurun waktu 2 X 24 jam. Mengingat akar masalah terbesar dari adverse event adalah komunikasi, maka disarankan agar meningkatkan komunikasi yang terbuka baik antar sesama profesi maupun kepada pasien.

ABSTRACT
Patient Safety is the most up-to-date global issue and also important in health service. Patient Safety program becomes a priority in health service that must be applied in every aspects of health service, especially in hospital. There are thousands of medicines in hospital, hundreds of diagnostic tests, therapy procedures, and also a large number of patients and staffs, that made a hospital as a high-risk institution. Patient Safety implementation will increase public trust as the health service clients and enhance the image of the hospital as a health service provider, and finally it will be able to upgrade the quality of the hospital itself.
The objective of the research is to capture and identify the adverse event of the patient safety implementation in pediatrics nursery section of Hermina Depok Hospital, so that the result of the research is expected to be treated as an input for the hospital management to increase its quality. The research applied qualitative - descriptive method through interview upon 10 respondents to gather the information by two different interview methods; in-depth interview for 4 informants and 6 others informants were interviewed in Focus Group Discussion (FGD) forum.
The result of the research showed that the working period, indifference, communication, and human error are factors that can cause the adverse event incidents. Accountable reporting system is also one of the factors in increasing the patient safety culture in the hospital, based on the hospital management regulation which oblige that every adverse event incident and or near miss incident must be reported within 24 hours. Since the most significant problem of adverse event is communication, therefore it is suggested to enhance the open communication among colleagues and with the patients.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library