Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Batara
Abstrak :
Dalam proses pelelangan, tahap penawaran merupakan tahap yang sangat penting. Melalui tahap ini maka pihak penawar atau kontraktor harus saling bersaing dan beradu strategi untuk mendapatkan suatu proyek. Penawaran yang diajukan haruslah optimum artinya cukup tinggi untuk mendapatkan keuntungan dan cukup rendah untuk memenangkan tender proyek. Strategi penawaran berperan dalam membuat keputusan yang kompetitif, dimana di dunia konstruksi tekanan kompetisi untuk mendapatkan sebuah proyek lebih tinggi dibandingkan dengan bidang lain. Dalam strategi penawaran, umumnya terdapat 3 kategori utama, yaitu: 1. Model berdasarkan teori probabilitas untuk memaksimalkan keuntungan; 2. Model berdasarkan decision support systems untuk menghitung berbagai aspek dalam keputusan penawaran; 3. Model terbaru berdasarkan artificial inteligence techniques untuk mempertimbangkan problem pengambilan keputusan yang tidak terstruktur. Salah satu komponen penawaran adalah biaya. Analisa komponen biaya mengkategorikan biaya sebagai biaya modal tetap dan biaya modal kerja. Biaya modal tetap terdiri dari biaya langsung dan biaya tidak langsung. Tiap kontraktor memiliki prosentase perbandingan yang berbeda antara biaya langsung dengan biaya tidak langsung. Hal ini disebabkan oleh perbedaan strategi penawaran tiap kontraktor. Perbedaan inilah yang akan disimulasikan dengan simulasi Monte Carlo untuk mengetahui penawaran yang paling optimum untuk suatu proyek yang dalam hal ini merupakan proyek dalam pelelangan yang diikuti oleh PT. A. Proses analisa strategi penawaran dilakukan dengan menggunakan analisa statistik, yaitu analisa regresi, dan diteruskan dengan simulasi Monte Carlo untuk analisa probabilitas mark up optimum dan peluang untuk memenangkan lelang. Kemudian akan dilakukan analisa profitabilitas dengan menggunakan bidding model, untuk mendapatkan profit maksimal dari mark up yang digunakan. Dari hasil analisa didapatkan mark up optimum PT. A untuk bisa memenangkan persaingan dalam pelelangan berkisar 9,58% - 11,65%. Sedangkan peluangnya untuk bisa memenangkan lelang berkisar 51,06% - 89,62%. Dan profit maksimal yang bisa didapatkan adalah sebesar 0,175% - 0,25% dari total estimasi biaya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35173
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Batara
Abstrak :
Tesis ini membahas pengaruh sumber daya yang dapat didefinisikan sebagai suatu kemampuan dan kapasitas potensi yang dapat dimanfaatkan untuk suatu kegiatan yang secara umum dikelompokkan menjadi manpower, material, machines dan money terhadap kinerja perencanaan pembangunan jalan KA jalur ganda lintas utara Jawa. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian berupa survey serta menggunakan metode SEM-PLS dalam analisa data. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor sumber daya manusia, data dan informasi serta tools perencanaan memberikan pengaruh positif terhadap kinerja perencanaan. ...... This thesis discusses the influence of resource that can be defined as the ability and capacity of potential that can be used for an activity that is generally grouped into manpower, materials, machines and money towards planning performance on the north of Java double track railroads project. This research is a quantitative study with a survey type of research and using SEM-PLS methods for data analysis. The results found that the human factor, data and information and planning tools provide a positive influence on the performance of planning.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41922
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Batara
Abstrak :
ABSTRAK
Salah satu sektor yang paling menderita akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan yang melanda indonesia adalah Jasa Konstruksi. Banyak kontraktor yang tidak kuat menghadapinYa, terpaksa menutup usahanya. Penyebabnya adalah mrnminya julTilah proyek yang bisa dikeijakan,. yang akhirnya berakibat pula kepada likuiditas kontraktor tersebut.

Tersendatnya binis properti, industri manufaktur dan infrastxukstur berdampak langsung kepada sektor jasa konstruksi ini.

PT. Jaya Obayashi, salah satu kontraktor besar di Indonesia yang meriipakan Joint Venture antara PT. Pembangunan Jaya dengan Obayashi Corporation, juga mengalami penurunan revenue / pendapatan yang cukup signifikan yang dapat mengancam likuiditas perusahaan. Keberadaan selama 28 tahun di Indonesia, dengan pengalaman yang begitu litas dalam membangun berbagai macam bangunan, ternyata tidak bisa menolong banyak, karena penurunan yang ten adj mengakibatkan revenue / pendapatan banya mencapai 30-40% dan keadan normal.

Dalam penulisan Karya Akhir ini, akan digunakan proses manajemen strategi dalam perumusan strategi perusahaan menghadapi kondisi ini, serta persiapan mengbadapi masa yang akan datang.

Dimulai dengan menganalisa lingkungan, baik Lingkungan Eksternal maupun Internal, Analisa Pelanggan, Pesaing, Kineirja Perusahaan yang akhirnya dapat merumuskan suatu strategi bersaing yang tepat bagi PT. Jaya Obayashi. Analisa persaingan Kontraktor dilakukan di antara para Kontraktor Jepang pada proyek-proyek investasi Jepang. Hal ini dilakukan mengingat selama beroperaSi di Indonesia mayoritas proyek PT. Jaya Obayashi berasal dan investor Jepang dan sebagai pesaing utama adalah kontraktor kontraktor Jepang Karena persaingan di antara kontraktor tersebut sudah sangat ketat, maka strategi dibagi berdasarkan jangka waktu penerapannya:

- Jangka Pendek (2000 ? 2001)

- Jangka Menengah (sampai 5 tahun ke depan)

- Jangka Panjang (>5 tahun ke dcpan)

Berdasarkan analisa dan kajian yang dilakukan, maka strategi yang dipilih da1ah: - Strategi Turn Around (untukjangka pendek)

- Perumusan Ulang Target Market

- Perbaíkan kinerja masing-masing bagian fungsional
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T5891
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silaban, Batara
Abstrak :
Di dalam dunia usaha penerbangan, penyiapan pesawat dengan kriteria laik terbang, bersih, nyaman dan tepat waktu sudah merupakan Core-Product yang tidak dapat ditawar lagi. Modal dasar terse but harus dimiliki oleh setiap perusahaan penerbangan hila ingin tetap berada dalam persaingan usaha penerbangan. Para pelanggan jasa angkutan udara sudah terbiasa dengan pelayanan dengan kriteria tersebut. Ketidak mampuan suatu perusahaan penerbangan dalam menyediakan Core-Product terse but mengakibatkan turunnya kepercayaan pelanggan dan pada akhirnya akan mengurangi minat mereka terhadap jasa layanan yang kita tawarkan. Divisi Teknik PT Garuda Indonesia, adalah unit dalam tubuh organisasi perusahaan yang berfungsi menyiapkan pesawat dengan kriteria di atas melalui kegiatan perawatan pesawat. Untuk mencapai fungsi tersebut Divisi Teknik haruslah memiliki suatu konsep dan sistim perawatan yang jelas dan mendukung ke arah pencapaian fungsinya. Konsep dan sistim perawatan tadi diwujudkan dalam bentuk sistim dan fungsi Perencanaan dan Pengendalian Produksi /PPP atau Production Planning & Control /PPC yang baik. Pada intinya makalah ini berisi suatu analisa terhadap sis tim, fungsi, dan organisasi Perencanaan & Pengendalian Produksi yang diterapkan di Dinas Perawatan Pesawat, salah satu dinas pada Divisi Teknik yang menyediakan produk akhir (pesawat siap pakai), dalam melaksanakan kegiatan perawatannya. Melalui suatu telaah kepustakaan yang bersumber dari berbagai buku manajemen produksi dan Handbook khusus PPP suatu organisasi perawatan pesawat, dihasilkan suatu sistim, fungsi dan organisasi PPP yang dianggap ideal. Sistim PPP yang dianggap ideal merupakan hasil interaksi komponen-komponen: perencanaan & strategi perusahaan, perencanaan bisnis, perencanaan produk dan pasar, perencanaan keuangan, perencanaan agregat, perencanaan sumber daya, jadwal produk utama, perencanaan kapasitas kasar, perencanaan material, perencanaan kapasitas terinci dan pengendalian produksi, dim ana fungsi PPP yang dianggap ideal meliputi : - Peramalan Produksi - Metoda & Standar Produksi - Perencanaan Material - Perencanaan Fasilitas & Peralatan - Pengendalian & Penjadwalan Produksi - Analisa Prestasi Produksi dan tipe organisasi fungsi PPP dibedakan atas : - Sentralisasi - Desentralisasi - Sentralisasi secara fungsional, desentralisasi secara fisik - Sebagian sentralisasi dan sebagian desentralisasi - Matriks Dengan keadaan sistim, fungsi dan organisasi PPP yang dianggap ideal seperti tersebut di atas, maka dilakukan analisa dengan hasil : - Sistim PPP yang ada saat ini di Divisi Teknik khususnya Dinas Perawatan Pesawat masih mengikuti sistim/model PPP yang dianggap ideal dan interaksi dari komponen sistim secara vertikal/hirarkis menunjukkan persamaan dengan model idealnya. Kekurangan yang cukup menyolok dalam sistim PPP yang sedang berjalan adalah tidak adanya perencanaan jangka menengah. - Dari ke tujuh fungsi PPP ideal, hanya Analisa Prestasi Produksi yang belum berjalan, enam yang lainnya telah berjalan meskipun belum optimal. - Tipe organisasi fungsi PPP mengikuti tipe desentralisasi untuk tingkat divisi, dan sentralisasi untuk tingkat dinas. Dari hasil analisa tersebut di atas, solusi yang penulis ajukan adalah : - Memperbaiki sistim PPP yang ada sekarang dengan menambahkan perencanaan jangka menengah dengan periode 0 -1 tahun, sebagai jembatan antara perencanaan jangka panjang dan pendek. - Menambahkan fungsi PPP yang berjalan sekarang dengan Analisa Prestasi Produksi, mengikuti konsep analisa yang dilakukan oleh International Air Transport Association, dan menyempurnakan pelaksanaan fungsi PPP lainnya antara lain melakukan perencanaan sumber daya manusia, material dan peralatan berdasarkan kerangka waktujangka panjang, menengah dan pendek. - Organisasi fungsi PPP dalam Din as Perawatan Pesawat memiliki karakteristik, fungsi perencanaan yang tersentralisasi dan fungsi pengendalian yang terdesentralisasi ke unit-unit produksi.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gamal Batara
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dan perancangan sistem informasi perhitungan biaya untuk Klinik Ismail Medika, sebuah fasilitas kesehatan tingkat pertama yang terdaftar di BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Di era pelayanan kesehatan dengan sistem Jaminan Kesehatan Nasional JKN , Kementerian Kesehatan menganjurkan penyedia layanan kesehatan untuk melakukan cost containment sadar biaya dengan tetap memperhatikan mutu pelayanan agar bisa tetap bertahan dan terus bertumbuh. Namun, karena klinik belum memiliki sistem pencatatan biaya yang memadai, informasi biaya sulit diperoleh dan manajemen tidak dapat melakukan pengendalian biaya secara efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode kualitatif. Data diperoleh melalui instrumen wawancara, analisis dokumentasi, dan observasi. Metode pengalokasian biaya menggunakan metode Activity-based Costing ABC . Metode yang digunakan untuk merancang sistem informasi manajemen biaya ini adalah metode FAST Framework for the Application of Systems Technique . Solusi yang ditawarkan melalui rancangan sistem ini adalah menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen klinik dalam hal pengendalian biaya dan pengambilan keputusan lainnya.
This study aims to analyze and design a costing information system for Ismail Medika Health Clinic, registered as first degree health clinic in Badan Penyelenggara Jaminan Sosial or BPJS Indonesian Social Insurance Administration Organization . Indonesia Ministry of Health suggest that healthcare providers need to contain their costs and at the same time maintain health care delivery quality. But since the clinic did not have any costing system, the manager could not obtain relevant and reliable patient care cost information so that costs became untraceable. This study is a case study with a qualitative method. Data was acquired by interviews, document analysis, and observation. We used Activity based Costing ABC as healthcare cost allocation method. FAST Framework for the Application of Systems Technique method was used to analyze and design the system requirements. The results of this study are system logical design models of the Clinic Costing Information System. Following the logical models results, the system then need to be physically developed and will be used by clinic continuously for cost containment and other cost information based decision making.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Batara T.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36600
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christopher Gerson Batara
Abstrak :
Jaringan backbone bawah laut merupakan salah satu faktor utama yang menjaga suatu sistem jaringan dapat berjalan dengan lancar, terutama di Indonesia ini sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Skripsi ini membahas mengenai rencana pengembangan jaringan backbone bawah laut berkapasitas 40G dengan kanal yang tersedia sebanyak 25 kanal. Jaringan ini menghubungkan kota Surabaya dengan kota Banjarmasin yang terpasang sepanjang 450 km dan melewati bagian timur Laut Jawa. Jaringan dibuat menggunakan serat optik Z-Fiber buatan Sumimoto Electric Industries, serta Unitrans ZXWM M920 dari ZTE. Hasil yang didapat berupa perhitungan setiap parameter kerja jaringan tersebut serta analisis kehandalan jaringan yang dibuat. Jaringan milik Indosat akan digunakan sebagai acuan yang akan dikembangkan, dimana pada awalnya hanya berkapasitas 10G akan dikembangkan menjadi 40G. Terdapat juga pembahasan mengenai pemilihan sistem proteksi jaringan serat optik bawah laut yang akan digunakan, serta perangkat serat optik yang digunakan pada jaringan tersebut. ......Submarine backbone network is one of the main factors that keep a network system to run smoothly, especially in Indonesia as the largest archipelago in the world. This thesis discusses the development plan of the network backbone capacity 40G submarine channels available with as many as 25 channels. This network connects the city of Surabaya to Banjarmasin city is built along the 450 km and pass east of the Java Sea. Network created using Z-Fiber optical fiber madeSumimoto Electric Industries, as well as from ZTE Unitrans ZXWM M920. The results form each network parameter calculation and network reliability analysis made. The author uses as Indosat's network of reference will be developed, which was originally only going to be developed with a capacity of 10G to 40G. There is also discussion on the selection of protective systems submarine fiber optic network that will be used, as well as fiber optic devices used on the network.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47033
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Valendo Batara
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis tentang penerapan gaya kepemimpinan situasional oleh Kepala Bidang pada seluruh unit kerja Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara. Sumber daya manusia adalah bagian dari asset dalam organisasi. Kesuksesan organisasi dipengaruhi oleh kinerja pegawai. Pada situasi ini, untuk mengefektifkan organisasi, pemimpin mampu membaca situasi dari bawahannya melalui pemilihan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan tingkat kematangan bawahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan gaya kepemimpinan situasional seluruh Kepada Bidang di setiap unit kerja Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara, Jakarta. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa sebaiknya pimpinan memperhatikan situasi dan menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan tingkat kematangan pegawai.
The focus of this study was meant to describe head of unit's leadership style in National Civil Service Agency Regional Office V Jakarta. Human Resources are the main assets of an organization. The succesful of the organization depend on their performance. In this situation, to make an effective organization, a leader has to read follower's situation by chosen a best leadership style to fit with the level of follower maturity. This research aim to give a description of Head Unit's leadership style in National Civil Service Agency Regional Office V Jakarta. The result of this research is showing that a leader should be able to apply the appropriate leadership style to the situation and the characters are owned by employees.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S56152
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogi Wishnu Batara
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan alasan Indonesia menunda ratifikasi ASEAN Multilateral Agreement on the Full Liberalisation of Air Freight Services (MAFLAFS). ASEAN MAFLAFS merupakan salah satu bentuk kerjasama transportasi udara pada jasa angkutan udara yang perlu diimplementasi oleh negara anggota ASEAN guna mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Indonesia pada awalnya menargetkan untuk meratifikasi ASEAN MAFLAFS pada tahun 2013, namun ratifikasinya baru terlaksana pada tahun 2015. Penundaan yang dilakukan Indonesia tersebut yang menjadi pertanyaan dari penelitian ini. Dalam menjawab pertanyaan tersebut, model analisa penelitian ini menggunakan teori two-level games dari Putnam. Penggunaan teori two-level games untuk melihat interaksi antara domestik dan internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penundaan ratifikasi disebabkan adanya penolakan dari angkutan udara kargo nasional. Pemerintah Indonesia melakukan berbagai strategi dalam rangka mendapatkan dukungan dari angkutan udara kargo nasional sehingga ASEAN MAFLAFS dapat diratifikasi.
ABSTRACT
This research aims to explain the reason of Indonesia for postponing ratification of ASEAN Multilateral Agreement on the Full Liberalisation of Air Freight Services (MAFLAFS). ASEAN MAFLAFS is one form of air transport cooperation on air freight services which need to be implemented the ASEAN member countries in order to realize the ASEAN Economic Community (AEC). Indonesia initially targeting to ratify ASEAN MAFLAFS in 2013, but its ratification was finally done in 2015. The postponement that conducted by Indonesia is the question of this research. In answering the question, the analysis model of this research using two-level games theory by Putnam. The use of two-level games theory to observe the interaction between domestic and international. The result showed that the postponement in ratification was due to the refusal of national cargo air transport. The Government of Indonesia perform some strategies in order to get support from national cargo air transport so ASEAN MAFLAFS can be ratified.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parlindungan, Batara
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang transaksi di luar bursa (over the counter) atas saham perusahaan yang tercatat di BEI. Pembahasan menekankan pada analisa terhadap pengawasan dan penegakan hukum atas tindak pidana pasar modal yang dilakukan oleh Bapepam-LK, sebagaimana tugas dan fungsi yang diemban berdasarkan pasal 3 UU No. 8/1995. Analisa dibatasi pada pengawasan dan penegakan hukum yang dilakukan oleh Bapepam-LK pada kurun waktu 2005¬2010. Kelemahan pengawasan dan penegakan hukum pada kurun waktu tersebut berawal dari kelemahan pengaturan dan pelaksanaan fungsi oleh Bapepam-LK yang kemudian menimbulkan permasalahan lebih lanjut pada pengaturan dan praktek di tingkat SRO, yaitu antara BEI dan KSEI.
Abstract This thesis discusses about over the counter transactions of company listed stock on the Indonesia Stock Exchange, particulary analyzing the surveillance and law enforcement on capital market crimes performed by Bapepam-LK as duties and functions carried under Article 3 of Act no. 8 / 1995. The analysis is limited to surveillance and law enforcement by Bapepam-LK in the period 2005-2010. The weakness of surveillance and law enforcement in this period came from the weakness of regulation and execution of functions by the Bapepam-LK, which led to further problems in regulation and practice in the SRO level, between BEI and KSEI.
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S484
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>