Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diyah Diana Sari
"ABSTRAK
Norma ketenagakerjaan di Indonesia dalam pelaksanaannya masih terlihat kurang karena masih banyak ditemukannya kasus pelanggaran oleh perusahaan kepada pekerjanya seperti keterlambatan membayar gaji/upah, pemutusan hubungan kerjamassal, buruh/pekerjatidak diperbolehkan berserikat, tidak diikutsertakan pada jaminan sosial tenaga kerja, dan lain sebagainya. Salah satu upaya dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaanagar perusahaan terus menerapkan norma ketenagakerjaan yaitu dengan penguatan dan sinkronisasi kerja antara pemerintah pusat dan daerah dalam melakukan pengawasan ketenagakerjaan. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan post positivist, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studidokumen. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kinerja Kementerian Ketenagakerjaan dalam penerapan norma ketenagakerjaan di perusahaansudah baik karenaberdasarkan 6 (enam) dimensi kinerja organisasi olehBernardin (2003) telah memenuhi 4 (empat) dimensi, yaitu:kualitas,kuantitas,ketepatan waktu dan efektivitas biaya, sedangkan untuk dimensi perlunya pengawasan dan dampak interpersonal masih belum terpenuhi.Rekomendasi yang diberikan untuk meningkatkan kinerja Kementerian Ketenagakerjaandalam pelaksanaan perusahaan menerapkan norma ketenagakerjaan adalah segera meratifikasi Konvensi ILO Nomor 190 Tahun 2019 tentang Penghapusan Kekerasandan Pelecehan di Dunia Kerja, Menambah/ mengupradekualitas dan kuatitaspengawas ketenagakerjan sebanyak 21.861 untuk mencapai kebutuhan ideal pengawas ketenagakerjaan dengan rasio pemeriksaan 60 perusahaan dalam setahun, Melakukan sosialisasi peraturanketenagakerjaansecara menyeluruh kepada para pengusaha yang tidak bergabung di asosiasi ataupunpekerja yang tidak berserikat dan Meningkatkan kualitasKader Norma Ketenagakerjaan (KNK) serta Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) di perusahaan dengan melakukan pendidikan dan pelatihan.

ABSTRACT
Labor norms in Indonesia are still lacking in the implementation because there are still many cases of violations that done by companies to their workers such as delay or postponed salaries/wage payment, mass layoffs, limited or not allowed to join the labour union, not registered to the social security, and many other violations. One of the effort that was made by the Ministry of Manpower so that the companies continously apply and obey the labor norms are by strenghtening and synchronizing the work between central government and the regional government in conducting labor supervision. The approach that used in this research is post positivist, with data collection through in-depth interview anddocumentstudies. The result of this research indicate that the perfomance of the Ministry of Manpower in implementing labor norms in the companiesis good becausebased on the 6 (six) dimensions of organizational performance by Bernardin (2003), has fulfills 4 (four) dimensions, namely: quality, quantity,timeliness, and cost effectiveness, while for the dimensions of the need for supervision and interpersonal impact have still not been met. Recommendations that given for the Ministry of Manpower to improve implementation labor norms on the companies are immediately ratify ILO Convention No. 190 of 2019 concerning the Elimination of Violence and Harassment in the World of Work, Increase/upgrade the qualityand quantity of 21,861 labor inspectors to meet the ideal needs of labor inspectors by the ratio of supervision of 60 companies under supervision,Conduct comprehensive socialization of labor regulationsto employers who do not join the labor unionorworkers who are not unionized and Improve the quality of KNK and P2K3 in companies by conducting educationand training."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Diana Sari
"Tesis ini merupakan sebuah penelitian di bidang manajemen pemasaran rumah sakit yang bertujuan untuk mengetahui Segmen, pembidikan pasar dan posisi pasar Rumah Sakit Umum Zahirah pada unit rawat jalan tahun 2010 dalam rangka peningkatan angka kunjungan pasien umum.
Penelitian ini merupakan survey dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatifl Pengumpulan data primer dilakukan dengan penyebaran kuesioner sebagai instrumen terhadap 106 respon yang menggunakan fasilitas rumah sakit di unit rawat jalan socara wawancara mendalam terhadap rumah Sakit pihak manajemen rumah sakit sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil penelusuran terhadap dokumen dan data laporan bulanan Rumah Sakit.
Diharapkan penelitian ini dapat memperdalam pengetahuan tentang segmen pasar rawat jalan di RSU Zahirah sehingga dapat secara lebih tujuan membidik pasar, sasarannya untuk dituangan dalam suatu penetapan dan pernyataan pusisi yang akan dipergunakan sebagai dasar strategi pemasaran untuk pengembangan RSU Zahirah kedepannya.

This thesis is about a research in the field of hospital marketing management conducted at Zahirah General Hospital. The aim of the research is to identify the market segment, target market and market position of the above hospital, primarily in the outpatient unit during 2010. The outcome of this research will be used as a guideline to increase the number of visits of general patient.
This research used a survey method with the quantitative and qualitative approach. Primary data were captured using questioner instrument distributed to 106 respondents who used the hospital's outpatient unit facilities and comprehensive interviews of the hospital boards or management. Secondary data were gathered from the analyses of the hospital documents or tiles and monthly reports.
With this research, it is expected that Zahirah General Hospital will be able to comprehensively understand the market segment of their outpatient unit so that they can be more accurate in identifying their target market. This is crucial to be documented in their revolution and position statement which will be used as the basis of their marketing strategy for future development of Zahirah General Hospital.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T33215
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Diana Sari
"ABSTRAK
Penyakit jantung koroner merupakan pembubuh utama di negara maju maupun
negara berkembang. Salah satu faktor risiko utama penyebab arterosclerosis adalah
hiperkolesterolemia yang ditunjukkan dengan peningkatan kadar kolesterol LDL.
Perubahan pola hidup yang ditandai dengan kurangnya mengkonsumsi buah dan
sayuran serta banyak mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak, merupakan salah
satu risiko terjadinya peningkatan kadar kolesterol LDL. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan asupan serat dengan kadar kolesterol LDL penduduk
usia 25-65 tahun di Kelurahan Kebon Kalapa Bogor tahun 2013. Penelitian dilakukan
dengan desain cross sectional menggunakan data baseline Studi Kohor Faktor Risiko
Penyakit Tidak Menular Badan Litbangkes tahun 2011. Analisis multivariate
menggunakan regresi logistik. Hasil analisis data diperoleh proporsi kolesterol LDL
tinggi sebesar 78.3% dengan rata-rata kadar kolesterol 120 mg/dl. Rata-rata asupan
serat sebesar 7 gram/hari dengan proporsi asupan serat <6.6 gram/hari sebesar 50.5%.
Hasil multivariate menunjukkan asupan serat rendah merupakan faktor protektif (OR
= 0.182) terhadap kadar kolesterol LDL tinggi setelah dikontrol oleh variabel umur,
asupan lemak dan asupan protein nabati. Faktor determinan dalam model ini terhadap
kadar kolesterol LDL adalah asupan protein nabati (OR = 13.356). Model ini mampu
memprediksi kejadian kadar kolesterol LDL sebesar 79.4% dan sisanya dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak tercantun didalam model. Dengan melakukan
penyuluhan akan pentingnya mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung
serat merupakan salah satu upaya pencegahan terjadinya penyakit yang berhubungan
dengan arterocslerosis. Merubah pola makan dengan memperbanyak konsumsi buah
akan mengurangi kadar kolesterol LDL dalam darah.

ABSTRACT
Coronary heart disease considers as one of the major killers both in developed
and developing countries. One of the main risk factors that caused artherosclerosis is
hypercholesterolemia which indicates by elevated LDL cholesterol level. Life style
changing by lack of consuming fruits and vegetables while excess in consuming food
high in fat content considered one of risk to have elevated cholesterol level. The aim
of this research is to identify the relationship between fiber consumption and the
content of LDL cholesterol for the people of 25-65 years of age at Kebon Kelapa
Village in Bogor on the Year of 2013. The research is conducted by Cross Sectional.
The analytic design utilizes the baseline data from Cohort Study of Contagious
Disease Risk Factors of the Research and Development of Health Agency of the
Republic of Indonesia in the year of 2011. Stratification is used in analyzing data and
cog regression is utilized in multivariate analysis. The analysis of the result obtained
that the prevalence of LDL cholesterol is 78.3% with the average of cholesterol
content 120 mg/dl. The average of daily fiber consumption is 7 gram/day with the
proportion of fiber consumption <6.6 gram/day is 50.5%. The result of multivariate
analysis indicates that low fiber consumption considers as a protective factor
(OR=0.182) toward high level of LDL cholesterol level after having controlled by
such variables as age, consumptions of fat and vegetable protein. Determinant factor
in this model toward LDL cholesterol content is the consumption of vegetable protein
(OR=13.356). This model has the ability to predict in experiencing LDL cholesterol
level 79.4% and the remaining would be influenced by other factors that have not
written down in the model. By educating the community about the important of
consuming high fiber foods consider as one of the effort to prevent the occurrence of
diseases relate with artherosclerosis. Changing the eating pattern by consuming more
fiber will decrease the content of cholesterol level in the blood
"
Universitas Indonesia, 2013
T35199
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Sari
"The research regarding luxury products in developed economies can be found in many literatures,
on the other hand similar research in developing economies are still limited. Since this topic is still
underexplored, particularly in developing economies, the purpose of this study is to investigate Indonesian
consumers’ perception of two different luxury brands that comes from different countries,
namely BMW (Germany) and Lexus (Japan). Data was collected from diverse Indonesian BMW
and Lexus owners. The consumers’ general brand perception and perceived values of luxury car are
examined in this study. Data analysis used structural equation modeling (SEM). Results indicated
that Indonesian consumers considered Japanese luxury car’s (Lexus) conspicuous value higher than
German luxury car (BMW). Nevertheless, BMW was considered to have higher value in all of the
rest of the aspects studied such as quality value, social value, and hedonic value. Even though so, the
result of the study finds that Lexus owners have a higher purchase intention than BMW owners. The
research concludes that luxury brand perception is highly affecting consumers’ purchase intention in
this luxury automotive industry.
Penelitian mengenai produk mewah (luxury products) di negara maju dapat ditemukan di banyak
literatur, namun penelitian serupa di negara berkembang masih terbatas. Karena topik ini masih
relatif kurang dieksplorasi di negara berkembang, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
persepsi konsumen Indonesia mengenai dua merek luxury brands yang berasal dari berbagai
negara, yaitu BMW (Jerman) dan Lexus (Jepang). Data dikumpulkan dari berbagai pemilik BMW
dan Lexus di Indonesia , kemudian penelitian ini meneliti persepsi umum konsumen mengenai merek
dan nilai-nilai yang dirasakan (perceived value) dari merek mobil mewah. Analisis data penelitian
dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) mengungkapkan bahwa bahwa konsumen
Indonesia menganggap mobil mewah Jepang (Lexus) memiliki conspicuous value yang lebih
tinggi dari mobil mewah asal Jerman (BMW). Namun demikian, BMW dianggap memiliki nilai yang
lebih tinggi dalam semua aspek lainnya yang diteliti dalam penelitian ini seperti nilai kualitas (quality
value), nilai sosial (social value), dan nilai hedonis (hedonic value). Meskipun demikian, hasil studi
tersebut menemukan bahwa pemilik Lexus memiliki niat beli lebih tinggi dari pemilik BMW. Hasil
penelitian menyimpulkan bahwa persepsi merek mewah sangat mempengaruhi niat beli konsumen
dalam industri otomotif mewah."
Management Research Center (MRC) Department of Management, Faculty of Economics, University of Indonesia and Philip Kotler Center, 2014
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Kade Sri Sukmadewi; I Dewa Ayu Sri Suasmini; Ni Luh Desi In Diana Sari
"Pembelajaran microteaching adalah kegiatan pelatihan mengajar, untuk mendalami makna bahkan strategi penggunaannya padai setiap ijoses pembelajaran. Microteaching dilaksanakan secara reguler di kelas biai munun sekarang telah mula, distapkan kelas khusus yang disebut ruangan microleachinl Mencapai pembelajaran microteaching yang baik maka diperlukan suasana atau ruangan yang nyaman dan ergonomis. Perlu dilakukan penelitian mengenai ruangan microteaching. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah tersedi¬anya teori berupa pedoman tertulis dan dokumen desain, berapa gambar kerja yang dapat digunakan sebagai model untuk mewujudkan desain interior microteaching yang ergonomis bagi Lembaga Pendidikan Tinggi Keguruan yang tidak pernah secara khusus mempelajari tentang desain para mahasiswa Program Studi Desain Interior, desainer interior dan pihak yang berkesempatan ergonomi, memperoleh penawaran mengerjakan projek jenis ini. Target khusus yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah tersedianya pedoman tertulis dan gambar kerja tentang desain interior microteaching berbasis ergonomi bagi mahasiswa Program Studi Desain Interior agar variasi jenis kasus yang ditangani bertambah. Agar tujuan penelitian ini tercapai maka pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kepustakaan, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan metode deskriptif dan komparatif serta glass-box melalui masukan, proses dan luaran agar diperoleh simpulan yang signifikan. Adapun rincian penelitian ini terdiri atas pengumpulan teori desain interior, seni yang berhubungan dengan interior dan ergonomi, wawancara dengan dosen dan mahasiswa LPTK, mengukur antropometri pengguna microteaching, observasi pengukuran dan dokumentasi desain interior microteaching yang sudah ada di Bali, penetapan masalah, analisis serta simpulan. Kajian berikutnya terdiri atas penyusunan teori desain interior microteaching yang ergonomis, pembuatan dokumen desain berupa gambar kerja desain interior microteaching yang ergonomis, penyusunan laporan hasil penelitian, pengusulan HKI, dan penyusunan bahan ajar."
Denpasar: Pusat Penerbitan LPPM Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
300 MUDRA 32:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
I Wayan Adnyana; I Nengah Sudika Negara; Desi in Diana Sari; AA. Bagus Udayana
Denpasar: Pusat penerbitan LPPM Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
300 MUDRA 32:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library