Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 38 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Setyani Dwi Lestari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah informasi besarnya dividen dan informasi pengumuman dividen berpengaruh terhadap return saham. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa informasi besarnya dividen dan informasi tentang pengumuman dividen secara signifikan berpengaruh terhadap harga saham dan return saham. Sehingga sangat bermanfaat bagi investor untuk menilai prospek perusahaan.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah "market model" untuk menghitung return saham estimasi selama periode 4 (empat) bulan estimasi harian yang kemudian digunakan untuk menghitung return saham estimasi periode "even window" selama 1 (satu) minggu sebelum pengumuman dan 1 (satu) minggu sesudah pengumuman dividen. Software yang digunakan adalah SPSS for windows 6.0. Dari 3 (tiga) sampel yang diambil yaitu sampel tahun 1996, sampel dari porsi asing terbesar dan sampel dari perusahaan yang paling "likuid". Dari 3 (tiga) sampel tersebut diperoleh temuan bahwa perusahaan-perusahaan yang mengumumkan dividen naik, hanya sampel dari porsi asing terbesar yang signifikan memiliki return saham menaik, hal ini terjadi 4 (empat) hari setelah pengumuman dividen. Dari 3 (tiga) sampel observasi perusahaan-perusahaan yang mengumumkan dividen menurun, secara statistik signifikan diikuti oleh return saham yang menurun dengan tingkat α = 1.0 %. Hal ini terjadi pada 2 (dua) hari setelah pengumurnan dividen menurun.
Untuk uji korelasi diperoleh temuan bahwa jumlah dividen tidak mempunyai kontribusi positif terhadap return saham, kecuali jumlah dividen yang diberikan pada saat 5 (lima) hari setelah pengumuman dividen. Uji beda rata-rata antara cumulatif abnormal return yang berdividen relatif terbesar dan cumulatif abnormal return yang mempunyai dividen relatif terkecil secara statistik menghasilkan signifikan beda dari nol dengan tingkat α = 5.0 %. Jika diambil sampel dari perusahaan-perusahaan yang mempunyai dividen relatif terbesar dan terkecil diperoleh temuan bahwa uji beda rata-rata mean abnormal return menghasilkan signifikan beda dari nol yang lebih merata disekitar pengumuman dividen dengan tingkat α = 0,01.
Penelitian ini menunjukkan, meskipun pengumuman dividen berpengaruh pada return saham, tetapi hipotesis tidak selalu terbukti signifikan. Hasil keseluruhan penelitian menunjukkan hasil yang sedikit berlainan dengan penelitian-penelitian empiris sebelumnya."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reskia Dwi Lestari
"Masalah pokok yang dikaji dalam penelitian ini berkaitan dengan tingginya tingkat persaingan dalam industri donut di Indonesia. Sehingga hal ini mendorong pemasar untuk memiliki keunggulan bersaing yaitu dengan menggunakan pemasaran melalui penciptaan produk atau jasa dengan mencoba menyentuh panca indra konsumen, menyentuh hati, dan merangsang pikiran konsumen sehingga hal tersebut dapat menciptakan pengalaman di dalam diri konsumen yang akhirnya dapat menjadi sesuatu yang dapat dikenang (memorable experience).
Karya akhir ini memiliki tujuan umum yaitu menganalisa Strategic Experience Modules (SEMs) pada Experiential Marketing yang diterapkan oleh J.CO dan untuk mendiskusikan dampak dari Experiential Marketing dengan loyalitas pelanggan. Karya akhir ini memiliki tujuan umum yaitu menganalisa Strategic Experiences Modules (SEMs) dalam Experintial Marketing terhadap loyalitas pelanggan di gerai J.CO Jakarta. Tujuan umum ini dijabarkan ke dalam 7 tujuan khusus yaitu: (1) Bagaimana penilaian pelanggan terhadap praktek experiential marketing pada J.CO dalam kaitannya dengan pembentukan loyalitas? (2) Bagaimanakah tingkat loyalitas pelanggan J.CO dan segmentasi pelanggan J.CO berdasarkan loyalitas? (3) Apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dari komponen Strategic Experience Modules yang terdiri dan dimensi SENSE), FEEL, THINK, ACT dan RELATE Marketing (X5) terhadap loyalitas pelanggan J.CO? (4) Apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari komponen Strategic Experience Modules yang terdiri dari dimensi SENSE, FEEL, THINK, ACT dan RELATE Marketing (X5) terhadap loyalitas pelanggan J.CO? (5) Seberapa besar pengaruh faktor- faktor Strategic Experience Modules dalam experiential marketing terhadap loyalitas pelanggan pada J.CO? (6) Dimensi Strategic Experience Moduls (SEMs) apakah yang dominan dalam pembentukan loyalitas pelanggan J.CO? (7) Bagaimanakah evaluasi dan ekspektasi (harapan) pelanggan mengenai potensi Unique Experiences di J.CO?
Penelitian ini menggunakan kombinasi dua jenis desain riset, yaitu Desain Riset Eksploratif (Exploratory Reseach) dan Desain Riset Deskriptif (Descriptive Research). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik non probability sampling. Dengan metode yang digunakan adalah purposive sampling yaitu purposive sampling yaitu teknik sampling yang digunakan pada penelitian-penelitian yang lebih mengutamakan tujuan penelitian daripada sifat populasi dalam menentukan sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan data primer melalui survey langsung pada pelanggan yang keluar dari kelima gerai J.CO tersebut. Hasil survey ini diolah dengan menggunakan Analisa Reliabilitas, Analisa Faktor, Analisa Desktiptif, Analisa Regresi Berganda dengan syarat uji asumsi klasik yaitu multikolinearitas, heterokedastisitas, autokorelasim normalitas, homogenitas, linearitas, dll.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Adanya korelasi signifikan antara Experiential Marketing dengan loyalitas pelanggan dengan nilai koefisien korelasi (rho) antara semua dimensi dalam Experiential Marketing secara simultan terhadap Loyalitas Pelanggan sebesar 0,795. Nilai ini mencerminkan bahwa semua dimensi dalam Experiential Marketing secara simultan terhadap Loyalitas Pelanggan mempunyai hubungan yang kuat. (2) Hasil koefisien determinasi / koefisien penentu (R2) yang diperoleh yaitu sebesar 0,631 (atau sebesar 63,1%), nilai ini mencerminkan variasi perubahan pada variabel Loyalitas Pelanggan, bahwa Loyalitas Pelanggan dapat dideterminasikan oleh semua dimensi dalam Experiential Marketing secara simultan sebesar 63,1%, dan sisanya yaitu sebesar 36,9% merupakan determinasi dari dimensi lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini. (3) THINK Marketing merupakan salah satu dimensi dari Experiential Marketing yang tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan loyalitas pelanggan (4) Nilai standardized coefficient beta yaitu sebesar 0,712 menunjukan bahwa variabel / dimensi FEEL (X2) mempunyai pengaruh yang dominan terhadap loyalitas pelanggan dibandingkan dengan variabel lainnya. (4). Ekspektasi pelanggan terhadap potensi Unique Experience di J.CO telah ditanggapi secara positif. Pelanggan mengharapkan J.CO dapat menciptakan pengalaman dan layanan yang unik dan melakukan inovasi yang berkesinambungan. Harapan pelanggan antara lain dengan menyelenggarakan aktivitas yang menarik perhatian seperti Live Music, Maskot J.CO, Inovasi Produk Baru Kreasi Pelanggan, Training Cooking Class J.CO untuk umum, Pelayanan J.CO melibatkan artis- artis ibukota dalam pada event tertentu bahkan Paket Ulang Tahun."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T23041
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Lestari
"Levofloksasin adalah antibakteri sintetik golongan fluorokuinolon yang memiliki efek antibakterial dengan spektrum luas. Levofloksasin merupakan obat yang diindikasikan untuk kondisi serius yang memerlukan respon pasti dan merupakan salah satu obat yang masuk dalam kategori obat wajib uji Bioekivalensi (BE), sehingga perlu dilakukan pemantauan kadarnya di dalam darah. Metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dengan detektor fluoresensi telah dikembangkan untuk analisis levofloksasin dalam plasma manusia in vitro.
Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh kondisi optimum untuk analisis levofloksasin dalam plasma in vitro dan melakukan validasi metode analisis tersebut. Kromatografi dilaksanakan menggunakan teknik isokratik pada kolom fase-terbalik Kromasil® C18 (5 µm, Akzo Nobel), dengan fase gerak asetonitril-air-asam fosfat 85%-trietilamin (12:88:0,6:0,3) dengan kecepatan alir 1,25 mL/menit, dan dideteksi pada panjang gelombang eksitasi 294 nm dan panjang gelombang emisi 500 nm. Teknik penyiapan sampel dilakukan dengan cara pengendapan protein menggunakan metanol. Siprofloksasin digunakan sebagai baku dalam. Metode ini valid dengan nilai koefisien korelasi r = 0,9995 dan batas terendah kuantitasi (LLOQ) 253,8 ng/mL, hasil akurasi dengan % diff -9,64 sampai 13,38 %; presisi kurang dari 4% dan nilai perolehan kembali antara 90,36 sampai 113,38 %. Levofloksasin dalam plasma stabil selama 14 hari pada penyimpanan dengan suhu -20°C.
Kata kunci: Validasi, KCKT, levofloksasin, siprofloksasin, plasma in vitro.

Levofoxacin is a synthetic fluoroquinolone antibacterial agent that has a broad spectrum antibacterial effects. Levofloxacin indicated for critical use that needs certain respons and it is one of the drug that have to be evaluated with bioequivalency test, thereby monitoring the blood drug level is necessary. A method using high-performance liquid chromatography (HPLC) with fluorescence detector has been developed for analysis of levofloxacin in human plasma in vitro.
The objective of this research is to find out the optimum condition of levofloxacin in human plasma in vitro analysis using HPLC, and then the method was validated. The chromatography was carried out by isocratic technique on a reversed-phase Kromasil® C18 column (5 µm, Akzo Nobel) with mobile phase consisted of acetonitril-water-phosphoric acid 85%-triethylamine (12:88:0,6:0,3) at flow rate of 1.25 mL/minute, and detection was performed at excitation wavelength of 294 nm and emission wavelength of 500 nm. The sample preparation technique was protein precipitation with methanol. Ciprofloxacin was used as the internal standard. The method was valid with correlation coefficient of 0.9995 and the lower limit of quantitation was 253.8 ng/mL, accuracy with % diff -9.64 to 13.38%; precisions less than 4% and recovery percentage was 90.36 to 113.38%. Levofloxacin in plasma was stable for 14 days in -20°C.
Keyword: Validation, HPLC, levofloxacin, ciprofloxacin, plasma in vitro.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S32756
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adisty Dwi Lestari
"Permintaan ekspor non migas Indonesia oleh Amerika Serikat yang dipengaruhi oleh Gross Domestic Product (GDP) Amerika Serikat dan Real Exchange Rate (RER) kedua negara bertujuan untuk menganalisis apakah krisis yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2008 akan berdampak pada kinerja ekspor non migas Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Johansen Cointegration Test dan Vector Error Correction Model (VECM) untuk mengetahui hubungan ekspor non migas Indonesia dengan Amerika Serikat dalam jangka panjang maupun jangka pendek, serta kecepatan ekspor Indonesia untuk kembali ke kondisi keseimbangan. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah pengaruh dari GDP dan RER terhadap ekspor Indonesia signifikan di jangka panjang, namun dalam jangka pendek GDP tidak signifikan, dan ekspor Indonesia bergerak cukup lambat untuk kembali ke kondisi keseimbangan setelah triwulan pertama.

Indonesia non-oil & gas export demand from United States that affected by United States Gross Domestic Product (GDP) and Real Exchange Rate among both countries is to analyze the United States crises which was held in 2008 will be affecting Indonesia non oil & gas export performance This research using Johansen Cointegration Test and Vector Error Correction Model (VECM) method for knowing Indonesia non-oil & gas export relationship with United States in the long and short term, in addition we could understand how fast Indonesian export to return to equilibrium condition. The result of this research are both GDP and RER have a significant effect toward Indonesia export in long term, in contrast GDP variable have no significant effect in short term, and Indonesia export move slowly to return to equilibrium condition after first quarter."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6730
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhanti Dwi Lestari
"ABSTRAK
Berdasarkan penelitian dengan metode deskriptif terhadap polen lima jenis Eugenia yang ada di Indonesia yaitu: Eugenia aromatica (L.) Baillon, Eugenia aquea Burm. f., Eugenia malaccensis L., Eugenia jambos L., dan Eugenia cumini (L.) Druce, ternyata memperlihatkan perbedaan ciri-ciri baik dari segi ukuran, tipe apertura, kerangka polen (ambit) dan tipe permukaan dinding polennya. Kesimpulan yang dapat dirumuskan dari hasil penelitian ini ialah: (1) Ciri umum kelima jenis butir polen Eugenia adalah isopolar, simetni radial, goniotreme, tricolporate dan syncolporate. (2). Klasifikasi model butir polen tersebut adalah prolate kecuali pada Eugenia cumini yaitu subprolate dan klasifikasi ukurannya adalah minuta (kecil) kecuali pada
Eugenia jambos yaitu media (sedang). Tipe permukaan dinding terluar butir polen adalah verrucate pada Eugenia jambos dan Eugenia aromatica, granulate pada Eugenia cumini dan Eugenia malaccensis, sampai dengan rugulate pada Eugenia aquea. (3) Penyerbukan kelima jenis Eugenia dilakukan serangga tertentu berdasarkan tipe permukaan butir polen yang terbentuk."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Dwi Lestari
"ABSTRAK
Resep masakan yang ditujukan untuk anak-anak dan orang dewasa memiliki perbedaan
ragam bahasa yang digunakan karena faktor usia yang berbeda. Penelitian ini akan
membandingkan jenis kalimat dan tampilan resep bekal makan siang anak yang ditujukan
untuk anak www.ah.nl/allerhandekids/ dan dewasa www.leukerecepten.nl/ . Penelitian
ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori jenis kalimat
menurut Geerts, dkk. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah
jenis kalimat yang dipergunakan serta bagaimanakah tampilan resep bekal makan siang
anak yang ditujukan untuk anak-anak dan orang dewasa di dalam kedua situs web.
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan jenis kalimat dan struktur kalimat yang
terdapat dalam langkah-langkah memasak, serta memaparkan ciri-ciri tampilan resep
masakan di dalam resep digital. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa resep bekal
makan siang untuk anak menggunakan tiga jenis kalimat yaitu kalimat pernyataan,
pertanyaan dan imperatif, sedangkan untuk dewasa dipergunakan kalimat pernyataan dan
imperatif. Kalimat majemuk pada resep anak jarang ditemukan dibandingkan pada resep
bekal makan siang orang dewasa. Pada resep anak ditemukan adanya diminutif.
Perbedaan dan persamaan pada tampilan resep masakan dalam situs web, terlihat pada
bentuk laman; tema latar laman; warna tulisan dan animasi.

ABSTRACT
Food recipes for children and adults have several differences in the use of language
variety because of the age factor. This study compares the types of sentences and the
visualization of the digital children lunchs recipes, written for children
www.ah.nl/allerhandekids/ and adults www.leukerecepten.nl/. This research uses the
qualitative-descriptive method and Geerts, et.al theory of sentence types. The research
questions focus on how the childrens lunch box recipes are being presented in types of
sentences and visualized in the two websites. This study aims to describe the types and
structure of sentences, written in the cooking steps, and also the characteristics of the
visualization of the digital recipes. The results show that digital lunch box recipes for
children are using three types of sentences: statements, questions, and imperative
sentences, and for adults, the statements and imperative sentences. Compound sentences
are rarely found in the digital childrens lunch box recipes, compared to adults lunch box
recipes. In the digital recipes for children, diminutives are also to be found. The differences and similarities visualization of the digital recipes, are based on the web."
2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mardi Dwi Lestari
"Rumah susun merupakan alternatif untuk mengatasi masalah perumahan di Jakarta. Sayangnya, masyarakat masih belum menyukai tinggal di rumah susun, karena bentuk rumah susun sering diasosiasikan dengan bilangnya privacy dan timbulnya crowding pada penghuninya. Menurut Tognoli dan Bell, privacy, place atachment, territoriality dan disain mempengaruhi kepuasan seseorang terhadap tempal tinggalnya. Penelitian ini bertujuan membandingkan kepuasan tempat tinggal pada. penghuni rumah susun Bidara Cina dan Bendungan Hilir yang mempunyai disain berbeda. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasi dan penggunaan kuesioner. Kueaioner terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian pertama untuk mengukur aspek privacy, territoriority dan place atachment, bagian kedua mengukur kepuasan ruang; bagian tiga mengukur kepuasan secara umum. Hasil yang didapat adalah tidak ada perbedaan dalam hal place atachment, territoriality dan kepuasan secara umum pada kedua kelompok subyek akan tetapi terdapat perbedaan dalam hal kepuasan terhadapan ruangan. Jika dilihat dari aspek privacy, terdapat perbedaan antara dua kelompok subyek. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan dalam hal kepuasan umum diantara subyek Bidara Cina dan Bendungan Hilir, dan tidak ada perbedaan dalam hal territoriality dan place attachment pada subyek yang secara umum merasa puas terhadap tempat tinggalnya. Sementara itu, subyek yang kurang terpenuhi kebutuhan privacynya teryata juga merasa puas dengan tempat tinggalnya, tidak berbeda dangan subyek yang terpenuhi kebutuhan privacynya. Kesimpulan lainnya adalah subyek yang secara umum merasa puas terhadap tempat tinggalnya juga merasa puas dangan kondisi ruangan yang ada."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1998
S2003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feni Dwi Lestari
"Latar Belakang: Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit telah memiliki pengalaman besar dalam penanggulangan bencana Penyakit Infeksi Emerging (COVID-19), namun Rumah Sakit belum melakukan analisa dan merancang hospital disaster plan untuk penyakit infeksi. Ancaman bencana PINERE di masa mendatang dilaporkan akan menjadi lebih serius, sering terjadi karena faktor perubahan ekologi yang cepat, perubahan iklim dan peningkatan perjalanan. Rumah Sakit harus memiliki kesiapsiagaan terhadap bencana PINERE. Oleh karena itu, rumah sakit harus memiliki Hospital Disaster Plan Penyakit Infeksi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, riset operasional menggunakan modifikasi dari Pedoman Kesiapsiaan Rumah Sakit Terhadap Epidemi oleh WHO, Daftar Tilik Kesiapan Rumah Sakit Dalam Masa Pandemi COVID-19 oleh Kemenkes dan teori manajemen risiko bencana. Lokasi penelitian di Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit yang merupakan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Hasil: Penelitian ini menghasilkan rancangan Hospital Disaster Plan Penyakit Infeksi Emerging dan Re-Emerging (PINERE) Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit.
Kesimpulan: Rancangan Hospital Disaster Plan Penyakit Infeksi Emerging dan Re-Emerging (PINERE) Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit dapat dibahas lebih lanjut oleh manajemen Rumah Sakit untuk digunakan sebagai kesiapsiagaan terhadap bencana penyakit infeksi.

Background: The Duren Sawit Hospital has great experience in managing the Emerging Infectious Disease (COVID-19) disaster, but the hospital has not yet carried out an analysis and designed a hospital disaster plan for infectious diseases. The threat of future Infectious Disease disasters is reported to be more serious, often due to factors such as rapid ecological change, climate change and increased travel. Hospitals must have preparedness for the PINERE disaster. Therefore, hospitals must have a Hospital Disaster Plan for Emerging and Re-Emerging Infectious Diseases.
Methods: This research is qualitative research, operational research using modifications of the WHO Guidelines for Hospital Preparedness against Epidemics, the Hospital Readiness Checklist during the COVID-19 Pandemic by the Ministry of Health and disaster risk management theory. The research location is at the Duren Sawit Hospital which belongs to the DKI Jakarta Provincial Government.
Results: This research resulted in a draft Hospital Disaster Plan for Emerging and Re-Emerging Infectious Diseases (PINERE) for the Duren Sawit Regional Special Hospital
Conclusion: The draft Hospital Disaster Plan for Emerging and Re-Emerging Infectious Diseases for the Duren Sawit Hospital can be discussed further by the Hospital management to be used as preparedness for infectious disease disasters.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herdiyanti Dwi Lestari
"Satir Hurra Ich Lebe in Deutschland karya Sinasi Dikmen menggambarkan belum adanya pemahaman budaya antar dua negara (Jerman dan Turki) yang mengakibatkan munculnya konflik pada masa kedatangan imigran Turki ke Jerman pada generasi pertama. Untuk memahami permasalaha yang berkembang maka diperlukan telaahan perbandingan kebudayaan dalam kriteria sudut pandang (Blickwinkel) antara budaya masyarakat Turki dan Jerman. Perbedaan sudut pandang memperhatikan banyak faktor yang mempengaruhi permasalahan terhadap masyarakat Jerman dan Turki di masa perpindahan masyarakat Turki ke negara Jerman sebagai pekerja tamu.

Satire Hurra Ich Lebe in Deutschland by Sinasi Dikmen illustrates the lack of cultural understanding between the two countries (Germany and Turkey) that resulted culturals conflict during the arrival of Turkish immigrants to Germany in the first generation. To understand the conflict problems is required research paper in comparative criteria (Blickwinkel) between Turkish and German culture. The diffrerences point of view mentioned considers many factors thet influences understanding problems of Germany and Turkey community in the displacement as guest workers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S296
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reta Dwi Lestari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola komunikasi keluarga dengan sikap asertif pada siswa SMAN 74 Jakarta. Metode yang digunakan adalah deskriptif korelasi yang diambil secara cross sectional. Studi dilakukan di SMAN 74 Jakarta dengan kriteria inklusi adalah siswa yang tinggal bersama orang tua, terdaftar di SMAN 74 Jakarta serta bersedia menjadi responden.
Hasil studi menunjukkan adanya hubungan antara pola komunikasi keluarga dengan sikap asertif dengan p value yang didapatkan adalah 0.000 dan odds ratio adalah 6,026. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebanyak 67,4% responden yang memiliki pola komunikasi fungsional ternyata memiliki sikap asertif. Penelitian ini merekomendasikan penerapan pola komunikasi keluarga fungsional untuk mengembangkan sikap asertif pada remaja agar dapat menghindari diri dari perilaku negatif dalam pergaulan.

The aim of this study was to identify the relationship between communication pattern in the family and assertiveness in SMAN 74 Jakarta's pupils. This study used descriptive correlation method with cross sectional approach. The study took places in SMAN 74 Jakarta with the inclusion were the pupils who listed in the SMAN 74 Jakarta, lived with parents, and voluntary agree to participated in the study.
The result shows that there are relationship between communication pattern in the family and assertiveness. Studies find that 67.4% pupils who are using functional communication in their family are assertive. The studies recommend the application of functional communication pattern in the family to develop assertiveness among adolescent to protect themselves from negative behaviors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5645
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>