Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
Endang Fatmawati
"Artikel ini membahas tentang bagaimana menumbuhkan motivasi para pustakawan untuk menulis karya tulis/ karya ilmiah. Motivasi menulis diartikan sebagai dorongan untuk menulis. Untuk bisa menulis dibutuhkan adanya kemauan. Kemampuan pustakawan dalam menulis tidak bisa dipisahkan dengan kegiatan membaca. Bagi pustakawan membuat karya tulis adalah bagian dari kegiatan utama unsur pengembangan profesi dan merupakan salah satu kegiatan yang ada di semua jenjang baik pustakawan tingkat terampil maupun ahli. Besarnya nilai angka kredit untuk kegiatan menulis termasuk lebih besar apabila dibandingkan dengan nilai angka kredit lainnya. Jenis karya tulis pustakawan bisa dibedakan menjadi karya tulis ilmiah, karya ilmiah, dan karya ilmiah populer. Publikasi mengenai perpusdokinfo di Indonesia antara lain bisa berupa jurnal, majalah, buletin, maupun lembar berita."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2009
020 VIS 11:1 (2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Endang Fatmawati
"
ABSTRAKThe practice of library space consumption is very important to be elaborated by using cultural and media perspective, becaus it elaborates on the problem of why digital native users interpret of space. This article is part of a dissertation research, which describes social practices and space representation by digital native users at UGM library. Data Collection Method. It is a qualitative research with participant observation, interviews, and supporting documentation, involving six informants selected purposively. Analysis Data. Ethnographic approach is carried out by paying attention to the meaning of the actions of the events that occur in digital native users. Results & Discussions. The results showed that UGM library space was used as productive and non-productive space. As productive space means that digital native users leveraged teh space for learning or other activities related to their study. Meanwhile, non-productive space refers to space to spend their leisure activities. The result showed that digital native users in leveraging the space did not correspond to the initial function of the space. There was inconsistency with the representations of space that was originally designed by the UGM library. Digital natives had their own way of leveraging the library space. Conclusion. There are other motivation how digital native users leveraging the library space. In representational space, digital native users have their own interests. Further research should discuss more specifically in revealing reasons of space use from another theories or perspectives."
Yogyakarta: Perpustakaan Universitas Gajah Mada, 2018
BIPI 14:2 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Endang Fatmawati
Jakarta: CV Sagung Seto, 2013
025.25 END m (1);025.25 END m (2);025.25 END m (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Endang Fatmawati
"The utilization of information technology will support library service to be more effective and efficient. Current challenges faced by librarians are mostly related to the internet networks and the latest gadget utilization. Mobile technology for library is considerably important for librarians. Mobile access facility has been a challenge for future library. As today, information is on your finger tips. It means that access to information can be done by using mobile devices. Thus, standard mobile library service shall be the objective of library development. Librarians must acknowledge the technology and mobile trend. They also have to able to forecast the effect of mobile technology on library services."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2012
020 VIS 14:3 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Endang Fatmawati
"Bagi suatu perguruan tinggi perpustakaan merupakan sarana penunjang yang sangat penting pada setiap program pendidikan dan pengajaran, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu indikator utama dalam mendukung perguruan tinggi bertaraf internasional. Pustakawan mempunyai peran penting dalam mewujudkan perpustakaan universitas bertaraf internasional. Oleh karena itu pustakawan harus mengubah paradigma dari hanya menyediakan informasi menjadi mempunyai kemampuan dan keahlian dalam akses informasi. Syarat mutlaknya adalah dengan menguasai TIK dan bahasa. Terobosan baru yang sedang dilakukan pustakawan UNDIP adalah mendigitalkan koleksi. Jadi kiprah pustakawan UNDIP adalah bagaimana kesiapannya untuk menjadikan perpustakaan UNDIP sebagai perpustakaan riset dan mengoptimalkan repository institusional dalam mendukung UNDIP sebagai universitas bertaraf internasional."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2009
020 VIS 11:2 (2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Endang Fatmawati
"Disadari oleh adanya perubahan konsep ruang perpustakaan yang semula tradisional dan saat ini menjadi lebih modern menjadi latar belakang mengapa penelitian ini dilakukan. Konsep praktik pemaknaan dalam penelitian bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pemustaka menandai sekaligus memaknai ruang perpustakan fakultas ekonomika dan bisnis UNDIP. Hal ini untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif dengan melakukan analisis kritis terhadap praktik pemaknaan pemustaka atas ruang perpustakaan. Metodenya dengan menggunakan etnografi baru. Pengumpulan data dengan observasi partisipan, wawancara, dan studi pustaka. Informan berjumlah empat yang dipilih secara purposif. Hasilnya ruang perpustakaan dimaknai sebagai tempat yang nyaman untuk berselancar ke internet, tempat untuk menghabiskan waktu luang selepas kuliah, tempat orang pintar, dan kemudian menjadi media untuk mengonstruksi identitas pemustaka yang bergaya hidup modern."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2016
020 VIS 18:1 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Endang Fatmawati
"Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan tentang eksplorasi teknologi informasi melalui kompetensi TIK. Metode yang digunakan adalah dengan kajian literatur sesuai dengan topik yang dibahas.
Kehadiran teknologi informasi di perpustakaan menjadi tolok ukur suatu kemajuan dan modernisasi perpustakaan. Penerapan teknologi informasi dalam layanan perpustakaan dari waktu ke waktu akan
terus berkembang. TIK terus berkembang dan berubah. Hal ini terkait dengan dukungan hardware dan software yang digunakan untuk menangkap, menyimpan, mentransmisi, dan mencari data.
Kesimpulannya sebuah sistem pencarian informasi dirancang untuk mengakses informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka. Kompetensi TIK pustakawan didasarkan pada konsep pemahaman yang relevan tentang pengetahuan, sikap, dan ketrampilan dalam manajemen informasi."
Perpustakaan FEB UNDIP, 2016
020 PAL 7:2 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Endang Fatmawati
"
ABSTRACTPenelitian ini merupakan studi tentang khalayak pustakawan dengan pendekatan analisis resepsi. Tujuan penelitian adalah mengetahui encoding tayangan bertajuk gemilang perpustakaan nasional 2016 di Tv One kepada khalayak pustakawan dan bagaimana khalayak pustakawan aktif meresepsi pesan kode dalam tayangan gemilang perpustakaan nasional 2016 di Tv One. Acara yang mengangkat topik tentang perpustakaan ini berjenis variety show. Data penelitian diperoleh dengan wawancara dan dokumentasi. temuan penelitian bahwa resepsi pustakawan ternyata memiliki pemaknaan masing-masing terhadap pesan yang disampaikan. Bisa saja tayangan tersebut dihadirkan untuk mendongkrak jumlah khalayak karena TV One barangkali dikenal dengan media yang anti mainstram atau sekedar spectacles TV One agar dianggap pelopor media yang peduli terhadap perpustakaan dan profesi pustakawan. Hasil di Tvone diketahui ada tiga pembacaan. Negotiated meaning yang bernego dengan identitasnya sebagai pustakwan yang disembunyikan ketika berinteraksi dengan profesi lainnya di masyarakat (informan Dn). Decoding oposisional dimana informan Sw memahami encoding bahwa tidak mengalami perlakuan yang tidak baik dari profesi lainnya. Posisi hegemonik-dominan ketika informan Bd dan FI menerima tayangan bertajuk "gemilang perpustakaan nasional 2016" secara penuh."
Jakarta: Pusat Pengembangan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, 2018
021 MPMKAP 25:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Endang Fatmawati
"Artikel ini membahas tentang kecemasan pemustaka untuk berkunjung secara fisik ke perpustakaan. Kecemasan pemustaka merupakan kekhawatiran yang tidak jelas dan berkaitan dengan perasaan tidak pasti terhadap perpustakaan. Kecemasan menjadi pengalaman subjektif pemustaka yang bersifat tidak menyenangkan yang terkait dengan komponen perpustakaan. Kecemasan pemustaka dapat menimbulkan perasaan takut, khawatir, dan tidak nyaman terhadap perpustakaan. Kecemasan ketika sudah berkunjung fisik ke perpustakaan dapat terjadi saat menelusur sumber informasi, menggunakan fasilitas perpustakaan, dan ketika berinteraksi dengan pustakawan."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Endang Fatmawati
"Paradigma merupakan pandangan yang mendasar tentang apa yang menjadi pokok persoalan (subyek matter) dari suatu cabang ilmu. Paradigma perpustakaan saat ini telah bergeser ke arah generasi millennial. Millennials adalah nama pendek dari generasi Y, yaitu sebuah generasi dimana pemustaka berperilaku sebagai seseorang yang haus akan ilmu pengetahuan. Paradigma perpustakaan generasi millennial ini dicirikan adanya masyarakat pembelajar yang selalu berinteraksi dengan internet dimanapun dan kapanpun membutuhkan informasi. Jadi layanan perpustakaan yang masih “jadul” harus berbenah dan harus mampu mengakomodasi perubahan perilaku masyarakat dalam akses informasi. Adanya kemajuan iptek, maka perpustakaan harus selalu mencari jalan dengan pemanfaatan inovasi teknologi informasi terbaru agar kualitas layanan menjadi semakin terus meningkat. Pemustaka yang dalam kehidupannya selalu bersinggungan dengan peralatan teknologi sering diistilahkan dengan generasi gadget."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2010
020 VIS 12:2 (2010)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library