Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Enok Mamah Siti Murtasimah
"Tanpa dipengaruhi pengalaman sebelumnya, primigravida sering mengalami kebingungan dan kecemasan dalam melalui adaptasi kehamilan dan memilih penolong persalinan. Penolong persalinan memegang peranan penting dalam membantu primigravida menjaga kehamilan dan persalinan yang aman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran karakteristik penolong persalinan yang dipilih primigravida. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif sederhana. Sebanyak 47 kuesioner disebarkan. Hampir seluruh primigravida telah memilih tenaga kesehatan (bidan dan dokter kandungan) sebagai penolong persalinan namun tidak ada primigravida yang memilih perawat maternitas. Masih ditemukan primigravida yang memilih dukun beranak. Usia penolong persalinan tidak menjadi alasan primigravida memilih penolongnya. Pengalaman dan jenis kelamin perempuan menjadi faktor utama dalam memilih penolong persalinan. Tempat praktik pribadi penolong persalinan menjadi pilihan primigravida. Serta pelayanan yang memuaskan menjadi pilihan dari karakteristik sikap penolong persalinan. Kualitas pelayanan penolong persalinan perlu ditingkatkan untuk meningkatkan rasa aman pada primigravida.

Regardless of previous experience, primigravid often experience confusion and anxiety through pregnancy adaptation and choosing labor helper. Labor helper play an important role to help primigravid to maintain maternal and labor safety. The purpose of this study was to identify the characteristics of labor helper selected by primigravid. This study used simple descriptive approach. As many as 47 questionnaires were distributed. Almost all primigravida had chosen health workers (midwives and obstetricians) as a labor helper. However, there is no primigvida who choose maternal health nurse. There are some primigavida who were still choosing witchdoctor. The age of labor helper didn't bother promigavid in choosing their helper. Experience and female gender were major factors in choosing labor helper. The practice place of helpers and satisfy service became primigravid options. Labor helper service quality need to be improved to provide more secure feeling among primigravid.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42785
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Enok Mamah Siti Murtasimah
"Pembatasan pemasukan cairan pada pasien gagal ginjal kronik tahap akhir perlu diperhatikan untuk mencegah komplikasi seperti hipervolemia, dan komplikasi pada sistem kardiovaskuler, namun 50% pasien tidak mematuhi aturan pembatasan cairan. Faktor yang mempengaruhi pasien dalam menjalani terapi pembatasan cairan antara lain usia, jenis kelamin, pengetahuan, demografi, aspek psikososial, support sistem dan kemauan. Tujuan penelitian ini adalah pengaplikasian evidence based nursing pembatasan cairan pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisa.
Metode yang digunakan adalah dengan cara menyingkirkan segala macam jenis minuman yang berada pada meja pasien kecuali sejumlah air mineral yang dibutuhkan pasien. Jika pasien memaksa mengonsumsi minuman dari luar maka kurangi minuman yang tersedia dengan jumlah yang dikonsumsi dari luar. Lakukan edukasi terkait komplikasi dari kelebihan volume cairan jika pasien tidak mampu mengontrol rasa haus dan tidak disiplin untuk melakukan pembatasan cairan. Selanjutnya, basahi bagian bibir dan mulut tanpa harus minum jika pasien mulai merasa haus.
Hasil menunjukan dengan pengawasan dan pemberian edukasi, pasien mulai patuh dengan terapi pembatasan cairan. Pengaplikasian evidence base memberikan hasil positif. Hal yang perlu diperhatikan yaitu saat melakukan pembatasan cairan perlu diperhatikan tanda-tanda dehidrasi.

Fluid restriction in End Stage Renal Disease patient needs for attention to prevent complications, such as hipervolemia and cardiovascular complication. However, 50% of patients don’t adhere to the fluid restriction guide. Factors influence patients during fluid restriction therapy are age, gender, knowledge level, demography, psychosocial, support system, and willingness. This report aimed to apply evidence based nursing of fluid restriction in chronic kidney disease with hemodialysis.
The method was applied by eliminating additional drinks on patient desk unless the amount of required water. If patient intended to excess fluid intake, hence the required water should be eliminated as the amount of extra fluid intake. Education was done related to complications of body fluid excess if patient were not able to control thirsty and to be discipline of fluid restriction. Patient lips could be given water without drinking.
Result shown that fluid restriction and education influence patient adherence. Evidence based practice shown the positive impact. In addition, it is also important to pay attention to the clinical signs of dehydration.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library