Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sukmo Hadi Nugroho
"Lembaga legislatif pada umumnya memiliki 3 (tiga) fungsi utama pertama adalah fungsi legislatif atau pembuatan peraturan, kedua adalah fungsi budgetair atau keuangan, dan ketiga adalah fungsi pengawasan atau kontrol.
DPRD Kabupaten Purworejo periode masa bakti Tahun 1971-1977 sampai dengan Tahun 1997-1999 dan periode masa bakti Tahun 1999-2004 juga memiliki fungsi-fungsi tersebut. Fungsi-fungsi itu melekat pada hak-hak dewan yang pengaturan pengunaannya tertuang dalam Tata Tertib DPRD.
Pokok permasalahan penelitian ini adalah pertama, bagaimana sejarah DPRD Kabupaten Purworejo, khususnya periode 1971-1999, kedua adalah faktor-faktor apa yang menjadi kendala bagi DPRD untuk melaksanakan fungsinya, dan ketiga adalah bagaimana upaya pemberdayaan DPRD periode Tahun 1999-2004 menurut Perspektif Ketahanan Nasional dalam rangka menunjang pelaksanaan otonomi daerah sesuai Undang-Undang No.22 Tahun 1999.
Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori fungsi badan perwakilan, perkembangan Undang-Undang tentang Pemerintah Daerah yang mengatur kedudukan DPRD dan Teori Ketahanan Nasional.
Tipe penelitian ini adalah diskriptif analitis. Sumber data diperoleh melalui penelitian dokumen tertulis yang didukung oleh data kepustakaan dan wawancara dengan mantan Anggota DPRD dan Anggota DPRD Periode 1999-2004.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara upaya pemberdayaan DPRD dan peningkatan Ketahanan Wilayah/Daerah dimana pada gilirannya akan meningkatkan Ketahanan Nasional."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000
T11095
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seno Hadi Nugroho
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian pada sistem pengendalian plant berorde
tinggi menggunakan PID analog. Pengolahan data yang dilakukan
menggunakan metode osilasi Ziegler-Nichols dimana dalam penelitian ini
diperoleh besaran Kp = 1, Ti = 10 -3, dan Td = 10 -3. tetapan ini digunakan
sebagai parameter pengukuran untuk menghasilkan nilai dari PV (Proses
Value) yang sebanding dengan nilai dari set point yang diberikan.
Rangkaian plant terdiri dari rangkaian adder dan subtracter yang bekerja
berdasarkan cepat lambatnya pengisian kapasitor."
2007
TA479
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Nugroho
"ABSTRAK
Amenore postpartum adalah periode akhir kehamilan perempuan sampai waktu ia
mulai menstruasi kembali. Ini adalah periode ketidaksuburan sementara. Periode
amenore postpartum merupakan peristiwa penting bagi reproduksi dalam rentang
hidup perempuan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan status
menyusui ibu dengan amenore postpartum. Menggunakan data sekunder SDKI
2012 dengan desain studi crossectional, dengan jumlah sampel sebesar 1171
responden. Pada analisis multivariat dengan regresi Cox pada status menyusui ibu
yang berinteraksi dengan penggunaan kontrasepsi non hormonal terhadap
amenore postpartum didapatkan nilai PR 2,18 (95% CI: 1,22-3,89). Ini
menunjukkan pentingnya ibu untuk terus menyusui dan menggunakan kontrasepsi
non hormonal setelah melahirkan sebagai salah satu upaya untuk menjaga jarak
kelahiran yang baik pada periode postpartum.

ABSTRACT
Postpartum amernorrhea is the end period of pregnancy women until she started
the menstruating again. This is just temporary infertility period. Postpartum
amenorrhea period is an important event of women’s reproductive life span. The
objective of this study was to determine the relationship of maternal lactating
status with postpartum amenorrhea. Using IDHS 2012 secondary data’s with
crossectional design study, with 1171 respondents. In multivariate analysis with
Cox regression maternal lactating status which is interacting with non-hormonal
contraception use against postpartum amenorrhea showed the PR is 2,18 (95% CI:
1,22-3,89). It’s showed how importance the mothers must continuing
breastfeeding and using a non-hormonal contraception after delivering as a way to
made a good spacing in the postpartum period."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42027
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustinus Hadi Nugroho
"Tesis ini membahas kaitan antara perkembangan kapitalisme kontemporer dengan krisis modernitas yang melanda peradaban Barat di Abad ke-20 menurut sudut pandang Erich Fromm. Maksud khusus dari tesis ini adalah memperkenalkan sekaligus mengintegrasikan pemikiran Fromm ke dalam diskursus disiplin sosiologi kontemporer. Peneliti sangat yakin bahwa pemikiran Fromm akan sangat bermanfaat bagi perkembangan ke depan disiplin sosiologi. Kebaharuan pemikiran Fromm bagi sosiologi adalah untuk memperluas cakupan dan kedalaman analisa masalah sosial sampai ke wilayah yang paling fundamental, yakni mental dan kesadaran manusia.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik studi pustaka. Teknik studi pustaka mengambil dua bentuk, pertama adalah dengan analisa-deskriptif dan kedua adalah dengan analisa-komparasi. Teknik analisadeskriptif dilakukan dengan membaca pemikiran Fromm di sejumlah buku maupun jurnal yang berkaitan dengan tema yang telah dipilih. Sumber primer penelitian ini adalah buku The Sane Society. Sementara, teknik analisa-komparasi dilakukan dengan membandingkan pemikiran Fromm dengan pemikir sosial lain yang relevan dalam membahas tema yang sama. Untuk menambah kedalaman pemahaman dan menghindari bias interpretasi, Peneliti juga menambahkan teknik hermeunitika.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa krisis modernitas yang melanda Dunia Barat di abad ke-20 berkaitan erat dengan perkembangan kapitalisme kontemporer. Ironis bagi Fromm bahwa ketika peradaban Barat telah berhasil mencapai tingkat keberlimpahan kehidupan material yang belum pernah terjadi sepanjang sejarah, justru di sana terjadi pemiskinan atau pemelaratan kehidupan batin. Manusia dikonversi layaknya benda. Meningkatnya angka kasus bunuh diri, pembunuhan, narkotika dan alkoholisme menjadi evidensi berkenaan dengan kekosongan kehidupan batin yang melanda manusia Barat. Fromm merekomendasikan usulan sebagai jalan pemecahan krisis, yang disebutnya sebagai "sosialisme komunitarian".

This thesis discusses the link between the development of contemporary capitalism with modernity crisis that hit Western civilization in the 20th century from the perspectives of Erich Fromm. The special purpose of this thesis is introduced at the same time integrating the discourse thought of Fromm into contemporary sociology discipline. The Researcher is very confident that Fromm thought would be very helpful for the future development of the discipline of sociology. The newest Fromm thought for sociology is to broaden the scope and depth of social issues analysis to the most fundamental areas, the mental and human consciousness.
This study is a qualitative study using the technique literature. Library research techniques take two forms, the first is the descriptive-analysis and the second is by comparison-analysis. Descriptive analysis techniques performed by reading Fromm thinking in a number of books and journals relating to the chosen theme. The primary source is the book The Sane Society. Meanwhile, technique comparison-analysis is done by comparing Fromm thoughts with other relevant social thinkers in discussing the same theme. To add to the depth of understanding and avoid interpretation bias, Researcher also added hermeunitika techniques.
This study concludes that the crisis of modernity that struck the Western World in the 20th century is closely related to the development of contemporary capitalism. Fromm ironic that when the Western civilization has managed to reach the level of abundance of material life that has never happened in the history, there actually occurs impoverishment or declineness inner life. Converted humans like objects. The increasing number of suicides, murders, drugs and alcoholism became void of evidence with respect to the inner life of human beings that hit the West. Fromm recommended proposals as a way of solving the crisis, which he called "communitarian-socialism".
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T43447
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Marco Hadi Nugroho
"Latar Belakang: Avian influenza merupakan penyakit infeksius yang mudah menular secara aerosol. Salah satu subtipenya yakni H9N2 mewabah pertama kali di wilayah peternakan unggas di Indonesia pada tahun 2016 dan dilaporkan membawa gen yang cenderung menginfeksi sel mamalia. Antiviral berbasis sialidase dikembangkan sebagai pencegahan dan pengobatan infeksi virus saluran pernafasan seperti avian influenza yang membutuhkan sialic acid sebagai pintu masuknya virus ke dalam sel. Penelitian ini bertujuan mengembangkan antiviral berbasis sialidase asal bakteri Pasteurella multocida, khususnya terhadap infeksi subtipe H9N2.
Metode: Penelitian diawali dengan kultur Pasteurella multocida yang secara genetik hanya mengandung satu jenis sialidase yakni NanB. Sialidase dipurifikasi melalui metode kloroform, dan dilanjutkan dengan ion exchange chromatography dan affinity chromatography. NanB sialidase yang dihasilkan diuji aktivitasnya pada suhu, pH dan lama waktu inkubasi yang berbeda. Uji toksisitas dan spesifisitas NanB sialidase dilakukan dengan menggunakan berbagai dosis sialidase pada media sel darah merah ayam dan kelinci serta sel MDCK. Dilanjutkan dengan uji hambatan infeksi virus avian influenza H9N2 dan ekspresi gen penyandi apoptosis sebagai respon sel terhadap infeksi avian influenza H9N2.
Hasil: Pasteurella multocida B018 terbukti menghasilkan NanB sialidase dengan berat molekul sekitar 55 kDa. NanB sialidase yang dihasilkan bersifat stabil pada suhu 37℃ dan pH 5 hingga 7 meskipun mengalami penurunan aktivitas pada 72 jam inkubasi. Dosis 0.258 U/ml merupakan dosis toksik yang melisiskan sel darah merah dan merusak sel MDCK. Dosis efektif yang mampu menghirolisis sialic acid adalah 0.129 U/ml, namun NanB sialidase cenderung menghidrolisis sialic acid Neu5Acα(2,6)-Gal pada mamalia. Dosis tersebut juga mampu menghambat ikatan virus H9N2 pada sel darah merah serta menekan jumlah infeksi virus pada sel MDCK tanpa menyebabkan peningkatan ekspresi gen penyandi apoptosis sel. Kesimpulan: NanB Sialidase asal bakteri Pasteurella multocida berpotensi sebagai antivirus avian influenza melalui hilangnya sialic acid akibat proses hidrolisis yang terjadi.

Background: Avian influenza is an infectious disease easily transmitted by aerosol. One of the subtypes, H9N2, first appeared in poultry farming areas in Indonesia in 2016 and was reported to carry a gene that tends to infect mammalian cells. Sialidase-based antivirals were developed to prevent and treat viral respiratory infections such as avian influenza, which require sialic acid as the entry point for viruses to enter cells. This study aims to develop a sialidase-based antiviral from the Pasteurella multocida, especially against infection with the H9N2 subtype.
Methods: The research started with Pasteurella multocida culture, which contains only one type of sialidase, NanB. Sialidase was purified by the chloroform method and followed by ion-exchange chromatography and affinity chromatography. NanB sialidase was tested for its activity at different temperatures, pH, and incubation times. The toxicity and specificity test of NanB sialidase was carried out using various doses of sialidase on chicken and rabbit red blood cells and MDCK cells, followed by the inhibition test of avian influenza H9N2 virus infection and expression of apoptotic coding genes as a cell response to avian influenza H9N2 infection.
Results: Pasteurella multocida B018 produced NanB sialidase with a molecular weight of about 55 kDa. The resulting NanB sialidase was stable at 37℃ and pH 5 to 7, although it decreased in activity at 72 hours of incubation. The dose of 0.258 U/ml is a toxic dose that lyses red blood cells and destroys MDCK cells. The effective dose capable of hydrolyzing sialic acid is 0.129 U/ml, but NanB sialidase tends to hydrolyze Neu5Acα(2,6)-Gal sialic acid in mammals. This dose also inhibited the binding of the H9N2 virus on red blood cells. It suppressed the number of viral infections in MDCK cells without increasing the expression of genes encoding cell apoptosis.
Conclusion: NanB Sialidase from Pasteurella multocida has the potential as an antiviral for avian influenza through the loss of sialic acid due to the hydrolysis process
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library