Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendaru
"Penelitian naskah Hikayat Indranata yang ada di Per_pustakaan Nasional di Jakarta. Dari enam naskah yang diteliti, maka diketahui bahwa naskah yang tertua adalah naskah- naskah bernomor Ml. 3 yang berangka tahun 1859. Adapun naskah yang paling muda adalah naskah bernomor M1. 517 yang disalin pada tahun 1908. Dari hasil perbandingan atas enam naskah Hikayat Indra_nata diketahui bahwa perbedaan yang muncul hanya sebatas varian. Dari perbedaan peristiwa yang muncul, akan didapat_kan dua kelompok naskah yang berbeda. Kelompok pertama adalah naskah D daan F, sedangkan kelompok kedua adalah naskah A dan S. Hikayat Indranata dalam konteks kesusastraan Melayu lama dapat diklasifikasikan sebagai hikayat zaman peralihan. Hal ini berdasarkan ciri-ciri sastra masa peralihan yang ada dalam hikayat ini. Tinjauan atas tokoh utama, latar, dan alur memperkuat pendapat di atas bahwa hikayat ini memang masuk zaman peralihan dari masa Hindu ke Islam. Penelitian naskah Hikayat Indranata juga mencakup analisis struktur yang terdiri atas tokoh, latar, alur, dan tema. Kedudukan Indranata sebagai tokoh utama didukung oleh elemen yang pantas untuk seorang tokoh wira, misalnya, kesaktian dan watak yang mulia. Alur hikayat ini jika di-deskripsikan berupa biografi, yang mengisahkan kehidupan seorang, tokoh. Bentuk alur biografi ini terjalin dalam struktur unit-unit yang saling berhubungan. Latar waktu menjelaskan waktu dari berbagai peristiwa yang dialami oleh tokoh. Adapun latar (ruang) hikayat ini banyak menampilkan lingkungan istana. Tema yang muncul dari Hikayat Indranata adalah tema kepahlawanan. Jika tema ini dikaitkan dengan unsur tokoh, latar, dan alur, maka struktur Hikayat Indranata tampil secara utuh sebagai teks naratif."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Davianda Bagus Hendaru
"Dalam sistem perpipaan, energi yang digunakan dalam pentransportasian fluida terdapat kerugian yang disebabkan oleh adanya friksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak rumput laut dalam pengurangan friksi di dalam pipa. Variasi konsentrasi ekstrak rumput laut yang digunakan sebesar 100 ppm hingga 400 ppm. Metode pencampuran yang digunakan secara mechanical steering dengan perbedaan waktu pencampuran yaitu 15 menit dan 60 menit. Terdapat 3 pipa yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 2 pipa geometri bulat dengan diameter yang berbeda dan 1 pipa geometri spiral. Penelitian ini menghasilkan pengurangan hambatan terbesar sebesar 34,15 di pipa spiral pada konsentrasi 400 ppm 60 menit.

In piping system, the energy was used for transport the fluid have a losses caused by friction. This study was conducted to determine the effect of seaweed extract that where used for reducing friction in pipeline. Concentration variations of seaweed extract was used about 100 ppm until 400 ppm. Mechanical steering was used as mixing method with differences in mixing time about 15 minutes and 60 minutes. There are 3 pipes that used in this study, 2 circular pipe with different diameter and 1 spiral pipe. This study conducted the result in maximum drag reduction is about 34,15 in spiral pipe with concentration variation of 400 ppm 60 minutes."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S67727
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library