Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Sumber Daya Manusia (SDM) Keperawatan adalah komponen penting dalam pengelolaan kesehatan karena sumber daya manusia yang mengelola sumber daya kesehatan lainnya dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Informasi SDM keperawatan yang cepat, tepat, lengkap dan terbaharui tentang jumlah, jenis dan distribusi SDM keperawatan di suatu wilayah atau fasilitas pelayanan kesehatan penting dimiliki untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen SDM keperawatan terkait perencanaan, penempatan dan pengembangan SDM keperawatan. Pada saat ini informasi SDM keperawatan berbeda-beda sesuai dengan lembaga yang merilisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model sistem informasi manajemen sumber daya manusia keperawatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan operational research yang terdiri dari tiga tahap, yaitu: tahap pertama studi eksploratif dengan disain kualitatif, tahap kedua pengembangan model, dan tahap ketiga implementasi dan evaluasi model dengan desain pra-eksperimen one group posttest only design. Implementasi model dievaluasi menggunakan framework kesesuaian faktor manusia organisasi dan teknologi (HOT-Fit-factors). Besar sampel sebanyak 123 responden. Intervensi berupa pelatihan, pendampingan dan penerapan SI-NURSE. Hasil penelitian ada hubungan yang signifikan antara variabel masa kerja, kemampuan adaptasi, aspek dukungan manajemen, aspek tehnik dan kualitas informasi dengan kepuasan pengguna. Kualitas informasi dan kemampuan teknologi informasi secara bursama-sama berperan dalam menentukan kepuasan pengguna sistem informasi sumber daya manusia keperawatan SI-NURSE.......Human Resources (HR) Nursing is an important component in health management because human resources manage other health resources and provide health services to the community. Fast, precise, complete and updated nursing HR information about the number, type and distribution of nursing human resources in an area or health care facility is important to have to support nursing HR management decision making related to planning, placing and developing nursing human resources. At this time, nursing HR information varies according to the institution that released it. This study aims to determine the implementation of the nursing human resource management information system model. This research uses an operational research approach consisting of three stages, namely: the first stage of exploratory study with qualitative design, the second stage of model development, and the third stage of model implementation and evaluation with a pre-experimental design of one group posttest only design. The implementation of the model was evaluated using the framework of the suitability of the human factor of the organization and technology (HOT-Fit-factors). The sample was 123 respondents. Interventions in the form of training, mentoring and application of SI-NURSE. The results of the study there is a significant relationship between the variables of service life, adaptability, aspects of management support, technical aspects and quality of information with user satisfaction. The quality of information and the ability of information technology equally play a role in determining the satisfaction of users of the SI-NURSE nursing human resources information system."

"Dalam bisnis perusahaan ritel, selain aliran fisik barang dari produsen, distributor, pengirim, dan pembeli, aliran informasi juga penting artinya di setiap tahap supply chain. Gangguan pada aliran fisik dan aliran informasi akan menghambat kelancaran operasi pada supply chain dan umumnya akan menyebabkan penambahan biaya overhead yang berarti. Dengan kondisi persaingan pasar yang semakin ketat, pihak manajemen suatu perusahaan tidak dapat mengabaikan metode-metode ekonomi yang ada untuk meningkatkan kemampuan perusahaan mereka dalam mengelola informasi. Estimasi sebelumnya menunjukkan bahwa 70% data yang diinputkan ke komputer merupakan hasil output dari komputer. Dari estimasi juga diperkirakan bahwa pengolahan secara elektronik hanya membutuhkan biaya sepersepuluh daripada dengan menggunakan kertas. EDI-barcode merupakan suatu cara baru yang efisien dalam mengelola dokumen dan informasi bisnis. Electronic Data Interchange berkembang seiring dengan perkembangan komputasi dan komunikasi. Faktor pertumbuhan EDI lainnya didorong oleh persaingan dan dinamika pasar. EDI digunakan sebagai sebuah strategi untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Manfaat EDI bagi suatu perusahaan tergantung pada mengapa dan bagaimana EDI diimplementasikan. Aplikasi EDI mulanya dikonsentrasikan pada efisiensi perusahaan dengan meningkatkan aliran data dan mengurangi error. EDI menghilangkan kebutuhan re-entri data ulang dari dokumen kertas serta mengurangi kesalahan entri oleh manusia."