Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ismayadi
"Latar belakang. Berbagai studi telah berhasil menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka khususnya terkait fungsi ginjal dan albumin. Akan tetapi, belum terdapat studi yang mengevaluasi hubungan fungsi ginjal dan albumin terkhusus pada penyembuhan luka pasca amputasi pasien luka diabetik.
Metode. Penelitian ini merupakan studi kohort retrospektif, yang dilakukan pada bulan Oktober–Desember 2022. Pasien ulkus kaki diabetik yang telah mendapatkan tindakan amputasi di RSUPN Cipto Mangunkusumo, yang mana keputusan amputasinya diambil berdasarkan skor WIfI [berada pada zona merah (risiko amputasi tinggi) skor WIfI yang dipetakan berdasarkan derajat luka, iskemia, dan infeksi] diinklusi ke dalam penelitian. Variabel yang diteliti meliputi kadar albumin, ureum, kreatinin, laju filtrasi glomerulus (LFG), kesembuhan luka, usia, status gizi, terapi insulin, merokok, hipertensi, durasi penyakit DM, dan onset luka.
Hasil. Peneliti mengikutsertakan 61 pasien luka kaki diabetik yang menjalani tindakan amputasi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, yang terdiri dari 23 (37,7%) pasien laki-laki dan 39 (63,9%) pasien dengan status gizi berlebih. 65,6% pasien mengalami reepitelisasi sempurna dalam 28 hari pasca tindakan amputasi. Kadar albumin, ureum, dan kreatinin pasien ditemukan sebesar 2,56 (1,11–4,98) g/dL, 71,00 (0,56–210) U/L, dan 1,40 (0,50– 11,50) U/L. LFG ditemukan sebesar 52,60 (4,10–117,30) mL/menit. Kadar albumin yang lebih tinggi (≥ 2,605 g/dL) dan kadar ureum yang lebih rendah (< 71,6 U/L) ditemukan berhubungan dengan probabilitas penyembuhan luka yang lebih tinggi (p < 0,050).
Simpulan. Kadar albumin ditemukan lebih tinggi, sementara kadar ureum ditemukan lebih rendah pada kelompok luka sembuh pasien luka kaki diabetik 28 hari pasca amputasi.
......Background. Various studies have succeeded in finding factors that affect wound healing, especially related to kidney function and albumin. However, there have been no studies evaluating the relationship between kidney function and albumin, especially in post-amputation wound healing in diabetic wound patients.
Methods. This is a retrospective cohort study, conducted in October–December 2022. Diabetic foot ulcer patients who have received an amputation procedure at Cipto Mangunkusumo Hospital, where the decision to amputation is made based on the WIfI score [is in the red zone (high risk of amputation) WIfI scores charted according to degree of injury, ischemia, and infection] were included in the study. The variables studied included albumin, urea, creatinine, glomerular filtration rate (GFR), wound healing, age, nutritional status, insulin therapy, smoking, hypertension, duration of diabetes mellitus, and onset of injury.
Results. We included 61 patients with diabetic foot injuries who underwent amputation at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, which consisted of 23 (37.7%) male patients and 39 (63.9%) patients with excess nutritional status. 65.6% of patients experienced complete re-epithelialization within 28 days after the amputation. The patient's albumin, urea, and creatinine levels were found to be 2.56 (1.11–4.98) g/dL, 71.00 (0.56–210) U/L, and 1.40 (0.50–11 ,50) U/L. GFR was found to be 52.60 (4.10–117.30) mL/minute. Higher albumin levels (≥ 2.605 g/dL) and lower urea levels (< 71.6 U/L) were found to be associated with a higher probability of wound healing (p < 0.050).
Conclusion. Albumin levels were higher, while urea levels were lower in the group of healed wounds of patients with diabetic foot ulcer in 28 days following the amputation surgery."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Budhi Ismayadi
"Tesis ini membahas tentang dampak jangka panjang antara Investasi Langsung Luar Negeri, Perdagangan dan Pendapatan Perkapita di Indonesia pada periode 1976-2008. Analisa hubungan jangka panjang dengan melihat kointegrasi dari variabel-variabel tersebut menggunakan pendekatan model ARDL (Auto Regressive Distributed Lag) atau Bound Tesi yang dikembangkan oleh Pesaran et al. (2001). Kerangka analisa ekonomi melalui model pertumbuhan Aggregate Production Function (APF) dengan menambah variabel perdagangan dan variabel Investasi Langsung Luar Negeri.
Hasil kointegrasi dengan pendekatan ARDL menunjukkan bahwa dalam jangka panjang persamaan dengan model Aggregate Production Function (APF) terkointegrasi. Koefisien yang signifikan mempengaruhi pendapatan perkapita dalam jangka panjang adalah tenaga kerja (berhubungan negatif), investasi langsung dari luar negeri (berhubungan positif) dan ekspor yang merupakan proksi dari keterbukaan perdagangan (berhubungan positif). Hanya variabel independen modal yang tidak signifikan dengan pendapatan perkapita. Dampak dari krisis juga mempengaruhi negatif secara signifikan kepada pendapatan perkapita. Dalam jangka pendek, dengan menggunakan Error Correction Model (ECM) signifikan terjadi penyesuaian keseimbangan jangka pendek terhadap keseimbangan jangka panjangnya.
......This study examine the long-run impact of foreign direct investment and trade on income per capita in Indonesia during 1976 -2008. Using ARDL (Auto Regressive Distributed Lag) approach or Bound Testing suggested by Pesaran et al. (2001). Methodology for this study use aggregate production function (APF) growth model with adding FDI and trade variable to this model.
Empirical result demonstrates that model APF growth model cointegrated. Labor is negatively associated and statistically significant determinant of income per capita. FDI is positively associated and statistically significant determinant of income per capita. Export as proxy of trade openness is positively associated and statistically significant determinant of income per capita. Only capital is not statistically significant determinant of income per capita. Impact of the Crisis in 1997 is negatively associated and statistically significant determinant of income per capita. In short run, using error correction model (ECM) model demonstrate statistically significant."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26435
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhi Syabandi Ismayadi; Handy Starman
"ABSTRAK
Dengan peraturan deregulasi yang bertujuan lebih mengga
lakkan perdagangan luar negeri di sektor non migas, PT. Moya
Zamzami Utama (MZU) ikut berpartisipasi dalam kegiatan
mengekspor sebesar 65 % hasil produksinya yakni air mineral
ke beberapa negara tujuan antara lain : Australia, Timur
tengah, Malaysia, , Sirigapura dan lain sebagainya. Prospek
ekspor cukup bagus karena diimbangi dengan banyaknya permin
taan luar negeri terhadap air mineral termasuk Singapura.
Dalam memasuki pasaran internasional PT MZU mempunyai
beberapa kebijaksanaan pemasaran yang cukup dapat diandalkan
baik menyangkut mutu produk yang baik maupun penetapan
harga, namun masih menghadapi kendala dengan adanya per
saingan yang cukup tinggi dalam segmen pasar termasuk Singa
pura antara lain pada saluran distribusi yang digunakan
dalam memasarkan produk dan sarana maupun prasarana yang
tersedia untuk menunjang aktivitas tersebut.
Oleh karena itu kami sebagai penulis tertarik untuk
menelaah dengan, menganalisis situasi eksternal, internal,
strateji alternatif dan pemilihan cara terobosan melalui
penulisan Karya akhir. Dengan memanfaatkan sarana dan prasa
rana yang dapat menunjang aktivitas pemasaran internasional
tersebut, PT. MZU dapat mengantisipasi permintaan pasar
Singapura.
Dalam melakukan penulisan karya akhir ini digunakan
kerangka yang menganalisis pasar eksternal, internal perusa
haan, serta faktor?faktor yang digunakan untuk memilih cara
terobosan yang efektif.
Industri air mineral di Indonesia dalam kurun waktu
beberapa tahun terakhir tumbuh dengan pesat dan meningkatkan
kapasitas produksi dengan ekspansi melalui pendirian pabrik
pabrik baru. Realisasi eskpor PT. MZU sebagai salah satu
produsen air mineral di Indonesia berfluktuasi, tergantung
pada kondisi perekonomian dunia dan banyaknya memenuhi
permintaaan pasar di negara-negara Timur tengah melalui
rumah degang (trading house) di Singapura.
Kegiatan ekspor yang dilakukan oleh PT MZU adalah ekspor
tidak langsung berdasarkan pesanan dalam jumlah tertentu
dengan negara tujuan ekspornya adalah Singapura. Pasar
sasaran ini dipilih berlandaskan pada karakteristik pasar
Singapura yang merupakan negara dengan luas relatif kecil,
tingkat bunga simpanan relatif tinggi dan tingginya inves
tasi asing serta memiliki pelabuhan persinggahan yang baik
dengan dukungan perekonomian nasional yang terus meningkat.
Perdagangan internasional di Singapura juga diperkuat oleh
banyaknya rumah dagang yang berfungsi sebagai perantara
pemasaran. Nilai ekspor Singapura sebagian besar merupakan
hasil dari kegiatan mengekspor kembali (re-ekspor) dan
produk?produk yang sebelumnva di impor dan negara lain.
Dalam hal Perdagangan air mineral dunia, Singapura memiliki
nilai dan volume impor yang lebih besar dan nilai dan
volume ekspornya, karena keadaan terbatasnya sumber daya.
air yang dimiliki bila dibandingkan dengan negara?negara
lain. Maka dengan metode Indeks Spesialisasi Perdagangan
(ISP) yang memperoleh hasil daur hidup produk air mineral
di Singapura berada pada tahap pengenalan produk.
Dalam melakukan analisis terhadap suatu cara terobosan
yang efektif dilakukan analisis tentang potensi penjualan
pasar sasaran, infrastruktur pemasaran, pertumbuhan ekonomi,
resiko politik negara sasaran, dan analisis terhadap adapta
si produk serta komitmen manajemen perusahaan. Dari hasil
analisis dalam kasus produk air mineral PT. MZU di Singapu
ra, ternyata strateji terobosan yang selama ini dilakukannya
adalah melalui ekspor tidak langsung. Untuk selanjutnya,
kegiatan ekspor langsung seyogyanya dilakukan oleh PT. MZU
karena memiliki manfaat antara lain :
? Mampu mengontrol sebagian /seluruh perencanaan pemasaran
internasional.
? Konsentrasi baik terhadap upaya pemasaran.
? Memperoleh informasi yang cepat dan pasar Singapura serta
umpan balik (feed back) untuk mengevaluasi kegiatan yang
telah dilakukan.
;"
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library