Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Juwita
"Penelitian ini bertujuan menggambarkan Kualitas Pelayanan Pendidikan Pada SMPN di Wilayah Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Dengan Menggunakan Metode Servqual. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan satu teori utama, yakni teori 5 dimensi kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh Parasuraman (1990). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner kepada responden dan wawancara mendalam terhadap informan. Informan yang digunakan adalah wakil kepala sekolah, dan populasi yang digunakan adalah 869 siswa, dengan sampel sebanyak 173 siswa SMPN. Teknik penarikan sampel menggunakan Systematic Random Sampling. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa 2 SMPN memiliki kualitas pelayanan pendidikan yang sangat baik, dan 1 SMPN kurang baik.

The purpose of this research is to describe Education Service Quality in Junior High Schools at Pademangan subdistrict, North Jakarta, with using SERVQUAL method. The method of this research is a quantitative approach by using five dimensions of service quality theory proposed by Parasuraman (1990). This research used questionnaires to respondents and depth interviews with informants. The vice principal is a informants, and the population used 869 of students, and used 173 Junior High School's student for sample. This research using Systematic Random Sampling to sampling techniques. Based on the results of this research, 2 schools have a very good of education service quality, and 1 school have a not good of education service quality."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S53746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silaen, Ratna Juwita
"Tujuan dari penulisan proposal ini adalah memberikan usulan kepada PT X dalam usahanya meningkatkan efektivitas kinerja karyawannya sejalan dengan salah satu sasaran pokok yang terdapat pada rencana strategis perusahaan yang disusun pada tahun 2006 yaitu menciptakan kualitas SDM yang handal (lampiran 3) melalui rancangan formalisasi jabatan dan rancangan model kompetensi (lampiran : Bab IV).
Berkaitan dengan perubahan fungsi PT X sejak tahun 1998 dari operator penyedia air minum menjadi pengawas Mitra swasta (lampiran I), didapatkan sejumlah masalah yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusianya. Dalam beberapa hal, perubahan fungsi tersebut sudah disikapi manajemen dengan melakukan beberapa perubahan, misalnya perubahan struktur organisasi, perubahan peraturan perusahaan dan juga penetapan uraian tugas yang jelas sampai pada level sub divisi. Akan tetapi, perubahan-perubahan tersebut belum diikuti dengan perubahan sistem pengelolaan kinerja karyawan yang lebih professional (lampiran : Bab I).
Berdasarkan studi yang dilakukan terhadap PT X, permasalahan kekaryawanan yang timbul antara lain adalah :
1. Sebagian karyawan belum mampu menarnpilkan kinerja yang diharapkan meski sudah diseleksi dengan asesmen potensi oleh konsultan SDM dan diberikan pelatihan oleh perusahaan.
2.Masih adanya orang-orang yang tidak pas duduk di jabatan tertentu karena ketrampilan dan kemampuan yang dimiliki kurang mendukung sehingga kurang mampu menampilkan kinerja yang baik dalam bekerja.
3.Proses seleksi dan promosi jabatan belum memiliki acuan yang baku sehingga bagi sebagian karyawan dianggap tidak transparan.
4.Program pelatihan yang dilakukan belum didasari oleh analisa kebutuhan pelatihan yang cukup baik.
5.Uraian pekerjaan yang ada masih sebatas tingkat divisi, sementara di dalam setiap divisi tidak ada pembagian peran atau fungsi. Akibatnya, pembagian pekerjaan yang dilakukan oleh kepala divisi hanya didasarkan kebiasaan yang tidak tertulis sehingga penanggung jawab suatu tugas di dalam divisi juga tidak jelas.
Masalah-masalah tersebut di atas menghambat efektivitas kerja karyawan yang pada saat ini berstatus karyawan BUMD untuk berperan mendukung langkah strategis perusahaan dalam fungsinya sebagai pengawas mitra swasta (Lampiran : Bab III).
Untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan di atas, rnaka perusahaan perlu melakukan hal-hal sebagai berikut (Lampiran bab Ill) :
1. Melakukan formalisasi jabatan untuk memperjelas dan mempertegas peran karyawan dalam mendukung strategi perusahaan. Dengan peran yang jelas, perilaku kerja karyawan diharapkan lebih terarah dan lebih efektif.
2. Menetapkan kompetensi yang perlu dimiliki oleh karyawan PT X balk yang bersifat kompetensi inti maupun kompetensi spesifik sesuai dengan tuntutan masing-masing jabatan. Penempatan seseorang dalam suatu jabatan menuntut persyaratan orang tersebut harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan jabatannya, agar yang bersangkutan handal dalam menjalankan tugas yang diberikan. Berdasarkan kompetensi tersebut nantinya akan disusun berbagai sistem pengelolaan karyawan.
Pada bagian akhir penulisan tugas skhir dijelaskan langkah-langkah formalisasi jabatan yang dimulai dari tahap diferensiasi horizontal pada level sub divisi dan dilanjutkan dengan menentukan tingkat formalisasi yang akan diberikan untuk suatu jabatan. Berdasarkan deskripsi pekerjaan yang sudah diformalisasi, disusun model kompetensi untuk tiap-tiap jabatan. Tahapan penyusunan model kompetensi dimulai dengan (1) persiapan; (2) penyusunan model kompetensi; (3) pengumpulan data dengan cara in depth interview dan focus group discussion, (4) analisis data dan kesimpulan hasil, dan diakhiri dengan (5) finalisasi model kompetensi (Lampiran Bab IV)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18082
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Juwita
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seperti apa dan seberapa besar pengaruh dari jumlah pinjaman yang diberikan oleh bank terhadap harga saham perusahaan pada sektor consumer goods industry, dan sektor property, real estate, dan building construction industry, kemudian membandingkannya. Variabel yang diteliti di dalam penelitian adalah jumlah pinjaman yang diberikan oleh bank kepada perusahaan dan harga saham perusahaan tersebut. Dengan menggunakan metode Data Panel, data sekunder yang diambil adalah data tiga bulanan dari jumlah pinjaman yang diberikan oleh bank kepada perusahaan dan harga saham perusahaan tersebut. Semua data disajikan dalam bentuk logaritma. Setelah melalui pemilihan metode data panel yang akan digunakan, berdasarkan Chow Test baik pada sektor consumer goods industry, dan sektor property, real estate, dan building construction industry disarankan menggunakan Pooled Least Square. Dari hasil regresi diketahui bahwa jumlah pinjaman yang diberikan oleh bank berpengaru positif terhadap harga saham perusahaan di sektor consumer goods industry, dan sektor property, real estate, dan building construction industry. Pada sektor property, real estate, dan building construction industry, pinjaman dari bank sedikit lebih besar pengaruhnya terhadap harga saham perusahaan dibanding pada sektor consumer goods industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Norma Juwita
"Penelitian ini membahas penggunaan kosakata oleh laki-laki dan perempuan dalam wacana deskriptif. Penelitian ini bertujuan menjelaskan persamaan dan perbedaan penggunaan kosakata oleh laki-laki dan perempuan serta melihat hubungannya dengan stereotip gender. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif untuk memaparkan penggunaan kosakata oleh laki-laki dan perempuan dalam wacana deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori wacana, gambar, persepsi dan gender. Kesimpulan yang didapat adalah perempuan menggunakan kosakata yang lebih bervariasi dan detil daripada laki-laki.

This research discussed about the using vocabulary by men and women in the descriptive discourse. This research?s purpose is to explain the similarity and differences in using vocabulary by men and women and also see the connection with the gender stereotype. The method that used is descriptive method to explain the using vocabulary by men and women in descriptive discourse. Theories that used is the theory of discourse, picture, perception, and gender. The conclusion is women used vocabulary more varied and detail than man.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11042
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Juwita
"Penelitian ini dilakukan untuk meneliti bubungan variabel ukuran dewan
komisaris, ukuran dewan direksi, proporsi dewan komisaris independen,
kepemilikan institusi, kepemilikan kemungkinan perusahaan mengaiami financial distress. Pengujian dilakukan atas keluarga, dan komite audit dengan 172 tahun perusahaan manufaktur yang terdaftar di IDX yang terdiri dari 86 tahun perusahaan yang mengalani financial distress dan 86 tahun perusahaan yang tidak mengalami firancial distress, dengan periode pengamatan tahun 2003 sampai tahun 2007. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2003 regresi logis. Hasil pengujian regresi logit menunjukkan bahwa variabel ukuran dewan komisaris berpengaruh negatif signifikan terbadap kemungkinan perusahaan mengalami financial distress dan variabel kontrol leverage berpengaruh positif signifikan terhadap kemungkinan perusahaan mengalami financial distress. Untuk variabel ukuran dewan direksi, propors komisaris independcn, kepemilikan institusiooal, kepemilikan keluarga, komite audit dan variabel kontrol ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemungkinan perusahaan mengalami francial distress
The purpose of this research is to investigare the relationship be commissioner, institutional ownership, Samily ownership, and audit committee on the probability of companies experienced financial distress. This study use samples of 172 firm-years of listed manufactured companies which consist of 86 firm years of company in financial distress and 86 firm years of compannancial distress, during 2003-2007 periods. The analysis use logistic reg leverage as comtrol variable have a significant negative impact on the probability. Logistic regression results show that board of commissioner size and company experienced financial distress, but director board size, independent proportion, institurional ownership, family ownership, a committee, and size of company as controllable variable are failed to show their significan impact on the probability of company experienced financial distress."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Juwita
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
T52408
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rukmi Juwita
"ABSTRAK
This research aims to study management accounting implementation in managers decisions for setting targeting goals in service revenue of West Java province. Public sector management accounting is defined as relevant and reliable accounting information aimed at leaders with a view to planning (strategic planning, information delivery, investment assessment, budgeting, service costing, performance appraisal) and control (measuring management performance achievement by means of the achievement of targets that are in accordance with the planned program. The Vehicle Tax is the potential of substantial local taxes for revenue revenues in the western Java province. The results showed that Management Accounting has a strong relationship with Target Income Determination at West Java Provincial Income Board. Meanwhile, if seen from the result of regression equation, regression coefficient from independent variable marked positive which indicate that the implementation of good Management Accounting will increase Target Income of Regional Income Board in West Java province."
Bandung: Jurusan Akuntansi Politiknik Negeri Bandung, 2018
330 EKSP 10:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Juwita
"Hakikat fungsi bahasa adalah untuk berkomunikasi. Novel merupakan contoh media komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai media. Melalui bahasa, penulis menyampaikan gagasan dan perasaannya kepada pembaca. Komunikasi dapat berfungsi informatif dan persuasive. Saman merupakan novel yang memiliki fungsi persuasif Novel tersebut telah mempengaruhi pemikiran masyarakat dan membuat mereka melakukan suatu tindakan. Tahap pertama dalam proses komunikasi persuasif adalah tahap menumbuhkan perhatian komunikan. Unsur kebahasaan dalam novel Saman yang dapat menumbuhkan perhatian komunikan adalah gaya bahasa. Dalam komunikasi, gaya bahasa berhubungan dengan cara menyampaikan sesuatu sehingga menimbulkan dampak khusus pada komunikan. Salah satu gaya bahasa yang berperan dalam proses persuasi adalah majas simile. Majas simile dalam Saman berfungsi menumbuhkan perhatian pembaca terhadap isi bacaan. Majas tersebut dapat menumbuhkan perhatian pembaca karena mengandung kriteria kontras, intensitas, kebaruan, dan pengulangan. Fungsi tersebut membuktikan bahwa gaya bahasa majas simile memiliki fungsi menimbulkan perhatian pembaca novel Saman. Pembuktian fungsi tersebut dalam skripsi ini menunjukkan kecenderungan bahwa gaya bahasa dapat mempengaruhi proses komunikasi persuasif."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S10904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Juwita
"ABSTRAK
Keitai merupakan sebuah produk budaya massa yang digemari oleh semua kalangan masyarakat Jepang terutama anak muda. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk membuktikan bahwa keitai merupakan salah satu produk budaya massa Jepang yang digemari khususnya oleh anak muda Jepang masa kini. Dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan metode kepustakaan. Teori yang digunakan adalah teori budaya populer sebagai budaya massa dengan kriteria tentang budaya massa yang dikemukakan oleh Yoshio Sugimoto dalam bukunya An Introduction to Japanese Society. Dengan memfokuskan pada tiga kriteria yaitu penghasil, berbagi dengan media informasi (contohnya iklan) dan orientasi konsumsi (anak muda Jepang). Dari penulisan skripsi ini dapat disimpulkan bahwa keitai meupakan sebuah produk budaya massa yang muncul pada era Jepang kontemporer dan sejak itu terus berkembang dan digemari oleh berbagai kalangan masyarakat terutama anak muda. Keitai dapat dikategorikan sebagai salah satu produk budaya massa kerena keitai memenuhi kriteria mengenai budaya massa yang dikemukakan oleh Yoshio Sugimoto.

Abstract
Keitai is a product of Japanese mass culture by almost all members of Japanese Society. The purpose of this study is to prove that keitai is one product of Japanese mass culture which well-liked by Japanese Youth. This study used analytical descriptif and literature methods. The theory that is used in this study is the popular culture sebagai mass culture with mass culture_s criteria started by Yoshio Sugimoto in his book An Introduction to Japanese Society. Focus of this study are in three criteria. Three criteria are producers, basic of sharedness and consumption orientation (Japanese Youth). It can be concluded from analysis that keitai is one product of Japanese mass culture which born in the Japanese contemporary era and since then had grown and well-liked by all especially for Japanese Youth. Therefore, keitai passed all criteria about mass culture started by Yoshio Sugimoto and could be categorized as product of mass culture."
2010
S13659
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Lestari Juwita
"Tapak liman (Elephantopus scaber L.) dan sambiloto (Andrographis paniculata Nees) merupakan tanaman yang secara empiris digunakan untuk penyakit hati. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efek hepatoprotektif pemberian kombinasi infusa akar tapak liman dan daun sambiloto. Tiga puluh enam tikus dibagi kedalam 6 kelompok secara acak. Kelompok I (kontrol normal), kelompok II (kontrol induksi), kelompok III (tapak liman 400 mg/200 g bb), kelompok IV (sambiloto 100 mg/200g bb), kelompok V (kombinasi tapak liman 400 mg dan sambiloto 50 mg), dan kelompok VI (kombinasi tapak liman 200 mg dan sambiloto 100 mg). Bahan uji diberikan peroral selama 8 hari dan 2 jam setelah pemberian terakhir karbon tetraklorida diberikan melalui rute yang sama. Pada hari ke-9 dilakukan pengambilan darah dan hati. Pengukuran aktivitas ALT dan ALP plasma menggunakan ALT dan ALP kit dan ditunjukan dengan perbedaan serapan. Analisa histologi didasarkan pada diameter vena sentralis dan persen kerusakan lobulus hati. Hasil menunjukan kelompok V dan VI berbeda bermakna dengan kelompok induksi untuk aktivitas ALT, ALP plasma serta hasil pengamatan histologi hati. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa kombinasi infusa tapak liman dan sambiloto memiliki efek hepatoprotektif. Dosis kombinasi dengan hasil yang paling mendekati kontrol normal adalah kombinasi akar tapak liman 400 mg/200 g bb dan sambiloto 50 mg/200 g bb.

Tapak liman (Elephantopus scaber L.) and sambiloto (Andrographis paniculata Nees) were the plants empirically used in the treatment of liver disease. The aims of the study was to determine the hepatoprotective effect of infusa of tapak liman roots and sambiloto leaves combination. Thirty six male Sprague-Dawley rats were randomly divided into 6 groups. Group I (normal control), group II (induction control), group III (400mg/200g tapak liman), IV (100mg/200g sambiloto), V (400mg tapak liman and 50mg sambiloto), and VI (200mg tapak liman and 100mg sambiloto). The infusa were administered for 8 days and carbon tetrachloride was given 2 hours after the last administration. Collection of the blood and liver resection were carried out on 9th day. ALT and ALP plasma activities were analyzed using kit reagen and showed by absorbances differences. Diameter of liver central vein and liver lobules damage percentages were histological analysis parameter. There were significant differences between group V and VI with induction control for ALT, ALP activities supported by the results of liver histological examination. It can be concluded that the combination of tapak liman and sambiloto infusa had hepatoprotective effect and combination of 400mg tapak liman and 50mg sambiloto results were almost equivalent to normal control."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S44
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>